Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah bangsa dan negara yang besar, baik dari sisi sumber
daya alam maupun sumber daya manusianya. Untuk itu diperlukan tata kelola
negara yang baik, efektif dan efisien demi terwujudnya tujuan nasional bangsa
Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 yaitu membentuk suatu
pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Aparatur Sipil Negara yang terdiri dari PNS dan PPPK. Dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,
disebutkan bahwa ASN memiliki tugas dan fungsi sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa.
Dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No.
12 Tahun 2018, Pelatihan Dasar CPNS dengan pola baru ini terdiri atas kegiatan
pembelajaran (on campus) dan kegiatan habituasi (off campus). Dalam
melaksanakan kegiatan ini, diharapkan terciptanya ASN yang berintegritas,
profesional, kompeten dan berkomitmen mutu tinggi dalam pelayanan publik
kepada masyarakat.
Pusat kesehatan masyarakat atau disebut puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Berdasarkan Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat kesehatan
Masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitaif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/atau masyarakat.
Berdasarkan PERMENKES No. 74 Tahun 2016 Pelayanan kefarmasian
adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang

1
berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. ;Tujuan pelayanan kefarmasian di
puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dan melindungi
pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka
keselamatan pasien (patient safety).
Obat pada dasarnya adalah suatu bahan yang dalam takaran tertentu dan
dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mencegah,
mengurangi, dan menyembuhkan seseorang dari penyakit yang diderita serta
memelihara kesehatan (Depkes RI, 2008).

B. TUJUAN AKTUALISASI
Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah :
1. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam
melaksanakan tugas ASN yang berlandaskan nilai-nilai dasar
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) di lingkungan kerja.
2. Sebagai salah satu syarat untuk kelulusan pada penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan
V Tahun 2019.
3. Untuk Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara
penggunaan dan penyimpanan obat antibiotik dengan benar di
Puskesmas Kuala Pembuang I”

2
C. RUANG LINGKUP
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja. UPTD Puskesmas Tumbang Langkai adalah Salah Satu
Puskesmas yang berada di wilayah kerja Kabupaten Seruyan. UPTD Puskesmas
Tumbang Langkai Terletak diperbatasan dan akses untuk kesana sangat sulit
dan juga tidak adanya sinyal telekomunikasi dan sumber daya listrik maka untuk
melaksanakan aktualisasi dilakukan di UPTD Puskesmas Kuala Pembuang I.

Anda mungkin juga menyukai