NIM : 858064537
MATA KULIAH : PENDIDIKAN IPS DI SD
KODE / SKS : PDGK4106
TUTOR : Drs. YUSNIARDI, M.Sos
1. Kedudukan pembelajaran ips dalam era globalisasi dan keragaman budaya adalah sebagai
berikut:
IPS mampu memberikan pengertian tentang persamaan dalam perbedaan.
IPS membantu mengembangkan pemahaman mengenai adanya saling
ketergantungan dan adanya kesamaan budaya daripada perbedaannya
IPS membantu memahami kenyataan bahwa adanya masalah-masalah yang harus
dihadapi bersama
IPS membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis terhadap
masalah-masalah di dunia dan kemampuan menganalisis berbagai informasi yang
diterimanya
Dari tujuan yang sudah dirumuskan, jelas bahwa dengan pengajaran IPS diharapkan akan
muncul generasi penerus yang penuh pengertian tentang keanekaragaman budaya dan
bertanggung jawab serta peduli terhadap timbulnya masalah dan isu global yang
menyesuaikan dengan kematangan jiwa dan tingkat pendidikan.
2. Coba anda cari minimal 6 contoh-contoh yang nyata tentang tindakan manusia dalam
sehari-hari yang dapat mengganggu dan merusak lingkungan
a. Pencemaran Sungai
Pencemaran sungai juga merupakan salah satu bentuk kerusakan lingkungan. Hal
ini bisa terjadi karena ulah manusia, contohnya pembuangan sampah atau limbah
sembarangan sehingga air sungai menjadi tercemar.
b. Kebakaran hutan
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2019,
jumlah luas kebakaran hutan dan lahan di Indonesia mencapai 1.649.258 Ha atau
hektar. Sedangkan pada 2020, luas hutan dan lahan yang terbakar menurun jadi
296.942 Ha. Penyebab kebakaran hutan bisa terjadi karena keteledoran manusia
(membuang puntung rokok yang belum sepenuhnya mati), pembukaan lahan,
serta alasan lainnya.
c. Pembuangan limbah baterai dan sampah elektronik yang tidak benar
Limbah baterai mengandung merkuri, timbal dan bahan kimia berbahaya lainnya
yang berbahaya bagi makhluk hidup, terlebih bagi satwa liar maupun biota laut.
Begitu pula dengan sampah elektronik lain, seperti kabel, gadget yang tak
terpakai, televisi dan lain sebagainya. Idealnya, limbah elektronik diolah di
tempat pengolahan khusus limbah berbahaya. Namun, di Indonesia sendiri
pengolahan limbah elektronik belum begitu diperhatikan.
gas buangan dari kendaraan pribadi mengandung hidrokarbon dan nitrogen oksida
yang bereaksi bersama sinar matahari untuk meningkatkan ozon. Karbon
monoksida juga ikut diproduksi yang mengancam kesehatan manusia sekaligus
berkontribusi signifikan pada pemanasan global. Idealnya, akan lebih baik jika
kita menggunakan kendaraan umum atau transportasi massal, meskipun
kendaraan umum sendiri masih belum terlalu memadai di negara kita.
e. Membuang sampah yang tidak dapat diurai
Sampah adalah salah satu masalah bagi manusia, khususnya di era modern ini.
Banyak kategori sampah yang menjadi tugas penting dari setiap negara di dunia.
Namun dari kategori sampah tersebut, ada sampah yang tidak dapat diuraikan dan
dapat mengakibatkan pencemaran serta kotornya lingkungan hidup, contohnya
plastik, karet dan lainnya.
Penebangan pohon secara liar juga merupakan salah satu bentuk dari ulah
manusia dalam menghancurkan diri sendiri sekaligus alam. Karena dengan
menebang pohon tanpa menanaminya kembali, imbas dari aksi tersebut juga akan
mengenai manusia sendiri, contohnya banjir.
5. Coba anda sebutkan dan jelaskan karakteristik pembelajaran tematik sesuai dengan
KTSP 2006 !
Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini sesuai
dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa
sebagai subjek belajar, sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator
yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan
aktivitas belajar.
Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
(direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada
sesuatu yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih
abstrak.
Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antra matapelajaran menjadi tidak begitu
jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling
dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai matapelajaran
dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa siswa mampu
memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk
membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari.
Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat mengaitkan
bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan
mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah
dan siswa berada.
Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki sesuai
dengan minat dan kebutuhannya.
Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan