Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS SWOT PUSKESMAS ENTIKONG

1.1 Kekuatan (Strenght)


1. Sumber Daya (Memiliki jumlah tenaga kesehatan cukup banyak yaitu sebanyak 50
orang).
2. Sarana (Banyak peralatan baru yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten untuk
menunjang kegiatan medis misalnya alat periksa untuk poli gigi).
3. Prasarana (Lokasi Puskesmas berada di dekat pusat terminal dan pusat pemerintahan)
kecamatan seperti, kantor camat, kantor KUA, Koramil dan SMKN.
4. Dana (Memiliki sumber dana operasional yang kontinyu).
5. Manajemen Puskesmas (Memiliki program kerja dan stuktur organisasi yang baik
dan profesional bekerja sesuai SOP yang baik).

1.2 Kelemahan (Weaknesses)


1. Sumber Daya (Distribusi tenaga tidak merata dan pola penempatan tenaga belum
sesuai dengan profesionalnya).
2. Sarana (Jenis peralatan yang diperlukan tidak sesuai dengan kebutuhan karena
pengadaan sarana yang tersentralisasi dari pusat dan distribusi tidak merata).
3. Prasarana (Bangunan yang terlalu kecil dan berada di belakang pasar dan tidak berada
di pinggir jalan protokol, sehingga akses menuju puskesmas sulit).
4. Dana (Pengelolaan dana puskesmas belum dikerjakan oleh tenaga ahli).
5. Manajemen Puskesmas (Tidak terdapat pembagian tugas yang jelas dan masih berlaku
budaya “ asal bapak (kepala puskesmas) senang”).

1.3 Kesempatan (Opportunities)

1. Masyarakat bersedia diberi pelayanan kesehatan misalnya ikut posyandu, posbindu,


kegiatan pemicuan STBM, dll)
2. Dijadikan sebagai Puskesmas induk di Kecamatan Entikong
3. Berada di dekat pusat keramian sehingga bisa menjadi pusat pelayanan gawat darurat
4. Tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) seperti lintas sektor misalnya kepala desa,
Kepala dusun, Ibu-ibu PKK, dll yang ada mengoptimalkan program
5. Dana operasional seperti dana BOK dapat menambah kesejahteraan personil dalam
melakukan pelayanan kesehatan.
1.4 Ancaman (Threats)

1. Banyak berdiri Balai Pengobatan swasta yang memberikan pelayanan yang sama
dengan pelayanan di Puskesmas.

2. Adanya persepsi masyarakat tentang biaya pelayanan kesehatan yang mahal.

3. Status kepemilikan sertifikat tanah yang ditempati gedung belum jelas dan sering ada
isu akan digugat oleh pihak luar.

4. Polusi udara dari pasar dan terminal yang berada di dekat puskesmas.

5. Kurangnya minat masyarakat untuk membaca informasi yang diberikan oleh


puskesmas mengenai pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai