Anda di halaman 1dari 1

Cara menganalisa luka bekas gigitan:

a. Pengumpulan bukti bite mark dari korban


1. Demografi : nama pasien, usia, jenis kelamin, tanggal pemeriksaan
dengan nomor kasus dan nama pemeriksa.
2. Lokasi bite mark : lokasi anatomis, kontur permukaan (datar,
melengkung, ireguler) yang mendasarinya seperti tulang,otot, dan
jaringan.
3. Bentuk bite mark : lingkaran, oval, bulan sabit, atau ireguler harus
dicatat.
4. Warna dan ukuran : dimensi vertikal dan horizontal harus dicatat.
5. Jenis luka : Petechiae, kontusi, abrasi atau laserasi.
6. Sifat bite mark : bite mark manusia umumnya berbentuk sabit dengan
celah (gap) pada kedua sisi. Gigitan dapat menghasilkan garis yang jelas,
bekas yang terpisah, garis yang putus- putus.
b. Fotografi
Bukti yang penting dari korban gigitan adalah fotografi. Yang dilakukan
oleh dokter forensic atau dibawah arahan odontologys untuk memastikan
dokumentasi yang akurat dan lengkap. Semua foto harus diambil dengan
kamera yang tegak lurus terhadap luka. Bekas gigitan dapat timbul 4 jam
yaitu memar dan menghilang setelah 36 jam pasea gigitan dan sebaiknya di
foto 24 jam pertama pada korban. Foto – foto cedera harus diambil dengan
ketentuan :
- Bewarna dan hitam putih
- Dengan dan tanpa skala ABFO nomor 2

Anda mungkin juga menyukai