WARSIYANTI
WARSIYANTI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 tahun 2014, Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas melaksanakan kebijakan yang dibuat
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayan publik yang profesional
dan berkualitas, serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Dalam rangka mewujudkan pegawai ASN yang profesional dan
berkualitas sehingga dapat melayani masyarakat sesuai tugas tersebut, maka diadakan pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Angkatan
VIII.
Setiap peserta pelatihan dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masalah yang terjadi, baik berasal dari kinerja
individu, unit kerja maupun organisasi. Selanjutnya peserta dituntut mampu memetakan hubungan aktualisasi dan menjadikannya sebagai
isu yang berkualitas sebagai kebutuhan aktualisasi. Isu tersebut kemudian diidentifikasi dengan memperhatikan masa aktualisasi dan
ketercapaiannya di tempat kerja.
Dalam sistem pembelajaran Pelatihan Dasar Calon PNS, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan
substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda Habituasi.
Pembelajaran Agenda Habituasi memfasilitasi peserta melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi mata pelatihan yang telah dipelajari.
Guru sebagai ASN sekaligus sebagai pendidik wajib bersikap profesional dalam menjalankan jabatannya. Bekerja profesional
berarti bekerja dengan keahlian atau kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran. Ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru
yaitu kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi pribadi. Proses pembelajaran dan pendidikan
bertujuan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang bermutu sesuai dengan tujuan pendidikan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan pada siswa kelas IV SD Brajan, dapat diketahui bahwa
sebagian besar hasil nilai siswa terkait mata pelajaran matematika masih sangat kurang dan belum memenuhi nilai standar yang telah
ditentukan yaitu minimal siswa mendapatkan nilai 70. Data menunjukkan bahwa ada 3 siswa (15%) sudah tuntas dan 17 siswa (85%)
belum tuntas. Hal tersebut disebabkan oleh motivasi dan minat siswa terhadap mata pelajaran matematika masih kurang. Ketika guru
sedang menjelaskan siswa kurang memperhatikan. Banyak siswa yang berbicara sendiri. Siswa malas untuk membaca materi. Siswa
menganggap mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sulit. Mereka lebih menyukai mata pelajaran lain seperti bahasa
Indonesia dan IPA dibandingkan dengan mata pelajaran matematika.
Selain itu, guru dalam menyampaikan materi masih menggunakan metode konvensional. Selama proses pembelajaran siswa
menjadi pasif dalam mengikuti pembelajaran matematika. Siswa menjadi lebih banyak mendengarkan dan mencatat materi yang
disampaikan oleh guru.
Keaktifan siswa dalam pembelajaran diperlukan untuk kelancaran KBM. Agar siswa aktif maka dapat dilaksanakan diskusi dalam
kelompok. Keberhasilan dalam diskusi kelompok bergantung pada guru. Guru mengatur pembagian kelompok serta jalannya diskusi. Akan
tetapi dalam hal ini guru jarang memberlakukan diskusi kelompok. Guru masih kesulitan dalam membagi kelompok, karena banyak siswa
yang pilih-pilih teman. Mereka tidak mau berkelompok jika tidak dengan teman akrabnya.
Guru belum menggunakan berbagai media dalam pembelajaran. Guru hanya menggunakan papan tulis dan buku sebagai media
dalam pembelajaran. Padahal media sangat berguna sebagai alat bantu menyampaikan materi pembelajaran. Dengan media juga dapat
memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
Dalam mengajarkan materi matematika terutama dalam membangun konsep, guru masih mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan
kurangnya pengetahuan guru tentang penanaman konsep matematika. Guru hanya berpatok pada buku pelajaran. Padahal buku pelajaran
biasanya langsung ke materi pokok, tidak didahului dengan konsep-konsep dasar.
Guru memberikan materi yang harus dihafal oleh siswa. Padahal hafalan bukan solusi yang baik untuk memahami sebuah materi.
Pembelajaran yang berorientasi pada tingkat penguasaan materi terbukti berhasil untuk meningkatkan kompetensi dalam mengingat jangka
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 1/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
pendek, akan tetapi gagal dalam membekali siswa untuk memecahkan persoalan dalam jangka panjang terutama dalam pelajaran
WARSIYANTI
matematika. Hal tersebut berdampak pada kurangnya pemahaman konsep dasar matematika pada siswa. Ketika mengerjakan soal yang
rumit, siswa sering kali bertanya kepada guru tanpa mau berusahan untuk mencari jawabannya. Siswa mulai kebingungan ketika soal
berbeda dengan contoh.
Pemahaman konsep matematika adalah kemampuan untuk menangkap suatu makna dari suatu arti yang mewakili sejumlah obyek
yang mempunyai ciri-ciri sama berupa berbagai macam simbol abstrak yang saling berhubungan satu sama lain. Mulyono Abdurrahman
(2010: 254) berpendapat bahwa siswa mengembangkan suatu konsep ketika mereka mampu mengklasifikasikan atau mengelompokkan
benda-benda atau ketika mereka dapat mengasosiasikan suatu nama dengan kelompok benda tertentu.
Langkah yang dianggap dapat membantu permasalahan pembelajaran di atas adalah dengan menggunakan alat peraga. Rostina
Sundayana (2013: 25) mengemukakan bahwa konsep-konsep dalam matematika itu abstrak, sedangkan pada umumnya siswa berpikir dari
hal-hal yang konkret menuju hal-hal yang abstrak, maka salah satu jembatannya agar siswa mampu berpikir abstrak tentang matematika
adalah dengan menggunakan media dan alat peraga. Sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual anak SD yang masih dalam tahap
operasi konkret, maka siswa SD dapat menerima konsep-konsep matematika yang abstrak melalui benda-benda konkret. Untuk membantu
hal tersebut dilakukan manipulasi-manipulasi obyek yang digunakan untuk belajar matematika yang lazim disebut alat peraga.
Dengan menggunakan alat peraga, siswa lebih banyak mengikuti pelajaran matematika dengan riang dan gembira sehingga minat
terhadap mata pelajaran matematika semakin besar. Siswa akan senang tertarik, terangsang, dan bersikap positif terhadap pembelajaran
matematika. Banyak orang yang memandang matematika sebagai mata pelajaran yang paling sulit, tetapi semua orang harus
mempelajarinya karena matematika merupakan sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari dan merupakan dasar dari ilmu-
ilmu lain. Kesulitan matematika harus diatasi sedini mungkin, kalau tidak akan menghadapi banyak masalah karena pada setiap jenjang
pendidikan, matematika selalu diperlukan termasuk dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis mengambil judul “Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Dengan
Menggunakan Alat Peraga Sederhana pada Siswa Kelas IV SD Brajan Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta”.
B. TUJUAN AKTUALISASI
Kegiatan aktulisasi ini memiliki tujuan antara lain :
1. Meningkatkan pemahaman konsep Matematika dengan menggunakan alat peraga sederhana pada siswa kelas IV SD Brajan.
2. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di lingkungan SD Brajan, yaitu:
a. Mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan;
b. Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat nilai-nilai Pancasila;
c. Mengaktualisasikan nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan pelayanan masyarakat yang baik;
d. Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat yang datang ke
tempat pelayanan publik;
e. Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi dan habituasi ini berada di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten
Bantul. Dalam hal ini proses kegiatan dilaksanakan di SD Brajan Kecamatan Kasihan, meliputi beberapa kegiatan yang
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara dalam wujud:
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 2/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
WARSIYANTI
BAB II
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Sejarah SD Brajan
SD Brajan dahulu bernama SD Inpres Brajan yang kemudian pada bulan Mei tahun 1985 berganti nama SD Brajan. SD Brajan
terletak di Desa Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul kurang lebih 1,5 km dari pusat kecamatan Kasihan. Wilayah geografisnya cukup
strategis yaitu di tengah perkampungan Brajan dikelilinggi perumahan penduduk berada di sebelah utara jalan lingkar selatan .
SD Brajan sebagai salah satu sekolah di lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, pada tahun
2018/2019 tercatat memiliki 132 siswa yang terbagi dalam 6 rombongan belajar/ kelas. SD Brajan mempunyai 11 pendidik, yang
terdiri dari 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 2 guru mata pelajaran, dan 2 guru ekstrakurikuler serta mempunyai 2 tenaga kependidikan
yaitu 1 tenaga tata usaha dan 1 penjaga sekolah. SD Brajan ditetapkan sebagai sekolah inklusi pada tahun 2017. Tercatat ada 20 anak
yang termasuk dalam kategori anak berkebutuhan khusus (ABK). Hal tersebut sesuai dengan hasil assesment yang telah dilaksanakan
oleh sekolah.
Proses pembelajaran di SD Brajan dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, dan menyenangkan. Selain kegiatan belajar mengajar
di pagi hari, juga diadakan kegiatan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang ada di SD Brajan diantaranya pramuka, TPA, seni tari,
renang, dan pencak silat. Untuk muatan lokal siswa diberi pendidikan batik untuk melestarikan budaya bangsa
2. Visi Sekolah
“Taqwa, Cerdas, Berakhlak Mulia dan Berbudaya”
3. Misi Sekolah
b. Menerapkan nilai-nilai agama secara optimal melalui program pengembangan diri dan pembiasaan.
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara efektif dengan pendekatan PAKEM dan scientific.
h. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar.
i. Melaksanakan program budaya budi pekerti guna membentuk perilaku peserta didik yang berkarakter Indonesia.
l. Membiasakan perilaku santun, disiplin, jujur, ikhlas, dan semangat kekeluargaan dalam pergaulan sehari-hari.
m. Melaksanakan bimbingan pelayanan bakat guna membantu peserta didik untuk mengenali potensi dirinya dengan memberikan
wadah dalam kegiatan ekstrakulikuler.
n. Mengembangkan dan membangun potensi peserta didik melalui pendampingan khusus dan kegiatan ekstrakurikuler.
o. Mengembangkan budaya lokal daerah melalui pembelajaran muatan lokal dan eksrtakurikuler.
q. Melaksanakan pengembangan diri bahasa Inggris guna menyiapkan peserta didik dalam menghadapi dunia global.
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 3/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
WARSIYANTI
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 4/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
WARSIYANTI
kedinasan.
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN serta melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN.
3. Tugas Guru
Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan
efisien. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009 pasal 13,
tugas guru kelas adalah sebagai berikut.
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
b. Menyusun silabus pembelajaran.
c. Menyusun program tahunan dan semester.
d. Membuat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) disetiap muatan pelajaran.
e. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
f. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran.
g. Menilai dan mengevaluasi proses dari hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya.
h. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
i. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
j. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
k. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya.
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
m. Menggunakan alat peraga pembelajaran.
n. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
o. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah atas perintah Kepala Sekolah.
p. Membuat catatan tentang kemajuan belajar masing-masing siswa.
q. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
C. TUGAS PESERTA
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 5/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
WARSIYANTI
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Dalam kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar Aparatur Sipil Negara ini terfokus pada sebuah isu yang berkembang di lingkungan
lokus kegiatan habituasi perseta latihan dasar CPNS. Sebagai wahana menentukan isu yang nantinya menjadi focus utama dan rangkaian
kegiatan aktualisasi tentunya dibutuhkan beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh CPNS peserta latihan dasar diantaranya yaitu:
Eviromental Scanning, Problem Solving dan Analysis. Tiga kemampuan ini akan membantu peserta latihan dasar dalam merumuskan isu
yang akan menjadi isu utama. Nantinya peserta harus dapat memotret kondisi lingkungan organisasi tempat isu itu berkembang dan
memunculkan sebuah gagasan untuk dapat menghambat perkembangan isu negatif bahkan merubahnya menjadi isu positif dan dapat
memunculkan produktifitas kinerja bukan hanya bagi dirinya sendiri akan tetapi juga bagi lingkungan organisasi lokus peserta melalui
analisis dan penerapan kegiatan-kegiatan sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara.
Pada rancangan aktualisasi ini ada beberapa isu yang berkembang di lingkungan SD Brajan Kecamatan Kasihan diantaranya ;
rendahnya nilai matematika siswa kelas IV, rendahnya pemahaman konsep matematika siswa kelas IV, dan kurangnya penggunaan media
pembelajaran terutama pada pembelajaran tematik pada siswa kelas IV.
Perumusan dan Penetapan Isu dalam rancangan aktualisasi ini didasarkan pada hasil analisis Urgency, Seriously dan Grouth pada
beberapa masalah atau isu yang tengah berkembang pada lokus kegiatan habituasi latihan dasar CPNS yaitu di SD Brajan Kecamatan
Kasihan, seperti dijelaskan dalam tabel berikut:
2 Rendahnya
pemahaman
konsep 5 5 4 14
matematika
siswa kelas IV
3 Kurangnya
penggunaan
media
pembelajaran
4 3 3 10
terutama pada
pembelajaran
tematik pada
siswa kelas IV
4 : sangat mendesak/serius/potensial
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 6/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
3 : mendesak/serius/potensial
WARSIYANTI
2 : cukup mendesak/serius/potensial
1 : kurang mendesak/serius/potensial
Dari hasil analisis USG di atas maka dihasilkan bahwa isu yang memiliki tingkat Urgency, Seriusly dan Grouth paling tinggi untuk
segera diberika pemecahan masalah adalah rendahnya pemahaman konsep matematika siswa kelas IV SD Brajan Kecamatan Kasihan
Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
C. RANCANGAN AKTUALISASI
ISU : Rendahnya Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas IV SD Brajan Kecamatan Kasihan
Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
GAGASAN PEMECAHAN ISU : Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Dengan Menggunakan Alat Peraga
Sederhana Pada Siswa Kelas IV SD Brajan Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/ HASIL NILAI-NILAI TERHADAP
NO KEGIATAN NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN DASAR TUPOKSI UNIT
ORGANISASI
KERJA
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Bimbingan dan
1 Melakukan bimbingan masukan- Akuntabilitas : Berinteraksi dengan Mewujudkan Insan
koordinasi dengan dengan pimpinan masukan atau kejelasan target dan sejawat dan yang bertaqwa,
pimpinan 2. Konsultasi saran dalam tanggung jawab masyarakat : Cerdas, Berakhlak
terkait pelaksanaan terhadap program berinteraksi dengan Mulia dan
pembuatan alat rancangan yang telah sejawat untuk Berbudaya
peraga dengan aktualisasi direncanakan meningkatkan (menjalin
pimpinan 2. Terjalin kemampuan komunikasi kepada
Nasionalisme : profesional atasan dan rekan
kesepakatan
dengan pimpinan musyawarah kerja dengan baik)
3. Dukungan mufakat, bijaksana
pelaksanaan dan menghargai
pendapat dalam
kegiatan berupa
respon positif membuat
terhadap kesepakatan
rancangan Etika publik : cara
berkomunikasi dan
sikap saat
berhadapan dengan
pimpinan
1. Menetapkan KD 1. Ditetapkannya
2 Menyusun dan indikator KD dan Akuntabilitas : Menyusun program Mewujudkan Insan
Rencana pencapaian Indikator kejelasan target pembelajaran : yang Bertaqwa,
Pelaksanaan kompetensi pencapaian dalam menyusun 1. Menyusun KD Cerdas, Berakhlak
Pembelajaran 2. Menetapkan kompetensi RPP berupa dan indikator Mulia dan
(RPP) tujuan 2. Ditetapkannya penetapan KD dan pencapaian Berbudaya melalui
pembelajaran Tujuan indikator 2. Menetapkan kegiatan
3. Menentukan pembelajaran pencapaian tujuan pembelajaran secara
materi 3. Ditetapkannya kompetensi, tujuan pembelajaran efektif dengan
pembelajaran Materi pembelajaran, 3. Menetapkan pendekatan
4. Menentukan pembelajaran tanggung jawab materi PAKEM dan
pendekatan, 4. Ditetapkannya terhadap pencapaian pembelajaran scientific
model dan Pendekatan, siswa 4. Memilih dan (Menyusun RPP
metode Model, dan mengembangka sesuai dengan
pembelajaran Metode Komitmen mutu: n strategi belajar aturan yang berlaku)
5. Menyusun pembelajaran efektif, efisien, mengajar
inovatif dan 5. Langkah-
langkah-langkah 5. Ditetapkannya
pembelajaran Langkah- berorientasi pada langkah
6. Menyusun langkah mutu dalam pembelajaran
penilaian pembelajaran memilih 6. Penilaian
pendekatan, model 7. Memilih dan
pembelajaran 6. Ditetapkannya
7. Menyusun cara Penilaian dan metode mengembangka
media, alat dan pembelajaran pembelajaran, n media
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 7/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
sumber 7. Ditetapkannya menentukan pengajaran yang
WARSIYANTI pembelajaran Media, alat dan langkah-langkah sesuai.
sumber belajar pembelajaran, serta 8. Memilih dan
dalam memilih dan memanfaatkan
membuat media, sumber belajar
alat dan sumber
belajar
Etika publik :
cermat dalam
memilih materi
yang sesuai dengan
KD
1. Menyusun 1. Kisi-kisi soal
3 Membuat soal pemetaan pretes dan Akuntabilitas : Melaksanakan Mewujudkan Insan
pretest dan posttest terhadap KD dan postest konsisten dalam Program Penilaian : yang bertaqwa,
indikator materi 2. Soal pretest dan menyusun soal Menilai proses Cerdas, Berakhlak
2. Menyusun soal postest belajar mengajar Mulia dan
prestest dan Etika publik : yang telah Berbudaya melalui
postest berupa cermat dalam dilaksanakan kegiatan
soal yang menyusun soal pembelajaran secara
mengajak siswa efektif dengan
Komitmen mutu : pendekatan
untuk berpikir efektif, efisien,
kritis dan sesuai PAKEM dan
inovatif dan scientific
tahapan berorientasi pada
pemahaman (melakukan
mutu dalam perencanaan
konsep membuat soal
3. Mencetak soal penilaian terhadap
pretest dan Anti korupsi : hasil belajar siswa)
postest bertanggung jawab
terhadap rencana
yang telah
ditetapkan
1. Berdiskusi 1. Ditetapkannya
4 Membuat alat dengan siswa alat peraga yang Akuntabilitas : Menyusun program Mewujudkan Insan
peraga sederhana tentang alat akan di buat tanggung jawab pembelajaran : yang bertaqwa,
peraga yang 2. Desain alat terhadap rencana memilih dan Cerdas, Berakhlak
akan di buat, peraga yang pembuatan alat mengembangkan Mulia dan
sehingga siswa akan digunakan peraga sederhana media pengajaran Berbudaya melalui
terlibat aktif 3. Bahan dan alat yang sesuai pengoptimalan
dalam yang akan Nasionalisme : penggunaan media,
pembuatan alat digunakan musyawarah sumber belajar dan
peraga 4. Alat peraga mufakat, bijaksana penambahan jam
2. Mendesain alat sederhana dan menghargai pelajaran (membuat
peraga yang pendapat dalam alat peraga
membuat sederhana)
akan digunakan
3. Menyiapkan kesepakatan dengan
bahan dan alat siswa
yang akan Komitmen mutu :
digunakan untuk inovatif dalam
membuat alat mendesain dan
peraga sederhana membuat alat
4. Membuat alat peraga sederhana
peraga
Anti korupsi :
sederhana dalam
memilih alat peraga
yang akan
digunakan
1. Masuk ke kelas 1. Pembelajaran
5 Pelaksanaan tepat waktu berjalan tepat Nasionalisme : Melaksanakan Mewujudkan Insan
proses 2. Mengucapkan waktu religious, percaya Program Taqwa, Cerdas,
pembelajaran salam, menyapa 2. Mengetahui diri dan amanah Pembelajaran : Berakhlak Mulia
dengan dan mengecek kesiapan dan dalam Menciptakan iklim dan Berbudaya
menggunakan alat kehadiran siswa jumlah kehadiran menyampaikan belajar mengajar melalui kegiatan
peraga sederhana 3. Kegiatan berdoa siswa materi yang sehat; pembelajaran secara
4. Kegiatan 3. Meningkatkan Mengatur ruang efektif dengan
apersepsi atau iman dan taqwa Etika publik : belajar; Menguasai pendekatan
menghubungkan/ 4. Siswa paham sopan dalam bahan pembelajaran PAKEM dan
mengaitkan hal- tentang mengucapkan salam scientific dan
hal yang telah keterkaitan dan menyapa siswa pembiasaan perilaku
serta cermat dalam santun, disiplin,
dikuasai atau materi dengan
dipahami siswa kehidupan mengecek kehadiran jujur, ikhlas, dan
5. Menyampaikan sehari-hari siswa; semangat
tujuan 5. Kejelasan tujuan kekeluargaan dalam
integritas tinggi pergaulan sehari-
pembelajaran dari dalam
6. Mengerjakan pembelajaran hari.
menyampaikan
soal pretest 6. Hasil pretest materi
7. Kegiatan inti
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 8/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
8. Kegiatan 7. Siswa belajar Komitmen mutu :
WARSIYANTI penutup sesuai langkah- efektif, efisisen, dan
langkah yang inovasi dalam
telah penyampaian materi
direncanakan
8. Siswa belajar Anti korupsi :
dengan bertanggung jawab
menggunakan terhadap rencana
alat peraga yang telah
sederhana ditetapkan, disiplin
9. Refleksi dalam
terhadap melaksanakan
pembelajaran kegiatan sesuai
dengan rencana;
peduli terhadap
siswa
1. Mengerjakan 1. Hasil postest
6 Evaluasi hasil soal postest 2. Analisis hasil Akuntabilitas : Melaksanakan Mewujudkan Insan
belajar siswa 2. Menganalisis pretest dan tanggung jawab Program Penilaian : yang bertaqwa,
dengan hasil pretest dan postest terhadap tugas dan mengevaluasi hasil Cerdas, Berakhlak
menggunakan alat postest kejelasan target belajar yang telah Mulia dan
peraga sederhana dalam menganalisis dilaksanakan Berbudaya melalui
hasil kegiatan
pembelajaran secara
Nasionalisme : efektif dengan
tidak diskriminatif pendekatan
terhadap hasil PAKEM dan
pretest dan postest scientific
(melakukan evaluasi
Etika publik :
terhadap hasil
disiplin dalam belajar siswa)
melaksanakan
kegiatan dan sopan
terhadap siswa;
Jujur terhadap hasil
pretest dan postest
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 9/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
WARSIYANTI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan bimbingan
1 Melakukan koordinasi dengan pimpinan
dengan pimpinan 2. Konsultasi terkait
pembuatan alat peraga
dengan pimpinan
1. Menetapkan KD dan
2 Menyusun Rencana indikator pencapaian
Pelaksanaan kompetensi
Pembelajaran (RPP) 2. Menetapkan tujuan
pembelajaran
3. Menentukan materi
pembelajaran
4. Menentukan pendekatan,
model dan metode
pembelajaran
5. Menyusun langkah-
langkah pembelajaran
6. Menyusun penilaian
pembelajaran
7. Menyusun media, alat dan
sumber pembelajaran
1. Menyusun pemetaan
3 Membuat soal pretest dan terhadap KD dan indikator
posttest materi
2. Menyusun soal prestest
dan postest berupa soal
yang mengajak siswa
untuk berpikir kritis dan
sesuai tahapan pemahaman
konsep
3. Mencetak soal pretest dan
postest
1. Berdiskusi dengan siswa
4 Membuat alat peraga tentang alat peraga yang
sederhana akan di buat, sehingga
siswa terlibat aktif dalam
pembuatan alat peraga
2. Mendesain alat peraga
yang akan digunakan
3. Menyiapkan bahan dan
alat yang akan digunakan
untuk membuat alat peraga
sederhana
4. Membuat alat peraga
1. Masuk ke kelas tepat
5 Pelaksanaan proses waktu
pembelajaran dengan 2. Mengucapkan salam,
menggunakan alat peraga menyapa dan mengecek
sederhana kehadiran siswa
3. Kegiatan berdoa
4. Kegiatan apersepsi atau
menghubungkan/mengaitk
an hal-hal yang telah
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 10/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
dikuasai atau dipahami
WARSIYANTI siswa
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
6. Mengerjakan soal pretest
7. Kegiatan inti
8. Kegiatan penutup
1. Mengerjakan soal postest
6 Evaluasi hasil belajar 2. Menganalisis hasil pretest
siswa dengan dan postest
menggunakan alat peraga
sederhana
1. Menganalisis hambatan
7 Evaluasi terhadap saat pelaksanaan kegiatan
kegiatan yang telah 2. Meminta saran dan kritik
dilaksanakan terhadap kegiatan yang
sudah terlaksana kepada
pimpinan dan teman
sejawat
Berbagi
Label: CPNS
KOMENTAR
POSTINGAN POPULER
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 11/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
WARSIYANTI
PRISMA
Berbagi Posting Komentar
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 12/13
15/5/2021 CONTOH RANCANGAN AKTUALISASI
WARSIYANTI
Warsiyanti
KUNJUNGI PROFIL
Blog Archive
Label
Laporkan
Penyalahgunaan
warsiyanti91.blogspot.com/2020/07/contoh-rancangan-aktualisasi.html 13/13