Anda di halaman 1dari 6

Tugas Individu

PEMETAAN DAN RESOLUSI KOFLIK

OLEH:
ABDUL SAMAD
Nim. D1E118071

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI

2021
1. Menurut A. M Ruslan (2001), bahwa konflik dapat di pandang sebagai sesuatu
yang negative atau positive

a. Jelaskan pernyataan di atas

b. Berikan contoh konflik uang bersifat positif dan negative dalam pemgelolaan
sumber daya (alam) pertanian

Jawab

1.1 A.M.Ruslan(2001)mengatakan bahwa konflik dapat dipandang sebagai


sesuatu yang bersifat negatif ataupun positif. Konflik dipandang sebagai
sesuatu yang bersifat negatif bila diartikan percekcokan, perselisihan, atau
pertentangan. Sementara itu, yang memandang konflik sebagai sesuatu
yang bersifat positif menyatakan bahwa konflik adalahbagian dari
pergerakan masyarakat dan konflik akan selalu ada dalam kehidupan
manusia. Pandangan positif ini berangkat dari keyakinan bahwa konflik
berakar dalam watak manusia. Dalam masyarakat, telah terbentuk suatu
struktur dominasi dan subordinasi sehingga ketidakadilan bisa
berkembang dan meluas. Struktur ini pula yang tidak memungkinkan
terjadinya distribusi sumberdaya secara adil.
2.1 temuan pada satu kesatuan pengelolaan hutan (kph) di perbatasan
kabupaten kampar dan rokan hulu menunjukkan bahwa perkebunan kelapa
sawit masyarakat telah merambah hingga mencapai lebih dari 80% hutan
lindung. hal ini terjadi karena lambatnya kph untuk bergerak, sehingga
seluruh kawasan hutan dianggap sebagai “tanah tak bertuan” selama
bertahun-tahun.realisasi pembangunan kph di riau tidak menunjukkan
perkembangan yang setara dengan capaian provinsi-provinsilainnya.
Situasi ini mencerminkan potret konflik perkebunan sawit dalam kawasan
hutan di Indonesia. KPH sebagai unit pengelolaan kawasan hutan dapat
berkontribusi penting untuk menyelenggarakan resolusi konflik di
kawasan hutan. Namun, saat ini baru 12 dari 37 unit KPH di Riau yang
telah menyelesaikan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang
(RPHJP), sehingga anggaran dan perencanaan penanganan konflik masih
minim.

2. bentuk konflik dapat di kelompokan berdasarkan 1.) sifatnya ( koflik distruktif


dan koserfatif), 2) posisi pelaku ( koflik vertical danhorizontaal), serta 3) pelaku
( konflik terbuka dan tertutup)

o pada masing contoh tugas tersebut buatlah analissi berdasarkan


ketiga bentuk konflik di atas (sifat, posis pelaku dan sifat pelaku)?
 Konflik sosial adalah proses sosial dimana terrjadi perselisihan atau
ketidak cocokan antara satu pihak dengan pihak lainnya, dengan tujuan
untuk menyingkirkan pihak lawan terseebut dengan cara membuat lawan
tidak berdaya. Konflik sosial dapat di kelompokan menjadi lelommpok
pribadi, kelompok antar kelas, kelompook polotik, kelompok rasial,
kelompook internasional, kelompok antr agama dan kelompok konstruktif.
 Pada masinng masing contoh, dalam penangan penyelesaiann konflik,
gaya resolusi konflik apa yang digunakan, menghindari, kerelaan
membantu mempersatukan atau mendominasi? Berikan uraina alasan dan
bagaiaman hasilnya dengan penerapan gaya teersebut ?
Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel dalam
Wirawan (2010: 22) dikenal ada lima jenis konflik yaitu: a).
Konflik Intrapersonal. Konflik intrapersonal adalah konflik
seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu
yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak
mungkin dipenuhi sekaligus. b). Konflik Interpersonal.Konflik
Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan
orang lain karena pertentangan kepentingan atau keinginan. Hal
ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan,
bidang kerja dan lain-lain.Konflik interpersonal ini merupakan
suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi.
Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan
dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan
mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Penyelesaian konflik
a. Pengenalan , kesenjangan antara keadaan yang ada atau yang
teridentgifikasi dan bagaiamana keadaan yang seharusnya. Satu
satunya yang menjadi perangkao adalah kesalahan dalam
mendeteksi
b. Diagnosis, inilah langkaah yang terpenting metode yang benar dan
telah di uji mengenai siapa, apa dan bsgaiaman berhasil dengan
sempurna
c. Menyepakat ihasil solusi, kumpulkan masukan mengenai jalan
keluar yang memungkinankkan dari orang orang yang terlibat
didalammya
d. Pelaksanaan, ingatlah bahwa akan selalu ada keuntungan dan
keruguan
e. Evaluasi, penyelasiaan itu sendiri dapat melahirkan serangkaian
maslah baru

3.

Anda mungkin juga menyukai