Anda di halaman 1dari 10

PSAP NO.

05
AKUNTANSI PERSEDIAAN
PERSEDIAAN
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.(PSAP 05 Par. 4)
CAKUPAN PERSEDIAAN

Persediaan merupakan aset yang berupa:


A. Barang atau perlengkapan (supplies) yang
digunakan dalam rangka kegiatan operasional
pemerintah;
B. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan
digunakan dalam proses produksi;
C. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan
untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
D. Barang yang disimpan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat dalam rangka
kegiatan pemerintahan.
CONTOH PERSEDIAAN

Persediaan dapat terdiri dari :


 Barang konsumsi
 Amunisi
 Bahan untuk pemeliharaan
 Suku cadang
 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga
 Pita Cukai dan leges
 Bahan baku
 Barang dalam proses/setengah jadi
 Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat
 Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat
PENGAKUAN PERSEDIAAN
Persediaan diakui :

pada saat potensi manfaat ekonomi


masa depan diperoleh pemerintah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat
diukur dengan andal

pada saat diterima atau hak


kepemilikannya dan/ atau
kepenguasaannya berpindah
PENGUKURAN PERSEDIAAN

Persediaan Harga pembelian + biaya


Biaya perolehan diperoleh dengan = pengangkutan + biaya penanganan –
pembelian potongan harga – rabat

Persediaan
Harga pokok diperoleh dengan = Biaya Langsung + biaya tidak
produksi memproduksi langsung
sendiri

Nilai wajar Persediaan =


Nilai tukar aset secara wajar
diperoleh dengan
cara lain, misalnya
donasi/rampasan
PENGUKURAN PERSEDIAAN
Persediaan dapat dinilai dengan
menggunakan:
 Metode sistematis seperti FIFO atau
rata-rata tertimbang
 Harga pembelian terakhir apabila
setiap unit persediaan nilainya tidak
material dan bermacam-macam jenis
PENGUKURAN PERSEDIAAN
 Beban persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan (use of
goods)
 Penghitungan beban persediaan dilakukan dalam rangka
penyajian Laporan Operasional
 Dalam hal persediaan dicatat secara perpetual, maka pengukuran
pemakaian persediaan dihitung berdasarkan catatan jumlah unit
yang dipakai dikalikan nilai per unit sesuai metode penilaian yang
digunakan
 Dalam hal persediaan dicatat secara periodik, maka pengukuran
persediaan dihitung berdasarkan inventarisasi fisik, yaitu dengan
cara saldo awal persediaan ditambah pembelian atau perolehan
persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan dikalikan
nilai per unit sesuai dengan metode penilaian persediaan.
PENGUNGKAPAN PERSEDIAAN
LAPORAN KEUANGAN MENGUNGKAPKAN:
 Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
pengukuran persediaan
 Penjelasan lebih lanjut tentang persediaan, seperti
barang atau perlengkapan yang digunakan dalam
pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan
yang digunakan dalam proses produksi, barang
yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat, dan barang yang masih dalam proses
produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat
 Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi
rusak atau usang
TERIMA KASIH
Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)
Gedung Prijadi PraptosuhardjoIII,Lt. 2, KementerianKeuangan
Jl. BudiUtomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax(021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org

Anda mungkin juga menyukai