MENGANALISIS KEBIASAAN BELAJAR PADA

MURID DENGAN NILAI DIBAWAH KKM

OLEH :

SYAFIQ AMRULLAH AQIL

0040853258

SMA YPVDP

BONTANG

2021
 LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Proposal : Analisis Kebiasaan Belajar Pada Murid Dengan Nilai

Dibawah KKM
2. Penulis : Syafiq Amrullah Aqil
3. Guru Pembimbing : Yunita Karmila S.Pd.

SMA YPVDP, 15/03/2021

Menyetujui,

Pembimbing : Penulis

Yunita Karmila S.Pd. Syafiq Amrullah Aqil

Kepala Sekolah

Rohmad Taufiq M. Pd.

ii
 ABSTRAK

Syafiq Amrullah Aqil, 2021 : Analasis Kebiasaan Belajar Pada Murid Dengan Nilai
Dibawah KKM Ditinjau dari Aspek Nilai Sosial. Jurusan IPS. Pelajaran Bahasa
Indonesia. Pembimbing Yunita Karmila S.Pd.

Kata Kunci : Kebiasaan, Belajar, Nilai Sosial

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai murid pada uji kompetensi
dan latihan - latihan yang dilakukan. Hal itu disebabkan karena kebiasaan murid di luar
jam pelajaran maupun di jam pelajaran yang berakibat rendahnya nilai siswa. Hal ini
dikhawatirkan akan berakibat pada rendahnya standar pendidikan dalam suatu negara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kebiasaan belajar

apa saja yang menyebabkan rendahnya nilai seorang murid. Metode yang digunakan
adalah Kualitatif. Pada metode penelitian ini, peneliti menggunakan perspektif dari
partisipan sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.
Teknik yang digunakan adalah observasi.

iii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhana Wataalla atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Analisis Kebiasaan Belajar pada Murid dengan Nilai dibawah KKM”. Proposal
ini disusun sebagai salah satu tugas akhri proposal.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak segala bantuan yang
diberikan kepada penulis sampai menyelesaikan proposal ini, khususnya kepada :

1. Rohmad Taufiq M.Pd. selaku kepala SMA YPVDP, yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk menempuh pendidikan di
SMA YPVDP.
2. Yunita Karmila S.Pd. selaku guru pembimbing yang telah memberikan
kemudahan dalam menempuh pendidikan di SMA YPVDP.
3. Kedua orang tua penulis yang telah membantu memberikan fasilitas yang
memudahkan penulis untuk menyelesaikan proposal ini.
4. Teman - teman penulis yang telah memberikan dukungan kepada penulis
yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan proposal ini

iv
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

ABSTRAK .......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 3

BAB II. DASAR TEORI

A. Pengertian Nilai ..................................................................... 5

B. Minat Belajar ......................................................................... 5
C. Persepsi Siswa tentang pemberian tugas ............................ 6
D. Hasil Belajar .......................................................................... 6

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................... 8

B. Informan ............................................................................... 8
C. Teknik Pengumpuan Data .................................................. 9
D. Alat Pengumpulan Data ...................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

v
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sumber norma bagi kehidupan manusia yang

memiliki peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi. Setiap orang harus memiliki pendidikan yang dapat menjadi
tumpuan dalam peningkatan sumber daya manusia.

Melalui pendidikan, diharapkan adanya sebuah pencapaian diri manusia

dalam meningkatkan sumber daya dan kualitas dirinya sendiri. Berbagai usaha
untuk meningkatkan sumber daya dan kualitas diri manusia telah dilakukan
melalui pendidikan di sekolah. Meskipun hasilnya sebagian besar belum banyak
dirasakan oleh guru, sekolah, orangtua maupun siswa di sekolah. Keberhasilan
siswa di sekolah dalam upaya peningkatan sumber daya dan kualitas dirinya
dapat terlihat melalui hasil belajarnya. Hasil belajar merupakan bukti
keberhasilan yang dicapai seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

Berdasarkan observasi yang dilakukan mengenai hasil belajar yang belum

optimal, hal ini dapat dilihat dari nilai rata rata ujian nasional dan hasil ulangan
siswa dan siswi di rapot mid semester 2 pada tahun ajaran 2020/2021 sekarang ini
masih banyak siswa yang belum mencapai batas nilai kriteria ketuntasan minimal
(KKM) yaitu nilai 83.

Banyak faktor yang menyebabkan siswa memperoleh nilai dibawah

KKM antara lain: pertama, perbedaan inteligensi siswa yang satu dengan yang
lainnya sehingga daya tangkap yang diperoleh pun berbeda. Kedua, siswa kurang
berminat dengan pelajaran dan penggunaan metode yang tidak bervariasi hanya
menggunakan metode ceramah saja, sehingga membuat siswa menjadi bosan,
akibatnya minat siswa menjadi menurun dan rendah. Partisipasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran pun, yang terkadang siswa ramai sendiri dengan
temannya ketika mengikuti pelajaran.
 Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa di sekolah yaitu
dengan adanya pemberian tugas dalam pembelajaran di kelas. Pemberian tugas
ini memiliki tujuan agar siswa benarbenar mampu memahami kembali pelajaran
yang telah diajarkan di sekolah. Siswa juga akan memiliki hasil belajar yang
lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan-latihan selama melaksanakan
tugas sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu dapat lebih
terintegrasi. Kegiatan melaksanakan tugas, menjadi siswa lebih aktif belajar dan
merasa terangsang untuk meningkatkan belajar yang lebih baik, memupuk
inisiatif dan berani bertanggung jawab sendiri. Banyak tugas yang harus
dikerjakan siswa, hal itu diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk selalu
memanfaatkan waktu senggang untuk hal-hal yang menunjang belajarnya dengan
mengisi kegiatan-kegiatan yang berguna. Tugas semacam itu dapat dikerjakan di
luar jam pelajaran, di rumah maupun sebelum pulang sehingga dapat dikerjakan
bersama temannya. Tugas yang diberikan oleh guru pun menjadi lebih optimal,
karena siswa mengerjakan tugas tersebut dengan baik.

Berdasarkan pada observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap siswa

kelas XI ternyata tugas yang diberikan oleh guru dipandang hal yang tidak begitu
penting bagi siswa, mereka terkesan terpaksa apabila dituntut untuk mengerjakan
tugas. Siswa mengerjakan tugas tersebut pun tidak secara disiplin. Pada hari
pengumpulan tugas, seringkali para siswa menyelesaikan tugas tersebut di
sekolah. Beberapa siswa bahkan menyelesaikan tugas itu dengan cara meniru
maupun menyontek jawaban temannya sendiri, bahkan ada yang tidak
mengerjakan tugasnya sama sekali dengan alasan bermacam-macam seperti, lupa
maupun ada yang mengatakan bahwa bukunya tertinggal di rumah. Berbagai
perilaku menyimpang tersebut masih saja dilakukan oleh para siswa.
Penyebabnya mungkin saja karena tidak ada pengawasan ketat yang dilakukan
oleh para orang tua siswa di rumah.

Oleh karena itu, dari uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian lebih lanjut terhadap “Analisis Kebiasaan Belajar Pada Murid Dengan
Nilai Dibawah KKM.

2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini sebagai
berikut:
1. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang pemberian tugas dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA
Vidatra?
2. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar
dan persepsi siswa tentang pemberian tugas secara bersama-sama
dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Vidatra?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang pemberian

tugas dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Vidatra.
2. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa
tentang pemberian tugas secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa
kelas XI SMA Vidatra

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini akan menambah kekayaan penelitian di

bidang pengajaran yang sulit, memberikan sumbangan pemikiran bagi dunia
ilmu pengetahuan khususnya dunia pendidikan yang menyulitkan siswa
berkaitan dengan hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3
1. Manfaat Praktis
a. Memberikan masukan kepada guru dalam rangka memahami siswa
secara komprehensif dan memperhatikan kondisi individual siswa
yang berupa minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian
tugas sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan bantuan
kepada siswa sehingga mencapai hasil yang maksimal.
b. Bagi pihak sekolah dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan
kualitas siswa.

4
 BAB II

DASAR TEORI

A. Pengertian Nilai

Nilai adalah sebuah bentuk dari sebuah cerminan hasil dari suatu kegiatan
belajar mengajar yang biasa digunakan untuk menjadi alat pengukur suatu
kemampuan intelektual seorang siswa atau siswi. Nilai juga digunakan untuk
masuk ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi.

Pendidikan nilai menurut Mulyana adalah pengajaran atau bimbingan kepada

peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses
pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten
(Mulyana, 2004).

Fungsi nilai adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan materi siswa

terhadap satu atau lebih konsep/tema/pokok bahasan. Nilai ujian harian akan
digabung dengan nilai tugas dan nilai lainnya menjadi nilai harian siswa. Nilai ini
akan menjadi unsur penilaian pada rapor siswa.

B. Minat Belajar

Minat belajar merupakan kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terusmenerus,
maka di dalam pembelajaran ini yang dapat dijadikan sebagai indikator dalam
Minat belajar yaitu ditandai dengan perhatian, rasa keingintahuan, rasa senang
dan ketertarikan saat belajar.

C. Persepsi Siswa tentang Pemberian Tugas

 Persepsi siswa tentang pemberian tugas merupakan kesan, tanggapan,
penilaian seseorang terhadap pemberian tugas dari guru yang diamati dan
ditangkap melalui pancainderanya. Persepsi siswa tentang pemberian tugas
merupakan cara pandang siswa dalam mempersepsikan pemberian tugas yang
diberikan oleh guru seperti kesesuaian tugas dengan materi yang telah dipelajari
dan diujikan, tujuan yang hendak dicapai, penerimaan tugas dari guru, bimbingan
dan pengawasan dari guru dalam pelaksanaan tugas, pelaksanaan atau pengerjaan
tugas, pembahasan tugas di kelas, frekuensi pemberian tugas oleh guru.

Hal ini juga menentukan dalam mencapai tujuan akhir siswa dari proses
pembelajaran yaitu hasil belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diduga
bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
pemberian tugas dengan hasil belajar siswa kelas XI SMA Vidatra

D. Hasil Belajar

Hasil Belajar adalah hasil usaha belajar yang dicapai seorang siswa,
berupa kecakapan dan kegiatan belajar bidang akademik di sekolah. Hasil belajar
merupakan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati
dan diukur dalam bentuk pengetahuan, sikap, keterampilan dan penampilan siswa
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini hasil belajar diukur dengan
menggunakan laporan hasil belajar siswa yaitu nilai ulangan harian siswa yang
diperoleh melalui proses kegiatan belajar mengajar karena nilai ulangan harian
menunjukkan kompetensi siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh
guru. Nilai ulangan harian siswa diperoleh melalui proses kegiatan belajar
mengajar di mid semester tahun 2020/2021. Berikut adalah pengertian hasil
belajar menurut beberapa ahli.

- Menurut Dimyati Dan Mudjiono “2006”

Hasil belajar ialah hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau
skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang
diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima
materi pelajaran.

6
- Menurut Djamarah Dan Zain “2006”
Hasil belajar ialah apa yang diperoleh siswa setelah dilakukan aktifitas
belajar.

7
 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat korelasional karena penelitian ini dimaksudkan

untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang
pemberian tugas dengan hasil belajar siswa SMA VIDATRA kelas XI tahun
2020/2021. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif karena adanya angka atau data kualititatif yang
diangkakan kemudian dianalisis dan diolah dalam bentuk analisis statistik.
Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori ex post facto, karena dalam
penelitian ini tidak dibuat perlakuan khusus atau manipulasi terhadap
variabel yang diteliti dan penelitan ini untuk mengetahui apa yang telah
terjadi pada subjek.

B. Informan

Informan atau narasumber adalah subjek penelitian yang bisa disebut

juga sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian menurut Amirin (1989)
merupakan seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh
keterangan, sedangkan Suharsini Akunto (1989) memberi batasan subjek
penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian
melekat, dan yang dipermasalahkan. Dari kedua batasan diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah individu,
benda atau organisme yang dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan
dalam pengumpulan data penelitian atau seperti yang diajukan. Kerlinger
(1978) bahwa subjek penelitian itu adalah responden, yaitu orang yang
memberi respon atas suatu perlakuan yang diberikan kepadanya. Menurut
beliau, responden ini hanya tepat pada penelitian eksperimen yang dilakukan
bukan atas manusia.
 Penelitian ini ditulis dirumah penulis yang berlokasi di Jl. Pattimura
Gg. Atletik 28 Bontang. Penelitian ini bersumber dari teman dan kerabat
penulis yang memberikan keterangan berupa pendapat dan penjelasan mereka
selama pandemi Covid-19

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan daya yang dilakukan penulis terhadap

penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan kualitatif biasanya digunakan
untuk meneliti permasalahan yang mendalam, seperti fenomena sosial atau
pengkajian organisasi. Karena itu, penelitian kualitatif biasa digunakan dalam
ilmu-ilmu sosial. Data-data kualitatif yang diteliti biasanya berupa kalimat-
kalimat, hasil wawancara, hingga studi lapangan.

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam teknik pengumpulan

data kualitatif. Yaitu; wawancara, observasi, focus group discussion, dan
studi dokumen. Sedangkan metode observasi, observasi adalah teknik yang
dipakai untuk mengumpulkan data penelitian lewat pengamatan dan
pengindraan. Peneliti kemudian membuat laporan berdasarkan apa yang
dilihat, didengar, dan dirasakan selama observasi. Observasi dilakukan untuk
mendapatkan gambaran yang lebih nyata dan detail mengenai suatu peristiwa
atau kejadian. Peneliti dapat mengamati komunitas tertentu untuk memahami
kebiasaan atau cara kerja mereka. Observasi dapat berupa observasi
partisipasi, tidak terstruktur, dan kelompok.

D. Teknik Pengumpulan Data

Alat pengumpuan data dalam penelitian ini adalah:

1. List daftar pertanyaan yang berisi beberapa pertanyaan yang akan

diberikan kepada informan.
2. Alat komunikasi, seperti ponsel dan laptop. Alat ini berfungsi sebagai
perantara antara penulis dengan informan.

9
 DAFTAR PUSTAKA

Syafiq Amrullah Aqil, 2020, Jenis – jenis teknik pengumpulan data kualitatif
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/jenis-jenis-teknik-pengumpulan-data-kualitatif-
3181/ (diakses tanggal 15 maret 2021)

Syafiq Amrullah Aqil, 2018, Anak pintar kok dapat nilai jelek? 9 hal ini bisa jadi
alasannya https://kumparan.com/kumparanmom/anak-pintar-kok-dapat-nilai-jelek-9-hal-
ini-bisa jadi-alasannya-1541334188494474344 (diakses tanggal 25 maret 2021)

Syafiq Amrullah Aqil, 2020, Mengapa anak mendapat nilai buruk di sekolah?
https://kumpulan.info/keluarga/mengapa-anak-mendapat-nilai-buruk-di-sekolah (diakses
tanggal 25 maret 2021)

Syafiq amrullah Aqil, 2016, Pengertian hasil belajar menurut para ahli
http://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-hasil-belajar-menurut-
para.html (diakses tanggal 23 maret 2021)

10