Anda di halaman 1dari 4

MEDIA DAN BAHAN AJAR

MEDIA

Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.

Schramm mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.  Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai
alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.
Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam
proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta
didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Manfaat medai pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung
dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata. Kunjungan-
kunjungan ke museum atau kebun binatang.

Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama media adalah
sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua
fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.

1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran


Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan
pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan
media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama.
Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan
hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan
pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat
dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa,
alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai salah satu sumber
belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh
siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.

Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa
dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara umum terdapat beberapa kelebihan dan
kelemahan dalam penggunaannya.

Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:


1. Memperjelas penyajian pembelajaran tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-
kata, tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau
model
b. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau
high speed photografi
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram,
dll
f. Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan
dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik
dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a. Menimbulkan kegairahan belajar
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan
dan kenyataan
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat
masing-masing.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual antara lain terlalu
menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain
yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-
bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu
tersebut diabaikan.

Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam
proses pembelajaran.

BAHAN AJAR

Bahan ajar adalah sebuah persoalan pokok yang tidak bisa dikesimpangkan dalam satu kesatuan
pembahansan yang utuh tentang cara pembuatan bahan ajar. Selain itu, Depdiknas juga
menambahkan bahwa bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru atau
instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.

Menurut para ahli pengertian bahan ajar adalah sebagai berikut :

Menurut National Center For Competency Based Training (2007),bahan ajar adalah segala bentuk
bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instuktur dalam melaksanakan proses
pembelajaran dikelas.Bahan yang dimaksud bisa berupa tertulis maupun tak tertulis.

Menurut Pails Ache dalam Diknas, bahan ajar adalah gabungan dari dua kata “teaching materia “.
Maknanya terdiri atas teaching yang berati mengajar dan material yang berarti bahan. Jadi bahan
ajar merupakan seperangkat materi pembelajaran yang disusun secara sistematis ,menampilkan
sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Suharsimi Arikunto dalam Belawati dkk,memberikan pendapat tentang pentingnya bahan
ajar yakni bahan ajar merupakn inti yang ada dalam kegiatan pembelajaran. Karena memang bahan
pembelajaran itulah yang diupayakan untuk dikuasai pembelajar.

Menurut Darwyn Syah ,dkk sebagaimana dikutip oleh Zainuddin Arif,Bahan pembelajaran
merupakan salah satu sumber belajar yang berisikan pesan dalam bentuk-
bentuk,konsep,prinsip,definisi,kontes,data,fakta,proses,nilai,dan keterampilan.

Dari beberapa pandangan mengenai pengertian bahan ajar tersebut dapat kita pahami bahwa bahan
ajar merupakan segala bahan (baik informasdi,alat maupu teks) yang disusun secar sistematis yang
menampilkan sosok utuh dari komptensi yang akan dikuasai oleh peserta didik yang digunakan
dalam proses pembelajar dengan tujuan perencanaan dan penelaan implementasi pembelajaran.
Misalnya ,buku pelajran, modul atau make,bahan ajar audio, bahan ajar interaktif dan sebagainya.

Sejumlah manfaat yang dapat diperoleh oleh guru apabila mengembangkan bahan ajar sendiri ,
antara lain :

1. bahan ajar yang diperoleh sesuai dengan tuntutan ,kurikulum  dan sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik
2. guru tidak lagi tergantung dengan buku teks  yang terkadang sulit untuk diperoleh dan
sifatnya sangat mooton dengan perkembangan dan persesuaian dengan kurikulum,
3. bahan ajar menjadi lebihkaya karena dikembangkan dan dikemas serta diolah dengan
menggunakan berbagai sumber referensi.
4. menambah khazanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis dan membuat
secara langsung bahan ajar
5. bahan ajar mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan
peserta didik . dimana peserta didik juga akan merasa lebih percaya terhadap gurunya .

Dalam proses belajar mengajar guru menyajikan materi kepada peserta pendidikan , Pembuatan
bahan ajar yang menarik dan inovatif adalah hal yang sangat penting dan merupakan tuntunan bagi
setiap pendidik. Bahan ajar mempunyai kontribusi yang besar bagi keberhasilan proses
pembelajaran yang kita laksanakan.

Dalam pembuatan bahan ajar ,maka ada dua klasifikasi utama fungsi bahan ajar sebagaimana
diuraikan sebagai berikut :

1. Fungsi bahan ajar menurut pihak yang memanfaatkan bahan ajar


Fungsi bahan ajar ini dapat dibedakan menjadi 2 macam
1) Fungsi bahan ajar bagi pendidik,diantranya :
 Menghemat waktu pendidikan dalam mengajar
 Mengubah peran pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang fasilisator
 Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif
 Sebagai pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua aktifitas
dalam proses pembelajaran dan merupakan kompetensi yang semestinya
diajarkan kepada peserta didik.
 Sebagai alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran.
2) Fungsi bahan ajar bagi peserta didik antara lain
 Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidikan atau teman peserta
didik yang alin.
 Peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja ia kehendaki.
 Peserta didik dapat belajar belajar sesuai kecepatannya masing masing
 Peserta didik dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri.
 Membantu peserta didik untuk menjadi pelajar yang mandiri,dan
 Sebagi pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua
aktivitasnya dlam proses pembelajaran dan subtansi kompetensi yang
seharusnya dipelajari dan dikuasainya.
2. Fungsi bahan ajar menurut strategi pembelaran yang digunakan
Fungsi bahan ajar ini dapat dibedakan menjadi 3 macam ,yaitu
1) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran klasikal, yaitu Sebagai satu-satunya sumber
informasi serta pengawasa dan penggalian prose pembelajaran. Sebagai bahan
pendukung proses pembelajaran yang diselenggarakan.
2) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran indivudual ,antara lain :
 Sebagai media utama dalam prose pembelajaran  
 Sebagai alat yang digunakan untuk menyusun dan mengaawasi proses
peserta didik dalam memperoleh informasi
 Sebagai penunjang media pembelajran indivudual lainnya.
3) Fungsi bahan ajar dalam pembelajar kelompok ,antara lain :
 Sebagai bahan yang terintegrasi dengan proses belajar kelompok,dengan
cara memberi informasi tentang latar belakang materi,informasi tentang
peran orang –orang yang terlibat dalam belajar kelompok.
 Sebagi bahan pendukung bahan belajar utama dan apabila dirancang
sedemikian rupa ,maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai