Perlindungan negara terhadap rakyatnya di bidang kesehatan menjadi salah satu program
pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan. Hal ini tertuang dalam pasal 28H UUD
Tahun 1945 yang mengamanatkan setiap orang berhak atas hidup sejahtera lahi dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan. Penjelasan UU Wabah Tahun 1984 terkait pembangunan
kesehatan ditujukan pada peningkatan keadaan gizi rakyat, peningkatan pengadaan air minum,
peningkatan kebersihan dan kesehatan lingkungan, perlindungan rakyat bahaya narkotika dan
penggunaan obat yang tidak memenuhi syarat, peningkatan pemberantasan penyakit menular
serta penyuluhan kesehatan masyarakat untuk memasyarakatkan perilaku hidup sehat yang dimulai
sedini mungkin. Meningkatkan pemberantasan terhadap penyakit menular dengan melaksanakan
upaya penanggualangannya. Dalam upaya penanggulanagn Pemerintah berkewajiban menjamin
kesehatan masyarakat dan menyediakan fasilitas untuk melaksanakan upaya penanggulangan serta
mengikutsertakan masyarakat secara aktif. Masyarakat harus berperan aktif karena faktor sosial
budaya yang melekat dalam masyarakat dapat dikendalikan untuk meminimalisir prilaku yang
berisiko yang menyebabkan penyakit menular.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 30 Tahun 2011 tentang Pengendalian Zoonosis, strategi
pengendalian zoonosis dilakukan dengan Penguatan koordinasi lintas sektor seperti, sinkronisasi,
pembinaan, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, strategi dan program.
Dalam melaksanakan upaya pengendalian konsumsi satwa liar dibutuhkan operasionalisasi di
tingkat Provinsi yaitu mengatur pelaksanaan peraturan mulai dari stakeholder yang terlibat,
koordinasi komunikasi setiap lembaga, sistem informasi yang akan dibangun serta eksekusi
berkaitan dengan kepastian hukum. Konteks dalam upaya pengendalian dilaksanakan sesuai
tugas pokok dan fungsi setiap lembaga untuk mengatur dan menjamin kelayakan dan keamanan
konsumsi satwa liar di masyarakat. Lembaga memiliki wewenang melaksanakan sesuai tugas
pokok dan fungsi yang ditetapkan serta bertanggung jawab kepada Pemerintah dan Pemerintah
daerah.