Anda di halaman 1dari 3

NAMA : LINDA NUR FITRIA

NIM : 190531100098
KELAS :4C

JAWABAN SOAL UTS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

1. Selama saya melakukan komunikasi aspek yang paling relevan adalah kejelasan. Karena
dengan bahasa dan penyampaian yang jelas maka pesan dapatdimaknai dengan tepat.
Aspek kejelasan itu juga dapat dijelaskan dengan beberapa gestur tubuh sehingga aspek-
aspek yang lain itu bisa kita terima dan dengan kejelasan berbahasa kita juga akan tau
konteks mana yang kita bicarakan. Bicara mengenai aspek budayadengan dukungan
gestur tubuh dan pengucapan yang jelas secra tidak langsung orang akan faham dengan
maksud lawan bicaramereka. Jadi semua aspek menurut saya yang paling menentukan
efektifnya sebuah komunikasi adalah Kejelasan, baik dari segi bahasa maupun
pengucapan.
2. Permasalahan konsep budaya konteks tinggi dan rendah cenderung tak terlihat. Biasanya
orang yang berkonteks tinggi cendurung dianggap masyarakat angkuh dan kasar. Tetapi
masyarakatyang berkonteks rendah lebih dianggap orangcerewet jadi keduanya dianggap
negatif atau positif cenderung kepada hubungan dan tingkat sosial orang tersebut. jika
saya bertemu dengan orang yang berkonteks tinggi aya akanlebih memahami gestur
tubuhnya jika mereka terlihat tidak ingin berbicara maka sayatidak akan mengajaknya
berbicra, jika saya bertemu seorang yang berkonteks rendah maka saya biasanya
mengiyakan apasaja pernyataanya, karena mereka cenderung tak bisa dikalahkan dan
cerewet.
3. Nama : Linda Nur Fitria
Daerah asal : Gresik, Jawa Timur
Etnis : Jawa
Identitas : seorang wanita berkulit sawo matang yang mudah berbagul, teguh pendirian,
tegas, tidak mudah terprofokasi orang lain, karena karakteristik yang kuat seringkali
dianggap oleh orang lain wanita yang lebih kuat secara emosional.
Adat istiadat unik :
- Malam selawe bulan ramadhan
Pada malam selawe bulan ramadhan masyarakatberamai-ramai berziarah ke makam
sunan giri disana pun bnayak pedagang kaki lima yang menjual daganganya.
- Pasar Bandeng
Pasar bandeng diadakan 2 hari sebelum hari raya idul fitri. Dipasar bandeng dijual
ikan bandeng segar, dan disediakan panggung untuk lelang bandeng yang beratnya
mencapai 10 kg lebih.
- Tradisi Haul Ulama besar
- Gurdho atau tradisi Sedekah Bumi
Biasanya dilaksanakan pada bulan oktober atau november setelah panen hasil bumi.
Biasanya diisi dengan cara pengajian dan tontonan kesenian jawa seperti wayang
kulit atau ludruk.

Karena masyarakat Gresik yang religius dan patuh terhadap gurunya seperti Kyai dan
Sesepuh menganggap adat istiadat tersebut sebagai acara penghormatan dan sedekah
untuk kemaslahatan umat. Seperti malam selawean dan pasar bandengan sebagai tradisi
untuk meramaikan bulan ramadhan. Tradisi haul para ulama sebagai penghormatan
kepada ulama, tradisi sedekah bumi sebagai ucapan syukur atas alam yang sudah
diberkahi oleh Allah SWT. Dengan disisipkanya keagamaan dalam tradisi tersebut sangat
mudah bagi masyarakat Gresik untuk menerimanya, sehingga tradisi baik itupun tetap
berlangsung sampai sekarang.

4. Pengklasifikasian Ras erat kaitanya dengan ciri-ciri fisik, sedangkan ciri fisik sendiri
terbentuk dari keturunan atau gen. Artinya disini ras adalah hal yang berkaitan dengan
biologis, tetapi kemudian dikontriksikan secara sosial dan politik. Seperti halnya stereotip
terhadap ras melanozoid yang berkulit hitam dan berbibir tebal, di Indonesia misalnya
penduduk asli irian jaya atau Papua. Mereka seringkali dianggap sebelah mata oleh ras
melayu mongoloid, hal itu dipicu karena kontruksi media akan ras mongoloid di film-
film. Jarang ada orang ras melanozoid menjadi pemeran utama yang suukses, memiliki
pemikiran yang cerdas, dan memiliki pekerjaan kantoran. Ras melanozoid sering
dikontruksikan dalam film menjadi orang jahat yang memegang kekuasaan seperti
preman, ras melanozoid identik dengan peran pembantu yang berpendidikan rendah,
begitupun sebaliknya terhadap ras melayu mongoloid.
Dalam hal politik juga begitu pemimpin atau pemerintah Indonesia yang dari ras
Melanozoid sangat sedikit.berbanding terbalik dengan ras melayu mongoloid. Dari sini
sudah tercipta kontruksi politik, dimana yang semula ras berkulithitam dikonstruksikan
sosial sebagai orang yang cenderung memiliki SDM rendah dari pada orang yang berkulit
kuning, sehingga kepercayaan masyarakkat lebih ke ras melayu mongoloid. Yang sejak
awal selalu di sorot dan dikonstruksikan kepada hal-hal yang cenderung positif.
5. Culture shock adalah keadaan dimana seseorang mengalami goncangan budaya yang
diakibatkan ketidaksiapan seseorang menerima kebudayaan baru yang asing dan tidak
pernah dijumpai sebelumnya. Seperti kasus ketika pertama kali ke madura dan beberapa
kali keluar ke daerah yang lebih jauh dari kampus. Mereka melihat gaya berpakaian kita
aneh, begitu juga sebaliknya dari hal tersebutsaya merasa kurang nyaman. Kemudian
cara berbicara mereka yang seperti triak-triak pada awalnya saya takut karena nadanya
tinggi seperti marah-marah. Tetapi setelah saya perhatikan karena mereka di daerah
pesisir jadi mereka harus berbicara keras agar terdengan oleh rawan bicaranya.
Referensi:
Handayani, P. G., dkk. (2018). Fenomena Culture Shock Pada Mahasiswa Perantauan
Tingkat 1 Universitas Negri Padang. Jurnal Konseling dan Pendidikan. VI(3),
198-204.

Anda mungkin juga menyukai