“Metode Baghdadiyah”
Kelompok 9
Afdhal Rahman 4118051
Dosen Pengampu
Dr. Nurlizam, M. Ag
IAIN BUKITTINGGI
1442 H/2021 M
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Swt. yang telah melimpahkan segala
karunianya yang tidak terhingga, khususnya nikmat iman dan Islam, yang dengan
keduanya diperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Shalawat dan salam kepada baginda Nabi Muhammad Saw. karena beliau
telah memberikan pencerahan kepada kita sehingga kita dapat menjalani
kehidupan ini dengan penuh keberkahan, yang membawa umat manusia dari
zaman kegelapan sampai zaman yang berilmu pengetahuan.
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah swt. makalah ini telah
dapat kami selesaikan, dengan tema yang telah ditentukan. Dan kami menyadari
bahwa makalah ini jauh dari sempurna, dan penuh dengan kekurangan,
mudahmudahan bisa lebih disempurnakan lagi di masa yang akan datang. Semoga
pekerjaan kita ini diberi pahala oleh Allah Swt.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur'an adalah kitab suci bagi umat Islam, kitab suci terakhir yang
merangkum kitab suci sebelumnya, berisi nilai sejarah pedoman hidup,
diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril as. untuk
kepentingan seluruh alam. Yang paling prinsip dan mutlak tentang pengertian
al-Qur'an adalah bahwa al-Qur'an itu wahyu yang menjadi petunjuk dan
pedoman bagi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
Pendidikan kitab suci al-Qur'an dan mempelajarinya mempunyai tujuan yang
sangat penting diantaranya agar segala sesuatu yang dilakukan harus selalu
berdasarkan bimbingan al-Qur'an sebagai sumber rujukan utama dalam
kehidupan orang yang beriman. Karena hal itu, maka al-Qur'an perlu
dipelajari, dibaca, dipahami dan dihayati serta diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Banyak metode pembelajaran al-Qur’an yang telah ditawarkan
dari waktu ke waktu. Hal ini tentunya memberikan semangat bagi siapa saja
yang ingin mempelajari al-Qur’an. Salah satu metode yang dikenalkan adalah
metode baghdadiyah yang disebut juga dengan metode eja. Berikut kami ulas
lebih jauh lagi penjelasan seputar salah satu metode dalam pembelajaran al-
Qur'an adalah metode baghdadiyah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan metode baghdadiyah?
2. Bagaimana sejarah dari metode baghdadiyah tersebut?
3. Apa kelebihan dan kekurangan metode baghdadiyah?
1
BAB II PEMBAHASAN
2
hanya terdiri dari satu jilid dan biasa dikenal dengan sebutan al-Qur'an kecil
atau turutan. Hanya sayangnya belum ada seorangpun yang mampu
mengungkapkan sejarah penemuan dan perkembangan pembelajarannya
sampai saat ini.3
Pengajian anak-anak dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi,
terus menyebar dalam jumlah besar merata di seluruh pelosok tanah air. Berkat
pengajian anak-anaklah maka kemudian umat Islam, dari generasi ke generasi
berikutnya, mampu membaca al-Qur'an dan mengetahui dasar-dasar
keIslaman, namun seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan iptek,
sistem pengajian “tradisional” dan metode pembelajaran dengan kaidah
baghdadiyah yang demikian jadi kurang menarik. Anak-anak lebih tahan
duduk berjam-jam di depan TV daripada duduk setengah jam di depan guru
ngaji. Akibatnya, harus dibutuhkan waktu 2-5 tahun untuk bisa memiliki
kemampuan membaca al-Qur'an. Akibat lebih lanjut adalah semakin banyak
terlihat anak-anak muda Islam yang tidak memiliki kemampuan membaca
alQur'an. Keprihatinan ini ternyata mendorong banyak ahli untuk mencari
berbagai solusi pemecahannya. Maka sejak tahun 1980-an di Indonesia
bermunculan ide-ide dan usaha untuk melakukan pembaruan sistem dan
metode pembelajaran membaca al-Qur'an ini.4
3
3. Setiap huruf hijaiyyah tersebut diulang kembali dan diberikan syakal
(baris) fathah, kasrah, dammah.
4. Setiap huruf hijaiyyah diulang kembali dan dikembangkan dengan syakal
tanwin (fathah tanwin, kasrah tanwin dan dammah tanwin).
5. Setiap huruf hijaiyyah diulang kembali berbaris fatḥah dan dihubungkan
dengan huruf bertasydid, fathah maddah dengan alif.
6. Setiap huruf hijaiyyah diulang kembali dan digabungkan dengan huruf
bertasydid, kasrah maddah dengan huruf ya' sukun di akhirnya.
7. Setiap huruf hijaiyyah diulang kembali dan dikembangkan serta diahiri
dengan fathah, alif diberi waw sukun berbunyi au maddah dan diakhiri
dengan huruf berbaris fathah, memberi dammah dengan huruf waw sukun
dan diakhiri dengan huruf berbaris fathah dan sebagainya.5
4
4. Metode al-Baghdadi yang asli sulit diketahui, karena sudah mengalami
beberapa modifikasi.
5. Penampilan beberapa huruf yang mirip dapat menyulitkan pengalaman
peserta didik.6
5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode al-baghdadi adalah metode yang tersusun, maksudnya adalah
suatu metode yang tersusun secara berurutan yang merupakan sebuah proses
ulang atau lebih dikenal dengan sebutan metode alif, ba, ta. Metode ini adalah
metode yang paling lama muncul dan metode yang paling pertama
berkembang di Indonesia.
Metode ini disebut juga dengan metode “Eja” yang berasal dari negara
Baghdad pada masa kekhalifahan Bani Abbasiyah. Tidak tahu secara jelas
dan pasti siapa penyusunnya, metode ini berkembang di tanah air lebih dari
seabad.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan
dan saran dari pembaca agar makalah kami ini menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
6
Kemampuan Membaca Al-Qur’an Di TPA Al-Khairiyah
Desa Putihdoh Kecamatan Cukuhbalak Kabupaten
TanggamusLampung, UIN Raden Intan: Lampung
Mansur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Jakarta: Pustaka Pelajar