Anda di halaman 1dari 9

Modul praktikum

PRAKTIKUM : FLUIDA STATIS


JUDUL PERCOBAAN : TEKANAN HIDROSTATIK

Disusun
Oleh:

Nama : Siti Nazarina


Nim : 180204022
Unit : 01

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2020
Kompetensi Dasar :
4.7. Merencanakan dan melaksanakan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat
fluida untuk mempermudahkan suatu pekerjaan.

Indikator Percobaan :
4.7.1 Peserta didik mampu melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat
fluida untuk mempermudahkan suatu pekerjaan.

Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui pengamatan siswa dapat memahami tekanan hidrostatis.
2. Melalui pengamatan siswa siswa dapat menganalisis penerapan hukum
tekanan hidro statis Melalui praktikum.
PERCOBAAN FLUIDA STATIS

A. Judul Percobaan : Tekanan Hidrostatis


B. Tujuan Percobaan : 1. Mampu menjelaskan pengaruh kedalaman terhadap
tekanan hidrostatis.
2. Mampu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
tekanan dalam zat cair (tekanan hidrostatis).
3. Mampu memahami prinsip percobaan tekanan
hidrostatik.

C. Dasar Teori
1. Tekanan
Tekanan ialah gaya yang bekerja pada tiap satuan luas. Dapat dituliskan dalam
pernyataan rumus. Tekanan hidrostatik adalah  tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada
pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu.Fluida berbeda
dengan zat padat, yaitu tak dapat menopang tegangan geser. Jadi, fluida berubah bentuk
untuk mengisi tabung dengan bentuk bagaimanapun. Bila sebuah benda tercelup dalam fluida
seperti air, fluida mengadakan sebuah gaya yang tegak lurus permukaan benda di setiap titik
pada permukaan. Jika benda cukup kecil sehingga kita dapat mengabaikan tiap perbedaan
kedalaman fluida, gaya per satuan luas yang diadakan oleh fluida sama di setiap titik pada
permukaan benda. Gaya persatuan luas ini dinamakan tekanan fluida, maka :

P=F/A

dimana :  P = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)

                        F = gaya (N)

                        A = luas (m^2)

Satuan SI untuk tekanan adalah newton per meter persegi (N/m^2), yang dinamakan
Pascal (Pa), untuk menghormati Blaise Pascal, yaitu : 
1 Pa = 1 N/ m^2

Dalam sistem Satuan Amerika sehari-hari, tekanan biasanya diberikan dalam


pound per inci persegi (lb/in2 (kadang-kadang disingkat “psi”)). Satuan tekanan lain
yang biasaya digunakan adalah dyne/cm2, dan  atmosfer (atm). Satuan atmosfer
(atmospheric pressure) adalah tekanan atmosfer bumi, tekana di dasar “lautan udara”
laut, dimana kita hidup. Tekanan ini berubah berdasarakan perubahan cuaca dan
ketinggian. Sekarang atmosfer didefinisikan sebagai 101,325 kilopascal, yang hampir
sama dengan 14,70 lb/in2,

1 atm = 101,32 kPa = 1,013 bar = 1013 milibar = 14,70 lb/in^2

Konsep tekanan terutama berguna dalam membahas fluida. Dari fakta


eksperimental ternyata fluida memberikan tekanan ke semua arah. Hal ini telah
dikenal oleh perenang dan penyelam yang merasakan tekanan air di seluruh bagian
badan mereka. Disetiap titik pada fluida yang diam, besarnya tekanan air dari seluruh
arah tetap sama. Sifat penting lain lainnya dari fluida yang berada dalam keadaan
diam adalah bahwa gaya yang disebabkan oleh tekanan fluida selalu bekerja tegak
lurus terhadapa permuakaan yang bersentuhan dengannya. Jika ada komponen gaya
yang sejajar dengan permukaan yang bersentuhan dengannya, maka menurut hukum
Newton ketiga, permukaan akan memberikan gaya kembali pada fluida yang juga
akan memiliki komponen sejajar dengan permukaan. komponen seperti ini akan
menyebabkan fluida mengalir, berlawanan dengan asumsi kita bahwa fluida tersebut
diam.

Dengan demikian gaya yang disebabkan tekanan selalu tegak lurus terhadap
permukaan. Terdapat cara untuk menghitung secara kuantitatif bagaimana tekanan zat
cair dengan massa jenis yang serba sama berubah terhadap tekanan, Ambil satu titik
yang berada di kedalaman h di bawah permukaan zat cair ( yaitu, permukaan berada
di ketinggian h di atas titik ini). Tekanan yang berhubungan dengan fluida ini disebut
dengan tekanan hidsistatis.
2. Tekanan Hidrostatik
Tekanan hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam sesuai dengan namanya
(hidro: air dan statik: diam). Atau lebih lengkapnya Tekanan Hidrostatik didefinisikan
sebagai tekanan yang diberikan oleh cairan pada kesetimbangan karena pengaruh gaya
gravitasi. Hal ini berarti setiap benda yang berada pada zat cair yang diam, tekanannya
tergantung dari besarnya gravitasi. Hal lain yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatik
adalah kedalaman/ ketinggian dan massa jenis zat cair. Tekanan yang disebabkan zat cair
pada kedalaman h ini disebabkan oleh berat kolom zat cair di atasnya. Dengan demikian gaya
yang bekerja pada luas daerah tersebut adalah F = mg = ρAgh, dimana Ah adalah volume
kolom, ρ adalah massa jenis zat cair (dianggap konstan), dan g adalah percepatan gravitasi.
Tekanan, P, dengan demikian adalah

P = F / A = ρAhg / A = ρgh

Maka diperoleh takanan berbanding lurus dengan massa jenis zat cair, dan
dengan kedalaman di dalam zat cair.

3. Tekanan Total
Pada umumnya, tekanan pada kedalaman yang sama dalam zat cair yang serba sama
adalah sama. Persamaan diatas menyatakan tekanan disebabkan oleh zat cair itu sendiri. Jika
diberikan tekanan eksternal di permukaan zat cair, maka tekanan ini harus diperhitungkan.
Banyak alat yang dibuat untuk mengukur tekanan. Yang paling sederhana adalah monometer
tabung terbuka, dimana tabung berbentuk U yang sebagian diisi dengan zat cair, biasanya air
raksa atau air. Tekanan P yang terukur dihubungkan dengan perbedaan tinggi h dari dua
ketinggian zat cair dengan hubungan persamaan P = ρgh adalah

P = Po + ρgh

Dimana Po adalah tekanan atmosfer (yang bekerja di atas fluida di tabung


sebelah kiri), dan ρ adalah massa jenis zat cair. Perhatikan bahwa nilai 𝜌gh adalah
“tekanan terukur” suatu angka sehingga harga P lebih besar daripada tekanan
atmosfer (dan h bertanda negatif).
D. Alat dan Bahan

 Triplek 30 cm
 Lem secukupnya
 Selang plastic 1 meter 1 buah
 Gelas ukur 500 ml 1 buah
 Corong air 1 buah
 Balon karet 1 buah
 Lakban secukupnya
 Air secukunya
 Penggaris 1 buah

E. Langkah Percobaan
1. Merangkai alat percobaan seoperti gambar dibawah

Sumber gambar https://images.app.goo.gl/BqSobfCc3vC3CHw5A


2. Mengisi setengah gelas air pada gelas ukur.
3. Memasukkan secara perlahan ujung pipa yang bercorong ke dalam
bejana berisi air (seperti pada gambar). Sampai pada jarak 5 cm dari
permukaan air di pipa u.

Sumber gambar https://pdfslide.net/download/link/lkpd-fluida-statis

4. Mengamati permukaan air dalam pipa U, lalu mencatat kenaikan air


pada pipa U. Mengulangi langkah 7 sebanyak dua kali, mencatat
dalam tabel hasil pengamatan.
5. Mengukur tinggi kenaikan air pada pipa U menggunakan penggaris.
6. Mencatat setiap kenaikan air pada pipa U pada setiap kedalaman yang
berbeda pada tabel hasil pengamatan.
7. Mengulangi langi langkah 7 dengan memasukkan corong ke dalam
air dengan kedalaman sampai kedalaman 10 cm , 15 cm , 20 cm.
Ulangi setiap kedalaman sebanyak dua kali.

F. Tabel Pengamatan

Kedalaman Tinggi kenaikan air pada Tekanan Hidrostatis (N/m2)


No air dari pipa U (m)
permukaan h1 h2 p1 p2
(m)
1 5
2 10
3 15
4 20
G. Analisis data
 Menenetukan massa jenis air (kg/ m3).
 Menentukan besar gaya percepatan gravitasi (m/ s2).
 Menghitung kedalaman rata – rata pada setiap percobaan.
 Menghitung besarnya tekanan pada setiap kedalaman yang telah
ditentukan dengan rumus :
P = ρgh

H. Pembahasan

I. Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka
Lampiran

Pertanyaan Akhir

Berdasarkan hasil analisis data, jawablah pertanyaan berikut:


1) Apakah tekanan hidrostatis diberpengaruhi oleh besar kedalaman zat cair?
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
________________________

2) Bagaiamana hubungan antara tekanan hidrostatis dengan kedalaman zat


cair?
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
________________________

3) Variabel apa saja yang berpengaruh dalam menentukan tekanan hidrostatis?


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
________________________

Anda mungkin juga menyukai