Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KALIRING
Alamat : Jl. Brigjen H. Hasan Basri Km 3,5 Kec. Padang Batung
Telp: (0517)22668 Kode Pos 71281
Email : puskesmaskaliringhss@gmail.com

No. KA/02/KESLING/II/2017

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN DEPOT AIR MINUM (DAM)

A. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Tanpa air
manusia tidak akan bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air juga diperlukan oleh
makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia air diperlukan untuk
menunjang kehidupan antara lain dalam kondisi yang layak untuk diminum tanpa mengganggu
kesehatan atau air yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat diminum.
Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan
fisiologi tubuh setiap waktu. Konsumsi air diperlukan karena setiap saat tubuh bekerja dan
berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk melarutkan dan mengolah makanan agar dapat
dicerna tubuh manusia dan kehidupan dari berjuta sel. Komponen terbanyak dari sel adalah air.
Apabila kekurangan cairan sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Begitu
pula air merupakan bagian EKSKRETA CAIR (keringat, air seni, air mata), uap pernapasan, dan
cairan tubuh (darah, lymphe).

B. LATAR BELAKANG
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang dialirkan melalui
saluran perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK), maupun depot air minum (DAM).
Selain itu air tanah dangkal dari sumur – sumur gali (SG) atau pompa serta air hujan yang diolah
oleh penduduk menjadi air minum setelah di masak terlebih dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai sangat besar,
sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur. Perlu dilakukan pengawasan, pembinaan
dan pengawasan kualitas air dari DAM agar selalu aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum yang berasal dari
depot air minum (DAM). Dengan demikian masyarakat akan terhindar dari kemungkianan resiko
terkenan penyakit bawaan air.
Tujuan Khusus :
1. Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAM) di seluruh masyarakat
2. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan kabupaten / kota sehingga
dapat menjamin mutu air minum yang dijual
3. Terlaksananya praktek penyelenggaraan depot air minum (DAM) yang melaksanakan kaidah
hygiene sanitasi serta perlakuan hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam melayani masyarakat
4. Teridentifikasinya masalah depot air minum (DAM) yang harus dibina oleh pemerintah daerah
baik di kabupaten / kota.
Tata Nilai Puskesmas Kaliring
a. Ramah dan sopan dalam melayani
b. Tulus ikhlas memberikan pengobatan
c. Menjaga kepuasan pasien

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pembinaan dan pengawasan Depot Air Minum (DAM).

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara umum dalam melaksanakan kegiatan ini adalah di dalam gedung berupa konseling
dan di luar gedung berupa pembinaan.
Kegiatan bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap depot air minum (DAM) dan
pemeriksaan sampel air depot air minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kaliring.

F. SASARAN
Seluruh Depot Air Minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kaliring.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Setiap bulan untuk pembinaan dan pengawasan
2. Pemeriksaan sampel air DAM setiap 6 bulan sekali

H. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas.
Ditetapkan di : Kaliring
Pada Tanggal : 03 Februari 2017

KEPALA PUSKESMAS,

AIDA MASTIANINGSIH

Anda mungkin juga menyukai