MAKASSAR
2021
Manipal Skoring dengan Ultrasonografi Transvaginal (TVS) untuk memprediksi
Keberhasilan Induksi Persalinan
Berdasarkan jurnal, dijelaskan beberapa poin penting mengenai penggunaan manipal skoring
dengan TVS untuk memprediksi keberhasilan induksi persalinan.
▹ Induksi persalinan (IoL) stimulasi kontraksi uterus sebelum onset persalinan spontan
▹ Induksi persalinan terjadi pada 20% kehamilan 20% diantaranya berakhir dengan
persalinan secara Sectio Caesarea
▹ Induksi yang berhasil bergantung dari:
▸ Kematangan serviks
▸ Skoring Bishop (Gold Standard tradisional) .
Namun dijelaskan bahwa skor Bishop bersifat subjektif, hal ini karena :
▹ Mudah bias
▹ Nilai prediktif yang buruk
▹ Tidak mengukur panjang serviks secara tepat
▹ Hasilnya bergantung dari pemeriksa (subjektif)
▹ Tidak tepat
▹ Sering timbul rasa takut, nyeri, cemas dan ketidaknyamanan saat dilakukan pemeriksaan
Sehingga muncullah manupal skoring dengan TVS (Ultrasonografi transvaginal) yang bersifat
objektif. Hal ini disebabkan oleh,
▹ Dapat ditoleransi
▹ Lebih akurat dalam menilai panjang serviks & ostium interna
▹ Penilaian secara kuantitatif & mudah dilakukan/ diulang
▹ Dapat memprediksi induksi persalinan yang berhasil
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Observasional Prospektif, yang
menggunakan.
▹ Kriteria inklusi
▸ Janin tunggal, hidup
▸ Usia gestasi 37 – 42 minggu
▸ Presentasi vertex
▸ Letak lintang
▹ Kriteria eksklusi
▸ Memiliki riwayat SC
▸ Sedang mengalami perdarahan antepartum (PP, SP, Vasa prenia)
▸ Disproporsi sefalopelvis (CPD)
Dengan Hasil inklusi & eksklusi 107 responden
▹ Cara kerja
Probe ditempatkan dengan hati-hati di dalam vagina tepat di bawah serviks untuk menghindari
tekanan yang tidak semestinya yang jika tidak akan merusak konfigurasi serviks.
▹ Semua pengukuran dilakukan dalam tampilan sagital yang meliputi keberadaan os internal dan
eksternal, saluran serviks dan area kelenjar.
▸ Ada atau tidaknya funneling dan jika lebar & panjang funneling saat ini di os internal
diukur
▸ Posisi serviks
▹ Induksi dengan PGE2 kontraksi uterus evaluasi setelah 8 jam, jika tidak berhasil bisa
diulang sebanyak 3x dalam 24 jam
▹ Jumlah sampel yang adekuat untuk menguji sensitifitas & spesifitas 114 responden
▹ Jika skor Bishop ≥ 6 Amniotonus + 2 unit Oxytocin IV dinaikkan maksimal sebanyak 16 IU (60
tpm)
▹ Hasil utama onset persalinan aktif dengan lama kontraksi uterus 2 – 3 menit/ kontraksi +
dilatasi serviks ≥ 4 cm dalam 24 jam setelah induksi
▹ Analisis Regresi Logistik Menentukan hubungan antara TVS dengan skoring Bishop
▹ Nilai cut off Skoring Bishop & TVS ≥ 4 merupakan kombinasi yang terbaik tetapi nilai TVS yang
lebih tinggi akan lebih baik daripada Bishop dari segi apapun
▹ Skor TVS ≥ 4 prognosis baik dalam persalinan & persalinan lebih cepat dibanding dengan yang
skor USG nya < 4 (90% persalinan berlangsung dalam 16 jam)
▹ TVS selain menentukan kematangan serviks juga dapat menentukan pasien mana yang lebih
cepat melahirkan karena skor yang tinggi dipengaruhi oleh dilatasi awal & penurunan kepala
▹ Skoring Bishop memiliki kebutuhan penggunaan induksi prostaglandin yang lebih tinggi
dibanding penggunaan USG (dari penggunaan 75% menjadi 36%)
▹ Bisa menilai seluruh panjang serviks + os. Interna tanpa invasi kanal endoserviks
▹ Kurang invasive
▹ Lebih objektif
▹ Bisa didokumentasikan hasilnya secara nyata
▹ Dapat melihat presentasi gabungan & occult cord presentation (sering miss dalam skoring
Bishop)
Namun, TVS juga memiliki kekurangan, dalam hal ini berkaitan dengan :
▹ Konsistensi dan posisi serviks hanya dapat diukur dengan pemeriksaan prevaginal tidak dapat
dilakukan dengan TVS
▹ Panjang serviks indikator yang lebih baik untuk persalinan pervaginam yang berhasil dalam
24 jam dibandingkan dengan Bishop Score
▹ Pada wanita dengan Bishop Score yang buruk, panjang serviks <26 mm, angka operasi caesar
lebih sedikit dan persalinan tidak lama
▹ Panjang serviks <3,1 cm menurut TVS adalah prediktor yang lebih baik dari fase aktif persalinan
daripada Skor Bishop> 4
▹ Panjang serviks <2,4 cm menurut TVS adalah prediktor yang lebih baik untuk persalinan
pervaginam yang berhasil daripada Skor Bishop> 4
KESIMPULAN :
▹ USG BS
▹ TVS lebih disarankan + ada sistem skoring yang lebih praktikal untuk follow up & evaluasi serta
dapat mengurangi VT yang bisa menyebabkan PROM
▹ Manipal Score ≥ 4 nilai diagnostic yang lebih tinggi dibanding Bishop Score dengan nilai yang
sama