Disusun
Oleh:
Indikator Percobaan :
4.7.1 Peserta didik mampu melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat
fluida untuk mempermudahkan suatu pekerjaan.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui pengamatan siswa dapat memahami tekanan hidrostatis.
2. Melalui pengamatan siswa siswa dapat menganalisis penerapan hukum
tekanan hidro statis Melalui praktikum.
PERCOBAAN FLUIDA STATIS
C. Dasar Teori
1. Tekanan
Tekanan ialah gaya yang bekerja pada tiap satuan luas. Dapat dituliskan dalam
pernyataan rumus. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada
pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu.Fluida berbeda
dengan zat padat, yaitu tak dapat menopang tegangan geser. Jadi, fluida berubah bentuk
untuk mengisi tabung dengan bentuk bagaimanapun. Bila sebuah benda tercelup dalam fluida
seperti air, fluida mengadakan sebuah gaya yang tegak lurus permukaan benda di setiap titik
pada permukaan. Jika benda cukup kecil sehingga kita dapat mengabaikan tiap perbedaan
kedalaman fluida, gaya per satuan luas yang diadakan oleh fluida sama di setiap titik pada
permukaan benda. Gaya persatuan luas ini dinamakan tekanan fluida, maka :
P=F/A
F = gaya (N)
A = luas (m^2)
Satuan SI untuk tekanan adalah newton per meter persegi (N/m^2), yang dinamakan
Pascal (Pa), untuk menghormati Blaise Pascal, yaitu :
1 Pa = 1 N/ m^2
Dengan demikian gaya yang disebabkan tekanan selalu tegak lurus terhadap
permukaan. Terdapat cara untuk menghitung secara kuantitatif bagaimana tekanan zat
cair dengan massa jenis yang serba sama berubah terhadap tekanan, Ambil satu titik
yang berada di kedalaman h di bawah permukaan zat cair ( yaitu, permukaan berada
di ketinggian h di atas titik ini). Tekanan yang berhubungan dengan fluida ini disebut
dengan tekanan hidsistatis.
2. Tekanan Hidrostatik
Tekanan hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam sesuai dengan namanya
(hidro: air dan statik: diam). Atau lebih lengkapnya Tekanan Hidrostatik didefinisikan
sebagai tekanan yang diberikan oleh cairan pada kesetimbangan karena pengaruh gaya
gravitasi. Hal ini berarti setiap benda yang berada pada zat cair yang diam, tekanannya
tergantung dari besarnya gravitasi. Hal lain yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatik
adalah kedalaman/ ketinggian dan massa jenis zat cair. Tekanan yang disebabkan zat cair
pada kedalaman h ini disebabkan oleh berat kolom zat cair di atasnya. Dengan demikian gaya
yang bekerja pada luas daerah tersebut adalah F = mg = ρAgh, dimana Ah adalah volume
kolom, ρ adalah massa jenis zat cair (dianggap konstan), dan g adalah percepatan gravitasi.
Tekanan, P, dengan demikian adalah
P = F / A = ρAhg / A = ρgh
Maka diperoleh takanan berbanding lurus dengan massa jenis zat cair, dan
dengan kedalaman di dalam zat cair.
3. Tekanan Total
Pada umumnya, tekanan pada kedalaman yang sama dalam zat cair yang serba sama
adalah sama. Persamaan diatas menyatakan tekanan disebabkan oleh zat cair itu sendiri. Jika
diberikan tekanan eksternal di permukaan zat cair, maka tekanan ini harus diperhitungkan.
Banyak alat yang dibuat untuk mengukur tekanan. Yang paling sederhana adalah monometer
tabung terbuka, dimana tabung berbentuk U yang sebagian diisi dengan zat cair, biasanya air
raksa atau air. Tekanan P yang terukur dihubungkan dengan perbedaan tinggi h dari dua
ketinggian zat cair dengan hubungan persamaan P = ρgh adalah
P = Po + ρgh
Triplek 30 cm
Lem secukupnya
Selang plastic 1 meter 1 buah
Gelas ukur 500 ml 1 buah
Corong air 1 buah
Balon karet 1 buah
Lakban secukupnya
Air secukunya
Penggaris 1 buah
E. Langkah Percobaan
1. Merangkai alat percobaan seoperti gambar dibawah
F. Tabel Pengamatan
H. Pembahasan
Daftar Pustaka
Lampiran
Pertanyaan Akhir