Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, atas rahmat
hidayah dan izinnya lah kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini dengan judul
menguji kandungan lemk dalam bahan makanan . dimana dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Terimakasih kepada ibu ismiati yang sempat membantu kami dalam melakukan praktikum
kemarin. penyusunan makalah ini kami mengalami kendala atau hambatan namun semua
dapat di atasi dengan baik.
Kami yakin laporan yang kami susun ini, masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari ibu demi penyempurnaanlaporan kami
berikutnya.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan............................................................................................3
A. Pengertian.....................................................................................4
B. Fungsi lemak.................................................................................5
C. Metabolisme Lemak.....................................................................6
D. Sumber lemak...............................................................................7
B. prosedur kerja...............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................11
BAB I
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lemak merupakan sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur Carbon (C),Hidrogen
(H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat
pelarut lemak), seperti petroleum benzene, ether. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi
bersifat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak
yang padat pada suhu kamar di sebut lemak atau gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar di
sebut minyak.
Lemak di dalam makanan yang memegang peranan penting ialah yang disebut lemak netral,
atau triglycerida, yang molekulnya terdiri atas satu molekul glycerol (glycerin) dan tiga
molekul asam lemak, yang diikatkan pada glycerol tersebut dengan ikatan ester. Ketiga asam
lemak tersebut bisa sama semua, tetapi dapat juga dua sama atau ketiganya tidak ada yang
sama.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
3
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN
Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan akohor
yang di sebut gliserol atau gliserin. Peranan lemak dalam bahan pangan,yang utama
adalah sebagai sumber energi.Lemak merupakan sumber energi yang dapat menyediakan
energi sekitar 2,25 kali lebih banyak dari pada yang di berikan oleh karbohidrat ( pati,gula )
atau protein.Istilah lemak atau minyak lebih umum di gunakan dari pada lipida.Lemak
bersifat pada suhu ruagan,sedangkan minyak bersifat cair.
Lemak adalah bentuk energi berlebih yang disimpan oleh hewan,sehingga jumlah
lemak dalam hewan yang dijadikan bahan pangan ditentukan oleh keseimbangan energi
hewan tersebut secara praktis. Semua bahan pangan hewani mengandung lemak,bahkan
daging sapi rendah lemak ( lean meat ) mengandung 28% lemak, yang memberikan
kontribusi 77% dari kalori makanan, sedangkan 51% lemak dalam “Cheddar cheese”
memberikan 73% dari kalori makanan.
Semua lemak yang terdapat dari bahan pangan nabati terutama terdapat dalam
bentuk minyak.Dalam Serelia seperti jagung atau di dalam kacang – kacangan seperti
kedelai,lemak terdapat dalam germ maupun dalam endospermanya.Sebagian besar sayur-
sayuran dan buah-buahan secara praktis tidak mengandung lemak.
Lemak dalam bahan pangan yang di komsumsi akan memberikan rasa kenyang
karena lemak akan meninggalkan lambung secara lambak,yaitu sampai 3,5 jam setelah di
komsumsi tergantung dari ukuran dan komposisi pangan.Hal ini akan memperlambak
waktu pengosongan perut,sehingga akan memperlambat timbulnya rasa lapar.
Di dalam lemak mencernakan secara fisis dan kemli menjadi gliserol dan asam
lemak.Dalam bentuk tersebut lemak akan di serap oleh usus,didalam dinding usus akan di
rubah menjadi emulasi lemak dan di edarkan melalui pembuluh limpa menuju jantung dan
baru di edarkan ke seluruh tubuh. Lemak terbagi atas 3 bagian yaitu:
b. asam lemak tak jenuh terdapat dalam minyak jagung,minyak zaitun, dan mete.
2. Lemak ganda
4
c. lipoprotein,terdiri atas HDL ( High Density Lipoprotein ),LDI (low Density Lipopretein).
B. FUNGSI LEMAK
1. Sebagai penyedian energi kedua setelah karbohidrat. Oksidasi lemak akan berlangsung
jika ketersedian karbohidrat telah menipis akibat asupan karbohidrat yang rendah.
2. pemberi kalori tiap gram lemak dalam peristiwa oksidasi akan memberikan kalori
sebanyak 9 kalori sebagi sumber kalori.
5. sebagi pelindung tubuh dari suhu yang rendah agar tidak kedinginan.
1. Lemak nabati,yang berasal dari tumbuhan kadar kolesterolnya lebih rendah di banding
lemak hewani,terdapat dalam kacang tanah,kacang merah,dll.
2. Lemak hewani,yang berasal dari hewan merupakan bagian penting dalam makanan
karena mengandung vitamin A dan B terdapat pada daging ikan,susu,keju,dll.
C. Metabolisme Lemak
a. Pencernaan lemak
5
Lemak di dalam bahan makanan tidak mengalami pencernaan di dalam rongga
mulut,karena tidak enzim yang dapat memecahnya. Di dalam gaster ada enzim lipase,
tetapi pengaruhnya terhadap pemecahan lemak dapat di abaikan,karena rendah sekali;pH
di dalam gaster tidak cocok untuk aktivitas lipase tersebut.
Didalam duodenum lemak dipecah oleh enzim lipase yang berasal dari sekresi pancreas.
Triglycerida dipecah menghasilkan campuran metabolid di-dan monoglycerida serta asam
lemak bebas. Asam lemak dengan rantai karbon panjang tidak larut didalam air,tetapi
membuat ikatan kompleks dengan garam empedu yang membuatnya dapat larut (emulsi).
Asam lemak rantai karbon pendek dan intermediat lebih mudah larut didalam air,sehingga
lebih mudah diserap melalui dinding epithel saluran pencernaan.
Sekresi cairan empedu dari hati tidak mengandung enzim untuk memecah lemak,tetapi
mengandung garam-garam empedu yang mengemulsikan lemak dan asam lemak hasil
pencernaan,menjadi butir-butir halus yang dapat menembus epithel usus,masuk kedalam
lymphe jaringan.
Dari berbagai teori yang diajukan mengenai pencernaan dan penyerapan lemak
makanan,hanya dua buah yang masih sanggup bertahan: (1) teori pertama mengatakan
bahwa semua glycerida didalam makanan dihydrolisa total didalam saluran pencernaan
(usus halus) dan asam-asam lemak yang di pisahkan diemulsikan dengan pertolongan
garam-garam empedu (sodium taurocholate) menjadi butir-butir mikroskopik yang
berdiameter 0,5 u atau lebih kecil lagi,yang mudah menembus epithel usus.
Glycerol larut dalam air sehingga mudah diserap. Didalam dinding usus asam lemak
diresintesa menjadi lemak kembali dan butir-butir lemak sebagai chylomicron dialirkan
melalui kapiler lymphe kedalam Ductus thoracicus dan masuk kedalam aliran darah di
Angulus venosus,pertemuan Vena subclatia sinistra dengan Vena jugularis sinistra,di
pangkal leher sebelah kiri. Chylomicron dialirkan oleh darah,di bawa kehati,dimana
sebagian di ambil oleh sel-sel untuk mengalami metabolisme lebih lanjut.yang tidak di
ambil oleh sel hati terus mengalir di dalam saluran darah untuk kemudian di ambil oleh
sel-sel di dalam jaringan terutama sel-sel lemak di tempat- tempat penimbunan.
dua carbon,ialah Acetyl-CoA merupakan bahan bakar yang masuk kedalam cyclus
KREBS,untuk dioksidasi menjadi CO2 dan H2O,sambil menghasilkan ATP.
D. SUMBER LEMAK
6
2. Gandum ............................................... 8,37 kal/g
BAB III
METODE PRAKTIKUM
7
Hari / tanggal : selasa, 15 januari 2019
Tempat : Laboratorium IPA MAN 1 KOTA TERNATE
Alat :
1. Tabung reaksi
2. mortar dan alat penumbuk
3. HVS
4. cawan petri
5. pipet tetes
Bahan :
a. Praktikum uji makanan
i. kuning telur
ii. AQUA
iii. minyak kelapa
iv. coklat
v. Larutan etanol
Prosedur kerja :
a. Praktikum uji makanan 1
1. haluskan setiap makanan dengan menggunakan alat penumbuk dan
mortar.
2. oleskan setiap sari makanan yang telah halus ke lembaran HVS.
3. amati perbedaanya
b. praktikum uji maknan II
1. masukan airsebanyak 5ml ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet
tetes, lalu tambahkan minyak sebanyak 2ml.
2. hal yang sama di lakukan pada cara pertama, tetapi untuk di tabung
reaksi kedua masukan minyak kelpa sebanyak 2ml, lalu tambahkan
etanol sebanyak 5ml.
3. lalu lihat perbedaanya
BAB IV
8
Dari hasil praktikum kami dapat diketahui bahwa makanan yang mengandung lemak yaitu
minyak kelapa , coklat,kuning telur dan sebagainya. Adapun cara agar kalin dapat
membedakan antara makanan yang mengandung lemak atau tidak yaitu dengan menggukan
kertas HVS tadi . makanan yang mengandung lemak akan terlihat transparan dan membekas ,
serta agak sedikit terlihat berminyak. sedangkan makann yg tidak mengandung lemak akan
basah sementara kemudian tidak membekas.
Di bagian percobaan keduapun kita dapat mengetahui bahwa air yang di campurkan denan
minyak , tidak menyatu. Melaikan keduanya saling terpisah. Karena volume air yang besar,
sedangkan minyak kelapa mempunyai volume yg begtu kecil di bandingkan dengan etanol yg
di campurkan dengan minyak kelapa, akan menyatu walau tidak terlalu sempurna.
NAMA PERUBAHAN
BAHAN
1. COKLAT TRANSPARAN DAN
MEMBEKAS
2. MINYAK TRANSPARAN DAN
KELAPA MEMBEKAS
3. KUNING TRANSPARAN DAN
TELUR MEMBEKAS
4. AQUA TIDAK MEMBEKAS
DAN TRANSPARAN
ETANOL BERCAMPURAN
BAB V
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
kesimpulannya yaitu makanan yang mengandung lemak yaitu makanan yang
apabila terkena kertas kan meninggalkan bekasan pada kertas tersebut. Dan
tidak mudah bercampuran dengan air .
9
B. SARAN
Lemak juga merupakan salah satu kandungan zat gizi yang baik bagi kesehatan
tubuh. Akan tetapi jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Karena akan
berakibat fatal bagi kesehatan .
DAFTAR PUSTAKA
10
11