SISTEM LIMFATIK
Oleh :
WIDIANTI
NIM : BSN201011
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini berjalan lancar dan
terselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas fisiologi
dengan pokok bahasan “sistem limfe”,selain itu dengan adanya makalah ini
diharapkan pengetahuan kita tentang sistem limfe dapat bertambah..
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat serta menjadi jembatan bagi
penyusunan makalah selanjutnya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat konsruktif sangat saya harapkan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Widianti
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTARI........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................1
C. Tujuan Penulis..............................................................................2
BAB II ISI
A. Sistem limfatik ..............................................................................3
B. Fungsi Sistem Limfatik.................................................................5
C. Pembuluh Getah Bening................................................................7
D. Proses jalannya Limfa....................................................................8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................................11
Saran .....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Limfa disebut juga getah bening, merupakan cairan tubuh yang tak
kalah penting dari darah. Ada beberapa perbedaan antara limfa dengan darah.
Di antaranya dapat dijelaskan di bawah ini. Cairan limfa berwarna kuning
keputih-putihan yang disebabkan karena adanya kandungan lemak dari usus.
Jika darah tersusun dari banyak sel-sel darah, maka pada limfa hanya terdapat
satu macam sel darah, yaitu limfosit, yang merupakan bagian dari sel darah
putih. Limfosit inilah yang akan menyusun sistem imunitas pada tubuh,
karena dapat menghasilkan antibodi.
B. RUMUSAN MASALAH
1
C. TUJUAN
a. Bagi Penulis
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberiak oleh Dosen Pengajar
dalam Mata Kuliah Fisiologi yaitu tentang sistem Limfatik. Lalu, bagi saya
pribadi Makalah ini juga bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi
pelajar, baik belajar maupun kehidupan.
b. Bagi pembaca
Makalah ini dimaksudkan untuk membahas tentang sistem limfatik. Pembaca
bisa juga menggunakan makalah ini untuk langkah menuju pengetahuan yang
lebih luas, sehingga kedepannya tercipta sumber daya manusia yang unggul.
c. Bagi Masyarakat
Supaya masyarakat bisa lebih memahami tentang apa sajakah yang disebut sistem
limfatik dan juga diharapakan agar dapat memahami hal positif dari makalah ini.
2
BAB II
ISI
A. Sistem Limfatik
3
merupakan muara kapiler limfe, menyerupai vena kecil yang terdiri atas 3
lapis dan mempunyai katup pada lumen yang mencegah cairan limfe kembali
ke jaringan. Kontraksi otot yang berdekatan juga mencegah limfe keluar dari
pembuluh.
Tonsil merupakan kelompok sel limfatik dan matrix extra seluler yang
dibungkus oleh capsul jaringan pemyambung, tapi tidak lengkap.Terdiri atas
bagian tengah (germinal center) dan Crypti.Tonsil ditemukan dipharyngeal
yaitu :
4
Zat Yang Terdapat Pada Cairan Limfe
- Air
- Glukosa
- Lemak
- Garam (Anonim, 2008)
- Protein 0,85 %
5
getah bening) dan kemudian ke kelenjar getah bening. Getah bening ini
disaring melalui benjolan dan keluar dari limfatik eferen. Dari sana getah
bening melewati batang limfatik dan akhirnya ke dalam saluran limfatik.
Pada titik ini getah bening dilewatkan kembali ke dalam aliran darah
dimana perjalanan ini dimulai lagi.
2. Mencegah infeksi
6
sel ini kemudian bermigrasi ke jaringan limfatik seperti amandel yang
mana kemudian berkumpul pada suatu wilayah dan mulai melawan
infeksi. Sumsum tulang Merah memproduksi sel B dan sel T yang
bermigrasi ke daerah lain dari sistem getah bening untuk membantu dalam
respon kekebalan. Pengangkutan Lipid
Cairan limfe adalah cairan mirip plasma dengan kadar protein lebih
rendah. Kelenjar limfe menambahkan limfosit, sehingga dalam saluran limfe
jumlah selnya besar. Faktor pendorong gerak cairan limfe:
7
D. Pembuluh Getah Bening
Terdiri dari :
8
a) Ductus Lymphaticus Dexter
b) Ductus Thoracicus
Menerima cairan limfe dari bagian tubuh kiri & kanan saluran pencernaan
makanan.
Proses jalan limfe di mulai dari keluarnya cairan, yang disebut cairan
interstisiil yang mengandung zat-zat makanan didalamnya keluar dari kapiler
darah. Setelah keluar dari kapiler darah kemudian masuk ke dalam jaringan-
jaringa disekelilingnya. Kemudian akan memberikan zat-zat makanan dari
jaringan. Kemudian setelah itu cairan tersebut akan berkumpul di lekak-lekak
jaringan yang kecil sekali. Dari lekak-lekak tersebut limfe mengalir melalui
jalan-jalan limfe. Proses masuknya seperti pada susunan jalan darah, pertama
limfe itu masuk kedalam kapiler. terus antara kapiler yang satu dengan yang
lain bertemu dan akhirnya menjadi besar yaitu pembuluh limfe. Pada
akhirnya jalan-jalan limfe akhirnya menjadi dua buah, yaitu ductus thoracicus
dan ductus lymphaticus dexter. Pada ductus thoracicus. Ductus thoracicus ini
dimulai dari sebuah perluasan yang dinamakn systerna cycli. pada ductus
thoracicus ini menerima limfe dari isi badan dari seluruh pasangan belakang
dari dinding dada, dinding perut, daerah bahu sebelah kiri, leher sebelah kiri
dan kepala sebelah kiri. Sedangkan untuk truncus lymphaticus dexter,
9
pangkalnya menreima limfe dari sebagian besar dinidng dada sebelah kanan,
kepala sebelah kanan, leher sebelah kanan dan bahu sebelah kanan, kelenjar
limfe yang ada ditempat semuanya itu berkumpul di kelenjar limfe sebelah
kanan, yang tereltak didekat pintu masuk dada., dari perkumpulan tersebut
terdiri dari 3-4 pangkal, dan akhirnya menjadi satu yaitu ductus lymphaticus
dexter.
Pembuluh limfe ini lebih kecil dan dindingnya lebih tipis dari
pembuluh darah. Sebelum limfe dialirkan kedalam darah limfe ini akan
disaring di nodus-nodus limfatikus. karena limfe saat di lekak-lekak jaringan
dapat terdapat kuman penyakit dan benda-benda debu seperti zat arang. Jadi
sebelum dialirkan kedalam pembuluh darah limfe-limfe tersebut disaring
terlebih dahulu. Pembersihan tersebut terjadi di nodus limfatikus atau di
kelenjar-kelenjar limfe. Dan kuman-kuman tersebut yang tertahan disana
akan dimusnahkan oleh limfosit yang terdapat di kelenjar-kelenjar limfe.
Terkadang terdapat kuman yang lebih kuat, hal demikina dapat terjadi, bila
terdapat kuman-kuman nanah, dan akibatnya kelenjar tersebut akan bernanah.
Dan kelenjar-kelanjar limfe juga bisa berwarna hitam bila terdapat seperti zat
arang. Setelah masuk ke vasa darah, limfe tersebut pertama akan dibawa ke
ren, dir en tersebut zat-zat yang ada di dalam cairan tersebut akan
dikeluarakan. Didalam pembuluh limfe juga terdapat klep-klep sehingga
cairan limfe tidak bisa kembali (Anonim, 2005)
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cairan Limfe mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman
penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Cairan ini keluar dari pembuluh darah dan
mengisi ruang antarsel sehingga membasahi seluruh jaringan tubuh. Pembuluh
limfa mempunyai banyak katup dan terdapat pada semua jaringan tubuh, kecuali
pada sistem saraf pusat.
Kelenjar limfe berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih dan menjaga
agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut. Kelenjar limfe terdapat di sepanjang
pembuluh limfe, terutama terdapat pada pangkal paha, ketiak, dan leher. Alat
tubuh yang mempunyai fungsi yang sama dengan kelenjar limfe yaitu limpa dan
11
tonsil. Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung dan
berwarna ungu.
DAFTAR PUSTAKA
12