Anda di halaman 1dari 7

Makalah

Mutasi Gen

Disusun Oleh :
Muhammad Mahfud Mas'ud
I011201036

FAKULTAS PETERNAKAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Mutasi Gen” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang
telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi.
Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala kritik dan
saran yang membangun dari pembaca. Dengan ini saya berharap dapat. Membantu pihak-Pihak
terkait dalam hal manajemen.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah
ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Makassar, 11 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………...........................................................i


KATA PENGANTAR …………………………………………….............................................................ii
DAFTAR ISI ……………………………………………..........................................................………….iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………. ..........................................................4
B. Rumusan Masalah …………………………….……………..................................................................4
C. Tujuan Penulisan ……………………....……....………...…..................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Mutasi .............................................................................................................................…..5

B. Jenis-jenis Mutasi Gen ............................................................................................................................5

C. Pembentukan Mutant ........................................................................…...................................................6

D. Penyakit yang Disebabkan Mutasi Genetik ............................................................................................6

BAB III PENUTUP


Kesimpulan …………..........................................................…………………………………………........7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG.  
Cakupan biologi molekuler begitu luas dan perkembangannya begitu cepat,sehingga
tidaklah mudah untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai cabangilmu ini dalam
bentuk makalah singkat. Biologi molekuler muncul sebagai kelanjutandua cabang ilmu yang
sudah ada sebelumnya, yaitu genetika dan ilmu biokimia.
Para pakar bersepakat bahwa biologi molecular ditandai dengan penemuan struktur helik
sganda DNA oleh Watson dan Crick pada tahun 1953. Penemuan ini didahului
oleh penemuan penting sebelumnya, antara lain penemuan gen oleh Mendel (1853), pembuktian 
bahwa gen terdapat dalam kromosom oleh Morgan dkk (1910-1915), dan akhirnya penemuan
bahwa gen adalah DNA oleh Avery, Mcleod dan McCarty (1944).
Mutasi adalah perubahan pada materi genetik suatu makhluk yang terjadisecara tiba-tiba,
acak, dan merupakan dasar bagi sumber variasi organisme hidup
yang bersifat terwariskan (heritable). Istilah mutasi pertama kali dipergunakan oleh Hugo
devries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotip yang mendadak pada bungaoenothera
lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karenaadanya
penyimpangan dari kromosomnya. Seth wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba
jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun.
Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan (1910)
denganmenggunakan Drosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan
yang bernama Yoseph Muller berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah, yaitumenemuka
n mutasi buatan dengan menggunakan sinar X.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan masalah:
1.  Apa yang dimaksud dengan Mutasi ?
2.  Apa saja yang termasuk ke dalam jenis-jenis Mutasi ?
3. Apa yang dimaksud dengan pembentukan Mutan ?
4. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh Mutasi Genetik ?

C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui tentang :
1. Pengertian Mutasi.
2. Jenis-jenis Mutasi.
3. Pengertian Pembentukan Mutan.
4. Penyakt yang disebabkan oleh Mutasi Genetik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mutasi
Istilah mutasi pertama kali dikemukakan oleh Hugo de Vries (Belanda) dalam bukunya
yang berjudul The Mutation Theory pada tahun 1901. Istilah mutasi digunakanuntuk
mengemukakan adanya perubahan fenotip pada bunga Oenothera lamarckiana.Perubahan
fenotip tersebut disebabkan oleh perubahan gen. Jadi, mutasi adalah suatu perubahan yang
terjadi pada bahan genetik yang menyebabkan perubahan ekspresinya.Perubahan bahan genetik
dapat terjadi pada tingkat pasangan basa, tingkat satu ruas DNA, bahkan pada tingkat
kromosom. Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis.Sedangkan, individu yang
mengalami mutasi sehingga menghasilkan fenotip baru disebutmutan. Faktor yang menyebabkan
mutasi disebut mutagen.

B. Jenis-jenis Mutasi
Berdasarkan faktor keturunan (gen) dan kromosom, mutasi dibedakan menjadi
duamacam yaitu ;
1. Mutasi gen (mutasi titik)
Mutasi ini terjadi karena perubahanurutan basa pada DNA atau dapat
dikatakansebagai perubahan nukleotidapada DNA. Perubahan DNA menyebabkan
perubahankodon-kodon RNA d, yang akhirnya menyebabkan perubahan asam amino
tertentu pada protein yang dibentuk. Perubahan protein atau enzim akan menyebabkan perubaha
n metabolisme dan fenotip organisme. Besar kecilnya jumlah asam aminoyang berubah akan
menentukan besar kecilnya perubahan fenotip pada organismetersebut. Mutasi tidak selalu
diwariskan kepada keturunan.
Bila mutasi gen terjadi padasel-sel somatis (sel tubuh) maka perubahan fenotip yang
terjadi tidak diturunkan padagenerasi berikutnya. Hanya mutasi gen pada sel-sel kelamin
(gamet) saja yang perubahan fenotipnya diwariskan kepada keturunan. Mutasi gen dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu penggantian pasangan basa, insersi, dandelesi pasangan
basa(Campbell, 1998: 318).
2. Mutasi Kromosom (Mutasi Besar)
Mutasi kromosom merupakan perubahan kromosom sehingga menimbulkan
perubahan sifat yang diturunkan pada generasi berikutnya. Sebagian besar mutasikromosom
disebabkan oleh kesalahan pada proses meiosis, misalnya terjadi pindahsilang atau tautan.
Mutasi kromosom dapat dibedakan menjadi dua, yaitu mutasi yangdiakibatkan oleh perubahan
struktur kromosom karena hilang atau bertambahnyasegmen kromosom, dan perubahan jumlah
kromosom. Mutasi kromosom ini biasanyadiakibatkan oleh kesalahan pada waktu meiosis
melalui peristiwa pautan, pindah silang,atau gagal berpisah.
C. Pembentukan Mutan
Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut mutan.
Aspek praktis dari pembentukan mutan,sebagai berikut :

a) Diketahui ada beberapa mikroorganisme yang menggambarkan resistensi


terhadapantibiotik-antibiotik tertentu akibat mutasi. Kenyataan ini sangat penting
dalam pengobatan penyakit. 
b) Dapat diisolasi mutan biokimiawi yang mampu menghasilkan suatu produk akhirdalam
jumlah besar. Hal ini penting dalam industri.
c) Memungkinkan persyaratan untuk pemeliharaan biakan murni spesies mikrobayang khas
tercegah dari mutasid)
d) Mutan-mutan yang mengalami kerusakan/ terhambatnya proses-proses enzimatisyang
berbeda dapat dimanfaatkan untuk mempelajari lebih jauh proses biokimia,seluk-beluk
jalur metabolism atau jalur biosintesis.

Salah satu mutagen yang banyak dimanfaatkan manusia dalam berbagaikeperluan adalah
radiasi. Perbuatan yang menimbulkan radiasi dapat menyebabkanterjadinya mutasi, misalnya;

a) Penggunaan zat-zat kimia yang radioaktif 


b) Penggunaan bahan kimia dalam minuman dan makananc)
c) Penggunaan sinar x dalam penelitian dan pengobatand)
d) Kebocoran radiasi dari pembuangan sampah-sampah industry, reactor atom,roket,
e) Penggunaan bom radioaktif (ingat peledakan bom di Hirosima dan Nagasakiyang
menyebabkan terbentuknya kelapa poliploid)

Meski sifat mutasi adalah merugikan namun dalam beberapa hal berguna pula bagi
manusia dalam kehidupannya, misalnya:
1. Meningkatkan hasil panen produksi pangan, seperti gandum, tomat, kacangtanah, kelapa
poliploidi, kol poliploidi, dengan mutasi induksi
2. Meningkatkan hasil antibiotika, seperti mutan penicillium
3. Untuk pemeriksaan proses biologi melalui mutasi, misalnya transport electron pada
fotosintesis, fiksasi nitrogen pada bakteri
4. Sebagai proses penting untuk evolusi dan variasi genetik

D. Penyakit yang disebabkan Mutasi Genetik


1. Kanker
2. Sindrom Turner
3. Sindrom Klinefelter
4. Sindrom Jacob
5. Sindrom Down
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik(DNAmaupun RNA), baik pada
taraf urutan genmaupun pada taraf kromosom.
Mutasi gen disebabkan oleh adanya perubahan dalam urutan nukleotida
perubahangenotif. Factor-faktor penyebab terjadinya mutasi disebut dengan mutagen.
Sedangkanindividu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut
mutan.
Pada umumnya, mutasi itu merugikan, mutannya bersifat letal dan homozigot
resesif.namun mutasi juga menguntungkan, diantaranya, melalui mutasi, dapat dibuat tumbuhan
poliploid yang sifatnya unggul. Contohnya, semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, buahstrowberi
yang besar,dll. Terbentuknya tumbuhan poliploid ini menguntungkan bagimanusia, namun
merugikan bagi tumbuhan yang mengalami mutasi, karena tumbuhantersebut menjadi tidak bisa
berkembang biak secara generatif.
Mutasi gen dapat menyebabkan; Berkurangnya aktivitas protein, protein
berfungsiabnormal, proses metabolism terganggu, fenotip dapat berubah. Adapun contoh
penyakityang disebabkan mutasi genetic antara lain: kanker, Avian Influenza A ( H5
N1 ),Sindrom Turner, Sindrom Klinefelter, Sindrom Jacob, Sindrom Down.

DAFTAR PUSTAKA
1. Hadioetomo,dkk (2006), Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta : UI Press
2. Stansfield, dkk (2003), Biologi Molekuler dan Sel. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai