Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR SISTEM

PENDUKUNG KEPUTUSAN
LM. Fajar Israwan, S.Kom., M.Kom., MTA.

1
Subsistem Data Managemen DSS

2
Skema DSS

3
 DSS didesain untuk mendukung permasalahan manajerial yang
kompleks dimana teknik-teknik komputerisasi lainnya tak bisa
menyelesaikan.
 DSS adalah user-oriented, mendayagunakan data, dan banyak
menggunakan model.
 Mengefektifkan pengambilan keputusan

5
MULTI CRITERIA DECISION
MAKING (MCDM)

Decision Support System


MCDM DSS
Dalam pengambilan keputusan yang memiliki banyak
kriteria dan banyak alternatif solusi maka diharapkan kita
harus:
1) Memilih suatu solusi tunggal sebagai keputusan yang
terbaik untuk semua pihak.
2) Memilih sekumpulan solusi yang dianggap baik.
3) Mengurutkan solusi mulai dari yang terbaik hingga
terburuk.

7
MCDM DSS
 Metode pengambilan keputusan berdasarkan kriteria-
kriteria yang kompleks  Multi Criteria Decision Making
(MCDM)
 Tujuan dari Multi Criteria Decision Making adalah untuk
memberikan pilihan, peringkat, deskripsi, klasifikasi,
pengelompokan dan untuk mengurutkan alternatif dari
yang paling disukai hingga opsi yang paling tidak
disukai.

8
Tiga tahapan MCDM
1. Menentukan kriteria dan alternatif yang relevan
2. Melampirkan ukuran numerik untuk kepentingan relatif
3. Memproses nilai numerik untuk menentukan peringkat dari
masing-masing alternatif

Beberapa Istilah di MCDM


 Alternatif = A
 Kriteria/Atribut = C
 Bobot (weight) = W

CONTOH
Pembagain MCDM
 Multiple Objective Decision Making (MODM)
 Teknik-teknik matematik optimasi, untuk jumlah alternatif yang
sangat besar
 Multiple Attribute Decision Making (MADM)
 menyangkut masalah pemilihan, dimana analisa matematis tidak
terlalu banyak dibutuhkan atau dapat digunakan untuk pemilihan
hanya terhadap sejumlah kecil alternatif saja

10
11
12
RANK ORDER CENTROID (ROC)

Decision Support System


 Penentuan bobot Metode ROC merupakan metode yang menitik beratkan
terhadap prioritas kriteria menjadi yang utama.
 Kriteria-1 merupakan prioritas yang tertinggi dibandingkan kriteria ke 2,
begitu juga kriteria ke-2 merupakan priotitas tertinggi bila dibandingkan kriteria
ke 3, selanjutnya dilakukan langkah yang sama hingga pritoritas kriteria yang
terendah

 Untuk mendapatkan nilai bobot(W), maka digunakan persamaan ke 3,


sebagai berikut:

14
E.n.d
Discussion

15

Anda mungkin juga menyukai