Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA TUMBUH KEMBANG

Kunjungan ke 3 Tanggal: 25 Februari 2021

A. Latar belakang
1. Karakteristik Keluarga
Keluarga Bapak A merupakan keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri dari Bapak
A (49 tahun), Ibu S (49 tahun), Anak G (23 tahun), Anak A (20 tahun), Anak F (14
tahun). Dalam sehari-hari, Bapak A bekerja sebagai konsultan keuangan dan aktif
sebagai kader salah satu partai sehingga Bapak A sering keluar kota. Ibu S
merupakan Ibu Rumah Tangga yang setiap harinya berada di Rumah. Anak G, saat
ini sudah bekerja sebagai karyawan swasta sehingga pada pagi hingga sore hari Anak
G tidak berada di rumah. Anak A adalah mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di
Bandung yang saat ini sedang melakukan penelitian di Semarang untuk keperluan
tugas akhirnya. Anak F merupakan siswa SMP kelas IX yang tinggal di
asrama/pesantren.
Pada saat dilakukan pengkajian, Bapak A sedang tidak berada di rumah sehingga
pengkajian hanya dilakukan pada Ibu S. Kondisi Ibu S saat ini sehat, tetapi Ibu S
belum bisa melakukan aktivitas seperti menyapu, mengepel, mencuci, dan memasak
dikarenakan Ibu S mengalami cedera di pergelangan tangannya yang saat ini sedang
dalam masa pemulihan. Ibu S dan anak kedua serta ketiga memiliki memiliki riwayat
asma sehingga Ibu S dan anaknya rutin kontrol setiap 1 bulan sekali untuk
memastikan kondisi kesehatannya. Berdasarkan informasi Ibu S, kondisi Bapak A
dan Anak G sehat, tidak ada masalah kesehatan, dan tidak memiliki riwayat
gangguan kesehatan maupun riwayat alergi.
Ibu S memiliki pembantu yang setiap hari datang ke rumah untuk bersih-bersih
dalam rumah dan lingkung sekitar rumah sehingga rumah Ibu S selalu tampak bersih.
Ibu S dan keluarga juga rutin melakukan PHBS seperti mencuci tangan dengan sabun
setiap habis bepergian, setiap hendak makan, dan setiap selesai BAB dan BAK,
melakukan aktivitas fisik setiap hari seperti berjalan santai selama ± 20 menit. Pola
makan keluarga Ibu S 3x sehari dengan menu nasi dan lauk ayam/telor, keluarga Ibu
S jarang sekali makan sayuran dan buah-buahan. Hasil pemeriksaan TTV Ibu S, TD:
100/70 mmHg; N:78x/menit; S: 36.5oC; P: 18x/menit; TB: 150 cm; BB: 63 kg; IMT:
28.0 (Berat Badan Berlebih).
Berat badan berlebih merupakan akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak
sesuai dengan usia dan jenis kelamin (PPNI, 2017). Sedangkan menurut Kemenkes
RI (2018) Berat badan lebih adalah keadaan dimana individu memiliki indeks massa
tubuh (IMT) diatas normal (>25Kg/m2). IMT merupakan metode yang digunakan
untuk mengetahui status gizi individu dengan menggunakan TB dan BB.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


 Kebiasaan makan-makanan manis

 Kebiasaan ngemil (jumlah, jenis, frekuensi)

3. Masalah Keperawatan Keluarga

Berat badan lebih pada Ibu S

B. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosis Keperawatan
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Nutrisi dan Cairan
Diagnosis : Berat Badan Lebih (D.0018)

Definisi : Akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai dengan
usia dan jenis kelamin (PPNI, 2017)

2. Tujuan umum

Setelah dilakukan intervensi Keperawatan selama 1x60 menit, diharapkan keluarga


Bapak I mampu mengenal, memutuskan dan merawat anggota keluarga yang
menderita Berat badan lebih.

3. Tujuan khusus
TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang dialami oleh Ibu S
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit keluarga mampu
mengenal masalah berat badan lebih yang dialami oleh Ibu S.
Luaran : Status Nutrisi
Definisi : keadekuatan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
Kriteria hasil :
1. Pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat meningkat
Luaran : Tingkat pengetahuan (L.12111)
Definisi : Kecukupan informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu
Kriteria hasil :

 Keluarga mampu menjelaskan pengetahuan tentang berat badan lebih


 Keluarga bertanya minimal 1 pertanyaan tentang berat badan lebih

TUK 2 Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi


masalah berat badan lebih

Luaran : Perilaku menurunkan berat badan


Definisi : tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengurangi berat badan
Kriteria hasil :

 Memiliki komitmen pada rencana makan yang sehat meningkat


 Mampu memilih makanan dan minuman bergizi

TUK 3 Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami berat


badan lebih

Luaran : Perilaku menurunkan berat badan


Definisi : tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengurangi berat badan
Kriteria hasil :

 Mampu memonitor berat badan


 Mampu memonitor IMT
 Mampu memotivasi diri sendiri

TUK 4 Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk mengatasi masalah


berat badan lebih

Luaran : Dukungan Keluarga (L.13112) meningkat


Definisi : Ketersediaan sokongan anggota keluarga untuk memenuhi
kebutuhan individu yang menjalani perawatan
Kriteria Hasil :

 Bekerja sama dengan anggota keluarga yang sakit dalam menentukan perawatan
TUK 5: Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan dan fasilitas
kesehatan yang ada
Luaran: Perilaku Menurunkan Berat Badan (L.03027) meningkat
Definisi: Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengurangi berat badan
Kriteria Hasil:

 Keluarga mendapatkan informasi mengenai strategi menurunkan berat badan dari


ahli kesehatan

4. Intervensi keperawatan

TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang dialami oleh Ibu S
Intervensi : Edukasi proses penyakit (I.12444)
Definisi : Memberikan informasi tentang mekanisme munculnya penyakit dan
menimbulkan tanda dan gejala yang mengganggu kesehatan tubuh pasien
Aktivitas
Observasi
 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik

 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

 Jelaskan penyebab dan faktor resiko penyakit


 Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
 Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi

Intervensi : Manajemen berat badan (I.03097)


Definisi : Mengidentifikasi dan mengelola berat badan agar dalam rentang
optimal

Aktivitas :
Observasi
 Identifikasi kondisi kesehatan pasien yang dapat mempengaruhi berat badan
Terapeutik

 Hitung berat badan ideal pasien


 Hitung persentase lemak dan otot pasien
 Fasilitasi menentukan target berat badan yang realistis

Edukasi

 Jelaskan antara asupan makanan, aktivitas fisik, penambahan berat badan dan
penurunan berat badan
 Jelaskan faktor resiko berat badan lebih dan berat badan kurang
 Anjurkan mencatat berat badan setiap minggu, jika perlu
 Anjurkan melakukan pencatatan asupan makan, aktivitas fisik dan perubahan
berat badan

Intervensi : Edukasi diet (I.12369)

Definisi : Mengajarkan jumlah, jenis, dan jadwal asupan makanan yang


diprogramkan

Aktivitas
Observasi

 Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini


 Identifikasi persepsi pasien dan keluarga tentang diet yang diprogramkan

Terapeutik

 Persiapkan materi, media dan alat peraga


 Jadwalkan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan kesehatan
 Berikan kesempatan pasien dan keluarga bertanya
 Sediakan rencana makan tertulis

Edukasi

 Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap kesehatan


 Ajarkan cara membaca label dan memilih makanan yang sesuai
 Ajarkan cara merencanakan makanan yang sesuai program
 Rekomendasikan resep masakan yang sesuai dengan diet
TUK 2 Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi
masalah berat badan lebih
Intervensi : Dukungan pengambilan keputusan (I.09265)
Definisi : memberikan informasi dan dukungan saat pembuatan keputusan
kesehatan
Aktivitas :
Terapeutik

 Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan


 Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi
 Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan
 Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif

Edukasi

 Berikan informasi yang diminta pasien

TUK 3 Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami berat


badan lebih
Intervensi : Dukungan keluarga merencanakan perawatan (I.13477)
Definisi : Memfasilitasi perencanaan pelaksanaan perawatan kesehatan
keluarga
Aktivitas
Observasi

 Identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga


 Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga

Terapeutik

 Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya kesehatan


 Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga

Edukasi

 Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga

TUK 4 Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk mengatasi masalah


Intervensi : Promosi perilaku upaya kesehatan (I.12472)

Definisi : Meningkatkan perubahan perilaku penderita/klien agar memiliki


kemauan dan kemampuan yang kondusif bagi kesehatan secara menyeluruhbaik bagi
lingkungan maupun masyarakat sekitarnya

Aktivitas
Observasi

 Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan

Terapeutik

 Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan

Edukasi

 Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari


 Anjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik

TUK 5: Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan dan fasilitas


kesehatan yang ada
Intervensi : Dukungan keluarga merencanakan perawatan (I.13477)
Definisi : Memfasilitasi perencanaan pelaksanaan perawatan kesehatan
keluarga
aktivitas
Edukasi

 Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga

 Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

5. Rencana kegiatan
a. Topik TUK 1-3
Obesitas dan cara perawatannya
b. Metode
Diskusi dan tanya jawab
c. media dan alat
Lembar balik, leaflet, kertas, pulpen, dan bahan makanan
d. Waktu dan tempat
 Waktu : Jum’at, 26 Februari 2021; pukul 13.00 WIB

 Tempat : Rumah Bapak A

e. Tindakan keperawatan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan
3. Memberikan kesempatan untuk bertanya
4. Menjelaskan penyebab dan faktor resiko penyakit
5. Menjelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
6. Menjelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
7. Menghitung berat badan ideal pasien
8. Memfasilitasi Klien menentukan target berat badan yang realistis
9. Menganjurkan mencatat berat badan setiap minggu, jika perlu
10. Memfasilitasi keluarga dalam membuat rencana makan
11. Mengajarkan cara membaca label dan memilih makanan yang sesuai

12. Merekomendasikan resep masakan yang sesuai dengan diet

f. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi proses
a) Laporan pendahuluan asuhan keperawatan keluarga telah dibuat dan
dikonsultasikan kepada pembimbing
b) Menyiapkan dan mempelajari materi yang akan diberikan kepada keluarga
c) Menyiapkan alat, bahan, dan media yang diperlukan
d) Tempat dan waktu pertemuan telah disepakati antara perawat dengan
anggota keluarga
2. Evaluasi Proses
a) Pertemuan berlangsung selama 1 x 60 menit sesuai dengan kontrak yang
telah ditentukan
b) Pertemuan dihadiri oleh anggota keluarga Bp. A
c) Keluarga menerima kedatangan perawat dan berpartisipasi aktif selama
proses diskusi
d) Materi yang disiapkan dapat disampaikan dengan baik dan jelas kepada
anggota keluarga.
3. Evaluasi Hasil
a) Keluarga mampu menyebutkan definisi obesitas
b) Keluarga mampu meghitung IMT
c) Keluarga mampu menentukan target berat badan yang ideal
d) Keluarga mampu menyusun rencana menu makan harian
e) Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 5 komplikasi/bahaya obesitas

Anda mungkin juga menyukai