Anda di halaman 1dari 12

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Managemen Masjid

Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Masjid Darul Maarif Daaima


Jakarta)
Bagus Tri Mahardika,
Lembaga Penelitian, Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan
Fakultas Teknik Informatika, Universitas Darma Persada
Jl. Radin Inten II (Terusan Casablanca)
Pondok Kelapa, Duren Sawit
Jakarta Timur 13450
bagusunsada@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan terknologi informasi saat ini banyak digunakan untuk meningkatkan


pelayanan dan memberikan kemudahan. Salah satunya adalah pada tempat ibadah atau
masjid. Para jamaah masjid sering kali kesulitan mendapatkan informasi kegiatan atau agenda
kajian, pengurus masjid juga terkendala ketika menyampaikan pengumuman atau
pemberitahuan kepada jamaah masjid, selain itu pengurus juga terkendala dalam mengatur
atau pendataan sumber daya masjid, mengelola keuangan masjid yang transparan, membuat
laporan dan rekapitulasi anggaran kegiatan. Oleh karena itu untuk memberikan kemudahan
dalam menyampaikan informasi kepada para jamaah, Masjid Darul Maarif menerapkan
teknologi informasi berbasis online dengan membangun Sistem Informasi Managemen
masjid. Pada awal penelitian ini akan dilakukan suatu proses analisis dan perancangan desain
sistem informasi managemen masjid dengan melakukan pendekatan melalui metode kerangka
pengembangan sistem FAST (Framework for the Application of system Technique) dan
didukung dengan analisa kebutuhan PIECES (Performance, Information, Economics,
Control, Efficiency, Service) dalam menemukan pokok masalah. Hasil penelitian ini adalah
sebuah prototipe atau desain sistem informasi managemen masjid sesuai dengan kebutuhan
dan berdasarkan penerapan metode yang digunakan. Dari hasil penelitian ini kemudian dapat
menjadi sebuah acuan untuk pembuatan aplikasi atau pengembangan sistem informasi
managemen masjid.

Kata Kunci : Masjid, Online, Sistem Informasi, Metode Fast, Kerangka Pieces
ABSTRACT

Information technology developments are currently widely used to improve services and
provide convenience.One of them is at a place of worship or mosque.Mosque worshipers
often have difficulty getting information on activities or study agendas, mosque
administrators are also constrained when delivering announcements or notifications to
mosque worshipers, besides that administrators are also constrained in arranging or collecting
mosque resources, managing transparent mosque finance, making reports and budget
recapitulation activities. Therefore, to provide convenience in conveying information to
worshipers, the Darul Maarif Mosque applies online-based information technology by
building a Mosque Management Information System. At the beginning of this study a process
of analysis and design of the mosque management information system will be carried out by
approaching the Framework for Application of System Technique and supported by the
PIECES framework (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service). in
finding the core of the problem. The results of this study are a prototype or design of
information systems for mosque management that are in accordance with the needs and based
on the application of the methods used.
From the results of this study can be used as a reference for making applications or
developing information systems for mosque management.

Keywords : Mosque, Online, Information Ssystem, Fast Method, Pieces Framework


PENDAHULUAN teknologi informasi internet dan aplikasi
Latar Belakang mobile yang dalam beberapa tahun
Internet sudah menjadi kebutuhan skarang ini sedang berkembang dengan
yang utama pada setiap bidang institusi pesat, yaitu dengan merancang dan
dan organisasi salah satunya adalah membangun sistem informasi
dalam Managemen rumah ibadah / managemen kegiatan masjid, tujuannya
masjid. adalah untuk mendapatkan efisiensi dan
Masjid merupakan suatu tempat optimalisasi dalam mengelola informasi.
pusat kegiatan rutin umat beragama
Metode FAST (Framework for
islam, banyak kegiatan yang dilakukan di
The Application of System Thingking)
dalam masjid, antara lain: ibadah harian,
adalah suatau tata cara untuk
mingguan, atau bulanan, pengajian,
pengembangan sistem informasi dengan
perayaan hari raya, pembayaran zakat,
desain yang cukup fleksibel dengan tipe
infak dan sedekah. Disamping itu masjid
yang berbeda. (Whitten, 2004), metode
dipercaya untuk mengelola dana yang
ini dapat digunakan untuk pengembangan
diberikan masyarakat/jamaah, oleh
sistem informasi dengan mekanisme yang
karena itu diperlukan proses pencatatan,
disediakan untuk menganalisis kebutuhan
pemantauan dan pelaporan pertanggung
pengguna, hingga mengimplementasi
jawaban untuk meningkatkan pelayanan
sistem informasi. Didalam penerapan
terhadap jamaah.
metode FAST, pada salah satu fasenya,
Berdasarkan informasi kementrian akan digunakan kerangka PIECES, yaitu
agama tahun 2014, Saat ini hampir sebuah kerangka untuk menemukan inti
seluruh masjid melakukan pencatatan dari masalah, kesempatan untuk
kegiatan dan laporan keuangan secara peningkatan, dan kebutuhan – kebutuhan
manual, hal ini dapat menimbulkan baru.
peluang kekeliruan, kesalahan yang
Dengan menggunakan pendekatan
sangat besar, disamping itu data akan
metode FAST yang didalamnya
sangat lambat untuk didistribusikan dan
diterapkan kerangka PIECES, penelitian
tidak efisien.
ini akan menganalisa dan mendesain
Salah satu bentuk inovasi adalah Sistem Informasi managemen masjid
dengan memanfaatkan perkembangan sebagai tahap awal dari pembangunan

3
Sistem Informasi managemen masjid FAST adalah sebuah metode
berbasis web. pengembangan dengan kerangka yang
Rumusan Masalah menyediakan tipe-tipe yang berbeda
Dari penjabaran latar belakang (Whitten, 2007 :81).
sebelumnya dapat dirumuskan suatu FAST (Framework for
masalah sebagai berikut: Application of Systems Technology)
Bagaimana menganalisa dan dikembangkan sebagai gabungan dari
mendesain sistem informasi managemen praktek-praktek terbaik yang telah
masjid berbasis web yang sesuai dengan ditemui dalam banyak referensi komersial
kebutuhan Masjid Darul Maarif Daaima? dan metodologi. (Januar Ivan, 2014)
Tahapan – tahapan yang terdapat
TINJAUAN PUSTAKA dalam metode FAST (Framework for
Masjid Application of Systems Technology)
Masjid pada awal pertama kali adalah sebagai berikut :
dibangun di jaman Rasulullah SAW tidak 1. Pendefinisian ruang lingkup (Scope
hanya digunakan sebagai tempat Definition)
pelaksanaan ibadah melainkan juga 2. Melakukan analisis masalah(Problem
menjadi tempat kegiatan utama, tempat Analysis)
berbagi ilmu pengetahuan, berbagi 3. Melakukan analisis kebutuhan sistem
informasi dan pengembangan ekonomi (Requirements Analysis)
kerakyatan, tempat utama pengaturan 4. Melakuakan desain logis (Logical
strategi perang, serta tempat pembinaan Design).
dan pendidikan serta pengembangan 5. Melakukan analisis keputusan
sumber daya umat. Fungsi masjid sebagai (Descision Analysis).
pusat kegiatan masyarakat bukan hanya 6. Melakukan desain dan integrasi fisik
konteks sosial yang sederhana, tetapi (Physical Design).
justru karena proses manajemen sosial 7. Membuat konstruksi dan pengujian
masjid yang telah berfungsi sebagai (Constraction And Testing).
pengikat hubungan sosial, Indra 8. Melakukan instalasi dan pengiriman
Wardana (2013). (Installation And Delivery).
PIECES framework
FAST (Framework for the
Application of System Technique)

4
PIECES framework merupakan f. Service (pelayanan), adalah ukuran
kerangka analisa kebutuhan sistem terhadap pelayanan yang diberikan
informasi yang dipakai untuk oleh sistem terhadap pengguna
mengelompokkan suatu problem, UML (Unified Modeling Language)
opportunities, dan directives yang UML merupakan suatu ketentuan
terdapat pada bagian scope definition dalam pemodelan atau desain sistem
analisa dan perancangan sistem. informasi yang digunakan untuk
Jeffrey Whitten (2007:93) menggambarkan rancangan perilaku
mengungkapkan kategori tentang suatu sistem peranti lunak yang
PIECES adalah sebagai berikut: berorientasi objek. Bentley, Whitten
a. Performance (kinerja), adalah ukuran (2007, p430).
terhadap kinerja sistem yang akan TAHAPAN PENELITIAN
dibangun sehingga menjadi lebih Tahapan Perencanaan: Dilakukan
efektif diukur dari jumlah pekerjaan pengumpulan seluruh kebutuhan, daftar
yang dapat dikerjakan pada saat rencana dan peralatan yang akan
tertentu dan lama waktu respon. digunakan,
b. Information (informasi), adalah Tahap Pelaksanaan: Pada tahap ini
ukuran terhadap kualitas informasi dilakukan kunjungan ke masjid dan
yang dapat disajikan atau melakukan pengambilan data, melalui
ditampilkan. observasi dan wawancara, selanjutnya
c. Economics (ekonomi), adalah ukuran data- data yang terkumpul akan diolah
terhadap manfaat atau keuntungan demgan menggunakan metode yang telah
dan penurunan biaya yang disiapkan.
dikeluarkan. Metode yang digunakan didalam
d. Control (pengendalian), adalah analisa adalah metode FAST dengan
ukuran terhadap pengendalian untuk mengadopsi kerangka PIECES, yaitu
mendeteksi serta memperbaiki dengan penerapan sebagai berikut:
kesalahan yang akan muncul. Penerapan Kerangka PIECES
e. Efficiency (efisiensi), adalah ukuran pada FAST dan penjabaran setiap
peningkatan terhadap efisiensi waktu fase;
operasi. 1. Scope Definition (Definisi lingkup);
Pada tahap ini dilakukam

5
pengumpulan informasi yang 6. Physical Design (Desain fisik);
nantinya akan menjadi bahan Mendesain rancangan dari sistem
penelitian tingkat selanjutnya dan yang sesuai dengan hasil analisa
ruang lingkup proyek dengan kebutuhan dan desain logis,
menggunakan kerangka PIECES sehingga dapat terlihat struktur
(Performance, Information, maupun proses bisnisnya secara
Economics, Efficiency, Service) nyata.
2. Problem Analysist (Analisis 7. Construct and Testing (Konstruksi
Permasalahan); Pada tahap ini dan Pengujian); Pada tahapan ini
dilakukan analisa masalah yang dilakukan uji coba terhadap sistem,
akan muncul dan memberikan agar yang sesuai dengan
solusi sementara. kebutuhan bisnis dan spesifikasi
3. Requirement Analysis (Analisis desain.
Kebutuhan); Pada tahap ini 8. Instalation and Delivery (Instalasi
dilakukan pendefinisian proses dan pengiriman); Dalam proses ini
bisnis yang meliputi antara lain, dilakukan instalasi sistem
data, proses, tampilan antarmuka informasi dan menyerahkan sistem
pengguna sesuai dengan kebutuhan kepada pengguna agar dapat
pengguna. digunakan sesuai kebutuhan dan
4. Logical Design (Desain logis); memberikan manfaat.
Dalam tahap ini dilakukan desain Tahapan Pelaporan: Dibuat suatu
kebutuhan bisnis dari fase analisis laporan, dokumentasi dari hasil
kebutuhan, kepada sistem model penelitian yang dilakukan.
yang akan dibangun. HASIL DAN PEMBAHASAN
5. Decision Analyst; Dalam tahap ini Berikut adalah hasil analisa dengan
dilakukan analisa terhadap menggunakanmetode FAST dengan
beberapa pilihan perangkat lunak pendekatan kerangka PIECES.
dan perangkat keras yang nantinya Tabel 1. Penerapan PIECES
No TAHAPAN HASIL
akan digunakan dalam 1 Scope Definition
implementasi sistem informasi dan a. Ruang lingkup Proyek - Proyek sistem
informasi
juga sebagai solusi kebutuhan
managemen Masjid,
yang sudah didefinisikan. - Merancang prototipe

6
sistem informasi - Tidak perlu bidang
Masjid berdasarkan ahli tertentu untuk
kebutuhan. menggunakan sistem
- Memanage Masjid i. Service - Sistem bisa
b. Struktur Organisasi - Organisasi dipimpin digunakan kapan
oleh seorang saja
pemilik, dan - Sistem bisa
dikelola oleh digunakan dimana
seorang manager saja
dengan dibantu - Dapat menghasilkan
beberapa staf dokumen-dokumen
dibidangnya masing- yang dibutuhkan.
masing 2 Problem Analyst
c. Sumber daya yang terlibat - Pemilik , Manager a. Masalah - Pengelolaan Masjid
sebagai nara sumber yang tidak
informasi termanage dengan
- Staff sebagai baik
pengguna - Data-data dokumen
d. Performance - Dibutuhkan sistem banyak yang hilang
yang simple, mudah atau tercecer
digunakan, dan - Kesulitan dalam
dapat dioperasikan pencarian data
kapan pun, dan dari (dalam bentuk
mana pun. kertas)
- Proses cepat dalam - Managemen Masjid
mengolah data dan tidak termonitoring
pencarian data. dengan baik
e. Information - Dibutuhkan sistem sehingga tidak
yang dapat terevaluasi
menghasilkan - Banyaknya biaya
informasi yang atau pengeluaran
akurat, tepat guna yang tidak
dan bermanfaat. terkendali
f. Economics - Sistem diharapkan - Tidak diketahui
tidak menghabiskan perhitungan laporan
banyak biaya, keuangan dari
(operasional) Masjid secara
g. Control - Sistem harus aman, terbuka .
data-data tersimpan b. Penyebab - Belum adanya suatu
dengan baik sistem managemen
- Memiliki hak akses informasi yang
masing-masing dapat mengelola,
pengguna. memonitoring dan
h. Efficiency - Sistem dibuat mengevaluasi
simple, pengelolaan Masjid .
- Tidak menghabiskan c. Efek - Banyaknya data-data
waktu dalam penting yang hilang
menggunakan - Tidak tercatatnya

7
keuangan dari agenda kegiatan.
Masjid sehingga e. Masukan yang - Data jamaah
menimbulkan suatu dibutuhkan - Data pengurus
kerugian – kerugian. masjid
d. Solusi - Diperlukan suatu - Data kegiatan
sistem yang masjid
terkomputerisasi - Data pemasukan
dengan pendekatan - Data pengeluaran
teknologi internet f. Keluaran yang - Laporan keuangan
agar dapat dihasilkan - Laporan hasil
digunakan kapan kegiatan
pun, dan setiap - Laporan
pengguna memiliki pertanggung
hak akses masing- jawaban.
masing. - Laporan pemasukan
3 - Requirement Analyst dan pengeluaran
a. Deskripsi umum - Sistem informasi 4 Logical Desain
sistem managemen Masjid a. Logical data model - Usulan desain
yang berbasis web Struktur data
(menggunakan (Struktur database)
teknologi internet) b. Logical proses model - Usulan desain model
- Memanage proses- proses (use case,
proses didalam activity diagram)
proses Masjid , c. Logical interface - Ususlan desain
pendataan pengurus, model tampilan sistem
laporan keuangan, 5. Decision Analyst
agenda kegiatan, a. Identifikasi - Solusi utama :
data para jamaah solusi Sistem informasi
managemen Masjid
b. Kebutuhan pengguna - Memanage seluruh yang berbasis web,
dalam sistem proses didalam didalamnya terdapat
Masjid modul-modul sesuai
- Monitoring dengan kebutuhan,
perkembangan antara lain
Masjid managemen sumber
- Evaluasi Masjid daya, laporan
c. Pengguna sistem - Sistem dapat kegiatan, laporan
digunakan oleh pemasukan dan
manager, operator pengeluaran
dan staff - Alternatif solusi:
d. Fungsi – fungsi yang - Fungsi pendataan Sistem informasi
ditangani pengurus masjid managemen Masjid
- Fungsi managemen dengan modul
keuangan tambahan secara
- Fungsi laporan bertahap.
pemasukan , 6 Physical Desain
pengeluaran a. Use case Desain yg diterapkan
- Fungsi managemen Diagram didalam aplikasi sesuai

8
dengan gambar usecase
b. Activity Desain yg diterapkan
Diagram didalam aplikasi sesuai
dengan gambar activity
diagram
c. Desain database Desain yg diterapkan
didalam aplikasi sesuai
dengan gambar desain
database
d. Interface Desain Desain yg diterapkan
didalam aplikasi sesuai
Gambar 1 activity diagram, login user (desain
dengan gambar tampilan
usulan activity diagram)
user
7 Construction and Testing Activity Diagram diatas adalah
Development system Pada proses ini dibangun
usulan dari activity diagram sistem
sistem informasi.
database dan tampilan managemen masjid, digambarkan pada
antar muka. (namun
gambar activity diagram
proses ini dilakukan pada
penelitian lanjutan yang
akan datang)

Use Case Diagram

Gambar usecase (desain usulan usecase diagram)

Use case diagram diatas adalah use


case diagram usulan untuk sistem
managemen Masjid , digambarkan pada
gambar usecase
Activity Diagram

9
gambar menu (desain Interface menu)

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
gambar database (desain Struktur Database)
dilakukan, maka didapatkan beberapa
kesimpulan, antara lain:
1. Hasil analisa sistem informasi
managemen Masjid telah

10
menciptakan suatu model sistem layanan dan kinerja agar dapat
informasi masjid sesuai dengan memberikan manfaat lebih luas.
kebutuhan pengguna berdasarkan DAFTAR PUSTAKA
penerapan metode FAST dengan Alan Dennis, Barbara Haley Wixom and
David Tegarden. 2012. Systems
kerangka PIECES.
Analysis and Design 5th Edition,
2. Hasil dari analisa sistem John Wiley&Sons, Inc
informasi managemen Masjid
Betha Sidik, Ir., (2004), Pemrograman
sudah dapat dilanjutkan ke proses Web dengan PHP, Informatika,
Bandung.
selanjutnya, yaitu proses
pembuatan sistem / development Beyea S. (2007) Finding Internet
system. resources to support evidence
based practice. Association of
Saran
Perioperative Registered Nurses 72
Berdasarkan hasil penelitian dan (3), 514–515.
pembahasan mengenai analisa sistem
Bodnar, H. ,& Hopwood, S.
informasi managemen Masjid, peneliti (2006).Accounting Information
System(10th ed).New Jersey:
memberikan saran, sebagai berikut:
Pearson Education.
1. Dilakukan penelitian lanjutan,
Connolly, Thomas M., Carolyn E. Begg.
yaitu pengembangan sistem
2010. Database Systems : A
informasi Masjid, supaya dapat practical approach to design,
implamentation, and management,
terlihat secara keseluruhan hasil
fourth edition. USA : Pearson
analisa dan bentuk fisik dari Education Limited
sistem.
Jafilun. 2006. “Digital watermarking
2. Dilakukan penerapan dengan pada domain spasial menggunakan
teknik least significant bit”. Bali,
metode sejenis pada beberapa
Seminar Nasional Sistem dan
Masjid lain, agar terlihat hasil yg Informatika
lebih beragam.
Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon.
Perlu dilakukan implementasi aplikasi
(2010). Manajemen Information
secara langsung dan dilakukan evaluasi System : Managing the Digital
Firm. New Jersey: Prentice-Hall
dan pengukuran dari hasil penerapan
sistem yang akan dibangun supaya dapat Lucas Jr Henry C. 2000, Analisa, Desain,
dan implementasi Sistem Informasi
dilakukan perbaikan dan peningkatan
Jakarta Erlangga.

11
Marshall B. Romney,Paul John Steinbart,
2006. Accounting Information
System, Ninth Edition, Prentice
Hall.

McLeod, Raymond, & Schell, P. (2007).


Management Information
System.New Jersey: Pearson
Education.

O’Brien, James A. dan Marakas, George


M. 2011. “Management
Information Systems, 10th Edition”.
McGraw-Hill/ Irwin, New York

Perangin-angin. Kasiman. 2006. Aplikasi


Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Rama, D. V, Jones, F.L. 2006.Accounting


information systems. Publishing.
Roff, J. T, South -Western College

Satoto, 2009. Analisis Keamanan Sistem


Informasi Akademik Berbasis
Web,Seminar Nasional Aplikasi
Sains dan Teknologi, Yogyakarta.
Whitten, Jeffrey, L, etc, 2004, System
Analysis and Design Methods, The
McGraw-Hill Companies, Inc.

Whitten L,Jeffery, Bentley


D,Lonnie,Dittman C,Kevin,2004.
Metode Desain dan Analisis Sistem.
Terjemahan oleh Tim Penerjemah
ANDI. 2004. ANDI:Yogyakarta

12

Anda mungkin juga menyukai