Di Susun Oleh:
Arselia Rumambi
Wanda Alulu
Arni Ladjulu
Juwita Tatunduge
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas segala rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan masalah ini. Adapun dalam penulisan
makalah ini,
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi
para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Manado,2021
Pen
yusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Tujuan...........................................................................................................4
C. Manfaat.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. Pengertian......................................................................................................4
B. Tujuan...........................................................................................................4
C. Bahan Pemeriksaan.......................................................................................5
1. Darah.........................................................................................................5
2. Urine..........................................................................................................6
3. Feses..........................................................................................................7
4. Sputum.......................................................................................................8
4. rontgen.......................................................................................................9
5. USG (Ultrasonografi)..............................................................................10
5. Laporoskopi.............................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
3) Waktu pengambilan
Umumnya bahan pemeriksaan laboratorium diambil pada pagi hari tertutama pada
pasien rawat inap. Kadar beberapa zat terlarut dalam urin akan menjadi lebih
pekat pada pagi hari sehingga lebih mudah diperiksa bila kadarnya rendah.
4) Posisi pengambilan
Posisi berbaring kemudian berdiri mengurangi volume plasma 10% demikian pula
sebaliknya. Hal lain yang penting pada persiapan penderita adalah menenangkan
dan memberitahu apa yang akan dikerjakan sebagai sopan santun atau etika
sehingga membuat penderita atau keluarganya tidak merasa asing atau menjadi
obyek.
c. Cara pengambilan sampel
Pada tahap ini perhatikan ulang apa yang harus dikerjakan, lakukan pendekatan
dengan pasien atau keluarganya sebagai etika dan sopan santun, beritahukan apa
yang akan dikerjakan. Selalu tanyakan identitas pasien sebelum bekerja sehingga
tidak tertukar pasien yang akan dilakukan pemeriksaan. Darah dapat diambil dari
vena, arteri atau kapiler. Syarat mutlak lokasi pengambilan darah adalah tidak ada
kelainan kulit di daerah tersebut, tidak pucat dan tidak sianosis. Lokasi
pengambilan darah vena : umumnya di daerah fossa cubiti yaitu vena cubiti atau
di daerah dekat pergelangan tangan. Selain itu salah satu yang harus diperhatikan
adalah vena yang dipilih tidak di daerah infus yang terpasang/sepihak harus kontra
lateral. Darah arteri dilakukan di daerah lipat paha (arteri femoralis) atau daerah
pergelangan tangan (arteri radialis). Untuk kapiler umumnya diambil pada ujung
jari tangan yaitu telunjuk, jari tengah atau jari manis dan anak daun telinga.
Khusus pada bayi dapat diambil pada ibu jari kaki atau sisi lateral tumit kaki.
1. Darah
- Tourniket vena
- Pengalas
- Bengkok
- Plester
- Surat pengantar
2. Urine
Yaitu pemeriksaan menggunakan sampel urine. Beberapa
pemeriksaan yang menggunakan sampel urine adalah urinalisis (warna,
penampilan, bau, pH, berat jenis, protein, glukosa, keton,pemeriksaan
mikroskopik : sel darah merah, sel darah putih, serpihan,), urobilinogen
dll.
a. Persiapan pasien pemeriksaan urine
1) Pasien diberitahu dan diberi penjelasan mengenai tujuan
pengumpulan specimen dan cara-cara pengumpulannya sesuai
dengan spesimen yang akan diambil.
2) Untuk pemeriksaan urinalisis tidak ada pembatasan makan dan
minum.
3) Apabila pengambilan urine pagi hari dianjurkan sebelum makan
pagi. Dan specimen disimpan dalam lemari es 6-8 jam.
4) Untuk pemeriksaan HCG anjurkan pasien untuk puasa cairan 8-12
jam
b. Persiapan
1) Botol steril /steril tertutup
2) Formulir lab
3) Etiket
4) Bengkok
5) Buku ekspedisi.
3. Feses
4. Sputum
4. rontgen
6. USG (Ultrasonografi)
5. Laporoskopi
D. Saran