Anda di halaman 1dari 3

Pelanggaran Dalam Program Siaran

SANTUY MALAM : Hadiah Helm Untuk Bopak, Hingga Tertangkapnya


Penampakan!
(07/08/20) Part 03

A. Pelanggaran Pada Menit 12:38


Pada menit 12:38 terdapat sebuah adegan, yaitu Sule memakaikan helm
kepada Bopak, akan tetapi di dalam helm tersebut berisi banyak serbuk putih,
sehingga wajah Bopak kotor dipenuhi dengan serbuk putih tersebut. Adegan
dalam siaran tersebut tentu menjadi contoh yang tidak baik dan kurang etis.

B. Pelanggaran Pada Menit 12:54


Tidak selesai dengan penumpahan serbuk putih di kepala Bopak, Sule
kembali memerankan adegan yang tidak pantas dikonsumsi oleh public, yakni
mengelap wajah Bopak dengan kain yang penuh dengan tinta hitam, sehingga
wajah Bopak semakin kotor karena serbuk putih dan tinta hitam tersebut.
C. Pelanggaran Pada Menit 20:57
Keusilan yang dilakukan Sule kepada Bopak tidak berhenti disitu, pada
menit 20:57 Bopak ditelentangkan di tandu, dan mulut Bopak dimasuki selang
pompa manual. Pada saat selang berada di dalam mulut Bopak, Sule
memompakan angin dari pompa tersebut. Mengerjai orang tertentu secara terus
menerus rawan dikategorikan sebagai pembullyan.

D. Pelanggaran Pada Menit 21:19


Setelah Bopak terlentang ditandu, serta dipompa dengan adanya selang di
mulutnya. Kini pemeran lain yang dipompa sama seperti Bopak. Lagi-lagi
adegan yang dipertontonkan merupakan adegan lelucon yang cukup berbahaya.

Source : https://www.youtube.com/watch?v=YTpRy7cbeak
E. Kesimpulan
Dari semua pelanggaran yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa
program siaran Santuy Malam telah melanggar beberapa ketentuan, antara lain :

1. Pelanggaran tersebut masuk dalam Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor


01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 Ayat (2), lembaga
penyiaran wajib memperhatikan kepentingan anak dalam setiap aspek produksi
siaran;
2. Pelanggaran tersebut masuk dalam Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor
02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 37 Ayat (4) huruf a,
program siaran klasifikasi R dilarang menampilkan muatan yang mendorong
remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas dan/atau membenarkan perilaku
yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pelanggaran tersebut masuk dalam Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor
02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (1), program
siaran wajib memperhatikan dan melindungi kepentingan anak-anak dan/atau
remaja.
F. Kritik Dan Saran
Setiap program siaran yang akan ditayangkan di TV sebaiknya mengandung
3 unsur penting, antara lain : Untuk memberikan informasi, mengedukasi, dan
juga menghibur. Untuk mendapatkan kriteria menghibur tidak harus dilakukan
dengan menjadikan orang lain sebagai korban lelucon yang berlebihan. Sebab
dengan beberapa adegan mengerjai orang tertentu secara terus menerus seperti
yang telah dipaparkan sebelumnya, akan rawan dikategorikan sebagai bullying,
serta hal tersebut dapat dianggap lumrah oleh para pemirsanya. Masih banyak
ide kreatif terkait lelucon yang lebih pantas dipertontonkan dihadapan publik.
Sehingga dengan demikian masyarakat dapat terhibur serta teredukasi.

Anda mungkin juga menyukai