Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH TAYANGAN FTV PINTU BERKAH DI INDOSIAR


TERHADAP MOTIVASI DIRI MASYARAKAT GRESIK
DALAM MERAIH KESUKSESAN FINANSIAL

(Studi Kuantitatif Pada Pengurus Remaja Masjid Al Mukhlashin, Benjeng, Gresik)

Dosen Pembimbing:

Dr. Tatag Handaka, S.Sos., M.Si

Diajukan Oleh:

Linda Nur Fitria


NIM/Kelas: 190531100098/4C

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2021
BAB I
I.1. Latar Belakang Masalah
Kemunculan perkembangan teknologi melahirkan banyak media elektronik, salah
satunya televisi. Televisi merupakan media komunikasi audiovisual. Karena jangkauannya
yang terbilang murah dan mudah, televisi kerapkali menjadi pilihan masyarakat ketika sedang
menikmati waktu senggang. Dengan media tersebut seseorang dapat mengurangi rasa jenuh
ataupun menambah pengetahuan. Seiring berjalanya waktu konsumen televisi bertambah
banyak, hal itu mendorong berkembangnya penyiaran televisi di Indonesia. Bisa kita lihat
sekarang ini ada lebih dari sepuluh stasiun televisi swasta yang telah melakukan penyiaran.
Agar dapat bersaing satu sama lain, setiap saluran televisi menyuguhkan beberapa tayangan
yang menarik untuk ditonton oleh msyarakat. Tayangan tersebut diantaranya berupa: Sinetron,
Talk show, film, reality show, Berita, FTV dan masih banyak lagi. Dengan adanya beragam
tayangan tersebut tentunya masing-masing mebawa pengaruh bagi pemirsanya. Penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Utri, dkk(2018) Membuktikan bahwa konten televisi
berpengaruh nyata teerhadap khalayaknya.
Salah satu tayangan yang diminati masyarakat adalah tayangan film televisi atau yang
lebih kita kenal dengan istilah FTV. FTV merupakan jenis film yang di produksi untuk
ditayangkan di televisi, biasanya cenderung menceritakan kehidupan sehari-hari, seperti
percintaan, tragedi kehidupan, dan agama. Salah satu stasiun televisi yang terkenal dengan
banyak tayangan FTV adalah Indosiar. Indosiar menyediakan berbagai tayangan FTV, salah
satunya adalah FTV Pintu Berkah yang tayang pukul 13.30-15.30. FTV tersebut mengisahkan
tentang keberkahan hidup seseorang yang terus bekerja keras dan terus melakukan kebaikan
meski di terpa cobaan berkali-kali.
Tontonan yang inspiratif cenderung memotivasi pemirsanya. Seperti tayangan FTV
Pintu Berkah yang dapat kita petik beberapa hikmah kehidupanya, terlebih dapat meningkatkan
motivasi seseorang untuk mencapai kesuksesan finansial. Suatu contoh ketika seorang yang
memiliki kekurangan fisik, ia selalu mendapat cobaan baik dari keluarga maupun kesulitan
dalam memperoleh pekerjaan tetapi ia tetap mensyukuri keadanya dan terus bekerja hingga
pada akhirnya ia berhasil meraih kesuksesan dengan usaha dan ketabahanya. Dari contoh
tersebut kita dapat mengambil hikmah bahwa cobaan apapun yang diberikan Tuhan YME dapat
kita lalui dengan ketabahan. Hikmah tersebut nantinya akan memotivasi khalayak untuk
senantiasa berusaha dan menerima hasil dari usaha yang kita lakukan, masih banyak orang
yang kurang beruntung dari kita tidak sepatutnya kita bermalas-malasan. Seperti contoh kisah
anak yang kurang mampu yang memiliki kemauan yang tinggu untuk melanjutkan ke
pendidikan tinggi sampai ia berhasil menjadi apa yang ia cita-citakan. Dari sini khalayak
percaya bahwa usaha tidak akan pernah menghianati hasil.
Sesuatu yang berhubungan dengan tujuan hidup tentu membutuhkan motivasi atau
dorongan sebagai penguat dikalah lelah. Melalui tayangan FTV Pintu Berkah sebagian
khalayak termotivasi untuk mengubah hidupnya agar lebih baik dan mandiri dalam menggapai
kesuksesan secara finansial atau keuangan. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan
oleh Lili(2015) membuktikan bahwa tayangan televisi Mario Teguh Golden Ways berpengaruh
terhadap motivasi kerja khalayaknya. Maka bukan tidak mungkin jika FTV Pintu Berkah yang
mengisahkan tragedi kehidupan ini juga memotivasi khalayaknya agar tak pantang menyerah.
Motivasi dalam menyikapi tragedi kehidupan saat ini sangat dibutuhkan ditengah
pandemi, karena kesulitan memperoleh pekerjaan, fikiran yang ikut terkurung karena
mengharuskan kita untuk tetap dirumah sangatlah menguras tenaga kita. Motivasi mempunyai
kontribusi yang besar terhadap pencapaian hasil, Maryam (2016). Melalui tayangan televisi
diharapkan dapat membangkitkan motivasi dalam diri khalayak untuk terus berkarya maupun
bekerja. Berdasarkan masalah diatas penulis akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai
pengaruh tayangan FTV Pintu Berkah (X) terhadap motivasi masyarakat Gresik dalam meraih
kesuksesan finasial (Y). Penelitian ini nantinya akan menggunakan teori dampak media
Hypodermic Needle Theory dengan metode penelitian kuantitatif.
I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dalam penelitian ini dirumuskan
masalah sebagai berikut: Apakah tayangan FTV Pintu Berkah berpengaruh terhadap motivasi
diri masyarakat Gresik dalam meraih kesuksesan finansial?
I.3. Hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan yang masih belum final, dalam arti masih harus dibuktikan
atau diuji kebenarannya (Nawawi, 1995:44). Adapun hipotesis sementara yang digunakan
untuk penelitian ini adalah:
H0 : Tidak terdapat hubungan antara pengaruh tayangan FTV Pintu Berkah terhadap motivasi
diri masyarakat Gresik dalam meraih kesuksesan finansial
Ha : Terdapat hubungan antara pengaruh tayangan FTV Pintu Berkah terhadap motivasi diri
masyarakat Gresik dalam meraih kesuksesan finansial
I.4. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini secara umum adalah
untuk mengetahui pengaruh tayangan FTV Pintu Berkah terhadap motivasi diri masyarakat
dalam meraih kesuksesan finansial.
I.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada penyedia jasa stasiun
televisi agar mampu memberikan tontonan yang lebih edukatif dan inspiratif, sehingga dapat
membawa pengaruh positif bagi pemirsanya. Kepada penonton agar dapat memilih tontonan
yang lebih berkualitas dan dapat mengidentifikasi dampak setiap tayangan televisi.
BAB II
II.1. Kerangka Teori
Hypodhermic Nedle Theory
Teori peluru (the Bullet theory), dikenal pula sebagai teori jarum suntik (the
hypodermic needle theory) dan Melvin De Fleur (1982) menyebutnya sebagai teori mekanistik
stimulus – respons yang dipandang sebagai atribut dari kekuatan besar dalam komunikasi
massa. Teori Jarum Hipodermik ini meyakinkan bahwa kegiatan mengirimkan pesan sama
halnya dengan tindakkan menyuntikkan obat yang bisa langsung masuk ke dalam jiwa
penerima pesan (Indah:2013). Teori ini berasumsi bahwa tayangan media dapat memberikan
dampak yang kuat terhadap pemirsanya.
II.2. Penelitian Sebelumnya
No. Nama, judul, Masalah Metode Temuan penelitian Perbedaan
tahun penelitian penelitian penelitian penelitian
1. Dini Aisyah Sejauhmana kuantitatif terdapat hubungan Objek
Waliyah, Pengaruh atau pengaruh yang penelitian ini
Tayangan “I’m Tayangan “I’m signifikan antara adalah
Possible” Merry Possible” Merry tayangan “I’m tayangan
Riana Dan Riana Di Metro Possible” dengan FTV Pintu
Motivasi Diri TV Terhadap motivasi diri. Berkah dan
(Studi Motivasi Diri Pengaruh yang timbul variabel Y
Korelasional Mahasiswa dari menonton nya motivasi
Tentang Ilmu tayangan “I’m diri
Tayangan “I’m Komunikasi Possible” di Metro TV masyarakat.
Possible” Merry FISIP USU? memberikan motivasi
Riana Di Metro dan mengubah pola
TV Terhadap pikir mahasiswa ilmu
Motivasi Diri komunikasi
Mahasiswa Ilmu berdasarkan topik/
Komunikasi tema teraktual yang
FISIP USU) disampaikan setiap
(2017) minggu.
2. Utri Indah Apa pengaruh Kuantitatif Perilaku responden Variabel Y
Lestari, dkk. tayangan FTV terhadap konten dalam
Pengaruh Kuasa Ilahi tayangan sinetron penelitian ini
Menonton terhadap berpengaruh nyata adalah
Tayangan FTV penonton? dengan kriteria motivasi diri
Kuasa Ilahi penilaian pada aspek masyarakat.
Terhadap kognitif (4,34: sangat
Perilaku tinggi), afektif (3,95:
Masyarakat tinggi), dan konatif
(2018) (4,16 : sangat tinggi)
dengan pengaruh
0,902 (sangat nyata)
pada taraf 99% tingkat
kepercayaan.
3. Lili Diana Fitri, Bagaimana Kuantitatif Terpaan acara Mario Variabel X
Pengaruh Terpaan pengaruh Teguh Golden ways penelitian ini
Acara Mario terpaan acara berpengaruh positif adalah FTV
Teguh Golden Mario Teguh terhadap motivasi Pintu Berkah
Ways Di Metro Golden ways di kerja pegawai dan Variabel
Tv Terhadap Metro TV khususnya di Kantor Y dalam
Motivasi Kerja terhadap Kecamatan Muara penelitian ini
Pegawai Kantor motivasi kerja Wis Kabupaten Kutai adalah
Kecamatan pegawai? Kartanegara, motivasi diri
Muara Wis masyarakat
Kabupaten Kutai dalam
Kartanegara meraih
(2015) kesuksesan
finansial.
4. Vivi Nur, Apakah kuantitatif Media televisi Variabel X
Pengaruh Media terdapat berpengaruh terhadap penelitian ini
Televisi Terhadap pengaruh motivasi adalah FTV
Motivasi Belajar media televisi belajar siswa sebesar Pintu Berkah
Siswa Mts terhadap 41,3% dan dan Variabel
Muhammadiyah motivasi belajar pengaruhnya Y dalam
02 Bekasi Timur siswa signifikan dan linier. penelitian ini
(2018) kelas IX di MTs adalah
Muhammadiyah motivasi diri
28 Bekasi masyarakat
Timur? dalam
meraih
kesuksesan
finansial.
5. Sumadin, Bagaimana kuantitatif Tidak terdapat Variabel X
Pengaruh gambaran korelasi yang penelitian ini
Tayangan intensitas dan signifikan antara adalah FTV
Sinetron Remaja pengaruh intensitas menonton Pintu Berkah
Terhadap intensitas sinetron remaja dan Variabel
Karakter Peserta menonton terhadap karakter Y dalam
Didik (2018) sinetron remaja peserta didik kelas penelitian ini
terhadap VIII A di SMP adalah
karakter peserta Muhammadiyah motivasi diri
didik, di Kelas Parepare. masyarakat
VIII A SMP dalam
Muhammadiyah meraih
Parepare? kesuksesan
finansial

II.3. Kerangka Berpikir Penelitian


Media massa televisi adalah media yang memiliki suara dan gambar, oleh karena itu
televisi sering menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati waktu senganggnya sambil
menunggu aktivitas selanjutnya. Ada banyak sekali fungsi televisi diantaranya yakni
memberikan edukasi kepada masyarakat, dengan televisi seseorang dapat memperoleh
pengetahuan ataupun dapat menyadarkan seseorang akan suatu peristiwa. Terkadang seseorang
dapatlebih termotivasiuntuk mencapai tujuan hidupnya melalui kejadian yang telah ia saksikan,
baik itu kejadian secara langsung atau kisah yang ditampilkan di televisi. Penelitian ini
memfokuskan penelitianya untuk mengetahui pengaruh tayangan FTV Pintu Berkah terhadap
motivasi diri masyarakat dalam meraih kesuksesan finansial. Dengan penelitian ini harapan
kedepanya media televisi dapat meningkatkan kualitas agar dapat berpengaruh positif bagi
khalayaknya.
Masyarakat Gresik

Tayangan FTV
Pintu Berkah

Teori Jarum
Hipodermik

Tayangan FTV Motivasi diri masyarakat


dalam meraih
Pintu Berkah kesuksesan finansial

II.4. Definisi Konsep dan Definisi Operasional


a. Definisi Konsep
1. Media Telivisi
Media televisi adalah media massa elektronik yang dapat mengirimkan gambar dan
suara kepada pemirsanya. Menurut Effendy (1994), seperti halnya media masssa lain,
televisi mempunyai tiga fungsi pokok yaitu: fungsi penerangan, fungsi pendidikan, dan
fungsi hiburan.
2. Motivasi diri
Motivasi diri adalah dorongan psikologis dalam diri seseorang untuk memenuhi
kebutuhan dan mecapai suatu cita-cita yang diinginkan.
b. Definisi operasional
1. Variabel Bebas (X)
Karakteristik Responden:
a) Jenis kelamin adalah penggolongan sex pada responden, yakni laki-laki dan
perempuan.
b) Usia adalah umur pada masyarakat Gresik yang akan menjadi sampel penelitian, yakni
15-40.
c) Status sosial yaitu status yang dimiliki masyarakat Gresik yakni sudah menikah atau
belum menikah.
Tayangan FTV Pintu Berkah:
FTV Pintu Berkah tayang setiap hari pukul 13.30-15.30. FTV tersebut mengisahkan
tentang keberkahan hidup seseorang yang terus bekerja keras dan terus melakukan
kebaikan meski di terpa cobaan berkali-kali.
2. Variabel Terikat (Y)
Motivasi Diri:
a) Kebutuhan fisiologis (physiological needs), yaitu kebutuhan seperti rasa lapar, haus,
seks, perumahan, tidur, dsb.
b) Kebutuhan keamanan (safety needs), yaitu kebutuhan akan keselamatan dan
perlindungan dari bahaya, ancaman dan pemerasan, dsb.
c) Kebutuhan sosial (social needs), yaitu kebutuhan akan rasa cinta dan kepuasan dalam
menjalin hubungan dengan orang lain, kepuasan dan perasaan memiliki rasa
kekeluargaan, persahabatan dan kasih sayang.
d) Kebutuhan penghargaan (esteem needs), yaitu kebutuhan akan status atau kedudukan,
kehormatan diri, reputasi, dan prestasi.
e) Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs), yaitu kebutuhan pemenuhan diri,
untuk mempergunakan potensi diri, pengembangan diri semaksimal mungkin.
BAB III
III.1. Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif merupakan suatu penelitian yang analisisnya secara umum memakai analisis
statistik. Karenanya dalam penelitian kuantitatif pengukuran terhadap gejala yang diamati
menjadi penting. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei, yaitu penelitian
yang mengemabil sempel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengukuran data pokok.
III.2. Populasi dan Sampling
1. Populasi
Pulasi adalah kesuluruhan subjek dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah Pengurus Remaja Masjid Al Mukhlashin, Kecamatan Benjeng, Kabupaten
Gresik. Populasi tersebut dipilih karena mewakili seluruh karakteristik responden yang
diinginkan.
2. Sampling
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti (Djarwanto,
1994:43). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini asalah Simple Random
Sampling yaitu metode penarikan dari sebuah populasi atau semesta dengan cara tertentu
sehingga setiap anggota populasi atau semesta tadi memiliki peluang yang sama untuk terpilih.
Dengan jumlah populasi yang telah diketahui, maka peneliti menggunakan rumus Slovin.
Rumus Slovin digunkan untuk mengukur jumlh minimal (n) jika diketahui ukuran populasi
(N). Rumus Slovin:
n= N Keterangan: n = ukuran sampel
1 + N e2 N = ukuran populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian pengambilan sampel
III.3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam riset kuantitatif dikenal dengan metode pengumpulan data : kuesioner (angket),
wawancara, dan dokumentasi. Periset dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari
metode diatas, tergantung masalah yang dihadapi (Kriyantono, 2006:95). Teknik pengumpulan
data yang digunakan penelitian ini ada dua:
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan informasi-informasi yang berhubungan
dengan teori-teori yang ada kaitanya dengan masalah, baikmelalui media buku, internet
ataupun media lainya.
2. Kuesioner (angket)
Kuisioner dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup, yaknipertanyaan yang
jawabanya sudah disediakan dalam angket dan memudahkan responden menjawab dengan
cepat. Pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner dibuat dengan kalimat positiv dan negatif
agar responden dalam memberikan jawaban setiapsoal lebih serius.
Dalam penelitian ini, skala yang digunakan oleh peneliti adalah skala Likert. Menurut
Kriyantono (Kriyantono, 2006:134) Likert adalah merupakan skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau kelompok orang tentang kejadian atau
gejala social (Sugiyono, 2010:93).
Tabel 1.
Skala Likert
No Pilihan respons Singakatan Skor (+) Skor (-)

1 Sangat Setuju SS 5 1

2 Setuju S 4 2

3 Cukup setuju CS 3 3

4 Tidak Setuju TS 2 4

5 Sangat Tidak STS 1 5


Setuju

III.4. Validitas dan Reliabilitas


a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
keshahihan suatu instrument. Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik korelasi Product Moment Pearson digunakan untuk menguji keshahihan butir. Rumus
korelasi Product Moment Pearson tersebut adalah :
r xy = N xy – ( X)( Y)
{N X2 – ( X2)}{(N Y2 – ( Y)2}
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y ΣY = jumlah skor Y
N = jumlah responden ΣX2 = jumlah kuadrat dari X
ΣXY = jumlah perkalian antara X dan Y ΣX = jumlah skor X
ΣY2 = jumlah kuadrat dari Y26
b. Uji Reliabilitas
Untuk menguji reliabilitas/keandalan instrumen keteladanan dipergunakan rumus Alpha
cronbach sebagai berikut :
𝑘 ∑ 𝜎𝑏2
𝑟11 =( ) (1 − 2 )
𝑘−1 𝜎1
Keterangan :
𝑟11 = Koefisien reliabilitas instrument yang dicari i = 1, 2, 3, 4, … n

k = Banyaknya pertanyaan atau soal 𝜎12 = Variasi total

∑ 𝜎𝑏2 = Jumlah variansi skor soal ke-i

III.5. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah uji Regresi Linear
Sederhana, yaitu uji hipotesis statistik yang digunakan untuk menguji pengaruh, dalam hal ini
yaitu dengan melihat motivasi diri yang dipengaruhi oleh media televisi. Rumus uji Regresi
Linear Sederhana adalah sebagai berikut :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = Subjek variabel terikat yang diproyeksikan
a = Nilai Konstantan harga Y jika X = 0
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan
peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y.
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksi
Nilai a dihitung dengan rumus :

a = ΣY(ΣX2) – ΣX ΣXY
n ΣX2 – (ΣX)2

Nilai b dihitung dengan rumus:

b = nΣXY – ΣX ΣXY
n ΣX2 – (ΣX)

Untuk mengidentifikasi kuat dan rendahnya hubungan pengaruh dapat diklasifikasikan


sebagaimana pada tabel berikut ini :
Tabel 2.
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interfal Koefisien Klasifikasi
0,000 – 1,999 Sangat Rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
DAFTAR PUSTAKA
Bismoko, B. A. (2013). Pengaruh Terpaan Pemberitaan Kecelakaan Lalu Lintas Bis Sumber
Kencono Di Media Terhadap Citra Bis Sumber Kencono Di Mata Masyarakat Desa
Ngale Kabupaten Ngawi Tahun 2013. Surakarta: Fakultas Komunikasi Dan Informatika,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
David, E.R., dkk. (2017). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap Pembentukan
Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam
Ratulangi. e-journal Acta Diurna. VI(1).
Fitri, L. D. (2015). Pengaruh Terpaan Acara Mario Teguh Golden ways di Metro TV
Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Kantor Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai
Kartanegara. eJournal Ilmu Komunikasi, 372-386.
Lestari, U. I., dkk. (2018). Pengaruh Menonton Tayangan Kuasa Ilahi Terhadap Prilaku
Masyarakat. Jurnal Komunikatio, 52-61
Muhammad, Maryam. (2016). Pengaruh Motivasi dalam Pembelajaran. Lantanida Journal,
88-97. Purba, R. A. (2018). Tayangan Film Televisi (FTV) Perspektif Produksi
Organisasi. Jurnal Translitera, 25-43.
Nur, V. (2018). Pengaruh Media Televisi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Mts
Muhammadiyah 02 Bekasi Timur. Jakarta: Fakultas Agama Islam, Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
Sumadin. (2018). Pengaruh Tayangan Sinetron Remaja Terhadap Karakter Peserta Didik.
Jurnal Al-Mau’izhah. I(1), 77-87.
Surokim, dkk. (2016). Riset Komunikasi Strategi Praktis Bagi Peneliti Pemula. Bangkalan:
Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo.
Waliyah, D. A. (2017). Studi Korelasional Tentang Tayangan “I’m Possible” Merry Riana
Di Metro TV Terhadap Motivasi Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Usu. Medan:
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.
Kuesioner Pengaruh Tayangan Ftv Pintu Berkah Di Indosiar
Terhadap Motivasi Diri Masyarakat Gresik Dalam Meraih Kesuksesan Finansial
(Studi Kuantitatif Pada Pengurus Remaja Masjid Al Mukhlashin, Benjeng, Gresik)

Profil Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Usia :
Status Sosial :
No. Pertanyaan SS S CS TS STS
1. Adegan perjuangan seseorang dalam mencari rizky
di dalam FTV Pintu Berkah dapat menyentuh hati
saya.
2. FTV Pintu Berkah tidak cocok untuk ditonton
orang yang sedang gagal dalam pekerjaanya.
3. Menonton FTV Pintu Berkah membuat saya tetap
semangat dalam meraih apa yang saya inginkan,
baik rizki ataupun cita-cita.
4. Menonton FTV Pintu Berkah membuat saya lebih
bersyukur akan kehidupan yang saya miliki dan
terpacu untuk meningkatkanya lagi.
5. Bersaing secara tidak sehat di dalam FTV Pintu
Berkah sama halnya menggali kegagalan diri
sendiri.
6. Dalam FTV Pintu Berkah ditemukan banyak sekali
pesan untuk meraih kesuksesan secara finansial,
salah satunya dengan selalu berbuat baik kepada
sesama manusia.
7. FTV Pintu Berkah berhasil membuka mata saya
akan arti dari keberkahan dan kesuksesan.
8. Tayangan FTV Pintu Berkah mengenai tragedi
kehidupan berdampak positif bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai