ASUHAN KEPERAWATAN
Kasus:
Tn. A 37 tahun masuk ke RS tanggal 5 April 2016 tepatnya ke IGD RSMH Palembang, sebelumnya
Tn A pada pukul 10.00 di gigit ular cobra dibagian ekstremitas kiri nya sejak 15 menit yang lalu saat
bekerja di proyek pembangunan, Tn A mengeluh sesak nafas dan terasa panas disertai rasa nyeri dan
badanya kaku semua, klien juga cemas dengan keadanya sekarang. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
bagian ekstremitas klien ditemukan bekas gigitan luka yang sudah membengkak, dimana pembengkakan
tersebut sudah mengalami perubahan warna, hasil vital sign klien adalah : S: 36,5OC, TD : 130/80 mmHg, N
: 52x/m RR : 34x/m.
BIODATA
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 37 Th
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Jl soekarno hatta 21 palembang
Pekerjaan : Tani
Suku : Jawa
Diagnosa : Gigitan ular
Tanggal masuk : 5 April 2016
Tanggal pengkajian : 5 April 2016
No medical recod : 123456
Nama : Suryani
Umur : 35 tahun
Alamat : jl soekarno hatta 21 palembang
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hubungan dengan klien: istri
C. Triage
Kesadaran : Allert Verbal
Pain Unrespon
Kategori Triase : P1 P2 P3
Merah Kuning Hijau Hitam
Klasifikasi Kasus : Trauma
Non Trauma
Diagnosa Medis : Gigitan Ular
D. Keluhan utama
Tn A mengeluh sesak nafas dan terasa panas disertai ras nyeri dan badan nya kaku semua.
G. Riwayat Psikososial
Klien memiliki hubungan baik dengan keluarganya dan kooperatif pada tindakan yang diberikan
oleh dokter dan perawat
PRIMARY SURVEY
A. Airway
Jalan nafas bersih
Tidak terdengar bunyi ronchi
Tidak ada jejas pada daerah badan
B. Breathing
Peningkatan frekuensi pernafasan
Napas dangkal
Distress pernapasan
Kelemahan otot pernafasan
Kesulitan bernafas : sianosis
Penggunaan otot bantu pernafasan
C. Circulation
Penurunan curah jantung : gelisah, letargi, takicardia
Pendarahan di ekstremitas kiri karena gigitan ular
Akral dingin
Sakit kepala
Pingsan
Berkeringat banyak
Pusing, mata berkunang-kunang
CRT > 3 detik
Sianosis
D. Disability
Dapat terjadi penurunan kesadaran
Kesadaran somnolen
Pupil isokor (2mm)
E. Exposure
Terdapat pendarahan pada luka gigitan ular, adanya edema pada luka, memar
F. GCS : E : 4
V:
4 M :
5
Total : 13
SECONDARY SURVEY A.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran : GCS :
13 Tanda tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
Pols : 52 x/menit
RR : 34 x/menit
Temp : 36,5 0C
2. Keadaan khusus
a. Kepala
Bentuk kepala : Mesochepal
Rambut : bersih
Warna rambut : Hitam tidak
beruban Kebersihan
: Bersih
Masalah : Tidak ada
b. Mata
Letak : Simestris
Konjungtiva : Normal
Sklera : Normal
Oedema : Ada
Jarak pandang : berkunang – kunang
Masalah : pandangan berkunang-kunang
c. Hidung
Bentuk : Simestris
Secret : Tidak ada
Penciuman : Normal
Kebersihan : Bersih
Masalah : Tidak ada
d. Telinga
Letak : Simestris
Pendengaran : Normal
Kebersihan : bersih
Masalah : Tidak ada
f. Leher
Refleks telan : Normal
Tiroid : tidak ada pembekakan
Masalah : Tidak ada
g. Dada
a. Paru-paru : Inspeksi : Pengembangan dada simetris, tidak ada jejas
Palpasi : vocal fremitus teraba kanan
kiri Perkusi : Sonor
Auskultasi : vesikuler
b. Jantung : Inspeksi : ictus kordis tidak
tampak Palpasi : teraba ictus kordis di SIC V dan VI
Perkusi : Pekak
Auskultasi : terdengar bunyi S1 dan S2
h. Abdomen
Bentuk : Simestris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan hepar,gastic dan
pembesaran Auskultasi
: Peristaltic usus6x/menit
Perkusi : Tympani
Masalah : Tidak ada
i. Genital Jenis
kelamin : Normal, tidak ada kelainan
Kateter : tidak ada
Masalah : tidak ada
j. Kulit
Warna : Sianosis
Turgor : Baik
Kebersihan : Bersih
Masalah : Sianosis
k. Ekstremitas
Atas : Terpasang infus NaCl 0,9 % di tangan dextra, tidak ada
edema
Bawah : Akral dingin, bengkak pada luka gigitan,
kekakuan otot kaki dextra, nyeri pada luka.
Masalah : Akral dingin, bengkak pada luka gigitan, kekakuan
otot kaki dextra, nyeri pada luka.
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
C. TERAPI
IVFD RL 30 Tpm
Novalgin 3 x1 ampul
Injeksi SABU 1 ampul
Kalnex inj 3x1
Terfacef 2x1 gr