Anda di halaman 1dari 4

MEKANISME TRANSMISI DAYA DARI ENGINE

Wheel

Pada awalnya, engine menggerakkan piston sehingga menghasilkan energi translasi. Energi
translasi tersebut dirubah menjadi energi putar yang kemudian memutar crankshaft. Crankshaft
berada di clutch system. Clutch system menjadi penghubung antara gearbox denganWheel
mesin. Saat
kopling ditekan, gearbox tidak akan berputar karena mesin terpisah dengan gearbox begitu pula
sebaliknya. Pelepasan kopling harus secara perlahan.

Ketika gearbox terhubung, semua gear akan ikut berputar kecuali gear berwarna ungu (dog gear)
dan main shaft
Engine(warna emas). Gear biru di main shaft pada umumnya disebut sebagai gigi
Clutch System Gearbox Gardan
kendaraan. Gigi di mobil pada umumnya ada 1 sampai 6 lalu R. R adalah gigi yang menciptakan
arah putaran kebelakang sehingga kendaraan akan bergerak mundur pada gigi ini. Putaran yang
telah sampai di main shaft diteruskan ke gardan. Di gardan, rotasi dari main shaft yang bergerak
ke arah bawah diubah menjadi gerak rotasi ke sampingnya. Selanjutnya energi diteruskan ke
roda.
Macam-macam tranmisi pada kendaraan umumnya dibagi menjadi 3 yakni Manual, Automatic,
dan Automatic CVT.

Manual

Transmisi merupakan komponen pada mesin yang memiliki tujuan untuk merubah kecepatan dan
tenaga putar dari mesin yang tertuju pada roda yang nantinya bisa digunakan untuk
menggerakkan kendaraan. Sistem pemindah tenaga ini meliputi unit kopling, transmisi,
deferensial, poros serta roda kendaraan. Seluruh bagian tersebut akan saling berhubungan satu
sama lain. Terkait dengan pengertian transmisi manual, posisi dan komponennya terletak pada
ujung depan sesudah unit kopling dari sistem pemindah tenaga pada sebuah kendaraan.
Transmisi manual tersebut maka bisa diambil kesimpulan singkat bahwa pengertian sistem
transmisi manual merupakan suatu komponen pemindah tenaga yang dihasilkan dari mesin ke
poros roda yang membuat kendaraan bisa berjalan sesuai dengan percepatannya. Penjelasan
system ini sama seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya. Fungsi dari transmisi ini adalah
untuk menyalurkan tenaga atau pun sebut saja putaran mesin dari kopling ke poros propeler
shaft. Kemudian, fungsi yang ke dua yaitu merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan
beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta keadaan medan
jalan. Selain itu, fungsi transmisi manual ini juga terletak pada kemungkinan bahwa kendaraan
untuk bergerak mundur atau disebut juga dengan reserve yang umumnya kondisi ini ada pada
kendaraan yang memiliki lebih dari dua roda,
seperti mobil.
Automatic

Pada mobil dengan transmisi otomatis AT (Automatic Transmission) terdapat 3 komponen


utama yang menggerakkan:

1. Torque Converters.
2. Planetary Gear Set.
3. Hydraulic Control Unit.

Torque Converters Mobil Transmisi Otomatis


Pengubah torsi (Torque Converters) terdapat pada mobil transmisi AT, sedangkan pada mobil
transmisi manual terdapat kopling. Antara kedua alat ini, memiliki tujuan yang sama dengan cara
kerja yang berbeda.

Perbedaan utama antara transmisi manual dan transmisi otomatis, pada transmisi manual
perpindahan gigi dilakukan oleh pengemudi dan pada transmisi otomatis, perpidahan gigi
dilakukan oleh seperangkat gigi yang menghasilkan rasio gigi  yang berbeda-beda. Nama dari
seperangkat gigi ini adalah planetary gear set.

Automatic CVT

Transmisi ini dikenal sangat halus dan tidak ada entakan. Selain itu transmisi CVT umumnya
lebih hemat bahan bakar dengan catatan mobil dalam keadaan sehat. CVT juga memiliki bobot
yang paling ringan, karena tidak memiliki komponen sebanyak transmisi torque converter
maupun dual clutch. Ongkos produksi CVT adalah yang paling murah di antara transmisi
otomatis lainnya.

Namun transmisi CVT juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya akselerasi yang tidak
terlalu spontan dan gahar layaknya transmisi otomatis biasa. Selain itu tenaga yang dihasilkan
mesin tidak selamanya tersalurkan ke roda sepenuhnya. Hal tersebut dikarenakan adanya
gesekan belt dan puli CVT.

Anda mungkin juga menyukai