Anda di halaman 1dari 4

Bismillahirrohmanirrohim

Nama : Resi Ario Bismo


NIM : 2020405010
Mata Kuliah : Etika Bisnis Islam
Dosen Pengampu : Dr. Andang Heryahya, M.pdI
Tugas Mengomentari jurnal:
Judul:

The role of Islamic marketing ethics towards customer satisfaction


Sci-Hub | The role of Islamic marketing ethics towards customer satisfaction. Journal of Islamic
Marketing, 11(4), 1001–1018 | 10.1108/JIMA-11-2017-0123 (sci-hub.do)
Untuk membuka klik ctrl+tekan

Penulis:

Aamir Abbas
School of Management Studies, University of Faisalabad, Faisalabad, Pakistan
Qasim Ali Nisar
Superior University Lahore, Lahore, Pakistan
Mahmood A. Husain Mahmood
School of Business, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Malaysia
Abderrahim Chenini
College of Economy, Universite de Ghardaia, Ghardaia, Algeria, and
Ahsan Zubair
Government College University, Faisalabad, Faisalabad, Pakistan

Tahun: 2020
Nama jurnal: Journal of Islamic Marketing Vol. 11 No. 4, 2020 pp. 1001-1018
© Emerald Publishing Limited 1759-0833
DOI 10.1108/JIMA-11-2017-0123
Tujuan Penelitian:
Tujuan penelitian adalah mengetahui fitur penting dari etika pemasaran islami dan
mengidentifikasi efek dari kepuasan pelanggan pada bank islam.

Metodologi:
Penelitian dilakukan dengan metodologi dan pendekatan kualitatif dan deskriptif data
diperoleh dari 1000 pelanggan bank islam dengan mengaplikasikan teknik sampling . Smart
PLS digunakan untuk mengecek dan menvalidasi skala data engan faktor analisa
terkonfirmasi. Untuk menguji hipotesa maka digunakan teknik SEM (structural equation
modeling).
Temuan:
Pada penelitian ditemukan pencerahan bahwa etika pemasaran islami memegang peranan
penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Perhatian harus dicurahkan pada gabungan
pemasaran antara cara pandang dan etika islami untuk memperbaiki tingkat kepuasan
pelanggan.

Dampak Langsung:
Studi ini mengarisbawahi bahwa etika pemasaran islami memiliki dampak yang besar pada
kepuasan pelanggan. Oleh sebab itu Bank Islam harus konsentrasi pada cara pandang islami
untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Bank islam harus merevisi
-praktek pemasarannya dan menyelaraskan cara pemasaran mereka dengan batas-batas nilai
islami.
Kata kunci:
Penulis memasukkan kata kunci kedalam jurnal Islamic Banking, Ethical marketing mix,
Islamic marketing ethics. Sehingga memudahkan pembaca.
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan penulis menjelaskan marketing adalah proses sosial yang
memungkinkan individu dan individu dari kelompok untuk menawarkan, menghasilkan dan
menukarkan produk dan layanan secara bebas dengan tujuan utama mencapai permintaan
yang diinginkan. Dimana produk dan service haruslah memiliki nilai yang bersaing (Kotler,
2000). Kemudian marketing adalah rencana strategi yang dijalankan oleh anggota organisasi
untuk mencapai profit. Lalu Islam sebagai agama memandang bahwa perdagangan adalah hal
yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Dimana Nabi Muhammad
‫ ﷺ‬adalah saudagar yang sukses sebelum masa kenabian dimulai (Antonio, M.S.
2007;Trim, 2008). Penulis juga menegaskan bahwa jika ingin sukses dalam bisnis tentunya
harus mengikuti Al-qur’an dan Hadits dalam aktifitas perdagangan masuk didalamnya
pemasaran. Penulis juga mengutip dari Al-qur’an surah 4: 29. Dimana sesuai dengan kriteria
islam beberapa aspek harus dipenuhi dimana salah satunya adalah etika pemasaran islami
yang dapat dikelompokkan menjadi 3 hal:
1. Kearifan/wisdom/hikmah
2. Kebutuhan customer/customer needs
3. Kebutuhan muslim
Penulis juga mengutip dari (wilson, 2012) bahwa ada 7P dari sudut pandang pemasaran
islami (produk, harga, tempat, promosi, bukti fisik, proses dan orang) Product, price, place,
promotion, physical evidence, process and people.
Penulis juga mejelaskan pentingnya sales person untuk meningkatkan revenue perusahaan,
namun hal ini adalah tujuan jangka pendek. Penulis melihat hal yang masih perlu
dikembangkan adalah peranan etika pemasaran islami dalam perbankan islam. Sehingga
dengan adanya penelitian ini dapat dipelajari peranan etika pemasaran islami dan
pengaruhnya pada kepuasan pelanggan.
2. Tinjauan literatur
Penulis mengangkat hubungan antara aspek sosial-religi dengan pemasaran, dimana
banyak studi meninjau dari sudut pemasaran islami khususnya etika ditinjau dari sudut
pandang islam yang digabungkan etika pemasaran. Gabungan antara etika pemasaran dan
islam sangat perlu untuk ditinjau dari sudut literatur studi, apakah 2 hal ini dapat
berpengaruh positif pada kepuasan dan loyalitas pelanggan.

2.1 Etika pemasaran islami


Penulis melihat ada dilema etika jika diasosiasikan dengan bisnis, kemudian
menjelaskan perbedaan etika pemasaran islami dengan etika pemasaran sekuler, yang
pertama etika pemasaran islam berlandaskan al-qur’an kedua kemutlakan dan non-
flexible etika yang alami, ketiga etika pemasaran islam menekankan pada nilai sosial
lain halnya dengan sekuler pada keuntungan yang maksimal.
Penulis juga menyebutkan bahwa etika berperan untuk meingkatkan kredibilitas
brand/merek.
2.2 Kemudian penulis menjelaskan satu persatu dengan detil 7P (Product, price, place,
promotion, physical evidence, process and people)
2.3 Penulis menjelaskan bahwa kepuasan pelanggan tergantung dari sikap fronline
employee/tenaga pemasaran/pelayanan pelanggan. Jika sikap baik dan profesional
maka kepuasan pelanggan meningkat. Daripada sudut pandang islam, kepuasan
pelanggan dipengaruhi 5 faktor yakni: kebersihan, kesucian, keabsahan, ketelitian,
ketekunan. Jenis produk yang beragam juga dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan.

3. Metodology
Dengan metodologi penulis ingin menguji peranan yang sangat penting terhadap
kepuasan pelanggan di perbankan pakistan.
3.1 Design studi
Dilakukan pada perbankan islam di pakistan, dengan 69 cabang.
3.2 Banyaknya sample 1000 pelanggan
3.3 Pengukuran dilakukan, dan operasionalisasi seperti kepuasan pelanggan,
pemasaran islami dan etka pemasaran.
4. Hasil
Ditemukan bahwa dengan metode SEM, semua produk 7P positif berpengaruh
signifikan dengan kepuasan pelanggan ( = 0.399, t = 11.17).

Hasil penelitian sangat baik untuk para pengambil keputusan di perbankan islam di
pakistan untuk mengelola dan mentraining karyawannya untuk menjalankan etika
pemasaran yang islami.

Anda mungkin juga menyukai