Anda di halaman 1dari 7

Nomor Standar/Indikator/ Sub Indikator Rubrik Penilaian Penilaian Catatan Rekomendasi (untuk tiap indikator)

[1] [2] [3] [4] [5] [6]


3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah Silabus dikembangkan dengan memuat komponen
dikembangkan yang meliputi:
(1) identitas mata pelajaran,
(2) identitas sekolah,
(2) kompetensi inti,
(3) kompetensi dasar,
(4) materi pokok,
(5) kegiatan pembelajaran,
(6) penilaian,
(7) alokasi waktu,
(8) sumber belajar dan
(9) menjadi dasar pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
3.1.2. Mengarah pada pencapaian Silabus dikembangkan
kompetensi (1) berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada
setiap tahun ajaran dan
(2) memuat (a) Tujuan pembelajaran yang
dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan; (b) Kompetensi
Dasar sesuai dengan silabus. (c) Indikator
pencapaian kompetensi mencakup pengetahuan,
sikap dan ket-rampilan. (d) Materi dan metode
pembelajaran yang menyesuaikan rumusan
indikator pencapaian kompetensi
3.1.3. Menyusun dokumen rencana Seluruh guru menyusun silabus (1) setiap mata
dengan lengkap dan sistematis pelajaran yang diampunya, (2) bekerjasama
dengan Kelompok Kerja Guru (KKG),
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP),
atau Perguruan Tinggi
(3) menyusun RPP yang terdiri atas komponen
Identitas sekolah, Identitas mata pelajaran,
Kelas/semester, Materi pokok, Alokasi waktu,
Tujuan pembelajaran, Kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi, Materi
pembelajaran, Metode pembelajaran, Media
pembelajaran, Sumber belajar, Langkah-langkah
pembelajaran dan Penilaian hasil pembelajaran;
(4) disusun berdasarkan KD atau subtema yang
dilaksanakan kali per-temuan atau lebih; (5)
memperhatikan prinsip penyusunan RPP.

3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala Dievaluasi oleh kepala sekolah dan pengawas dan
sekolah dan pengawas sekolah memiliki dokumen evaluasi/telaah RPP.
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.1. Membentuk rombongan belajar Rasio siswa per rombel maksimum 28 siswa per
dengan jumlah siswa sesuai rombel untuk SD, 32 siswa per rombel untuk
ketentuan SMP
dan 36 siswa per rombel untuk SMA/SMK.
3.2.2. Mengelola kelas sebelum Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa
memulai pembelajaran silabus mata pelajaran tiap awal semester; (2)
memulai sesuai dengan waktu yang dijadwalkan;
(3) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran; (4) memotivasi
siswa belajar sesuai manfaat dan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari; (5) mengajukan
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
(6) menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; dan (7)
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu Seluruh guru (1) berpusat pada siswa; (2)
mengembangkan rasa keingintahuan dan
pemahaman baru bedasarkan pertanyaan siswa
sendiri; (3) menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian.

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan Seluruh guru mendorong siswa untuk (1)
pendekatan ilmiah melakukan pengamatan; (2) mengajukan
pertanyaan yang dapat dija-wab dengan
pendekatan ilmiah; (3) mengumpulkan informasi
untuk menjawab per-tanyaan yang dikemukakan;
(4) menggunakan alat dan perlengkapan yang
sesuai; (5) untuk mengolah dan menganalisa data
dan informasi yang telah dikumpulkan; (6)
menarik kesimpulan; (7) memikirkan dengan kritis
dan masuk akal untuk membuat penjelasan
bedasarkan bukti yang ditemukan (8)
menyampaikan dan mempertahankan hasil
mereka kepada sesama siswa.

3.2.5. Melakukan pembelajaran Seluruh guru (1) berfokus pada hasil pembelajaran
berbasis kompetensi yang mampu ditunjukkan oleh siswa; (2)
memfasilitasi siswa yang mampu menunjukkan
penguasaan hasil pembelajaran terkait KD yang
diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3)
menyediakan akses materi pembelajaran kepada
siswa untuk dapat mengembangkan kompetensi
mereka secara mandiri; (4) melakukan penilaian
sumatif secara berkala untuk mengidentifikasi hasil
pembelajaran siswa (5) fleksibel dalam lama
ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam
menguasai KD yang diharapkan.
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu ● Pembelajaran tematik terpadu di SD
disesuaikan dengan tingkat perkem-bangan
siswa.
● Proses pembelajaran di SMP disesuaikan
dengan karakteristik kompetensi yang mulai
memperkenalkan mata pelajaran dengan
mempertahankan te-matik terpadu pada IPA
dan IPS.
● Karakteristik proses pembelajaran di
SMASMK berbasis mata pelajaran
3.2.7. Melaksanakan Seluruh guru (1) berfokus pada siswa; (2) berperan
pembelajaran dengan sebagai fasilitator; (2) bekerjasama dalam
jawaban yang kelompok; (2)memulai dengan memberikan
kebenarannya multi permasalahan kepada siswa untuk dipecahkan atau
dimensi; dipelajari lebih lanjut dalam bentuk skenario atau
studi kasus yang menyerupai kehidupan nyata; (3)
mengajak siswa melakukan penelitian yang
diperlukan dan berdiskusi untuk berbagi dan
meringkas hasil temuan mereka dan menyajikan
hasil kesimpulan yang berisikan satu atau lebih
solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan
tidak ada solusi/jawaban yang ditemukan.

3.2.8. Melaksanakan pembelajaran Seluruh guru (1) berfokus pada siswa dan
menuju pada keterampilan karya/produk akhir yang dihasilkan; (2) berperan
aplikatif sebagai fasilitator; (3) mengajak siswa
bekerjasama dalam kelompok; (4) memulai dengan
menentukan tujuan menciptakan karya/produk
akhir dan men-gidentifikasi penggunanya; (5)
mengajak siswa menyelesaikan karya/produk
akhir, dan menunjukkan karya mereka dan
mengevaluasi penggunaannya.

3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan Seluruh guru (1) mengajarkan pada siswa untuk
siswa sebagai pembelajar lebih menyadari dan menghargai proses yang
sepanjang hayat mereka lalui; (2) menunjukkan bagaimana
mengelola proses yang dilalui sebagai
pembelajaran yang lebih efektif untuk hidup
mereka; (3)
membantu siswa untuk menyiapkan diri dalam
menyusun strategi bagi diri mereka sendiri untuk
sukses mencapai tujuan mereka; (4) Mengenalkan
dalam merumuskan strategi, memonitor dan
mengevaluasi atas pembelajaran yang dilalui oleh
siswa.
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa Seluruh guru (1) mengajak siswa berpastisipasi
saja adalah guru, siapa saja secara aktif; (2) mengajak siswa belajar dalam
adalah siswa, dan di mana saja kelompok-kelompok kecil; (3) memberi
adalah kelas. kesempatan untuk berbagi pengala-man dan
pengetahuan yang mereka miliki; (4) memberikan
pekerjaan rumah yang menuntut siswa untuk
berkolaborasi dengan lingkungan keluarga dan
masyarakat.

3.2.11. Mengakui atas perbedaan Seluruh guru (1) memberikan penguatan dan
individual dan latar belakang umpan balik terhadap respon dan hasil belajar
budaya siswa. siswa selama proses pembelajaran berlangsung;
(2) menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa
dan sumber daya lain sesuai dengan karakteristik;
(3) menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar siswa.
3.2.12. Menerapkan metode Seluruh guru menerapkan metode pembelajaran
pembelajaran sesuai karakteristik antara lain: (1) ceramah, (2) demonstrasi, (3)
siswa diskusi, (4) belajar mandiri, (5) simulasi, (6) curah
pendapat, (7) studi kasus, (8) seminar, (9) tutorial,
(10) deduktif, dan (11) induktif.
3.2.13. Memanfaatkan media Seluruh guru memanfaatkan media pembelajaran
pembelajaran dalam berupa alat bantu proses pembelajaran berupa
meningkatkan hasil karya inovasi guru maupun yang sudah
efisiensi dan efektivitas tersedia.
pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media
belajar cetak dan elektronik, (3) alam sekitar, atau (4)
sumber belajar lain yang relevan.

3.2.15. Mengelola kelas saat menutup Seluruh guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian
pembelajaran aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung; (2) Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran. (3)
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pemberian tugas, baik tugas individual maupun


kelompok. (4) Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya dan (5) mengakhiri pembelajaran
sesuai jadwal yang ditetapkan.
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian otentik Seluruh guru menilai (1) kesiapan siswa,
secara komprehensif proses, dan hasil belajar secara utuh; (2) otentik
secara komprehensif, baik di kelas, bengkel
kerja, laboratorium, maupun tempat praktik
kerja, dengan (3) menggunakan: angket,
observasi,
catatan anekdot, dan refleksi.
3.3.2. Memanfaatkan hasil Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk
penilaian otentik (1) merencanakan program remedial, pengayaan,
atau pelayanan konseling; (2) sebagai bahan untuk
memperbaiki proses pembelajaran sesuai Standar
Penilaian Pendidikan.

3.3.3. Melakukan pemantauan Dilakukan (1) oleh kepala satuan pendidikan


proses pembelajaran dan pengawas secara berkala dan berkelanjutan;
(2) pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran serta (3) melalui
diskusi kelompok terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman, wawancara, dan
dokumentasi.

3.3.4. Melakukan supervisi Kepala sekolah/guru senior yangdiberi wewenang


proses pembelajaran oleh kepla sekolah melakukan pengawasan dalam
kepada guru bentuk supervisi proses pembelajaran terhadap
guru (1) setiap tahun; (2) dibuktikan dengan
memeriksa dokumen bukti pelaksanaan supervisi
proses pembelajaran; (3) dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran yang (4) ditindaklanjuti dengan
cara: pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau
pelatihan.

3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran Evaluasi hasil pembelajaran (1) dilakukan saat
proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran
dengan (2) menggunakan metode dan alat: tes
lisan/perbuatan, dan tes tulis.
3.3.6. Menindaklanjuti hasil Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan
pengawasan proses pembelajaran evaluasi proses pembelajaran (1) disusun dalam
bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesian pendidik secara
berkelanjutan; (2) dilakukan dalam bentuk:
Penguatan dan penghargaan kepada guru yang
menunjukkan kinerja yang memenuhi atau
melampaui standar dan (3) pemberian
kesempatan kepada guru untuk mengikuti
program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).

Anda mungkin juga menyukai