Anda di halaman 1dari 34

Nomor : _10_____________

Tanggal : _16_Mei_2021

_____________________________
NOTARIS & PPAT
_____________________________

Rifqi Dwiakta Nugroho, S.H., M.Kn.,

SK KEMENKUMHAM RI Tanggal 09 September 2015

Nomor AHU-737.AH.02.01.Tahun 2015

SK KEPALA BPN Tanggal 09 September 2014

Nomor 123-XXX-2014

____Perjanjian Kredit ____

_______________________________

_______________________________

_______________________________

_______________________________

_______________________________

_______________________________ Jalan Dr Cipto Kota Semarang

Telepon 081-0000-0254
AKTA JAMINAN FIDUSIA

Nomor : 30

 Pada hari ini, Senin, tanggal 17-05-2021 (tujuhbelas Mei duaribu duasatu),

pukul 10.00 WIB (sepuluh Waktu Indonesia

Barat);-------------------------------

 Berhadapan dengan saya, Rifqi Dwiakta Nugroho, Sarjana Hukum,

Magister Kenotariatan, Notaris berkedudukan di Semarang, dengan

wilayah jabatan seluruh Daerah

Semarang,----------------------------------------------------

 dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang akan disebut dan telah dikenal oleh

saya,

Notaris :----------------------------------------------------------------------------

1. Tuan SETIAWAN, lahir di Semarang, pada tanggal 20-01-1990

(duapuluh Januari seribu sembilanratus sembilanpuluh), Warga

Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Semarang, Jalan

Gajah Mada, Nomor: 25 (duapuluh liama) Rukun Tetangga 002

(dua), Rukun Warga 014 (empat belas), Kelurahan Pleburan,

Kecamatan Semarang Selatan. Pemegang Kartu Tanda Penduduk

tertanggal 01-01-2012 (satu Januari duaribu duabelas) dengan Nomor

Induk Kependudukan : 3321152000190004 yang berlaku seumur

hidup,;----

 Untuk melakukan perbuatan hukum dalam akta ini telah

mendapat persetujuan dari Istrinya yang turut hadir dihadapan

saya, Notaris, dan menandatangani akta ini sebagai tanda

persetujuan yaitu:-----------------------------------------------------
 Nyonya DEWI KIRANA, lahir di Semarang, pada tanggal

10-05-1993 (sepuluh Mei seribu sembilan ratus sembilan

puluh tiga), Warga Negara Indonesia, Swasta, bertempat

tinggal di Semarang, Jalan Gajah Mada, Nomor: 25 (duapuluh

liama) Rukun Tetangga 002 (dua), Rukun Warga 014 (empat

belas), Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan.

Pemegang Kartu Tanda Penduduk tertanggal 10-05-2015

(sepuluh Mei duaribu limabelas) dengan Nomor Induk

Kependudukan (NIK) :35782541005610003, yang berlaku

seumur hidup, yang turut hadiri di hadapan saya, Notaris, dan

saksi-saksi serta ikut menandatangani akta ini sebagai tanda

persetujuannya.---------

 selanjutnya disebut

---------------------------------------------------------------------------------------------

------PEMBERI FIDUSIA.-----------------------------------

2. Tuan CANDRA INDRA, lahir di Semarang, pada tanggal 07-08-

1988 (tujuh Agustus seribu sembilanratus delapanpuluh delapan),

Direktur Utama PT BANK RAKYAT SEJAHTERA, berkedudukan

di Jakarta, bertempat tinggal di Semarang, Jalan Sriwijaya, Nomor 12

(duabelas), Rukun Tetangga 002 (dua), Rukun Warga 001 (satu),

Kelurahan Candi, Kecamatan Genuksari, pemegang Kartu Tanda

Penduduk tertanggal 01-03-2010 (satu Maret duaribu sepuluh)

dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 357825410380003

yang berlaku seumur hidup.----------------------------

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak selaku

Pejabat yang berwenang dari PT BANK RAKYAT


SEJAHTERA yang akan disebut, bertempat tinggal di Kota

Semarang,yang anggaran dasar beserta perubahannya telah

diumumkan dalam:-------------------------------------

- Diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia,

diiumumkan daaam Berita Negara Republik Indonesia,

tertanggal 15-03-2001 (limabelas Maret duaribu satu)

Nomor:24 (duapuluh empat), Tambahan Nomor 1234 (seribu

duaratus tigapuluh empat); ------------------

- Anggaran Dasar mana kemudian diubah dengan akta tanggal

21-04-2007 (duapuluh satu April duaribu tujuh) Nomor: 21

(duapuluh satu), dibuat dihadapan Tuan JOKO PURNOMO,

Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta yang pemberitahuannnya

telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi

Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia tanggal 05-06-2007 (lima Juni duaribu

tujuh), Nomor; C-UM,17.11.20376. -------------------------------

- PT BANK RAKYAT SEJAHTERA didirikan dengan akta

nomor : 09, tanggal 01-01-2001 (satu Januari duaribu satu),

dibuat dihadapan Nyonya DIAN INDAH AYU, Sarjana

Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, SK

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia nomor : AHU.

377680.01.01.AH.2001.---------------------------------------------

- Menurut keterangannya bertindak dalam jabatannya tersebut

diatas bertindak berdasar Surat Kuasa dari Direksi yang

dibuat di bawah tangan Nomor: 22/055-KUA/DIR tanggal 17-


04-2013 (tujuhbelas April duaribu tigabelas) dari dan oleh

karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT BANK

RAKYAT SEJAHTERA, berkedudukan di Kota

Jakarta,;------

 selanjutnya disebut

---------------------------------------------------------------------------------------------

--------PENERIMA FIDUSIA.-------------------------------

 Para Penghadap saya, Notaris kenal.

-------------------------------------------------

 Para Penghadap bertindak dalam kedudukannya menerangkan terlebih

dahulu:

A. Bahwa Pemberi Fidusia tersebut selaku pihak yang menerima

fasilitas kredit (untuk selanjutnya cukup disebut "Debitur") dan

Penerima Fidusia selaku pihak yang memberi fasilitas kredit (untuk

selanjutnya cukup disebut "Kreditur"), telah membuat dan

menandatangani Akta Perjanjian Kredit 17-05-2021 (tujuhbelas Mei

duaribu duasatu), yang dibuat di hadapan Rifqi Dwiakta Nugroho,

Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Semarang,

yang salinan resminya bermeterai cukup diperlihatkan kepada saya,

Notaris, dan fotokopinya dilekatkan pada minuta akta ini (selanjutnya

perjanjian kredit berikut perubahan dan pembaharuannya disebut

"Perjanjian Kredit";--------

B. Bahwa sebagaimana disyaratkan dalam Perjanjian Kredit,

Debitur/Pemberi Fidusia diwajibkan untuk memberikan Jaminan

Fidusia atas sebuah rumah bangunan dan kendaraan roda empat milik
Pemberi Fidusia untuk kepentingan Penerima Fidusia, sebagaimana

yang akan diuraikan di bawah ini; ------------------------------------------

C. Bahwa untuk memenuhi ketentuan tentang pemberian jaminan yang

ditentukan dalam Perjanjian Kredit, maka Pemberi Fidusia dan

Penerima Fidusia telah sepakat dengan ini mengadakan perjanjian

sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 42

(empatpuluh dua) Tahun 1999 (seribu sembilanratus sembilan puluh

sembilan) tentang Jaminan Fidusia sebagaimana diuraikan di bawah

ini;----------

D. Selanjutnya, untuk menjamin terbayarnya dengan baik segala sesuatu

yang terhutang dan harus dibayar oleh Debitur kepada Kreditur, baik

karena hutang pokok, bunga, dan biaya-biaya lainnya yang timbul

berdasarkan Perjanjian Kredit dengan jumlah hutang pokok sebesar

Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah), maka Pemberi Fidusia

dengan ini memberikan Jaminan Fidusia dari Pemberi Fidusia sampai

dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1.250.000.000,00 (satu miliar

duaratus limapuluh juta Rupiah) dan objek Jaminan Fidusia berupa

sebuah rumah bangunan yang didirikan diatas tanah Hak Milik

Nomor 1023 (seribu duapuluh tiga), yang terletak di jalan Gajah

Mada, Nomor: 101 (seratus satu), Kelurahan Pleburan, Kecamatan

Semarang Selatan, yang tercatat atas nama Tuan SETIAWAN, dan

sebuah Kendaraan roda empat merek Toyota Fortuner, buatan tahun

2016 warna hitam metalik berbahan bakar bensin dengan nomor

polisi H-1818-IB, tertulis atas nama Tuan SETIAWAN,

sebagaimana diuraikan dalam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor

tertanggal 18-08-2016 (delapanbelas Agustus duaribu enambelas)


Nomor 8896 dengan nilai transaksi sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu

miliar limaratus juta Rupiah) (selanjutnya disebut "Objek Jaminan

Fidusia")--------------

 Selanjutnya para Penghadap bertindak dalam kedudukannya tersebut

menerangkan bahwa pembebanan Jaminan Fidusia diterima dan

dilangsungkan dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut :-------------

---------------------------------------------Pasal 1---------------------------------------

Pembebanan Jaminan Fidusia atas Objek Jaminan Fidusia dilakukan di

tempat di mana Objek Jaminan Fidusia berada dan telah menjadi milik

Penerima Fidusia, sedangkan Objek Jaminan Fidusia tetap berada dalam

kekuasaan Pemberi Fidusia selaku Peminjam Pakai.

-------------------------------------------

--------------------------------------------Pasal 2----------------------------------------

Pemberi Fidusia menjamin kepada Penerima Fidusia atau kuasanya bahwa

Objek Jaminan Fidusia yang diberikan adalah benar ada dan kepunyaan

Pemberi Fidusia sendiri, tidak adanya pihak lain yang turut mempunyai hak

apapun juga, tidak tersangkut perkara atau sengketa, tidak berada dalam

suatu sitaan dan belum pernah diberikan sebagai Jaminan Fidusia atau

jaminan pembayaran hutang dengan cara apapun juga dan kepada pihak

manapun

juga.---------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------Pasal 3------------------------------------------

Pemberi Fidusia berkewajiban untuk memelihara Objek Jaminan Fidusia

dengan sebaik-baiknya serta membayar pajak dan beban lain yang

bersangkutan dengan itu. ------------------------------------------------------

------------------------------------------Pasal 4------------------------------------------
Pemberi Fidusia menyetujui dan memberikan izin kepada Penerima Fidusia

atau wakilnya yang sah setiap waktu berhak untuk pada jam kerja memeriksa

tentang keadaan Objek Jaminan Fidusia, dokumen, surat-surat yang

berkaitan dengan Objek Jaminan Fidusia.

------------------------------------------------------

------------------------------------------Pasal 5------------------------------------------

Apabila bagian dari Objek Jaminan Fidusia ada yang tidak dapat

dipergunakan lagi atau berkurangnya nilai Objek Jaminan Fidusia, maka

Pemberi Fidusia berjanji mengganti bagian dari Objek Jaminan Fidusia yang

tidak dapat dipergunakan itu dengan Objek Jaminan Fidusia lain yang sejenis

yang nilainya sama dengan yang digantikan atau disetujui oleh Penerima

Fidusia. -

------------------------------------------Pasal 6------------------------------------------

1. Pemberi Fidusia tidak berhak untuk melakukan fidusia ulang atas

Objek Jaminan Fidusia.

-------------------------------------------------------

2. Pemberi Fidusia tidak diperbolehkan untuk membebankan dengan

cara apapun, menggadaikan, atau menjual atau mengalihkan dengan

cara apapun Objek Jaminan Fidusia kepada pihak lain tanpa

persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Fidusia.

----------------------------

---------------------------------------Pasal 7---------------------------------------------

Pemberi Fidusia berjanji untuk mengasuransikan Objek Jaminan Fidusia

pada perusahaan asuransi yang disetujui oleh Penerima Fidusia.

----------------------
--------------------------------------Pasal 8

----------------------------------------------

Dalam hal Pemberi Fidusia dan/atau Debitur tidak memenuhi salah satu

ketentuan dalam Akta ini dan Perjanjian Kredit, maka Pemberi Fidusia

menyetujui untuk: ----------------------------------------------------------------------

1. memberi kuasa kepada Penerima Fidusia untuk menjual Objek

Jaminan Fidusia atas dasar titel eksekutorial, atau pelelangan di muka

umum atau penjualan di bawah tangan yang dilakukan berdasarkan

kesepakatan Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia apabila dengan

cara demikian diperoleh harga tertinggi yang menguntungkan para

pihak.

----------------------------------------------------------------------------

2. untuk keperluan penjualan tersebut, Pemberi Fidusia memberi kuasa

kepada Penerima Fidusia untuk menerima uang harga penjualan dan

memberikan tanda penerimaan, menyerahkan apa yang dijual itu

kepada pembelinya yang selanjutnya memperhitungkan uang harga

penjualan yang diterima Penerima Fidusia dengan apa yang wajib

dibayar oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian Kredit.

---------------------------------------Pasal 9---------------------------------------------

Dalam hal Penerima Fidusia mempergunakan hak-hak yang diberikan

padanya berdasarkan Pasal 8, Pemberi Fidusia wajib menyerahkan dalam

keadaan terpelihara baik kepada Penerima Objek Jaminan Fidusia.-------------

--------------------------------------Pasal

10---------------------------------------------

Pembebanan Fidusia ini akan berakhir dengan sendirinya pada saat Debitur

telah membayar lunas semua kewajiban Debitur kepada Kreditur dan dengan
hal demikian Objek Jaminan Fidusia beralih dengan sendirinya menurut

hukum kepada Pemberi Fidusia dan Surat Bukti Kepemilikan Objek Jaminan

Fidusia diserahkan kembali kepada Pemberi Fidusia.

-----------------------------

--------------------------------------Pasal

11---------------------------------------------

Pemberi Fidusia dengan ini memberi kuasa kepada Penerima Fidusia untuk

melakukan pendaftaran Jaminan Fidusia pada Kantor Pendaftaran Fidusia. ---

---------------------------------------Pasal

12--------------------------------------------

Akta ini merupakan bagian yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari

Perjanjian Kredit.

-----------------------------------------------------------------------

---------------------------------------Pasal 13 -------------------------------------------

Akta ini dibuat berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.-----------------

---------------------------------------Pasal

14--------------------------------------------

1. Segala perselisihan yang mungkin timbul di antara kedua belah pihak

mengenai Akta ini yang tidak dapat diselesaikan di antara kedua

belah pihak sendiri, maka kedua belah pihak akan memilih domisili

hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan

negeri Kota Administrasi

Semarang.-------------------------------------------------------

2. Pemilihan domisili hukum tersebut dilakukan dengan tidak

mengurangi hak Penerima Fidusia untuk mengajukan tuntutan hukum

terhadap Pemberi Fidusia berdasarkan Jaminan Fidusia atas Objek


Jaminan Fidusia di hadapan Pengadilan Negeri lainnya di dalam

wilayah negara Republik Indonesia, yaitu pada Pengadilan Negeri

yang mempunyai yuridiksi atas diri dari Pemberi Fidusia atau Objek

Jaminan Fidusia.

---------------------------------------------------------------

-----------------------------------------Pasal 15 -----------------------------------------

Biaya akta ini dan biaya-biaya lainnya yang berkenaan dengan pembuatan

akta ini dibayar oleh Pemberi Fidusia atau Debitur.

-------------------------------------

 Para Penghadap dengan ini menyatakan menjamin kebenaran identitas para

Penghadap adalah sesuai dengan tanda pengenal yang disampaikan kepada

saya, Notaris, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan

selanjutnya para Penghadap juga menyatakan telah mengerti dan memahami

segala isi Akta ini.

----------------------------------------------------------------------

 Akta ini diselesaikan pada pukul 12.00 WIB (duabelas Waktu Indonesia

Barat). ------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------DEMIKIANLAH AKTA

INI--------------------------

 Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Semarang, pada hari dan

tanggal tersebut pada Kepala Akta ini, dengan dihadiri oleh :

---------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------

Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Semarang, pada hari dan

tanggal sepertid dalam kepala akta ini dengan dihadiri

oleh:---------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------

1. Tuan Iqbal, lahir di Jogja, pada tanggal 03-05-1985 (tiga Mei seribu------
sembilanratus delapanpuluh lima), Swasta, bertempat tingggal di jalan----
Sriwijaya Nomor 4, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 02, Kelurahan----
Sriwijaya,Kecamatan Sriwijaya, Kota Semarang, Warga Negara----------
Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor:3307034342322222-
2. Nyonya Haning Tyas, lahir di Solo, pada tanggal 08-07-1991 (Delapan---
Juli seribu sembilanratus sembilanpuluh satu), bertempat tinggal di Jalan
Ahmad Yani 10, Kelurahan Ahmad Yani, Kecamatan Semarang Timur,--
Kota Semarang, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor-----------------
33050145064223;------------------------------------------------------------------
 keduanya karyawan Kantor Notaris dan bertempat tinggal di Semarang, yang

saya, Notaris kenal sebagai saksi-saksi. ---------------------------------------------

 Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada para penghadap

dan saksi-saksi, maka akta ini ditanda-tangani oleh para penghadap, saksi-

saksi dan saya, Notaris. ---------------------------------------------------------------

- Dilangsungkan dengan 3 (tiga) perubahan yaitu karena 1 (satu) coretan dan

penggantian, 1 (satu) coretan biasa, dan 1 (satu) tambahan.

----------------------

 Dilangsungkan dan diresmikan sebagai minuta di Semarang, pada hari,

tanggal dan tahun, seperti disebut pada awal Minuta akta ini telah

ditandatangani dengan sempurna.----------------------------------------------------

 Diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya.-----------------------------------


PERJANJIAN KREDIT

Nomor: 10.

-Pada hari ini, 15-05-2020 (limabelas Mei duaribu

duapuluh satu) Pukul 09.30 WIB (Sembilan lebih tigapuluh

menit Waktu Indonesia


Barat).---------------------------------

-Berhadapan dengan saya, Rifqi Dwiakta Nugroho, Sarjana

Hukum, Magister Kenotariatan notaris di kota Semarang,

berdasakan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia, Nomor :AHU-

214.AH.02.01.TAHUN 2010 dengan diakhiri saksi-saksi yang

saya, Notaris Pengganti kenal dan akan disebutkan pada

bagian akhir akta

ini:----------------------------------------------------

1. Tuan CANDRA INDRA, lahir di Semarang, pada tanggal 07-

08-1988 (tujuh Agustus seribu sembilanratus

delapanpuluh delapan), Warga Negara Indonesia,

Pemimpin Kantor Cabang Semarang PT. BANK RAKYAT

SEJAHTERA, bertempat tinggal di Provinsi Jawa Tengah,

Kota Semarang, Jalan Sriwijaya Nomor 12, Rukun


┼ Sari
----disahkan penambahan----- Tetangga 002, Rukun Warga 001, Kelurahan Candi,

Kecamatan Genuk┼, pemegang Nomor Induk Kependudukan

3573043011850008; --

-menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam

jabatannya sebagaimana tersebut berdasarkan Surat

Kuasa yang dibuat dibawah tangan mewakili PT. BANK

RAKYAT SEJAHTERA nomor:22/055-KUA/DIR, tanggal 17-04-

2013 (tujuhbelas April duaribu tigabelas), PT. BANK

RAKYAT SEJAKTERA didirikan dengan akta nomor : 09,

tanggal 01 Januari 2001, dibuat dihadapan Nyonya DIAN

INDAH AYU, notaris di Jakarta, SK Menteri Kehakiman

dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU.


377680.01.01.AH.2001, diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia, tertanggal 15 April 2001 Nomor :

24, Tambahan Nomor : 1234 yang diperlihatkan kepada

saya, Notaris mewakili Direksi dari dan sebagai

Demikian untuk dan atas nama PT. BANK RAKYAT

SEJAHTERA, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta

Pusat, yang Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam

Akta Pendirian Nomor 21, tanggal 21-04-2007 (duapuluh

satu April duaribu tujuh) yang dibuat di hadapan Tuan

JOKO ┼PURNAMA, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,

Notaris di Jakarta Pusat, dengan Surat Keputusan

Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0041890.AH.01.01

Tahun 2017 Tanggal 23-09-2017 (duapuluh tiga September

duaribu tujuhbelas), yang pemberitahuannya telah

diterima dan dicatat dalam database Sistem

Administrasi Badan Hukum Depertemen Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 05 Juni 2007

Nomor : C-UM.17.11.20376. demikian untuk dan atas nama

PT. BANK RAKYAT SEJAHTERA, berkedudukan dan berkantor

pusat di Jakarta Pusat.-----------------

-selanjutnya akan disebut juga KREDITUR/PT. BANK

RAKYAT

SEJAHTERA.--------------------------------------------

II. Tuan SETIAWAN, lahir di Semarang, pada tanggal 20-01-

1990 (duapuluh Januari seribu sembilanratus

sembilanpuluh), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta,

bertempat tinggal di Kota Semarang, Jalan Gajahmada


Nomor 25, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 014,

Kelurahan Peleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota

Semarang, pemegang Nomor Induk Kependudukan :

332115200190004. --

- Menurut keterangannya dalam melakukan perbuatan

hukum dibawah ini telah mendapatkan persetujuan

dari isterinya yaitu : Nyonya DEWI KIRANA, lahir di

Tulungagung, pada tanggal 17 (tujuh belas) Juli

1991 (seribu sembilan ratus sembilan puluh satu),

Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah

Tangga, bertempat tinggal sealamat dengan penghadap

suaminya tersebut diatas, pemegang Nomor Induk

Kependudukan (NIK) nomor : 3504145707910002;---------

---------------“DEBITUR/PEMILIK JAMINAN” -----------

-Para penghadap telah saya notaris pengganti kenal.----

-Para penghadap yang bertindak untuk diri sendiri dan

bertindak sebagaimana tersebut diatas, dengan ini

menerangkan terlebih dahulu:-----------------------

-Bahwa DEBITUR/Tuan SETIAWAN telah mengajukan Pinjaman

kredit kepada KREDITUR/PT. BANK RAKYAT SEJAHTERA pada

tanggal 14-05-2021 (empatbelas Mei duribu duapuluh satu)

dengan nomor surat permohonan yang dibuat dibawah tangan

Nomor : 012/CV-

TJ/II/2021.-------------------------------

-Bahwa dengan adanya permohonan tersebut maka

KREDITUR/PT. BANK RAKYAT SEJAHTERA menyetujui pinjaman


tersebut berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan

Kredit Nomor : 059/D-1/BPI-KC/II/2021, tanggal 15-05-

2021 (limabelas Mei duaribu duapuluh

satu)-------------------------------

-Berhubung dengan hal-hal yang telah diterangkan lebih

dahulu itu, maka para Penghadap yang bertindak

sebagaimana tersebut diatas selanjutnya menerangkan

bahwa perjanjian ini dibuat dengan memakai syarat-syarat

dan ketentuan-ketentuan sebagai

berikut:---------------------------------------------

-------------------------Pasal 1 ----------------------

---------------------FASILITAS KREDIT------------------

-Fasilitas Kredit yang diberikan Bank kepada Penerima

Kredit adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar

rupiah);-----------------------------------------------

------------------------Pasal 2------------------------

--------------------TUJUAN KREDIT- --------------------

Tujuan Kredit untuk Tambahan Kredit Modal Kerja Usaha

Pengiriman Barang Elektronik.--------------------------

-------------------------Pasal 3 ----------------------

---------------------BENTUK KREDIT---------------------

Bentuk Kredit adalah Kredit Modal Kerja (Non

Revolving).-

------------------------Pasal 4------------------------

-----------------JANGKA WAKTU KREDIT ------------------

Jangka waktu kredit adalah 2 tahun, terhitung mulai

sejak tanggal akad


kredit.-----------------------------------

------------------------Pasal 5------------------------

---------CARA PENCAIRAN DAN PENGEMBALIAN KREDIT -------

1. Cara Pencairan : Sekaligus, penggunaan dana,

dimonitoring oleh pihak Bank setelah syarat efektif-

kredit dipenuhi dengan menyerahkan rincian penggunaan

dana dan untuk pembayaran pelunasan/pembelian

material utama proyek dengan mekanisme ditransfer

langsung kepada rekening supplier oleh petugas Bank

sesuai dengan nominal dan rekening tujuan

terlampir..--------

2. Pembayaran Kembali : Sekaligus atau secara

proporsional dari setiap termin proyek yang masuk

setelah pajak dan tidak termasuk masa pemeliharaan

dengan pemotongan minimal sebesar 70% (tujuh puluh

persen).-------------

--------------------------Pasal 6----------------------

----------------------PROVISI KREDIT-------------------

Bila kredit yang diberikan Bank kepada Penerima Kredit-

merupakan Kredit Modal Kerja, terhadap Penerima Kredit

dikenakan provisi sebagai berikut :--------------------

Besar Provisi adalah 1% (satu persen), dihitung dari

Total Plafond Kredit dan dipungut sekaligus pada saat

pencairan kredit

dilakukan.---------------------------------------

------------------------Pasal 7------------------------

-------------SUKU BUNGA KREDIT DAN DENDA --------------


1. Penerima Kredit wajib membayar kepada Bank bunga

kredit sebesar 1% (satu persen) pertahun secara

Sliding (Floating), dibayar setiap bulan sampai

dengan kredit dinyatakan lunas oleh Bank.----------

2. Terhadap setiap keterlambatan pembayaran bunga yang

melebihi 10 hari dari tanggal jatuh tempo waktu

pembayaran, Bank akan membebankan kepada Penerima

Kredit denda sebesar 0.50 % (nol koma lima puluh

persen) pertahun dari setiap keterlambatan

pembayaran bunga yang melebihi 10 hari setelah

tanggal jatuh tempo angsuran.

-----------------------------------

-------------------------Pasal 8 ----------------------

-------------------DENDA KELEBIHAN TARIK -------------

1. Penerima kredit tidak diperkenankan menarik kredit

melampaui maksimum kredit sebagaimana ditentukan

dalam pasal 1 perjanjian kredit

ini.-----------------------

2. Bila sampai terjadi kelebihan tarik, Penerima kredit

diwajibkan membayar denda kelebihan tarik sebesar 0 %

(nol persen) di atas suku bunga kredit tertinggi per

bulan yang berlaku.----------------------------------

-------------------------Pasal 9 ----------------------

-------KETENTUAN-KETENTUAN MENGENAI PERHITUNGAN DAN----

------PEMBAYARAN BUNGA KREDIT SERTA BUNGA TUNGGAKAN ---

1. Perhitungan bunga kredit dan bunga tunggakan

dilakukan dari saldo Debet Harian Rekening Pinjaman


Penerima Kredit secara majemuk, sedangkan hari bunga

dihitung menurut jumlah hari yang sebenarnya, dan 1

(satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh

hari). ----------

2. Bunga diperhitungkan setiap bulan dan harus dibayar

selambat-lambatnya setiap akhir bulan kalender,

kecuali bila diperjanjikan lain antara Bank dengan

Penerima Kredit. -----------------------------------

3. selama Penerima Kredit mempunyai tunggakan bunga

kredit dan atau bunga tunggakan, maka setiap setoran

Penerima Kredit kepada Bank akan diperhitungkan

terlebih dahulu oleh Bank sebagai pembayaran bunga

-tunggakan

termaksud.-------------------------------------------

4. Besarnya suku bunga kredit dan suku bunga tunggakan

sebagaimana yang telah ditentukan dalam Perjanjian

Kredit ini, sewaktu-waktu dapat diubah oleh Bank

berdasarkan tarip suku bunga yang berlaku- pada Bank

yang akan diberitahukan secara tertulis kepada

Penerima Kredit dan pemberitahuan tertulis mana

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Perjanjian Kredit ini dan karenanya mengikat Penerima

Kredit.---

------------------------PASAL 10 ----------------------

------------------------JAMINAN------------------------

1. Segala harta kekayaan Kredit, baik yang bergerak

maupun yang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun


yang akan ada dikemudian hari, menjadi jaminan bagi

pelunasan jumlah kredit yang timbul karena Perjanjian

Kredit ini. --------

2. Guna menjamin pembayaran kembali kredit, oleh

Penerima Kredit diserahkan kepada Bank jaminan berupa

Jaminan :---

-Jaminan & Perikatan Kredit;---------------------------

- Sebuah rumah bangunan yang didirikan di atas tanah

Hak Milik Nomor : 1023, yang terletak di jalan

Gajahmada Nomor 101, Kelurahan Pleburan, Kecamatan

Semarang Selatan, yang tercatat atas nama Tuan

SETIAWAN, senilai Rp 1.500.000.000,00 (satu milyar

limaratus juta

rupiah).---------------------------------------

- satu Unit Mobil Usaha, Merk Toyota, Fortuner Type G

Tahun Pembuatan 2020 dengan Nomor Registrasi H 1818

IB, sesuai dengan invoice nomor 02351 yang

dikeluarkan oleh PT. TOYOTA KALLA MANGGARAI senilai

Rp 500.000.000,00 (limaratus juta

rupiah)--------------

--------------------------Pasal 11 --------------------

------------- ASURANSI BARANG-BARANG JAMINAN ----------

1. Selama kredit berjalan barang-barang jaminan yang

dipersyaratkan untuk diasuransikan, wajib diasuransikan

oleh Penerima Kredit kepada Perusahaan Asuransi terhadap

resiko kerugian yang macam resiko, nilai dan jangka

waktunya ditentukan oleh Bank.-------------------------


2. Didalam Perjanjian Asuransi (polis) harus dicantumkan

klausa sedemikian rupa, sehingga jika ada pembayaran

ganti rugi dari pihak Perusahaan Asuransi, maka Bank

berhak untuk memperhitungkan hasil pembayaran claim

tersebut dengan seluruh kewajiban Penerima Kredit kepada

Bank (Banker’s

Clause).--------------------------------------

3. Barang-barang yang harus diasuransikan, macam

resiko, nilai dan jangka waktu serta Perusahaan Asuransi

yang ditentukan Bank adalah sebagaimana tercantum dalam

lampiran berbentuk Daftar. Lampiran tersebut merupakan

satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian

Kredit ini.--------------------------------------------

4. Premi Asuransi atas barang-barang jaminan sebagaimana

tersebut pada ayat (2) Pasal ini harus sudah dibayar

lunas atau dicadangkan oleh Penerima Kredit dibawah

penguasaan Bank sebelum dilakukan penarikan Kredit atau

perpanjangan jangka waktu

kredit.-------------------------------------

5. Bila Bank memandang perlu untuk menutup asuransi

atas barang-barang jaminan secara langsung, semata-mata

berdasarkan pertimbangan sendiri, bank berhak sewaktu-

waktu tanpa persetujuan dan pemberitahuan terlebih

dahulu kepada Penerima Kredit untuk menutup asuransi

atas beban penerima kredit dan menentukan macam resiko

asuransi yang harus ditutup, nilai asuransinya serta

jangka waktunya, dan untuk itu penerima kredit


memberikan kuasa kepada Bank, kuasa mana merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian Kredit ini

dan oleh karenanya kuasa ini tidak akan berakhir karena

sebab-sebab yang ditentukan dalam Pasal 1813 KUH

Perdata.----------------------------

------------------------ Pasal 12 ---------------------

------------------ BEBAN BIAYA – BIAYA ----------------

Semua biaya-biaya yang timbul karena dan untuk

pelaksanaan Perjanjian Kredit ini menjadi beban Penerima

Kredit. ----

-----------------------Pasal 13 -----------------------

-------------KUASA BANK ATAS PENERIMA KREDIT ----------

Bank berhak dan dengan ini diberi kuasa oleh Penerima

Kredit, kuasa mana merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Perjanjian Kredit ini, dan oleh

karenanya kuasa ini tidak akan berakhir karena sebab

sebab yang ditentukan oleh Pasal 1813 KUHPerdata, untuk

sewaktu-waktu tanpa persetujuan terlebih dahulu dari

Penerima Kredit, membebani Rekening Giro, Tabungan,

Deposito dan atau Rekening Pinjaman Penerima Kredit yang

ada pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, untuk

pembayaran hutang pokok, bunga kredit, bunga tunggakan,

denda kelebihan tarik, premi asuransi, biaya-biaya

pengikat barang jaminan, dan biaya lainnya yang timbul

karena dan untuk Pelaksanaan Kredit

ini.----------------------------------

---------------------- Pasal 14 -----------------------


------------ SYARAT – SYARAT PENARIKAN KREDIT ---------

Bank hanya mengijinkan Penerima Kredit melakukan

penarikan kredit setelah penerima kredit memenuhi semua

syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam-Perjanjian

Kredit.---

--------------------- Pasal 15 ------------------------

-------------HAL-HAL YANG HARUS DILAKSANAKAN ----------

------------------ PENERIMA KREDIT --------------------

1. Penerima Kredit segera memberitahukan kepada Bank

tentang : ---------------------------------------------

a. Adanya perkara yang terjadi antara Penerima Kredit

dengan pihak lain. ---------------------------------

b. Adanya kerusakan, kerugian dan kemusnahan atas- -harta

kekayaan Penerima Kredit serta barang jaminan.--------

c. Adanya pengurus perusahaan Penerima Kredit yang

melanggar Anggaran Dasar Perusahaan Penerima-Kredit.-

2. Penerima Kredit menyampaikan kepada bank dalam

bentuk dan dengan Perincian yang dapat diterima oleh

Bank : ----

a. Neraca dan perhitungan Rugi Laba periodic berikut

penjelasannya yang telah disahkan oleh Direksi

Perusahaan Penerima Kredit dengan secepat mungkin

tetapi tidak lebih lambat dari 30 (tiga puluh) hari

sejak akhir masanya.----------------------------------

b.Neraca dan Perhitungan Rugi Laba dari perusahaan

Penerima Kredit yang telah diaudit oleh Akuntan Publik

terdaftar yang disetujui oleh Bank, -------------------


secepat mungkin, akan tetapi tidak lebih lama dari 3

(tiga) bulan sejak penutupan tahun buku dari Perusahaan

Penerima Kredit.---------------------------------------

c.Laporan lain-lain yang ditetapkan dalam Pasal Tambahan

Perjanjian Kredit ini.--------------------------------

Penerima Kredit diharuskan memelihara : ---------------

-Modal Kerja (Working Capital) tidak lebih kecil dari

Current Ratio tidak kurang dari Quick Ratio tidak kurang

dari Debt to Equity tidak lebih dari.-----------------

3. Atas permintaan Bank melakukan tindakan-tindakan yang

dianggap perlu oleh Bank dalam hubungannya dengan

jaminan yang diberikan oleh Penerima Kredit kepada bank

dan hal-hal lain yang akan ditentukan

kemudian.-----------------

4. Memenuhi kewajiban membayar seluruh pajaknya.-------

----------------------- Pasal 16 ----------------------

----- PEMBATASAN TERHADAP TINDAKAN PENERIMA KREDIT ----

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank,

Penerima Kredit tidak diperkenankan untuk : -----------

a. Mengadakan merger dengan perusahaan lain.-----------

b. Memindah tangankan dan atau menyewakan perusahaan

dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak

lain.-----------

c. Merubah bentuk atau status hukum perusahaan,merubah

Anggaran Dasar Perusahaan, memindahtangankan resipis

atau saham perusahaan baik antara pemegang saham

maupun kepada pihak lain. Membayar hutang perusahaan


kepada pemegang

saham.---------------------------------------

d. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk

kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman

tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang

berkaitan langsung dengan usahanya.-----------------

e. Melakukan investasi atau penyertaan.----------------

f. Membagikan Laba dan membayar Deviden.---------------

g. Menerima pinjaman dari pihak lain, kecuali jika

pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi

dagang yang berkaitan dengan usahanya.----------------

h. Mengambil lease dari perusahaan leasing.--------------

i. Membuka Kantor Cabang atau Perwakilan Baru, atau

membuka usaha baru lain dan usaha yang telah ada.-----

j. Mengikatkan diri sebagai penjamin (Borg), menjamin

harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada

pihak lain.-------------------------------------------

k. Membubarkan perusahaan atau minta dinyatakan pailit.-

l. Merubah susunan pengurus, Direksi dan komisaris

perusahaan. ------------------------------------------

m. Dan lain-lain yang ditetapkan dalam Pasal Tambahan

Perjanjian Kredit ini. -------------------------------

----------------------- Pasal 17 ----------------------

-------- PERNYATAAN DAN JAMINAN PENERIMA KREDIT --------

Penerima Kredit dengan ini menyatakan dan menjamin Bank

mengenai kebenaran hal-hal sebagai berikut : -----------

a. Bahwa Penerima Kredit pada waktu ini tidak


tersangkut dalam perkara/sengketa berupa apapun

juga yang dapat mengancam harta kekayaan Penerima

Kredit.-----------

b. Bahwa untuk membuat dan menandatangani perjanjian

ini, penerima kredit telah memenuhi syarat-syarat

serta ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran

Dasar Perusahaan.

---------------------------------------

c. Bahwa semua dokumen, data dan keterangan yang telah

diberikan oleh Penerima Kredit adalah lengkap dan

benar.---------------------------------------------

------------------------ Pasal 18 --------------------

----- HAK-HAK BANK UNTUK MENOLAK PENARIKAN KREDIT ----

---------- DAN MENGAKHIRI JANGKA WAKTU KREDIT ---------

Menyimpang dari jangka waktu yang telah ditentukan

didalam Perjanjian Kredit ini, Bank berhak menolak

penarikan kredit lebih lanjut oleh Penerima Kredit dan

mengakhiri jangka waktu kredit, sehingga penerima kredit

wajib membayar lunas seketika dan sekaligus atas kredit

yang telah ditariknya dalam tenggang waktu seperti yang

akan ditetapkan dalam Surat Pemberitahuan kepada

Penerima Kredit,

bila :------------------------------------------

1. Penerima Kredit menurut pertimbangan Bank ternyata

tidak memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian

Kredit sebagaimana mestinya. -------------------------

2. Penerima Kredit melakukan perbuatan atau terjadinya


peristiwa dalam bentuk dan dengan nama apapun yang

semata-mata atas pertimbangan Bank dapat mengancam

kelangsungan usaha Penerima Kredit sehingga kewajiban

penerima Kredit kepada Bank menjadi tidak terjamin

sebagaimana mestinya. ------------------------------

-------------------------Pasal 19 ---------------------

--------KEWENANGAN BANK DALAM RANGKA PENGAWASAN -------

---------- PENGAMANAN DAN PENYELESAIAN KREDIT ---------

Bank dalam rangka melakukan pengawasan, pengamanan dan

penyelesaian kredit, berwenang melakukan hal-hal sebagai

berikut : ---------------------------------------------

a. Meminta keterangan tentang perusahaan Penerima Kredit

baik secara langsung maupun melalui pihak lain.-----

b. Memeriksa Pembukuan Penerima Kredit. ---------------

c. Memeriksa Perusahaan Penerima Kredit. --------------

d. Menempatkan petugas Bank pada Perusahaan Penerima

Kredit. --------------------------------------------

e. Menugaskan suatu konsultan atau pihak lain untuk

melakukan pengawasan, memberikan nasihat dan atau

pengelolaan Perusahaan Penerima Kredit. ------------

f. Sewaktu-waktu Bank dapat mengambil alih management

Perusahaan Penerima Kredit dan atau Tindakan-tindakan

lain, bila mana menurut pertimbangan Bank, Penerima

Kredit sudah diragukan kemampuannya untuk

menyelesaikan kredit. ------------------------------

------------------------ Pasal 20 ---------------------

------------------------ TAMBAHAN ---------------------


Syarat-syarat Perjanjian Kredit:---------------------

1. Syarat

Efektif:-------------------------------------

- Setelah menyerahkan dan mengembalikkan Surat

Pemberitahuan Keputusan Kredit (SPKK) yang telah

ditandatangani diatas materai cukup.----------------

- Perjanjian Kredit Notariel.-------------------------

┼ Legalitas - Menyerahkan asli ┼Keaslian Kepemilikan atas aktiva


--------------------------disahkan
coretan dan tetap yang dijadikan jaminan kredit ke Bank.------

- Jaminan di Roya apabila belum dan dilakukan

perpanjangan apabila habis masa berlaku SHGB

(sertipikah Hak Guna Bangunan) nya.---------------

- Menyerahkan asli dokumen kontrak Pekerjaan yang

dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang kepada PT.

BANK PERKASA INDONESIA berikut perubahannya jika

ada.-----------------------------------------------

- Telah terpenuhinya kewajiban atas biaya – biaya yang

timbul berkaitan dengan pemberian fasilitas kredit

baik biaya bank.----------------------------------

- Setelah Akad Kredit dan Perikatan Jaminan telah

dilaksanakan atau setelah adanya cover note dari

Notaris dan PPAT rekanan PT. BANK PERKASA INDONESIA

atas pelaksanaan perjanjian kredit dan perikatan

jaminan.-------------------------------------------

- Menyerahkan Surat Pernyataan bersedia untuk

mengosongkan tanah dan bangunan yang menjadi jaminan


kredit dan bank diberi kuasa untuk melakukan

penjualan langsung apabila terjadi wanprestasi.

(penandatanganan surat pernyataan dilaksanakan

dihadapan petugas Bank).--------------------------

- Pemilik Jaminan beserta pasangan kawin ikut

menandatangani perjanjian kredit dan ikutan

lainnya.-

- Dibuatkan surat pernyataan bersedia untuk dipasang

tanda barang jaminan apabila terjadi wanprestasi,

ditandatangani oleh pemilik jaminan beserta pasangan

kawin.---------------------------------------------

- Menyerahkan surat pernyataan tidak akan mengalihkan

pembayaran proyek dari rekening Tuan SETIAWAN di PT.

BANK RAKYAT SEJAHTERA Account Nomor 0011589481;-----

- Menyerahkan Surat Pernyataan untuk menyalurkan

pembayaran proyek ke rekening rekening Tuan SETIAWAN

di PT. BANK RAKYAT SEJAHTERA cabang Kota Semarang

Account Nomor 0011589481 yang ditandatangani oleh

Direktur;------------------------------------------

- Menyerahkan Surat Kuasa kepada Bank untuk memblokir

atau memotong serta memindah bukukan rekening atas

nama Tuan SETIAWAN Account Nomor 0011589481 serta

Group Usaha lainnya atas pembayaran proyek,

pembebanan maupun pembayaran lainnya sebagai

kontribusi pembayaran dan atau pelunasan kewajiban

kepada Bank;----------------------------------------

- Surat Pernyataan kesediaan mencadangkan kewajiban


bunga;---------------------------------------------

- Pencadangan bunga selama 3 (tiga) bulan;-----------

- Surat pernyataan tidak keberatan bunga diblokir

secara proporsional selama 3 (tiga) bulan;---------

- Surat pernyataan bahwa akta-akta dan perizinan

perseroan yang diserahkan ke PT. BANK PERKASA

INDONESIA adalah akta-akta dan perizinan perseroan

yang sah dan merupakan akta yang terakhir yang masih

berlaku efektif;------------------------------------

2. Syarat Lainnya:-------------------------------------

Tanpa sepengetahuan dan persetujuan tertulis dari PT.

BANK RAKYAT SEJAHTERA Debitur tidak

diperkenankan:----------

a. Mengikatkan diri sebagai penjamin, menjamin harta

kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada

pihak

lain;--------------------------------------------

b. Membuka kantor cabang atau perwakilan baru atau

membuka usaha baru lain dan usaha yang telah ada;-

c. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada

pengadilan niaga untuk meyatakan pailit

(Membubarkan perusahaan atau minta dinyatakan

pailit);----------

d. Mendapat pinjaman dari pihak manapun.------------

- Setiap saat PT. BANK RAKYAT SEJAHTERA atau yang


ditunjuk oleh PT. BANK RAKYAT SEJAHTERA berhak

melakukan pemeriksaan dan pengawasan lapangan (On


the Spot) sewaktu-waktu untuk mengetahui

perkembangan proyek dan keuangan

Debitur.------------------------

- Menyerahkan Akta Perusahaan terbaru (apabila ada)


dan memperpanjang perijinan perusahaan apabila telah

habis masa berlakunya.------------------------------

- Melakukan seluruh aktivitas keuangan usaha di PT.


BANK RAKYAT

SEJAHTERA.-----------------------------------

- Monitoring penggunaan dana kredit dan progress

pekerjaan proyek secara berkala.-------------------

- Melakukan Crosseling agar menggunakan rekening PT.


BANK RAKYAT SEJAHTERA pada kegiatan proyek tersebut

kepada Supplier/Penyedia.--------------------------

- Lainnya sesuai dengan usulan Kantor Cabang Utama


Semarang dan ketentuan teknis perkreditan yang

berlaku di PT. BANK RAKYAT SEJAHTERA.--------------

------------------------Pasal 21--------------------

----------------------- DOMISILI ----------------------

Tentang perjanjian kredit ini dan segala akibatnya, para

pihak memilih tempat kedudukan yang tetap dan umum di

kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang dan atau

Pengadilan Negeri di Daerah yang berwenang.------------

-Penghadap telah dikenal oleh saya, notaris.-----------

-Para Pihak menyatakan dengan ini menjamin akan

kebenaran identitas mereka sesuai tanda pengenal yang


disampaikan pada saya, notaris pengganti dan bertanggung

jawab sepenuhnya atas hal

tersebut.--------------------------

-selanjutnya mereka juga menyatakan telah mengerti dan

memahami isi akta ini. -------------------------------

------------------- DEMIKIAN AKTA INI ----------------

-Diselesaikan dan diresmikan di Semarang, pada hari dan

tanggal seperti tertulis pada awal akta ini, dengan

dihadiri oleh :----------------------------------------

1. Tuan Iqbal, lahir di Jogja, pada tanggal 03-05-1985


(tiga Mei seribu sembilanratus delapanpuluh lima),
Swasta, bertempat tingggal di jalan Sriwijaya Nomor
4, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 02, Kelurahan
Sriwijaya, Kecamatan Sriwijaya, Kota Semarang,
Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda
Penduduk nomor: 33070343423222223----------------
2. Nyonya Haning Tyas, lahir di Solo, pada tanggal 08-
07-1991 (Delapan Juli seribu sembilanratus
sembilanpuluh satu), bertempat tinggal di Jalan
Ahmad Yani 10, Kelurahan Ahmad Yani, Kecamatan
Semarang Timur, Kota Semarang, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor 3305014506910001;------------------------------
- Kedua-duanya pegawai Kantor Notaris, sebagai saksi-

saksi.-------------------------------------------------

- Setelah saya, Notaris Pengganti membacakan akta ini

kepada para penghadap dan saksi-saksi, dan para

penghadap membubuhkan sidik jari jempol kanannya pada

lembaran tersendiri yang dilekatkan pada minuta akta

ini, maka akta ini di tandatangani oleh para penghadap,


saksi-saksi dan saya, Notaris

Pengganti.--------------------------------

Dibuat dengan perubahan, 0 (nol) tambahan dan 1 (satu)

coretan. ----------------------------------------------

Minuta akta ini telah di tandatangani dengan sempurna.-

Diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya. ---------

NOTARIS KOTA SEMARANG

Rifqi Dwiakta Nugroho, SH., M.Kn

Anda mungkin juga menyukai