Anda di halaman 1dari 5

5/17/2021 Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas, Kimia Farma Pecat Petugas Berstatus Tersangka

NEW
HARIAN KOMPAS KOMPAS TV LIVE RADIO KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAMEDIA.COM GRAMEDIA DIGITAL GRIDOTO.COM BOLASPORT.COM GRID.ID KONTAN.CO.ID KGMEDIA.I

Search MASUK LANGGANAN KOMPAS.ID

NEW NEW NEW


NEWS TREN HEALTH FOOD EDUKASI PARAPUAN MONEY TEKNO LIFESTYLE HOMEY PROPERTI BOLA TRAVEL OTOMOTIF SAINS HYPE VIK KOLOM JEO IMAGES

Iklan

Pintu Garasi Wina-SS

Pintu garasi custom dengan berbagai pilihan model dan warna

PT. KARYA MANDIRI SERPONG Buka

Home / Money / Whats New

Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas, Kimia Farma Pecat Petugas
Berstatus Tersangka
Kompas.com - 30/04/2021, 11:35 WIB Iklan

6
Komentar
BAGIKAN:

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka kasus daur ulang alat kesehatan rapid test antigen di Bandara Kualanamu. MerekaLihat Foto
adalah
tersangka PC yang merupakan Bussines Manager PT Kimia Farma dan 4 pegawainya. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Penulis: Rully R. Ramli | Editor: Erlangga Djumena

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma (Persero) menyatakan telah


memecat petugas terkait kasus penggunaan alat tes antigen bekas di Bandara
Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Langkah tersebut diambil Kimia Farma setelah pihak Kepolisian Daerah


Sumatera Utara menetapkan status tersangka terhadap lima oknum terkait.
ProSehat Hemat Madu
hanya 60rb
"Kimia Farma memecat para oknum petugas setelah ditetapkan sebagai
tersangka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam kasus penggunaan Jaga kesehatan dan tingkatkan
kembali alat rapid test antigen di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara," tulis imunitas dengan madu herbal dan
manajemen Kimiar Farma, Jumat (30/4/2021). vitamin pilihan keluarga

Baca juga: Geramnya Erick Thohir Pada Kasus Alat Tes Antigen Bekas, Minta ProSehat Payday Ramadhan
Oknum Dipecat hingga Siap Turun Langsung

Selain itu, Kimia Farma juga mendukung penuh pihak berwenang untuk Buka
menangani kasus tersebut dan memberikan hukuman sesuai ketentuan yang
berlaku.

"Agar memberikan hukuman yang maksimal atas seluruh tindakan oknum yang
tidak bertanggung jawab," tulis manajemen.

Atas terjadinya kasus tersebut, Kimia Farma berencana melakukan evaluasi


internal dan melakukan penguatan standard operating procedure (SOP).

"Ini untuk memastikan seluruh kegiatan operasional sesuai ketentuan yang


berlaku, sebagai upaya pencegahan kejadian serupa tidak terulang kembali,"
tulis manajemen.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta
kepada jajarannya untuk menindaklanjuti temuan penggunaan antigen bekas
TERPOPULER
dan meminta oknum yang terlibat kasus tersebut dipecat.
Close Ad

1
Erick Thohir Pecat Seluruh
Baca juga: Erick Thohir: Saya Minta Semua yang Terlibat Kasus Alat Tes Direksi Kimia Farma
Kota dengan perkembangan cukup pesat, Daisan mudah diakses melalui Tol Jakarta
Perumahan
Antigen Berkonsep Jepang
Bekas Dipecat Merak. Diagnostika akibat Kasus Alat

https://money.kompas.com/read/2021/04/30/113534426/kasus-alat-rapid-test-antigen-bekas-kimia-farma-pecat-petugas-berstatus 1/5
5/17/2021 Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas, Kimia Farma Pecat Petugas Berstatus Tersangka
Dibaca 48.317 kali

Halaman Selanjutnya
2
Pecat Direksi Kimia Farma
"Saya sendiri yang meminta semua… Diagnostika, Erick Thohir:
Silakan Berkarier di Tempat
Dibaca 39.157 kali

Halaman: 1 2 Show All

3
Profil Direksi Kimia Farma
Diagnostika yang Dipecat Erick
Thohir
Kompas.com Play LIHAT SEMUA Dibaca 30.805 kali

4
Ini Sanksi untuk Perusahaan
Leasing yang Tarik Paksa
Kenali Diri dalam Meraih Ikuti Kuisnya dan Dapatkan Kendaraan Debitur
Quiz Entrepreneurship
Mimpi Hadiahya
Dibaca 26.031 kali

5
Harga Vaksin Gotong Royong
Kenali Diri dalam Meraih Quiz Entrepreneurship Dapatkan E-voucher dan Rp 321.660 Per Dosis,
Mimpi Smartphone!
Pengusaha: Kami Bisa
Dibaca 7.500 kali

4 Tips Hadapi Orang


Nyinyir dan Julid ala
Master Trainer
Hingdranata

Wajib Berhati-hati, 3
Zodiak Ini Licik Banget
dan Mudah Berklamuflase
Menengok Peluang Bisnis di Balik Peningkatan Kendaraan
Bermotor
Kunjungi kanal-kanal Sonora.id
Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia terus READ MORE
mengalami peningkatan.

Motivasi Fengshui Tips Bisnis Kesehatan

TAG: Kimia Farma kasus rapid tes bekas Kimia Farma

petugas kimia farma rapid test bekas


NOW TRENDING
kimia farma bandara kualanamu pegawai kimia farma

Alat antigen bekas kimia farma

Berita Terkait

Kimia Farma Buka 2 Lowongan Kerja Untuk Fresh Graduate, Cek


Syaratnya
Vaksinasi Gotong Royong
Kimia Farma Buka Suara soal Penangkapan Petugas Gunakan Dimulai Hari Ini, Ada 2 Vaksin
Alat Rapid Test Bekas yang Digunakan

Ada Kasus Rapid Test Antigen Bekas, Erick Thohir Murka

Penggunaan Alat Rapid Test Antigen Bekas dan Murkanya Erick


Thohir

Terungkap, Alasan Erick Thohir Mau Beli Peternakan Sapi di


Belgia
Identitas Diketahui, Wanita
yang Marahi Petugas di Pos
Penyekatan ke Pantai Anyer
Terancam Pidana
REKOMENDASI UNTUK ANDA Powered by   Close Ad

WHATS NEW WHATS NEW WHATS NEW INSIGHT

https://money.kompas.com/read/2021/04/30/113534426/kasus-alat-rapid-test-antigen-bekas-kimia-farma-pecat-petugas-berstatus 2/5
5/17/2021 Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas, Kimia Farma Pecat Petugas Berstatus Tersangka

Antisipasi Lonjakan Rombak Jajaran Kontrol Arus Balik Kewajiban Mind Id


Kasus Covid-19, Direksi, Kimia Farma Lebaran, Ini Titik... Naik Menjadi Rp...
Pemudik di... Diagnostika...
Pengakuan "Cleaning Service"
yang Hina Palestina di TikTok:
Maaf, Cuma Salah Sebut
WHATS NEW WHATS NEW KABAR-NEW WHATS NEW

Pecat Direksi Kimia Daftar 11 Titik Rapid Sentuhan Personal di Kasus Antigen Bekas,
Farma Diagnostika, Test Antigen... Kafe ini Bikin... Erick Thohir Murka...
Erick...

MENARIK UNTUK ANDA Ini Aturan Pengetatan


Perjalanan Setelah Larangan
Mudik Berakhir

Siapa yang Menderita Diabetes Anda Wajib Minum Ini! Agar Cara Menghilangkan Papiloma
Baca Segera sebelum Dihapus! Tensi 120/80 dan Pembuluh secara Alamiah (3 Hari)!
Darah Bersih Intoxic

Tensilab

Perampok Sekap Pasutri di


Muba, Perkosa Istri Korban,
lalu Bawa Kabur Ponsel

Catat: Resep Rumahan Wanita 55 Tahun dengan Wajah Penglihatan Jernih Kembali
Bersihkan Kolestrol & Bayi: Dia Lakukan Ini sebelum dengan Ini. Mau Tahu Caranya?
Gumpalan Darah Kotor Tidur Eyelab

TensiLab Lavite

Polisi Berhentikan Mobil yang


Tulis opini Anda seputar isu terkini di mulai nulis Buntuti Rangkaian Kendaraan
Wapres Ma'ruf Amin

6
KOMENTAR

Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan


#MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-
Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan

Tulis komentar anda...


Fakta dan Kronologi Maling
Sadis di Bekasi, Masuk Lewat
Lubang "Exhaust Fan",
Perkosa Gadis Penghuninya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Kirim

Dharma Lindarto
DL Senin, 3 Mei 2021 | 12:54 WIB Laporkan
Close Ad
bajingan kelen...main main sama nyawa manusia...hukum seberat beratnya

0 0 Balas
LIHAT SEMUA KOMENTAR (6)

https://money.kompas.com/read/2021/04/30/113534426/kasus-alat-rapid-test-antigen-bekas-kimia-farma-pecat-petugas-berstatus 3/5
5/17/2021 Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas, Kimia Farma Pecat Petugas Berstatus Tersangka

Dukung Palestina, Massa


Gelar Demo Besar-besaran di
TERKINI LAINNYA
AS

Viral Kurir Dimarahi Konsumen Saat COD, YLKI:


Masyarakat Masih Gagap Teknologi KOMENTAR DI ARTIKEL LAINNYA

WHATS NEW 17/05/2021, 09:04 WIB

400.000 Orang ke Sumatera Sebelum Lebaran,


Ini Syarat Balik ke Jawa
WHATS NEW 17/05/2021, 09:00 WIB

Cuitan Elon Musk Kembali Bikin Harga Bitcoin


Anjlok ke Kisaran Rp 624 Juta
WHATS NEW 17/05/2021, 08:38 WIB

MUNGKIN ANDA MELEWATKAN INI


IHSG Pasca Lebaran Bakal Hijau? Simak
Rekomendasi Saham Hari Ini Survei IDEAS: 97,6 Persen
Keluarga Miskin Patuh
WHATS NEW 17/05/2021, 08:08 WIB Protokol Kesehatan

"Keputusan Pak Erick untuk Mengganti Semua


Sengkarut Mafia Karantina
Direksi Diharapkan agar Ada Evaluasi Besar..." di Bandara Soekarno-Hatta

WHATS NEW 17/05/2021, 07:37 WIB

Lebaran Bisa Jadi Momentum Indonesia Keluar BEI: Belum Ada Unicorn
yang Masuk Pipeline IPO
dari Jurang Resesi
WHATS NEW 17/05/2021, 07:12 WIB

Round Up Pasar Global:


Kasus Antigen Bekas, Erick Thohir Murka Emas Turun Lagi hingga
Minyak Naik ke Level
hingga Pegawai dan Direksi Kimia Farma
WHATS NEW 17/05/2021, 06:37 WIB Turun Rp 9.000, Simak
Rincian Lengkap Harga
Emas Antam Terbaru
Bitcoin hingga Dogecoin Terjun Bebas, Ini 10
Aset Kripto Paling Cuan Dalam Sepekan
EARN SMART 17/05/2021, 06:10 WIB

[POPULER MONEY] Erick Thohir Pecat Direksi


Kimia Farma Diagnostika | Sanksi bagi Leasing
WHATS NEW 17/05/2021, 05:40 WIB

Hindari Penumpukan di Bakauheni, Menhub


Minta Masyarakat Tes Antigen Mandiri
WHATS NEW 17/05/2021, 05:07 WIB

[KURASI KOMPASIANA] Hal-hal yang Perlu


Diketahui dari Periset
Close Ad
RILIS 16/05/2021, 23:55 WIB

https://money.kompas.com/read/2021/04/30/113534426/kasus-alat-rapid-test-antigen-bekas-kimia-farma-pecat-petugas-berstatus 4/5
5/17/2021 Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas, Kimia Farma Pecat Petugas Berstatus Tersangka

[KURASI KOMPASIANA] Jelajah Masjid-masjid


yang Memesona di Indonesia
RILIS 16/05/2021, 23:15 WIB

[KURASI KOMPASIANA] Membeli Smartphone


yang Sedang Tren? Tidak Masalah, Asal Sesuai
RILIS 16/05/2021, 22:35 WIB

[KURASI KOMPASIANA] Kiat-kiat Ketika


Menawar | Belanja Jadi Self Reward |
RILIS 16/05/2021, 22:03 WIB

Rombak Jajaran Direksi, Kimia Farma


Diagnostika Fokus Benahi Internal
WHATS NEW 16/05/2021, 20:45 WIB

1 2 3 Next

JELAJAHI

KOMPAS.COM ENTERTAINMENT PARAPUAN ARTIKEL TERPOPULER

BOLA MONEY IMAGES ARTIKEL TERKINI

TEKNO SAINS VIK TOPIK PILIHAN

OTOMOTIF REGIONAL OHAYO JEPANG ARTIKEL HEADLINE

INTERNASIONAL PROPERTI KOLOM

NEWS LIFESTYLE JEO

NASIONAL TRAVEL KOMPAS VIDEO

MEGAPOLITAN EDUKASI SKOLA

TREN FOOD

HEALTH HOMEY

Kabar Palmerah - About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Siber - Career - Contact U
Penghargaan dan sertifikat: Copyright 2008 - 2021 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved

Close Ad

https://money.kompas.com/read/2021/04/30/113534426/kasus-alat-rapid-test-antigen-bekas-kimia-farma-pecat-petugas-berstatus 5/5

Anda mungkin juga menyukai