Anda di halaman 1dari 15

1.

Jelaskan secara singkat pengertian keterampilan membuka pelajaran dalam pembelajaran


terpadu !
 Keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk mempersiapkan mental dan menimbulkan perhatian siswa. Hal ini
dimaksudkan agar siswa terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Kegiatan
membuka pelajaran semacam itu tidak saja harus dilakukan guru pada awal jam
pelajaran tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang
diberikan selama jam pelajaran itu.
2. Jelaskan prinsip keterampilan bertanya yang harus diperhatikan guru dalam
melaksanakan pembelajaran terpadu di sekolah dasar!
 Kehangatan dan antusias
Peningkatan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, guru perlu
menunjukkan sikap baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika
menerima jawaban dari siswa. Sikap dan gaya guru termasuk suara, ekspresi
wajah, gerakan, dan posisi badan menampakkan ada tidaknya kehangatan dan
keantusiasannya.
 Kebiasaan yang perlu dihindari
a. Jangan mengulang-ulang petanyaan apabila siswa tidak mampu
menjawabnya
b. angan mengulag-ulang jawaban siswa.
c. Jangan menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan sebelum siswa
memperoleh kesempatan untuk menjawabnya.
d. Usahakan agar siswa tidak menjawab pertanyaan secara serempak, karena
guru tidak mengetahui dengan pasti siapa yang menjawab dengan benar
dan siapa yang salah.
e. Menentukan siswa yang harus menjawab sebelum mengajukan
pertanyaan, oleh karena itu pertanyaan hendaknya ditujukan lebih dulu
kepada seluruh siswa baru kemudian guru menunjuk salah seorang untuk
menjawab.
f. Guru terkadang mengajukan pertanyaan yang sifatnya ganda,
menghendaki beberapa jawaban atau kegiatan yang harus dilakukan oleh
siswa.
3. Jelaskan manfaat keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran terpadu!
 Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dan perhatian siswa terhadap tema
pembelajaran yang dibahas, dan keterkaitan-keterkaitan di dalam yang ada dalam
tema tersebut.
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa ingin tahu
tentang sesuatu yang baru dalam suatu tema yang dipelajarinya.
 Memupuk perilaku positif siswa terhadap guru yang telah melakukan proses
pembelajaaran dengan lebih hidup dan bervariasi.
 Menghindarkan siswa dari proses pembelajaran yang membosankan dan menoton.
 Meningkatkan kadar keaktifan dan keterlibatan siswa dalam berbagai pengalaman
pembelajaran yang menarik dan terarah.
 Melayani karekteristik siswa dan gaya belajarnya yang beraneka ragam
4. Jelaskan secara singkat langkah-langkah dalam merancang pembelajaran terpadu di
sekolah dasar!
 Penetapan Mata Pelajaran
Langkah ini sebaiknya dilakukan setelah membuat peta kompetensi dasar secara
menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar dengan
maksud terjadi pemerataan keterpaduan.
 Penetapan Kompetensi Dasar
Pada tahap ini dilakukan identifikasi kompetensi dasar pada jenjang kelas dan
semester yang sama dari setiap mata pelajaran yang memungkinkan untuk
diajarkan secara terpadu dengan menggunakan sebuah tema pemersatu.
 Penetapan Hasil Belajar dan Indikator
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari dan menetapkan hasil
belajar dari setiap mata pelajaran sehingga dapat diketahui materi pokok yang
bisa dibahas secara terpadu.
 Penetapan Tema
Setelah ketiga tahap diatas dilakukan, selanjutnya ditetapkan tema yang dapat
mempersatukan kompetensi-kompetensi dasar setiap mata pelajaran yang akan
dipadukan pada jenjang kelas dan semester yang sama. Dalam pembelajaran
terpadu, peran tema ini sangat penting terutama untuk menciptakan situasi belajar
yang kondusif.
 Pemetaan Keterhubungan Kompetensi Dasar Dengan Tema Pemersatu
Pada tahap ini dilakukan pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing-
masing mata pelajaran yang akan dipadukan dengan tema pemersatu. Pemetaan
tersebut dapat dibuat dalam bentuk bagan dan/atau matriks jaringan topik yang
meperlihatkan kaitan antara tema pemersatu dengan kompetensi dasar dari setiap
mata pelajaran.
 Penyusunan Silabus Pembelajaran Terpadu
Hasil dari seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya
dijadikan dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran terpadu. Secara umum,
silabus ini diartikan sebagai garis-garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-
pokok isi/materi pembelajaran terpadu.
 Penyusunan Satuan Pembelajaran Terpadu
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran terpadu dikelas perlu disusun suatu
satuan pembelajaran terpadu. Penyusunan satuan pembelajaran terpadu
merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditentukan pada
silabus pembelajaran terpadu.
5. Tuliskan dua bentuk kegiatan penutup pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
dengan tema Peristiwa Alam ?
 Siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas dalam
pertemuan ini.
 Tindak lanjut dengan memberikan pembiasaan untuk selalu menjaga kebersihan
dan kesehatan.
Sekolah : SD Negeri 21 Merbau
Mata Pelajaran : 1. Ilmu Pengetahuan Alam
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
Tema : Bangun Ruang
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas / Semester : IV (Empat) / I (Satu)
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan ( 2 X 35 Menit )

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Dari kompetensi dasar indikator ketiga mata pelajaran tersebut yang dapat dipadukan adalah
sebagai berikut :
MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR DAN IINDIKATOR
1. Ilmu Pengetahuan Alam a. Mendemontrasikan bahwa gaya dapat
menyebabkan terjadinya perubahan bentuk
suatu benda
b. Menyimpulkan hasil percobaan
c. Mengkomunikasilkan hasil percobaan

2. Matematika a. Menentukan sifat-sifat bangun ruang


sederhana
b. Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang
sederhana
c. Menggambar bangun ruang sederhana
d. Mengidenfikasi benda-benda disekitar
sesuai dengan bangun ruang yang
dipelajari

3. Bahasa Indonesia a. Menentukan tema atau topik karangan


b. Menyusun kerangka karangan
c. Menyusun kerangka karangan dengan
menggunakan bahasa dan ejaan yang
disempurnakan
B. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mencapai kompetensi dan indicator diatas di tetapkan materi pembelajaran sebaga berikut:
1. Ilmu pengetahuan alam
a. Benda yang dapat dirubah bentuk ( contoh : tanah liat atau plastsisin ).
b. Mendemontrasikan perubahan bentuk benda setelah diberi gaya.
2. Matematika
a. Mentukan dan menyebutkan sifat-sifat bangun ruang sederhana.
b. Menggambar bangun ruang sederhana.
c. Mengidenfikasi benda-benda disekitar sesuai dengan bangun ruang yang dipelajari.
3. Bahasa Indonesia
a. Menyusun sebuah karangan tentang perubahan suatu bentuk benda menjadi sebuah
bangun ruang akibat gaya dengan menggunakan Bahasa dan ejaan yang
disempurnakan.

C. STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran terpadu ini di uraikan dalam tahap-tahap kegiatan persiapan, pembukaan,
inti dan penutup :
1. Kegiatan persiapan / pra pembelajaran ( 15 menit )
Guru menyiapkan segala sesuatu yang akan mendukung pelaksanaan proses
pembelajaran terpadu seperti mengatur ruangan, menyiapkan alat/media pembelajaran
yang akan digunakan atau sebagainya :

Guru melakukan tugas rutin harian


 Mengecek kehadiran siswa
Kegiatan membuka pembelajaran
 Berdoa yang dipimpin salah satu siswa
 Menyayikan lagu wajib nasional “ Indonesia Raya “
 Guru bertanya seputar kegiatan siswa dirumah yang berhubungan dengan bahan
pelajran yang akan disajikan.

2. Kegiatan pembukaan :
 Siswa dikondisikan kedalam situasi belajar yang kondusif
 Guru menyampaikan secara lisan dan menuliskan dipapan tulis materi yang akan
dipalajari dan dilanjutkan dengan menjelaskan kemampuan-kemampuan yang
diharapkan dapat dicapai siswa setelah pertemuan pembelajaran berakhir.
 Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang harus dilakikan siswa selama
pembelajaran berlangsung.
 Guru melakukan apersepsi dengan mengulas pelajaran yang lalu.
3. Kegiatan inti ( 40 Menit )

Eksplorasi

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 4


orang.
2. Setiap kelompok siswa di minta melakukan percobaan mengubah bentuk benda yang
telah disediakan ( tanah liat / plastisin ) dengan menggunakan tarikan atau dorongan.
3. Salah seorang siswa dari masing-masing kelompok menunjukan hasil yang talah
dibuat oleh kelompoknya, dilanjutkan Tanya jawab.
4. Guru memperlihatkan suatu benda yang berbentuk bangun ruang ( kubus ) yang
terbuat dari plastisin dan meminta masing-masing kelompok siswa untuk mengamati
benda tersebut dan selanjutnya siswa diminta untuk mendemontrasikan sendiri
membuat sebuah bangun ruang lainnya, serta menentukan sifat-sifat dari bangun
ruang tersebut.
5. Selanjutnya salah seorang siswa dari msing-masing kelompok menggambarkan
bangun ruang sederhana berdasarkan sifat bangun ruang yang telah dipelajari di
papan tulis.
6. Kegiatan selanjutnya, setiap kelompok di minta untuk mengamati keadaan sekitar
sekolah dan mengidentifikasi benda-benda yang sesuai dengan bangun ruang yang
dipelajari.
7. Masing-masing kelompok diminta untuk menyusun sebuah karangan tentang kegiatan
percobaan yang baru saja berlangsung.
8. Siswa mengamati bahan pelajaran yang disajikan guru.
9. Siswa bertanya yang berhubungan dengan bahan pelajaran yang disajikan.
10. Siswa menalar dengan bantuan / bimbingan guru.
11. Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan bahan pembelajaran.
12. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna.
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut.
 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar.
 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
 Memfasilitasi peserta didik menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.
 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan.
 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
 Membrikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber.
 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan.
 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam
mencapai kompetensi dasar :
 Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan Bahasa
yang baku dan benar.
 Membantu menyelesaikan masalah.
 Memberikan acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi.
 Memberi informasi untuk beeksplorasi lebih jauh.
 Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

4. Kegiatan penutup ( 15 Menit )


1. Siswa dibimbing untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah dibahas dalam
pertemuan ini.
2. Tindak lanjut dengan memberikan anjuran untuk melakukan kembali percobaan tadi
dirumah.
3. Guru memberikan nasihat hal-hal yang jangan dilakukan dirumah dan hal-hal yang
baik dilakukan dirumah.
4. Menyanyikan lagu salah satu lagu wajib nasional “syukur”
5. Berdo’a yang dipimpin oleh guru dengan menggunakan Bahasa Indonesia seta meberi
nasehat pentingnya berbakti kepada kedua orang tua.
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan siswa menyalami
guru satu persatu.
D. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Tanah liat / plastisin
2. Benda-benda yang ada di lingkungan sekitar sekolah

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Prosedur penilaian
 Penilaian proses di lakukan untuk melihat kerja sama siswa dalam kelompok.
 Penilaian akhir ( post-test )
Jenis dan bentuk test
 Tes tulisan bentuk uraian terbatas dilakukan pada akhir pembelajaran.
 Tes lisan di lakukan pada awal dan sesudah pembelajaran
 Tes kinerja ( performance test ) di lakukan pada saat pembelajaran
berlangsung untuk mengukur kemampuan :
a. Dalam mengubah plastisin menjadi bangun ruang
b. Ketepatan menentukan sifat-sifat bangun ruang
c. Ketepatan mengamati benda disekitar lingkungan sekolah
d. Ketepatan dan kerapian dalam menyusun sabuah karangan dengan
menggunakan Bahasa dan ejaan yang disempurnakan.
2. Alat penilaian
 Lembar soal, terlampir.
 Lembar kerja siswa ( LKS ), terlampir

F. SUMBER RUJUKAN
1. Anggota IKAPI, Jelajah IPA, Untuk Kelas IV SD, Yudhistira, Tahun 2006
2. Tri Handoko, Terampil Matematika, , Untuk Kelas IV SD, Yudhistira, Tahun 2006
3. Muh. Darisman, S.Pd, dan Sumaryati Dimyati, S.Pd, Mari Belajar Bahasa Indonesia, ,
Untuk Kelas IV SD, Yudhistira, Tahun 2006

 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan remedial.
 Untuk siswa yang telah memenuhi syarat penilaian KKM maka akan diadakan
pengayaan.

Merbau……………………………2021

Guru Kelas

Munandar
Nip.
LEMBAR SOAL
Nama :
Kelas :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat !


1. Apakah yang dimaksud dengan gaya ?
2. Sebutkan tiga contoh gaya mengubah bentuk suatu benda ?
3. Sebutkan tiga contoh bangun ruang sederhana yang kamu ketahui ?
4. Sebutkan sifat-sifat bangun ruang bebntuk kubus ?
5. Gambarlah 2 buah benda yang berbentuk balok ?
KUNCI JAWABAN
1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang mempengaruhi keadaan suatu benda
2. - mobil yang menabrak tiang akan penyok karena adanya gaya pada mobil tersebut
mengenai tiang
- Kayu besar dibelah dengan kapak menjadi kayu-kayu kecil karena adanya gaya.
- Pegas atau per akan berubah bentuk jika di kenai gaya, baik gaya Tarik maupun
gay dorong.
3. Kubus, balok, slinder, prisma segi lima, prisma segi tiga
4. Kubus mempunyai sifat-sifat :
- Terdiri dari 6 sisi
- Terdiri dari 12 rusuk.
- Terdiri dari 8 titik sudut.
LEMBAR KERJA SISWA
Tema : Bangun ruang
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1…………………………
2…………………………
3…………………………
4…………………………
Isilah kolom-kolom yang kosong dibawah ini !
NO NAMA BANGUN RUANG GAMBAR SIFAT-SIFAT
BANGUN RUANG BANGUN RUANG
1 kubus Sisi =
Rusuk =
Titik sudut =
2 Balok Sisi =
Rusuk =
Titik sudut =
3 Prisma segitiga Sisi =
Rusuk =
Titik sudut =
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SD Negeri 21 Merbau


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas / Semester : IV / I
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
I. Standar Kompetensi
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten / kota dan provinsi.

II. Kompetensi Dasar


1.6 meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya

III. Tujuan Pembelajaran


 Siswa dapat meneladani patriotisme dan kepahlawanan

 Karakter siswa yang diharapkan :


 Religius
 Disiplin
 Ketekunan
 Tanggung jawab
 Kerjasama
 Rasa hormat dan perhatian
 Jujur
 Ketelitian

IV. Materi Pokok


 Memahami Patriotisme Dan Kepahlawanan

V. Kegiatan Pembelajaran
 Kegiatan awal
Guru melakukan tugas rutin harian
- Mengecek kehadiran siswa
Kegiatan membuka pelajaran
- Berdo’a yang dipimpin salah satu siswa
- Menyanyikan lagu wajib nasional “ Indonesia Raya “
- Guru bertanya seputar kegiatan siswa dirumah yang berhubungan dengan bahan
pelajaran yang akan disajikan.
Apersepsi dan Motivasi :
- Menyampaikan indicator dan kompetensi yang diharapkan
- Tanya jawab tentang kepahlawanan dan patriotism

 Kegiatan Inti

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksploras :
- Siswa mengamati bahan pelajaran yang disajikan guru
- Siswa bertanya yang berubungan dengan bahan pelajaran yang disajikan
- Siswa menalar dengan bantuan / bmbingan guru
- Siswa mengkomunikasikan hasil pengamatan bahan pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan pentingnya memiliki sikap kepahlawanan dan
patriotisme
- Siswa memberikan contoh sikap rela berkorban untuk sesama
- Siswa menunjukkan sikap positif jasa pahlawan dalam membela bangsa dan
negara dengan bermain peran
- Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
- Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik lisan maupun tertulis
- Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut.
- Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
- Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar.
- Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
- Memfasilitasi peserta didik menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.
- Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan.
- Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan
dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman,
memberikan penguatan dan penympulan

 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru :
- Siswa diajak membuat rangkuman tentang sikap-sikap kepahlawanan, contoh
pebuatan rela berkorban, sikap positif jasa para pahlawan
- Guru memberikan nasehat hal-hal yang jangan dilakukan dirumah dan hal-hal
yang baik dilakukan dirumah
- Menyanyikan lagu salah satu lagu wajib nasional “Indonesia Pusaka”
- Berdo’a yang dipimpin oleh guru dengan menggunakan Bahasa Indonesia seta
meberi nasehat pentingnya berbakti kepada kedua orang tua.
- Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dilanjutkan siswa
menyalami guru satu persatu.

VI. Alat Dan Sumber Bahan


 Alat peraga : gambar pahlawan dan gambar tempat bersejarah
 Sumber : Buku IPS kelas IV
Buku pendamping dan media dari sumber lain yang
relevan

VII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen / Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menjelaskan  tes tulis  uraian  Jelaskan pentingnya
pentingnya memiliki sikap
memiliki sikap kepahlawanan dan
kepahlawanan dan patriotism
patriotism  Apa sebutan atau
 Memberi contoh gelar untuk sultan
rela berkorban Hasanuddin ?
 Menunjukan sikap  Tulislah siapa saja
positif atas jasa nama-nama pahlawan
para pahlawan yang berasal dari
dalam membela Sumatera Barat !
bangsa dan negara  Siapakah K.H
 Menghargai para Hasyim itu ?
pahlawan bangsa  Siapakah K.H
Ahmad Dahlan itu ?
dengan mengingat  Sebutan apakah
jasa-jasa mereka untuk nama-nama
 Menjelaskan pahlawan yang
perlunya memiliki berasal dari Aceh ?
sikap berjiwa besar
 Memberi contoh
sikap berjiwa besar
dalam kehidupan
sehari-hari

Format Kriteria Penialaian


 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No Aspek Kriteria Skor
1 Konsep  Semua benar 4
 Sebagian besar
benar 3
 Sebagian kecil 2
benar
 Semua salah 1

 PERFORMANSI
No Aspek kriteria skor
1 pengetahuan  Pengetahuan 4
 Kadang-kadang
pengetahuan 2
 Tidak
pengetahuan 1

2 Sikap  Sikap 4
 Kadang-kadang
sikap 2
 Tidak sikap
1
 LEMBAR PENIAIAN
No Pengetahuan Sikap Produk Jumlah Nilai
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9.
10.

CATATAN :
Nilai = ( jumlah skor : jumlah skor maksimal ) x 10
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial
 Untuk siswa yang telah memenuhi syarat penilaian KKM maka akan
diadakan pengayaan

Mengetahui Merbau………….13 Mei 2021


Kepala Sekolah SDN 21 Merbau Guru kelas V A

Mulyadi, S.Pd Munandar


NIDN. NIP
Lembar Kerja Siswa ( LKS )
Nama :
Nomor absen :
1. Jelaskan pentingnya memiliki sikap kepahlawanan dan patriotism
2. Apa sebutan atau gelar untuk Sultan Hasanuddin ?
3. Tulislah siapa saja nama-nama pahlawan yang berasal dari Sumatera Barat ?
4. Siapakah K.H Hasyim itu ?
5. Siapakah K.H Ahmad Dahlan itu ?

Jawaban
1. Sikap kepahlawanan dan patriotisme sangat penting dimiliki setiap orang
karena dengan sikap tersebut membuat orang rela berkorban dan lebih
mementingkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan
golongan
2. Ayam Jago Dari Timur
3. Tuanku Imam Bonjol, Jahja Datoek Kaju, Dll
4. Pendiri Organisasi Nuhdatul Ulama ( PBNU )
5. Pendiri Organisasi Muhammadiah

Anda mungkin juga menyukai