Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN

PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Dosen Pengampu: Ibu Dra. Yuspa Hanum, MS

Disusun Oleh:

Vinka Anisah Siregar

5193142011

KELAS III/A

PENDIDIKAN TATA BOGA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
RENCANA PROSES PEMBELAJARAN
RPP

A. Identitas Program Pendidikan

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Rantau Utara

Alamat : Jalan W.R Supartman

Kurikulum : Kurikulum 2013

Komp. Keahlian : Jasa Boga

Kelas/Semester : X/Gasal

Mata Pelajaran : Boga Dasar

Materi Pelajaran : Pembuatan Bumbu Dasar dan Turunannya

Dalam Pengolahan Masakan Indonesia

Alokasi Waktu : 2 pertemuan/ 6x45 menit


B. Standart Kompetensi .
1. Diharapkan peserta didik dapat menyebutkan definisi bumbu dan rempah
2. Diharapkan peserta didik dapat memahami pengkalsifikasian bumbu masakan Indonesia
3. Diharapkan peserta didik dapat mengetahui macam-macam bumbu yang dapat digunakan
dalam pengolahan makanan Indonesia
C. Kompetensi Inti
K1. Menghayati dan mensyukuri agama yang dianutnya
K2. Mengembangkan prilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkunngan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
K3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan factual, konseptual, dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humanoria dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
K4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan
kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standart
kompetensi kerja.
D. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan pengertian bumbu
2. Mengetahui pengklasifikasian bumbu masakan Indonesia
3. Mengetahui 3 bumbu yang digunakan dalam pengolahan masakan Indonesia
4. Melakukan praktikum tentang 3 bumbu dasar yang digunakan dalam pengolahan masakan
Indonesia
E. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian bumbu
2. Menyebutkan 2 bumbu yang terbuat dari hewani
3. Menyebutkan 5 bumbu yang terbuat dari tumbuhan
4. Melakukan praktikum tentang 3 bumbu dasar yang diolah dalam pengolahan masakan
Indonesia
5. Memahami kegunaan 3 bumbu dasar yang diolah dalam pengolahan masakan Indonesia
F. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, penjelasan guru, diskusi, dan tanya jawab, peserta didik dapat
mengembangkan rasa ingin tahu dalam:
1. Menjelaskan pengertian bumbu sesuai dengan buku panduan peserta didik
2. Menyebutkan 2 bumbu yang terbuat dari hewani sesuai dengan buku panduan peserta didik
3. Menyebutkan 5 bumbu yang terbuat dari tumbuhan sesuai dengan buku panduan peserta
didik
4. Melakukan praktikum tentang 3 bumbu dasar yang diolah dalam pengolahan masakan
Indonesia sesuai dengan buku panduan peserta didik
5. Memahami kegunaan 3 bumbu dasar yang diolah dalam pengolahan masakan Indonesia
sesuai dengan buku panduan peserta didik
G. Materi Pembelajaran
1. Pengertian bumbu dan rempah
2. Klasifikasi bumbu masakan Indonesia
3. Macam-macam bumbu yang dapat digunakan dalam pengolahan masakan Indonesia
H. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Model kontekstual (suatu model atau strategi pembelajaran yang
menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat
menemukan materi yang dipelajari)
Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan dan praktikum
I. Media Pembelajaran
Media :
- Power point (di gunakan untuk mendukung menampilkan materi
pembelajaran)
- Zoom meeting (di gunakan sebagai media untuk melakukan aktivitas
kegiatan belajar mengajar)
- Google classroom (di gunakan untuk memberikan informasi tugas dan
sebagai tempat pengumpulan tugas)
- Whatsapp (di gunakan untuk memberikan informasi mengenai
perkuliahan atau sebagai ruang diskusi pesertadidik)
Alat dan Bahan : Laptop dan handphone
J. Pendekatan dan Srategi
Pendekatan : Saintifik (model pembelajaran yang menggunakan kaidah-kaidah
keilmuan yang memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data
melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau
data, kemudian mengkomunikasikan )
K. Sumber Belajar
Boga Dasar jilid 2 SMK 2013, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
L. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2x45menit)
No Kegiatan Alokasi
Guru Peserta didik waktu
1. Kegiatan awal (pendahuluan) 15 menit
Memberikan link untuk room Bergabung ke dalam room 10 menit
pembelajaran (meet/zoom). zoom meeting dengan link sebelum
Memberikan waktu kepada yang sudah diberikan. pembelaj
peserta didik untuk join aran
menggunakan link yang telah
dimulai
diberikan
Mengucapkan salam Aktif menjawab salam 2 menit
Menanyakan kabar peserta Menjawab pertanyaan guru 3 menit
didik
Mengecek kehadiran peserta Aktif menjawab absen 5 menit
didik
Melakukan apersepsi tentang Aktif menjawab 5 menit
bumbu pertanyaan guru
2 Kegiatan inti 55 menit
Mengamati 20 menit
-Guru menampilkan power -Peserta didik menyimak
point mengenai pengertian dan mengamati materi
bumbu dan rempah, pembelajaran yang
klasifikasi bumbu masakan dijelaskan
Indonesia, dan macam- -Peserta didik mencatat
macam bumbu yang materi yang belum ia
digunakan dalam pahami
pengolahan masakan
Indonesia
Menanya 10 menit
-Mengajukan pertanyaan - Peserta didik aktif dalam
pemahaman siswa tentang menjawab pertanyaan yang
pengertian, klasifikasi, dan diberikan oleh guru.
macam-macam bumbu. -Peserta didik bertanya
-Guru menjawab pertanyaan tentang materi pelajaran yang
yang diajukan siswa tentang belum ia pahami
materi yang tidak dipahami
Mengumpulkan data 10 menit
- Memberikan kesempatan - Peserta didik berdiskusi
kepada siswa untuk berdiskusi untuk mengetahui cara
tentang pengklasifikasian pemilihan sayuran yang baik
bumbu di Indonesia dan berdasarkan jenisnya
menulis poin penting di dalam - Kemudian peserta didik
kertas selembar . menulis poin penting dalam
selembar kertas untuk di
persentasikan.
Mengkomunikasikan
- Guru memerintahkan - Perwakilan peserta didik
perwakilan dari beberapa membacakan hasil diskusi
peserta didik untuk mereka dan peserta didik
membacakan hasil diskusi. yang lain menyimak.
- Guru memberikan - Peserta didik menyimak
pembuktian terhadap penjelasan yang sedang
tanggapan peserta didik, dipaparkan guru
dengan menjelaskan atau
memaparkan materi terkait
bumbu dan pengklasifikasian
nya menggunnakan metode
ceramah
3 Penutup 20 menit
Simpulan 15 menit
- Guru meminta siswa untuk - Aktif merangkum materi
merangkum materi yang sudah yang telah disampaikan
dibahas dan memberikan
waktu peserta didik membuat
kesimpulan mengenai bumbu.
Tindak lanjut 5 menit
- Peserta didik diberi tugas - Peserta didik menyimak dan
untuk dikumpul dipertemuan mencatat tugas yang
berikutnya. diberikan
Guru mengakhiri pembelajaran Peserta didik aktif menjawab 5 menit
dan mengucap salam salam guru

Pertemuan 2 (3x45menit)
No Kegiatan Alokasi
Guru Peserta didik waktu
1. Kegiatan awal (pendahuluan) 15 menit
Memberikan link untuk room Bergabung ke dalam room 10 menit
pembelajaran (meet/zoom). zoom meeting dengan link sebelum
Memberikan waktu kepada yang sudah diberikan. pembelaj
peserta didik untuk join
aran
menggunakan link yang telah
dimulai
diberikan
Mengucapkan salam Aktif menjawab salam 1 menit
Menanyakan kabar peserta Menjawab pertanyaan guru 2 menit
didik
Mengecek kehadiran peserta Aktif menjawab absen 2 menit
didik
Menanyakan kesiapan tugas Aktif menjawab 5 menit
yang telah diberikan pada pertanyaan guru
pertemuan sebelumnya
Melakukan apersepsi tentang Aktif menjawab 5 menit
bumbu sebelumnya pertanyaan guru
2 Kegiatan inti 100menit
Mengamati 70 menit
- Guru meminta peserta didik -Peserta didik melihat,
untuk melihat/ mengamati menyimak, dan mengikuti
langkah langkah pengerjaan langkah-langkah
pembuatan bumbu dasar pembuatan bumbu dasar
masakan Indonesia
Indonesia
Menanya 20 menit
-Mengajukan pertanyaan - Peserta didik aktif dalam
pemahaman dan kesulitan menjawab pertanyaan yang
siswa dalam pembuatan diberikan oleh guru.
bumbu dasar masakan -Peserta didik bertanya
Indonesia tentang materi pelajaran yang
-Guru menjawab pertanyaan belum ia pahami
yang diajukan peserta didik
tentang materi yang tidak
dipahami
Mengumpulkan data 20 menit
- Melihat beberapa siswa yang - Peserta didik
mengalami kesulitan dalam memperlihatkan hasil yang
melakukan praktikum sudah di buat

3 Penutup 20 menit
Simpulan 15 menit
- Guru meminta siswa untuk - Aktif merangkum materi
merangkum materi yang sudah yang telah disampaikan
dibahas dan memberikan
waktu peserta didik membuat
kesimpulan mengenai bumbu.
Tindak lanjut 5 menit
- Peserta didik diberi tugas - Peserta didik menyimak dan
untuk dikumpul dipertemuan mencatat tugas yang
berikutnya. diberikan
Guru mengakhiri pembelajaran Peserta didik aktif menjawab 5 menit
dan mengucap salam salam guru
M. Lembar Kerja Siswa
 Lembar kerja siswa pada pertemuan peratama (teori)

Pertemuan: 1 LEMBARAN KERJA SISWA SKS : 2


Guru: BOGA DASAR Kode :
Hari/ Tanggal: Waktu : 90
menit
Paraf Guru
Nama Siswa Nilai :
Materi: Pembuatan Bumbu Dasar dan Turunannya Dalam
Pengolahan Masakan Indonesia
Indikator Capaian: mengetahui pengertian bumbu dan rempah, mengetahui pengklasifikasian
bumbu di Indonesia, dan mengetahui bumbu pada masakan Indonesia

Soal: 1. Tuliskan pengertian bumbu dan rempah!


2. Tuliskan 2 jenis bumbu dari hewani di Indonesia!
3. Tuliskan 5 jenis bumbu dari tumbuhan di Indonesia!
4. Tuliskan 3 jenis bumbu dasar yang digunakan dalam mengolah masakan Indonesia!
5. Tuliskan kegunaan dari 3 jenis bumbu dasar yang digunakan dalam mengolah masakan
Indonesia!

Jawab :

Daftar Pustaka:
 Lembar kerja siswa pada pertemuan kedua (praktikum)

Pertemuan: 2 LEMBARAN KERJA SISWA SKS : 4


Guru: BOGA DASAR Kode :
Hari/ Tanggal: Waktu : 180
menit
Paraf Guru
Nama Siswa Nilai :
Materi: Pembuatan Bumbu Dasar dan Turunannya Dalam
Pengolahan Masakan Indonesia
Indikator Capaian: mengetahui 3 bumbu dasar dalam pengolahan masakan Indonesia serta
kegunaan nya.

Soal: 1. Buatlah makalah mengenai 3 bumbu dasar dalam pemgolahan masakan Indonesia yang
sudah di praktikkan serta kegunaanya. Lampirkan gambar bumbu yang anda praktikkan.

Jawab :

Daftar Pustaka:
N. Penilaian Hasil Belajar dan Remedial
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan
melalui tes tertulis.

No Aspek yang Bentuk Keterangan


dinilai Penilaian
1 Sikap Observasi Dilakukan selama proses kegiatan belajar
mengajar
2 Pengetahuan Tes tulis Dilakukan saat pembelajaran sudah selesai
3 Keterampilan Praktikum Dilakukan saat proses praktikum berjalan

2. Remedial
a. Remidial Test
Remidial test di laksanakan oleh siswa yang belum memperoleh nilai yang memenuhi KKM,
yaitu75. Remidial test dilaksanakan setelah siswa melaksanakan kegiatanKBM.
b. Remidial Teaching Remidial teaching dilaksanakan bersama dengan guru atau dengan bimbingan
teman sejawat. Remidial teaching (pengajaran remidi) dilaksanakan oleh guru apabila >= 65%
siswa belum mendapatkan nilai tuntas. Apabila <65% yang belum tuntas maka pengajaran dapat
dilaksanakan oleh teman sejawat.
3. Tugas
Tugas Terstruktur
4. Instrumen Penilaian :
Instrumen Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan terlampir

Rantau Prapat,
Mengetahui Guru mata pelajaran
Kepala SMK Negeri 3 Rantau Utara

Dra.Asnidawati,M.Pd Vinka Anisah Siregar


NIP 196809011994122001 NIM 5193142011
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Rantau Utara

Alamat : Jalan W.R Supartman

Kurikulum : Kurikulum 2013

Komp. Keahlian : Jasa Boga

Kelas/Semester : X/Gasal

Mata Pelajaran : Boga Dasar

Materi Pelajaran : Pembuatan Bumbu Dasar dan Turunannya

Dalam Pengolahan Masakan Indonesia

Waktu Pengamatan : -

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Pengelolaan Informasi Digital:


1. Kurang baik : jika menunjukan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik : jika menunjukan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum disiplin dan konsisten.
3. Sangat baik : jika menunjukan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas terus menerus
dengan baik, disiplin dan sudah konsisten.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok :


1. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik : jika menunjukan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi belum konsisten.
3. Sangat baik : jika menunjukan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus- menerus dan konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif :
1. Kurang baik : jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik : jika menunjukan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik : jika menunjukan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
konsisten
Sikap
No Nama Siswa Aktif Kerja Sama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Rantau Utara

Alamat : Jalan W.R Supartman

Kurikulum : Kurikulum 2013

Komp. Keahlian : Jasa Boga

Kelas/Semester : X/Gasal

Mata Pelajaran : Boga Dasar

Materi Pelajaran : Pembuatan Bumbu Dasar dan Turunannya

Dalam Pengolahan Masakan Indonesia

Waktu Pengamatan : -

Indikator penilaian pengetahuan

1. Menyebutkan pengertian bumbu dan rempah

1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4

2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3

3) Jika menjawab kurang tepat, diberiskor 2

4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1

2. Menyebutkan bumbu dari hewani

1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4

2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3

3) Jika menjawab kurang tepat, diberiskor 2

4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1

3. Menyebutkan bumbu dari tumbuhan

1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4

2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3

3) Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2

4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1

4. Menyebutkan bumbu dasar yang digunakan dalam mengolah masakan Indonesia


1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4

2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3

3) Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2

4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1

5. Menyebutkan contoh masakan yang menggunakan bumbu dasar dalam mengolah masakan
Indonesia

1) Jika menjawab tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4

2) Jika menjawab tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3

3) Jika menjawab kurang tepat, diberi skor 2

4) Jika menjawab tidak tepat, diberi skor 1

Rumus pengolahan nilai adalah:

Nilai = jumlah skor x 5

No. Nama peserta Skor setiap nomor soal Jumlah Nilai


didik skor
No.1 No.2 No.3 No.4 No.5

1.

2.

Dst
LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Rantau Utara

Alamat : Jalan W.R Supartman

Kurikulum : Kurikulum 2013

Komp. Keahlian : Jasa Boga

Kelas/Semester : X/Gasal

Mata Pelajaran : Boga Dasar

Materi Pelajaran : Pembuatan Bumbu Dasar dan Turunannya

Dalam Pengolahan Masakan Indonesia

Waktu Pengamatan : -
Indikator penilaian keterampilan
1. Ketrampilan abstrak: Membuat laporan praktek menggunakan peralatan dan kelengkapan
a. Membuat laporan tentang bumbu dasar yang digunakan dalam mengolah masakan Indonesia
a.1. Jika membuat tepat, lengkap dan sistimatis, diberi skor 4
a.2. Jika membuat tepat, kurang lengkap dan kurang sistimatis, diberi skor 3
a.3. Jika membuat kurang tepat, diberi skor 2.
a.4. Jika membuaat tidak tepat, diberi skor 1.
KISI-KISI DAN SOAL

Mata Pelajaran : Boga Dasar


Kompetensi Dasar : Mampu memahami dan mengetahui tentang bumbu dan rempah

Penilaian Pengetahuan

Kompetensi Bentuk
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal

Mampu Menjelaskan Pengetahuan bumbu Peserta didik dapat Uraian


memahami pengertian bumbu dasar dan menjelaskan pengertian
dan dan rempah turunannya dalam bumbu dan rempah
mengetahui pengolahan masakan Peserta didik dapat
Mengklasifikasikan
tentang Indonesia mengklasifikan jenis
jenis bumbu yang
bumbu dan bumbu yang ada di
ada di Indonesia
rempah Indonesia
Mengetahui macam- Peserta didik dapat
macam bumbu yang mengetahui macam-
dapat digunakan macam bumbu yang
dalam pengolahan dapat digunakan dalam
masakan Indonesia pengolahan masakan
Indonesia

Instrumen Soal Pengetahuan :

No Soal Kunci Jawaban Skor


1 Tuliskan pengertian Bumbu atau herb adalah tanaman 20
bumbu dan rempah aromatic yang ditambahkan pada
makanan sebagai penyedap dan
pembangkit selera makan. Rempah atau
spices adalah tanaman atau bagian dari
tanaman yang ditambahkan pada
makanan untuk menambah atau
membangkitkan selera makan.
No Soal Kunci Jawaban Skor
2 Tuliskan 2 jenis Ebi dan terasi. 20
bumbu dari
hewani!
3 Tuliskan 5 jenis Cengkeh, ketumbar, cabai, daun salam, 20
bumbu dari buah pala, dan kayu manis.
tumbuhan!
4 Tuliskan 3 jenis 1. Bumbu dasar merah, terdiri dari 20
bumbu dasar yang cabe merah, bawang merah,
digunakan dalam bawang putih, gula, garam, dan
mengolah masakan minyak goreng.
Indonesia serta 2. Bumbu dasar putih, terdiri dari
komposisi nya! bawang merah, bawang putih,
kemiri, garam, gula, dan minyak
goreng.
3. Bumbu dasar jingga, terdiri dari
cabe merah non biji, bawang
putih, kemiri, gula, garam, dan
minyak goreng.
5 Tuliskan masing- 1. Masakan yang menggunakan 20
masing 2 contoh bumbu dasar merah yaitu sambal
masakan dari 3 goreng dan balado
bumbu dasar yang 2. Masakan yang menggunakan
digunakan dalam bumbu dasar putih yaitu opor
mengolah masakan ayam dan soto.
Inndonesia! 3. Masakan yang menggunakan
bumbu dasar jingga yaitu kari dan
gulai.
LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN

Selama beberapa abad, kuliner Indonesia berkembang dengan pengaruh negara-negara


manca yang sempat menjejakkan kaki di bumi Nusantara, antara lain: Para pedagang dari India,
Cina, Arab kemudian disusul oleh petualang dari negara-negara Eropa yaitu bangsa Portugis,
Spanyol, Inggris dan Belanda yang mengarungi kepulauan nusantara untuk mencari rempah-rempah
yang tidak terdapat di tempat lain selain di pulau Maluku, contohnya pala. Beberapa negara tersebut
sebagian menetap (pada era imperialisme) dan memperkenalkan budaya kuliner dari negara asal
mereka yang akhirnya membaur dengan kuliner asli Indonesia. Hasil pembauran inilah yang
menciptakan budaya kuliner Indonesia saat ini.

Masakan Indonesia merupakan cerminan dari keragaman budaya bangsa. Berbagai jenis
masakan begitu banyak dan kaya akan bumbu dan rempah yang digunakan dalam hidangan tersebut.
Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada,
keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia serta
pengaruh asing. Indonesia mempunyai kekayaan alam yang sangat beragam dan rahasia kehebatan
masakan khas Indonesia adalah penggunaan bumbu dan rempah-rempah. Karena terlalu banyaknya
bumbu dan rempah yang dimiliki bangsa Indonesia maka Indonesia dijuluki “The Spicy Road”

1. Pengertian Bumbu dan Rempah

Bumbu atau “Herb” adalah tanaman aromatik yang ditambahkan pada makanan sebagai penyedap
dan pebangkit selera makan. Herb sebagian besar terdiri dari tumbuh – tumbuhan yang berasal dari
daerah dingin, dan biasanya digunakan dalam keadaan masih segar. Rempah atau “Spices” adalah
tanaman atau bagian dari tanaman yang ditambahkan pada makanan untuk menambah atau
membangkitkan selera makan. Spices sebagian besar tumbuh di daerah tropik dan banyak
dimanfaatkan dalam pengolahan makanan untuk memberi rasa pada makanan. Rempah dapat juga
dikatakan sebagai bumbu kering. Pada hakikatnya bumbu dan rempah keduanya memberi dan
meningkatkan rasa dan aroma pada makanan, misalnya merica (spices).

Guna bumbu dan rempah:

a. Memberi rasa pada masakan

b. Memberi warna pada masakan

c. Menambah nafsu makan


d. Mengawetkan makanan

2. Klasifikasi Bumbu Masakan Indonesia

Bumbu dapur yang berasal dari daerah dingin, yang diperdagangkan di Indonesia, sebagian besar
sudah diawetkan dalam bentuk kering atau bubuk (powder).

Klasifikasi bumbu:

Bumbu dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu

 Bumbu dari Hewani: Ebi, terasi

 Bumbu dari Tumbuhan: bunga, umbi, akar, Batang, Buah, Biji, Daun

a) Bumbu dari hewani


 Ebi
Ebi berasal dari udang segar yang dikupas, dibuang kulitnya, direbus lalu
dikeringkan. Ebi berukuran besar dan kecil, mempunyai warna kuning, orange agak
kemerahan. Contoh hidangan yang biasa menggunakan ebi adalah aneka tumisan,
empek-empek palembang, sambal ebi, kering ebi, atau taburantalam. Ebi
dimanfaatkan untuk pengganti udang segar sekaligusmemberi aroma udang yang
harum dan sangat khas. Jika ebi berukuran besar dan tidak dihaluskan, maka
rendamlah ebi terlebih dahulu kemudian tiriskan. Ebi juga dapat dihaluskan bersama
bumbu lainnya.
 Terasi
Bumbu terasi identik dengan udang. Karena terasi merupakan hasil fermentasi udang
atau rebon. Aromanya sangat tajam, bertekstur padat dan agakkasar. Terasi
menambahkan rasa gurih pada sambal atauhidangan indonesia lainnya, terasi juga
memberikan aroma udang yang sangat khas dan tajam.
b) Bumbu dari tumbuhan
1) Bumbu dari bunga
 Bunga lawang/pekak
Banyak dipakai pada masakan Cina atau India. Di Indonesia, hanya digunakan di
beberapa daerah. Berbentuk bintang delapan ujungnya berisi biji pipih, aromanya
mirip adas (Star Anise)
 Cengkeh
Dapat dipakai utuh atau dihaluskan
 Bunga kecombrang
Berwarna merah muda atau merah tua. Di Jawa Barat disebut honje atau bunga
kantan. Di Aceh atau Batak disebut bunga palang.
2) Bunga dari buah dan biji
 Cabai
Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak
atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas
bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Beberapa jenis cabai antara
lain:
- Cabai hijau adalah cabai merah yang masih muda, beraroma khas, tidak terlalu
pedas dan cocok untuk hidangan tumis.Cabai hijau digunakan untuk masakan ayam
masak hijau, sambal hijau dan sayur tauco.
- Cabai merah besar, Kandungan air banyak dan sedikit biji. Dapat digunakan untuk
menghasilkan hidangan berwarna merah dengan rasa tidak terlalu pedas.
- Cabai merah keriting, Kandungan air sedikit dan berbiji banyak dengan cita rasa
sangat pedas. Cocok untuk membuat sambal dan hidangan yang membutuhkan rasa
pedas.
- Cabai rawit mempunyai rasa yang sangat pedas. Pada mulanya cabai rawit
berwarna hijau, kuning dan pada akhirnya berwarna merah
 Ketumbar
Dijual dalam bentuk biji maupun bubuk. Aromanya lebih kuat apalagi jika di
haluskan sendiri.Caranya cuci bersih biji ketumbar, sangrai hingga kering, lalu di
haluskan. Simpan di tempat sejuk dan kedap udara.
- 1 sdm biji ketumbar = 1/2 sdm ketumbar bubuk.
 Merica
Masakan Indonesia menggunakan merica putih (merica tua). Sedangkan merica
hitam adalah hasil pengeringan merica muda atau hijau. Banyak di gunakan pada
masakan.Bali dan Aceh. Rasanya kurang pedas tetapi aromanya lebih tajam. Dipakai
dalam bentuk bulat atau halus sesuai keperluan.
 Kemiri
Bentuk bulat dan berwarna kuning muda, rasanya gurih. Sebelum digunakan
sebaiknya disangrai atau di goreng supaya bau langu dan racunnya hilang. Kemiri
dapat digantikan oleh macadamian yang tumbuh di Hawai (harganya cukup mahal).
Kacang mete goreng atau kenaripun dapat digunakan sebagai pengganti.
 Jintan
Dipakai untuk membuat gule, gulai dan kari. Cara menghaluskan sama dengan
menghaluskan ketumbar. 1 sdt biji jintan sama dengan 1/2 sdt bubuk jintan
 Kapulaga
Ada yang berwarna putih, bulat agak panjang ada juga yang berwarna hijau dan
baunya lebih tajam. Yang lebih besar berwarna coklat kehitaman, dipakai dalam
masakan India. Sebelum dipakai di memarkan atau di haluskan terlebih dahulu.
 Adas manis
Mirip jintan, sebesar biji padi. Digunakan untuk gule, gulai dan kari. Adas manis
tidak sama dengan adas atau adas atau pulosari, meski bentuknya sama tetapi
memiliki ekor dan dipakai dalam pembuatan jamu.
 Biji pala
Biji pala dibungkus kulit yang keras dan di balut oleh bunga pala yang menyerupai
jala kemerahan. Bunga maupun bijinya dikeringkan. Aroma bunga lebih halus dari
pada biji, dibeli dan dipakai secara utuh atau di haluskan.
 Kluwak
Kulitnya keras sehingga harus dipecahkan lebih dahulu, lalu dikeruk daging isinya,
jika tidak pahit rendam agar lunak baru dihaluskan. Biasanya dipakai untuk rawon
masakan Jawa Timur Pucung adalah daging buah kluwak yang muda warnanya
putih. Digunakan sebagai bahan masakan tersendiri dan tidak memberi warna pada
kuah
3) Bumbu dari daun
 Daun salam
Digunakan dalam keadaan segar atau kering. Daun salam; memberi aroma harum
pada masakan. Bisa untuk segala masakan mulai dari tumisan, gulai dan sayur
bening. Masukkan daunnya utuh dalam masakan.
 Daun pandan
Aromanya wangi lembut. Di Sulawesi utara digunakan untuk membungkus ketupat.
Di propinsi-propinsi lainnya daun pandan disertakan ketika menanak nasi. Atau
dihaluskan, diambil airnya sebagai bahan pewarna hijau pada makanan
 Daun jeruk purut
Digunakan dalam keadaan segar atau kering. Daun jeruk purut memberikan aroma
segar pada masakan gulai atau kari. Cara menggunakannya, tulang daun dibuang saja
sementara daunnya di sobek-sobek lalu dimasak bersama dengan bumbu lainnya.
 Daun bawang
Biasa disebut juga dengan nama daun Prei. Daun bawang bakung (leek) bentuknya
pipih seperti daun bawang prei (spring onion/scallion) daunnya bukat seperti tabung,
keduanya sama. Biasanya yang diolah adalah bagian batang yang putih hingga hijau
muda.
 Daun kunyit
Bentuk daunnya panjang dan lebar, banyak dipakai dalam masakan Sumatera Barat
seperti rendang, kalio dan sebagainya. Daun Kunyit dapat diolah dalam keadaan
segar maupun kering.
 Daun kemangi
Bentuk daunnya agak keriting, wanginya lebih tajam dibanding daun lainnya. Di
wilayah Sumatera dikenal sebagai daun ruku-ruku atau selasih. Banyak dipakai
untuk campuran masakan ikan ataupun lalapan. Kalau kamu berlokasi diluar
Indonesia, pengganti daun kemangi adalah daun basil.
 Daun ketumbar
Bentuknya seperti kembang, keriting. Wanginya khas sehingga pemakaian jumlah
sedikit saja sudah sangat berpengaruh pada masakan.
4) Bumbu dari batang
 Serai
Dipakai hanya bagian batang yang berwarna putih atau hijau muda, dalam keadaan
segar. Caranya memarkan, haluskan atau iris halus.
 Kayu manis
Aromanya wangi dan segar Yang di pakai adalah kulit batang pohon yang di
keringkan.digunakan utuh atau di haluskan.Bila dalam resep disebut 5 cm,ini berarti
panjang yang di butuhkan.
5) Bumbu dari akar
 jahe
Jahe tua rasanya lebih pedas dan seratnya kasar. Selain memberi rasa dan aroma,
jahe menghilangkan bau anyir pada ikan, daging sapi atau ayam. Jahe di gunakan
dalam keadaan segar di keringkan atau dalam bentuk bubuk. 1 sdt jahe cincang = 1/4
sdt bubuk jahe
 Lengkuas
Pada setiap batang umbi terlihat ruasruasnya. Bahkan yang masih muda warnanya
merah jambu. Cara menggunakan cuci dahulu, potong/iris setebal 1 cm, buang
kulitnya lalu memarkan, dicincang kasar atau di haluskan sesuai keperluan.
Lengkuas kering tetap bisa di pakai; cuci bersih kupas kulitnya, iris tipis tipis lalu
jemur kering, simpan dalam tempat kedap udara. Sebelum digunakan rendam selama
10 menit dalam air panas.
 Kunyit
Kunyit Memberikan warna kuning pada masakkan, di gunakan dalam bentuk segar,
di keringkan atau berupa bubuk. 1 sdm kunyit cincang = 1/4 sdt bubuk kunyit.
 Kencur
Memberi aroma dan rasa khas pada jenis masakan tertentu misalnya, sambel pecel,
rempeyek, lodeh, bumbu urab dsb.Kencur hanya di gunakan sedikit saja dalam
keadaan segar, kering maupun bubuk. 1 sdt kencur cincang = 1/2 sdt bubuk kencur
 Temu kunci
Aromanya khas dan mengurangi bau amis.Temu kunci di belah, dipotong tipis
ataupun dihaluskan.

 Temu mangga
Seperti kunyit, memberi warna kuning tapi lebih lembut dan beraroma segar.
Digunakan dalam bentuk segar, kering atau bubuk.  1sdm temu mangga cincang =
1/2 sdt bubuk temu mangga.
6) Bumbu dari umbi-umbian
 Bawang merah
Merupakan jenis umbi yang berwarna merah. Pilihlah bawang merah yang padat dan
kering. Jika membeli dalam keadaan basah, jemur dibawah sinar matahari hingga
kering dan simpan dalam wadah terbuka di tempat kering.
 Bawang putih
Bawang Putih Jenis umbi yang merupakan salah satu bumbu dasar aneka masakan
indonesia. Rempah jenis ini beraroma sangat tajam. Untuk tumisan dapat
dimemarkan atau dicincang halus. Untuk bumbu perendam dapat dihaluskan dengan
parutan bawang. Cara praktis untuk mememarkan bawang putih adalah langsung
dimemarkan dengan kulitnya karena kulitnya sangat mudah terkelupas. Bila bawang
putih digoreng, jangan sampai berwarna cokelat karena akan memberi rasa pahit
pada masakan.
 Bawang laki
Jenis bawang putih bersiung tunggal dengan aroma yang lebih tajam dari bawang
putih biasa. Bawang laki biasa digunakan sebagai penyedap hidangan laut, daging
kambing, dan nasi kebuli. Bisa juga santap mentah sebagai lalap atau acar dalam
bentuk utuh. untuk aroma terbaik gunakan bawang laki yang kering.

3. Macam – Macam Bumbu yang dapat digunakan dalam pengolahan masakan Indonesia

a. Bumbu segar
Bahan atau bumbu yang digunakan dalam keadaan segar dan penyimpanannya relatif
singkat, contoh: bawang merah, bawang putih, kunyit.
b. Bumbu kering
Bahan atau bumbu yang digunakan dalam keadaan kering dan jenis bumbu ini
disebut rempah – rempah atau spices.
c. Bumbu buatan
Bumbu siap pakai, yang telah diproses sebelumnya contohnya tauco, cuka masak,
tempoyak aneka kecap, saos dan bumbu siap pakai.
d. Bumbu dasar
Bumbu dasar terdiri dari bawang merah, bawang putih, gula dan garam. Secara garis
besar, bumbu dasar tradisional Indonesia terbagi empat. Satu jenis bumbu dasar bisa
diaplikasikan pada sejumlah pilihan masakan
1) Bumbu Dasar Merah
Terdiri dari: cabe merah, bawang merah, bawang putih, gula, garam, minyak goreng.
Bumbu yang dapat dipergunakan seluruh masakan Indonesia yang berwarna merah
(kering Tempe, nasi goreng, rendang, balado, sambal goreng dll) hanya menambah
bahan bumbu seperti daun salam, sereh, lengkuas.
2) Bumbu Dasar Putih
Terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, gula, dan minyak goreng.
Bumbu yang dapat dipergunakan seluruh masakan Indonesia yang berwarna putih
seperti (soto-sotoan) hanya menambah bahan bumbu seperti salam, daun jeruk, serai
misalnya rawon, semur, bisa juga untuk tumisan, dan mi goreng.
3) Bumbu Dasar Oranye/Jingga
Terdiri dari cabe merah non biji, bawang merah, bawang putih, kemiri, gula, garam,
minyak goreng. Bumbu ini untuk kari, gulai, rendang, dan macam-macam masakan
yang berwarna oranye.
4) Bumbu Dasar Kuning
Terdiri dari kunyit, bawang merah, bawang putih, gula, garam, minyak goreng.
Bumbu ini misalnya untuk macam-macam soto, pesmol, acar, terik daging, sampai
bumbu ayam goreng.
Rantau Prapat,
Mengetahui Guru mata pelajaran
Kepala SMK Negeri 3 Rantau Utara

Dra.Asnidawati,M.Pd Vinka Anisah Siregar


NIP 196809011994122001 NIM 5193142011

Anda mungkin juga menyukai