Anda di halaman 1dari 5

KONTRAK PERKULIAHAN

NAMA MATA KULIAH : EKOTOKSIKOLOGI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN


SKS : 2 SKS
SIFAT : PILIHAN

1. Manfaat Mata Kuliah


Manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah
ekotoksikologi dan kesehatan lingkungan ini adalah agar mahasiswa bisa mengerti dan
menjelaskan teori-teori tentang pengertian penyakit, ilmu kesehatan lingkungan, sumber
penyakit, faktor-faktor terjadinya penyakit, enam usaha dasar kesehatan masyarakat (the
Basic Six), data dan pola penyakit serta mengetahui huungan manusia dan lingkungan
terkait dengan faktor penyebab penyakit. Setelah mendapatkan materi kuliah
ekotoksikologi dan kesehatan lingkungan diharapkan mahasiswa bisa menerapkan higiene
pribadi maupun kelompok sehingga akan terbentuk manusia yang sehat jasmani dan
rohani. Selain itu tujuan dari mata kuliah ekotoksikologi dan kesehatan lingkungan ini agar
mahasiswa mengerti cara mengidentifikasi bahan-bahan yang bersifat toksik baik bagi
hewan, tubuhan maupun manusia serta mampu melakukan melakukan praktek langsung
uji toksikologi baik akut maupun kronis.

2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah Ekotoksikologi dan Kesehatan Lingkungan membahas tentang prinsip
umum toksikologi lingkungan yang meliputi agent toksik, deposisi dari toksikan (absorbsi,
distribusi, ekskresi) dan biotransformasi serta toksikokinetik yang  dihubungkan dengan
efek toksik (mutagenik dan karsinogenik) terhadap kesehatan & lingkungan. Selain itu
mata kuliah ini juga membahas pengertian tentang kesehatan lingkungan, tujuan
pembangunan nasional dalam bidang kesehatan, pola penyakit, pemberantasan penyakit
menular, komponen ekosistem (lingkungan biotik dan abiotik), macam pencemaran,
sanitasi makanan serta mempelajari pengaruh atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer dan
sosiosfer terhadap kesehatan, enam usaha dasar kesehatan masyarakat (the Basic Six), data
dan pola penyakit serta mengetahui hubungan manusia dan lingkungan terkait dengan
faktor penyebab penyakit.

3. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan
menjelaskan tentang tentang prinsip umum toksikologi lingkungan yang meliputi agent
toksik, deposisi dari toksikan (absorbsi, distribusi, ekskresi) dan biotransformasi serta
toksikokinetik yang  dihubungkan dengan efek toksik (mutagenik dan karsinogenik)
terhadap kesehatan & lingkungan. Selain itu mata kuliah ini juga membahas pengertian
tentang kesehatan lingkungan.

4. Strategi Perkuliahan
Metode perkuliahan ini menggunakan ceramah disertai diskusi kelas dengan
mahasiswa. Selain itu pada mata kuliah ini juga ada tugas yang sifatnya kelompok dan
praktek uji toksisitas baik menggunakan hewan maupun tumbuhan. Untuk tugas Kesehatan
lingkungan, mahasiswa diberikan tugas kelompok yang dipresentasikan terkait dengan
kondisi Kesehatan lingkungan yang terjadi saat ini.

5. Tugas
Tugas pada mata kuliah ini sifatnya kelompok atau individu ( tergantung dari Dosen
Pengampu).
1. Praktikum uji toksikologi dimana mahasiswa wajib membuat laporan
praktikum.
2. Presentasi terkait dengan Kesehatan lingkungan.
6. Kriteria Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh dosen pengampu dengan kriteria seperti disajikan pada
Tabel 1.
Tabel 1. Kriteria penilaian
No. Nilai Bobot
1 A 4
2 B 3
3 C 2
4 E 0

Penentukan nilai akhir menggunakan pembobotan sebagai berikut:


Tugas : 25 %
Praktikum : 25 %
Evaluasi tengah semester : 25 %
Evaluasi akhir semester : 25 %

7. Persyaratan

Tidak ada persyaratan

8. Daftar Pustaka
1. Casarett & Doul. 2001. Toxicology. The Basic Science of Poisons. 6 ed. Mac Graw Hill.
2. Morrow PE. 1992. Dust Overloading of the Lungs. Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12.
3. Wyatt RJ, Shore D. 1983. Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558.
4. WHO. 1973. Technical Report Series. 513. Safe Use of Pesticides.  WHO.
5. WHO. 1993. Guidelines of Drinking water Quality. 2nd. Ed. Vol I recommendations.
Geneva : WHO.
6. WHO. 1993. IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risks to Humans.
Lyons, France : WHO.
7. WHO. 1992. IPCS Environmental Health Criteria: Vol 134, Cadmium. Geneva : WHO.
8. WHO. 1988. IPCS Environmental Health Criteria: Vol 61, Chromium. Geneva : WHO.
9. WHO. 1995. IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol 165,
Cadmium. Geneva : WHO.
10. Asrul Azwar. 1988. Pengantar Epidemiologi.Bina Rupa Aksara, Jakarta.
11. Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran.Universitas Indonesia, Jakarta
12. Ircham Mc. 1992. Kesehatan Lingkungan Sanitasi perkotaan dan Pedesaan. Dian
Nusantara, Yogyakarta.
13. Juli Soemirat Slamet, 1994. Kesehatan Lingkungan. .Gajdah Mada University Press,
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai