SLIDE 2 (TEMPERATUR)
Suhu didefinisikan sebagai suatu energi yang didapat dari pergerakan molekul -
molekul dalam suatu benda. Suhu suatu benda merupakan suatu keadaan dimana benda
tersebut mempunyai kemampuan untuk memindahkan panas ke benda lain atau menerima
panas dari benda lain. Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi
suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Suhu juga disebut temperatur, satuan suhu
adalah Kelvin (K). Skala-skala lain adalah Celcius, Fahrenheit, dan Reamur.
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer.Termometer adalah
alat yang digunakan untuk mengukur suhu sebuah benda. Termometer bekerja dengan
memanfaatkan perubahan sifat termometrik suatu benda ketika benda tersebut mengalami
perubahan suhu. Perubahan sifat termometrik suatu benda menunjukkan adanya perubahan
suhu benda, dan dengan melakukan kalibrasi tertentu terhadap sifat termometrik yang
teramati dan terukur, maka nilai suhu benda dapat dinyatakan secara kuantitatif. .
4. KELEMBABAN
Kelembaban adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam udara pada temperatur tertentu
dibandingkan dengan banyaknya uap air yang dapat dikandung secara maksimum pada
temperatur tersebut. Kelembaban dinyatakan dalam prosen (%). Tinggi rendahnya
kelembaban udara di suatu tempat sangat bergantung pada beberapa factor sebagai berikut:
a. Suhu
b. Kuantitas dan kualitas penyinaran Kualitas intensitas
c. Pergerakan angin
d. Tekanan udara
e. Vegetasi
f. Ketersediaan air di suatu tempat (air tanah)
6. SLIDE 7 (KEBISINGAN)
Kebisingan bisa didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan
ketidaknyamanan bagi pendengarnya. Bising dapat diartikan sebagai bunyi yang tidak
dikehendaki yang bersumber dari aktivitas alam seperti bicara dan aktivitas buatan manusia
seperti penggunaan mesin. Sumber Kebisingan teridiri dari:
1. Bising Interior (dalam) Bising Interior atau bising dalam yaitu sumber bising yang
bersumber dari manusia, alat-alat rumah tangga, atau mesing-mesin gedung.
2. Bising Outdoor (luar) Bising Outdoor atau bising luar yaitu sumber bising yang berasal
dari aktivitas lalu lintas, transportasi, industri, alat-alat mekanis yang terlihat dalam gedung,
tempat-tempat pembangunan gedung, perbaikan jalan, kegiatan olahraga dan lain-lain diluar
ruangan atau gedung.
8. SLIDE 9 (VISKOSITAS)
Viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliran fluida yang merupakan gesekan antara
molekul-molekul cairan satu dengan yang lain. Suatu jenis cairan yang mudah mengalir,
dapat dikatakan memiliki viskositas yang rendah, dan sebaliknya bahan yang sulit mengalir
dikatakan memiliki viskositas yang tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas
adalah
1. Suhu. Viskositas berbanding terbalik dengan suhu. Jika suhu naik maka viskositas akan
turun, dan begitu sebaliknya. Hal ini disebabkan karena adanya gerakan partikel-partikel
cairan yang semakin cepat apabila suhu ditingkatkan dan menurun kekentalannya.
2. Konsentrasi larutan. Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi larutan. Suatu
larutan dengan konsentrasi tinggi akan memiliki viskositas yang tinggi pula, karena
konsentrasi larutan menyatakan banyaknya partikel zat yang terlarut tiap satuan volume.
Semakin banyak partikel yang terlarut, gesekan antar partikrl semakin tinggi dan
viskositasnya semakin tinggi pula.
3. Berat molekul solute. Viskositas berbanding lurus dengan berat molekul solute. Karena
dengan adanya solute yang berat akan menghambat atau member beban yang berat pada
cairan sehingga manaikkan viskositas.
4. Tekanan. Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas suatu cairan.