Anda di halaman 1dari 26

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN

DAN PENGINDERAAN JAUH

KULIAH KE-3
“DATA SPASIAL”

Agus Kurniawan Mastur, S.P., M.Si.


Lahan dlm
Dunia Data Spasial
Nyata Direduksi kompleksitasnya
sesuai dg skala

Model Data :
• Cara/konsep menyajikan
fenomena-fenomena yg sdg
diamati.
Lahan --> Data Spasial

Pentingnya Data

Tidak tersedianya data


spasial yang tepat menjadi
penyebab kegagalan suatu
kegiatan
Landasan
keberhasilan
suatu kegiatan
pemetaan
Data Spasial :
 data yg memiliki referensi ruang kebumian dimana
berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit
spasial.
 suatu data yang mengacu pada posisi, obyek, dan
hubungan diantaranya dalam ruang bumi
Apakah ini
data
spasial ?
Ya !!

Spatial Reference Attributes


. Data spasial mempunyai informasi yang terdiri dari
4 komponen, yaitu :
• posisi geografik (referensi spasial)
• informasi atribut
• waktu
• hubungan spasial
1. Posisi Geografis
• Setiap kenampakan objek mempunyai suatu lokasi

2. Atribut Geografis

• Ini berhubungan dengan pertanyaan : apa?


• Ciri ini berfungsi menjelaskan karakter atau identitas
objek.
• Data atribut sering dikategorikan sebagai data non
spasial, karena peranannya tidak menunjukkan
posisinya, akan tetapi lebih menunjukkan penjelasan
mengenai objek atau bersifat identitas.
3. Waktu
• Informasi waktu data diperoleh memberikan peluang yg
sangat besar terhadap peningkatan kualitas pemanfaatan
data secara benar.
• Hal ini berkaitan dengan adanya kecenderungan data
berubah dengan waktu.

4. Hubungan Spasial
• Hubungan ini sangat banyak, komplek dan penting.
• Ada beberapa kategori hubungan antar objek, misalnya :
keterkaitan, orientasi, kedekatan dan posisi dalam suatu
ruang (containment).
Model Data Spasial

• Raster  data spasial yg merepresentasikan objek di


permukaan bumi dalam bentuk cell/piksel segi empat
• Vektor  data spasial yg merepresentasikan objek di
permukaan bumi dalam bentuk titik (point), garis (line)
dan poligon
Data Model Vektor Data Model Raster

116°9’24”E, 8°12’34”S; 116°8’11”E,


8°14’2”S:; 116°7’45”E, 8°16’12”S;
116°8’12”E, 8°12’34”S; 116°9’11”E,
8°14’2”S; 116°9’11”E, 8°14’2”S, ....
DATA RASTER

 Data raster mempunyai struktur data yang tersusun dalam


bentuk matriks/piksel dan membentuk grid.
 Akurasi data raster sangat tergantung pada ukuran piksel
/resolusi.
 Byk digunakan dalam remote sensing
 Data raster dapat digunakan dalam membangun model
ketinggian digital (DEM-Digital Elevation Model) dan
model permukaan digital (DTM-Digital Terrain Model).
Sel/Piksel

Baris

Kolom

Struktur Model Data Raster

Ukuran Sel/Piksel
• Ukuran sel/piksel menentukan kasar atau halusnya pola atau
obyek yang disajikan.
• Semakin kecil ukuran sel/piksel, akan semakin halus /detail
• Semakin byk jumlah sel/piksel yang digunakan akan
berpengaruh terhadap penyimpanan dan kecepatan proses.
• ukuran sel besar : akan terjadi kehilangan informasi.
Poligon ditampilkan dalam Berbagai Ukuran Sel/Piksel
Contoh Pemanfaatan Data Raster :

* Raster sebagai peta dasar


Data raster sebagai latar belakang (background) untuk
suatu layer (vektor) dari obyek yang lain.
* Raster sebagai peta model permukaan
Data raster sangat cocok untuk merepresentasikan data
permukaan bumi. Data Raster efektif dalam menyimpan
informasi ketinggian permukaan (DEM)
Data raster dapat pula merepresentasikan curah hujan,
temperatur dan kepadatan populasi.

Ketinggian permukaan

Rendah hijau

merah

pink

Tinggi. putih
* Raster sebagai peta tematik

Data Raster sebagai Hasil Klasifikasi data Tutupan Lahan


DATA VEKTOR

• Data vektor merupakan model data yang paling


banyak digunakan
• Model data vektor ini berbasis pada titik (points)
dengan nilai koordinat (x,y) untuk membangun
obyek spasialnya (dimulai dari titik)
Obyek spasial yang dibangun dibedakan sebagai :
titik (point), garis (line), dan area (polygon)
 Titik (point) merupakan representasi grafis yang paling
sederhana pada suatu obyek. Titik tidak mempunyai dimensi
tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk simbol baik pada peta
maupun dalam layar monitor (lokasi pabrik, lokasi fasilitas
kesehatan, dll.)
 Garis (line) merupakan bentuk linear yang menghubungkan
dua atau lebih titik dan merupakan penyajian obyek yang
hanya memiliki satu dimensi (jalan, sungai, dll.)

 Area (Poligon) merupakan merupakan penyajian obyek yang


memiliki dua dimensi (danau, hutan, persil tanah, dll).
Representasi Data Vektor dan Atributnya

Jenis Contoh Representasi Contoh Atribut


Titik Simbol ID Nama Lokasi
1 SDN Bangka Kec. A
4 2 SMU 117 Kec. A
3
1 5 3 SMP 22 Kec. B
2 4 MAN Gufron Kec. C
5 Univ. Pandu Kec. D

Garis Simbol ID Status Jalan Kondisi


3
1 JAlan Baik
Nasional

1 2 2 Jalan Propinsi Baik

3 Jalan Desa Rusak berat

Poligon 1 3 Simbol ID Land use Luas (ha)

2 4 1 sawah 123
2 Kebun jagung 240
3 hutan 157
4 ladang 321
Penggambaran objek data vektor dan raster

Setiap objek (fitur) di alam


yg akan digambarkan dalam
SIG :
disederhanakan dan
dinyatakan dalam 3 satuan
dasar bentuk geometri,
yaitu: titik, garis dan
polygon

Anda mungkin juga menyukai