Anda di halaman 1dari 1

Gandhi dan Sebelah Sepatu

‫ﻏﺎﻧ ﺪي وﻓ ﺮدة اﻟﺨ ﺬاء‬

(Gandhi dan Sebelah Sepatu)

‫ وﻟـﺪى ﺻﻌـﻮده ﻋﻠﻰ ﻣﺘﻦ اﻟﻘﻄـﺎر ﺳﻘﻄـﺖ‬،‫ﺴﯿـﺮ‬ ّ ‫ وﻗﺪ ﺑـﺪأ اﻟﻘﻄـﺎر ﺑﺎﻟ‬،‫ﯾُﺤﻜـﻰ أنّ ﻏﺎﻧـﺪي ﻛﺎن ﯾﺠـﺮي ﺑﺴﺮﻋـﺔ ﻟﯿﻠﺤـﻖ ﺑﺎﻟﻘﻄـﺎر‬
ّ
‫ وﺑﺴـﺮﻋﺔ‬،‫ ﻓﻤـﺎ ﻛﺎن ﻣﻨـﮫ إﻻ أن ﺧﻠﻊ اﻟﻔـﺮدة اﻟﺜﺎﻧﯿـﺔ‬،‫رﻣﺎھـﺎ ﺑﺠـﻮار اﻟﻔـﺮدة اﻷوﻟﻰ ﻋﻠﻰ ﺳﻜّﺔ ﻣﻦ ﻗﺪﻣـﮫ إﺣﺪى ﻓـﺮدﺗﻲ ﺣﺬاﺋـﮫ‬
:‫ ﻣﺎ ﺣﻤـﻠﻚ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻓﻌـﻠﺖ؟ وﻟﻤـﺎذا رﻣﯿـﺖ ﻓـﺮدة اﻟﺤـﺬاء اﻷﺧـﺮى؟ ﻓﻘـﺎل ﻏﺎﻧـﺪي اﻟﺤﻜﯿـﻢ‬:‫ ﻓﺘﻌﺠّﺐ أﺻﺪﻗـﺎؤه وﺳﺄﻟـﻮه‬،‫اﻟﻘﻄـﺎر‬
‫ ﻓﻠـﻮ وﺟﺪ ﻓـﺮدةً واﺣـﺪةً ﻓﻠﻦ‬،‫ ﻓﯿﺴﺘﻄﯿـﻊ اﻻﻧﺘﻔـﺎع ﺑﮭﻤـﺎ‬،‫ وﻟﻦ أﺳﺘﻔﯿـﺪ أﺣﺒﺒﺖ ﻟﻠﻔﻘﯿـﺮ اﻟﺬي ﯾﺠـﺪ اﻟﺤـﺬاء أن ﯾﺠـﺪ ﻓﺮدﺗﯿـﻦ‬،‫ﺗﻔﯿـﺪه‬
ً ‫!أﻧﺎ ﻣﻨﮭﺎ أﯾﻀـﺎ‬.

Diceritakan suatu hari Gandhi berlari mengejar kereta karena keretanya sudah mulai bergerak
maju, tatkala Gandhi menaiki kereta tersebut, salah satu sepatunya terlepas dari kakinya, maka
tak ada yang dilakukannya kecuali melepas sepatu yang satunya lagi (yang masih menempel di
kakinya), dengan cepat ia melemparkan sebelah sepatunya ke dekat sepatu yang pertama terlepas
di rel kereta, teman-temannya merasa keheranan seraya bertanya pada Ghandi: “Apa motifmu
melakukan hal tadi, dan kenapa kamu melemparkan sepatu yang sebelahnya lagi?”, Ghandi yang
bijak menjawab: “Aku ingin seorang fakir yang menemukan sepatu tersebut secara utuh
sepasang, maka seorang fakir tersebut dapat memakainya, jika ia menemukan sepatu tersebut
hanya sebelah itu tak akan digunakannya, dan begitu pula aku takkan menggunakan sepatu yang
hanya sebelah”.

Anda mungkin juga menyukai