Anda di halaman 1dari 202

LAMPIRAN VII

Audited

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2015


BAB I
PENDAHULUAN

Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan pembangunan selalu diawali dengan proses
perencanaan pembangunan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548) dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang
dilaksanakan berdasarkan peran serta masyarakat dan program-program yang telah ditetapkan dalam
Target APBD tahun 2014.
Berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kota Surabaya dalam
penyusunan dan pelaksanaan anggaran, program maupun kegiatan telah mengacu Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Pedoman
tersebut mengisyaratkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah agar berasaskan prestasi kerja.
Hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dari suatu kegiatan untuk sebuah produk/hasil
yang mengutamakan output.
Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, maka Kepala Daerah harus
menyampaikan Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK).

a.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan


a. Maksud disusunnya Laporan Keuangan adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
Walikota Surabaya atas pengelolaan keuangan beserta kinerja atas penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kota Surabaya.
b. Tujuan laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang andal dan relevan
mengenai posisi keuangan serta seluruh transaksi yang dilakukan Pemerintah Kota
Surabaya selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan pemerintah daerah juga
digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan
dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 1
dan efisiensinya, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.
a.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Secara rinci landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2014 meliputi:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965
(Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355).
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4389);
7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4400);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
10. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5043);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4028);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4502);
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 2
13. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 136 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4574);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 137 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 138 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4576);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 139 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4577);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4585);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4614);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut
Berdasarkan Penetapan Kepala daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5179);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan
Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 3
28. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Yang Menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor
11 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11);
29. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 12 Tambahan
Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2009 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun
2009 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 4);
30. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 21 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
31. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 04 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
32. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kota Surabaya;
33. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah
Kota Surabaya;
34. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
35. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
36. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 17 Tahun 2015 tentang Perubahan ke dua atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
37. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 26 Tahun 2015, tentang Perubahan ke tiga atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
38. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 34 Tahun 2015, tentang Perubahan ke empat atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
39. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 47 Tahun 2015, tentang Perubahan ke lima atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
40. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 47 Tahun 2015, tentang Perubahan ke enam atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 4
41. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 63 Tahun 2015 tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;

a.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan


Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2014 disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Memuat informasi tentang: Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan,
Landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan Sistematika penulisan catatan
atas laporan keuangan.

Bab II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD
Memuat informasi tentang: Ekonomi makro, Kebijakan keuangan dan Pencapaian
target kinerja APBD.

Bab III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan


Memuat informasi tentang: Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan serta
hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.

Bab IV Kebijakan akuntansi


Memuat informasi tentang: Entitas pelaporan keuangan daerah, Basis akuntansi yang
mendasari penyusunan laporan keuangan, Basis pengukuran yang mendasari
penyusunan laporan keuangan, Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan
ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.

Bab V Penjelasan pos-pos laporan keuangan


Memuat informasi tentang: Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan
keuangan, Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan
dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja serta rekonsiliasinya
dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual.

Bab VI Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan


Memuat informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian manapun
dari Laporan Keuangan.

Bab VII Penutup


Memuat uraian penutup Catatan atas Laporan Keuangan.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 5
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA APBD

2.1 Kondisi Ekonomi


a. Potensi Unggulan
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah
dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas
dasar harga berlaku (PDRB ADHB) maupun atas dasar harga konstan (PDRB ADHK). PDRB
pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam
suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir (neto) yang
dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Selain itu nilai PDRB juga dapat digunakan untuk
mengetahuai nilai produk yang dihasilkan oleh seluruh faktor produksi dan mengetahui
kondisi struktur perekonomian Kota Surabaya. Pada tahun 2015 PDRB ADHB Kota Surabaya
sebesar Rp407.703.251,80 juta atau meningkat sebesar 11,68 persen dibanding dengan tahun
2014 yang hanya sebesar Rp365.073.140,32 juta.

Tabel 2.1
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014-2015 (Juta Rupiah)

2014 2015*
Lapangan Usaha
(Juta (Rp) (% ) (Juta (Rp) (% )
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 671.564,32 0,18 750.070,84 0,18
B Pertambangan dan Penggalian 24.336,14 0,01 27.587,48 0,01
C Industri Pengolahan 70.661.843,08 19,36 79.334.006,95 19,46
D Pengadaan Listrik dan Gas 1.978.907,22 0,54 1.997.909,41 0,49
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 572.049,35 0,16 613.427,06 0,15
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 37.891.835,80 10,38 41.833.616,63 10,26
Perdagangan Besar dan Eceran;
G 99.966.844,35 27,36 109.971.647,28 26,97
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 18.927.734,93 5,18 21.544.921,57 5,28
I Penyediaan Akomodasi dan Makan 54.062.910,64 14,81 62.389.404,16 15,30
J Minum dan Komunikasi
Informasi 20.137.828,27 5,52 22.080.942,63 5,42
K Jasa Keuangan dan Asuransi 19.275.906,51 5,28 21.872.423,78 5,36
L Real Estate 9.372.176,45 2,57 10.420.100,50 2,56
M,N Jasa Perusahaan 8.889.028,16 2,43 9.814.203,90 2,41
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
O dan Jaminan Sosial Wajib 5.183.606,08 1,42 5.420.318,82 1,33

P Jasa Pendidikan 9.259.950,73 2,54 10.444.758,10 2,56


Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.814.318,82 0,77 3.210.798,99 0,79
R,S,T,U Jasa lainnya 5.382.299,44 1,47 5.977.113,72 1,47
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 365.073.140,32 100,00 407.703.251,80 100,00
Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016
Catatan: *) data sementara
Kinerja sektor ekonomi pembentuk PDRB pada tahun 2015 mengalami peningkatan
yang bervariasi namun masih lebih tinggi dibanding dengan tahun sebelumnya. Kinerja sektor
tertinggi yang berkontribusi terhadap PDRB ADHB Kota Surabaya adalah sektor
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 6
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar Rp99.966.844,35
juta di tahun 2014 yang mengalami peningkatan menjadi Rp109.971.647,28 juta di tahun
2015. Sektor tertinggi yang kontribusi adalah industri pengolahan dengan nilai kontribusi
sebesar 79.334.006,95 juta atau sebesar 12,27 persen dibandingkan total PDRB kota pada
tahun 2014. Selain memberikan kontribusi besar dalam pembentukan PDB, sektor
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor serta Industri Pengolahan
juga merupakan sektor yang tumbuh tinggi sehingga menjadi menopang pertumbuhan
ekonomi Surabaya.
Tabel 2.2
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya
Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2014-2015* (Juta Rupiah)

2014 2015*
Lapangan Usaha
(Juta (Rp) (% ) (Juta (Rp) (% )
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 522.264,93 0,17 544.254,16 0,17
B Pertambangan dan Penggalian 18.674,88 0,01 19.287,42 0,01
C Industri Pengolahan 59.358.226,45 19,44 63.544.418,51 19,63
D Pengadaan Listrik dan Gas 1.569.076,33 0,51 1.519.805,94 0,47
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 474.422,91 0,16 479.309,46 0,15
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 31.368.882,67 10,27 32.287.990,94 9,98
Perdagangan Besar dan Eceran;
G 86.711.515,05 28,40 91.681.928,75 28,32
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 14.843.763,22 4,86 15.878.997,20 4,91
I Penyediaan Akomodasi dan Makan 42.503.082,56 13,92 45.780.530,20 14,14
J Minum
Informasi dan Komunikasi 19.701.365,86 6,45 20.938.611,64 6,47
K Jasa Keuangan dan Asuransi 14.842.875,73 4,86 15.852.550,77 4,90
L Real Estate 8.264.384,54 2,71 8.774.297,06 2,71
M,N Jasa Perusahaan 7.011.356,21 2,30 7.437.646,67 2,30
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
O 4.004.411,47 1,31 4.032.041,91 1,25
dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 7.144.694,86 2,34 7.593.381,70 2,35
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.348.390,77 0,77 2.527.338,14 0,78
R,S,T,U Jasa lainnya 4.620.617,78 1,51 4.790.194,45 1,48
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 305.308.006,20 100,00 323.682.584,92 100,00
Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016
Catatan: *) data sementara

Sejalan dengan peningkatan PDRB ADHB Kota Surabaya, PDRB ADHK juga
menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2014 PDRB ADHK Kota Surabaya sebesar
Rp305.308.006,20 juta menjadi sebesar Rp323.682.584,92 juta di tahun 2015 atau meningkat
sebesar 6,02 persen di tahun 2015. Sektor yang paling besar menghasilkan PDRB ADHK
tahun 2015 masih tetap sama yaitu Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor yaitu sebesar Rp91.681.928,75 juta. Meskipun nilai PDRB Sektor Perdagangan
Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor pada tahun 2015 mengalami
peningkatan, kontribusi nilai tersebut terhadap pembentukan PDRB Kota Surabaya sedikit

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 7
menurun. Sektor terbesar selanjutnya adalah sektor industri pengolahan yang menghasilkan
PDRB ADHK sebesar Rp63.544.418,51 juta
b. Ekspor Impor Kota Surabaya

Sebagai Kota bisnis yang memiliki salah satu pelabuhan terpesat di Indonesia, tentunya
aktivitas perdagangan menjadi aktivitas ekonomi yang paling dominan di Kota Surabaya.
Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh tingginya arus barang dan jasa yang keluar masuk ke Kota
Surabaya melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Selain sebagai penghubung
perdagangan dari wilayah Kota Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak juga menjadi pintu
penghubung arus barang dan jasa bagi perdagangan wilayah Indonesia bagian timur.
Ditambah lagi, ketersediaan infrastruktur yang lengkap menjadi salah faktor pendukung
pesatnya aktivitas perdagangan di Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya.

Tabel 2.3
Komoditas Ekspor-Impor Non Migas Kota Surabaya Tahun 2015

Nilai Nilai
Ekspor Impor
(US$) (US$)
71. Perhiasan dan Permata 3.289.988.604 84. Mesin/Peralatan Mekanik 2.316.038.564
15. Lemak dan Minyak Nabati 1.213.302.192 72. Besi dan Baja 1.561.471.783
44. kayu dan Barang dari Kayu 1.072.865.416 39. Plastik dan Barang dari Plastik 1.295.839.004
03. Ikan dan Udang 1.029.930.383 23. Sisa Industri Makanan 1.288.477.645
48. Kertas dan Karton 877.223.813 31. Pupuk 1.138.796.611
29. Bahan Kimia Organik 863.698.553 10. Gandum-ganduman 1.106.804.352
74. Tembaga 636.117.571 29. Bahan Kimia Organik 683.860.514
94. Perabot dan Penerangan Rumah 553.210.225 85. Mesin dan Peralatan Listrik 610.085.820
64. Alas Kaki 524.111.899 89. Kapal, Perahu dan Perlengkapan 552.137.060
85. Mesin dan Peralatan Lisrik 481.073.930 12. Biji-bijian Minyak 493.298.340
Jumlah Komoditas 10 Komoditas 10.541.522.586 Jumlah Komoditas 10 Komoditas 11.046.809.693
Jumlah Komoditas Lainnya 5.910.963.833 Jumlah Komoditas Lainnya 7.358.690.501
Nilai Total Ekspor Non Migas 16.452.486.419 Nilai Total Impor Non Migas 18.405.500.194

Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016

Berdasarkan catatan data Bank Indonesia, aktivitas perdagangan di Kota Surabaya


yang tercermin dari nilai ekspor impor terbilang masih cukup pesat meskipun sedikit
mengalami perlambatan. Perlambatan tersebut ditunjukkan oleh realisasi pada sisi ekspor
Kota Surabaya pada tahun 2015 sebesar US$16.452.486.419 yang menurun dibandingkan
tahun 2014 yang sebesar US$18.022.413.011. Penurunan ini masih dipengaruhi oleh dengan
belum adanya indikasi perbaikan ekonomi di negara tujuan ekspor Kota Surabaya seperti
China, Jepang dan Amerika. Jika pada tahun 2014 kinerja ekspor Kota Surabaya ke China
sebesar US$1.912.906.215 menurun menjadi sebesar US$1.497.949.150 di tahun 2015,
kinerja ekspor Kota Surabaya ke Amerika dari sebesar US$2.419.740.459 di tahun 2014
menurun menjadi sebesar US$2.255.593.735 di tahun 2015 sementara ekspor ke Jepang dari
sebesar US$2.830.843.902 di tahun 2014 menurun menjadi US$2.453.725.988 di tahun 2015.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 8
Mengingat tingginya besaran share ekspor Kota Surabaya ketiga negara tersebut terhadap
total ekspor Kota Surabaya, maka perlambatan ekonomi di kawasan tersebut berpengaruh
terhadap menurunnya kinerja ekspor Kota Surabaya.

Gambar 2.4
Negara Utama Tujuan Ekspor Kota Surabaya Tahun 2015

Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016

Berdasarkan jenis komoditasnya, perhiasaan dan permata masih menjadi daya tarik
yang paling diminati di pasar internasional yang ditunjukkan oleh tingginya permintaan di
tahun 2015 yang mencapai US$3.289.988.604. Nilai tersebut meningkat dibanding dengan
permintaan tahun 2014 yang mencapai US$2.935.180.764. Sama seperti tahun-tahun
sebelumnya, komoditas non migas yang masih mendominasi ekspor Kota Surabaya selama
tahun 2015 antara lain lemak dan minyak nabati; kayu dan barang dan barang dari kayu; ikan
dan udang; kertas dan karton; barang-barang kimia dan komoditi lainnya. Selengkapnya
terkait 10 Komoditi yang paling banyak di ekspor dan diimpor oleh Kota Surabaya terangkum
dalam Tabel 2.5.
Sebaliknya kinerja impor Kota Surabaya pada tahun 2015 mengalami peningkatan
dengan realisasi US$18.045.500.194 yang lebih tinggi dibanding tahun 2014 sebesar
US$17.056.615.375. Nyatanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD yang terdepresiasi
tidak menghambat permintaan impor. Mengingat produk-produk impor Kota Surabaya
merupakan bahan baku produksi yaitu alat-alat berat serta bahan kimia seperti
mesin/peraralatan mekanik serta besi dan baja, plastik dan barang dari plastik, dan bahan
kimia organik maka adanya depresiasi rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap
penurunan permintaan impor. Meskipun realisasi impor Kota Surabaya tinggi namun nilai
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 9
tersebut bukan hanya cerminan arus barang dan jasa untuk wilayah Kota Surabaya, melainkan
juga kebutuhan barang dan jasa untuk Indonesia bagian Timur.

Gambar 2.5
Kawasan Negara Tujuan Ekspor-Impor Non Migas Kota Surabaya Tahun 2015*

Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016

Berdasarkan kawasannya asal dan tujuan ekspor impor Kota Surabaya, selama tahun
2015 ekspor Kota Surabaya sebagian besar ke negara kawasan Asia yaitu sebesar
US$10.074.668.781 atau 61,23 persen terhadap total ekspor Kota Surabaya tahun 2015. Share
terbesar ekspor Kota Surabaya di Kawasan Asia dikontribusi oleh tujuan ekspor ke negara
utamanya yaitu China (US$1.912.906.215), Jepang (US$2.830.843.902), dan Malaysia
(US$1.037.752.534). Tujuan selanjutnya adalah negara-negara di kawasan Amerika dengan
nilai ekspor sebesar US$2.745.930.189 yang tidak jauh berbeda dengan nilai ekspor Kota
Surabaya ke kawasan Eropa yaitu sebesar US$2.255.593.735.
Pola yang sama juga terjadi pada sisi impor, di mana asal negara yang menjadi
pengimpor kebutuhan Kota Surabaya dan wilayah Indonesia Bagian Timur mayoritas
dipenuhi oleh negara-negara yang berada di kawasan Asia (China, Amerika dan Jepang) yaitu
sebesar US$13.593.192.974 yang selanjutnya diikuti oleh kawasan di negara Eropa dan
Amerika dengan masing-masing nilai yaitu US$2.606.540.544 dan US$1.374.638.133.

c. Pertumbuhan Ekonomi
Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya berdasarkan tahun dasar 2010
sebesar 6,10 persen mengalami sedikit perlambatan jika dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2014 yang sebesar 6,73 persen. Namun lebih tinggi
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 10
dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional yang masing-masing sebesar
5,4 persen dan 4,7 persen. Perlambatan ekonomi saat ini salah satunya didorong oleh
melambatnya tingkat konsumsi swasta (konsumsi rumah tangga dan lembaga non profit) yang
merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya dari sisi permintaan.
Melambatnya konsumsi swasta tersebut seiring dengan penurunan keyakinan
masyarakat terhadap kondisi perekonomian saat itu. Ditambah lagi berlanjutnya depresiasi
rupiah terhadap dollar yang mencapai pada titik tertinggi hingga mencapai level hampir
Rp15.000 juga diperkirakan menjadi faktor penurunan keyakinan masyarakat sehingga
kondisi tersebut direspon oleh masyarakat dengan menahan tingkat konsumsinya.

Gambar 2.6
Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional Tahun 2015

Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016


Catatan : *) data sementara

Dari sisi penawaran, kinerja perekonomian Kota Surabaya dapat dilihat dari laju
pertumbuhan ekonomi per sektoral. Meskipun pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kota
Surabaya mengalami sedikit perlambatan namun secara umum masih cukup menggembirakan
dengan pertumbuhan yang positif pada hampir seluruh sektor pembentuk PDRB Kota
Surabaya. Mengingat kondisi secara keseluruhan baik perkonomian domestik maupun
perekonomian global dalam kondisi yang semakin tidak kondusif dibanding tahun-tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi persektoral Kota Surabaya pada tahun 2015 lebih
lengkapnya terangkum dalam Gambar 2.7 berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 11
Gambar 2.7
Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kota Surabaya Tahun 2015*

Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016


Catatan : *) data sementara

Selama tahun 2015 kinerja sektor ekonomi pembentuk PDRB Kota Surabaya tumbuh
bervariasi. Kontribusi sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor
sektor pengadaan akomodasi dan makanan minuman. Dari 17 sektor pembentuk PDRB 10
sektor ekonomi menggalami pertumbuhan diatas angka 5 persen. Bahkan terdapat 3 sektor
ekonomi yang mengalami pertumbuhan diatas 7 persen yaitu sektor pengadaan akomodasi
dan makanan minuman; jasa kesehatan dan kegiatan lainnya serta industri pengolahan.
Sedangkan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami
pertumbuhan paling rendah yaitu sebesar 0,69 persen. Meskipun demikian, terdapat sektor
ekonomi yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu sektor pengadaan listrik dan gas.

Tabel 2.8
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya
Tahun 2015* (Juta Rupiah)

Keterangan Surabaya Jawa Timur Nasional


Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,02 5,44 4,79
PDRB Atas Harga Berlaku (Juta Rp) 407,703,251,80 1.689.882.400 11.540.800.000
PDRB Atas Harga Konstan (Juta Rp) 323,682,584,94 1.331.418.210 8.976.900.000
PDRB Perkapita (Juta Rp) 142,05 39,90 45,18
Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016
Catatan : *) data sementara

Ditengah perlambatan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada


tahun 2015 yang diukur berdasarkan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas
Dasar Harga Konstan masih menunjukkan kinerja yang baik meskipun mengalami
perlambatan dibanding tahun sebelumnya. Kendati demikian, perekonomian Kota Surabaya
tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional.
Nilai total PDRB Kota Surabaya yang dihitung berdasarkan Dasar Harga Berlaku mencapai
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 12
Rp407.703.251,80 juta, atau setara dengan Rp323.682.584,94 juta bila dihitung berdasarkan
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK), sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 2.8.

d. Inflasi Kota Surabaya


Indikator ekonomi lainnya yang dapat digunakan sebagai berometer dalam mengukur
kinerja perekonomian suatu wilayah adalah inflasi. Capaian inflasi digunakan sebagai salah satu
indikator untuk mengetahui kondisi kestabilan harga barang dan jasa.
Berdasarkan perkembangan harga selama tahun 2015, kondisi inflasi di Kota Surabaya
cukup terkendali. Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh capaian inflasi Kota Surabaya yang dirilis
Badan Pusat Statitik sebesar 3,04 persen yang mengalami penurunan signifikan dibanding tahun
2014 yang sebesar 7,90 persen. Terkendalinya inflasi Kota Surabaya selama tahun 2015 merupakan
bentuk keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya menjaga stabilitas harga barang dan jasa di Kota
Surabaya. Mengingat karakteristik Kota Surabaya yang memiliki tingkat konsumsi disertai daya
beli yang tinggi maka sangat dimungkinkan terjadinya perubahan harga yang sangat berfluktuatif
yang dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.
Berdasarkan komoditasnya, mayoritas penyumbang utama inflasi Kota Surabaya selama
tahun 2015 masih berasal dari kelompok barang bergejolak (volatile food). Kelompok barang
bergejolak yang sering berkontribusi terhadap inflasi Kota Surabaya selama tahun 2015, antara lain
beras, daging ayam ras, daging sapi, bawang merah, telur ayam ras. Selain disebabkan karena
tingginya permintaan, adanya fenomena iklim El Nino atau kemarau panjang sejak Mei hingga
Oktober 2015 dan abu vulkanik hasil erupsi Gunung Raung menyebabkan tanaman padi, palawija
dan holtikultura mengalami gagal panen di beberapa daerah di Jawa Timur. Mengingat tingginya
ketergantungan kebutuhan pangan Kota Surabaya terhadap daerah lain di Jawa Timur, maka
adanya gangguan distribusi maupun pasokan di pasaran secara otomatis akan berpengaruh terhadap
kenaikan inflasi di Kota Surabaya.
Sementara inflasi yang disebabkan oleh harga yang diatur pemerintah pusat (administered
price) selama tahun 2015 cenderung menjadi penyumbang deflasi karena terjadi penurunan harga
bahan bakar minyak khususnya harga bensin serta penurunan beberapa golongan tarif listrik yang
mengalami adjusment sebagai imbas menurunnya harga minyak dunia. Selengkapnya terkait
kondisi inflasi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional terangkum dalam Gambar 1.5

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 13
Gambar 2.9
Perkembangan Inflasi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional
Tahun 2009 - Tahun 2015 (%)

Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016

2.2. Kebijakan Keuangan


a. Pendapatan Daerah
Memperhatikan potensi yang masih akan dihadapi pada Tahun 2015, maka sasaran
pendapatan daerah yang ditetapkan adalah meningkatnya PAD dan penerimaan daerah
lainnya, yang tercermin dari adanya peningkatan realisasi penerimaan PAD sebesar 122,02%
dari Rp3.307.323.863.978,47 (2014), dibandingkan dengan realisasi untuk tahun anggaran
2015 sebesar Rp4.035.649.478.397,97.
Terkait gambaran proyeksi pendapatan di atas, maka pendapatan daerah yang
merupakan unsur penting dalam mendukung penyediaan kebutuhan belanja daerah
diharapkan dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang akan memberikan
konsekuensi logis bagi peningkatan potensi penerimaan daerah. Selain itu, perlu tetap
dihindari upaya peningkatan peneriman pajak dan retribusi daerah yang akan menambah
beban masyarakat dan dapat menimbulkan distorsi ekonomi baik jangka pendek maupun
jangka panjang.

b. Belanja Daerah
1. Pada sisi belanja daerah, dana yang disediakan akan digunakan untuk mendukung
pelaksanaan program RPJM Daerah sebesar Rp3.591.670.191.734,00 dan dialokasikan
untuk belanja non program sebesar Rp2.115.708.274.320,09.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 14
2. Sehubungan dengan aspek belanja daerah ini, maka penggunaan belanja daerah
diharapkan dapat lebih diarahkan dalam mendukung peningkatan nilai tambah sektor-
sektor ekonomi yang akan memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan
ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja sebagai upaya untuk turut meningkatkan
perluasan lapangan kerja guna menurunkan angka kemiskinan. Beberapa sektor tersebut
adalah sektor perdagangan-hotel-restoran, sektor industri pengolahan (pendukung sektor
jasa), sektor pengangkutan–komunikasi dan sektor jasa-jasa, serta sektor konstruksi.
3. Penggunaan belanja juga harus dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kebutuhan
dasar masyarakat (pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman), penanggulangan
masalah sosial, menjaga kelayakan penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
4. Keseluruhan upaya penggunaan belanja sebagaimana tersebut diatas harus tetap dalam
koridor pencapaian sasaran pembangunan daerah dan pelaksanaan program daerah yang
telah tertuang dalam target APBD tahun 2014.

c. Pembiayaan
1. Pada sisi pembiayaan daerah yang direncanakan, penerimaan sebesar
Rp1.311.544.540.067,00 dan pengeluaran sebesar Rp25.464.861.048,00.
2. Terkait dengan aspek pembiayaan daerah ini, maka pada sisi penerimaan pembiayaan
daerah, harus dapat mengoptimalkan alternatif penerimaan yang paling cepat dan
memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan dalam mengantisipasi munculnya defisit
anggaran yang diperkirakan akan terjadi. Disamping itu pula dalam kaitan penerimaan
pembiayaan ini perlu mulai dipertimbangkan untuk mencari alternatif sumber-sumber
pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Selanjutnya dari sisi pengeluaran pembiayaan, harus dapat memenuhi kewajiban
angsuran utang pokok serta penyertaan modal yang ditujukan untuk meningkatkan
kinerja BUMD.

2.3. Pencapaian Target Kinerja APBD


Anggaran Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 direncanakan sebesar
Rp7.928.337.395.393,00 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp5.428.462.664.366,00,
Belanja Modal sebesar Rp2.486.345.703.617,00, Belanja Tidak Terduga sebesar
Rp10.000.000.000,00 dan Belanja Transfer sebesar Rp3.529.027.410,00. Sedangkan Anggaran
Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2014 direncanakan sebesar
Rp7.072.715.425.304,00 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp5.050.929.597.673,00,
Belanja Modal sebesar Rp2.010.585.827.631,00, Belanja Tidak Terduga sebesar
Rp10.000.000.000,00, dan Belanja Transfer sebesar Rp1.200.000.000,00.
Realisasi belanja Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015 adalah sebesar
Rp6.490.359.759.532,00 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp4.697.890.693.066,00 dan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 15
Belanja Modal sebesar Rp1.785.125.255.500,00. Sedangkan Realisasi belanja Pemerintah Kota
Surabaya Tahun 2014 sebesar Rp5.707.378.466.054,09 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar
Rp4.303.012.040.633,09 dan Belanja Modal sebesar Rp1.404.366.425.421,00.
Anggaran Pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 direncanakan
sebesar Rp6.642.257.716.374,00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar
Rp3.782.647.234.297,00, Pendapatan transfer sebesar Rp2.834.807.600.077,00 dan Lain-lain
Pendapatan yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00. Dibanding Anggaran Pendapatan
Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2014 direncanakan sebesar Rp6.150.194.212.902,80
yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3.247.459.154.137,00, Pendapatan transfer
sebesar Rp2.879.105.797.765,80 dan Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar
Rp23.629.261.000,00.
Realisasi pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 adalah sebesar
Rp6.619.031.160.937,01 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar
Rp4.035.649.478.397,99, Pendapatan transfer sebesar Rp2.558.578.800.539,00 dan Lain-lain
Pendapatan yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00. Sedangkan Realisasi pendapatan
Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp6.052.441.118.039,47 yang
terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3.307.323.863.978,47, Pendapatan transfer
sebesar Rp2.721.487.993.061,00 dan Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar
Rp23.629.261.000,00.
Berikut ini ringkasan rencana dan realisasi anggaran untuk masing-masing program
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 dan 2014.

Tabel 1.5.1
Rencana dan Realisasi Belanja Program
Tahun 2015

KODE
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
KEGIATAN
1 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.157.475.202,00 5.093.586.221,00 82,72
1 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.888.517.997,00 2.822.099.950,00 72,58
1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 34.148.293.060,00 30.202.588.230,00 88,45
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
1 01 16 551.243.518.991,00 476.557.688.954,00 86,45
Tahun
1 01 17 Program Pendidikan Menengah 149.754.891.357,00 131.519.889.387,00 87,82
1 01 18 Program Pendidikan Non Formal 41.987.658.292,00 40.846.775.405,00 97,28
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
1 01 20 56.062.703.234,00 51.346.033.076,00 91,59
Kependidikan
1 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 147.132.100.317,00 135.623.918.906,00 92,18
1 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 108.666.655.865,00 21.142.847.871,00 19,46
1 02 16 Program Upaya Kesehatan
pengadaan, Masyarakat
peningkatan dan perbaikan 250.655.329.941,00 224.817.972.513,00 89,69
sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas
1 02 25 pembantu dan jaringannya 33.994.826.811,00 29.143.096.294,00 85,73

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 16
KODE
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
KEGIATAN
Program peningkatan keselamatan ibu
1 02 32 31.997.369.354,00 30.373.952.993,00 94,93
melahirkan dan anak
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
1 02 33 327.662.681.470,00 291.863.952.589,00 89,07
Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah
Sakit Mata
Program Pelayanan Administrasi
1 03 01 24.065.754.481,00 21.331.940.150,00 88,64
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 03 02 5.243.505.692,00 4.588.270.452,00 87,50
Prasarana Aparatur
1 03 28 Program pengendalian banjir 554.846.611.414,00 469.326.921.278,00 84,59
Program Pembangunan jaringan Air
1 03 31 1.822.427.229,00 311.275.417,00 17,08
Bersih Perkotaan
Program Pengelolaan dan
1 03 32 655.989.377.416,00 551.411.693.254,00 84,06
Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program Pelayanan Administrasi
1 04 01 19.697.100.839,00 18.902.733.206,00 95,97
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 04 02 35.853.161.703,00 10.592.628.198,00 29,54
Prasarana Aparatur
Program Pencegahan dan
1 04 21 40.377.484.140,00 34.536.754.128,00 85,53
Penanggulaangan Kebakaran
1 04 22 Program Utilitas Perkotaan 175.364.992.768,00 144.726.531.412,00 82,53
1 04 23 Program Perumahan dan Permukiman 154.946.449.903,00 101.838.407.855,00 65,72
Program Pelayanan Administrasi
1 05 01 6.271.863.770,00 5.341.527.566,00 85,17
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 05 02 120.238.471.104,00 113.922.241.982,00 94,75
Prasarana Aparatur
1 05 18 Program Penataan Ruang 16.669.339.671,00 14.936.763.045,00 89,61
Program Pelayanan Administrasi
1 06 01 2.503.937.285,00 2.220.448.513,00 88,68
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 06 02 702.412.595,00 514.658.354,00 73,27
Prasarana Aparatur
Program perencanaan pembangunan
1 06 21 13.487.254.979,00 11.404.208.004,00 84,56
daerah
Program Pelayanan Administrasi
1 07 01 9.671.556.705,00 7.190.283.038,00 74,34
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 07 02 4.431.573.174,00 3.475.227.915,00 78,42
Prasarana Aparatur
Program Pengembangan Sistem
1 07 21 121.802.709.344,00 111.635.662.493,00 91,65
Transportasi
Program Pelayanan Administrasi
1 08 01 4.827.298.355,00 4.584.419.092,00 94,97
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 08 02 1.807.272.880,00 1.521.088.246,00 84,16
Prasarana Aparatur

Program Pengendalian Pencemaran dan


1 08 16 11.708.750.685,00 9.910.591.515,00 84,64
Perusakan Lingkungan Hidup

Program Pengelolaan ruang terbuka


1 08 24 126.380.506.493,00 51.997.666.899,00 41,14
hijau (RTH)
1 08 25 Program Pengelolaan Kebersihan Kota 408.065.226.624,00 220.507.792.931,00 54,04

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 17
KODE
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
KEGIATAN
Program Pengelolaan Energi Baru
1 08 26 1.743.566.756,00 1.145.053.318,00 65,67
Terbarukan dan Konservasi Energi
Program Sertifikasi Tanah Milik
1 09 19 5.927.768.501,00 4.288.569.621,00 72,35
Pemerintah Kota
Program Pelayanan Administrasi
1 10 01 5.906.853.483,00 4.390.438.420,00 74,33
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 10 02 1.422.592.861,00 1.204.963.273,00 84,70
Prasarana Aparatur
Program Penataan Administrasi
1 10 15 11.078.912.631,00 9.945.078.078,00 89,77
Kependudukan

Program Penguatan Kelembagaan


1 11 16 4.137.517.450,00 3.590.496.297,00 86,78
Pengarusutamaan Gender dan Anak

Program Peningkatan Kualitas


1 11 17 2.211.752.526,00 2.006.217.398,00 90,71
Hidup dan Perlindungan Perempuan

Program Peningkatan Sarana dan


1 12 02 3.228.232.066,00 2.605.984.900,00 80,72
Prasarana Aparatur
1 12 15 Program Keluarga Berencana 3.094.146.569,00 2.445.249.110,00 79,03
Program Pelayanan Administrasi
1 13 01 2.626.525.468,00 2.184.351.481,00 83,17
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 13 02 1.177.495.888,00 866.870.248,00 73,62
Prasarana Aparatur
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
1 13 16 170.532.565.786,00 149.849.901.224,00 87,87
Kesejahteraan Sosial

Program Pemberdayaan
1 13 21 13.482.366.395,00 12.239.663.003,00 90,78
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Program Pelayanan Administrasi


1 14 01 1.795.001.703,00 1.483.194.454,00 82,63
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 14 02 1.008.457.339,00 762.555.242,00 75,62
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Kesempatan
1 14 16 12.288.565.854,00 10.697.451.608,00 87,05
Kerja
Program Perlindungan
1 14 17 Pengembangan Lembaga 3.237.992.395,00 2.760.433.891,00 85,25
Ketenagakerjaan

Program Peningkatan Kompetensi


1 14 18 4.704.411.875,00 3.660.712.156,00 77,81
Tenaga Kerja dan Produktifitas

Program Pelayanan Administrasi


1 15 01 1.379.619.946,00 1.316.795.953,00 95,45
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 15 02 658.322.362,00 569.670.330,00 86,53
Prasarana Aparatur
Program Pengembangan Sistem
1 15 17 Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro 58.858.198.443,00 26.510.909.798,00 45,04
Kecil Menengah
Program Peningkatan Kualitas
1 15 18 3.100.927.519,00 2.749.253.674,00 88,66
Kelembagaan Koperasi
Program Pelayanan Administrasi
1 16 01 1.326.368.151,00 1.292.693.074,00 97,46
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 16 02 381.262.295,00 338.176.425,00 88,70
Prasarana Aparatur

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 18
KODE
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
KEGIATAN
Program Peningkatan Iklim Investasi dan
1 16 16 5.649.187.213,00 5.282.233.793,00 93,50
Realisasi Investasi
1 17 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8.126.721.276,00 7.752.576.020,00 95,40
Program Peningkatan Sarana dan
1 17 02 819.990.307,00 715.461.840,00 87,25
Prasarana Aparatur
Program Pengelolaan Keragaman
1 17 17 5.991.272.118,00 5.804.908.000,00 96,89
Budaya
Program Pelayanan Administrasi
1 18 01 1.509.831.466,00 1.355.780.269,00 89,80
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 18 02 905.148.158,00 729.091.198,00 80,55
Prasarana Aparatur
Program Pelayanan Administrasi
1 19 01 2.920.021.023,00 2.610.691.792,00 89,41
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 19 02 3.651.155.000,00 2.995.466.066,00 82,04
Prasarana Aparatur
Program pemeliharaan kamtrantibmas
1 19 16 48.925.757.747,00 44.702.863.833,00 91,37
dan pencegahan tindak kriminal
Program Pelayanan Administrasi
1 20 01 86.481.195.817,00 79.442.179.814,00 91,86
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 20 02 72.721.359.525,00 66.776.899.987,00 91,83
Prasarana Aparatur
Program peningkatan kapasitas lembaga
1 20 15 59.659.183.870,00 34.747.150.586,00 58,24
perwakilan rakyat daerah
Program peningkatan dan
1 20 17 Pengembangan pengelolaan keuangan 62.576.317.671,00 49.973.720.243,00 79,86
daerah
Program peningkatan sistem pengawasan
1 20 20 internal dan pengendalian pelaksanaan 6.147.688.015,00 5.375.052.907,00 87,43
kebijakan KDH
Program Mengintensifkan penanganan
1 20 24 295.697.860,00 270.925.948,00 91,62
pengaduan masyarakat
Program Peningkatan Kerjasama Antar
1 20 25 5.773.231.984,00 4.077.929.882,00 70,64
Pemerintah Daerah
Program Penataan Peraturan Perundang-
1 20 26 3.483.390.530,00 3.069.721.254,00 88,12
undangan
Program peningkatan kapasitas
1 20 29 16.146.958.846,00 13.046.081.182,00 80,80
sumberdaya aparatur
Program Penataan Kelembagaan dan
1 20 31 127.126.694.514,00 115.016.501.051,00 90,47
Ketatalaksanaan
1 20 32 Program Penataan Daerah Otonom 4.575.983.028,00 3.802.213.419,00 83,09
Program Pelayanan Administrasi
1 21 01 581.167.973,00 528.903.109,00 91,01
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 21 02 224.199.497,00 196.183.548,00 87,50
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
1 21 16 4.391.660.628,00 2.625.015.037,00 59,77
(Pertanian/Perkebunan)
1 22 20 Program Penanggulangan Kemiskinan 11.556.306.726,00 9.974.295.498,00 86,31
Program perbaikan sistem administrasi
1 24 15 2.245.589.969,00 1.893.080.642,00 84,30
kearsipan
Program Pelayanan Administrasi
1 25 01 1.721.439.073,00 1.433.127.056,00 83,25
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 25 02 2.024.650.570,00 1.413.285.167,00 69,80
Prasarana Aparatur
Program Pengembangan Komunikasi,
1 25 15 8.934.274.850,00 8.197.717.411,00 91,76
Informasi dan Media Massa
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 19
KODE
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
KEGIATAN
Program peningkatan Pemanfaatan
1 25 19 31.973.598.568,00 29.534.065.089,00 92,37
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Pelayanan Administrasi
1 26 01 1.692.228.804,00 1.510.114.776,00 89,24
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
1 26 02 622.407.135,00 489.772.961,00 78,69
Prasarana Aparatur
Program Pengembangan Budaya Baca dan
1 26 21 20.029.124.404,00 19.300.651.122,00 96,36
Pembinaan Perpustakaan
Program Pelayanan Administrasi
2 01 01 6.342.016.050,00 6.126.398.478,00 96,60
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
2 01 02 1.475.968.091,00 1.331.895.435,00 90,24
Prasarana Aparatur
2 01 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 4.337.879.512,00 2.840.268.224,00 65,48
Program Pengembangan Pemasaran
2 04 15 11.596.341.709,00 11.064.178.803,00 95,41
Pariwisata
Program Pengembangan Destinasi
2 04 16 1.126.894.726,00 1.108.261.519,00 98,35
Pariwisata
Program pemberdayaan ekonomi
2 05 15 3.798.009.152,00 2.598.442.918,00 68,42
masyarakat pesisir
Program Pelayanan Administrasi
2 06 01 1.773.730.793,00 1.682.322.366,00 94,85
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
2 06 02 1.359.765.805,00 1.150.409.530,00 84,60
Prasarana Kantor
Program Perlindungan Konsumen dan
2 06 15 670.604.309,00 536.128.255,00 79,95
pengamanan perdagangan
Program Pembinaan pedagang kaki lima
2 06 19 13.182.376.755,00 9.822.539.623,00 74,51
dan asongan
5.333.988.736.348,00 4.288.087.411.764,00 80,39
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2015, diolah

Tabel 1.5.2
Rencana dan Realisasi Belanja Program
Tahun 2014
KODE
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
KEG.
Program Pelayanan Administrasi
10101 8.264.023.971,00 4.419.956.652,00 53,48
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
10102 4.126.592.160,00 3.001.694.174,00 72,74
Prasarana Aparatur
10115 Program Pendidikan Anak Usia Dini 29.588.840.972,00 24.655.991.800,00 83,33
Program Wajib Belajar Pendidikan
10116 547.260.482.239,00 444.883.377.050,00 81,29
Dasar Sembilan Tahun
10117 Program Pendidikan Menengah 174.041.297.083,00 153.002.780.620,00 87,91

10118 Program Pendidikan Non Formal 19.194.169.285,00 18.202.461.965,00 94,83


Program Peningkatan Mutu
10120 56.828.913.855,00 42.553.372.820,00 74,88
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Program Pelayanan Administrasi
10201 133.041.333.368,00 110.299.295.674,00 82,91
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
10202 24.909.584.680,00 18.658.932.794,00 74,91
Prasarana Aparatur
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 20
Program Upaya Kesehatan
10216 297.798.687.992,00 225.171.178.764,00 75,61
Masyarakat
Program pengadaan, peningkatan
dan perbaikan sarana dan prasarana
10225 32.830.881.606,00 27.441.687.801,00 83,58
puskesmas/puskesmas pembantu dan
jaringannya
Program peningkatan keselamatan
10232 39.525.518.763,00 35.773.106.470,00 90,51
ibu melahirkan dan anak
Program pengadaan, peningkatan
sarana dan prasarana rumah
10233 170.424.497.154,00 160.186.378.170,00 93,99
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
paru-paru/rumah sakit mata
Program Pelayanan Administrasi
10301 20.440.499.938,00 17.534.865.256,00 85,78
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
10302 3.071.285.022,00 2.836.157.575,00 92,34
Prasarana Aparatur
10328 Program pengendalian banjir 450.077.720.147,00 379.919.490.985,00 84,41
Program Pembangunan jaringan Air
10331 3.457.314.308,00 2.137.014.310,00 61,81
Bersih Perkotaan
Program Pengelolaan dan
10332 529.925.352.065,00 276.460.440.600,00 52,17
Pembangunan Jalan dan Jembatan
Program Pelayanan Administrasi
10401 12.028.474.787,00 11.684.231.714,00 97,14
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
10402 11.155.622.970,00 5.894.008.067,00 52,83
Prasarana Aparatur
Program Pencegahan dan
10421 54.457.607.624,00 52.692.139.135,00 96,76
Penanggulangan Kebakaran
10422 Program Utilitas Perkotaan 159.149.740.733,00 132.609.183.360,00 83,32
Program Perumahan dan
10423 177.084.318.559,00 91.813.992.902,00 51,85
Permukiman
Program Pelayanan Administrasi
10501 5.124.273.741,00 4.092.697.812,00 79,87
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
10502 96.464.093.367,00 87.421.308.714,00 90,63
Prasarana Aparatur
10518 Program Penataan Ruang 15.440.447.550,00 13.442.651.973,00 87,06
Program Pelayanan Administrasi
10601 2.200.696.028,00 1.983.179.695,00 90,12
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
10602 834.119.195,00 566.231.376,00 67,88
Prasarana Aparatur
Program perencanaan pembangunan
10621 14.670.857.303,00 11.764.644.838,00 80,19
daerah
Program Pelayanan Administrasi
10701 8.771.040.943,00 7.634.494.363,00 87,04
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
10702 3.516.610.260,00 2.865.941.774,00 81,50
Prasarana Aparatur
Program Pengembangan Sistem
10721 118.242.984.794,00 85.158.207.863,00 72,02
Transportasi
Program Pelayanan Administrasi
10801 6.117.953.383,00 5.164.898.091,00 84,42
Perkantoran

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 21
Program Peningkatan Sarana dan
10802 1.970.930.550,00 1.710.596.632,00 86,79
Prasarana Aparatur
Program Pengendalian Pencemaran
10816 12.028.894.368,00 10.660.579.126,00 88,62
dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program Pengelolaan ruang terbuka
10824 178.391.705.212,00 150.128.159.393,00 84,16
hijau (RTH)
Program Pengelolaan Kebersihan
10825 230.333.550.399,00 216.650.771.999,00 94,06
Kota
Program Sertifikasi Tanah Milik
10919 6.537.667.476,00 5.105.434.247,00 78,09
Pemerintah Kota
Program Pelayanan Administrasi
11001 3.926.513.140,00 3.494.519.307,00 89,00
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11002 1.378.597.988,00 1.142.988.959,00 82,91
Prasarana Aparatur
Program PenataanAdministrasi
11015 15.414.200.901,00 13.053.261.305,00 84,68
Kependudukan
Program Penguatan Kelembagaan
11116 4.257.733.735,00 3.404.461.139,00 79,96
Pengarusutamaan Gender dan Anak
Program Peningkatan Kualitas
11117 2.079.659.562,00 1.651.019.982,00 79,39
Hidup dan Perlindungan Perempuan
Program Pelayanan Administrasi
11201 3.169.158.767,00 2.275.976.617,00 71,82
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11202 3.030.665.722,00 2.307.234.950,00 76,13
Prasarana Aparatur
11215 Program Keluarga Berencana 3.999.827.509,00 3.379.542.382,00 84,49
Program Pelayanan Administrasi
11301 1.255.816.358,00 1.019.694.149,00 81,20
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11302 1.075.015.401,00 900.907.844,00 83,80
Prasarana Aparatur
Program Pelayanan dan Rehabilitasi
11316 88.991.818.493,00 77.524.550.938,00 87,11
Kesejahteraan Sosial
Program Pemberdayaan
11321 35.502.624.483,00 28.707.564.540,00 80,86
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Program Pelayanan Administrasi
11401 1.705.912.827,00 1.307.145.074,00 76,62
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11402 998.104.591,00 732.966.273,00 73,44
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Kesempatan
11416 16.319.989.750,00 11.957.780.852,00 73,27
Kerja
Program Perlindungan
11417 Pengembangan Lembaga 3.444.758.163,00 2.569.609.265,00 74,59
Ketenagakerjaan
Program Pelayanan Administrasi
11501 1.446.978.507,00 1.312.456.558,00 90,70
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11502 655.072.984,00 574.298.741,00 87,67
Prasarana Aparatur
Program Pengembangan Sistem
11517 Pendukung Usaha Bagi Usaha 35.073.448.625,00 19.687.953.082,00 56,13
Mikro Kecil Menengah
Program Peningkatan Kualitas
11518 3.197.316.054,00 2.467.216.290,00 77,17
Kelembagaan Koperasi

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 22
Program Pelayanan Administrasi
11601 1.414.431.793,00 1.271.987.756,00 89,93
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11602 354.252.390,00 301.187.532,00 85,02
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Iklim
11616 5.721.360.969,00 5.192.668.952,00 90,76
Investasi dan Realisasi Investasi
Program Pelayanan Administrasi
11701 6.994.466.039,00 6.580.228.253,00 94,08
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11702 795.503.285,00 707.213.386,00 88,90
Prasarana Aparatur
Program Pengelolaan Keragaman
11717 6.102.114.878,00 5.371.364.255,00 88,02
Budaya
Program Pelayanan Administrasi
11801 948.335.354,00 788.605.081,00 83,16
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11802 674.515.110,00 489.393.516,00 72,55
Prasarana Aparatur
Program peningkatan peran serta
11816 5.913.582.090,00 5.336.434.590,00 90,24
kepemudaan
Program Pembinaan dan
11820 70.740.986.778,00 51.725.130.902,00 73,12
Pemasyarakatan Olahraga
Program Pelayanan Administrasi
11901 3.025.113.350,00 2.500.046.932,00 82,64
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
11902 2.965.583.126,00 2.575.707.116,00 86,85
Prasarana Aparatur
Program pemeliharaan
11916 kamtrantibmas dan pencegahan 47.487.688.137,00 41.504.269.737,00 87,40
tindak kriminal
Program Pelayanan Administrasi
12001 81.521.670.293,00 72.308.032.463,00 88,70
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
12002 50.430.237.240,00 45.692.101.318,00 90,60
Prasarana Aparatur
Program peningkatan kapasitas
12015 61.712.941.377,00 37.472.772.729,00 60,72
lembaga perwakilan rakyat daerah
Program peningkatan dan
12017 Pengembangan pengelolaan 53.611.441.602,00 44.568.667.934,00 83,13
keuangan daerah
Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan
12020 6.231.751.562,00 5.411.729.833,00 86,84
pengendalian pelaksanaan kebijakan
KDH
Program Mengintensifkan
12024 232.397.500,00 182.560.447,00 78,56
penanganan pengaduan masyarakat
Program Peningkatan Kerjasama
12025 5.029.377.162,00 2.323.165.513,00 46,19
Antar Pemerintah Daerah
Program Penataan Peraturan
12026 3.484.155.452,00 2.873.792.796,00 82,48
Perundang-undangan
Program peningkatan kapasitas
12029 12.987.056.748,00 10.625.252.341,00 81,81
sumberdaya aparatur
Program Penataan Kelembagaan dan
12031 114.536.714.072,00 96.777.024.386,00 84,49
Ketatalaksanaan
12032 Program Penataan Daerah Otonom 4.033.349.439,00 3.129.273.335,00 77,58

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 23
Program Pelayanan Administrasi
12101 556.475.263,00 502.577.971,00 90,31
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
12102 145.552.500,00 119.550.307,00 82,14
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Ketahanan
12116 4.793.431.415,00 4.522.509.569,00 94,35
Pangan pertanian/perkebunan
Program Penanggulangan
12220 17.024.491.691,00 13.947.699.675,00 81,93
Kemiskinan
Program perbaikan sistem
12415 1.640.259.554,00 1.519.954.918,00 92,67
administrasi kearsipan
Program Pelayanan Administrasi
12501 2.168.760.970,00 1.968.473.017,00 90,76
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
12502 1.265.633.910,00 840.497.369,00 66,41
Prasarana Aparatur
Program Pengembangan
12515 Komunikasi, Informasi dan Media 8.834.151.679,00 8.291.091.419,00 93,85
Massa
Program peningkatan Pemanfaatan
12519 Teknologi Informasi dan 21.364.890.610,00 19.908.422.026,00 93,18
Komunikasi
Program Pelayanan Administrasi
12601 1.696.450.193,00 1.602.662.101,00 94,47
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
12602 567.824.063,00 453.387.236,00 79,85
Prasarana Aparatur
Program Pengembangan Budaya
12621 18.021.797.988,00 17.358.165.597,00 96,32
Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Program Pelayanan Administrasi
20101 5.651.027.180,00 5.318.681.330,00 94,12
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
20102 1.214.293.143,00 1.167.778.527,00 96,17
PrasaranaAparatur
Program Peningkatan Kesejahteraan
20115 3.921.371.743,00 3.533.072.597,00 90,10
Petani
Program Pengembangan Pemasaran
20415 12.138.684.912,00 10.900.987.630,00 89,80
Pariwisata
Program Pengembangan Destinasi
20416 2.372.138.371,00 1.425.020.919,00 60,07
Pariwisata
Program pemberdayaan ekonomi
20515 3.740.911.465,00 3.552.661.024,00 94,97
masyarakat pesisir
Program Pelayanan Administrasi
20601 1.813.409.743,00 1.658.529.198,00 91,46
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
20602 1.650.886.509,00 1.552.306.548,00 94,03
Prasarana Kantor
Program Perlindungan Konsumen
2061 1.174.160.475,00 793.576.096,00 67,59
dan Pengamanan Perdagangan
Program Pembinaan pedagang kaki
20619 73.431.728.026,00 19.371.290.756,00 26,38
lima dan asongan
JUMLAH TOTAL 4.618.389.154.559,00 3.591.670.191.734,00 77,77
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2014, diolah

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 24
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan


Pengelolaan keuangan daerah dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD). APBD merupakan rencana tahunan Pemerintah Daerah yang menggambarkan
semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dapat
dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan
hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun. APBD juga merupakan
instrumen dalam rangka mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan untuk
tercapainya tujuan bernegara.
Anggaran Pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 sebesar
Rp6.642.257.716.374.00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar
Rp3.782.647.234.297,00, Dana Perimbangan sebesar Rp1.510.882.244.633,00, Bagi Hasil Pajak
Provinsi sebesar Rp856.175.299.211,00, Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Rp463.025.317.000,00, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah daerah Lainnya
Rp3.365.400.000,00, Dana Bagi Hasil Lainnya Rp1.359.339.223,00 dan Lain-lain pendapatan
daerah yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00. Sedangkan Anggaran Pendapatan Pemerintah
Kota Surabaya pada Tahun 2014 sebesar Rp7.093.379.564.256,20 yang terdiri dari Pendapatan
Asli Daerah sebesar Rp3.247459.154.137,00, Dana Perimbangan sebesar
Rp1.597.890.575.334,40, Bagi Hasil Pajak Provinsi sebesar Rp823.489.838.067,00, Penyesuaian
dan Otonomi Khusus Rp448.297.975.000,40, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah
daerah Lainnya Rp7.067.090.000,00, Dana Bagi Hasil Lainnya Rp2.360.319.364,00 dan Lain-
lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp23.629.261.000,00.
Sedangkan realisasi pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 adalah
sebesar Rp6.619.031.160.936,97 (tercapai 99,65%) yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah
sebesar Rp4.035.649.478.397,97 (tercapai 106,69%), Dana Perimbangan sebesar
Rp1.384.772.424.683,00 (tercapai 91,65%), Bagi Hasil Pajak Propinsi sebesar
Rp707.673.658.856,00 (tercapai 82,66%), Penyesuaian dan otonomi khusus sebesar
Rp463.025.317.000,00 (tercapai 100%), Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah
Daerah Lainnya sebesar Rp3.107.400.000,00 (tercapai 92,33%), Lain-lain pendapatan daerah
yang sah Rp24.802.882.000,00 (tercapai 100%). Sedangkan Realisasi pendapatan Pemerintah
Kota Surabaya pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp.6.052.441.118.039,47 (tercapai 98,41%)
yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3.307.323.863.978,47 (tercapai 101,84%),
Dana Perimbangan sebesar Rp1.488.374.891.545,00 (tercapai 93,15%), Bagi Hasil Pajak
Propinsi sebesar Rp779.576.048.153,00 (tercapai 94,67%), Penyesuaian dan otonomi khusus

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 25
sebesar Rp448.340.154.000,00 (tercapai 100,01%), Bantuan Keuangan dari Propinsi atau
Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp2.836.580.000,00 (tercapai 40,14%), dan Bagi Hasil
Lainnya Propinsi sebesar Rp2.360.319.363,00 (tercapai 100,00%), Lain-lain pendapatan daerah
yang sah Rp23.629.261.000,00 (tercapai 100,00%).
Anggaran Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 sebesar
Rp7.928.337.395.393,00 dan tahun 2014 sebesar Rp7.072.715.425.304,00. Sedangkan realisasi
belanja Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015 adalah sebesar Rp6.490.395.759.532,00 dan
tahun 2014 sebesar Rp5.707.378.466.054,09 yang terdiri dari belanja tidak langsung tahun 2015
sebesar Rp2.202.272.347.768,00 dan tahun 2014 sebesar Rp2.144.034.754.098,09, belanja
langsung / program tahun 2015 sebesar Rp4.288.087.411.764,00 dan tahun 2014 sebesar
Rp3.563.346.711.956,00.
Realisasi pendapatan pada tahun 2015 sebesar Rp6.619.031.160.936,97 bila dibandingkan
dengan pengeluaran belanja sebesar Rp6.490.395.759.532,00 maka terjadi surplus sebesar
Rp128.671.401.404,97 Sedangkan penerimaan pembiayaan pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp1.311.550.405.499,85 dan pengeluaran pembiayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
sebesar Rp25.292.000.000,00 sehingga menghasilkan SILPA tahun 2015 sebesar
Rp1.414.929.806.904,82. Sedangkan Realisasi untuk pendapatan tahun 2014 sebesar
Rp6.052.441.118.039,47 bila dibandingkan dengan pengeluaran belanja sebesar
Rp5.707.378.466.054,09 maka terjadi surplus sebesar Rp345.062.651.985,38. Sedangkan
penerimaan pembiayaan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp977.118.888.081,47 dan pengeluaran
pembiayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota sebesar Rp10.637.000.000,00 sehingga
menghasilkan SILPA tahun 2014 sebesar Rp1.311.544.540.066,85. Secara rinci realisasi APBD
kota Surabaya Tahun 2015 dan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 26
Tabel 3.1.1
Ringkasan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun 2015

No. Uraian Anggaran Realisasi


1. Pendapatan
a. Pendapatan Asli Daerah 3.782.647.234.297,00 4.035.649.478.397,97
b. Dana Perimbangan 1.510.882.244.633,00 1.384.772.424.683,00
c. Hibah - -
d. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 856.175.299.221,00 707.673.658.856,00
e. Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus 463.025.317.000,00 463.025.317.000,00
f. Bantuan Keuangan dari Propinsi 3.365.400.000,00 3.107.400.000,00
g. Bagi Hasil Lainnya Propinsi 1.359.339.223,00 0,00
h. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 24.802.882.000,00 24.802.882.000,00
Jumlah Pendapatan 6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,97
2. Belanja Daerah
Belanja Tidak Langsung
a. Belanja Pegawai 2.148.743.837.057,00 1.949.428.530.122,00
b. Belanja Bunga - -
c. Belanja Hibah 428.341.520.833,00 252.111.246.646,00
d. Belanja Bantuan Sosial 1.651.000.000,00 -
Belanja Bagi Hasil & Pemerintah Daerah
e. 3.529.027.410,00 -
Lainnya
Belanja Bantuan Keuangan kepada
f. Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan 2.083.273.745,00 732.571.000,00
Desa
g. Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 -
Jumlah Belanja Tidak Langsung 2.594.348.659.045,00 2.202.272.347.768,00

Belanja Langsung/Program
a. Belanja Pegawai 430.459.688.706,00 376.989.023.238,00
b. Belanja Barang dan Jasa 2.417.183.344.025,00 2.125.973.133.026,00
c. Belanja Modal 2.486.345.703.617,00 1.785.125.255.500,00
Jumlah Belanja Langsung/Program 5.333.988.736.348,00 4.288.087.411.764,00

Jumlah Belanja Daerah 7.928.337.395.393,00 6.490.359.759.532,00


Surplus/Defisit (1.286.079.679.019,00) 128.671.401.404,97

3. Pembiayaan
a. Penerimaan 1.311.544.540.066,85 1.311.550.405.499,85
b. Pengeluaran 25.464.861.048,00 25.292.000.000,00
Jumlah Pembiayaan 1.286.079.679.018,85 1.286.258.405.499,85
SILPA Tahun 2014 - 1.414.929.806.904,82
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2015, diolah

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 27
Tabel 3.1.2
Ringkasan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun 2014
No. Uraian Anggaran Realisasi
1. Pendapatan
a. Pendapatan Asli Daerah 3.247.459.154.137,00 3.307.323.863.978,47
b. Dana Perimbangan 1.597.890.575.334,40 1.488.374.891.545,00
c. Hibah - -
d. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 823.489.838.067,00 779.576.048.153,00
e. Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus 448.297.975.000,40 448.340.154.000,00
f. Bantuan Keuangan dari Propinsi 7.067.090.000,00 2.836.580.000,00
g. Bagi Hasil Lainnya Propinsi 2.360.319.364,00 2.360.319.363,00
h. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 23.629.261.000,00 23.629.261.000,00
Jumlah Pendapatan 6.150.194.212.902,80 6.052.441.118.039,47
2. Belanja Daerah
Belanja Tidak Langsung
a. Belanja Pegawai 2.061.262.089.183,00 1.842.969.821.699,00
b. Belanja Bunga 0,00 0,00
c. Belanja Hibah 432.726.689.556,00 271.860.862.621,09
d. Belanja Bantuan Sosial 1.651.000.000,00 89.670.000,00
Belanja Bagi Hasil & Pemerintah Daerah
e. 1.200.000.000,00 -
Lainnya
Belanja Bantuan Keuangan kepada
f. Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan 2.070.314.000,00 787.920.000,00
Desa
g. Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 -
Jumlah Belanja Tidak Langsung 2.508.910.092.739,00 2.115.708.274.320,09

Belanja Langsung/Program
a. Belanja Pegawai 436.530.395.926,00 344.917.914.825,00
b. Belanja Barang dan Jasa 2.116.689.109.008,00 1.842.385.851.488,00
c. Belanja Modal 2.010.585.827.631,00 1.404.366.425.421,00
Jumlah Belanja Langsung/Program 4.563.805.332.565,00 3.591.670.191.734,00

Jumlah Belanja Daerah 7.072.715.425.304,00 5.707.378.466.054,09


Surplus/Defisit (922.521.212.401,20) 345.062.651.985,38

3. Pembiayaan
a. Penerimaan 943.185.351.353,40 977.118.888.081,47
b. Pengeluaran 20.664.138.951,60 10.637.000.000,00
Jumlah Pembiayaan 922.521.212.401,80 966.481.888.081,47
SILPA Tahun 2014 - 1.311.544.540.066,85
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2014, diolah

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 28
3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan

Tabel 3.2
Rekapitulasi Pendapatan Daerah Berdasarkan SKPD
Tahun 2015

No Nama SKPD Anggaran Re alisasi 2015 Re alisasi 2014


1 Dinas Kesehatan 73.184.204.000,00 93.191.926.000,00 64.347.109.000,00
Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Mohamad
2 137.233.744.380,00 147.951.956.505,36 148.212.557.986,16
Soewandhie
Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma
3 40.325.185.961,00 48.592.687.342,94 32.322.660.338,92
Husada
4 Dinas Kebakaran 2.235.211.700,00 1.735.527.900,00 -
5 Dinas Pengelolaan Bangunan dan T anah 237.341.113.146,00 336.266.470.005,93 1.626.853.000,00
6 Dinas Cipta Karya dan T ata Ruang 187.531.975.254,00 250.191.695.682,00 51.865.105.818,08
7 Dinas Perhubungan 48.040.373.843,00 40.525.687.107,00 177.558.830.178,00
8 Badan Lingkungan Hidup 7.865.066.000,00 10.164.825.855,60 35.526.512.167,00
9 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 68.065.531.000,00 61.547.880.288,20 15.100.963.697,90
10 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2.184.810.000,00 2.948.910.000,00 76.600.612.871,58
11 Dinas T enaga Kerja - 622.600.200,00 3.896.720.000,00
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
12 309.814.400,00 370.705.200,00 205.554.600,00
Menengah
13 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 6.000.000.000,00 6.108.601.164,00 5.290.438.111,00
14 Dinas Pemuda dan Olahraga 1.300.000.000,00 760.243.000,00 1.612.969.948,00
15 BagianPerlengkapan 1.500.000.000,00 1.502.566.049,00 1.531.691.200,00
16 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 5.828.257.252.870,00 5.615.505.934.416,95 5.429.543.161.456,83
17 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 9.173.600,00 17.886.800,00 465.288.850,00
18 Badan Arsip dan Perpustakaan 311.706.720,00 323.176.740,00 24.855.600,00
19 Dinas Pertanian 562.553.500,00 701.880.680,00 312.819.720,00
20 Dinas Komunikasi dan Informatika - - 6.396.413.496,00
J U M LAH 6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,98 6.052.441.118.039,47
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2015, diolah

a. Penjelasan terkait capaian target pendapatan


Penjelasan terkait belum tercapainya target pendapatan pada beberapa SKPD selama tahun
2015 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Dinas Kebakaran
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kebakaran sehingga pada akhir tahun pencapaian
pendapatannya belum mencapai target adalah :
- Keberatan dari pemilik gedung (subjek retribusi)
 Semakin lengkap alat pemadam kebakaran dan alat penyelamatan jiwa maka
semakin besar retribusi yang harus dibayarkan
 Sudah memasang / menyiapkan alat pemadam kebakaran dan alat penyelamatan
jiwa tapi masih dikenakan retribusi
- Kesulitan menemui subjek retribusi pemadam kebakaran
- Subjek retribusi sudah tutup atau pindah alamat
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 29
- Untuk subjek retribusi yang nilai retribusinya cukup besar, jatuh tempo pemungutan
pada triwulan III dan IV
- Jumlah subjek pemeriksaan semakin berkurang jika dibandingkan dengan Perda lama
(Perda No. 11 Tahun 2012)

2. Dinas Perhubungan
Permasalahan yang mempengaruhi pencapaian pendapatan Dinas Perhubungan adalah
sebagai berikut :
- Belum semua pengguna jasa parkir meminta karcis parkir
- Adanya beberapa kios yang dibongkar di terminal Purabaya karena ada pembangunan
gedung baru dan setelah dibangun belum dilakukan serah terima
- Situasi di terminal Tambak Osowilangun belum kondusif
- Adanya kendaraan yang numpang uji keluar Surabaya
- Adanya kendaraan wajib uji yang belum diujikan dan ada kendaraan yang beroperasi
secara menetap di luar Surabaya
- Adanya PP Nomor 55 Tahun 2012 tentang kendaraan, yang menyebutkan untuk
kendaraan baru, uji pertama dilaksanakan setelah 1 (satu) tahun.
Upaya-upaya yang dilakukan Dinas terkait permasalahan tersebut adalah :
- Melakukan sosialisasi dan meningkatkan pengawasan kepada masyarakat dan jukir
agar tertib dan disiplin dalam meminta/memberi karcis parkir;
- Melakukan koordinasi dengan pengelola kegiatan agar segera dilakukan serah terima
bangunan
- Perlu dilakukan koordinasi dengan instansi terkait agar situasi terminal TOW segera
kondusif
- Melakukan operasi penertiban bersama instansi terkait
- Mengkaji ulang besaran retribusi dan denda karena besaran denda dirasa masih terlalu
kecil.

3. Dinas Kebersihan dan Pertamanan


Permasalahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan tidak mampu mencapai target realisasi
pendapatan karena terkendala tarif yang relatif rendah sehingga pendapatan tidak dapat
maksimal.

4. Dinas Pemuda dan Olahraga


Pencapaian pendapatan Dinas Pemuda dan Olahraga pada akhir triwulan IV ini tidak
mampu mencapai target karena menghadapi beberapa permasalahan berikut ini :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 30
- Pendapatan sewa Gelanggang Remaja menurun karena ada renovasi gedung KONI.
- Pendapatan Gelora 10 Nopember mengalami penurunan karena sedang dalam proses
renovasi tower.
- Berhentinya kompetisi ISL di Gelora Bung Tomo sesuai Surat Menteri Pemuda dan
Olahraga Republik Indonesia Nomor: 01386/MENPORA/IV/2015 tanggal 20 April
2015 tentang Permohonan untuk tidak diterbitkan izin keramaian pada
penyelenggaraan kompetisi ISL 2015 kepada PSSI dan/atau PT Liga Indonesia.

5. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan


Secara keseluruhan pendapatan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan telah
memenuhi target pendapatan, adapun dalam pelaksanaanya ada beberapa pajak daerah
yang pencapaiannya melebihi target anggaran, ada juga yang tidak mencapai target.
Permasalahan pajak daerah yang tidak mencapai target adalah :
- Pajak Reklame, adanya penataan dan pembatasan lokasi pemasangan objek reklame.
- Pajak Parkir, tidak adanya penyesuaian tarif parkir kendaraan di tahun 2015.

b. Penjelasan terkait capaian target belanja

Tabel 3.3
Anggaran dan Realisasi Belanja per SKPD
Tahun 2015

2015
Nomor Nama SKPD %
Anggaran Realisasi
1 Dinas Pendidikan 1.758.759.342.805,00 1.541.165.400.393,00 87,63
2 Dinas Kesehatan 529.319.538.730,00 474.861.014.183,00 89,71
Rumah Sakit Umum Daerah Dokter 232.830.566.657,00
3 341.304.625.168,00 68,22
Mohamad Soewandhie
Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti 120.002.086.772,00
4 141.529.175.301,00 84,79
Dharma Husada
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan 1.145.381.399.870,00
5 1.383.536.230.067,00 82,79
Pematusan
6 Dinas Kebakaran 79.495.664.878,00 72.536.769.764,00 91,25
393.390.923.516,00 71.108.142.492,00
7 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 18,08
8 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 553.840.476.286,00 523.832.956.502,00 94,58
9 Badan Perencanaan Pembangunan 28.992.378.706,00 26.108.255.778,00 90,05
10 Dinas Perhubungan 192.735.737.618,00 173.770.063.193,00 90,16
11 Badan Lingkungan Hidup 22.368.154.893,00 19.817.190.089,00 88,60
12 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 525.887.574.155,00 472.638.472.960,00 89,87
19.153.912.219,00 16.262.358.261,00
13 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 84,90
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan 36.677.803.772,00 32.842.356.127,00
14 89,54
Keluarga Berencana
15 Dinas Sosial 171.765.536.623,00 157.870.670.104,00 91,91
16 DinasTenaga Kerja 31.551.739.445,00 27.673.016.726,00 87,71
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil 26.296.305.812,00 22.066.418.402,00
17 83,91
dan Menengah

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 31
2015
Nomor Nama SKPD %
Anggaran Realisasi
Badan Koordinasi Pelayanan dan 12.877.263.891,00 12.331.435.196,00
18 95,76
Penanaman Modal
19 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 38.153.250.419,00 36.496.865.566,00 95,66
20 Dinas Pemuda dan Olahraga 105.066.239.698,00 90.358.528.267,00 86,00
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan 28.804.626.200,00 26.355.683.005,00
21 91,50
Perlindungan Masyarakat
22 Satuan Polisi Pamong Praja 41.303.499.702,00 39.058.318.109,00 94,56
23 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 19.754.543.944,00 18.235.158.172,00 92,31
Kepala Daerah dan Wakil Kepala 2.193.382.007,00 1.945.356.407,00
24 88,69
Daerah
Bagian Pemerintahan dan Otonomi 7.698.201.021,00 6.771.628.257,00
25 87,96
Daerah
26 Bagian Hukum 9.409.799.880,00 8.840.237.833,00 93,95
27 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 4.177.259.605,00 3.875.741.196,00 92,78
28 Bagian Kerjasama 17.352.101.460,00 13.171.274.132,00 75,91
29 Bagian Bina Program 12.418.998.895,00 11.757.904.613,00 94,68
Bagian Perekonomian dan Usaha 3.930.846.348,00 3.526.830.285,00
30 89,72
Daerah
31 Bagian Kesejahteraan Rakyat 4.299.722.318,00 4.084.175.446,00 94,99
32 Bagian Umum dan Protokol 71.259.555.117,00 67.634.418.934,00 94,91
33 Bagian Perlengkapan 74.341.283.898,00 70.844.186.671,00 95,30
34 Bagian Hubungan Masyarakat 10.146.017.772,00 9.512.050.551,00 93,75
35 Sekretariat DPRD 75.959.094.519,00 48.268.499.056,00 63,55
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan 590.932.952.640,00 368.339.502.136,00
36 62,33
Keuangan
37 Inspektorat 12.882.874.352,00 12.084.712.624,00 93,80
38 Kecamatan Genteng 13.672.096.814,00 12.046.257.396,00 88,11
39 Kecamatan Simokerto 12.255.491.450,00 11.642.036.248,00 94,99
40 Kecamatan Tegalsari 12.676.364.907,00 11.898.925.962,00 93,87
41 Kecamatan Bubutan 13.095.838.011,00 12.241.152.433,00 93,47
42 Kecamatan Kenjeran 11.597.898.994,00 11.142.724.405,00 96,08
43 Kecamatan Pabean Cantian 12.544.077.735,00 11.758.066.377,00 93,73
44 Kecamatan Semampir 13.273.014.437,00 12.233.522.927,00 92,17
45 Kecamatan Krembangan 12.167.488.748,00 11.359.079.611,00 93,36
46 Kecamatan Tambaksari 17.808.747.411,00 16.656.985.535,00 93,53
47 Kecamatan Gubeng 15.099.175.830,00 14.220.044.891,00 94,18
48 Kecamatan Rungkut 13.871.704.240,00 12.851.425.917,00 92,64
49 Kecamatan GunungAnyar 9.845.428.461,00 9.070.988.621,00 92,13
50 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 9.385.605.397,00 8.684.452.442,00 92,53
51 Kecamatan Sukolilo 14.687.466.175,00 13.697.775.714,00 93,26
52 Kecamatan Mulyorejo 13.709.756.414,00 12.879.681.826,00 93,95
53 Kecamatan Wonokromo 16.406.903.442,00 15.650.309.763,00 95,39
54 Kecamatan Karang Pilang 9.985.323.114,00 9.489.491.554,00 95,03
55 Kecamatan Dukuh Pakis 10.623.997.128,00 9.877.701.511,00 92,98
56 Kecamatan Gayungan 9.821.414.786,00 9.170.227.711,00 93,37
57 Kecamatan Jambangan 9.553.285.662,00 8.950.556.943,00 93,69
58 Kecamatan Wonocolo 11.644.542.926,00 10.930.972.822,00 93,87
59 Kecamatan Sawahan 16.565.306.555,00 15.519.696.047,00 93,69
60 Kecamatan Wiyung 9.799.504.665,00 9.287.929.279,00 94,78
61 Kecamatan Tandes 14.153.454.289,00 13.423.088.712,00 94,84
62 Kecamatan Asem Rowo 9.273.889.476,00 8.300.243.619,00 89,50
63 Kecamatan Sukomanunggal 12.283.980.918,00 11.441.872.274,00 93,14
64 Kecamatan Benowo 9.473.624.505,00 8.600.995.650,00 90,79
65 Kecamatan Lakarsantri 12.853.203.640,00 11.233.871.701,00 87,40
66 Kecamatan Sambikerep 11.242.382.655,00 10.083.106.619,00 89,69

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 32
2015
Nomor Nama SKPD %
Anggaran Realisasi
67 Kecamatan Pakal 11.288.801.824,00 10.768.422.530,00 95,39
68 Kecamatan Bulak 10.401.351.852,00 9.198.590.097,00 88,44
27.573.045.130,00 23.911.183.638,00
69 Badan Kepegawaian dan Diklat 86,72

70 Kantor Ketahanan Pangan 3.613.864.185,00 3.311.029.442,00 91,62


Dinas Komunikasi dan 45.142.709.838,00 41.091.081.912,00
71 91,02
Informatika
72 Badan Arsip dan Perpustakaan 30.624.288.105,00 28.920.044.060,00 94,43
73 Dinas Pertanian 32.040.464.222,00 30.567.560.213,00 95,40
Dinas Perdagangan dan 28.715.267.772,00 23.989.018.401,00
74 83,54
Perindustrian
JUMLAH 7.928.337.395.393,00 6.490.359.759.532,00 81,86

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2015, diolah

Penjelasan terkait belum tercapainya target belanja beberapa SKPD selama tahun 2015 dapat
dijelaskan sebagai berikut :

1. Dinas Pendidikan
Hal - hal yang mempengaruhi penyerapan adalah sebagai berikut :
a. Perbaikan/ Pemeliharaan Kantor Dinas dan UPTD disesuaikan dengan kebutuhan
untuk perbaikan fisik /bangunan.
b.Beberapa kegiatan bekerja sama dengan instansi terkait sehingga ada efisiensi biaya,
diantaranya :
 Kegiatan sosialisasi manajemen sekolah bekerja sama dengan DJP Kanwil VI
Jatim.
 Launhing Surabaya Resik Narkoba bekerja sama dengan BNN Prov Jatim dan
BNN Kota Surabaya.
c. Pengadaan LCD Projector melalui e-purchasing, namun ketersediaan barang tidak
ada serta Pengadaan Alat Peraga Edukasi dan sarana prasarana SLB gagal lelang.
d.Pelaksanaan kegiatan bersamaan dengan jadwal UAS.
e. Adanya efisiensi anggaran.

2. Dinas Kesehatan
Beberapa hal yang menyebabkan belum terlaksananya belanja adalah sebagai berikut :
a. Biaya operasional pelayanan kesehatan Puskesmas dan JKN diserap sesuai dengan
kebutuhan;
b. Adanya efisiensi sisa pengadaan dengan metode e-purchasing.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 33
3. RSUD dr. M.Soewandhie
Adapun rincian permasalahannya adalah sebagai berikut :
a. Pada kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran, pembebasan tanah belum
terlaksana karena terkendala dengan pemilik tanah.
b. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya / Rumah
Sakit menyesuaikan dengan jumlah kunjungan pasien.
c. Penyedia barang tidak sanggup menyediakan barang yang dianggarkan karena
waktu terbatas.

4. RSUD Bhakti Dharma Husada


Yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja RSUD Bhakti Dharma Husada antara
lain :
a. Pada kegiatan pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan
jaringannya, serapan belanja penggantian darah dan pemeriksaan laboratorium /
radiologi luar pasien SKTM menyesuaikan kebutuhan.
b. Pada kegiatan Pelayanan Perawatan dan Gizi Pasien Rumah Sakit, serapan belanja
penggantian darah dan pemeriksaan laboratorium / radiologi luar pasien BPJS serta
makanan dan minuman pasien menyesuaikan kebutuhan.

5. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan


Kendala yang ditemui dalam realisasi anggaran belanja antara lain :
a. Adanya gagal lelang karena waktu lelang tidak mencukupi antara lain kegiatan
Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air Minum (DAK Bidang Infrastruktur Air
Minum) dan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Permukiman.
b. Pada kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Jaringan Air
Bersih, beberapa paket pekerjaan fisik tidak jadi dilaksanakan.
c. Belanja pada kegiatan Penunjang Kegiatan PNPM Perkotaan menyesuaikan dengan
kebutuhan.
d. pengadaan tanah ada kendala teknis terkait dengan peta bidang dari BPN yang tidak
bisa diprediksi serta hasil pengukuran ulang dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
yang baru diserahkan mendekati akhir tahun.

6. Dinas Kebakaran
Hal - hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja adalah:
a.Pada kegiatan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran Untuk
pengadaan portable fire pump sesuai dengan kontrak, penyedia tidak sanggup
menyediakan barang.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 34
b. Pada kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya
kebakaran, Realisasi disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang rusak dan
penyerapan BBM tergantung pada jumlah kebakaran.

7. Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah


Kendala yang mempengaruhi realisasi anggaran Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah
antara lain :
a. Pada kegiatan pengadaan tanah dan/atau bangunan untuk sarana penunjang
penyelenggaraan pemerintahan Untuk lokasi Kec. Genteng sudah selesai peta
bidang, tetapi terdapat perubahan rencana bahwa kantor Kec. Genteng akan pindah
ke Siola sehingga pengadaan tanah tidak terserap.
b. Pada kegiatan Pendataan dan Pemanfaatan Terhadap BTKD, Belanja modal
perlengkapan komputer dan printer tidak terealisasi karena harga pasar lebih besar
dibandingkan dengan harga pagu serta Belanja Jasa Konsultasi tidak terserap
karena lokasi yang direncanakan untuk alokasi anggaran (Kawasan MCP) perlu
dipertimbangkan kembali hubungan hukumnya.
c. Pada kegiatan Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan untuk Ruang Terbuka Hijau,
lokasi makam keputih sedang proses permohonan peta bidang, pamurbaya proses
permohonan peta bidang, bundaran dolog proses penetapan lokasi, sedangkan
lokasi MERR sesuai hasil rapat koordinasi, lahan tersebut diarahkan untuk sarana
penunjang transportasi;
d. Pada kegiatan Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan untuk Sarana Kebersihan,
TPS Jambangan sedang proses penawaran dengan pemilik, TPA Benowo sedang
proses penetapan lokasi di propinsi;
e. Pada kegiatan pengadaan tanah dan/atau bangunan untuk Sarana Pendidikan tidak
bisa terserap (dilanjutkan 2016) karena sampai sekarang pemilik lahan masih
proses balik nama waris dan pemecahan sertifikat;
f. Pada kegiatan peningkatan managemen aset/barang daerah Dari pengajuan
sebanyak 40 sertifikat, yang sudah terealisasi (terbit) hanya 25 sertifikat;
g. Pada kegiatan Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil
Menengah, Pasar Kutisari sedang dalam proses penlok, pasar Wonokromo sedang
proses koordinasi lahan yang akan dibebaskan;
h. Pada kegiatan Pendataan dan Penelitian Terhadap Ijin Pemakaian Tanah, Belanja
Jasa Konsultasi untuk appraisal kontribusi tetap Pasar Turi, belum dilaksanakan
terkait addendum kerjasama Pasar Turi yang masih dalam pembahasan;

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 35
i. Pada kegiatan Pengawasan dan Pengelolaan Gedung Sewa dan Jembatan
Penyebrangan Orang (JPO), Sewa tanah untuk kaki JPO Tanjung Anom menunggu
hasil dilaksanakan pengembalian batas tanah.

8. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang


Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
adalah sebagai berikut:
a. Untuk kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Sanitasi (DAK Bidang Sanitasi)
terdapat Permasalahan terkait dengan regulasi UU 23/2014 bahwa penerima hibah
harus berbadan hukum;
b. Kegiatan Pengusahaan Konservasi Energi Pada Sektor Bangunan Gedung dan
Pemukiman penyerapan hanya di tahap perencanaan saja, sehingga ada anggaran
fisik (solarcell) yang tidak terserap.
9. Badan Perencanaan Pembangunan
Adapun hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran yaitu :
a.Untuk belanja Asistensi/Pakar/Praktisi serta belanja Narasumber penyerapannya
disesuaikan dengan kebutuhan;
b. Pada kegiatan Penyusunan Nota Keuangan Rancangan APBD terdapat sisa biaya
cetak yang harganya lebih rendah dibandingkan dengan harga SSH

10. Dinas Perhubungan


Adapun hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran pada kegiatan Peningkatan
Pelayanan dan Keselamatan Jasa Angkutan Pembangunan pos palang pintu gagal lelang
(tidak ada penawaran)

11. Badan Lingkungan Hidup


Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran antara lain:
a. Paket lelang pengadaan Stasiun Monitoring Udara Ambien senilai Rp. 1.870.000.000
sedang dalam proses pembayaran.
b. Paket lelang Jasa Konsultan Perencanaan Penyusunan Rencana Konservasi dan
Konversi Energi Skala Kota gagal lelang.

12. Dinas Kebersihan dan Pertamanan


Hal-hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran sebab Material pemasangan PJU
terkendala pengiriman di Bea Cukai terkait ISO produk harus ber SNI.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 36
13. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Terdapat beberapa kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan Belanja jasa
pengiriman dokumen kependudukan sampai dengan putaran akhir tidak ada peminatnya.

14. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana


Kendala dalam penyerapan anggaran pada kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan KB yang Disediakan Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga
Berencana dikarenakan Pengadaan mobil bokos yang dilelang tidak ada penyedia barang
yang menawar.

15. Dinas Sosial


Kendala dalam penyerapan anggaran pada kegiatan Penanganan Masalah-masalah
Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa
dikarenakan Penyerapan menyesuaikan dengan kejadian bencana yang terjadi.

16. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah


Kendala yang dihadapi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam
penyerapan anggaran antara lain:
a. Adanya kegagal Pembangunan sentra PKL Dharmahusada dan Kalibokor.
b. Pengadaan rombong 55 unit gagal karena pembangunan sentra terhambat.
c. Biaya pengawasan dan perencanaan pembangunan di dua lokasi sentra tidak
terserap.
d. Adanya sisa Uang Kinerja.

17. Dinas Pemuda dan Olah Raga


Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan adalah:
a. Kegiatan Peningkatan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda adanya Kegiatan
pramuka banyak yang tidak jadi dilaksanakan.
b. Kegiatan Pemberian Penghargaan bagi Insan Olahraga yang Berdedikasi dan
Berprestasi menyesuaikan dengan usulan dari cabang Olahraga untuk atlet yang
berprestasi.

18. Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah


Penyerapan anggaran belanja dipengaruhi oleh beberapa kendala antara lain:
a. Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran,
Penyesuaian harga BBM dibawah harga SSH, dan ada pengembalian 1 unit mobil
dinas sehingga penyerapan BBM tidak maksimal.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 37
b. Kegiatan Dialog dengan Tokoh-tokoh Masyarakat dan Penataan Manajemen
Administrasi RT, Kegiatan tidak jadi dilaksanakan karena jadwal berdekatan
dengan penyelenggaran Pilwali Kota Surabaya.

19. Bagian Hukum


Penyerapan anggaran belanja dipengaruhi oleh beberapa kendala antara lain:
a. Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran,
Penggunaan BBM disesuaikan dengan kebutuhan dan PPN yang tidak diserap
karena total pembelanjaan dibawah 1 juta (tidak kena PPN).
b. Kegiatan Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Perundang-undangan,
Anggaran Penggantian Jasa Layanan Publik belum terserap karena bergantung pada
putusan Pengadilan.
20. Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah
Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan Penyesuaian harga BBM menurut
harga pasar (dibawah harga SSH) dan Penyerapan narasumber dan uang kinerja tidak
maksimal.

21. Bagian Kesejahteraan Rakyat


Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya pengurangan Riset Kegiatan
yang semula 5 kegiatan menjadi 3 kegiatan.

22. Bagian Perlengkapan


Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya tambahan anggaran untuk
kegiatan UN habitat yaitu pembelian souvenir, yang tidak didukung dengan kemampuan
penyedia dalam menyediakan souvenir (sesuai kemampuan penyedia.

23. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan


Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan antara lain :
a. Kegiatan Pelayanan Penerimaan dan Pengeluaran Kas, Belanja sewa fotocopi tidak
terserap karena laporan dikirim secara softcopy dan Belanja jasa pakar/praktisi
digunakan sesuai kebutuhan;
b. Kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah penyerapannya tidak dapat
maksimal karena Belanja Jasa Tenaga Operasional SKPD digunakan sesuai
kebutuhan serta terdapat sisa mati lelang belanja cetak dan BBM;
c. Kegiatan Pelayanan Pengurangan, Angsuran, Restitusi dan Kompensasi Pajak
Daerah kendala dalam penyerapan anggarannya dikarenakan terdapat sisa mati

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 38
belanja ATK, materai, fotocopy dan BBM serta Belanja cetak digunakan sesuai
kebutuhan.

24. Inspektorat
Kendala yang dihadapi dalam penyerapan anggaran belanja yaitu:
a. Uang kinerja sesuai dengan kebutuhan.
b. Pajak PPN tidak terserap.
c. BBM menyesuaikan dengan kebutuhan.
d. Tidak ada undangan untuk keluar daerah untuk perjalanan dinas.
e. Biaya kursus ditanggung oleh BPKP Pusat.
25. Badan Kepegawaian dan Diklat
Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan adalah :
a. Uang Kinerja pada Triwulan I tidak terserap maksimal.
b. Pelaksanaan pendaftaran IPDN dan Seleksi CPNS menunggu keputusan dari Pusat.

26. Kantor Ketahanan Pangan


Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya Adanya efisiensi belanja karena
selisih harga pembelian pada belanja jasa uji sampel yang lebih rendah dari harga SSH.

27. Dinas Komunikasi dan Informatika


Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran :
a. Terdapat sisa anggaran pengadaan barang jasa (PL), dan penyerapan belanja BBM
yang sesuai dengan kebutuhan.
b.Ada beberapa paket pekerjaan yang tidak terserap karena menunggu revisi Perda
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi terkait dengan adanya Putusan
Mahkamah Konstitusi (MK) No. 46/PUU-XII/2014 tentang Pembatalan Penjelasan
Pasal 124 UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
terkait Besaran Tarif Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi (2% x
NJOP).
c. Terdapat sisa anggaran Tenaga Operasional SKPD karena belum ada serah terima
pekerjaan dari PT Telkom.
d.Belanja Perlengkapan Komputer dan Printer, Belanja Pemeliharaan Alat Kantor
diserap sesuai kebutuhan.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 39
28. Badan Arsip dan Perpustakaan
Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya pemakaian Uang Kinerja yang
realisasinya sesuai dengan kebutuhan dan adanya penyesuaian BBM sesuai dengan harga
pasar.

29. Dinas Perdagangan dan Perindustrian


Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran adalah :
a. Uang Kinerja tidak terserap maksimal.
b. Kelompok IKM belum Berbadan Hukum.
c. Ada keterlambatan surat Penunjukan Pemakaian Rumah Batik.
d. Realisasi Belanja Sertifikasi tidak sesuai target mengingat dari 150 UKM Pemohon
yang mengajukan pendaftaran merk hanya 90 yang memenuhi persyaratan.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 40
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah


Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan.
Di Pemerintah Kota Surabaya entitas pelaporan dalam hal ini adalah Dinas Pendapatan
dan Pengelolaan Keuangan yang mempunyai kewajiban menyusun Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Sedangkan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah entitas akuntansi yang berkewajiban menyusun laporan
keuangan atas pertangungjawaban pelaksanaan APBD di SKPD selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang.

4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan


Pemerintah Kota Surabaya menggunakan 2 basis akuntansi yaitu :
1. Akuntansi berbasis Kas digunakan untuk :
a. Laporan Realisasi Anggaran yaitu untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan,
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya,
c. Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber,
penggunaan dan perubahan kas selama satu periode akuntansi serta saldo kas pada tanggal
pelaporan serta
2. Akuntansi berbasis Akrual digunakan untuk :
a. Neraca yaitu menggambarkan posisi keuangan entitas akuntansi dan entitas pelaporan
mengenai aset, kewajiban dan ekuitas pada periode tertentu.
b. Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas
dan penggunaannya dikelola oleh Pemerintah Kota untuk kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dalam satu periode pelaporan.
c. Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan penjelasan naratif atau rincian dari angka
yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca dan Laporan Arus Kas.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 41
4.3. Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa untuk diakui yaitu:
1. Kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan terjadi.
Terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan kejadian atau
peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk ke dalam entitas akuntansi dan entitas
pelaporan.
2. Keandalan pengukuran.
Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur atau dapat
diestimasi dengan andal.
Dalam menentukan apakah suatu kejadian/peristiwa memenuhi kriteria pengakuan, perlu
mempertimbangkan aspek materialitas
a. Pengakuan Aset
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah
daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
b. Pengakuan Kewajiban
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.
c. Pengakuan Pendapatan LO dan LRA
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran
masuk sumber daya ekonomi. Sedangkan Pendapatan LRA diakui pada saat diterima di
Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan.
d. Pengakuan Beban dan Belanja
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban atau terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya
penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Belanja diakui pada saat terjadinya
pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan. Khusus pengeluaran
melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.

4.4. Pengukuran Unsur Laporan Keuangan


Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang
menggunakan mata uang asing harus dikonversikan terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata
uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar/kurs tengah bank sentral yang berlaku pada
tanggal transaksi

4.5. Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan


Prinsip yang digunakan dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Kota yaitu :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 42
1. Basis Akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah kota adalah basis akrual
untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca, pengakuan pendapatan-LO dan
beban dalam laporan operasional.
Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas maka LRA disusun
berdasarkan basis kas berarti pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas
diterima oleh kas daerah atau entitas pelaporan, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan
diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah.
2. Prinsip Nilai Perolehan (Historycal Cost Principle)
Penggunaan nilai perolehan lebih dapat diandalkan daripada nilai yang lain, karena nilai
perolehan lebih obyektif dan dapat diverifikasi. Dalam hal tidak terdapat nilai historis dapat
digunakan nilai wajar aset atau kewajiban terkait.
3. Prinsip Realisasi (Realization Principle)
Ketersediaan pendapatan (basis kas) yang telah diotorisasi melalui APBD selama suatu tahun
anggaran akan digunakan untuk membiayai belanja daerah dalam periode tahun anggaran
dimaksud atau membayar utang.
4. Prinsip Substansi Mengungguli Formalitas (Substance Over Form Principle)
Informasi akuntansi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa
lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut harus dicatat dan
disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti aspek
formalitasnya. Apabila substansi transaksi atau peristiwa lain tidak konsisten/berbeda dengan
aspek formalitasnya, maka hal tersebut harus diungkapkan dengan jelas dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan.
5. Prinsip Periodisitas (Periodicity Principle)
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah kota perlu dibagi menjadi periode-
periode pelaporan sehingga kinerja Pemerintah Kota dapat diukur dan posisi sumber daya
yang dimilikinya dapat ditentukan.
6. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Perlakuan akuntansi yang sama harus diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke
periode oleh pemerintah kota (prinsip konsistensi internal). Hal ini tidak berarti bahwa tidak
boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi yang lain.
7. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure Principle)
Laporan keuangan pemerintah kota harus menyajikan secara lengkap informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna laporan. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan dapat
ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan atau catatan atas laporan
keuangan.
8. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation Principle)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 43
Laporan keuangan pemerintah kota harus menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

4.6. Kendala Informasi Akuntansi yang Relevan dan Andal


Tiga hal yang mengakibatkan kendala dalam mewujudkan informasi akuntansi yang relevan dan
andal, yaitu:
1. Materialitas
Laporan keuangan pemerintah kota walaupun idealnya memuat segala informasi, tetapi hanya
diharuskan memuat informasi yang memenuhi kriteria materialitas.Informasi dipandang
material apabila kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi
tersebut dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan yang dibuat atas dasar informasi
dalam laporan keuangan pemerintah kota.
2. Pertimbangan biaya dan manfaat
Manfaat yang dihasilkan dari informasi yang dimuat dalam laporan keuangan pemerintah kota
seharusnya melebihi dari biaya yang diperlukan untuk penyusunan laporan tersebut. Oleh
karena itu, laporan keuangan pemerintah kota tidak semestinya menyajikan informasi yang
manfaatnya lebih kecil dibandingkan biaya penyusunannya. Namun demikian, evaluasi biaya
dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang substansial. Biaya dimaksud juga tidak
harus dipikul oleh pengguna informasi yang menikmati manfaat.
3. Keseimbangan antar karakteristik kualitatif
Keseimbangan antar karakteristik kualitatif diperlukan untuk mencapai suatu keseimbangan
yang tepat di antara berbagai tujuan normatif yang diharapkan dipenuhi oleh laporan
keuangan pemerintah kota. Kepentingan relatif antar karakteristik kualitatif dalam berbagai
kasus berbeda, terutama antara relevansi dan keandalan. Penentuan tingkat kepentingan antara
dua karakteristik kualitatif tersebut merupakan masalah pertimbangan profesional.

4.7. Tujuan Pelaporan Keuangan


Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah daerah adalah untuk menyajikan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas
entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:
1. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana
pemerintah kota;
2. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan
ekuitas dana pemerintah daerah;
3. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
4. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 44
5. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya;
6. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
7. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan
dalam mendanai aktivitasnya.

Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai entitas
dalam hal :
1. Aset;
2. Kewajiban;
3. Ekuitas;
4. Pendapatan-LRA;
5. Belanja;
6. Transfer;
7. Pembiayaan;
8. Saldo Anggaran Lebih;
9. Pendapatan-LO;
10. Beban; dan
11. Arus Kas

4.8. Komponen-komponen Laporan Keuangan


Komponen-komponen yang terdapat dalam suatu set laporan keuangan pokok adalah:
1. Laporan Realisasi Anggaran;
Laporan Realisasi Anggaran SKPD menyajikan sekurang-kurangnya unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Pendapatan-LRA;
2. Belanja;
3. Surplus/Defisit;
4. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran.

Laporan Realisasi Anggaran PPKD dan Pemerintah Kota menyajikan sekurang-kurangnya


unsur-unsur sebagai berikut:
1. Pendapatan-LRA;
2. Belanja;
3. Transfer
4. Surplus/Defisit-LRA;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 45
5. Pembiayaan;
6. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
Laporan Perubahan SAL menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos
berikut:
1. Saldo Anggaran Lebih awal;
2. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
3. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;
4. Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya; dan
5. Lain-lain;
6. Saldo Anggaran Lebih Akhir
3. Neraca;
Unsur neraca terdiri :
1. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah kota
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di
masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah kota maupun masyarakat,
serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
2. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peritiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah kota.
3. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah kota pada tanggal pelaporan

Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas
Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos berikut:
1. Kas dan Setara Kas;
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan Pemerintah Daerah. Kas juga meliputi seluruh Uang Yang Harus
Dipertanggungjawabkan (UYHD)/Uang Persediaan (UP) yang belum
dipertanggungjawabkan hingga tanggal neraca.
Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap dicairkan menjadi
kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.
2. Piutang;
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah Kota Surabaya
dan/atau hak Pemerintah Kota Surabaya yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 46
pemberian barang/jasa dan perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah.
Piutang antara lain terdiri dari :
a. Piutang Pajak
b. Piutang Retribusi
c. Piutang Dana Perimbangan/Bagi Hasil termasuk DAU dan DAK
d. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
e. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
f. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
g. Piutang Lain-Lain PAD yang sah

Agar nilai piutang sama dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net
Realizable Value) maka disesuaikan dengan melakukan penyisihan piutang tak tertagih.
Penyisihan Piutang tak tertagih dihitung berdasarkan kualitas umur piutang, jenis atau
karakteristik piutang, dan diterapkan dengan melakukan modifikasi tertentu tergantung
kondisi dari debiturnya.
3. Persediaan;
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan
untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah Kota Surabaya, dan barang-barang
yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Persediaan merupakan aset berwujud yang berupa :
a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan
operasional Pemerintah Kota Surabaya
b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi
c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat
d. Barang yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.

Metode pencatatan persediaan dilakukan dengan


1) Metode Perpetual
Metode perpetual, pencatatan dilakukan setiap ada persediaan yang masuk dan keluar,
sehingga nilai/jumlah persediaan selalu ter-update.
Digunakan untuk mencatat jenis persediaan yang berkaitan dengan operasional utama
SKPD dan sifatnya continues serta membutuhkan kontrol yang besar, seperti obat-
obatan di RSUD dan pupuk di Dinas Pertanian.
2) Metode Periodik

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 47
Metode pencatatan persediaan dilakukan secara periodik, maka pengukuran
persediaan pada saat periode penyusunan laporan keuangan dilakukan berdasarkan
hasil inventarisasi dengan menggunakan harga perolehan terakhir /harga pokok
produksi terakhir/nilai wajar.
Digunakan untuk mencatat persediaan yang penggunaannya sulit diidentifikasi,
seperti Alat Tulis Kantor (ATK)
Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO (First In First Out). Harga pokok dari
barang-barang yang pertama kali dibeli akan menjadi harga barang yang digunakan/dijual
pertama kali. Sehingga nilai persediaan akhir dihitung dimulai dari harga pembelian
terakhir
4. Investasi Jangka Panjang;
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga,
dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 (dua
belas) bulan.
Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya dibagi menjadi dua,yaitu:
1) Investasi Jangka Panjang Non Permanen;
Investasi non permanen dapat berupa:
 Pembelian Surat Utang Negara yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan;
 Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada fihak ketiga;
 Modal Kerja yang digulirkan ke masyarakat/kelompok masyarakat atau biasa disebut
dengan Dana Bergulir;
 Investasi non permanen lainnya.

Investasi Non Permanen Dana Bergulir merupakan dana yang dipinjamkan untuk dikelola
dan digulirkan kepada masyarakat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna
Anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan tujuan lainnya
Adapun Karakteristik Dana Bergulir adalah sebagai berikut:
 Dana Tersebut merupakan bagian dari keuangan daerah;
 Dana tersebut dicantumkan dalam APBD dan atau laporan keuangan;
 Dana tersebut harus dikuasai, dimiliki, dan atau dikendalikan oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
 Dana tersebut merupakan dana yang disalurkan kepada masyarakat ditagih kembali
dari masyarakat dengan atau tanpa nilai tambah, selanjutnya dana disalurkan
kembali kepada masyarakat/kelompok masyarakat demikian seterusnya (bergulir);

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 48
 Pemerintah daerah dapat menarik kembali dana bergulir dengan pertimbangan
tertentu.

Penyajian Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan (NRV) dari Dana Bergulir bertujuan agar
dalam penyajian nilai yang tercatat di Neraca dapat menggambarkan nilai bersih yang
dapat direalisasikan (net realizable value) maka harus dilakukan penyesuaian secara
periodik terhadap nilai perolehan dana bergulir. Alat untuk menyesuaikan nilai
Investasi Non Permanen Dana Bergulir adalah dengan melakukan penyisihan Investasi
Non Permanen Dana Bergulir Diragukan Tertagih.
2) Investasi Jangka Panjang Permanen
Investasi permanen dapat berupa:
 Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan daerah dan badan usaha lainnya yang
bukan milik daerah. Penyertaan modal pemerintah dapat berupa surat berharga (saham)
pada suatu perseroan terbatas dan non surat berharga yaitu kepemilikan modal bukan
dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan;
 Investasi permanen lainnya yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah untuk menghasilkan
pendapatan atau meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Investasi permanen lainnya
merupakan bentuk investasi yang tidak bisa dimasukkan ke penyertaan modal, surat
obligasi jangka panjang yang dibeli oleh pemerintah, dan penanaman modal dalam proyek
pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga, misalnya investasi dalam
properti yang tidak tercakup dalam pernyataan ini.
5. Aset Tetap;
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan untuk digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kota Surabaya atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Dengan batasan pengertian tersebut maka Pemerintah Kota Surabaya
harus mencatat suatu aset tetap yang dimilikinya meskipun aset tetap tersebut digunakan
oleh pihak ketiga.
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar
imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau
konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk
dipergunakan.
Masa manfaat adalah:
1) Periode suatu aset diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau
pelayanan publik; atau
2) Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas
pemerintahan dan/atau pemerintahan publik.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 49
Nilai sisa adalah jumlah netto yang diharapkan dapat diperoleh pada akhir masa manfaat
suatu aset setelah dikurangi taksiran biaya pelepasan.
Nilai tercatat adalah nilai buku aset tetap, yang dihitung dari biaya perolehan suatu aset
tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Nilai wajar adalah nilai tukar aset tetap atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan
(Depreciable Assets) selama masa manfaat aset tetap yang bersangkutan. Akumulasi
penyusutan merupakan pos di neraca yang mengurangi nilai dari aset tetap.
Pemeliharaan adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan agar semua aset/barang milik
daerah selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan
berhasil guna.
Belanja pemeliharaan dimaksudkan untuk mempertahankan kondisi aset tetap tersebut
sesuai dengan kondisi awal. Sedangkan belanja untuk peningkatan adalah belanja yang
memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan
kapasitas, masa manfaat, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja.
Aset Tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya
dalam aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalah sebagai berikut :
a. Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan
maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.
b. Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan
maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.
c. Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektonik,
inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya
lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai.
d. Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh
pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.
e. Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.
f. Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 50
g. Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan operasional pemerintah tidak
memenuhi definisi aset tetap dan harus disajikan di pos aset lainnya sesuai dengan nilai
tercatatnya

Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria sebagai berikut :
1) Berwujud;
2) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
3) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
4) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
5) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan; dan
6) Nilai Rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang
tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan
Pada dasarnya pengeluaran untuk aset tetap dapat dikategorikan menjadi belanja modal
(capital expenditures) dan pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap adalah pengeluaran pengadaan baru atau
penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan, reklasifikasi, renovasi, perbaikan
atau restorasi.
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap menentukan apakah perolehan suatu aset
harus dikapitalisasi atau tidak
6. Aset Lain-lain
Aset lainnya adalah aset pemerintah daerah yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset
lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Aset lainnya terdiri atas:
1. Tagihan Piutang Penjualan Angsuran
Menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan asset pemerintah
daerah secara langsung kepada pegawai Pemerintah Daerah / Kepala Daerah / Wakil
Kepala Daerah. Contoh: tagihan piutang penjualan angsuran antara lain adalah
penjualan rumah dinas dan penjualan kendaraan dinas.
Tagihan piutang penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari
kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan
angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai pemerintah daerah / Kepala Daerah /
Wakil Kepala Daerah ke kas umum daerah atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.
2. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Tuntutan perbendaharaan (TP) merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita
oleh Negara/daerah sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari suatu

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 51
perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara tersebut atau kelalaian
dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.
Tuntutan perbendaharaan dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keputusan
Pembebanan setelah dikurangi dengan setoran yang telah dilakukan oleh bendahara
yang bersangkutan ke kas umum daerah.
Tuntutan ganti rugi (TGR) merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu
kerugian yang diderita oleh pemerintah/daerah sebagai akibat langsung ataupun tidak
langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut
atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.
Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keterangan
Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) setelah dikurangi dengan setoran yang telah
dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan ke kas umum daerah.
3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai
komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan
menggunakan aset dan /atau hak usaha yang dimiliki. Bentuk kemitraan antara lain
berupa :
a) Bangun, Kelola/Guna, Serah adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset
pemerintah daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut
mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya
dalam jangka waktu tertentu, untuk kemudian menyerahkannya kembali dan/atau sarana
lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah daerah setelah berakhirnya jangka waktu
yang disepakati (masa konsesi). Dalam perjanjian ini pencatatannya dilakukan terpisah
oleh masing-masing pihak. Dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah
kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset Bangun, Kelola/Guna, Serah
tersebut. Aset yang berada dalam Bangun, Kelola/Guna, Serah ini disajikan terpisah dari
Aset Tetap.
b) Bangun, Serah, Kelola/Guna adalah pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihak
ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau
sarana lain berikut fasilitasnya kemudian menyerahkan aset yang dibangun tersebut
kepada pemerintah daerah untuk dikelola/digunakan sesuai dengan tujuan pembangunan
aset tersebut oleh pihak ketiga/investor tersebut dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati.
Bangun, Serah, Kelola/Guna dicatat sebesar nilai perolehan aset yang dibangun, yaitu
sebesar nilai aset yang dipisahkan dari aset tetap ditambah dengan jumlah aset yang
dibangun oleh pihak ketiga/investor sesuai dengan perjanjian kerjasama.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 52
c) Kerjasama Operasi (KSO) adalah perikatan antara Pemerintah Daerah yang
menyediakan aset daerah dengan pihak ketiga menanamkan modalnya, selanjutnya
kedua belah pihak secara bersama-sama atau bergantian mengelola manajemen dan
proses operasionalnya sesuai dengan kesepakatannya.
Pengakuan dan penilaian berdasarkan harga perolehan pada saat bangunan atau aset lainnya
tersebut selesai dibangun.
d. Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud adalah aset yang secara fisik tidak dapat dinyatakan atau tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang
atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Contoh : hak paten, hak cipta, hak merek, serta biaya riset dan pengembangan. Aset
tidak berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dapat dikembangkan sendiri
oleh pemerintah daerah.
Aset tidak berwujud meliputi :
a. Software komputer yang dipergunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
b. Lisensi dan franchise
c. Hak cipta (copyright), paten dan hak lainnya
d. Hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang
e. Aset Lain-Lain
Pos aset Lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud, Tagihan Penjualan Angsuran, Tuntutan
Perbendaharaan, Tuntutan Ganti Rugi, dan Kemitraan dengan Pihak Ketiga. Contoh
dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah
Daerah
7. Kewajiban Jangka Pendek;
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan
dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka
pendek dapat dikategorikan dengan cara yang sama seperti aset lancar. Kewajiban jangka
pendek, seperti utang transfer pemerintah atau utang kepada pegawai merupakan suatu
bagian yang akan menyerap aset lancar dalam tahun pelaporan berikutnya.
Kewajiban jangka pendek terdiri dari :
a. Utang kepada Pihak Ketiga
b. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), terdiri dari : Utang Taspen, Utang Askes,
Utang PPh Pusat, Utang PPN Pusat, Utang Taperum dan Utang Perhitungan Fihak
Ketiga Lainnya
c. Utang Bunga (untuk PPKD)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 53
Utang Bunga, terdiri dari Utang Bunga kepada Pemerintah Pusat, Utang Bunga kepada
Daerah Otonom Lainnya, Utang Bunga kepada BUMN/BUMD, Utang Bunga kepada
Bank/Lembaga Keuangan, Utang Bunga Dalam Negeri Lainnya dan Utang Bunga Luar
Negeri.
d. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang (untuk PPKD)
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang terdiri dari Utang Bank, Utang Obligasi, Utang
kepada Pemerintah Pusat, Utang kepada Pemerintah Provinsi, Utang kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota lain.
e. Pendapatan Diterima Dimuka (untuk SKPD)
Pendapatan Diterima Dimuka, terdiri dari Setoran Kelebihan Pembayaran Kepada
Pihak III, Uang Muka Penjualan Produk Pemerintah Daerah Dari Pihak III dan Uang
Muka Lelang Penjualan Aset Daerah.
f. Utang Beban
Utang Beban diakui sebesar beban yang belum dibayar oleh pemerintah daerah sesuai
dengan perjanjian atau perikatan sampai dengan tanggal neraca.
g. Utang Jangka Pendek Lainnya
Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban lancar yang tidak termasuk dalam
kategori yang ada. Termasuk dalam kewajiban lancar lainnya tersebut adalah biaya
yang masih harus dibayar pada saat laporan keuangan disusun.
8. Kewajiban Jangka Panjang;
Kewajiban jangka panjang biasanya muncul sebagai akibat dari pembiayaan yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk menutup defisit anggarannya. Secara umum
kewajiban jangka panjang adalah semua kewajiban Pemerintah Daerah yang waktu jatuh
temponya lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
Kewajiban Jangka Panjang terdiri dari :
a. Utang Dalam Negeri
Utang Dalam negeri terdiri dari Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan dan Utang
Dalam Negeri Obligasi.
b. Utang Jangka Panjang Lainnya
9. Ekuitas
Ekuitas merupakan kekayaan bersih Pemerintah Kota Surabaya yang merupakan selisih
antara aset dan kewajiban Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal laporan. Komponen
ekuitas terdiri dari 2 komponen, yaitu:
a. Ekuitas
Ekuitas digunakan untuk mencatat akun untuk menampung saldo kekayaan bersih
Pemerintah Kota Surabaya yang diperoleh dari Laporan Perubahan Ekuitas.
b. Ekuitas untuk dikonsolidasikan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 54
Ekuitas untuk dikonsolidasikan digunakan untuk mencatat reciprocal account untuk
kepentingan konsolidasi yang mencakup akun RK PPKD atau RK SKPKD. Ekuitas
untuk dikonsolidasikan ini berada di SKPD
4. Laporan Operasional (LO);
Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional
keuangan entitas akuntansi dan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO,
beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas yang penyajiannya disandingkan
dengan periode sebelumnya.
Struktur Laporan Operasional mencakup pos-pos sebagai berikut:
1. Pendapatan-LO terdiri dari:
 Pendapatan Asli Daerah : Pendapatan Pajak Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah,
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Pendapatan
Asli Daerah Lainnya
 Pendapatan Transfer: Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan, Transfer
Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Propinsi.
 Lain-lain Pendapatan Yang Sah: Pendapatan Hibah, Pendapatan Dana Darurat dan
Pendapatan Lainnya.
2. Beban terdiri dari:
 Beban Operasi : Beban Pegawai, Beban Barang dan Jasa, Beban Bunga, Beban
Subsidi, Beban Hibah, Beban Bantuan Sosial, Beban Penyusutan dan Amortisasi,
Beban Penyisihan Piutang dan Beban Lain-lain
 Beban Transfer: Transfer Bagi Hasil Pajak, Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya,
dan Tranfer Keuangan Lainnya
3. Surplus/Defisit dari Operasi terdiri dari:
 Surplus Penjualan Aset Nonlancar
 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang
 Defisit Penjualan Aset Nonlancar
 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang
 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
4. Kegiatan Non Operasional
5. Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa
6. Pos Luar Biasa
 Pendapatan Luar Bisara
 Beban Luar Biasa
7. Surplus/Defisit-LO

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 55
Laporan Operasional dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atas Laporan Keuangan yang
memuat hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas keuangan selama satu tahun seperti
kebijakan fiskal dan moneter, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut angka-angka yang
dianggap perlu untuk dijelaskan
5. Laporan Arus Kas;
Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas
pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan
keputusan.
Laporan Arus Kas diklasifikasikan berdasarkan:
a. Aktivitas Operasi
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari antara lain Penerimaan
Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Penerimaan Hibah, Penerimaan
Bagian Laba perusahaan negara/daerah dan Investasi Lainnya, Penerimaan Lain-
lain/penerimaan dari pendapatan Luar Biasa dan Penerimaan Transfer.
Sedangkan Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk
pengeluaran, antara lain: Belanja Pegawai, Belanja Barang, Bunga, Subsidi, Hibah,
Bantuan Sosial, Belanja Lain-lain/Tak Terduga dan Transfer Keluar.
b. Investasi Aset Non Keuangan
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari: Penjualan Aset
Tetap, Penjualan Aset Lainnya, Pencairan Dana Cadangan, Penerimaan dari Divestasi
dan Penjualan Investasi dalam bentuk sekuritas.
Sedangkan Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari :
Perolehan Aset Tetap, Perolehan Aset Lainnya, Pembentukan Dana Cadangan,
Penyertaan Modal Pemerintah dan Pembelian Investasi dalam bentuk sekuritas
c. Pendanaan
Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan antara lain: Penerimaan Utang Luar Negeri,
Penerimaan dari Utang Obligasi, Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah
Daerah, dan Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara.
Sedangkan Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan antara lain : Pembayaran Pokok
Utang Luar Negeri, Pembayaran Pokok Utang Obligasi, Pengeluaran Kas untuk
Dipinjamkan kepada pemerintah daerah dan Pengeluaran Kas untuk Dipinjamkan kepada
perusahaan Negara.
d. Transitoris.
Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 56
transitoris antara lain transaksi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), pemberian/penerimaan
kembali uang persediaan kepada/dari bendahara pengeluaran, serta kiriman uang.
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
Tujuan Kebijakan Akuntansi pada Laporan Perubahan Ekuitas adalah mengatur
perlakuan akuntansi yang dipilih dalam penyajian Laporan Perubahan Ekuitas untuk
pemerintah daerah dalam rangka memenuhi tujuan akuntabilitas sebagaimana ditetapkan oleh
peraturan perundang-undangan.
Pernyataan kebijakan ini berlaku untuk setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan
yang memperoleh anggaran berdasarkan APBD, termasuk Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD), tidak termasuk perusahaan daerah.
Unsur-unsur yang disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas sekurang-kurangnya
adalah:
1. Ekuitas awal
2. Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan
3. Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal
dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan mendasar, misalnya:
- Periode sebelumnya;
- Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
4. Ekuitas akhir
7. Catatan atas Laporan Keuangan
Setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan Catatan
atas Laporan Keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk
tujuan umum.
Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami
oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen
entitas akuntansi/pelaporan. Oleh karena itu, laporan keuangan mungkin mengandung
informasi yang dapat mempunyai potensi kesalahpahaman di antara pembacanya. Untuk
menghindari kesalahpahaman, laporan keuangan harus dibuat Catatan atas Laporan Keuangan
yang berisi informasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos
laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain:
1. Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;
2. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;
3. Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikutkendala dan hambatan
yang dihadapi dalam pencapaian target;

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 57
4. Informasi tentang dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi
yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksidan kejadian-kejadian penting
lainnya;
5. Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembarmuka laporan
keuangan;
6. Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum
disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan
7. Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam
lembar muka laporan keuangan.

Komponen-komponen laporan keuangan tersebut disajikan oleh setiap entitas, kecuali Laporan
Arus Kas yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum, dan
Laporan Perubahan SAL yang hanya disajikan oleh Bendahara Umum Daerah dan entitas
pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya

4.9. Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa
Kesalahan ditinjau dari sifat kejadiannya dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis :
1. Kesalahan yang tidak berulang
Adalah kesalahan yang diharapkan tidak akan terjadi kembali, yang dikelompokan dalam 2 (dua)
jenis yaitu kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan dan kesalahan yang
tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya.
– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan, baik yang
mempengaruhi posisi kas maupun yang tidak, dilakukan dengan pembetulan pada akun
yang bersangkutan dalam periode berjalan, baik pada akun pendapatan-LRA atau akun
belanja, maupun akun pendapatan-LO atau akun beban.
– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
mempengaruhi posisi kas, apabila laporan keuangan periode tersebut belum diterbitkan,
dilakukan dengan pembetulan pada akun yang bersangkutan, baik pada akun pendapatan-
LRA atau akun belanja, maupun akun pendapatan-LO atau akun beban.
– Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja (sehingga mengakibatkan penerimaan kembali
belanja) yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
mempengaruhi posisi kas, serta mempengaruhi secara material posisi aset selain kas,
apabila laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan
pembetulan pada akun pendapatan lain-lain-LRA, Dalam hal mengakibatkan pengurangan
kas dilakukan dengan pembetulan pada akun Saldo Anggaran Lebih.
– Koreksi kesalahan atas perolehan aset selain kas yang tidak berulang yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 58
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada
akun kas dan akun aset bersangkutan.
– Koreksi kesalahan atas beban yang tidak berulang, sehingga mengakibatkan pengurangan
beban, yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas dan
tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, apabila laporan keuangan
periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun pendapatan
lain-lain-LO. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan
pada akun ekuitas.
– Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LRA yang tidak berulang yang terjadi
pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada
akun kas dan akun Saldo Anggaran Lebih.
– Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LO yang tidak berulang yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada
akun kas dan akun ekuitas.
– Koreksi kesalahan atas penerimaan dan pengeluaran pembiayaan yang tidak berulang yang
terjadi pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas,
apabila laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan
pembetulan pada akun kas dan akun Saldo Anggaran Lebih.
– Koreksi kesalahan yang tidak berulang atas pencatatan kewajiban yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada
akun kas dan akun kewajiban bersangkutan.
– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
tidak mempengaruhi posisi kas, baik sebelum maupun setelah laporan keuangan periode
tersebut diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pos-pos neraca terkait pada periode
ditemukannya kesalahan.
– Koreksi kesalahan yang berhubungan dengan periode-periode yang lalu terhadap posisi
kas dilaporkan dalam baris tersendiri pada Laporan Arus Kas tahun berjalan pada aktivitas
yang bersangkutan.
2. Kesalahan yang berulang dan sistemik
Kesalahan yang berulang dan sistemik adalah kesalahan yang disebabkan oleh sifat alamiah
(normal) dari jenis-jenis transaksi tertentu yang diperkirakan akan terjadi berulang.
Contohnya adalah penerimaan pajak dari wajib pajak yang memerlukan koreksi sehingga
perlu dilakukan restitusi atau tambahan pembayaran dari wajib pajak.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 59
Kesalahan berulang dan sistemik tidak memerlukan koreksi, melainkan dicatat pada saat
terjadi pengeluaran kas untuk mengembalikan kelebihan pendapatan dengan mengurangi
pendapatan-LRA maupun pendapatan-LO yang bersangkutan.

Terhadap setiap kesalahan dilakukan koreksi segera setelah diketahui. Koreksi kesalahan
diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan

Perubahan Kebijakan Akuntansi


Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus dilakukan hanya apabila penerapan suatu
kebijakan akuntansi yang berbeda diwajibkan oleh peraturan perundangan atau standar akuntansi
pemerintahan yang berlaku, atau apabila diperkirakan bahwa perubahan tersebut akan
menghasilkan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas yang lebih
relevan dan lebih andal dalam penyajian laporan keuangan entitas. Perubahan kebijakan
akuntansi dan pengaruhnya harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

Peristiwa Luar Biasa


Peristiwa luar biasa menggambarkan suatu kejadian atau transaksi yang secara jelas
berbeda dari aktivitas biasa. Di dalam aktivitas biasa entitas pemerintah daerah termasuk
penanggulangan bencana alam atau sosial yang terjadi berulang. Dengan demikian, yang
termasuk dalam peristiwa luar biasa hanyalah peristiwa-peristiwa yang belum pernah atau jarang
terjadi sebelumnya.
Peristiwa luar biasa harus memenuhi seluruh persyaratan berikut:
1. Tidak merupakan kegiatan normal dari entitas
2. Tidak diharapkan terjadi dan tidak diharapkan terjadi berulang
3. Berada diluar kendali atau pengaruh entitas memiliki dampak yang signifikan terhadap
realisasi anggaran atau posisi aset/kewajiban.

Hakikat, jumlah dan pengaruh yang diakibatkan oleh peristiwa luar biasa diungkapkan secara
terpisah dalam Catatan atas Laporan Keuangan

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 60
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu periode, agar informasi yang dijadikan
dapat dipahami atau untuk memudahkan pembaca perlu diberikan penjelasan untuk masing-masing
pos pada laporan keuangan, sejalan dengan maksud tersebut tahapan penjelasan pos-pos Laporan
Keuangan ini akan diawali dengan penjelasan Laporan Neraca, Realisasi Anggaran dan Arus Kas.

5.1 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)


Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya merupakan laporan yang menjelaskan
ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Pemerintah
Kota Surabaya yang menggambarkan perbandingan antara realisasi dan anggarannya dalam satu
periode pelaporan. Dalam penjelasan LRA ini akan disajikan sesuai dengan Struktur APBD
yang meliputi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.

I. PENDAPATAN
Sebagaimana yang tertera dalam Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2015 dan 2014 bahwa
sasaran pendapatan daerah yang ditetapkan adalah meningkatnya PAD dan penerimaan
daerah lainnya. Realisasi Pendapatan pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 sebesar
Rp6.619.031.160.936,97 dan Rp6.052.441.118.039,47 dari target pendapatan tahun 2015
dan 2014 sebesar Rp6.642.257.716.374,00 dan Rp6.150.194.212.902,80 atau terealisasi
pada tahun 2015 sebesar 99,65% dan pada tahun 2014 terealisasi sebesar 98,41%. Realisasi
Pendapatan tersebut meliputi realisasi Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan
Lain-lain Pendapatan yang sah sebagaimana ikhtisar sebagai berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 61
Tabel 5.1
Realisasi Pendapatan 2015
JUMLAH (Rp)
Kode Uraian
Anggaran Realisasi 2015 Realisasi 2014 %
1 2 3 4 5 6
1 PENDAPATAN 6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,97 6.052.441.118.039,47 99,65
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.782.647.234.297,00 4.035.649.478.397,97 3.307.323.863.978,47 106,69
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 2.679.368.000.000,00 2.738.899.424.558,36 2.427.647.860.148,15 102,22
1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 449.613.176.717,00 537.319.752.463,13 270.112.725.497,14 119,51
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
1.1.3 135.637.837.123,00 135.324.221.731,02 120.856.635.210,40 99,77
Daerah yang Dipisahkan
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 518.028.220.457,00 624.106.079.645,46 488.706.643.122,78 120,48

1.2 PENDAPATAN TRANSFER 2.834.807.600.077,00 2.558.578.800.539,00 2.721.487.993.061,00 90,26


1.2.1 Transfer Pem erintah Pusat-Dana 1.510.882.244.633,00 1.384.772.424.683,00 1.488.374.891.545,00 91,65
1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 318.204.210.000,00 206.314.915.900,00 246.211.550.026,00 64,84
1.2.1.2 Dana Bagi Hasil bukan Pajak (Sumber Daya 32.336.748.633,00 23.946.332.783,00 21.419.313.519,00 74,05
1.2.1.3 Dana Alokasi Umum 1.147.385.486.000,00 1.147.385.486.000,00 1.200.889.359.000,00 100,00
1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 12.955.800.000,00 7.125.690.000,00 19.854.669.000,00 55,00

1.2.2 Transfer Pem erintah Pusat Lainnya 463.025.317.000,00 463.025.317.000,00 448.340.154.000,00 100,00
1.2.2.1 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,00
1.2.2.2 Dana Penyesuaian 463.025.317.000,00 463.025.317.000,00 448.340.154.000,00 100,00

1.2.3 Transfer Pem erintah Provinsi 860.900.038.444,00 710.781.058.856,00 784.772.947.516,00 82,56


1.2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 856.175.299.221,00 707.673.658.856,00 779.576.048.153,00 82,66
1.2.3.2 Bantuan Keuangan 3.365.400.000,00 3.107.400.000,00 2.836.580.000,00 92,33
1.2.3.3 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 1.359.339.223,00 0,00 2.360.319.363,00 0,00

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 24.802.882.000,00 24.802.882.000,00 23.629.261.000,00 100,00


1.3.7 Lain-Lain Pendapatan yang Sah 24.802.882.000,00 24.802.882.000,00 23.629.261.000,00 100,00
JUMLAH PENDAPATAN 6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,97 6.052.441.118.039,47 99,65

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengeloalaan Keuangan, diolah

Rekapitulasi Pendapatan daerah berdasarkan SKPD Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015
dan Tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 5.2
Realisasi Pendapatan 2015 dan 2014 untuk SKPD
2015 2014
No Nama SKPD
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %
1 Dinas Kesehatan Rp 73.184.204.000,00 Rp 93.191.926.000,00 127,34 Rp 53.357.693.138,00 Rp 64.347.109.000,00 120,60
Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
2 Rp 137.233.744.380,00 Rp 147.951.956.505,36 107,81 Rp 98.653.926.460,00 Rp 148.212.557.986,16 150,23
Mohamad Soewandhie
Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti
3 Rp 40.325.185.961,00 Rp 48.592.687.342,94 120,50 Rp 28.500.000.000,00 Rp 32.322.660.338,92 113,41
Dharma Husada
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
4 Rp - Rp - 0,00 Rp - Rp - 0,00
dan Pematusan
5 Dinas Kebakaran Rp 2.235.211.700,00 Rp 1.735.527.900,00 77,64 Rp 2.039.938.477,00 Rp 1.626.853.000,00 79,75
Dinas Pengelolaan Bangunan dan
6 Rp 237.341.113.146,00 Rp 336.266.470.005,93 141,68 Rp 84.982.696.174,00 Rp 51.865.105.818,08 61,03
Tanah
7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rp 187.531.975.254,00 Rp 250.191.695.682,00 133,41 Rp 119.617.354.360,00 Rp 177.558.830.178,00 148,44
8 Dinas Perhubungan Rp 48.040.373.843,00 Rp 40.525.687.107,00 84,36 Rp 40.000.000.000,00 Rp 35.526.512.167,00 88,82
9 Badan Lingkungan Hidup Rp 7.865.066.000,00 Rp 10.164.825.855,60 129,24 Rp 10.000.000.000,00 Rp 15.100.963.697,90 151,01
10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rp 68.065.531.000,00 Rp 61.547.880.288,20 90,42 Rp 67.722.510.000,00 Rp 76.600.612.871,58 113,11
Dinas Kependudukan dan Catatan
11 Rp 2.184.810.000,00 Rp 2.948.910.000,00 134,97 Rp 2.040.220.000,00 Rp 3.896.720.000,00 191,00
Sipil
12 Dinas Tenaga Kerja Rp - Rp 622.600.200,00 0,00 Rp - Rp - 0,00
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,
13 Rp 309.814.400,00 Rp 370.705.200,00 119,65 Rp 314.782.500,00 Rp 205.554.600,00 65,30
Kecil dan Menengah
14 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 6.000.000.000,00 Rp 6.108.601.164,00 101,81 Rp 4.409.317.619,00 Rp 5.290.438.111,00 119,98
15 Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 1.300.000.000,00 Rp 760.243.000,00 58,48 Rp 1.372.600.000,00 Rp 1.612.969.948,00 117,51
16 Bagian Perlengkapan Rp 1.500.000.000,00 Rp 1.502.566.049,00 100,17 Rp 1.500.000.000,00 Rp 1.531.691.200,00 102,11
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
17 Rp 2.704.046.482.800,00 Rp 2.762.944.024.009,36 102,18 Rp 5.630.186.987.694,80 Rp 5.429.543.161.456,83 96,44
Keuangan
Dinas Perdagangan dan
18 Rp 562.553.500,00 Rp 701.880.680,00 124,77 Rp 450.008.300,00 Rp 465.288.850,00 103,40
Perindustrian
19 Badan Arsip dan Perpustakaan Rp 9.173.600,00 Rp 17.886.800,00 194,98 Rp 7.717.400,00 Rp 24.855.600,00 322,07
20 Dinas Pertanian Rp 311.706.720,00 Rp 323.176.740,00 103,68 Rp 311.472.000,00 Rp 312.819.720,00 100,43
21 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp - Rp - 0,00 Rp 4.726.988.780,00 Rp 6.396.413.496,00 135,32
22 PPKD Rp 3.124.210.770.070,00 Rp 2.852.561.910.407,58 0,00 Rp - Rp - 0,00
J U M LAH Rp 6.642.257.716.374,00 Rp 6.619.031.160.936,97 99,65 Rp 6.150.194.212.902,80 Rp 6.052.441.118.039,47 98,41

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengeloalaan Keuangan, diolah

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 62
1. Pendapatan Asli Daerah
Sumber Pendapatan Asli Daerah ini berasal dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah,
Pendapatan Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang sah, dengan target pada tahun 2015 sebesar
Rp3.782.647.234.297,00 dan tahun 2014 sebesar Rp3.247.459.154.137,00 terealisasi
sebesar Rp4.035.649.478.397,97 atau 106,69% pada tahun 2015 dan terealisasi sebesar
Rp3.307.323.863.978,47 atau 101,84% pada tahun 2014, terdiri dari :

a) Pajak Daerah
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp2.679.368.000.000,00 dan
Rp2.738.899.424.558,36 terealisasi sebesar Rp2.738.899.424.558,36 dan
Rp2.427.647.860.148,15 atau sebesar 102,22% dari target tahun 2015 dan sebesar
98,24% dari target tahun 2014. Secara terinci realisasi Pendapatan Pajak Daerah
untuk Tahun 2015 dan 2014 bersumber dari:
No. Pajak 2015 2014
1. Pajak Hotel Rp 187.821.983.629,85 Rp 181.526.872.512,15
2. Pajak Restoran Rp 289.180.317.131,54 Rp 242.620.778.756,00
3. Pajak Hiburan Rp 53.608.360.804,97 Rp 47.787.724.836,00
4. Pajak Reklame Rp 115.749.218.725,00 Rp 124.300.629.650,00
5. Pajak Penerangan Jalan Rp 346.183.406.470,00 Rp 310.032.293.040,00
6. Pajak Parkir Rp 56.491.583.995,00 Rp 47.437.814.976,00
7. Pajak Air Baw ah Tanah Rp 1.423.961.530,00 Rp 1.329.605.206,00
8. Pajak Bumi dan Bangunan Rp 834.028.175.318,00 Rp 683.018.418.610,00
9. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp 854.412.416.954,00 Rp 789.593.722.562,00

Jum lah Rp 2.738.899.424.558,36 Rp 2.427.647.860.148,15

Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :


No. Pajak Daerah 2015 2014
Pajak Hotel
1 Hotel Bintang Lima Rp 72.604.382.565,00 Rp 71.064.333.828,15
2 Hotel Bintang Empat Rp 49.333.120.594,85 Rp 46.506.333.969,00
3 Hotel Bintang Tiga Rp 33.902.460.380,00 Rp 31.216.650.240,00
4 Hotel Bintang Dua Rp 6.576.145.823,00 Rp 4.834.477.093,00
5 Hotel Bintang Satu Rp 928.971.609,00 Rp 1.020.282.510,00
Losmen/Rumah
6 Rp 1.555.317.213,00 Rp 895.065.877,00
Penginapan/Pesanggrahan/Hostel/Rumah Kos
7 Hotel Non Bintang Rp 22.921.585.445,00 Rp 25.989.728.995,00
Jumlah Rp 187.821.983.629,85 Rp 181.526.872.512,15
Pajak Restoran
1 Restoran Rp 266.333.996.503,54 Rp 224.043.162.255,00
2 Katering Rp 22.846.320.628,00 Rp 18.577.616.501,00
Jumlah Rp 289.180.317.131,54 242.620.778.756,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 63
No. Pajak Daerah 2015 2014
Pajak Hiburan
1 Tontonan Film / Bioskop Rp 20.467.591.595,00 Rp 20.024.408.106,00
2 Hiburan Non Bioskop Rp 30.340.937.246,97 Rp 25.839.056.630,00
3 Hiburan Insidentil Rp 2.799.831.963,00 Rp 1.924.260.100,00
Jumlah Rp 53.608.360.804,97 47.787.724.836,00
Pajak Reklame
1 Reklame Papan/Billboard/Videotron/Megatron Rp 29.212.273.200,00 Rp 110.010.205.850,00
2 Reklame Insidentil Rp 15.924.583.500,00 Rp 14.290.423.800,00
3 Reklame Terbatas Rp 70.612.362.025,00 Rp -
Jumlah Pajak Reklame Rp 115.749.218.725,00 124.300.629.650,00
Pajak Penerangan Jalan
1 Pajak Penerangan Jalan PLN Rp 345.689.449.375,00 Rp 309.617.414.098,00
2 Pajak Penerangan Jalan Non PLN Rp 493.957.095,00 Rp 414.878.942,00
Jumlah Rp 346.183.406.470,00 Rp 310.032.293.040,00
Pajak Parkir
1 Pajak Parkir Rp 56.491.583.995,00 Rp 47.437.814.976,00
Jumlah Pajak Parkir Rp 56.491.583.995,00 Rp 47.437.814.976,00
Pajak Air Tanah
1 Pajak Air Tanah Rp 1.423.961.530,00 Rp 1.329.605.206,00
Jumlah Air Tanah Rp 1.423.961.530,00 Rp 1.329.605.206,00
Pajak Bumi Bangunan
1 Pajak Bumi Bangunan Rp 834.028.175.318,00 Rp 683.018.418.610,00
Jumlah Pajak Bumi Bangunan Rp 834.028.175.318,00 Rp 683.018.418.610,00
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

1 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp 854.412.416.954,00 Rp 789.593.722.562,00

Jumlah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp 854.412.416.954,00 Rp 789.593.722.562,00

Jumlah Pajak Daerah Rp 2.738.899.424.558,36 Rp 2.427.647.860.148,15

b) Retribusi Daerah
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp449.613.176.717,00 dan
Rp285.197.286.889,00, terealisasi sebesar Rp537.319.752.463,13 dan
Rp270.112.725.497,14 atau terealisasi sebesar 119,51% dari target tahun 2015 dan
sebesar 94,71% dari target tahun 2014. Untuk Pendapatan Retribusi tersebut dapat
dirinci secara kelompok sebagai berikut :

No. Retribusi Daerah 2015 2014


1. Reribusi Jasa Umum Rp 76.868.892.288,00 Rp 90.873.013.853,68
2. Retribusi Jasa Usaha Rp 288.469.679.649,13 Rp 50.208.811.470,46
3. Retribusi Perijinan Tertentu Rp 171.981.180.526,00 Rp 129.030.900.173,00
Jumlah Retribusi Daerah Rp 537.319.752.463,13 Rp 270.112.725.497,14

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 64
Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
No. Retribusi Daerah 2015 2014
Retribusi Jasa Um um
1 Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 10.171.881.000,00 Rp 11.682.105.000,00
2 Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan Rp 30.807.938.938,00 Rp 31.190.428.808,00
3 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil Rp - Rp 21.520.000,00
4 Reribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat Rp 2.589.680.000,00 Rp 2.601.800.000,00
5 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum Rp 17.355.923.000,00 Rp 12.918.649.000,00
6 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Rp 11.899.865.000,00 Rp 12.530.833.400,00
7 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Rp 1.729.027.900,00 Rp 1.609.513.000,00
8 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Rp 1.612.695.770,00 Rp 1.054.363.746,00
Penerimaan Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma
9 Rp - Rp 10.402.098.553,68
Husada
10 Retribusi Penyedotan Kaskus Rp - Rp -
11 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Rp - Rp 6.396.413.496,00
12 Retribusi Pelayanan Tera / Tera Ulang Rp 701.880.680,00 Rp 465.288.850,00
Jum lah Retribusi Jasa Um um Rp 76.868.892.288,00 Rp 90.873.013.853,68
Retribusi Jasa Usaha
1 Retribusi Terminal Rp 7.294.641.611,00 Rp 7.555.744.567,00
2 Retribusi Tempat Khusus Parkir Rp 2.565.936.000,00 Rp 1.740.996.000,00
3 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Rp 5.029.011.379,00 Rp 4.711.795.111,00
Pemakaian Tanah atau Tempat-tempat yang dikuasai
4 Rp 270.465.586.221,70 Rp 33.891.334.014,96
oleh Pemerintah Kota Surabaya
Pemakaian Rumah atau Tempat-tempat yang dikuasai
5 Rp 876.200.097,43 Rp 701.172.717,50
oleh Pemerintah Kota Surabaya
6 Pemakaian Gedung Balai Pemuda dan GNI Rp 508.830.000,00 Rp 227.643.000,00
7 Penggunaan Gedung Gelanggang Remaja Surabaya Rp 56.120.000,00 Rp 55.475.000,00
8 Pemakaian Gedung Serba Guna Rp 986.317.500,00 Rp 790.316.500,00
9 Retribusi Pemakaian Gedung Diklat Rp - Rp 17.340.000,00
10 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi Rp 357.870.000,00 Rp 204.810.000,00
11 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian Rp 322.666.840,00 Rp 312.184.560,00
Retribusi Pemakaian Gedung/Fasilitas Pusat Pendidikan
12 Rp 6.500.000,00 Rp -
dan Pelatihan Keterampilan Tenaga Kebakaran
Jum lah Retribusi Jasa Usaha Rp 288.469.679.649,13 Rp 50.208.811.470,46
Retribusi Perizinan Tertentu
1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Rp 160.335.137.171,00 Rp 113.182.577.085,00
2 Retribusi Izin Gangguan / Keramaian Rp 10.161.649.155,00 Rp 15.068.033.888,00
3 Retribusi Izin Trayek Rp 861.794.000,00 Rp 780.289.200,00
Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga
4 Rp 622.600.200,00 Rp -
Kerja Asing
Jum lah Retribusi Perizinan Tertentu Rp 171.981.180.526,00 Rp 129.030.900.173,00
Jum lah Retribusi Daerah Rp 537.319.752.463,13 Rp 270.112.725.497,14

c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan


Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp135.637.837.123,00 dan
Rp120.855.713.722,00, terealisasi sebesar Rp135.324.221.731,02 dan
Rp120.856.635.210,40 atau sebesar 99,77% dari target tahun 2015 dan sebesar
100,00% dari target tahun 2014. Rincian pendapatan dari Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebagai berikut :
Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah
No. 2015 2014
yang Dipisahkan
1. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada
Rp 127.358.466.573,02 Rp 113.645.201.541,40
Perusahaan Milik Daerah (BUMD)
2. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada
Rp 7.765.755.158,00 Rp 6.889.841.701,00
Perusahaan Milik Pemerintah (BUMN)
3. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada
Rp 200.000.000,00 Rp 321.591.968,00
Perusahaan Milik Sw asta
Jum lah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah
Rp 135.324.221.731,02 Rp 120.856.635.210,40
yang Dipisahkan

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 65
Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang
No. 2015 2014
Dipisahkan
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah / BUMD
1 Bagian Laba PDAM Rp 110.747.902.439,00 Rp 97.811.566.113,00
2 Bagian laba PD Pasar Surya Rp 2.195.880.553,00 Rp 2.041.117.370,00
3 Bagian Laba PD Rumah Potong Hew an Rp 144.687.635,00 Rp -
4 Bagian Laba PT.Bank Jatim Rp 13.363.531.110,02 Rp 12.964.476.788,77
5 Bagian Laba PT. BPR Jatim Rp 14.659.000,00 Rp 14.792.000,00
6 Bagian laba PT. Surya Artha Utama Rp 891.805.836,00 Rp 813.249.269,63
Jum lah Bagian Laba Atas Penyertaan Modal
Rp 127.358.466.573,02 Rp 113.645.201.541,40
Pada Perusahaan Milik Daerah / BUMD
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Pem erintah / BUMN
Bagian laba PT. Surabaya Industrial Estate
1 Rp 7.765.755.158,00 Rp 6.889.841.701,00
Rungkut (SIER )
Jum lah Bagian Laba Atas Penyertaan Modal
Rp 7.765.755.158,00 Rp 6.889.841.701,00
Pada Perusahaan Milik Pem erintah / BUMN
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Sw asta
Bagian Laba PT. STAR / Taman Remaja
1 Rp 200.000.000,00 Rp 321.591.968,00
Surabaya
Jum lah Bagian Laba Atas Penyertaan Modal
Rp 200.000.000,00 Rp 321.591.968,00
Pada Perusahaan Milik Sw asta
Jum lah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah
Rp 135.324.221.731,02 Rp 120.856.635.210,40
yang Dipisahkan

d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah


Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp518.028.220.457,00 dan
Rp370.380.244.224,00 terealisasi sebesar Rp623.761.863.406,46 dan
Rp488.706.643.122,78 atau sebesar 120,41% dari target tahun 2015 dan sebesar
131,95% dari target tahun 2014, dapat dirinci lebih lanjut atas penerimaan Lain-
Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah sebagai berikut :

No. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2015 2014


1. Penjualan Aset Daerah yang tidak dipisahkan Rp 1.445.403.749,00 Rp 1.485.035.000,00
2. Penerimaan Jasa Giro (Bank Jatim) Rp 12.932.268.358,00 Rp 17.713.822.648,93
3. Bunga Deposito Rp 108.085.030.823,42 Rp 76.938.219.209,64
4. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (Bag.Perlengkapan) Rp 57.162.300,00 Rp 46.656.200,00
5. Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Rp 5.634.071.223,00 Rp 5.605.439.606,00
6. Pendapatan Denda Pajak Rp - Rp 90.000.000,00
7. Pendapatan Denda Retribusi Rp 4.069.236.571,65 Rp 2.830.804.249,52
8. Hasil Eksekusi Atas Jaminan Rp 2.369.945.853,00 Rp 1.873.407.200,00
9. Pendapatan dari Pengembalian (Lampiran 14) Rp 441.914.505,00 Rp 521.016.478,00
10. Pendapatan lain-lain Rp 209.506.357.414,09 Rp 159.126.611.382,29
11. Pendapatan BLUD-RSUD Dr. M.Soew andhie Rp 147.951.956.505,36 Rp 148.212.557.986,16
12. Pendapatan BLUD-RSUD Bhakti Dharma Husada Rp 48.592.687.342,94 Rp -
13. Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Rp 83.020.045.000,00 Rp 74.263.073.162,24
Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Rp 624.106.079.645,46 Rp 488.706.643.122,78

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 66
Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:
No. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2015 2014
Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
1 Pelepasan Hak atas Tanah Rp - Rp -

2 Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai Rp 1.445.403.749,00 Rp 1.485.035.000,00

Jumlah Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan Rp 1.445.403.749,00 Rp 1.485.035.000,00

Penerimaan jasa Giro


1 Jasa Giro Kas Daerah Rp 10.755.425.200,05 Rp 16.284.098.636,78
2 Jasa Giro Pemegang kas Rp 2.008.480.071,34 Rp 1.219.148.531,95
4 Jasa Giro BOPDA Rp 168.363.086,61 Rp 210.575.480,20
Jumlah Penerimaan Jasa Giro Rp 12.932.268.358,00 Rp 17.713.822.648,93
Pendapatan Bunga Deposito
1 Rekening Deposito pada Bank Jatim Rp 26.927.739.725,79 Rp 16.598.972.602,58
2 Rekening Deposito pada Bank Mandiri Rp 19.203.424.657,41 Rp 18.581.506.849,23
3 Rekening Deposito pada Bank Tabungan Negara Rp 21.855.238.919,61 Rp 16.538.904.109,83
4 Rekening Deposito pada Bank Rakyat Indonesia Rp 11.357.191.808,61 Rp 7.646.575.373,00
5 Rekening Deposito pada Bank Negara Indonesia Rp 28.741.435.712,00 Rp 17.572.260.275,00
Jumlah Pendapatan Bunga Deposito Rp 108.085.030.823,42 Rp 76.938.219.209,64
Tuntutan ganti Kerugian Daerah
1 Kerugian Barang Daerah Rp 57.162.300,00 Rp 46.656.200,00
Jumlah Tuntutan ganti Kerugian Daerah Rp 57.162.300,00 Rp 46.656.200,00
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
1 Rp 14.441.810,00 Rp 732.617.776,00
Pendidikan
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
2 Rp 244.311.704,00 Rp 124.720.708,00
Kesehatan
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
3 Rp 1.557.540.215,00 Rp 1.674.743.600,00
Pekerjaan Umum
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
4 Rp 52.343.765,00 Rp 28.053.942,00
Perumahan Rakyat
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
5 Rp 2.001.931.401,00 Rp 1.946.795.147,00
Penataan Ruang
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
6 Rp 578.908,00 Rp -
Perencanaan Pembangunan
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
7 Perhubungan Rp 1.157.966.508 Rp -
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
8 Rp - Rp 132.441.015,00
Lingkungan Hidup
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
9 Rp - Rp 2.225.997,00
Kependudukan dan Catatan Sipil

Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang


10 Rp - Rp 3.706.560,00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang


11 Tenaga Kerja Rp - Rp 25.227.378,00

Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang


12 Rp 7.884.240,00 Rp -
Sosial
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
13 Rp 2.198.152,00 Rp 11.925.660,00
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
14 Rp - Rp 595.270,00
Penanaman Modal
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
15 Rp 374.887.593,00 Rp 212.744.887,00
Pemuda dan Olah Raga
Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
16 Rp - Rp -
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
17 Rp 10.569.820,00 Rp 14.683.584,00
Pemerintahan Umum
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
18 Rp 489.799,00 Rp 82.406.019,00
Komunikasi dan Informatika
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
19 Rp 3.463.350,00 Rp 5.858.180,00
Kelautan dan Perikanan
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
20 Rp 1.112.488,00 Rp -
Pertanian
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Bidang
21 Rp 187.045.731,00 Rp -
Kebersihan dan Pertamanan
Denda atas keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Bidang
22 Rp - Rp -
Kehutanan

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 67
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang
No. 2015 2014
Sah
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
23 Rp - Rp 16.553.920,00
Bidang Perdagangan
Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
24 Rp 17.305.739,00 Rp 72.282.550,00
Bidang Perlengkapan
Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
25 Rp - Rp -
Bidang Kebakaran
Jumlah Rp 5.634.071.223 Rp 5.087.584.207,00
Pendapatan Denda Pajak
1 Pendapatan BPHTB Rp - Rp 90.000.000,00
Jumlah Rp - Rp 90.000.000,00
Pendapatan Denda Retribusi
1 Denda Retribusi Jasa Umum Rp 360.439.774,00 Rp 5.699.700,00
2 Denda Retribusi Jasa Usaha Rp 3.111.131.679,05 Rp 2.449.882.461,62
3 Denda Retribusi Perizinan Tertentu Rp 597.665.118,60 Rp 375.222.087,90
Jumlah Rp 4.069.236.571,65 Rp 2.830.804.249,52
Pendapatan Hasil eksekusi atas Jaminan
Hasil Eksekusi Jaminan atas Pelaksanaan
1 Rp 2.369.945.853,00 Rp 1.873.407.200,00
Pekerjaan
Jumlah Rp 2.369.945.853,00 Rp 1.873.407.200,00
Pendapatan dari Pengembalian
Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan
1 Rp 441.914.505,00 Rp 521.016.478,00
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Jumlah Rp 441.914.505,00 Rp 521.016.478,00
Penerimaan Lain-Lain
1 Penerimaan Gedung Wanita Chandra Kencana Rp 295.105.000,00 Rp 238.475.000,00
2 Pendapatann Lain-Lain Rp 2.642.596.178,94 Rp 14.573.484.003,21
3 Rumah Peristirahatan Rp 500.000,00 Rp 900.000,00
4 Penyetoran atas Temuan Hasil Pemeriksaan Rp 1.164.512.252,79 Rp 639.169.380,50
5
Sewa Gedung Jalan Walikota Mustajab nomor 84 Rp 1.311.248.068,00 Rp 247.785.000,00
6 Penerimaan Bunga dana Bergulir dari Koperasi
Rp - Rp -
dan Sektor Informal
7 Penerimaan Sewa Jembatan Penyeberangan
Rp 8.236.174.752,00 Rp 9.367.239.231,00
Orang (JPO) dan Halte Bis
8 Penerimaan Lain yang belum diketahui informasi
Rp 120.371.372,41 Rp 34.242.486,00
jenis pendapatannya
9 Sewa Bangunan dan Tanah Gedung Siola Rp 1.658.398.524,00 Rp 1.487.352.937,00
10 Sewa Bangunan Tunjungan Center Rp 6.719.363.802,34 Rp 1.883.022.336,00
11 Penerimaan dari BPJS Rp - Rp 317.566.000,00
12 Pendapatan dari Gelora 10 Nopember Rp 235.795.000,00 Rp 301.248.948,00
13 Pendapatan dari Hasil Kontribusi Bangunan Guna
Rp 437.500.000,00 Rp 875.000.000,00
Serah (BOT) Pasar Turi
14 Sewa stadion Bung Tomo Rp 468.328.000,00 Rp 1.256.246.000,00
15 Penerimaan Pemakaian Sewa Rumah susun Rp 1.094.937.839,00 Rp 749.565.881,00
16 Penerimaan dari Bangunan Gedung Kantin Milik/di
Rp 132.885.370,00 Rp 69.459.739,00
kuasai Pemkot
17 sewa BTS Mobile Rp - Rp -
18
Penerimaan Sanksi Administrasi Bahan Pustaka Rp 17.886.800,00 Rp 14.355.600,00
19 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran
Rp 669.200.000,00 Rp 852.500.000,00
Administrasi Kependudukan

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 68
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang
No. 2015 2014
Sah
20 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran
Rp 2.279.710.000,00 Rp 3.022.700.000,00
Administrasi Pencatatan Sipil
21 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran
Rp 87.288.934.549,00 Rp 62.973.897.369,00
Ketentuan Bangunan
22 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran
Rp 23.579.780.350,20 Rp 38.574.674.063,58
Administrasi Lahan Makam
23 Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran
Rp 557.016.260,00 Rp 351.000.000,00
Ketentuan Kepariwisataan
24 Pendapatan Sewa Barang Milik Pemerintah Kota
Surabaya Berupa Ruangan di Lingkungan RSUD Rp - Rp 4.926.623,00
Bhakti Dharma Husada
25 Pendapatan Kontribusi atas BOT Pembangunan
Rp 27.295.571,00 Rp 24.814.155,00
JPO Jl. Embong Malang Surabaya
26
Pendapatan Kontribusi tetap PT. Sumber Organik Rp 4.570.481.000,00 Rp 4.233.710.000,00
27 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Hotel Rp 429.758.460,00 Rp 607.009.212,00
28
Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Restoran Rp 490.152.599,00 Rp 256.325.239,00
29
Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Hiburan Rp 71.520.534,00 Rp 31.844.618,00
30
Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Reklame Rp 5.810.314.253,00 Rp 8.139.568.440,00
31 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak PPj Non
Rp 5.847.606,00 Rp 1.545.403,00
PLN
32 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Parkir Rp 194.754.947,00 Rp 77.385.612,00
33
Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Air Tanah Rp 10.943.179,00 Rp 11.086.429,00
34 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan
Rp 17.008.807.873,00 Rp 7.802.131.917,00
Bangunan
35
Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak BPHTB Rp 22.500.000,00 Rp 105.000.000,00
36 Pendapatan Sanksi Administrasi atas Pemakaian
Rp 12.835.200,00 Rp 744.600,00
Sentra Makanan dan Minuman
37 Pendapatan Sanksi Administrasi atas Pemakaian
Rp 509.900,00 Rp 635.160,00
Sentra Ikan Hias
38 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi
Rp 57.751.216,00 Rp -
Terminal
39 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi
Rp 454.275.800,00 Rp -
Pengujian Kendaraan Bermotor
40 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Ijin
Rp 35.500.480,00 Rp -
Trayek
41 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi
Rp 13.743.525,00 Rp -
Rekreasi dan Olahraga
42 Pendapatan Uang Partisipasi Pembangunan dari
Rp 20.000.000.000,00 Rp -
Dana Pensiun BRI
43
Pendapatan Sanksi Administrasi Perpanjangan Izin
Rp - Rp -
Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing

44 Pendapatan Uang partisipasi Pembangunan dari


Pemegang HGB di atas HPL No. 1 / Kelurahan Rp 9.439.331.638,85 Rp -
Panjang Jiwo
Pendapatan Uang partisipasi Pembangunan dari
45 Pemegang HGB di atas HPL No. 2 / Kelurahan Rp 11.939.789.513,56 Rp -
Kalirungkut
Jumlah Rp 209.506.357.414,09 Rp 159.126.613.396,29
Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
1 Pendapatan BLUD - RSUD Dr. Soewandhie Rp 147.951.956.505,36 Rp 148.212.557.986,16
2
pendapatan BLUD - RSUD Bhakti Dharma Husada Rp 48.592.687.342,94 Rp -

Jumlah Rp 196.544.643.848,30 Rp 148.212.557.986,16


Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional

1 Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Rp 83.020.045.000,00 Rp 74.263.073.162,24

Jumlah Rp 83.020.045.000,00 Rp 74.263.073.162,24


Total Rp 624.106.079.645,46 Rp 488.188.789.737,78

Pendapatan Lain-lain tahun 2015 sebesar Rp209.502.925.169,09, yang sudah


diketahui jenis dan klasifikasinya sebesar Rp209.382.553.796,68 (Lampiran 15)
dan sisanya belum diketahui jenis dan klasifikasinya sebesar Rp120.371.372,41
(Lampiran 16).
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah berupa Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional sebesar Rp83.020.045.000,00 terdiri dari Dana Kapitasi yang

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 69
berada di Bendahara FKTP sebesar Rp81.663.168.000,00 dan Pendapatan klaim
BPJS sebesar Rp1.356.877.000,00.

2. Pendapatan Transfer
Sumber Pendapatan ini berasal dari Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan,
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Propinsi. Pada tahun 2015
dan tahun 2014 Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp2.834.807.600.077,00 dan
Rp2.879.105.797.765,80, terealisasi sebesar Rp2.558.578.800.539,00 dan
Rp2.721.487.993.061,00 atau terealisasi sebesar 90,26% dari target tahun 2015 dan
sebesar 94,53% dari target tahun 2014.

a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan


Untuk lebih jelasnya Pendapatan dari Dana Perimbangan dapat diuraikan sebagai
berikut :
 Bagi Hasil Pajak Pemerintah Pusat
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp318.204.210.000,00
dan Rp317.816.601.094,40, terealisasi sebesar Rp206.314.915.900,00 dan
Rp246.211.550.026,00 atau sebesar 64,84% dari target tahun 2015 dan sebesar
77,47% dari target tahun 2014, yang dapat dirinci lebih lanjut atas Pendapatan
Bagi Hasil Pajak sebagai berikut :

No. Bagi Hasil Pajak Pem erintah Pusat 2015 2014

1. Pajak Bumi dan Bangunan Rp 20.257.853.500,00 Rp 19.643.070.339,00

2 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25, 29, 21 Rp 159.419.288.400,00 Rp 189.882.716.690,00

3 Cukai Hasil Tembakau Rp 26.637.774.000,00 Rp 36.685.762.997,00

Jum lah Bagi Hasil Pajak Pem erintah Pusat Rp 206.314.915.900,00 Rp 246.211.550.026,00

 Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)


Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp32.336.748.633,00 dan
Rp13.002.385.240,00, terealisasi sebesar Rp23.946.332.783,00 dan
Rp21.419.313.519,00 atau sebesar 74,05% dari target tahun 2015 dan 164,73%
dari target tahun 2014 yang ditetapkan yang bersumber dari :

No. Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) 2015 2014

1. Provisi Sumber Daya Hutan Rp 154.600.594,00 Rp 323.215.213,00


2. Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi Rp 40.054.437,00 Rp 42.227.010,00
3. (Royalti)
Pungutan Hasil Perikanan Rp 703.264.033,00 Rp 383.182.410,00
4. Pertambangan Minyak Bumi Rp 21.524.381.115,00 Rp 18.283.783.314,00
5. Pertambangan Gas Bumi /Gas Alam Rp 1.510.416.204,00 Rp 2.374.891.304,00
6. Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Rp 13.616.400,00 Rp 12.014.268,00
Bumi
Jumlah Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) Rp 23.946.332.783,00 Rp 21.419.313.519,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 70
 Dana Alokasi Umum
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp1.147.385.486.000,00
dan Rp1.200.889.359.000,00 terealisasi sebesar Rp1.147.385.486.000,00 dan
Rp1.200.889.359.000,00 atau sebesar 100,00% dari target tahun 2015 dan
sebesar 100,00% dari target tahun 2014.

 Dana Alokasi Khusus


Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp12.955.800.000,00
dan Rp66.182.230.000,00, terealisasi sebesar Rp7.125.690.000,00 dan
Rp19.854.669.000,00 atau sebesar 55,00% dari target tahun 2015 dan 30,00%
dari target tahun 2014.

b.Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


 Dana Penyesuaian
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp.463.025.317.000,00
dan Rp448.297.975.000,40, terealisasi sebesar Rp463.025.317.000,00 dan
Rp448.340.154.000,00, atau sebesar 100,00% dari target tahun 2015 dan
100,01% dari target tahun 2014. Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan
dapat diuraikan sebagai berikut :
No. Dana Penyesuaian 2015 2014

Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD


1. Rp 702.100.000,00 Rp -
Tahun 2013
Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi Guru
2. Rp 462.323.217.000,00 Rp 448.297.975.000,00
PNSD Tahun 2014
3. Dana Penyesuaian DP2D2 Rp - Rp 42.179.000,00

Jumlah Dana Penyesuaian Rp 463.025.317.000,00 Rp 448.340.154.000,00

c. Transfer Pemerintah Provinsi


 Bagi Hasil Pajak Pemerintah Provinsi
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp856.175.299.221,00
dan Rp823.489.838.067,00, terealisasi sebesar Rp707.673.658.856,00 dan
Rp779.576.048.153,00 atau sebesar 82,66% dari target tahun 2015 dan 94,67%
dari target tahun 2014.
Secara terinci pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Propinsi dapat
diuraikan sebagai berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 71
Bagi Hasil Pajak Pemerintah
No. 2015 2014
Propinsi
1. Pajak Kendaraan Bermotor Rp 233.952.486.149,00 Rp 288.364.715.775,00
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 196.568.170.784,00 Rp 282.429.886.309,00
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp 221.714.674.582,00 Rp 167.547.790.900,00
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
4. Rp 1.184.004.098,00 Rp 1.784.262.977,00
Permukaan
5. Pajak Rokok Rp 54.254.323.243,00 Rp 39.393.395.788,00
6. Sumbangan Pihak Ketiga (SP3) Rp - Rp 55.996.404,00
Jum lah Bagi Hasil Pajak Pem erintah
Rp 707.673.658.856,00 Rp 779.576.048.153,00
Propinsi

 Bagi Hasil Lainnya Pemerintah Provinsi


Untuk pendapatan dari Bagi Hasil Lainnya Propinsi pada tahun 2015 dan tahun
2014 dianggarkan sebesar Rp1.359.339.223,00 dan Rp2.360.319.364,00,
terealisasi sebesar Rp0,00 dan Rp2.360.319.363,00 atau sebesar 0,00% dari
target tahun 2015 dan 100,00% dari target tahun 2014, yang terdiri dari
pendapatan:

No. Bagi Hasil Lainnya Pemerintah Provinsi 2015 2014

1. TERA Rp - Rp -

2. Bagi Hasil RP3HH Rp - Rp 2.360.319.363,00


Jumlah Bagi Hasil Lainnya Pemerintah
Rp - Rp 2.360.319.363,00
Provinsi

 Bantuan Keuangan dari Provinsi


Untuk pendapatan dari Bantuan Keuangan dari Provinsi pada tahun 2015
dianggarkan sebesar Rp3.365.400.000,00 dan terealisasi sebesar
Rp3.107.400.000,00. Sedangkan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar
Rp7.067.090.000,00 dan terealisasi sebesar Rp2.836.580.000,00 atau sebesar
92,33% dari target tahun 2015 dan sebesar 40,14% dari target tahun 2014.
Bantuan Keuangan dari 2015
No. 2014
Provinsi
1. Bantuan Keuangan dari Provinsi Rp 3.107.400.000,00 Rp 2.836.580.000,00
Jum lah Bantuan Keuangan dari
Rp 3.107.400.000,00 Rp 2.836.580.000,00
Provinsi

3. Lain - lain Pendapatan Daerah Yang Sah


Pada tahun 2015 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dianggarkan sebesar
Rp24.802.882.000,00 terealisasi sebesar Rp24.802.882.000,00 dari Dana Insentif
Daerah (DID) sedangkan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp23.629.261.000,00
dan terealisasi sebesar Rp23.629.261.000,00 dari DP2D2 (Dana Proyek Pemerintah
Daerah dan Desentralisasi).

II. BELANJA
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 72
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp6.490.359.759.732,00
dan Rp5.707.378.466.054,09 apabila dibandingkan dengan target belanja sebesar
Rp7.928.337.395.393,00 dan Rp7.072.715.425.304,00 terdapat pos–pos belanja yang belum
terealisasi sebesar Rp1.437.977.635.861,00 dan Rp1.365.336.959.249,91 atau dari
keseluruhan anggaran belanja terealisasi sebesar 81,86% pada tahun 2015 dan sebesar
80,70% pada tahun 2014. Laporan ikhtisar atas realisasi belanja tahun 2015 dan 2014
sebagai berikut :
Tabel 5.3
Realisasi Belanja 2015
JUMLAH (Rp) BERTAMBAH / (BERKURANG) JUMLAH (Rp)
Kode Uraian
Anggaran Realisasi 2015 ( Rp ) % Realisasi 2014
1 2 3 4 6 = (4-3) 7 5
2 BELANJA DAERAH 7.928.337.395.393,00 6.490.359.759.532,00 (1.437.977.635.861,00) 81,86 5.707.378.466.054,09
2.1 Belanja Operasi 5.428.462.664.366,00 4.705.234.504.032,00 (723.228.160.334,00) 86,68 4.303.012.040.633,09
2.1.1 Belanja Pegawai 2.579.203.525.763,00 2.326.417.553.360,00 (252.785.972.403,00) 90,20 2.187.887.736.524,00
2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 2.417.183.344.025,00 2.125.973.133.026,00 (291.210.210.999,00) 87,95 1.814.062.371.710,00
2.1.3 Belanja Bunga - - 0,00 0,00 -
2.1.4 Belanja Subsidi - - 0,00 0,00 -
2.1.5 Belanja Hibah 428.341.520.833,00 252.111.246.646,00 (176.230.274.187,00) 58,86 300.184.342.399,09
2.1.6 Belanja Bantuan Sosial 1.651.000.000,00 - (1.651.000.000,00) 0,00 89.670.000,00
2.1.7 Belanja Bantuan keuangan 2.083.273.745,00 732.571.000,00 (1.350.702.745,00) 35,16 787.920.000,00
2.2 Belanja Modal 2.486.345.703.617,00 1.785.125.255.500,00 (701.220.448.117,00) 71,80 1.404.366.425.421,00
2.2.1 Belanja Tanah 583.958.300.267,00 180.523.825.499,00 (403.434.474.768,00) 30,91 187.840.393.447,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 420.942.144.315,00 369.025.583.047,00 (51.916.561.268,00) 87,67 280.948.288.646,00
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan
570.599.081.523,00 546.051.713.944,00 (24.547.367.579,00) 95,70 408.302.726.466,00
Belanja Jalan, Irigasi dan
2.2.4
Jaringan 903.553.073.475,00 682.877.162.677,00 (220.675.910.798,00) 75,58 516.795.444.056,00
2.2.5 Belanja Aset Tetap lainnya 6.436.815.145,00 5.900.125.333,00 (536.689.812,00) 91,66 9.645.662.806,00
Belanja Aset Lainnya/Aset Tak
2.2.6
Berwujud 856.288.892,00 746.845.000,00 (109.443.892,00) 87,22 833.910.000,00
2.3 Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 - (10.000.000.000,00) 0,00 -
2.3.1 Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 - (10.000.000.000,00) 0,00 -
2.4 Transfer 3.529.027.410,00 - (3.529.027.410,00) 0,00 -
2.4.1.2 Bagi Hasil Retribusi 3.529.027.410,00 - (3.529.027.410,00) 0,00 -

1. Belanja Operasi
Belanja Operasi merupakan belanja yang dianggarkan untuk kegiatan sehari-hari
Pemerintah Pusat / Daerah yang memberi manfaat jangka pendek, pada tahun 2015
dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp5.428.462.664.366,00 dan
Rp5.050.929.597.673,00 direalisasikan sebesar Rp4.705.234.504.032,00 atau 86,68%
dan Rp4.303.012.040.633,09 atau 85,19%.
a. Belanja Pegawai
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp2.579.203.525.763,00
dan Rp2.497.792.485.109,00 terealisasi Rp2.326.417.553.360,00 dan
Rp2.187.887.736.524,00 atau sebesar 90,20% dari target tahun 2015 dan sebesar
87,59% dari target tahun 2014. Belanja Pegawai yang terkait secara langsung
dengan Program/Kegiatan tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar
Rp430.459.688.706,00 dan Rp436.530.395.926,00 terealisasi sebesar

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 73
Rp376.989.023.238,00 dan Rp344.917.914.825,00 atau sebesar 86,76% dari target
tahun 2015 dan sebesar 79,01% dari target tahun 2014. Sedangkan untuk Belanja
Pegawai yang tidak terkait secara langsung dengan Program/Kegiatan tahun 2015
dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp2.148.743.837.057,00 dan
Rp2.061.262.089.183,00 direalisasikan sebesar Rp1.949.428.530.122,00 atau
sebesar 90,72% dari target yang ditetapkan dan Rp1.842.969.821.699,00 atau
sebesar 89,41% dari target yang ditetapkan.
Rincian realisasi Belanja Pegawai Tahun 2015 sebesar Rp2.326.417.553.360,00
adalah sebagai berikut :

No. Uraian Jumlah


Belanja Pegawai Tidak Langsung
1. Gaji Pokok PNS/Uang representasi Rp 1.049.763.950.900,00
2. Tambahan Penghasilan Rp 465.459.833.244,00
3. B. Penerimaan Lainnya Pimp & angg DPRD serta KDH/WKDH Rp 5.997.420.000,00
4. B. Penghasilan lainnya (guru PNS) Rp 370.793.961.500,00
5. Insentif Pemungutan Pajak Rp 57.413.364.478,00
Jumlah Belanja Pegawai Tidak Langsung Rp 1.949.428.530.122,00
Belanja Pegawai Langsung
1. Honorarium PNS Rp 1.298.260.000,00
2. Honorarium Non PNS Rp 13.548.510.124,00
3. Uang lembur Rp -
4. Penunjang kinerja kegiatan Rp 228.859.235.946,00
5. Honorarium Pengelola Keg BOPDA Rp 109.635.752.143,00
6. Belanja Jasa Pelayanan JKN Rp 23.647.265.025,00
Jumlah Belanja Pegawai Langsung Rp 376.989.023.238,00
Jumlah Belanja Pegawai Rp 2.326.417.553.360,00

b. Belanja Barang dan Jasa


Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp2.417.183.344.025,00 dan
Rp2.116.689.109.008,00 terealisasi sebesar Rp2.125.973.133.026,00 atau sebesar
87,95% dan Rp1.814.062.371.710,00 atau sebesar 85,70% dari target yang
ditetapkan.
Rincian realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2015 sebesar
Rp2.125.973.133.026,00 adalah sebagai berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 74
No. Belanja Barang dan Jasa Jum lah
1. Belanja Bahan Pakai Habis Rp 248.466.172.060,00
2. Belanja Bahan / Material Rp 73.731.469.383,00
3. Belanja Jasa Kantor Rp 503.353.205.911,00
4. Belanja Premi Asuransi Rp 213.529.941,00
5. Belanja Cetak dan Penggandaan Rp 26.888.263.280,00
6. Belanja Sew a Rumah / Gedung Rp 9.327.788.348,00
7. Belanja Sew a Sarana Mobilitas Rp 4.135.687.230,00
8. Belanja Sew a Alat Berat Rp 1.222.819.400,00
9. Belanja Sew a Perlengkapan Rp 13.443.946.459,00
10. Belanja Sew a Peralatan Kerja Lapangan Rp 102.187.000,00
11. Belanja Makan Minum Rp 185.720.084.655,00
12. Belanja Pakaian dan Atributnya Rp 14.983.169.929,00
13. Belanja Perjalanan Dinas Rp 33.167.171.331,00
14. Belanja Beasisw a Pendidikan PNS Rp 1.036.000.000,00
15. Belanja Kursus/Diklat/Bintek PNS Rp 13.740.710.740,00
16. Belanja Jasa Konsultansi Rp 22.408.791.771,00
17. Belanja Pemeliharaan Rp 168.641.106.555,00
18. Belanja Transport Lokal Rp 36.259.344.950,00
19. Belanja Rumah Tangga KDH/WKDH Rp 2.567.671.088,00
20. Belanja Pemberian Hadiah Rp 31.403.184.950,00
21. Belanja Jasa Operasional Kegiatan Rp 575.628.426.528,00
22. Belanja Barang dan Jasa Dana BOPDA Rp 118.385.019.289,00
23. Belanja Barang Yang Akan Diserahkan kpd masyarakat/pihak ketigaRp 896.926.250,00
24. Belanja Barang dan Jasa Pelayanan JKN Rp 40.250.455.978,00
Jum lah Belanja Barang dan Jasa Rp 2.125.973.133.026,00

Sesuai dengan lampiran Permendagri Nomor 39 tahun 2012 tentang Perubahan


atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah bahwa Anggaran dan Belanja Barang Yang Akan Diserahkan
kepada Masyarakat harus dikonversi ke Belanja Hibah. Anggaran dan Realisasi
Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat dikonversi ke
Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah adalah sebesar Rp11.801.450.511,00 dan
Rp7.343.810.966,00. Sehingga Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa
yang seharusnya sebesar Rp2.417.183.344.025,00 dan Rp2.133.346.763.192,00
menjadi Rp2.405.381.893.514,00 dan Rp2.125.973.133.026.

c. Belanja Hibah (Lampiran 17)


Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp428.341.520.833,00,00 dan
Rp432.726.689.556,00, dan direalisasikan sebesar Rp252.111.246.646,00 atau
33,30% dan Rp300.184.342.399,09 atau 69,37% dari target yang ditetapkan,
digunakan untuk :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 75
No. Belanja Hibah 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)

1 Belanja Hibah kepada Masyarakat 252.111.246.646,00 300.184.342.399,09

Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Hibah 252.111.246.646,00 300.184.342.399,09

Anggaran dan Belanja Barang Yang akan Diserahkan Kepada Masyarakat sesuai
dengan Permendagri 39 Tahun 2012 harus dikonversi ke Belanja Hibah, sehingga
Anggaran dan Belanja Hibah tahun 2015 yang semula sebesar
Rp428.341.520.833,00 dan Rp244.767.435.680,00 menjadi Rp440.142.971.344,00
dan Rp252.111.246.646,00.

d. Belanja Bantuan Sosial


Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp1.651.000.000,00 dan
Rp1.651.000.000,00 terealisasi sebesar Rp0,00 atau 0,00% dan Rp89.670.000,00
atau 5,43% dari target yang ditetapkan dengan rincian penggunaan sebagai
berikut :
31 Desem ber 2015 31 Desem ber 2014
No. Belanja Bantuan Sosial
(Rp) (Rp)
1. Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Rp -
Rp -
Bantuan Sosial Kepada individu dan / keluarga dan / atau Rp -
2.
masyarakat dan/ lembaga non pemerintahan Rp 89.670.000,00
Bantuan Sosial Kepada Individu, keluarga dan / atau Rp -
3.
masyarakat Rp -
Jum lah Belanja Bantuan Sosial Rp - Rp 89.670.000,00

e. Belanja Bantuan Keuangan


Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp2.083.273.745,00 dan
Rp2.070.314.000,00, terealisasi sebesar Rp732.571.000,00 atau sebesar 35,16%,
sedangkan Rp787.920.000,00 atau sebesar 38,06% dari target yang ditetapkan
dengan rincian sebagai berikut :
Bantuan Keuangan Kepada 31 Desember 2015 31 Desember 2014
No.
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan (Rp) (Rp)
1. Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Rp 732.571.000,00 Rp 787.920.000,00
Jumlah Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Rp 732.571.000,00 Rp 787.920.000,00
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

2. Belanja Modal
Belanja Modal merupakan belanja yang dianggarkan untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pada tahun 2015
dan 2014 dianggarkan sebesar Rp2.486.345.703.617,00 dan Rp2.010.585.827.631,00
direalisasikan sebesar Rp1.785.125.255.500,00 atau 71,80% dan sebesar
Rp1.404.366.425.421,00 atau 69,85% dengan rincian sebagai berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 76
a. Belanja Tanah
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp583.958.300.267,00 dan
Rp364.481.478.617,00 terealisasi sebesar Rp180.523.825.499,00 atau sebesar
30,91% dan Rp187.840.393.447,00 atau sebesar 51,54% dari target yang
ditetapkan. Rincian realisasi Belanja Tanah Tahun 2015 sebesar
Rp180.523.825.499,00 adalah sebagai berikut :

No. Belanja Tanah Jumlah


1. Belanja Modal Pengadaan Tanah untuk Penggunaan Lain Rp 553.981.132,00
2. Belanja Modal Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Gedung Rp 22.542.879.400,00
3. Belanja Modal Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung Rp 157.426.964.967,00
Jumlah Belanja Tanah Rp 180.523.825.499,00

b. Belanja Peralatan dan Mesin


Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp420.942.144.315 dan
Rp307.847.050.136,00 terealisasi sebesar Rp369.025.583.047,00 atau sebesar
87,67% dan Rp280.948.288.646,00 atau sebesar 91,26% dari target yang
ditetapkan. Rincian Belanja Peralatan dan Mesin Tahun 2015 sebesar
Rp369.025.583.047,00 adalah sebagai berikut:
No. Belanja Peralatan dan mesin Jumlah
1. Belanja Modal Pengadaan Alat Berat Rp 129.976.894.456,00
2. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Rp 36.352.297.215,00
3. Belanja Modal Alat Bantu Kerja Rp 4.429.492.603,00
4. Belanja Modal Pengadaan Alat Pertanian/Pertamanan Rp 248.686.540,00
5. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor dan Rumah Tangga Rp 84.598.045.678,00
6. Belanja Modal Pengadaan Alat Studio dan Alat Komunikasi Rp 8.340.404.450,00
7. Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran Rp 102.249.359.675,00
8. Belanja Modal Pengadaan Alat Laboratorium Rp 2.830.402.430,00
Jumlah Belanja Peralatan dan mesin Rp 369.025.583.047,00

c. Belanja Gedung dan Bangunan


Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp570.599.081.523,00 dan
Rp490.763.424.505,00 terealisasi sebesar Rp546.051.713.944,00 atau sebesar
95,70% dan Rp408.302.726.466,00 atau sebesar 83,20% dari target yang
ditetapkan. Rincian Belanja Gedung dan Bangunan Tahun 2015 sebesar
Rp546.051.713.944,00 adalah sebagai berikut:

No. Belanja Gedung dan Bangunan Jumlah


1. Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Rp 510.761.807.155,00
Belanja Modal Pengadaan Sarana dan Prasarana Taman dan
2. Pemakaman
Rp 9.675.242.635,00

3. Belanja modal pengadaan sarana dan prasarana lalu lintas Rp 25.614.664.154,00


Jumlah Belanja Gedung dan Bangunan Rp 546.051.713.944,00

d. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan


______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 77
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp903.553.073.475,00 dan
Rp832.323.903.854,00 terealisasi sebesar Rp682.877.162.677,00 atau sebesar
75,58% dan Rp516.795.444.056,00 atau sebesar 62,09% dari target yang
ditetapkan. Rincian Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2015 sebesar
Rp682.877.162.677,00 sebagai berikut:

No. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Jumlah


1. Belanja Modal Pengadaan Jalan dan Jembatan Rp 387.147.805.272,00
2. Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air Rp 267.133.300.910,00
3. Belanja Modal Pengadaan Instalasi Rp 3.544.091.288,00
4. Belanja Modal Pengadaan Jaringan Rp 25.051.965.207,00
Jumlah Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 682.877.162.677,00

e. Belanja Aset Tetap lainnya


Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp6.436.815.145,00 dan
Rp14.323.983.069,00 terealisasi sebesar Rp5.900.125.333,00 atau sebesar 91,66%
dan Rp9.645.662.806,00 atau sebesar 67,34% dari target yang ditetapkan. Rincian
Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun 2015 sebesar Rp5.900.125.333,00 sebagai
berikut :

No. Belanja Aset Tetap Lainnya Jumlah


1. Belanja Modal Pengadaan Pengadaan Buku dan Perpustakaan Rp 2.631.027.850,00

2. Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kebudayaan Rp 750.871.000,00


3. Belanja Modal Dana BOPDA Rp 2.518.226.483,00
Jumlah Belanja Aset Tetap Lainnya Rp 5.900.125.333,00
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengeloalaan Keuangan, diolah

f. Belanja Aset Lainnya (Lampiran 18)


Belanja Aset Tak Berwujud pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar
Rp856.288.892,00 dan Rp845.987.450,00 terealisasi sebesar Rp746.845.000,00
atau sebesar 87,22% dan Rp833.910.000,00 atau sebesar 98,57%.

3. Belanja Tidak Terduga


Belanja tidak terduga merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya
tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam,
bencana sosial dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam
rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat/daerah. Belanja Tidak Terduga
pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp10.000.000.000,00 dan
Rp10.000.000.000,00, tidak ada realisasi di tahun 2015 dan 2014.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 78
4. Transfer
Pada Tahun 2015 Transfer dianggarkan sebesar Rp3.529.027.410,00 dan tidak ada
realisasi. Sedangkan pada Tahun 2014 anggaran Transfer adalah Rp1.200.000.000,00
dengan realisasi sebesar Rp00,00 yang merupakan bagi hasil retribusi daerah kepada
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Dalam pengelolaan belanja, Pemerintah Kota Surabaya menekankan tentang


penggunaan Belanja Daerah yang harus tetap mengedepankan efisiensi, efektivitas dan
penghematan. Pada Tahun 2015 dan tahun 2014 untuk belanja daerah dianggarkan
sebesar Rp7.928.337.395.393,00 dan Rp7.072.715.425.304,00 dan sedangkan
realisasinya sebesar Rp6.490.359.759.532,00 dan Rp5.707.378.466.054,09 per SKPD
dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 5.4
Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015 per SKPD

2015
Nomor Nama SKPD Bertambah/ (Berkurang) %
Anggaran Realisasi

1 Dinas Pendidikan Rp 1.758.759.342.805,00 Rp 1.541.165.400.393,00 Rp (217.593.942.412,00) 87,63


2 Dinas Kesehatan Rp 529.319.538.730,00 Rp 474.861.014.183,00 Rp (54.458.524.547,00) 89,71
Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
3 Rp 341.304.625.168,00 Rp 232.830.566.657,00 Rp (108.474.058.511,00) 68,22
Mohamad Soewandhie
Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti
4 Rp 141.529.175.301,00 Rp 120.002.086.772,00 Rp (21.527.088.529,00) 84,79
Dharma Husada
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
5 Rp 1.383.536.230.067,00 Rp 1.145.381.399.870,00 Rp (238.154.830.197,00) 82,79
dan Pematusan
6 Dinas Kebakaran Rp 79.495.664.878,00 Rp 72.536.769.764,00 Rp (6.958.895.114,00) 91,25
Dinas Pengelolaan Bangunan dan
7 Rp 393.390.923.516,00 Rp 71.108.142.492,00 Rp (322.282.781.024,00) 18,08
Tanah
8 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rp 553.840.476.286,00 Rp 523.832.956.502,00 Rp (30.007.519.784,00) 94,58

9 Badan Perencanaan Pembangunan Rp 28.992.378.706,00 Rp 26.108.255.778,00 Rp (2.884.122.928,00) 90,05

10 Dinas Perhubungan Rp 192.735.737.618,00 Rp 173.770.063.193,00 Rp (18.965.674.425,00) 90,16


11 Badan Lingkungan Hidup Rp 22.368.154.893,00 Rp 19.817.190.089,00 Rp (2.550.964.804,00) 88,60

12 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rp 525.887.574.155,00 Rp 469.379.921.510,00 Rp (56.507.652.645,00) 89,25


Dinas Kependudukan dan Catatan
13 Rp 19.153.912.219,00 Rp 16.262.358.261,00 Rp (2.891.553.958,00) 84,90
Sipil
Badan Pemberdayaan Masyarakat
14 Rp 36.677.803.772,00 Rp 32.842.356.127,00 Rp (3.835.447.645,00) 89,54
dan Keluarga Berencana
15 Dinas Sosial Rp 171.765.536.623,00 Rp 157.870.670.104,00 Rp (13.894.866.519,00) 91,91
16 DinasTenaga Kerja Rp 31.551.739.445,00 Rp 27.673.016.726,00 Rp (3.878.722.719,00) 87,71
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,
17 Rp 26.296.305.812,00 Rp 22.066.418.402,00 Rp (4.229.887.410,00) 83,91
Kecil dan Menengah
Badan Koordinasi Pelayanan dan
18 Rp 12.877.263.891,00 Rp 12.331.435.196,00 Rp (545.828.695,00) 95,76
Penanaman Modal
19 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 38.153.250.419,00 Rp 36.496.865.566,00 Rp (1.656.384.853,00) 95,66

20 Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 105.066.239.698,00 Rp 90.358.376.267,00 Rp (14.707.863.431,00) 86,00


Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
21 Rp 28.804.626.200,00 Rp 26.355.683.005,00 Rp (2.448.943.195,00) 91,50
Perlindungan Masyarakat
22 Satuan Polisi Pamong Praja Rp 41.303.499.702,00 Rp 39.058.318.109,00 Rp (2.245.181.593,00) 94,56

23 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rp 19.754.543.944,00 Rp 18.235.158.172,00 Rp (1.519.385.772,00) 92,31


Kepala Daerah dan Wakil Kepala
24 Rp 2.193.382.007,00 Rp 1.945.356.407,00 Rp (248.025.600,00) 88,69
Daerah
Bagian Pemerintahan dan Otonomi
25 Rp 7.698.201.021,00 Rp 6.771.628.257,00 Rp (926.572.764,00) 87,96
Daerah

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 79
2015
Nomor Nama SKPD Bertambah/ (Berkurang) %
Anggaran Realisasi

26 Bagian Hukum Rp 9.409.799.880,00 Rp 8.840.237.833,00 Rp (569.562.047,00) 93,95

27 Bagian Organisasi dan Tata Laksana Rp 4.177.259.605,00 Rp 3.875.741.196,00 Rp (301.518.409,00) 92,78

28 Bagian Kerjasama Rp 17.352.101.460,00 Rp 13.171.274.132,00 Rp (4.180.827.328,00) 75,91


29 Bagian Bina Program Rp 12.418.998.895,00 Rp 11.757.904.613,00 Rp (661.094.282,00) 94,68
Bagian Perekonomian dan Usaha
30 Rp 3.930.846.348,00 Rp 3.526.830.285,00 Rp (404.016.063,00) 89,72
Daerah
31 Bagian Kesejahteraan Rakyat Rp 4.299.722.318,00 Rp 4.084.175.446,00 Rp (215.546.872,00) 94,99
32 Bagian Umum dan Protokol Rp 71.259.555.117,00 Rp 67.634.418.934,00 Rp (3.625.136.183,00) 94,91
33 Bagian Perlengkapan Rp 74.341.283.898,00 Rp 70.844.186.671,00 Rp (3.497.097.227,00) 95,30
34 Bagian Hubungan Masyarakat Rp 10.146.017.772,00 Rp 9.512.050.551,00 Rp (633.967.221,00) 93,75
35 Sekretariat DPRD Rp 75.959.094.519,00 Rp 48.268.499.056,00 Rp (27.690.595.463,00) 63,55
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
36 Rp 590.932.952.640,00 122.839.495.456,00 Rp (468.093.457.184,00) 20,79
Keuangan
37 PPKD Rp 445.604.821.988,00 252.843.817.646,00 Rp (192.761.004.342,00) 56,74
38 Inspektorat Rp 12.882.874.352,00 Rp 12.084.712.624,00 Rp (798.161.728,00) 93,80
38 Kecamatan Genteng Rp 13.672.096.814,00 Rp 12.046.257.396,00 Rp (1.625.839.418,00) 88,11
39 Kecamatan Simokerto Rp 12.255.491.450,00 Rp 11.637.422.848,00 Rp (618.068.602,00) 94,96
40 Kecamatan Tegalsari Rp 12.676.364.907,00 Rp 11.898.925.962,00 Rp (777.438.945,00) 93,87
41 Kecamatan Bubutan Rp 13.095.838.011,00 Rp 12.241.152.433,00 Rp (854.685.578,00) 93,47
42 Kecamatan Kenjeran Rp 11.597.898.994,00 Rp 11.142.724.405,00 Rp (455.174.589,00) 96,08
43 Kecamatan Pabean Cantian Rp 12.544.077.735,00 Rp 11.758.066.377,00 Rp (786.011.358,00) 93,73
44 Kecamatan Semampir Rp 13.273.014.437,00 Rp 12.233.522.927,00 Rp (1.039.491.510,00) 92,17
45 Kecamatan Krembangan Rp 12.167.488.748,00 Rp 11.359.079.611,00 Rp (808.409.137,00) 93,36
46 Kecamatan Tambaksari Rp 17.808.747.411,00 Rp 16.656.985.535,00 Rp (1.151.761.876,00) 93,53
47 Kecamatan Gubeng Rp 15.099.175.830,00 Rp 14.220.044.891,00 Rp (879.130.939,00) 94,18
48 Kecamatan Rungkut Rp 13.871.704.240,00 Rp 12.851.425.917,00 Rp (1.020.278.323,00) 92,64
49 Kecamatan Gunung Anyar Rp 9.845.428.461,00 Rp 9.070.988.621,00 Rp (774.439.840,00) 92,13
50 Kecamatan Tenggilis Mejoyo Rp 9.385.605.397,00 Rp 8.684.452.442,00 Rp (701.152.955,00) 92,53
51 Kecamatan Sukolilo Rp 14.687.466.175,00 Rp 13.697.775.714,00 Rp (989.690.461,00) 93,26
52 Kecamatan Mulyorejo Rp 13.709.756.414,00 Rp 12.879.681.826,00 Rp (830.074.588,00) 93,95
53 Kecamatan Wonokromo Rp 16.406.903.442,00 Rp 15.650.309.763,00 Rp (756.593.679,00) 95,39
54 Kecamatan Karang Pilang Rp 9.985.323.114,00 Rp 9.489.491.554,00 Rp (495.831.560,00) 95,03
55 Kecamatan Dukuh Pakis Rp 10.623.997.128,00 Rp 9.877.701.511,00 Rp (746.295.617,00) 92,98
56 Kecamatan Gayungan Rp 9.821.414.786,00 Rp 9.170.227.711,00 Rp (651.187.075,00) 93,37
57 Kecamatan Jambangan Rp 9.553.285.662,00 Rp 8.950.556.943,00 Rp (602.728.719,00) 93,69
58 Kecamatan Wonocolo Rp 11.644.542.926,00 Rp 10.930.972.822,00 Rp (713.570.104,00) 93,87
59 Kecamatan Sawahan Rp 16.565.306.555,00 Rp 15.519.696.047,00 Rp (1.045.610.508,00) 93,69
60 Kecamatan Wiyung Rp 9.799.504.665,00 Rp 9.287.929.279,00 Rp (511.575.386,00) 94,78
61 Kecamatan Tandes Rp 14.153.454.289,00 Rp 13.423.088.712,00 Rp (730.365.577,00) 94,84
62 Kecamatan Asem Rowo Rp 9.273.889.476,00 Rp 8.300.243.619,00 Rp (973.645.857,00) 89,50
63 Kecamatan Sukomanunggal Rp 12.283.980.918,00 Rp 11.441.872.274,00 Rp (842.108.644,00) 93,14
64 Kecamatan Benowo Rp 9.473.624.505,00 Rp 8.600.995.650,00 Rp (872.628.855,00) 90,79
65 Kecamatan Lakarsantri Rp 12.853.203.640,00 Rp 11.233.871.701,00 Rp (1.619.331.939,00) 87,40
66 Kecamatan Sambikerep Rp 11.242.382.655,00 Rp 10.083.106.619,00 Rp (1.159.276.036,00) 89,69
67 Kecamatan Pakal Rp 11.288.801.824,00 Rp 10.768.422.530,00 Rp (520.379.294,00) 95,39
68 Kecamatan Bulak Rp 10.401.351.852,00 Rp 9.198.590.097,00 Rp (1.202.761.755,00) 88,44
69 Badan Kepegawaian dan Diklat Rp 27.573.045.130,00 Rp 23.911.183.638,00 Rp (3.661.861.492,00) 86,72
70 Kantor Ketahanan Pangan Rp 3.613.864.185,00 Rp 3.311.029.442,00 Rp (302.834.743,00) 91,62

71 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 45.142.709.838,00 Rp 41.091.081.912,00 Rp (4.051.627.926,00) 91,02

72 Badan Arsip dan Perpustakaan Rp 30.624.288.105,00 Rp 28.920.044.060,00 Rp (1.704.244.045,00) 94,43


73 Dinas Pertanian Rp 32.040.464.222,00 Rp 26.768.622.097,00 Rp (5.271.842.125,00) 83,55
Dinas Perdagangan dan
74 Rp 28.715.267.772,00 Rp 23.707.462.401,00 Rp (5.007.805.371,00) 82,56
Perindustrian
JUMLAH Rp 8.373.942.217.381,00 Rp 6.490.359.759.532,00 Rp (1.883.582.457.849,00) 77,51

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, diolah


______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 80
Tabel 5.5
Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2014 per SKPD

2014 Bertam bah/


Nom or Nam a SKPD %
Anggaran Realisasi (Berkurang)

1 Dinas Pendidikan Rp 1.720.091.624.196,00 Rp 1.469.159.860.326,00 Rp (250.931.763.870,00) 85,41


2 Dinas Kesehatan Rp 564.116.177.647,00 Rp 456.026.777.938,00 Rp (108.089.399.709,00) 80,84
Rumah Sakit Umum Daerah
3 Rp 185.095.539.707,00 Rp 172.063.546.333,00 Rp (13.031.993.374,00) 92,96
Dokter Mohamad Soew andhie
Rumah Sakit Umum Daerah
4 Rp 96.871.491.207,00 Rp 83.137.664.732,00 Rp (13.733.826.475,00) 85,82
Bhakti Dharma Husada
Dinas Pekerjaan Umum Bina
5 Rp 1.170.772.024.898,00 Rp 764.279.256.492,00 Rp (406.492.768.406,00) 65,28
Marga dan Pematusan
6 Dinas Kebakaran Rp 89.377.074.351,00 Rp 85.657.705.334,00 Rp (3.719.369.017,00) 95,84
Dinas Pengelolaan Bangunan
7 Rp 245.711.855.534,00 Rp 153.312.655.973,00 Rp (92.399.199.561,00) 62,40
dan Tanah
Dinas Cipta Karya dan Tata
8 Rp 430.366.854.520,00 Rp 384.755.583.863,00 Rp (45.611.270.657,00) 89,40
Ruang
Badan Perencanaan
9 Rp 27.554.789.481,00 Rp 23.465.169.810,00 Rp (4.089.619.671,00) 85,16
Pembangunan
10 Dinas Perhubungan Rp 176.038.498.079,00 Rp 138.252.458.867,00 Rp (37.786.039.212,00) 78,54
11 Badan Lingkungan Hidup Rp 22.329.922.068,00 Rp 19.518.361.288,00 Rp (2.811.560.780,00) 87,41
Dinas Kebersihan dan
12 Rp 501.070.961.775,00 Rp 449.105.265.915,00 Rp (51.965.695.860,00) 89,63
Pertamanan
Dinas Kependudukan dan
13 Rp 20.898.936.109,00 Rp 17.981.225.950,00 Rp (2.917.710.159,00) 86,04
Catatan Sipil
Badan Pemberdayaan
14 Rp 40.925.996.851,00 Rp 34.352.987.606,00 Rp (6.573.009.245,00) 83,94
Masyarakat dan Keluarga
15 Dinas Sosial Rp 139.115.285.019,00 Rp 116.584.543.967,00 Rp (22.530.741.052,00) 83,80
16 DinasTenaga Kerja Rp 30.883.211.699,00 Rp 23.985.090.524,00 Rp (6.898.121.175,00) 77,66
Dinas Koperasi dan Usaha
17 Rp 30.182.458.630,00 Rp 21.039.663.370,00 Rp (9.142.795.260,00) 69,71
Mikro, Kecil dan Menengah
Badan Koordinasi Pelayanan
18 Rp 13.519.464.223,00 Rp 11.689.741.712,00 Rp (1.829.722.511,00) 86,47
dan Penanaman Modal
Dinas Kebudayaan dan
19 Rp 37.162.696.323,00 Rp 33.582.606.498,00 Rp (3.580.089.825,00) 90,37
Pariw isata
20 Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 84.280.804.425,00 Rp 63.286.968.490,00 Rp (20.993.835.935,00) 75,09
Badan Kesatuan Bangsa, Politik
21 Rp 29.439.018.656,00 Rp 25.337.190.946,00 Rp (4.101.827.710,00) 86,07
dan Perlindungan Masyarakat
22 Satuan Polisi Pamong Praja Rp 39.872.368.378,00 Rp 34.332.563.219,00 Rp (5.539.805.159,00) 86,11
Dew an Perw akilan Rakyat
23 Rp 16.342.814.090,00 Rp 15.110.160.933,00 Rp (1.232.653.157,00) 92,46
Daerah
Kepala Daerah dan Wakil
24 Rp 2.193.356.025,00 Rp 2.110.583.556,00 Rp (82.772.469,00) 96,23
Kepala Daerah
Bagian Pemerintahan dan
25 Rp 7.107.296.508,00 Rp 5.976.264.836,00 Rp (1.131.031.672,00) 84,09
Otonomi Daerah
26 Bagian Hukum Rp 8.443.419.486,00 Rp 7.434.362.880,00 Rp (1.009.056.606,00) 88,05
Bagian Organisasi dan Tata
27 Rp 4.154.862.734,00 Rp 3.469.767.000,00 Rp (685.095.734,00) 83,51
Laksana
28 Bagian Kerjasama Rp 17.153.903.464,00 Rp 11.149.103.435,00 Rp (6.004.800.029,00) 64,99
29 Bagian Bina Program Rp 11.864.270.026,00 Rp 10.143.931.240,00 Rp (1.720.338.786,00) 85,50
Bagian Perekonomian dan
30 Rp 3.319.932.287,00 Rp 2.884.282.826,00 Rp (435.649.461,00) 86,88
Usaha Daerah
31 Bagian Kesejahteraan Rakyat Rp 3.393.608.868,00 Rp 3.020.030.870,00 Rp (373.577.998,00) 88,99
32 Bagian Umum dan Protokol Rp 69.013.822.973,00 Rp 63.210.026.478,00 Rp (5.803.796.495,00) 91,59
33 Bagian Perlengkapan Rp 84.921.690.907,00 Rp 79.412.615.443,00 Rp (5.509.075.464,00) 93,51
34 Bagian Hubungan Masyarakat Rp 10.388.149.058,00 Rp 9.612.609.431,00 Rp (775.539.627,00) 92,53
35 Sekretariat DPRD Rp 75.731.512.189,00 Rp 49.056.948.362,00 Rp (26.674.563.827,00) 64,78
Dinas Pendapatan dan
36 Rp 524.581.982.348,00 Rp 393.006.320.586,09 Rp (131.575.661.761,91) 74,92
Pengelolaan Keuangan
37 Inspektorat Rp 12.051.007.698,00 Rp 10.805.141.322,00 Rp (1.245.866.376,00) 89,66
38 Kecamatan Genteng Rp 13.099.563.834,00 Rp 11.712.381.815,00 Rp (1.387.182.019,00) 89,41
39 Kecamatan Simokerto Rp 12.226.440.435,00 Rp 11.098.601.985,00 Rp (1.127.838.450,00) 90,78
40 Kecamatan Tegalsari Rp 12.417.850.863,00 Rp 10.978.447.474,00 Rp (1.439.403.389,00) 88,41
41 Kecamatan Bubutan Rp 13.189.564.899,00 Rp 11.706.153.675,00 Rp (1.483.411.224,00) 88,75
42 Kecamatan Kenjeran Rp 10.798.200.055,00 Rp 9.515.981.864,00 Rp (1.282.218.191,00) 88,13

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 81
2014
Nomor Nama SKPD Bertambah/ (Berkurang) %
Anggaran Realisasi
43 Kecamatan Pabean Cantian Rp 11.676.161.325,00 Rp 10.154.365.845,00 Rp (1.521.795.480,00) 86,97
44 Kecamatan Semampir Rp 12.503.659.635,00 Rp 10.599.743.912,00 Rp (1.903.915.723,00) 84,77
45 Kecamatan Krembangan Rp 11.767.825.485,00 Rp 10.818.771.611,00 Rp (949.053.874,00) 91,94
46 Kecamatan Tambaksari Rp 16.334.182.266,00 Rp 14.393.375.305,00 Rp (1.940.806.961,00) 88,12
47 Kecamatan Gubeng Rp 14.562.011.038,00 Rp 13.074.628.009,00 Rp (1.487.383.029,00) 89,79
48 Kecamatan Rungkut Rp 13.272.065.425,00 Rp 11.600.068.119,00 Rp (1.671.997.306,00) 87,40
49 Kecamatan Gunung Anyar Rp 9.722.405.710,00 Rp 8.645.890.254,00 Rp (1.076.515.456,00) 88,93
50 Kecamatan Tenggilis Mejoyo Rp 9.980.117.636,00 Rp 8.607.365.332,00 Rp (1.372.752.304,00) 86,25
51 Kecamatan Sukolilo Rp 14.330.531.485,00 Rp 12.493.205.803,00 Rp (1.837.325.682,00) 87,18
52 Kecamatan Mulyorejo Rp 13.508.021.790,00 Rp 11.477.322.088,00 Rp (2.030.699.702,00) 84,97
53 Kecamatan Wonokromo Rp 15.838.639.049,00 Rp 14.525.965.459,00 Rp (1.312.673.590,00) 91,71
54 Kecamatan Karang Pilang Rp 9.869.410.604,00 Rp 8.808.089.988,00 Rp (1.061.320.616,00) 89,25
55 Kecamatan Dukuh Pakis Rp 10.492.461.633,00 Rp 9.341.681.427,00 Rp (1.150.780.206,00) 89,03
56 Kecamatan Gayungan Rp 9.756.179.440,00 Rp 8.913.555.930,00 Rp (842.623.510,00) 91,36
57 Kecamatan Jambangan Rp 9.722.685.935,00 Rp 8.722.044.686,00 Rp (1.000.641.249,00) 89,71
58 Kecamatan Wonocolo Rp 11.569.529.516,00 Rp 9.680.283.750,00 Rp (1.889.245.766,00) 83,67
59 Kecamatan Sawahan Rp 15.365.524.163,00 Rp 13.408.953.207,00 Rp (1.956.570.956,00) 87,27
60 Kecamatan Wiyung Rp 9.419.864.791,00 Rp 8.217.727.313,00 Rp (1.202.137.478,00) 87,24
61 Kecamatan Tandes Rp 13.460.898.703,00 Rp 11.714.230.466,00 Rp (1.746.668.237,00) 87,02
62 Kecamatan Asem Rowo Rp 10.338.938.222,00 Rp 8.167.397.864,00 Rp (2.171.540.358,00) 79,00
63 Kecamatan Sukomanunggal Rp 12.014.399.173,00 Rp 10.159.945.368,00 Rp (1.854.453.805,00) 84,56
64 Kecamatan Benowo Rp 10.311.564.461,00 Rp 7.675.020.928,00 Rp (2.636.543.533,00) 74,43
65 Kecamatan Lakarsantri Rp 11.937.908.144,00 Rp 10.140.959.628,00 Rp (1.796.948.516,00) 84,95
66 Kecamatan Sambikerep Rp 10.394.862.565,00 Rp 9.238.210.309,00 Rp (1.156.652.256,00) 88,87
67 Kecamatan Pakal Rp 11.930.228.377,00 Rp 9.909.740.306,00 Rp (2.020.488.071,00) 83,06
68 Kecamatan Bulak Rp 10.181.481.022,00 Rp 8.354.157.210,00 Rp (1.827.323.812,00) 82,05

69 Badan Kepegawaian dan Diklat Rp 24.004.420.544,00 Rp 20.439.360.635,00 Rp (3.565.059.909,00) 85,15

70 Kantor Ketahanan Pangan Rp 3.538.118.671,00 Rp 2.943.398.751,00 Rp (594.719.920,00) 83,19


Dinas Komunikasi dan
71 Rp 35.373.071.021,00 Rp 32.329.966.646,00 Rp (3.043.104.375,00) 91,40
Informatika
72 Badan Arsip dan Perpustakaan Rp 27.977.534.921,00 Rp 25.944.865.818,00 Rp (2.032.669.103,00) 92,73

73 Dinas Pertanian Rp 31.320.676.992,00 Rp 28.431.129.304,00 Rp (2.889.547.688,00) 90,77


Dinas Perdagangan dan
74 Rp 32.169.743.039,00 Rp 26.126.439.619,00 Rp (6.043.303.420,00) 81,21
Perindustrian
JUMLAH Rp 7.072.715.427.318,00 Rp 5.707.378.466.054,09 Rp (1.365.336.959.249,91) 80,70

Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, diolah

III. PEMBIAYAAN
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran
yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun
anggaran berikutnya yang dalam anggarannya terutama dimaksudkan untuk menutup
Defisit atau memanfaatkan Surplus anggaran, sedangkan Pembiayaan Neto merupakan
selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan. Realisasi
Pembiayaan Neto tahun anggaran 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp1.286.258.405.499,85
dan Rp966.481.888.081,47 apabila dibandingkan dengan target anggaran sebesar
Rp1.286.079.679.019,00 dan Rp922.521.212.401,80 terdapat selisih kurang sebesar
Rp178.756.480,85 dan selisih kurang sebesar Rp43.960.675.679,67. Perangkaan realisasi
pembiayaan tahun anggaran 2015 dapat disajikan dalam ikhtisar realisasi pembiayaan
sebagai berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 82
JUMLAH (Rp) BERTAMBAH / (BERKURANG)
Kode Uraian
Anggaran Realisasi ( Rp) %
1 2 3 4 5 = (4-3) 6
3 PEMBIAYAAN
3.1 PENERIMAAN DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih
3.1.1 Rp 1.311.544.540.067,00 Rp 1.311.544.540.066,85 Rp (0,15) 100,00
Perhitungan Anggaran (SILPA)
Penerimaan kembali pemberian
3.1.5 Rp - Rp 5.865.433,00 Rp 5.865.433,00 0,00
pinjaman daerah
Jumlah Penerimaan Rp 1.311.544.540.067,00 Rp 1.311.550.405.499,85 Rp 5.865.432,85 100,00
3.2 PENGELUARAN DAERAH
Penyertaan modal (investasi)
3.2.2 Rp 25.464.861.048,00 Rp 25.292.000.000,00 Rp (172.861.048,00) 99,32
pemerintah daerah
Jumlah Pengeluaran Rp 25.464.861.048,00 Rp 25.292.000.000,00 Rp (172.861.048,00) 99,32
Pembiayaan Neto Rp 1.286.079.679.019,00 Rp 1.286.258.405.499,85 Rp 178.726.480,85 100,01
Sisa Lebih (Kurang)
3.3 Rp - Rp 1.414.929.806.904,82 Rp 1.414.929.806.904,82 -
Pembiayaan Anggaran (SILPA)

Sedangkan perangkaan realisasi pembiayaan tahun anggaran 2014 dapat disajikan dalam
ikhtisar realisasi pembiayaan sebagai berikut :
JUMLAH (Rp) BERTAMBAH / (BERKURANG)
Kode Uraian
Anggaran Realisasi ( Rp) %
1 2 3 4 5 = (4-3) 6
3 PEMBIAYAAN
3.1 PENERIMAAN DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
3.1.1 Rp 943.185.351.353,40 Rp 977.089.154.745,47 Rp 33.903.803.392,07 103,59
Anggaran (SILPA)
Penerimaan kembali pemberian
3.1.5 Rp - Rp 29.733.336,00 Rp 29.733.336,00 0,00
pinjaman daerah
Jumlah Penerimaan Rp 943.185.351.353,40 Rp 977.118.888.081,47 Rp 33.933.536.728,07 103,59
3.2 PENGELUARAN DAERAH
Penyertaan modal (investasi)
3.2.2 Rp 20.664.138.951,60 Rp 10.637.000.000,00 Rp (10.027.138.951,60) 51,48
pemerintah daerah
Jumlah Pengeluaran Rp 20.664.138.951,60 Rp 10.637.000.000,00 Rp (10.027.138.951,60) 51,48
Pembiayaan Neto Rp 922.521.212.401,80 Rp 966.481.888.081,47 Rp 43.960.675.679,67 104,77
Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan
3.3 Rp - Rp 1.311.544.540.066,85 Rp 1.311.544.540.066,85 -
Anggaran (SILPA)

1. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan Tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar
Rp1.311.544.540.066,85 dan Rp943.185.351.353,00 terealisasi sebesar
Rp1.311.550.405.499,85 dan Rp977.118.888.081,47 atau 100,00% dan 103,60%.
Penerimaan Pembiayaan tersebut berasal dari Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya
dan Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah.
a. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun (SiLPA)
Pada Tahun 2015 dan Tahun 2014, Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Tahun (SiLPA) dianggarkan sebesar Rp1.311.544.540.066,85 dan
Rp943.185.351.353,40 terealisasi sebesar Rp 1.311.550.405.499,85 dan
Rp977.089.154.745,47 atau 100,00% dan 103,59%, berasal dari SiLPA tahun
sebelumnya.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 83
b. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Pada Tahun 2015 dan 2014, Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah tidak
dianggarkan namun terdapat realisasi penerimaan yang berasal dari pengembalian
dana bergulir:
- Tahun 2015 sebesar Rp5.865.433,00 dari Dinas Koperasi;
- Tahun 2014 sebesar Rp29.733.336,00 dari Dinas Koperasi.

2. Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Pengeluaran terdiri dari Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
dan Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri.
a. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Pada Tahun 2015 dianggarkan penyertaan modal untuk Kebun Binatang Surabaya,
PT. Surya Artha Utama dan PD. Pasar Surya sebesar Rp25.464.861.048,00 dan
terealisasi sebesar Rp25.292.000.000,00 atau 99,32% yang terdiri dari penambahan
penyertaan modal Kebun Binatang Surabaya sebesar Rp10.000.000.000,00, PT.
Surya Artha Utama sebesar Rp5.292.000.000,00 dan PD. Pasar Surya sebesar
Rp10.000.000.000,00. Pada Tahun 2014 dianggarkan penyertaan modal untuk
Kebun Binatang Surabaya, PT. BPR Surya Artha Utama dan PD. Pasar Surya
sebesar Rp20.664.138.951,60 dan terealisasi sebesar Rp10.637.000.000,00 atau
51,48% yang terdiri dari penambahan penyertaan modal Kebun Binatang Surabaya
sebesar Rp10.000.000.000,00 dan PT. Surya Artha Utama sebesar
Rp637.000.000,00.

3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)


Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun 2015 dan 2014 sebesar
Rp1.414.929.806.904,82 dan Rp1.311.544.540.066,85 terdiri dari :
No. Uraian 2015 2014
1 SILPA Pemkot Rp 1.253.675.045.276,67 Rp 1.204.986.173.105,00
2 SILPA BLUD Rp 128.882.000.987,15 Rp 92.413.827.517,85
3 SILPA Kapitasi Rp 32.372.760.641,00 Rp 14.144.539.444,00
Jumlah Rp 1.414.929.806.904,82 Rp 1.311.544.540.066,85

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 84
5.2 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN SALDO
ANGGARAN LEBIH

No. Uraian 2015 2014


1 Saldo Anggaran Lebih Awal 1.311.544.540.066,85 943.185.351.353,40
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan
2 1.311.544.540.066,85 943.185.351.353,40
Pembiayaan Tahun Berjalan Realisasi
3 Subtotal (1 - 2) - -
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
4 1.414.929.806.904,82 1.311.544.540.066,85
(SiLPA/SiKPA)
5 Subtotal (3 + 4) 1.414.929.806.904,82 1.311.544.540.066,85
Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun
6 - -
Sebelumnya
7 Lain-lain - -
8 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5 + 6 + 7) 1.414.929.806.904,82 1.311.544.540.066,85

Untuk Saldo Anggaran Lebih (SILPA) awal tahun 2015 sebesar Rp1.311.544.540.066,85
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp943.185.351.353,40 mengalami kenaikan sebesar 39,05%.
Penggunaan SAL sebagai penerima realisasi tahun 2015 sebesar Rp1.311.544.540.066,85 naik
sebesar 38,85% dari Penggunaan SAL sebagai penerima realisasi tahun 2014 sebesar
Rp943.185.351.353,40. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun 2015
sebesar Rp1.414.929.806.904,82 naik 107,88% dari Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
(SiLPA/SiKPA) tahun 2014 sebesar Rp1.311.544.540.066,85, sehingga saldo anggaran lebih
akhir tahun 2015 menjadi Rp1.414.929.806.904,82 naik 107,88% dibandingkan dengan saldo
akhir anggaran lebih tahun 2014 sebesar Rp1.311.544.540.066,85, dengan perincian sebagai
berikut :
1. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Pemkot sebesar Rp.1.253.675.045.276,67
berasal dari surplus/defist ditambah pembiayaan netto :

Surplus/Defisit 73.975.006.738,67
Pembiayaan Neto 1.179.700.038.538,00
SILPA 1.253.675.045.276,67

2. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) BLUD yang dikelola langsung oleh RSUD
dr.M.Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada total sebesar Rp128.882.000.987,15.

3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Kapitasi JKN yang dikelola langsung oleh
Puskesmas sebesar Rp32.372.760.641,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 85
5.3 PENJELASAN LAPORAN NERACA
Neraca merupakan Lampiran II dari Peraturan Daerah Pemerintah Kota Surabaya tentang
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 dan disusun
berdasarkan peraturan yang ada dan disesuaikan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Untuk Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 Pemerintah Kota Surabaya secara umum sebagai
berikut :
No. Uraian Jumlah
1. Aset 38.222.837.005.580,70
2. Kewajiban 372.825.063.101,53
3. Ekuitas 37.850.011.942.479,20

Jumlah Aset sebesar Rp38.222.837.005.580,70; terdiri dari Aset lancar sebesar


Rp2.082.844.430.268,89; Investasi Jangka panjang sebesar Rp1.978.740.623.482,33; Aset
Tetap sebesar Rp33.776.116.686.865,90; serta Aset lainnya sebesar Rp385.135.364.963,55.

Jumlah Kewajiban sebesar Rp372.825.063.101,53; terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek


sebesar Rp372.825.063.101,53; dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp0,00.

Total Ekuitas sebesar Rp37.850.011.042.479,20.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


I. ASET
Rp38.222.837.105.580,70 Rp38.605.937.665.339,57

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur
dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan
jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah
dan budaya.
Jumlah Aset tahun 2015 sebesar Rp38.222.837.105.580,70 dan tahun 2014 sebesar
Rp38.605.937.665.339,57 mengalami penurunan sebesar 0,99%.
Pemerintah Kota Surabaya memiliki aset sebesar Rp38.222.837.105.580,70 dengan rincian
sebagai berikut sebagai berikut:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Aset
(Rp) (Rp)
1 Aset lancar 2.082.844.430.268,89 1.715.672.127.791,80
2 Investasi jangka panjang 1.978.740.623.482,33 1.894.028.603.745,46
3 Aset tetap 33.776.116.686.865,90 34,690,400,238,417.64
4 Aset lainnya 385.135.364.963,55 305.836.695.384,67
Jumlah Aset 38.222.837.105.580,70 38.605.937.665.339,57

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 86
31 Desember 2015 31 Desember 2014
1. ASET LANCAR
Rp2.082.844.330.268,89 Rp1.715.672.127.791,80

Aset Lancar diklasifikasikan jika diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai atau
dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan, serta
berupa kas dan setara kas. Aset Lancar yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya yang
terdiri dari Kas di Kasda, Kas di Bendahara Penerimaan, Kas di Bendahara Pengeluaran,
Kas di BLUD RSUD dr. M.Soewandhie, Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada,
Piutang Pajak, Piutang Retribusi, Piutang Lain-lain, Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi,
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih dan Persediaan.
Jumlah Aset Lancar tahun 2015 sebesar Rp2.082.844.430.268,89 dan tahun 2014 sebesar
Rp1.715.672.127.791,80 mengalami kenaikan sebesar 21,40%.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


1. Kas di Kas
Daerah
Rp1.257.542.943.377,43 Rp1.238.263.150.104,76

Jumlah tersebut merupakan saldo kas dan bank per 31 Desember 2015 dan 2014
dengan rincian sebagai berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 87
No. Bank/Rekening 2015 2014

1 Giro Bank Jatim No. Rek 0011007000 Rp 157.542.943.377,43 Rp 288.263.150.104,76

Deposito Bank Jatim berjangka satu


2 Rp - Rp 100.000.000.000,00
bulan (DB243552)
Deposito Bank Jatim berjangka satu
3 Rp - Rp 100.000.000.000,00
bulan (DB243793)
Deposito Bank Jatim berjangka satu
4 Rp - Rp 50.000.000.000,00
bulan (DB252459)
Deposito Bank Jatim berjangka satu
5 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (DB283871)
Deposito Bank Jatim berjangka satu
6 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (DB283872)
Deposito Bank Jatim berjangka satu
7 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (DB294619)
Deposito Bank Jatim berjangka satu
8 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (DB294694)
Deposito Bank Jatim berjangka satu
9 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (DB294769)
Deposito Bank Jatim berjangka satu
10 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (DB294771)
Deposito Bank Mandiri berjangka satu
11 Rp - Rp 100.000.000.000,00
bulan (AD394838)
Deposito Bank Mandiri berjangka satu
12 Rp - Rp 100.000.000.000,00
bulan (AD394839)
Deposito Bank Mandiri berjangka satu
13 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (AD441240)
Deposito Bank Mandiri berjangka satu
14 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (AD441242)
Deposito Bank Mandiri berjangka satu
15 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (AD889396)
Deposito Bank Mandiri berjangka satu
16 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
bulan (AD889624)
Deposito BNI berjangka satu bulan
17 Rp - Rp 100.000.000.000,00
(PAB041637)
Deposito BNI berjangka satu bulan
18 Rp - Rp 100.000.000.000,00
(PAB041639)
Deposito BNI berjangka satu bulan
19 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
(PAB0253027)
Deposito BNI berjangka satu bulan
20 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
(PAB0253028)
Deposito BNI berjangka satu bulan
21 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
(PAB0253030)
Deposito BNI berjangka satu bulan
22 Rp 100.000.000.000,00 Rp -
(PAB041639)
Deposito BRI berjangka satu bulan
23 Rp 100.000.000.000,00 Rp 100.000.000.000,00
(DC2841017)
Deposito BRI berjangka satu bulan
24 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
(DC2842816)
Deposito BTN berjangka satu bulan
25 Rp - Rp 100.000.000.000,00
(A1552783)
Deposito BTN berjangka satu bulan
26 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
(A1585478)
Deposito BTN berjangka satu bulan
27 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
(A1586001)
Deposito BTN berjangka satu bulan
28 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
(A1586015)
Deposito BTN berjangka satu bulan
29 Rp 50.000.000.000,00 Rp -
(A1586057)
Deposito BTN berjangka satu bulan
30 Rp - Rp 100.000.000.000,00
(A1552784)
Jumlah Bank/Rekening Rp 1.257.542.943.377,43 Rp 1.238.263.150.104,76

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 88
2. Kas di Bendahara 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Penerimaan Rp102.002.060,00 Rp108.286.008,00

Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp102.002.060,00 telah


disetor oleh bendahara penerimaan ke Kas Umum Daerah pada Januari 2016.
Kas di Bendahara Penerimaan SKPD sebesar Rp102.002.060,00 terdapat pada SKPD :
No Nama SKPD Jumlah (Rp)
1 Dinas Kesehatan 33.442.000,00
2 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 3.418.000,00
3 Dinas Perhubungan 46.697.800,00
4 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 18.444.260,00
Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan 102.002.060,00

3. Kas di Bendahara 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Pengeluaran Rp501.031.549,00 Rp83.538.522,00

Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 sebesar Rp501.031.549,00 terdiri


dari :
No. SKPD Jumlah (Rp)
1. Bagian Kesejahteraan Rakyat 5.037.780,00
2. Sekretariat DPRD 463.754.056,00
3. Kecamatan Tegalsari 2.100.000,00
4. Kecamatan Semampir 320.513,00
5. Bagian Umum dan Protokol 29.819.200,00
Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran 501.031.549,00

Sisa Uang Persediaan (UP) sebesar Rp501.031.549,00 telah disetor kembali oleh
Bendahara Pengeluaran SKPD ke Kas Umum Daerah pada Tahun 2016.

4. Kas Lainnya

31 Desember 2015 31 Desember 2014


a. Kas di BLUD
Rp128.882.000.987,15 Rp92.413.827.517,85

Saldo kas di BLUD per 31 Desember 2015 sebesar Rp128.882.000.987,15 terdiri dari :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 89
No. Bank/Rekening 2015 2014
Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie
1. Bank Jatim No. Rek .0011.233.074 17.582.980.229,21 52.383.283.342,85
2. Deposito Bank Jatim (berjangka 1 bulan)
- DB 221302 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
- DB 221303 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
- DB 221305 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
- DB 221306 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
- DB 283687 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00
- DB283883 25.000.000.000,00
- DB221488 5.000.000.000,00
- DB 294518 20.000.000.000,00
- DB 294779 5.000.000.000,00
3. Kas tunai 45.519.675,00 30.544.175,00
Jumlah Kas di BLUD RSUD dr. Soewandhie 112.628.499.904,21 92.413.827.517,85

Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada


1. Bank Jatim No. Rek .0011.275.559 15.909.284.843,94 0,00
2. Bank Jatim No. Rek .0011.255.621 310.464.713,00
3. Kas tunai 33.751.526,00 0,00
Jumlah Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma
16.253.501.082,94 0,00
Husada

Jumlah Kas BLUD 128.882.000.987,15 92.413.827.517,85

b. Kas di Bendahara 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Kapitasi Rp32.372.760.641,00 Rp14.144.539.444,00

Saldo kas di Bendahara Kapitasi yang terdapat di FKTP Dinas Kesehatan per 31
Desember 2015 sebesar Rp32.372.760.641,00

31 Desember 2015 31 Desember 2014


c. Kas Dana BOS
Rp11.750.460.043,27 Rp0,00

Saldo kas dana BOS per 31 Desember 2015 sebesar Rp11.750.460.043,27 terdiri dari :

No. Uraian Jumlah (Rp)


1. Dana Bos SMA dan SMK 545.312.298,00
2. Dana Bos SD dan SMP 11.205.147.745,27
Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran 11.750.460.043,27

Dimana sisa saldo Kas Dana BOS tingkat SMA dan SMK sebesar
Rp545.312.298,00 telah tersetor tahun 2016.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 90
d. Kas yang Dibatasi 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Penggunaannya Rp32.625.702.900,00 Rp14.144.539.444,00

Saldo Kas yang Dibatasi Penggunaannya per 31 Desember 2015 sebesar


Rp32.625.702.900,00 berasal dari titipan jaminan bongkar reklame yang masih di
rekening Kas Daerah.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


6. Piutang Pajak
Rp728.257.333.589,64 Rp599.682.744.180,00

Saldo piutang pajak daerah per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp728.257.333.589,64
dan Rp599.682.744.180,00 dengan rincian sebagai berikut (Lampiran 1):

No. Uraian 2015 2014

1 Piutang Pajak Hotel Rp 30.125.242.557,15 Rp 11.077.073.210,00


2 Piutang Pajak Restoran Rp 41.856.411.747,46 Rp 14.471.338.380,00
3 Piutang Pajak Hiburan Rp 6.512.181.968,03 Rp 1.329.491.097,00
4 Piutang Pajak Reklame Rp 43.187.011.045,00 Rp 36.472.724.270,00
Piutang Pajak Penerangan
5 Rp 32.038.581.753,00 Rp 89.648.644,00
Jalan Non PLN
6 Pajak Parkir Rp 4.418.222.565,00 Rp 508.664.957,00
7 Pajak Air Tanah Rp 203.101.750,00 Rp 65.298.240,00
8 Pajak Bumi dan Bangunan Rp 567.753.625.167,00 Rp 533.453.268.795,00
9 BPHTB Rp 2.162.955.037,00 Rp 2.215.236.587,00
Jumlah (lampiran 1) Rp 728.257.333.589,64 Rp 599.682.744.180,00

Mutasi Piutang Pajak tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah


1. Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 599.682.744.180,00
2. Penambahan Tahun 2015 Rp 2.013.136.952.064,00
3. Pengurangan Tahun 2015 Rp (1.884.562.362.654,36)
4. Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 728.257.333.589,64

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 91
Mutasi Piutang Pajak Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No. Uraian Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

1 Pajak Hotel 11.077.073.210,00 206.870.152.977,85 187.821.983.630,70 30.125.242.557,15


2 Pajak Restoran 14.471.338.380,00 316.565.390.499,54 289.180.317.132,08 41.856.411.747,46
3 Pajak Hiburan 1.329.491.097,00 58.791.051.676,97 53.608.360.805,94 6.512.181.968,03
4 Pajak Reklame 36.472.724.270,00 122.463.505.500,00 115.749.218.725,00 43.187.011.045,00
5 PPJ Non PLN 89.648.644,00 378.132.339.579,00 346.183.406.470,00 32.038.581.753,00
6 Pajak Parkir 508.664.957,00 60.401.141.603,00 56.491.583.995,00 4.418.222.565,00
7 BPHTB 2.215.236.587,00 23.073.500,00 75.355.050,00 2.162.955.037,00
8 PBB 533.453.268.795,00 868.328.531.690,00 834.028.175.318,00 567.753.625.167,00
9 Air Tanah 65.298.240,00 1.561.765.040,00 1.423.961.530,00 203.101.750,00
Jumlah 599.682.744.180,00 2.013.136.952.066,36 1.884.562.362.656,72 728.257.333.589,64

Perkembangan saldo Piutang PBB tersebut dari saat pelimpahan sampai dengan 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut:
No KKP Pratam a Berita Acara Serah Terim a Nilai (Rp)
1 Surabaya Genteng BA-03/WPJ.11/KP.09/2011 14.232.153.134,00
2 Surabaya Gubeng BA-04/WPJ.11/KP.04/2011 73.079.350.000,00
3 Surabaya Krembangan BA-042/WPJ.11/KP.0201/2011 15.416.160.000,00
4 Surabaya Pabean Cantikan BA-05/WPJ.11/KP.03/2011 11.389.989.441,00
5 Surabaya Rungkut BA-02/WPJ.11/KP08/2011 67.851.398.000,00
6 Surabaya Saw ahan BA-03/WPJ.11/KP.06/2011 42.979.818.000,00
7 Surabaya Simokerto BA-03/WPJ.11/KP.1004/2011 17.400.283.000,00
8 Surabaya Mulyorejo BA-10/WPJ.11/KP.12/2011 74.832.464.908,00
9 Surabaya Sukomanunggal BA-12/WPJ.11/KP.01/2011 146.121.706.871,00
10 Surabaya Tegalsari BA-04/WPJ.11/KP.0501/2011 15.511.255.775,00
11 Surabaya Wonocolo BA-03/WPJ.11/KP.07/2011 59.334.972.590,00
12 Surabaya Karangpilang BA-03 A/WPJ.11/KP.13/2011 81.369.451.362,00

Total 619.519.003.081,00
Koreksi Tam bah Tahun 2011 785.227.405,00
Koreksi Kurang Tahun 2011 (18.226.432.683,00)
Penerbitan SPPT PBB TA 2011 441.089.588.831,00
Pelunasan PBB TA 2011 (467.815.337.823,00)
Saldo Piutang PBB (per 31 Desem ber 2011) 575.352.048.811,00
Koreksi Tam bah Tahun 2012 8.097.548.164,00
Koreksi Kurang Tahun 2012 (993.772.745,00)
Penerbitan SPPT PBB TA 2012 494.666.680.974,00
Pelunasan PBB TA 2012 (543.663.130.253,00)
Saldo Piutang PBB TA 2012 (per 31 Desem ber 2012) 533.459.374.951,00
Koreksi Tam bah Tahun 2013 28.290.203.817,00
Koreksi Kurang Tahun 2013 (1.211.824.816,00)
Penerbitan SPPT PBB TA 2013 567.279.520.912,00
Pelunasan PBB TA 2013 (605.102.982.076,00)
Saldo Piutang PBB TA 2013 (per 31 Desem ber 2013) 522.714.292.788,00
Koreksi Tam bah Tahun 2014 23.946.011.645,00
Koreksi Kurang Tahun 2014 (2.735.569.490,00)
Penerbitan SPPT PBB TA 2014 672.546.952.462,00
Pelunasan PBB TA 2014 (683.018.418.610,00)
Saldo Piutang PBB TA 2014 (per 31 Desem ber 2014) 533.453.268.795,00
Koreksi Tam bah Tahun 2015 43.316.005.509,00
Koreksi Kurang Tahun 2015 (8.061.293.809,00)
Penerbitan SPPT PBB TA 2015 833.073.819.990,00
Pelunasan PBB TA 2015 (834.028.175.318,00)
Saldo Piutang PBB TA 2015 (per 31 Desem ber 2015) 567.753.625.167,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 92
Piutang PBB per 31 Desember 2015 senilai Rp567.753.625.167,00 tersebut belum
memperhitungkan denda keterlambatan. Permasalahan tersebut dapat dikelompokkan
menjadi 5 kelompok besar yaitu sebagai berikut:

No. Kategori Piutang Piutang (Rp)


1. Konfirmasi (WP yang telah membayar akan 6.218.828.061,00
tetapi masih tercata pada piutang PBB)
2. Telah dilakukan penagihan dan angsuran 257.082.975.362,00
(termasuk diantaranya tanah kosong, rumah
kosong, fasum, fasos, tanah pemerintahan)
3. SPPT ganda Nomor Objek Pajak (NOP) 7.214.488.525,00
4. Belum ditemukan obyek dan wajib pajak 88.782.666.517,00
5. Sedang dan akan diidentifikasi 208.454.666.702,00
JUMLAH 567.753.625.167,00

Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya untuk memperbaiki permasalahan tersebut


antara lain yaitu :

 Melakukan koordinasi dengan Kanwil DJP Jawa Timur I dan KPP Pratama serta
Bank tempat dilakukan pembayaran PBB;
 Melakukan kegiatan/pekerjaan atas pemutakhiran dan pendataan PBB;
 Menyusun Peraturan Walikota yang berkaitan dengan tindak lanjut piutang PBB
tentang Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


7. Piutang Retribusi
Rp43.054.696.724,52 Rp67.406.396.625,01

Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp43.054.696.724,52 dan
Rp67.406.396.625,01 dengan rincian sebagai berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 93
No. URAIAN 2015 2014
Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam
1 Rp 281.650.175,00 Rp 227.269.575,00
Kebakaran
Retribusi Pasar Grosir (UPTD Pasar
2 Rp 758.346.735,00 Rp 758.346.735,00
Turi)

3 Retribusi Kebersihan pada PDAM (DKP) Rp 480.834.100,00 Rp 494.694.980,00

Retribusi Pelayanan Pemakaman dan


4 Rp 102.000.000,00 Rp -
Pengabuan Mayat (DKP)
5 Retribusi IMB - Ciptakarya Rp 21.408.797.866,00 Rp 55.310.348.409,00
6 Retribusi SKRK-Ciptakarya Rp 54.638.765,00 Rp 524.717.223,00
7 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang Rp 1.083.240,00 Rp -
8 Retribusi sewa stand Terminal Rp 345.682.735,00 Rp 324.956.354,00
9 Retribusi Ijin Gangguan (HO) Rp - Rp 5.914.500,00
10 Retribusi Pelayanan - BDH Rp - Rp 6.916.701.511,00

11 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

- Retribusi THR Rp 311.230.856,00 Rp 350.179.100,00


- Retribusi Balai Pemuda Rp 178.500.000,00 Rp 503.370.000,00
- Retribusi Kenjeran Rp 3.398.342,00 Rp -
- Retribusi Tanah Sempadan (Bina
Rp 1.400.050.426,08 Rp 1.400.050.426,08
Marga dan Pematusan)
- Retribusi Gelanggang Remaja -
Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Dispora
- Piutang Sewa Gelora 10 Nopember -
Rp 89.550.000,00 Rp -
Dispora
- Retribusi Dinas Pengelolaan Bangunan
Rp 6.464.021.909,44 Rp 588.847.811,93
dan Tanah
- Piutang tunggakan retribusi tanah oleh
Rp 10.992.301.775,00
TVRI Surabaya
- Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan
Rp 49.549.800,00 Rp -
Kecil Pertanian
- Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan
Rp 132.060.000,00 Rp -
Kecil Koperasi
Jumlah Rp 43.054.696.724,52 Rp 67.406.396.625,01

Piutang Pelayanan RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp90.060.378,00


direklasifikasi ke Piutang Pendapatan Lainnya.
Sedangkan piutang lain-lain PAD yang sah yang direklasifikasi menjadi Piutang
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah :
1.Piutang tunggakan retribusi tanah oleh TVRI sebesar Rp10.992.301.775,00.
2.Piutang retribusi Gelora 10 Nopember sebesar Rp89.550.000,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 94
Mutasi Piutang Retribusi Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Saldo Akhir
No. Uraian Penambahan Pengurangan
1-1-2015 31-12-2015

Retribusi Pemeriksaan Alat


1. 227.269.575,00 137.782.400,00 83.401.800,00 281.650.175,00
Pemadam Kebakaran

Retribusi Pasar Grosir


2. 758.346.735,00 - - 758.346.735,00
(UPTD Pasar Turi )
Retribusi Kebersihan pada
3. 494.694.980,00 31.288.773.038,00 31.302.633.918,00 480.834.100,00
PDAM (DKP)

Retribusi Pelayanan
4. Pemakaman dan Pengabuan 0,00 102.000.000,00 - 102.000.000,00
Mayat (DKP)

5. Retribusi IMB - Ciptakarya 55.310.348.409,00 153.406.850.433,00 187.308.400.976,00 21.408.797.866,00

6. Retribusi SKRK-Ciptakarya 524.717.223,00 1.203.052.500,00 1.673.130.958,00 54.638.765,00

Retribusi Pelayanan
7. 0,00 702.963.920,00 701.880.680,00 1.083.240,00
Tera/Tera Ulang
Retribusi sewa stand
8. 324.956.354,00 275.851.987,00 255.125.606,00 345.682.735,00
Terminal
Retribusi Ijin Gangguan (HO)
9. 5.914.500,00 10.158.911.355,60 10.164.825.855,60 0,00
BLH
Retribusi Pelayanan
10 6.916.701.511,00 - 6.916.701.511,00 0,00
Kesehatan - BDH
11 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

- Retribusi THR 350.179.100,00 72.488.990,00 111.437.234,00 311.230.856,00

- Retribusi Balai Pemuda 503.370.000,00 - 324.870.000,00 178.500.000,00

- Retribusi Kenjeran 0,00 3.398.342,00 - 3.398.342,00

- Retribusi Tanah Sempadan


1.400.050.426,08 - - 1.400.050.426,08
(Bina Marga dan Pematusan)

- Retribusi Gelanggang
1.000.000,00 - - 1.000.000,00
Remaja (Dispora)
- Piutang Sewa Gelora 10
0,00 89.550.000,00 - 89.550.000,00
Nopember - Dispora

- Retribusi Dinas Pengelolaan


588.847.811,93 6.120.145.219,15 244.971.121,64 6.464.021.909,44
Bangunan dan Tanah

- Piutang tunggakan retribusi


0,00 10.992.301.775,00 - 10.992.301.775,00
tanah oleh TVRI Surabaya

- Retribusi Pemakaian Usaha


0,00 372.216.640,00 322.666.840,00 49.549.800,00
Mikro dan Kecil Pertanian

- Retribusi Pemakaian Usaha


- 132.060.000,00 - 132.060.000,00
Mikro dan Kecil Koperasi

Jumlah 67.406.396.625,01 215.058.346.599,75 239.410.046.500,24 43.054.696.724,52

Sumber data : SKPD Kota Surabaya, diolah

Piutang retribusi pelayanan kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada tahun 2015
mengalami reklasifikasi menjadi piutang pendapatan lainnya.

8. Piutang Hasil 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Pengelolaan
Kekayaan Daerah Rp526.580.776,00 Rp274.277.461,00
yang Dipisahkan

Saldo Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan per 31 Desember
2015 dan 2014 sebesar Rp526.580.776,00 dengan rincian sebagai berikut:
No. URAIAN 2015 2014

Piutang Deviden PT Surya Karsa


1 Rp 412.965.384,00 Rp 274.277.461,00
Utama
Piutang Deviden PT Sasana Taruna
2 Rp 113.615.392,00 Rp -
Aneka Ria
Jumlah Rp 526.580.776,00 Rp 274.277.461,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 95
Mutasi Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun 2015
adalah sebagai berikut:

URAIAN Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Piutang Deviden PT Surya


1 Rp 274.277.461,00 Rp 138.687.923,00 Rp - Rp 412.965.384,00
Karsa Utama
Piutang Deviden PT Sasana
2 Rp - Rp 113.615.392,00 Rp - Rp 113.615.392,00
Taruna Aneka Ria
Jumlah Rp 274.277.461,00 Rp 252.303.315,00 Rp - Rp 526.580.776,00

Piutang deviden PT. Sasana Taruna Aneka Ria sebesar Rp113.615.392,00 telah
disetor ke rekening Kas Daerah tanggal 5 Januari 2016.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


9. Piutang Lain-lain
PAD yang Sah
Rp20.316.003.666,08 Rp8.383.744.229,50

Saldo Piutang Lain-lain PAD yang Sah per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp20.316.003.666,08 dan Rp5.597.790.039,50, dengan rincian saldo sebagai berikut:

URAIAN 2015 2014

1. Piutang Bunga Deposito Rp 3.657.534.246,58 Rp -


2. Piutang dari Pengembalian
a Piutang Bantuan Parpol Bakesbang Linmas Rp 155.000.000,00 Rp 155.000.000,00
b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp 185.274.343,50 Rp 185.274.343,50
c Bantuan Parpol Pemilu 2014 Rp - Rp 109.436.000,00
3. Piutang Denda Retribusi
a Piutang tunggakan denda oleh TVRI Surabaya Rp 2.504.335.176,00 Rp -
4. Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
a Piutang Sewa Gedung Siola
- Piutang tunggakan sewa tanah dan bangunan
Rp - Rp 1.658.398.524,00
PT Tunjungan City Hopefull

- Piutang Gedung Tunjungan Center Lt I, II, III Rp - Rp 1.958.343.229,00

- Piutang JPO dan pertokoan di atas Jl.


Rp - Rp 274.916.762,00
Tunjungan dan Jl Tanjung Anom
Piutang tunggakan retribusi tanah dan denda
b. Rp - Rp 2.696.404.190,00
oleh TVRI Surabaya
c. Piutang Sewa Gelora 10 November - Dispora Rp - Rp 89.550.000,00
5. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa
Koreksi atas sanksi administrasi penyedia
a barang jasa berdasarkan perhitungan bersama Rp 384.498.301,00 Rp 384.498.301,00
PPK SKPD
Koreksi atas Nilai Jaminan Pelaksanaan dari
b Rp 871.922.880,00 Rp 871.922.880,00
Rekanan
c Piutang Sanksi Administrasi Pelanggaran Rp 12.557.438.719,00 Rp -

Jumlah Rp 20.316.003.666,08 Rp 8.383.744.229,50

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 96
Mutasi Piutang Lain-lain PAD yang Sah Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
URAIAN Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

1. Piutang Bunga Deposito Rp - Rp 3.657.534.246,58 Rp - Rp 3.657.534.246,58


2. Piutang dari Pengembalian

Piutang Bantuan Parpol Bakesbang


a Rp 155.000.000,00 Rp - Rp - Rp 155.000.000,00
Linmas

b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp 185.274.343,50 Rp - Rp - Rp 185.274.343,50

c Bantuan Parpol Pemilu 2014 Rp 109.436.000,00 Rp - Rp 109.436.000,00 Rp -


3. Piutang Denda Retribusi
Piutang tunggakan denda oleh
a Rp - Rp 2.504.335.176,00 Rp - Rp 2.504.335.176,00
TVRI Surabaya
4. Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah

Piutang tunggakan retribusi tanah


a Rp 2.696.404.190,00 Rp - Rp 2.696.404.190,00 Rp -
dan denda oleh TVRI Surabaya

b Piutang Sewa Gedung Siola

- Piutang tunggakan sewa tanah


dan bangunan PT Tunjungan City Rp 1.658.398.524,00 Rp - Rp 1.658.398.524,00 Rp -
Hopefull
- Piutang Gedung Tunjungan
Rp 1.958.343.229,00 Rp - Rp 1.958.343.229,00 Rp -
Center Lt I, II, III
- Piutang JPO dan pertokoan di atas
Jl. Tunjungan dan Jl Tanjung Rp 274.916.762,00 Rp - Rp 274.916.762,00 Rp -
Anom
Piutang Sewa Gelora 10 November
c Rp 89.550.000,00 Rp - Rp 89.550.000,00 Rp -
- Dispora
5. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa

Koreksi atas sanksi administrasi


a penyedia barang jasa berdasarkan Rp 384.498.301,00 Rp - Rp - Rp 384.498.301,00
perhitungan bersama PPK SKPD

Koreksi atas Nilai Jaminan


b Rp 871.922.880,00 Rp - Rp - Rp 871.922.880,00
Pelaksanaan dari Rekanan
Piutang Sanksi Administrasi
c Rp - Rp 106.931.593.567,00 Rp 94.374.154.848,00 Rp 12.557.438.719,00
Pelanggaran

Jumlah Rp 8.383.744.229,50 Rp 113.093.462.989,58 Rp 101.161.203.553,00 Rp 20.316.003.666,08

1. Piutang Bunga Deposito sebesar Rp3.657.534.246,58 merupakan bunga deposito


tahun 2015 yang berada di BUD belum diterima pembayarannya.
2. Piutang dari Pengembalian
a. Piutang bantuan Parpol Bakesbanglinmas per 31 Desember 2014 sebesar
Rp155.000.000,00. Piutang ini merupakan sisa piutang pada
Bakesbanglinmas atas kelebihan bantuan keuangan. Saldo tersebut
merupakan saldo kelebihan pemberian yang belum dikembalikan dari tujuh
Parpol.
b. Piutang lain-lain eks anggota DPRD sebesar Rp185.274.343,50 meliputi
kelebihan pembayaran penghasilan DPRD Kota Surabaya tahun 2004 yang
melebihi ketentuan SE Mendagri No.161/3211/SJ tanggal 2 Desember 2003
dan sisa Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Anggota DPRD Kota
Surabaya Tahun 2001-2002 yang digunakan tidak sesuai ketentuan. Adapun
nama para pejabat DPRD Kota Surabaya tersebut adalah sebagai berikut:
 HS,SH anggota DPRD senilai Rp41.251.668,70
 YSS, anggota DPRD senilai Rp45.751.668,70
 H.Ism, anggota DPRD senilai Rp40.051.668,70

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 97
 FS, anggota DPRD senilai Rp36.751.668,70
 MB, anggota DPRD senilai Rp21.467.668,70
c. Piutang bantuan parpol pemilu sebesar Rp109.436.000,00 telah terbayar di
tahun 2015.
3. Piutang Denda Retribusi oleh TVRI Surabaya sebesar Rp2.504.335.176,00
adalah piutang denda atas pokok retribusi Rp10.992.301.775,00, dimana sampai
tahun 2015 belum ada pelunasan.

4. Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah terdiri dari :


a. Piutang tunggakan retribusi tanah dan denda oleh TVRI Surabaya tahun 2015
sebesar Rp2.696.404.190,00 mengalami reklasifikasi menjadi piutang
retribusi.
b. Pada Tahun 2015 PT Tunjungan City Hopefull, Gedung Tunjungan Center Lt
I, II, III Jl. Tunjungan City Hopeful dan JPO dan pertokoan di atas Jl
Tunjungan dan Jl Tanjung Anom tidak mempunyai piutang.
c. Piutang sewa Gelora 10 November tahun 2015 sebesar Rp89.550.000,00
mengalami reklasifikasi menjadi piutang retribusi.
5. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa
a. Piutang kepada rekanan penyedia barang/jasa atas sanksi administrasi
penyedia barang jasa sebesar Rp384.498.301,00 berdasarkan perhitungan
bersama PPK SKPD. Tahun 2010 sampai Tahun 2014 belum ada pelunasan.
b. Sedangkan piutang atas Nilai Jaminan Pelaksanaan dari Rekanan sebesar
Rp871.922.880,00 berasal dari Nilai Jaminan yang semula berada di aset lain-
lain, tapi jaminan pelaksanaan tidak bisa dicairkan karena telah melewati
batas waktu sehingga di konversi menjadi Piutang Lain-lain. Rincian saldo
per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Piutang sanksi Piutang Jaminan
No. Rekanan
administrasi Pelaksanaan
1. PT Rukun Jaya Madura Group 137.412.792,00 402.409.920,00
2. PT Rukun Jaya Madura Group 121.435.375,00 210.180.000,00
3. PT Daya Guna Permata 82.100.069,00 198.306.720,00
4. CV Endah Elok Energi 43.550.065,00 61.026.240,00
Jumlah 384.498.301,00 871.922.880,00

d. Piutang atas sanksi administrasi pelanggaran (Dinas PU Cipta Karya) pada


tahun 2015 sebesar Rp12.557.438.719,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 98
31 Desember 2015 31 Desember 2014
10. Piutang Transfer
Rp208.654.773.834,00 Rp107.179.019.459,00

Saldo Piutang Transfer per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp208.654.773.834,00 dan
Rp107.179.019.459,00, dengan rincian saldo sebagai berikut:

URAIAN 2015 2014

1. Piutang Bagi Hasil Bukan


Rp 1.204.050.120,00 Rp 4.594.251.633,00
Pajak/Sumber Daya Alam
2. Piutang dana bagi hasil dari propinsi
Piutang Bagi Hasil dari Pajak
a. Rp 83.284.608.778,00 Rp 26.116.195.678,00
Kendaraan Bermotor
Piutang Bagi Hasil dari Bea Balik Nama
b. Rp 54.626.297.056,00 Rp 23.099.129.340,00
Kendaraan Bermotor
Piutang Bagi Hasil dari Pajak Bahan
c. Rp 59.791.466.997,00 Rp 53.228.867.955,00
Bakar Kendaraan Bermotor
Piutang Bagi Hasil dari Pajak Air
d. Rp 473.213.487,00 Rp 140.574.853,00
Permukaan
e. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Rokok Rp 9.275.137.396,00 Rp -

Jumlah Rp 208.654.773.834,00 Rp 107.179.019.459,00

Mutasi Piutang Transfer Tahun 2015 adalah sebagai berikut:


URAIAN Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

1. Piutang Bagi Hasil Bukan


Rp 4.594.251.633,00 Rp 1.204.050.120,00 Rp 4.594.251.633,00 Rp 1.204.050.120,00
Pajak/Sumber Daya Alam

2. Piutang dana bagi hasil dari propinsi

Piutang Bagi Hasil dari Pajak


a. Rp 26.116.195.678,00 Rp 291.120.899.249,00 Rp 233.952.486.149,00 Rp 83.284.608.778,00
Kendaraan Bermotor

Piutang Bagi Hasil dari Bea Balik


b. Rp 23.099.129.340,00 Rp 228.095.338.500,00 Rp 196.568.170.784,00 Rp 54.626.297.056,00
Nama Kendaraan Bermotor
Piutang Bagi Hasil dari Pajak
c. Bahan Bakar Kendaraan Rp 53.228.867.955,00 Rp 228.277.273.624,00 Rp 221.714.674.582,00 Rp 59.791.466.997,00
Bermotor
Piutang Bagi Hasil dari Pajak Air
d. Rp 140.574.853,00 Rp 1.516.642.732,00 Rp 1.184.004.098,00 Rp 473.213.487,00
Permukaan
Piutang Bagi Hasil dari Pajak
e. Rp - Rp 63.529.460.639,00 Rp 54.254.323.243,00 Rp 9.275.137.396,00
Rokok

Jumlah Rp 107.179.019.459,00 Rp 813.743.664.864,00 Rp 712.267.910.489,00 Rp 208.654.773.834,00

1. Piutang Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam dari Pusat menurut Provinsi yang
belum diterima tahun 2015 sebesar Rp1.204.050.120,00.
2. Piutang Dana Bagi Hasil dari Propinsi yang belum diterima oleh Pemerintah Kota
Surabaya selama Tahun 2015 berasal dari Bagi Hasil Pajak sebesar
Rp207.450.723.714,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor Rp83.284.608.778,00.
b. Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp54.626.297.056,00.
c. Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Rp59.791.466.997,00.
d. Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan Rp473.213.487,00.
e. Bagi Hasil dari Pajak Rokok Rp9.275.137.396,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 99
31 Desember 2015 31 Desember 2014
11. Piutang Pendapatan
Lainnya
Rp27.136.117.016,34 Rp13.321.665.340,12

Saldo Piutang Pendapatan Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp27.136.117.016,34 dan Rp13.321.665.340,12 dengan rincian saldo sebagai berikut:

URAIAN 2015 2014

1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS Rp 25.274.979.281,00 Rp 11.864.264.215,00


2. Piutang BLUD Lainnya Rp 1.861.137.735,34 Rp 1.457.401.125,12

Jumlah Rp 27.136.117.016,34 Rp 13.321.665.340,12

Mutasi Piutang Pendapatan Lainnya Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

URAIAN Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS

- Dinas Kesehatan Rp - Rp 1.704.611.000,00 Rp 1.092.466.000,00 Rp 612.145.000,00


RSUD dr. M.
- Rp 11.864.264.215,00 Rp 17.211.373.010,00 Rp 11.864.264.215,00 Rp 17.211.373.010,00
Soewandhie
RSUD Bhakti Dharma
- Rp - Rp 7.451.461.271,00 Rp - Rp 7.451.461.271,00
Husada
2. Piutang BLUD Lainnya
RSUD dr. M.
- Rp 1.457.401.125,12 Rp 1.729.905.244,06 Rp 1.457.126.859,84 Rp 1.730.179.509,34
Soewandhie
RSUD Bhakti Dharma
- Rp - Rp 441.422.939,00 Rp 310.464.713,00 Rp 130.958.226,00
Husada

Jumlah Rp 13.321.665.340,12 Rp 28.538.773.464,06 Rp 14.724.321.787,84 Rp 27.136.117.016,34

1. Piutang Pendaptan Lainnya BPJS


a. Piutang Dinas Kesehatan tahun 2015 sebesar Rp612.145.000,00 merupakan
piutang Dana Non Kapitasi Puskesmas sebesar Rp566.827.000,00 dan Piutang
Dana Kapitasi Puskesmas sebesar Rp45.318.000,00.
b. Piutang RSUD dr. M. Soewandhie sebesar Rp17.211.373.010,00 merupakan
klaim atas pelayanan kesehatan pasien Jamkesmas Kuota tahun 2015,
sedangkan piutang Tahun 2014 sebesar Rp11.864.264.215,00 telah dilunasi
Tahun 2015.
c. Piutang RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp7.451.461.271,00
merupakan piutang JKN (BPJS) tahun 2015 sebesar Rp7.361.400.893,00 dan
reklas piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan ke Piutang Pendapatan Lainnya
sebesar Rp90.060.378,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 100
2. Piutang BLUD Lainnya
a. RSUD dr. M. Soewandhie terdiri dari :
 Piutang Jamkesmas Non Kuota sebesar Rp1.045.882.666,60 merupakan
klaim atas pelayanan kesehatan pasien Jamkesmas Non Kuota Tahun
2015.
 Piutang Obat In Health merupakan klaim pemakaian obat In Health selama
tahun 2015 sebesar Rp62.797,00, sedangkan tahun 2014 sebesar
Rp931.443,00 telah terbayar di tahun 2015.
 Piutang In Health sebesar Rp95.000,00 merupakan klaim pelayanan In
Health Tahun 2015, sedangkan tahun 2014 sebesar Rp5.334.650,00 telah
terbayar di tahun 2015.
 Piutang PT.KAI sebesar Rp48.171.350,00 merupakan klaim pelayanan
kesehatan selama tahun 2015, sedangkan tahun 2014 sebesar
Rp64.549.300,00 telah terlunasi di tahun 2015.
 Piutang Jamkesda sebesar Rp179.299.766,00 merupakan klaim pelayanan
kesehatan selama tahun 2015, sedangkan tahun 2014 sebesar
Rp210.847.678,00 telah terlunasi di tahun 2015.
 Piutang Bunga Jasa Giro sebesar Rp74.476.148,92 merupakan bunga jasa
giro tahun 2015 yang belum terbayar.
 Piutang Bunga Deposito sebesar Rp382.191.780,82 merupakan bunga
deposito tahun 2015 yang belum diterima pembayarannya.
b. RSUD Bhakti Dharma Husada terinci sebagai berikut :
 Piutang umum gagal bayar tahun 2015 sebesar Rp31.186.420,00
 Piutang JKN tahun 2015 sebesar Rp89.544.503,00
 Piutang Jamkesda sebesar Rp10.227.303,00 merupakan klaim pelayanan
kesehatan selama tahun 2015.

12. Bagian Lancar 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Tuntutan Ganti
Rugi. Rp283.777.522,22 Rp353.308.881,31

Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp283.777.522,22 merupakan


reklasifikasi dari Aset Lainnya. Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan Nomer 6 yang mengatur tentang Akuntansi Piutang bahwa piutang ganti
rugi yang jatuh tempo dalam tahun berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 (dua
belas) bulan ke depan berdasarkan surat ketetapan penyelesaian yang telah ditetapkan

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 101
disajikan sebagai aset lancar. Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi per 31
Desember 2015 sebesar Rp283.777.522,22 terdiri atas :

SISA CICILAN
NO N AM A
(Rp)
1 (Alm) STJ 6.350.000,00
2 (Alm) Drs. M 37.800.000,00
3 (Alm) M 6.000.000,00
4 S, BE 46.000.000,00
5 Drs. A C 8.000.000,00
6 Drs. SMJ 50.000.000,00
7 Drs. SMS 4.700.000,00
8 SNRY 5.350.000,00
9 MNW 36.000.000,00
10 MTN 71.160.000,00
11 Sla 12.417.522,22
J U M L AH 283.777.522,22

.13. Penyisihan 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Piutang Tidak
Tertagih (Rp506.573.382.277,56) (Rp495.384.515.001,66)

Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang


mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota no.58 tahun 2011 tentang
perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kota Surabaya maka dilakukan penyisihan piutang tidak tertagih berdasar
atas umur piutang dan jenis piutang sebagai berikut :

No. URAIAN 2015 2014

Penyisihan Piutang Pajak


1 (483.550.368.473,00) (473.361.837.610,00)
(Lampiran 2)
Penyisihan Piutang Retribusi
2 (20.838.734.485,43) (17.117.576.705,05)
(Lampiran 3 )
Penyisihan Piutang Hasil
3 Pengelolaan Kekayaan Daerah (274.277.461,00) (274.277.461,00)
yang Dipisahkan (Lampiran 4)
Piutang Lain-lain PAD yang Sah
4 (1.596.695.524,50) (4.350.397.464,50)
(Lampiran 5)
Penyisihan Piutang Pendapatan
5 (34.495.820,30) 0,00
Lainnya (Lampiran 6 )
Penyisihan Bagian Lancar Tuntutan
6 (278.810.513,33) (280.425.761,11)
Ganti Rugi (Lampiran 7)
TOTAL (506.573.382.277,56) (495.384.515.001,66)

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 102
Penyisihan Piutang Pajak per 31 Desember 2015 sebesar (Rp483.550.368.473,00)
terdiri dari :

No. Piutang Pajak 2015 2014

1 Piutang Pajak Hotel Rp (7.540.188.270,00) Rp (6.167.506.982,00)


2 Piutang Pajak Restoran Rp (12.675.510.985,00) Rp (11.963.464.541,00)
3 Piutang Pajak Hiburan Rp (1.312.557.797,00) Rp (1.291.876.097,00)
4 Piutang Pajak Reklame Rp (17.008.729.251,00) Rp (11.976.663.620,00)
Piutang Pajak Penerangan
5 Rp (87.187.150,00) Rp (88.242.918,00)
Jalan Non PLN
6 Pajak Parkir Rp (422.746.785,00) Rp (486.176.870,00)
7 BPHTB Rp (2.119.522.024,00) Rp (2.102.229.785,00)
8 Pajak Bumi dan Bangunan Rp (442.358.902.746,00) Rp (439.269.166.457,00)
9 Pajak Air Tanah Rp (25.023.465,00) Rp (16.510.340,00)
Jumlah Piutang Pajak Rp (483.550.368.473,00) Rp (473.361.837.610,00)
Penyisihan Piutang Retribusi per 31 Desember 2015 sebesar (Rp20.838.734.485,43)
terdiri dari :
No. Piutang Retribusi 2015 2014

Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam


1 Rp (102.457.350,00) Rp (88.653.875,00)
Kebakaran
Retribusi Pasar Grosir (UPTD Pasar
2 Rp (755.976.577,50) Rp (728.261.773,75)
Turi)
3 Retribusi IMB - Ciptakarya Rp (7.659.477.363,75) Rp (14.216.712.089,00)
4 Retribusi SKRK-Ciptakarya Rp (16.152.515,00) Rp (297.667.067,25)
5 Retribusi sewa stand Terminal Rp (35.638.353,25) Rp (25.421.835,50)
6 Retribusi Pelayanan - BDH Rp - Rp (24.514.305,25)
7 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
- Retribusi THR Rp (158.284.839,00) Rp (120.827.609,25)
- Retribusi Balai Pemuda Rp (178.500.000,00) Rp (294.451.500,00)
- Retribusi Kenjeran Rp -
- Retribusi Tanah Sempadan (Bina
Rp (1.393.936.066,08) Rp (1.300.012.475,58)
Marga dan Pematusan)
- Retribusi Gelanggang Remaja Rp (750.000,00) Rp (500.000,00)
- Retribusi Gelora 10 November Rp (67.162.500,00) Rp -
- Retribusi Dinas Pengelolaan
Rp (88.643.708,35) Rp (20.554.174,47)
Bangunan dan Tanah
- Retribusi TVRI - Dinas Tanah Rp (10.378.972.712,50)

- Retribusi Pemakaian Usaha Mikro


Rp (2.782.500,00) Rp -
dan Kecil Pertanian

Jumlah Rp (20.838.734.485,43) Rp (17.117.576.705,05)

Penyisihan Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan per 31


Desember 2015 sebesar (Rp274.277.461,00) terdiri dari :
Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan
2015 2014
Daerah yang Dipisahkan
1. Piutang Dividen PT. SKU Rp (274.277.461,00) Rp (274.277.461,00)

Jumlah Rp (274.277.461,00) Rp (274.277.461,00)

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 103
Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD yang Sah yang Dipisahkan per 31 Desember 2015
sebesar (Rp1.596.695.524,50) terdiri dari :
Piutang Lain-lain PAD yang Sah 2015 2014

1. Piutang dari Pengembalian


Piutang Bantuan Parpol Bakesbang
a Rp (155.000.000,00) Rp (155.000.000,00)
Linmas
b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp (185.274.343,50) Rp (185.274.343,50)
2. Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah

Piutang tunggakan retribusitanah dan


a Rp - Rp (2.696.404.190,00)
denda oleh TVRI Surabaya

Piutang Sewa Gelora 10 Nopember -


b Rp - Rp (57.297.750,00)
Dispora
3. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa

Koreksi atas sanksi administrasi


a penyedia barang jasa berdasarkan Rp (384.498.301,00) Rp (384.498.301,00)
perhitungan bersama PPK SKPD
Koreksi atas Nilai Jaminan
b Rp (871.922.880,00) Rp (871.922.880,00)
Pelaksanaan dari Rekanan
Jumlah Rp (1.596.695.524,50) Rp (4.350.397.464,50)

Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya yang Dipisahkan per 31 Desember 2015


sebesar (Rp34.495.820,30) terdiri dari :

URAIAN 2015 2014

1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS


- Dinas Kesehatan Rp - Rp -

- RSUD dr. M. Soewandhie Rp - Rp -

- RSUD Bhakti Dharma Husada Rp (34.495.820,30) Rp -


2. Piutang BLUD Lainnya
- RSUD dr. M. Soewandhie Rp - Rp -

- RSUD Bhakti Dharma Husada Rp - Rp -

Jumlah Rp (34.495.820,30) Rp -

Penyisihan Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2015 sebesar
(Rp278.810.513,33) terdiri dari:
Bagian Lancar Tuntutan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Ganti Rugi
1 (Alm) STJ Rp (6.350.000,00) Rp (6.350.000,00)
2 (Alm) Drs. M Rp (37.800.000,00) Rp (37.800.000,00)
3 (Alm) M Rp (6.000.000,00) Rp (6.000.000,00)
4 S, BE Rp (46.000.000,00) Rp (46.000.000,00)
5 Drs. A C Rp (8.000.000,00) Rp (8.000.000,00)
6 Drs. SMJ Rp (50.000.000,00) Rp (50.000.000,00)
7 Drs. SMS Rp (4.700.000,00) Rp (4.700.000,00)
8 SNRY Rp (5.350.000,00) Rp (5.350.000,00)
9 MNW Rp (36.000.000,00) Rp (36.000.000,00)
10 MTN Rp (71.160.000,00) Rp (71.160.000,00)
11 Sla Rp (7.450.513,33) Rp (6.208.761,11)
Jumlah Rp (278.810.513,33) Rp (277.568.761,11)

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 104
31 Desember 2015 31 Desember 2014
14. Piutang Bersih
Rp521.655.900.851,24 Rp301.216.641.174,28

Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 6 yang


mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2011
tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya, maka piutang disajikan berdasar nilai bersih
yang dapat direalisasikan. Penyajian piutang secara nilai bersih yang dapat
direalisasikan tersebut adalah sebagai berikut :

No. Piutang Bersih 2015 2014


1 Piutang bersih Pajak Rp 244.706.965.116,64 Rp 126.320.906.570,00
2 Piutang bersih Retribusi Rp 22.215.962.239,09 Rp 50.288.819.919,96
Piutang bersih Hasil
3 Pengelolaan Kekayaan Rp 252.303.315,00 Rp -
Daerah yang Dipisahkan
Piutang bersih Lain-Lain PAD
4 Rp 18.719.308.141,58 Rp 4.033.346.765,00
yang Sah
5 Piutang bersih Transfer Rp 208.654.773.834,00 Rp 107.179.019.459,00
Piutang bersih Pendapatan
6 Rp 27.101.621.196,04 Rp 13.321.665.340,12
Lainnya
Bagian Lancar Tuntutan Ganti
7 Rp 4.967.008,89 Rp 72.883.120,20
Rugi
Jumlah Piutang Bersih Rp 521.655.900.851,24 Rp 301.216.641.174,28
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, diolah

15. Belanja 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Dibayar di
Muka Rp651.188.878,61 Rp917.359.530,76

Saldo Belanja dibayar dimuka sebesar Rp651.188.878,61 terdiri dari saldo asuransi
dibayar dimuka dan saldo sewa dibayar dimuka.
Saldo Asuransi Dibayar di Muka per 31 Desember 2015 sebesar Rp51.554.286,49
merupakan saldo atas asuransi kendaraan, bangunan tower dan gedung yang masa
jangka waktunya dimulai dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2015, dengan rincian
sebagai berikut:

No. Asuransi Dibayar di Muka 2014

1 Bagian Umum dan Protokol 19.987.019,83


2 Dinas Komunikasi dan Informatika 10.247.333,33
3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 21.319.933,33
Jumlah Asuransi Dibayar di Muka 51.554.286,49

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 105
Saldo Sewa Dibayar di Muka per 31 Desember 2015 sebesar Rp599.634.592,12
merupakan saldo atas pembayaran sewa aset tanah dan bangunan yang belum dinikmati
manfaatnya oleh Pemerintah Kota Surabaya, dengan rincian sebagai berikut :

No. Sewa Dibayar di Muka 2014

1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 532.703.329,20


2 Kecamatan Rungkut 20.166.666,67
3 Kecamatan Pabean Cantian 46.764.596,25
Jumlah Sewa Dibayar di Muka 599.634.592,12

31 Desember 2014 31 Desember 2013


16. Persediaan
Rp96.760.338.981,19 Rp68.524.785.490,15

Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan
rincian sebagai berikut (Lampiran 8):

NO SATUAN KERJA 2015 2014

1 RSUD Soewandhie 13.581.197.638,96 11.227.828.675,04


2 RSUD Bhakti Dharma Husada 16.473.096.601,82 17.454.309.909,30
3 Dinas Pendidikan 10.525.240,00 130.421.207,00
4 Dinas Kesehatan 17.430.212.725,00 9.108.469.004,09
5 Dinas PU Bina Marga 2.178.086.282,66 1.544.720.040,35
6 Dinas Kebakaran 1.681.788.790,00 600.198.555,00
7 Dinas Bangunan & Tanah 341.544.000,00 1.419.500,00
8 Dinas Cipta Karya & Tata Ruang 7.974.441.654,00 2.478.721.360,00
9 Dinas Perhubungan 1.292.879.523,00 706.558.864,00
10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 27.694.438.020,00 17.581.400.089,50
11 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 502.774.290,00 3.038.205.870,00
12 Dinas Sosial 1.205.336,00 906.290,00
13 Dinas Tenaga Kerja 1.739.540,00 3.073.290,00
14 Dinas Koperasi dan Sektor Infromal 6.728.383,00 14.601.510,00
15 Dinas Kebudayaan & Pariwisata 12.926.815,00 17.081.900,00
16 Dinas Pemuda dan Olahraga 291.570.818,00 142.921.680,00
17 Dinas Pendapatan & Pengelolaan Keuangan 1.275.875.480,00 948.652.649,00
18 Dinas Komunikasi dan Informatika 159.694.344,25 110.757.890,00
19 Dinas Pertanian 2.620.246.628,00 208.837.658,00
20 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 403.214.800,00 211.902.505,00
21 Bagian Pemerintahan 8.438.595,00 8.409.450,00
22 Bagian Hukum 4.017.090,00 3.160.000,00
23 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 875.050,00 852.000,00
24 Bagian Kerjasama 286.431.175,00 2.187.780,00
25 Bagian Bina Program 39.287.930,00 49.881.700,00
26 Bagian Perekonomian 2.389.200,00 4.451.600,00
27 Bagian Kesejahteraan Rakyat 3.934.370,00 885.775,00
28 Bagian Umum & Protokol 1.588.015,00 1.817.090,00
29 Bagian Perlengkapan 719.870.035,00 970.647.005,00
30 Bagian Hubungan Masyarakat 135.379.860,00 2.441.130,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 106
NO SATUAN KERJA 2015 2014
31 Badan Perencanaan Pembangunan 11.916.890,00 10.614.015,00
32 Badan Lingkungan Hidup 1.379.352.710,00 59.935.975,00
33 Badan Pemberdayaan Masyarakat & KB 85.886.320,00 1.736.854.188,00
Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman
34 250.800,00 2.276.892,00
Modal
35 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 3.960.435,00 3.035.560,00
36 Badan Kepegawaian & Diklat 11.093.940,00 15.158.330,00
37 Badan Arsip dan Perpustakaan 3.937.230,00 4.194.630,00
38 Inspektorat 24.931.868,00 28.250.684,00
39 Kantor Ketahanan Pangan 6.441.560,00 11.279.636,67
40 Satuan Polisi Pamong Praja 40.057.044,00 19.513.056,20
41 Sekretariat DPRD 34.474.495,00 28.000.750,00
42 Kecamatan Bubutan 1.037.575,00 1.011.100,00
43 Kecamatan Tegalsari 2.437.470,00 8.269.642,00
44 Kecamatan Genteng 2.644.980,50 1.292.833,00
45 Kecamatan Simokerto 860.420,00 860.750,00
46 Kecamatan Wonocolo 1.092.900,00 1.006.400,00
47 Kecamatan Wonokromo 306.350,00 343.000,00
48 Kecamatan Gayungan 237.200,00 309.800,00
49 Kecamatan Jambangan 1.308.420,00 1.762.825,00
50 Kecamatan Dukuh Pakis 93.830,00 89.100,00
51 Kecamatan Sawahan 536.305,00 1.055.000,00
52 Kecamatan Karang Pilang 171.100,00 585.800,00
53 Kecamatan Tambaksari 867.020,00 1.021.200,00
54 Kecamatan Mulyorejo 1.390.070,00 868.750,00
55 Kecamatan Sukolilo 177.300,00 243.066,00
56 Kecamatan Gubeng 1.313.785,00 1.743.100,00
57 Kecamatan Rungkut 190.795,00 707.850,00
58 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 260.150,00 491.370,00
59 Kecamatan Gunung Anyar 465.390,00 1.475.000,00
60 Kecamatan Krembangan 510.300,00 405.700,00
61 Kecamatan Pabean Cantikan 549.000,00 292.765,00
62 Kecamatan Kenjeran 212.300,00 146.800,00
63 Kecamatan Bulak 693.134,00 1.782.396,00
64 Kecamatan Semampir 311.070,00 506.900,00
65 Kecamatan Wiyung 622.700,00 601.500,00
66 Kecamatan Asemrowo 224.840,00 114.000,00
67 Kecamatan Tandes 273.100,00 317.500,00
68 Kecamatan Sukomanunggal 828.850,00 813.500,00
69 Kecamatan Benowo 197.100,00 398.650,00
70 Kecamatan Lakarsantri 107.400,00 105.500,00
71 Kecamatan Sambikerep 286.550,00 378.600,00
72 Kecamatan Pakal 1.430.055,00 949.400,00
JUMLAH 96.760.338.981,19 68.524.785.490,15

B. INVESTASI JANGKA 31 Desember 2015 31 Desember 2014

PANJANG Rp1.978.740.623.482,33 Rp1.894.028.603.745,46

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih
dari dua belas bulan. Investasi Jangka Panjang dibagi menurut sifat penanaman
investasinya, yaitu investasi permanen dan investasi nonpermanen. Investasi Permanen
adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan,
sedangkan investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan
untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 107
Berkelanjutan adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki terus menerus tanpa ada
niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. Sedangkan tidak berkelanjutan
adalah kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan, dimaksudkan
untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik
kembali.
Investasi jangka panjang pada tahun 2015 sebesar Rp1.978.740.623.482,33 dan tahun 2014
sebesar Rp1.894.028.603.745,46 mengalami kenaikan 4,47%.
Investasi Jangka Panjang yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya Per 31 Desember
2015 sebesar Rp1.978.740.623.482,33 yang terdiri dari Investasi Non Permanen sebesar
Rp0,00 dan Investasi Permanen sebesar Rp1.978.728.564.088,64.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


1. Investasi Non Permanen
Rp0,00 Rp0,00

Investasi Non Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan. Tidak berkelanjutan adalah kepemilikan investasi
yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus
menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. Investasi non
permanen yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya berupa dana yang disisihkan
oleh Pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat seperti bantuan modal kerja
secara bergulir kepada kelompok masyarakat.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


a. Investasi Non
Permanen Lainnya
Rp3.943.514.948,27 Rp3.949.380.381,27

Investasi Non Permanen Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar


Rp3.943.514.948,27 merupakan dana Pemerintah Kota Surabaya yang
pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat/koperasi di bawah pengawasan Tim
Pokja. Dana tersebut terdiri dari :

No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Dana Pembangunan Kota/ Kabupaten


1. Surabaya (DPKK) Dinas Perdagangan dan Rp 133.703.742,00 Rp 133.703.742,00
Perindustrian
Bantuan Kepada Peternak Sapi Kereman
2. Rp 18.300.000,00 Rp 18.300.000,00
Dinas Pertanian
Bantuan Modal Bergulir untuk Pengembangan
Usaha Koperasi dan Pengusaha Kecil dan
3. Rp 3.791.511.206,27 Rp 3.797.376.639,27
Pedagang Kaki Lima - Dinas Koperasi dan
UMKM

Jumlah Rp 3.943.514.948,27 Rp 3.949.380.381,27

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 108
- Dana Pembangunan Kota/Kabupaten Surabaya (DPKK) di Dinas
Perdagangan dan Perindustrian sebesar Rp133.703.742,00.
Saldo awal dana bergulir sebesar Rp240.000.000,00 antara lain telah dilakukan
penutupan rekening dana bergulir dengan sisa saldo sebesar Rp83.998.807,59
yang telah disetor ke Kas Umum Daerah tanggal 08 Nopember 2010, selain itu
juga terdapat honorarium dan biaya operasional yang diberikan berkaitan
dengan penyampaian dana bergulir sesuai Surat Keputusan Walikota Nomor
188.45/114/402.01.04/2001 dan Nomor 188.45/115/402.01.04/2001 sebesar
Rp22.297.450,00.
Sehingga terdapat tunggakan sebesar Rp133.703.742,00 yang merupakan
pinjaman Dana Bergulir Usaha Kecil Industri dan Perdagangan yang digulirkan
untuk :
 22 UKM pada Tahap I dengan sisa tunggakan sebesar Rp91.355.083,00
 9 UKM pada Tahap II dengan sisa tunggakan sebesar Rp42.348.659,00
Sejak Tahun 2003 sampai dengan saat ini tidak terjadi pengangsuran dari para
UKM tersebut.
Pada bulan Nopember dan Desember 2009, telah dilakukan konfirmasi
penagihan yang dituangkan dalam Surat Pernyataan dan ditanda tangani
langsung oleh pihak UKM atas pengakuan hutang dan kesanggupan membayar,
namun sampai dengan saat ini belum ada UKM yang melakukan pengangsuran,
meskipun sudah dilakukan penagihan/konfirmasi ulang.
Pada bulan September dan Nopember 2010 dilakukan upaya penagihan
kembali dan proses pengembalian pinjaman terhambat dikarenakan beberapa
hal antara lain:
 Peminjam telah meninggal dunia, ahli waris tidak mengetahui pinjaman
tersebut sehingga tidak bersedia untuk bertanggung jawab
 Usaha peminjam pindah alamat keluar kota dan alamat tidak terdeteksi
 Usaha peminjam tutup dan tidak sanggup untuk melakukan pengembalian
 Peminjam mengakui telah melunasi, namun tidak dapat menunjukkan
bukti pelunasan (kwitansi), sementara data yang ada di Dinas Perdagangan
dan Perindustrian Kota Surabaya tidak terdapat pembayaran sesuai
rekening koran bank.
- Bantuan kepada Peternak Sapi Kereman di Dinas Pertanian sebesar
Rp18.300.000,00.
Dana bergulir berupa penyerahan sapi kepada pengaduh untuk dipelihara
dengan cara penggemukan oleh pengaduh sesuai dengan surat perjanjian no.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 109
524/986.1/402.4.10/2003 tanggal 30 Juni 2003 dengan kewajiban selambat-
lambatnya pada bulan ke-12 menyerahkan sapi hasil penggemukan kepada
Dinas Pemantapan Pangan/Dinas Pertanian dengan sistem bagi hasil dengan
pengembalian modal pokok untuk digulirkan kembali. Saldo awal dana bergulir
sebesar Rp41.600.000,00 berupa modal pokok pembelian 13 ekor sapi anakan
seharga Rp3.200.000,00 per ekornya. Dana tersebut diberikan kepada 13
pengaduh dilingkungan pemerintah kota surabaya. Posisi per 31 Desember
2014 dari ke 13 pengaduh telah melakukan angsuran kepada Dinas pertanian
sebesar Rp23.300.000,00, sehingga masih tersisa sebesar Rp18.300.000,00.
Hasil konfirmasi kepada pengaduh diketahui bahwa keberadaan sapi dana
bergulir sudah tidak ada. Pengaduh telah menjual sapi yang dipeliharanya untuk
kemudian hasil penjualan digunakan sebagai modal kerja, sewa lahan garapan
dan membayar operasi keluarganya, namun atas hasil penjualan tersebut tidak
disampaikan kepada Pemerintah Kota.Saldo bantuan sebesar Rp18.300.000,00
merupakan tunggakan seluruh masyarakat kepada Dinas Pertanian. Dan sampai
akhir Desember 2014 belum ada pelunasan.
- Bantuan Modal Bergulir untuk Pengembangan Usaha Koperasi dan
Pengusaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima di Dinas Koperasi dan Sektor
Informal sebesar Rp3.791.511.206,27.
Mutasi tahun 2015 adalah :
No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 3.797.376.639,27
2 Penambahan Tahun 2015 Rp -
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp 5.865.433,00
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 3.791.511.206,27

Pengurangan Investasi sebesar Rp5.865.433,00 merupakan pengembalian


Pokok Dana Bergulir di tahun 2015 ke Kas Umum Pemerintah Kota Surabaya,
sehingga pokok dana bergulir berkurang menjadi sebesar Rp3.791.511.206,27.

b. Penyisihan Dana 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Bergulir Tidak
(Rp3.943.514.948,27) (Rp3.949.380.381,27)
Tertagih

Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang


mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2011
tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 110
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya maka dilakukan penyisihan
investasi non permanen dana bergulir tidak tertagih berdasar atas investasi non
permanen dana bergulir sebagai berikut :

No. Penyisihan Dana Bergulir tidak Tertagih 2015 2014

Penyisihan Dana Pembangunan


1 Rp (133.703.742,00) Rp (133.703.742,00)
Kota/Kabupaten (DPKK)
2 Penyisihan Dana Bantuan Sapi Kereman Rp (18.300.000,00) Rp (18.300.000,00)

Penyisihan Dana Pengembangan Koperasi


3 Rp (3.791.511.206,27) Rp (3.797.376.639,27)
Pengusaha Kecil dan Kaki Lima

Jumlah Penyisihan Dana Bergulir tidak


Rp (3.943.514.948,27) Rp (3.949.380.381,27)
Tertagih (lampiran 7)

31 Desember 2015 31 Desember 2014


c. Investasi Non
Permanen Bersih
Rp0,00 Rp0,00

Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang


mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun
2011 tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya maka dana bergulir disajikan
berdasar nilai bersih yang dapat direalisasikan. Penyajian dana bergulir secara nilai
bersih yang dapat direalisasikan tersebut adalah sebagai berikut :
No. URAIAN 2015 2014
1 Dana Pengembangan
Koperasi Pengusaha Kecil Rp - Rp -
dan Kaki Lima bersih
TOTAL Rp - Rp -

31 Desember 2015 31 Desember 2014


2. Investasi
Permanen Rp1.978.740.623.482,33 Rp1.894.028.603.745,46

a.Penyertaan 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Modal
Pemerintah Rp1.978.740.623.482,33 Rp1.894.028.603.745,46
Daerah

Penilaian Investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan Metode Ekuitas untuk


kepemilikan 20% sampai 100%, sedangkan untuk kepemilikan kurang dari 20% dinilai
dengan Metode Biaya. Rincian saldo Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 31 Desember

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 111
2015 dan 2014 sebesar Rp1.978.740.623.482,33 dan Rp1.894.028.603.745,46 adalah
sebagai berikut :

No. Perusahaan Milik Daerah Penyertaan Modal 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1. Perusahaan Milik Daerah


Investasi pada perusahaan
a. Rp 81.403.538.341,00 Rp 1.123.352.360.102,00 Rp 1.087.863.850.764,00
Daerah Air Minum
b. Investasi pada PD Pasar Surya Rp 25.993.122.665,00 Rp 43.967.803.155,00 Rp 32.192.372.197,00

Investasi pada PD Rumah


c. Rp 7.045.511.405,00 Rp 9.968.679.898,00 Rp 10.252.840.994,00
Potong Hewan
Investasi pada PT Surya Karsa
d. Rp 1.250.000.000,00 Rp 2.127.805.698,79 Rp 1.680.970.497,60
Utama
Investasi pada PT BPR Surya
e. Rp 9.800.000.000,00 Rp 13.905.160.977,54 Rp 8.524.814.843,86
Artha Utama (SAU)
f. PD Taman Satwa KBS Rp 591.043.085.000,00 Rp 585.721.702.501,00 Rp 569.979.287.982,00

Jumlah 1 Rp 716.535.257.411,00 Rp 1.779.043.512.332,33 Rp 1.710.494.137.278,46


2. Lembaga Keuangan Bank
a. Investasi pada PT Bank Jatim Rp 79.810.864.250,00 Rp 79.810.864.250,00 Rp 79.810.864.250,00
Investasi pada PT Bank
b. Rp 198.059.000,00 Rp 198.059.000,00 Rp 198.059.000,00
Perkreditan Rakyat Jatim
Jumlah 2 Rp 80.008.923.250,00 Rp 80.008.923.250,00 Rp 80.008.923.250,00
3. Pihak Ketiga
Investasi pada PT Surabaya
a. Rp 7.500.000.000,00 Rp 119.273.635.000,00 Rp 103.013.177.417,00
Industrial Estate Rungkut
Investasi pada PT Abbatoir
b. Rp 900.000.000,00 Rp - Rp -
Surya Jaya
Investasi pada PT Sasana
c. Rp 249.000.000,00 Rp 414.552.900,00 Rp 512.365.800,00
Taruna Aneka Ria (STAR)
Jumlah 3 Rp 8.649.000.000,00 Rp 119.688.187.900,00 Rp 103.525.543.217,00
TOTAL Rp 805.193.180.661,00 Rp 1.978.740.623.482,33 Rp 1.894.028.603.745,46

1. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PDAM adalah 100%. Nilai Investasi pada
PDAM yang tersaji sebesar Rp1.123.352.360.102,00 tersebut, terdapat selisih sebesar
Rp30.085.347.945,00 dengan nilai ekuitas yang disajikan dalam Neraca PDAM. Hal itu
karena aset saluran pipa milik Pemkot Surabaya yang digunakan oleh PDAM senilai
Rp30.085.347.945,00, pada Neraca PDAM telah dicatat sebagai penyertaan Pemkot
Surabaya. Namun, penyertaan tersebut belum ditetapkan dengan Peraturan Daerah, dan
aset dimaksud masih tercatat sebagai Aset Lainnya dalam Neraca Pemkot Surabaya.
2. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD Pasar Surya adalah sebesar 100%
sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan
metode ekuitas sebesar Rp43.967.803.155,00
3. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD Rumah Potong Hewan adalah
sebesar 100% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya
menggunakan metode ekuitas sebesar Rp9.968.679.898,00.
4. Kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT.Surya Karsa Utama (SKU) adalah
sebesar Rp2.127.805.698,79 atau 96%.
5. Kepemilikan modal Pemerintah Daerah pada PT. BPR SAU senilai
Rp13.905.160.977,54 atau 98%.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 112
6. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD. Taman Satwa KBS adalah sebesar
100% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya
menggunakan metode ekuitas sebesar Rp585.721.702.501,00.
7. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PT. Bank Jatim adalah sebesar 9,87%.
Sedangkan untuk kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT.BPR Jatim adalah
sebesar 0,29%. Sehingga pencatatan penilaian investasinya menggunakan Metode
Biaya karena kepemilikan modalnya dibawah 20%, jumlah investasi yang dimiliki
Pemerintah Kota Surabaya tahun 2015 untuk Bank Jatim dan BPR Jatim sebesar
Rp79.810.864.250,00 dan Rp198.059.000,00.
8. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PT. SIER sebesar 25% sehingga
pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan metode
ekuitas sebesar Rp119.273.635.000,00.
9. Kepemilikan modal PT. Abbatoir Surya Jaya sebesar 30% sehingga pencatatan
penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan metode ekuitas.
Penyertaan pada PT. Abbatoir dinilai Rp0,00 karena Ekuitas PT. Abbatoir per 31
Desember 2015 bernilai minus, yaitu Rp3.765.408.686,40.
10. PT. STAR sebesar 30% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota
Surabaya menggunakan metode ekuitas sebesar Rp414.552.900,00.

Jumlah Kepemilikan Modal yang telah disetor Pemerintah Daerah sampai dengan
31 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut :

1. PDAM sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal sebesar


Rp81.403.538.341,00.
2. PD Pasar Surya sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal sebesar
Rp25.993.122.665,00.
3. PD Rumah Potong Hewan sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal
sebesar Rp7.045.511.405,00.
4. Kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT. Surya Karsa Utama (SKU)
sebesar Rp1.250.000.000,00 berupa saham sebanyak 1.250 lembar dengan
harga per-sahamnya sebesar Rp1.000.000,00.
5. Penyertaan modal pada PT. BPR SAU sebesar Rp9.800.000.000,00 yang
berasal dari :
 Penyertaan awal PT. BPR SAU sebesar Rp2.597.000.000,00 berupa saham
sebanyak 2.597 lembar dengan harga Rp1.000.000,00 per lembar sahamnya.
Pada awalnya, Pemerintah Kota Surabaya menyetor modal ke PT. SKU
sebesar Rp3.700.000.000,00 atau 3.700 lembar saham. Pada Tahun 2004,
PT. SKU menyetor modal kepada PT. BPR SAU sebesar
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 113
Rp2.450.000.000,00 atau 2.450 lembar saham. Pada Tahun 2010, PT. SKU
mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya di PT. BPR SAU yang semula
Tahun 2004 senilai Rp2.450.000.000,00 atau 2.450 lembar saham dan pada
Tahun 2010 telah menjadi Rp2.597.000.000,00 atau 2.597 lembar saham
kepada Pemerintah Kota Surabaya.
 Pada tahun 2013 terdapat penambahan modal Pemerintah Kota Surabaya
sebesar Rp1.274.000.000,00 sesuai dengan Perda Kota Surabaya Nomor 3
Tahun 2012 Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Surabaya kepada
PT. BPR SAU melalui pengalihan saham dari PT. SKU kepada Pemerintah
Kota Surabaya dan Akta Berita Acara RUPS Tahunan PT. BPR SAU
Nomor 28 Tanggal 30 April 2012 yang dibuat oleh Notaris-PPAT Dedy
Harijanto, ST, SH.
 Tahun 2014 terdapat penambahan penyertaan modal sebesar
Rp637.000.000,00 atau sebanyak 637 lembar saham sesuai Berita Acara
RUPSLB PT. BPR Surya Artha Utama Nomor 87 Tanggal 25 Juni 2014.
 Tahun 2015 terdapat penambahan penyertaan modal sebesar
Rp5.292.000.000,00 sesuai Akta Berita Acara RUPS PT BPR Surya Artha
Utama Nomor 53 tanggal 20 April 2015 yg dibuat oleh Notaris-PPAT
Kukuh Mulyo Rahardjo, SH.

6. Penyertaan modal ke PD. Taman Satwa Kebun Binatang sebesar


Rp591.043.085.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
 Pada Tahun 2012 Pemerintah Kota Surabaya mempunyai kepemilikan
modal ke PD. Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya sebesar
Rp565.868.600.000,00 berupa Tanah seluas 15,3 Ha.
 Tahun 2013 terdapat penambahan sebesar Rp5.174.485.000,00 kepada PD.
Taman Satwa KBS sesuai dengan Perda Kota Surabaya Nomor 19 Tahun
2012 tentang PD Taman Satwa KBS. Peraturan Walikota Surabaya Nomor
88 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2013 dan Surat Direktur Utama PD. Taman Satwa
KBS Tanggal 18 Juli 2013 Nomor : 001/Ext/PDTS/VII/2013; Hal :
Pencairan Dana. Per 31 Desember 2013, PD. KBS mengusai Aset Tetap
berupa bangunan gedung dan peralatan yang berada diatas tanah milik
Pemerintah Kota Surabaya yang diserahkan kepada PD. KBS sebagai
penyertaan modal Pemkot Surabaya. Aset Tetap berupa bangunan gedung
dan peralatan tersebut merupakan milik Perkumpulan Taman Flora dan
Satwa Surabaya (PTFSS) yang merupakan pihak pengelola Kebun Binatang

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 114
Surabaya sebelumnya dan saat ini digunakan oleh PD. KBS dalam kegiatan
pengelolaan KBS. Atas aset tersebut masih dalam status sengketa di
pengadilan mulai mantan pengurus PTFSS. Berdasarkan laporan keuangan
Kebun Binatang Surabaya tahun 2012 audited nilai aset tetap yang berada
dalam penguasaan PD. KBS adalah sebesar Rp2.854.432.880,00.
 Tahun 2014 juga terdapat penambahan penyertaan modal sebesar
Rp10.000.000.000,00 sesuai SP2D No NP06949 tanggal 25 Juli 2014.
 Tahun 2015 terdapat penambahan modal sebesar Rp10.000.000.000,00
sesuai SP2D No NP09682 tanggal 23 Oktober 2015.

7. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke Lembaga Keuangan Bank adalah


dengan Investasi pada PT. Bank Jatim dengan total investasi semula sebesar
Rp32.230.000.000,00 berupa kepemilikan saham sebanyak 32.230 lembar
harga per sahamnya sebesar Rp1.000.000,00 mendapat tambahan dana
cadangan umum yang dikonversi menjadi saham sehingga total penyertaan
menjadi sebesar Rp79.810.864.250,00 atau sebanyak 319.243.457 lembar harga
per sahamnya sebesar Rp250,00, sesuai Berita Acara RUPS LB No 19 Tanggal
19 Maret 2012. Sedangkan investasi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Jatim
sebesar Rp198.059.000,00 adalah berupa kepemilikan saham sebanyak 198
lembar yang harga persahamnya sebesar Rp1.000.000,00.
8. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga adalah dengan
melakukan Investasi pada PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT. SIER)
sebesar Rp7.500.000.000,00, yang merupakan kepemilikan saham sebanyak
7.500 lembar yang harga per-lembarnya adalah sebesar Rp1.000.000,00.
9. Investasi kepada PT. Abbatoir Surya Jaya sebesar Rp900.000.000,00
merupakan kepemilikan saham sebanyak 9.000 lembar yang harga
persahamnya sebesar Rp100.000,00,
10. Penyertaan modal kepada PT. STAR merupakan kepemilikan saham sebanyak
1.200 lembar saham senilai Rp249.000.000,00 atau senilai Rp207.500,00 per
lembar saham atas Hak Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan Pemerintah
Kota Surabaya kepada PT. Sasana Wisata sebagai penyertaan (inbreng) sebagai
modal saham dalam PT. STAR sesuai perjanjian penggunaan tanah nomor
181.2/1739/411.12/87 tanggal 20 Juli 1987. Atas penyertaan modal tersebut
Pemerintah Kota Surabaya telah menerbitkan sertifikasi HGB diatas HPL
Nomor 21/K, surat ukur Nomor 1271 Tahun 1988 atas nama PT. Sasana Wisata
dan berakhir tahun 2006.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 115
31 Desember 2015 31 Desember 2014
C. ASET TETAP
Rp33.776.116.686.865,90 Rp34.690.400.238.417,64

Aset tetap tahun 2015 sebesar Rp33.776.116.686.865,90 dan tahun 2014 sebesar
Rp34.690.400.238.417,64.
Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian
sebagai berikut:

No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014


1. Tanah 26.707.851.769.186,00 26.475.340.943.248,86
2. Peralatan dan Mesin 2.149.215.773.508,26 1.780.486.966.954,79
3. Gedung dan Bangunan 3.327.823.435.902,13 2.862.272.113.054,18
4. Jalan, Jaringan dan Instalasi 3.986.329.299.557,27 3.304.614.532.028,05
5. Aset Tetap Lainnya 134.255.742.979,80 71.967.855.601,25
6. Konstruksi dalam Pengerjaan 145.015.970.294,58 195.717.827.530,51
7. Akumulasi Penyusutan (2.674.375.304.562,16) 0,00
Jumlah 33.776.116.686.865,90 34.690.400.238.417,64

31 Desember 2015 31 Desember 2014


1. Tanah
Rp 26.707.851.769.186,00 Rp26.475.340.943.248,86

Tanah senilai Rp 26.707.851.769.186,00 dan Rp 26.475.340.943.248,86 merupakan nilai


tanah per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:
No. Tanah 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1 Tanah Perkampungan 1.141.886.120.955,70 1.130.418.197.398,20


2 Tanah Pertanian 29.879.350.328,00 29.879.350.328,00
3 Kebun Campuran - 49.709.000,00
4 Hutan 1.715.016.256.822,00 1.715.199.008.110,00
5 Kolam Ikan 73.405.421.897,00 73.405.421.897,00
6 Danau/Rawa 10.944.944.100,00 8.038.074.000,00
7 Tanah Untuk Bangunan Gedung 12.286.930.200.114,40 12.258.310.206.174,36
8 Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung 11.449.789.474.968,90 11.260.040.976.341,30
Jumlah Tanah 26.707.851.769.186,00 26.475.340.943.248,86
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Mutasi Tanah tahun 2015 adalah sebagai berikut:


No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 26.475.340.943.248,86
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 272.591.474.971,59
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (40.080.649.034,45)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 26.707.851.769.186,00
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 116
Penambahan Aset Tetap Tanah tahun 2015 sebesar Rp 272.591.474.971,59 berasal dari:

No. Uraian Jumlah


1 Pengadaan/pembelian tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut : Rp. 178.635.610.627,98
a. Dari Belanja Modal tanah Rp. 172.395.757.401,95
b. Dari Belanja Modal gedung dan Rp. 6.239.853.226,03
bangunan
Sub Jumlah Rp. 178.635.610.627,98
(Lampiran 11.a)
Dari alokasi Belanja Modal Tanah sebesar Rp180.523.825.499,00
yang menjadi Aset dan Non Aset sebesar Rp180.520.415.501,93
dengan rincian :
a. Menjadi Aset Tetap Tanah Rp. 172.395.757.401,95
b. Menjadi aset tetap Gedung dan Rp. 7.556.200.500,00
Bangunan
c. Menjadi KDP (Kontruksi dalam Rp. 161.609.999,98
pengerjaan)
d. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 406.847.600,00
Jumlah Rp. 180.520.415.501,93
Sehingga terdapat selisih sebesar Rp3.409.997,07 yaitu Atribusi
yang tidak bisa dikapitalisasikan, karena pekerjaan tidak jadi
dilaksanakan sehingga menjadi beban pada Dinas PU Bina Marga
dan Pematusan.
2 Reklasifikasi dari konstruksi dalam pengerjaan Rp. 1.383.070.492,00
3 Penerimaan Hibah terdiri atas: Rp. 57.340.974.750,00
a. Dari Kementerian Pertanian Rp. 49.670.712.000,00
Republik Indonesia berupa tanah
seluas 11.466 m2 yang terletak di
Jl. Jenderal A.Yani No. 68 – 70
Kelurahan Ketintang Kecamatan
Gayungan Surabaya sesuai
Naskah Perjanjian Hibah Nomor :
13033/PL.130F/07/2015 dan
Nomor : 590/3497/436.6.1/2015
tanggal 13 Juli 2015.
b. Berdasarkan Surat Lurah Kedung Rp. 956.262.750,00
Cowek No.
641.6/83/436.10.144/2015 yang
disaksikan oleh Notaris A.F.
Ruslandinata, SH dan Associates
No.16/APR/K/XI/1995 terletak di
kelurahan Kedung Cowek
Kecamatan Bulak seluas 1.780,75
m2
c. Dari Kementerian Keuangan Rp. 6.714.000.000,00
Republik Indonesia kepada
Pemerintah Kota Surabaya berupa
tanah seluas 1.119 m2 terletak di
Jl. Jenderal A.Yani no. 136, 138,
140 Surabaya sesuai Berita Acara

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 117
Serah Terima Hibah Barang Milik
Negara Idle dengan Nomor :
1/MK.6/2015 tanggal 16 Maret
2015
Sub Jumlah Rp. 57.340.974.750,00
4. Koreksi positif berupa Reklasifikasi kode neraca dengan rincian : Rp. 17.563.589.681,61
a. Dari Aset tetap gedung dan Rp. 8.473.961.435,00
bangunan
b. Dari Aset tetap Jalan, Irigasi dan Rp. 1.652.544.391,00
Jaringan
c. Dari Aset Lainnya Rp. 3.727.421.105,61
d. Penyesuaian Antar kode neraca Rp. 3.709.662.750,00
dalam aset tetap tanah
Sub Jumlah Rp. 17.563.589.681,61
5 Pemindahtanganan dengan cara Tukar Menukar sebanyak 36 Rp 6.472.559.920,00
bidang tanah seluas 486.300 m2 sesuai Perjanjian
Pemindahtanganan Cara Tukar Menukar Aset Pemerintah Kota
Surabaya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 590/3817/436.6.18/2015 dan Nomor : TN/02.06-
PPKSUMOI/050815/01 tanggal 5 Agustus 2015 dengan rincian :
a. Tanah yang terletak di kelurahan Medokan Ayu seluas 358.742
m2 dengan nilai Rp. 4.703.784.202,40
b. Tanah yang terletak di kelurahan Sumberrejo seluas 92.272 m2
dengan nilai Rp. 1.278.792.989,25
c. Tanah yang terletak di kelurahan Warugunung seluas 35.286
m2 dengan nilai Rp. 489.982.728,35
6 Inventarisasi pemecahan register aset tetap tanah pada lokasi Rp 393.782.000,00
bidang tanah di MERR II C, Jl. Soekarno
(Berdasarkan Surat dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Pematusan No. 030/2796/436.6.1/2015 Tanggal 11 Mei 2015)
7 Koreksi Positif dengan rincian : Rp. 10.801.887.500,00
a. Penambahan Nilai Aset Tetap Tanah terletak di Jl. Mayjend.
Sungkono no. 85 dan 85.A Surabaya seluas 1.109,50 m2 yang
tercatat dengan nilai Rp.0,- dan dilakukan pemutakhiran nilai
berdasarkan NJOP sebesar Rp.10.701.127.500,00
b. Penambahan Nilai Aset Tetap Tanah terletak di Jl. Peneleh
VII/29-31 Surabaya yang tercatat dengan nilai Rp.0,- dan
dilakukan pemutakhiran nilai berdasarkan NJOP sebesar
Rp.100.760.000,00
Jumlah Rp. 272.591.474.971,59

Dalam tahun 2015 telah selesai disertifikasi sebanyak 31 bidang tanah seluas 106.858 m2
(lampiran 9) terdiri dari 31 sertifikasi hak pakai yang merupakan bagian dari upaya
Pemerintah Kota Surabaya dalam mengamankan aset dan memperkuat bukti kepemilikan
sebagai dasar pencatatan dalam neraca. Upaya sertifikasi ini akan terus dilakukan secara
bertahap dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya dan prioritas pembangunan di
lingkungan kota Surabaya.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 118
Daftar permasalahan hukum terkait sengketa tanah yang masih berada dalam proses peradilan
sampai dengan 31 Desember 2015 sesuai lampiran 10.

Pengurangan Aset Tetap Tanah tahun 2015 sebesar Rp 40.080.649.034,45 berasal dari:

No. Uraian Jumlah


1 Penghapusan dengan rincian : Rp 4.918.609.000,00
1. Hibah Aset Tetap Tanah di jalan Kemayoran Baru no. 1
Surabaya, seluas 2.100 m2 dengan dokumen kepemilikan
sertifikat hak pakai No. 00060/Kelurahan Krembangan Selatan
dalam tahun 2015 sebesar Rp3.820.000.000,00 kepada
Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya sesuai Naskah
Perjanjian Hibah Daerah Nomor : 415.4/6635/436.6.18/2015 dan
Nomor : 4463/0.5.42/Cpl/12/2015 tanggal 30 Desember 2015.
2. Pengurangan aset tetap tanah senilai Rp. 1.098.609.000,00
dengan rincian :
a. Pemindahtanganan dengan cara Tukar Menukar sesuai
Perjanjian antara Pemerintah Kota Surabaya dengan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 590/3817/436.6.18/2015 dan Nomor : TN/02.06-
PPKSUMOI/050815/01 tanggal 5 Agustus 2015 seluas
16.406 m2 yang terletak di kelurahan Karangpilang dan
seluas 146.773 m2 yang terletak kelurahan Warugunung
sebesar Rp.1.029.135.000,00
b. Kesalahan pencatatan aset tetap tanah berupa tanaman
penghijauan dan barang pakai habis, sebesar Rp.
69.474.000,00
2 Reklasifikasi aset tetap tanah menjadi aset tetap selain aset tetap Rp. 30.226.486.734,00
tanah dengan rincian:
a. Gedung dan Bangunan Rp. 3.014.740.193,00
b. Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 1.843.698.394,00
c. Aset tetap lainnya Rp. 3.231.288.469,00
d. KDP (Kontruksi dalam Rp. 76.922.800,00
pengerjaan)
e. Kemitraan dengan Pihak Ketiga Rp. 18.345.139.728,00
g. Aset lain-lain Rp. 5.034.400,00
h. Penyesuaian Antar kode neraca Rp. 3.709.662.750,00
dalam aset tetap tanah
Sub Jumlah Rp. 30.226.486.734,00
3. Koreksi Negatif pengurangan Nilai aset tanah terdiri dari: Rp. 4.925.780.000,00
- Pemecahan atas sebidang tanah Rp. 393.782.000,00
kampung untuk pembangunan
Gedung Sentra UKM MERR II C
di Dina PU Bina Marga
- Penghapusan sebagian Tanah Rp. 4.452.768.000,00
Kampung seluas 123688 m2 dari
tanah aset pemkot seluas 171.735
m2 di Kecamatan karangpilang
- Penghapusan sebagian Tanah Rp. 2.085.000,00
Kuburan seluas 10 m2 dari tanah
aset pemkot seluas 4.700 m2 di
Kecamatan Karangpilang
- Penghapusan sebagian Tanah Rp. 77.145.000,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 119
Kuburan seluas 370 m2 dari tanah
aset pemkot seluas 1.875 m2 di
Kecamatan karangpilang
4. Koreksi hapus karena barang pakai habis masuk ke dalam pencatatan Rp 9.773.300,00
aset tetap tanah pada Kecamatan Karangpilang
5. Adanya koreksi pembulatan sebesar Rp 0,45
Jumlah Rp. 40.080.649.034,45

31 Desember 2015 31 Desember 2014


2. Peralatan dan
Mesin Rp2.149.215.773.508,26 Rp1.780.486.966.954,79

Peralatan dan Mesin sebesar Rp2.148.215.773.508,26 dan Rp1.780.486.966.954,79


merupakan nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian
sebagai berikut :
No. Peralatan dan Mesin 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1 Alat Besar/Berat darat 151.180.313.332,05 92.021.599.735,28


2 Alat-Alat Besar Apung 1.206.224.600,00 7.444.600,00
3 Alat-alat Bantu 154.580.681.562,48 100.511.731.467,26

4 Alat Angkutan Darat Bermotor 333.282.808.079,10 305.783.970.854,77

Alat Angkutan Berat Tak


5 11.637.396.025,70 9.712.117.175,10
Bermotor
6 Alat Angkut Apung Bermotor 2.777.893.527,20 2.134.038.327,20
Alat Angkut Apung Tak
7 10.333.093.756,82 5.468.084.592,00
Bermotor
8 Alat Bengkel Bermesin 11.876.795.695,60 10.923.996.575,30
9 Alat Bengkel Tak Bermesin 3.052.050.814,21 2.263.031.336,72
10 Alat Ukur 15.657.644.611,90 14.311.591.043,60
11 Alat Pengolahan 4.633.192.644,36 5.082.895.334,11
Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat
12 1.872.047.492,46 828.945.150,46
Penyimpan
13 Alat Kantor 116.446.397.904,81 105.045.301.672,09
14 Alat Rumah Tangga 271.596.834.322,00 233.110.605.636,95
15 Komputer 286.105.696.749,30 230.039.511.842,78
Meja Dan Kursi Kerja/Rapat
16 24.443.673.788,03 22.750.733.206,00
Pejabat
17 Alat Studio 60.425.943.959,21 51.847.207.382,93
18 Alat Komunikasi 16.204.793.411,14 14.122.023.965,62
19 Peralatan Pemancar 5.107.401.249,23 4.431.777.399,23
20 Alat Kedokteran 481.039.067.581,09 385.285.429.809,98
21 Alat Kesehatan 13.603.568.209,62 13.785.504.031,61
22 Unit-Unit Laboratorium 99.037.258.437,46 100.950.209.736,81
23 Alat Peraga/Praktek Sekolah 44.068.494.579,81 41.166.962.121,68
Unit Alat Laboratorium Kimia
24 571.374.186,61 571.374.186,60
Nuklir
Alat Laboratorium Fisika Nuklir /
25 1.636.887.572,35 1.577.598.572,35
Elektronika
Alat Proteksi Radiasi / Proteksi
26 3.626.511.899,00 3.865.831.664,00
Lingkungan
Radiation Aplication and Non
27 Destructive Testing Laboratory 2.499.345.973,75 2.525.628.355,08
(BATAM)
Alat Laboratorium Lingkungan
28 19.202.222.721,59 18.783.964.358,59
Hidup
Peralatan Laboratorium
29 1.441.196.970,70 1.508.894.970,69
Hidrodinamika
30 Persenjataan Non Senjata Api 68.961.850,00 68.961.850,00
JUMLAH 2.149.215.773.508,26 1.780.486.966.954,79
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 120
Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 1.780.486.966.954,79
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 405.668.531.014,51
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (36.939.724.461,04)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 2.149.215.773.508,26
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Penambahan Aset Tetap Peralatan dan Mesin tahun 2015 sebesar Rp 405.668.531.014,51
berasal dari:

No. Uraian Jumlah


1 Pengadaan/pembelian tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut : Rp. 372.460.334.537,91
a. Dari Belanja Modal Peralatan dan Rp. 359.680.549.871,79
mesin
b. Dari Belanja Modal gedung dan Rp. 10.182.083.183,12
bangunan
c. Dari Belanja Modal Aset Tetap Rp. 57.200.000,00
Lainnya
d. Dari Modal Aset Tidak berwujud Rp. 22.275.000,00
e. Dari Belanja Modal Dana Bopda Rp. 2.518.226.483,00
Sub Jumlah
(Lampiran 11.b) Rp. 372.460.334.537,91
Dari Alokasi Belanja Modal Peralatan Mesin tahun 2015 sebesar
Rp369.025.583.047,00 menjadi Aset dan Non Aset sebesar
Rp369.040.337.809,78 (sehingga terdapat selisih sebesar
Rp.14.754.762,78) dengan rincian :
a. Menjadi Aset tetap Peralatan Rp. 359.680.549.871,79
dan Mesin
b. Menjadi Aset tetap Jalan Irigasi Rp. 8.201.948.678,00
dan Jaringan
c. Menjadi Aset tetap lainnya Rp. 301.745.000,00
d. MenjadiAset tidak berwujud Rp. 204.820.000,00
e. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 651.274.259,99
Jumlah Rp. 369.040.337.809,78
Sedangkan selisih sebesar Rp. 14.754.762,78 dapat dijelaskan :
a. Atribusi dari belanja modal Rp. 4.624.582,98
Gedung dan Bangunan pada
Dinas Perhubungan
b. Atribusi dari Belanja Pegawai Rp. 13.899.999,99
pada Dinas Komunikasi dan
Informasi
c. Atribusi dari Belanja Jalan, Rp. 425.001,35
Irigasi dan Jaringan pada Dinas
Kebersihan dan Pertamanan
d. Atribusi dari Belanja Modal Rp. 1.475.000,38
Gedung dan Bangunan pada
Dinas PU Cipta Karya dan Tata
Ruang
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 121
e. Atribusi yang tidak bisa Rp. (3.619.814,79)
dikapitalisasikan sehingga
menjadi beban pada Dinas PU
Bina Marga dan Pematusan
f. Atribusi yang tidak bisa Rp. (2.050.001,90)
dikapitalisasikan sehingga
menjadi beban pada Dinas
Kebakaran
Jumlah Rp. 14.754.768,01
2 Penerimaan hibah : Rp. 25.074.314.825,00
a. Dari PT. Bank Rakyat Rp. 200.000.000,00
Indonesia, sesuai Perjanjian
Hibah antara PT. Bank Rakyat
Indonesia dengan Pemerintah
Kota Surabaya No.B.390-KC-
IX/PEM/01/2015 dan
No.415.4/334/436.2.3/2015
tanggal 22 Januari 2015, berupa
1 (satu) unit mobil ambulance.
b. Dari PT. Bank Pembangunan Rp. 323.600.000,00
Daerah Jatim, sesuai Akte
Perjanjian Hibah antara PT.
Bank Pembangunan Daerah
Jatim dengan Pemerintah Kota
Surabaya No.5 tanggal 5 Mei
2015, berupa 1 (satu) unit mobil
tanki air
c. Dari Bank Indonesia, sesuai Rp. 115.000.000,00
Naskah Perjanjian Hibah antara
Bank Indonesia dengan
Pemerintah Kota Surabaya
No.17/12/KEP/KKPWB/SB/IN
TERN/2015 dan
No.415.4/3410/436.2.3/2015
tanggal 8 Juli 2015, berupa satu
unit mobil perpustakaan.
d. Dari PT. Djarum, sesuai Naskah Rp. 302.500.000,00
Perjanjian Hibah antara PT.
Djarum dengan Pemerintah
Kota Surabaya
No.001/CRA/KDS/VII/2015
dan
No.415.4/3409/436.2.3/2015
tanggal 8 Juli 2015, berupa satu
unit truck tanki air
e. PT. Terminal Peti Kemas, Rp. 140.100.000,00
sesuai Naskah Perjanjian Hibah
antara PT. Terminal Peti Kemas
Surabaya dengan Pemerintah
Kota Surabaya
No.FA.1.10/1/4/TPS.2015 dan
No.415.4/4940/436.2.3/2015
tanggal 25 September 2015,
berupa satu unit mobil
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 122
perpustakaan keliling
f. PT. Telkom Indonesia, sesuai Rp. 745.812.551,00
Naskah Perjanjian Hibah antara
PT. Telkom Indonesia dengan
Pemerintah Kota Surabaya
No.C.Tel.833/HK810/R5W-
5A460000 / 2015 dan
No.415.4/4850/436.2.3/2015
tanggal 21 September 2015,
berupa sarana fasilitas publik
berbasis teknologi informasi
g. PT. Telkom Indonesia, sesuai Rp. 206.952.900,00
Naskah Perjanjian Hibah antara
PT. Telkom Indonesia dengan
Pemerintah Kota Surabaya
No.C.Tel.834/HK810/R5W-
5A460000/2015 dan
No.415.4/4851/436.2.3/2015
tanggal 21 September 2015,
berupa sarana fasilitas publik
berbasis teknologi informasi
h. Direktorat Pelestarian Cagar Rp. 47.586.088,00.
Budaya dan Permusiman, sesuai
Perjanjian
No.6656/F2/SP/LK/2014
Tanggal 31 Desember, berupa
peralatan pendukung sistem
registrasi nasional cagar budaya
i. Pemerintah Kota Kitakyushu Rp. 528.100.000,00
Jepang, sesuai BAST Hasil
Kerjasama
No.415.4/11051/436.6.5/2014
tanggal 1 September 2014,
berupa peralatan pengelolaan
sampah
k. Perpustakaan Nasional RI, Rp. 231.723.800,00
sesuai Perjanjian Hibah No.
3507/1/d/XII.2014, berupa satu
unit mobil perpustakaan keliling
l. PT PELINDO III (PERSERO) Rp. 1.837.000.000,00
sesuai SK. Perjanjian Hibah
Nomor : PR.03/82/TPR-2015
Tgl 05 November 2015, berupa
satu unit excavator
m. Kementerian Perindustrian RI, Rp. 196.010.000,00
sesuai SK Hibah Nomor : SK
Hibah Nomor 002/IKM.3/BA-
ST/LGM/WUB/BRG/XII/2014
dan 415.4/7665/436.2.3/2014,
berupa bantuan alat mesin jahit
sepatu untuk usaha warga
terdampak eks lokalisasi di
rumah kreatif
n. Penerimaan asal perolehan Dana Rp. 20.199.929.486,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 123
Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) tahun 2015, berupa
peralatan penunjang pendidikan
3 Koreksi positif berupa Reklasifikasi kode neraca dengan rincian : Rp. 2.750.606.692,97
a. Dari aset tetap Gedung dan Rp. 737.496.513,00
bangunan
b. Dari aset tetap Jalan, Irigasi dan Rp. 1.292.453.704,97
Jaringan
c. Penyesuaian antar kode neraca Rp. 720.656.475,00
dalam aset tetap peralatan dan
mesin
4. Penggantian kendaraan bermotor yang hilang selama tahun 2015 Rp. 31.953.359,09
berupa 3 Unit Kendaraan Roda Dua
5. Koreksi nilai aset tetap peralatan dan mesin yang bernilai Rp. 0.00 Rp. 541.364.238,00
a. Alat alat bantu Rp. 416.064.238,00
b. Alat Angkutan Darat Bermotor Rp. 125.300.000,00
Sub Jumlah Rp. 541.364.238,00
6. Koreksi Tambah dari dana BOS Rp 1.829.989.161,54
7. Penambahan pada aset Kendaraan Tak Bermotor Angkutan Barang Rp 2.979.968.200,00
pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan
JUMAH Rp. 405.668.531.014,51

Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin selama tahun 2015 sebesar
Rp36.939.724.461,04 terdiri dari:

No Uraian Jumlah

1 Penghapusan Aset Tetap Peralatan dan Mesin selama tahun 2015: Rp. 23.839.830.597,79
Penghapusan karena adanya Keputusan Walikota Surabaya sebesar
Rp.10.437.515.667,41 sebagai berikut :
a. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/36/436.1.2/2015
tanggal 17 Pebruari 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barang
milik Pemerintah Kota Surabaya berupa Kendaraan Bermotor
sebanyak 18 unit.
b. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/126/436.1.2/2015
tanggal 11 Mei 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barang
milik Pemerintah Kota Surabaya berupa Kendaraan Bermotor
sebanyak 14 unit.
c. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/155/436.1.2/2015
tanggal 11 Juni 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barang
Inventaris milik Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 1.109 unit
barang inventaris.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 124
d. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/162/436.1.2/2015
tanggal 30 Juni 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barang
milik Pemerintah Kota Surabaya berupa Kendaraan Bermotor
sebanyak 20 unit.
e. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/202/436.1.2/2015
tanggal 10 Agustus 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barang
Inventaris milik Pemerintah Kota Surabaya dalam Penggunaan
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 11 unit
barang inventaris.
f. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/226/436.1.2/2015
tanggal 18 September 2015 tentang Persetujuan Penghapusan
barang Inventaris milik Pemerintah Kota Surabaya Dalam
Penggunaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya8
unit barang inventaris.
g. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/253/436.1.2/2015
tanggal 25 September 2015 tentang Persetujuan Penghapusan
barang Inventaris milik Pemerintah Kota Surabaya 887 unit
barang inventaris.
h. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/263/436.1.2/2015
tanggal 21 Oktober 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barang
Inventaris milik Pemerintah Kota Surabaya 164 unit barang
inventaris.
i. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/135/436.1.2/2015
tanggal 20 Mei 2015 tentang Persetujuan Penghapusan Kendaraan
Bermotor milik Pemerintah Kota Surabaya berupa 70 unit
kendaraan bermotor.
Koreksi hapus terdiri dari:
a. Pencatatan Ganda Rp. 5.302.400.000,00
b. Barang pakai habis / jasa Rp. 8.086.486.521,29
c. Tuntutan Ganti Rugi Rp. 13.428.409,09
Jumlah Rp. 23.839.830.597,79
2 Reklasifikasi sebagai berikut : Rp. 9.871.178.662,91

a. Menjadi aset tetap jalan, irigasi Rp. 74.082.654,00


dan jaringan
b. Menjadi aset lainnya Rp. 9.076.439.533,91
c. Penyesuaian antar kode neraca Rp. 720.656.475,00
dalam aset tetap Peralatan dan
mesin
Sub Jumlah Rp. 9.871.178.662,91
3 Koreksi kepemilikan BMD milik Pemprov Jatim yang belum dikuasai Rp. 65.575.000,00
bukti kepemilikannya berupa kendaraan bermotor pada Dinas
Kesehatan Kota Surabaya dan dicatat secara extra comptable.
4 Koreksi pencatatan : Rp 3.163.140.200,00
a. karena termasuk Rp 2.979.968.200,00
barang persediaan pada Dinas
Kebersihan dan Pertamanan
b. karena termasuk Rp 183.172.000,00
Aset Tak Berwujud pada Dinas
Perhubungan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 125
Sub Jumlah Rp 3.163.140.200,00
5 Adanya koreksi pembulatan sebesar Rp. 0,34
Jumlah Rp. 36,939,724,461.04

31 Desember 2015 31 Desember 2014


3. Gedung dan
Bangunan Rp3.327.823.435.902,13 Rp2.862.272.113.054,18

Gedung dan Bangunan sebesar Rp3.327.823.435.902,13 dan Rp2.862.272.113.054,18


merupakan nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian
sebagai berikut:

No. Gedung dan Bangunan 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Bangunan Gedung Tempat


1 3.056.614.376.951,65 2.605.942.546.152,23
Kerja
Bangunan Gedung Tempat
2 197.356.793.603,81 176.851.779.354,95
Tinggal
3 Bangunan Menara 681.612.063,87 1.206.308.889,58
4 Bangunan Bersejarah 618.002.450,00 729.572.736,00
5 Tugu Peringatan 1.616.800.758,00 9.749.352.071,00
Monumen/Bangunan
6 27.159.000,00 27.159.000,00
Bersejarah
7 Tugu Titik Kontrol/Pasti 1.964.545.564,95 22.963.279.069,62
8 Rambu-Rambu 62.925.674.510,06 39.564.683.718,10
Rambu-Rambu Lalu Lintas
9 6.018.470.999,79 5.237.432.062,70
Udara
Jumlah Gedung dan Bangunan Rp 3.327.823.435.902,13 Rp 2.862.272.113.054,18
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 2.862.272.113.054,18
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 619.539.768.931,01
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (153.988.446.083,06)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 3.327.823.435.902,13
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan tahun 2015 sebesar


Rp619.539.768.931.01 berasal dari:

No. Uraian Jumlah

1 Pengadaan /pembelian tahun 2015: Rp. 506.704.470.743,49


a. Belanja modal gedung dan Rp. 498.239.947.278,03
bangunan
b. Dari Belanja Modal tanah Rp. 7.556.200.500,00
c. Dari Belanja modal jalan, irigasi Rp. 908.322.965,46
dan jaringan
Sub Jumlah Rp. 506.704.470.743,49
(Lampiran 11.c)
Dari Alokasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan tahun 2015 sebesar
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 126
Rp. 546.051.713.944,00 menjadi Aset dan Non Aset sebesar Rp.
546.003.245.610,69 dengan rincian sebagai berikut :
a. Menjadi Aset tetap gedung Rp. 498.239.947.278,03
b. Menjadi aset tetap tanah Rp. 6.239.853.226,03
c. Menjadi aset tetap Peralatan dan Rp. 10.182.083.183,12
Mesin
d. Menjadi Aset tetap Jalan, Instalasi Rp. 2.586.256.706,33
dan Jaringan
e. Menjadi Aset Tetap lainnya Rp. 6.397.886.636,97
f. Menjadi KDP (Kontruksi dalam Rp. 16.689.887.225,25
pengerjaan)
g. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 5.667.331.354,96
Jumlah Rp. 546.003.245.610,69
Sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 48.468.333,31 dengan rincian :
a. Honor dari belanja modal gedung Rp. 1.049.905,44
yang diatribusikan pada aset tetap
selain gedung dan bangunan pada
Dinas PU Cipta Karya dan Tata
Ruang
b. Atribusi dari Belanja Modal Rp. 30.426.885,82
Gedung dan bangunan dan adanya
atribusi yang tidak dapat
dikapitaliasi karena pekerjaan tidak
jadi dilaksanakan pada Dinas
Pemuda dan Olahraga
c. Honor dari belanja modal gedung Rp. 17.991.575,22
yang diatribusikan pada aset tetap
selain gedung dan non aset tetap
(Barang/Jasa) pada Dinas
Perhubungan
d. Atribusi dari belanja modal Jalan, Rp. (1.000.000,00)
Irigasi dan Jaringan pada Dinas
Pertanian
Jumlah Rp. 48.468.333,31
2 Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 75.684.587.473,00
3 Reklasifikasi dari aset tetap selain aset tetap gedung dan bangunan Rp. 18.426.130.557,60
berasal dari:
a. Tanah Rp. 3.014.740.193,00
b. Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp. 465.993.595,00
c. Aset Tetap Lainnya Rp. 130.713.950,00
d. Penyesuaian kode neraca antar aset Rp. 14.814.682.819,60
tetap gedung dan bangunan
Sub Jumlah Rp. 18.426.130.557,60
4 Inventarisasi dengan rincian : Rp. 1.240.338.438,78
a. 3 unit bangunan di komplek kantor Rp. 604.839.177,78
Kecamatan Wonocolo Jl. Jemursari
II/33A berdasarkan keputusan
DPRD no.26 Tanggal 25 Februari

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 127
1997
b. Tugu Pembangunan dan Pembatas Rp. 635.499.261,00
Wilayah karena pemecahan register
5 Koreksi nilai terdiri dari : Rp. 17.484.241.719,00
a. Penilaian terhadap 163 bangunan Rp. 17.277.750.000,00
rumah negara
b. Penilaian terhadap bangunan Rp. 62.958.093,00
sekolah
c. Koreksi nilai aset tetap yang masih Rp. 143.533.626,00
bernilai Rp.0,-
6 Adanya koreksi pembulatan, sebesar (Rp. 0,86)
Jumlah Rp. 619.539.768.931,01

Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan selama tahun 2015 sebesar
153.988.446.083,06 terdiri atas :

No Uraian Jumlah

1 Penghapusan karena adanya Keputusan Walikota Surabaya sebesar Rp. 10.784.540.062,00


Rp4.500.307.806,00 terdiri dari:
a. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor
188.45/283/436.1.2/2015 tanggal 27 Nopember 2015 tentang
Persetujuan Penghapusan Barang milik Pemerintah Kota Surabaya
berupa bangunan.
b. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor
188.45/209/436.1.2/2014.
c. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor
188.45/194/436.1.2/2015 tanggal 27 Nopember 2015 tentang
Persetujuan Penghapusan Barang milik Pemerintah Kota Surabaya
dalam penggunaan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan berupa
bangunan.
d. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor
188.45/197/436.1.2/2015 tanggal 5 Agustus 2015 tentang
Persetujuan Penghapusan Bangunan milik Pemerintah Kota Surabaya
yang terletak di Jalan Pasar Turi Nomor 21.
e. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor
188.45/271/436.1.2/2015 tanggal 5 Nopember 2015 tentang
Persetujuan Penghapusan Bangunan milik Pemerintah Kota Surabaya
yang terletak di Jalan Ciliwung Nomor 82.
f. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor
188.45/113.1/436.1.2/2015 tanggal 22 April 2015.
g. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor
188.45/208/436.1.2/2015 tanggal 24 Agustus 2015 tentang
Persetujuan Penghapusan Bangunan milik Pemerintah Kota
Surabaya.
Koreksi hapus terdiri dari:
a. Dikarenakan berupa pakai habis dan Rp. 1.871.139.519,00
jasa
b. Dikarena pencatatan ganda Rp. 3.000.000,00
c. Dikarenakan Hibah ke Kejari Rp. 4.410.092.737,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 128
Tanjung Perak
Sub Jumlah Rp. 6.284.232.256,00
Jumlah Rp. 10.784.540.062,00
2 Reklasifikasi sebagai berikut : Rp. 141.193.429.577,35
a. Menjadi Aset tetap tanah Rp. 8.473.961.435,00
b. Menjadi Aset tetap Peralatan dan Rp. 737.496.513,00
Mesin
c. Penyesuaian kode neraca antar aset Rp. 14.814.682.819,60
tetap gedung dan bangunan
d. Menjadi Aset tetap Jalan, Irigasi dan Rp. 53.995.972.603,00
jaringan
e. Menjadi Aset Tetap Lainnya Rp. 51.253.809.682,59
f. Menjadi KDP Rp. 175.745.900,00
g. Menjadi Aset Tidak Berwujud Rp. 6.834.437.091,00
h. Menjadi Aset lainnya Rp. 4.907.323.533,16
Sub Jumlah Rp. 141.193.429.577,35
3 Koreksi Nilai terdiri dari : Rp. 2.010.476.443,71
a. Penghapusan sebagian karena adanya Keputusan Walikota Surabaya
sebesar Rp 1.374.977.181,71 sebagai berikut :
- Penghapusan sebagian berdasarkan Keputusan Wali Kota
Surabaya Nomor SK Nomor : 188.45/204/436.1.2/2015 Tanggal
19 Agustus 2015
- Penghapusan sebagian berdasarkan Keputusan Wali Kota
Surabaya Nomor SK Nomor : 188.45/208/436.1.2/2015 tanggal
24 Agustus 2015
- Penghapusan sebagian berdasarkan Keputusan Wali Kota
Surabaya Nomor SK Nomor : 188.45/47/436.1.2/2015 tanggal 23
Pebruari 2015
- Penghapusan sebagian berdasarkan Keputusan Wali Kota
Surabaya Nomor SK Nomor : 188.45/122/436.1.2/2015 tanggal
07 Mei 2015
b. Koreksi nilai karena pemecahan Rp. 635.499.262,00
register
Jumlah Rp. 153.988.446.083,06

31 Desember 2015 31 Desember 2014


4. Jalan, Jaringan dan
Instalasi Rp3.986.329.299.557,27 Rp3.304.614.532.028,05

Jalan, Jaringan, dan Instalasi sebesar Rp3.986.329.299.557,27 dan


Rp3.304.614.532.028,05 merupakan nilai jalan, jaringan dan instalasi per 31 Desember
2015 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut:

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 129
No. Jalan, Jaringan dan Instalasi 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1 Jalan 1.638.295.582.684,95 1.474.433.683.082,59


2 Jembatan 378.479.462.951,83 216.083.281.711,11
3 Bangunan Air Irigasi 52.209.741.201,25 88.805.704.053,00
4 Bangunan Air Pasang Surut 33.759.076.969,00 45.258.765.878,00
Bangunan Air Pengembang Rawa dan
5 4.065.701.688,00 12.304.544.061,10
Poder
Bangunan Air Pengaman Sungai dan
6 1.423.445.514.698,95 1.062.363.730.465,24
Penanggulangan bencana alam
Bangunan Pengembangan Sumber Air
7 6.546.696.952,88 5.399.523.557,30
dan Air Tanah
8 Bangunan Air Bersih /Air Baku 11.025.992.634,20 8.332.377.684,56
9 Bangunan Air Kotor 89.025.324.866,17 42.002.322.890,89
10 Bangunan Air Laut 1.107.720.786,21 637.242.332,95
11 Instalasi Air Minum /Air Bersih 9.397.879.453,00 21.106.147.548,00
12 Instalasi Air Kotor 10.452.565.713,00 8.680.313.132,20
Instalasi Pengolahan Sampah Non
13 6.094.286.444,17 14.027.019.458,00
Organik
14 Instalasi Pembangkit Listrik 2.443.184.610,42 2.053.726.810,42
15 Instalasi Gardu Listrik 4.399.612.298,60 4.520.752.391,60
16 Instalasi Gas 1.899.729.585,00 1.900.933.771,50
17 Instalasi Pengaman 31.380.000,00 31.380.000,00
18 Jaringan Air Minum 1.847.356.523,00 5.785.104.447,00
19 Jaringan Listrik 310.449.315.860,24 289.489.424.831,19
20 Jaringan Telepon 38.289.001,00 38.289.001,00
21 Jaringan Gas 1.314.884.635,40 1.360.264.920,40
Jumlah Jalan, Jaringan dan Instalasi Rp 3.986.329.299.557,27 Rp 3.304.614.532.028,05

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Mutasi Jalan, Jaringan, dan Instalasi tahun 2015 adalah sebagai berikut :
No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 3.304.614.532.028,05
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 888.400.549.560,13
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (206.685.782.030,91)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 3.986.329.299.557,27
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan selama tahun 2015 sebesar
Rp888.400.549.560,13 berasal dari:

No. Uraian Jumlah


1 Pengadaan /pembelian selama tahun 2015: Rp. 704.095.204.600,40
a. Belanja modal Jalan, Irigasi dan Rp. 693.306.999.216,07
Jaringan
b. Dari Belanja Modal Peralatan dan Rp. 8.201.948.678,00
Mesin
c. Dari Belanja Modal Gedung Rp. 2.586.256.706,33
Sub Jumlah Rp. 704.095.204.600,40
(Lampiran 11.d)
Dari Alokasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan tahun 2015
sebesar Rp. 682.877.162.677,00 yang menjadi Aset dan Non Aset sebesar
Rp.694.560.454.581,53 dengan rincian sebagai berikut :
a. Menjadi Aset tetap Jalan, Irigasi Rp. 693.306.999.216,07
dan Jaringan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 130
b. Menjadi Aset Tetap gedung dan Rp. 908.322.965,46
bangunan
c. Menjadi KDP (Kontruksi dalam Rp. 149.581.000,00
Pengerjaan)
d. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 195.551.400,00
Jumlah Rp. 694.560.454.581,53
Sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 11.683.291.904,53 dengan rincian :
a. Atribusi dari Belanja Modal Rp. 850.001,17
gedung pada Dinas PU Cipta
karya dan Tata Ruang
b. Atribusi untuk Aset Tetap Rp. (424.924,44)
Peralatan mesin pada Dinas
Kebersihan dan Pertamanan
c. Adanya pekerjaan yang selesai Rp. 11.656.989.939,80
dilaksanakan tetapi belum
dilakukan pembayaran dan
adanya kelebihan Pembayaran
pada Dinas PU Bina Marga dan
Pematusan
d. Atribusi dari Belanja Modal Rp. 27.726.900,27
Gedung dan Bangunan pada
Dinas Pemuda dan Olahraga
e. Atribusi yang tidak dikapitalisasi Rp. (849.997,87)
pada Dinas Perhubungan
f. Atribusi untuk Aset Tetap Rp. (1.000.000,00)
Gedung dan Bangunan pada
Dinas Pertanian
Jumlah Rp. 11.683.291.904,53
2 Penerimaan Hibah dari Pemerintah 2.036.200.000,00
Kota Kitakyushu Jepang, sesuai BAST
Hasil Kerjasama
No.415.4/11051/436.6.5/2014 tanggal
1 September 2014, berupa 1 Unit Depo
pengolahan sampah di Sutorejo
3 Reklasifikasi Rp. 181.626.289.047,36
a. Dari Aset Tetap Tanah Rp. 1.843.698.394,00
b. Dari Aset Tetap Peralatan dan Rp. 74.082.654,00
Mesin
c. Dari Aset Tetap Gedung dan Rp. 53.995.972.603,00
Bangunan
d. Penyesuaian kode neraca antar Rp. 125.465.782.396,36
aset tetap Jalan, Jaringan dan
Irigasi
e. Dari Aset Tetap Lainnya Rp. 246.753.000,00
Sub Jumlah Rp. 181.626.289.047,36
642.855.913,25
4 Koreksi nilai tambah Rp.

5 Adanya koreksi pembulatan, sebesar (Rp. 0,88)

Jumlah Rp.
888.400.549.560,13
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 131
Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan tahun 2015 sebesar
Rp206.685.782.030,91 terdiri dari :

No. Uraian Jumlah

1 Penghapusan selama tahun 2015 karena salah pencatatan berupa Rp. 5.286.187.013,00
barang pakai habis
2 Reklasifikasi menjadi Aset selain Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Rp. 201.399.595.017,91
Jaringan dengan rincian :
a. Aset tetap tanah Rp. 1.652.544.391,00
b. aset tetap peralatan dan mesin Rp. 1.292.453.704.97
c. aset tetap gedung dan bangunan Rp. 465.993.595,00
d. aset tetap lainnya Rp. 749.394.151,00
e. Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 8.486.137.503,95
f. Aset Lainnya Rp. 63.287.289.275,63
g. Penyesuaian kode neraca antar Rp. 125.465.782.396,36
aset tetap Jalan, Jaringan dan
Irigasi
Sub Jumlah Rp. 201.399.595.017,91
Jumlah Rp. 206.685.782.030,91

31 Desember 2015 31 Desember 2014


5. Aset Tetap Lainnya
Rp134.255.742.979,80 Rp71.967.855.601,25

Aset Tetap Lainnya sebesar Rp134.255.742.979,80 dan Rp71.967.855.601,25


merupakan nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian
sebagai berikut:
No. Aset Tetap Lainnya 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1. Buku 117.925.973.492,07 63.046.544.730,50
2. Terbitan Berkala 234.245.658,00 234.245.658,00
Barang-barang
3. 817.263.189,00 838.933.189,00
Perpustakaan
Barang Bercorak
4. 6.814.820.905,85 6.009.301.905,84
Kesenian, Kebudayaan
5. Alat Olahraga Lainnya 973.660.976,96 728.010.976,96
6. Hewan dan Ternak 32.528.276,15 32.528.276,15
7. Tanaman 1.609.737.101,80 1.078.290.864,80
8. Aset Tetap Renovasi 5.847.513.379,97 -
Jumlah Aset Tetap Lainnya 134.255.742.979,80 71.967.855.601,25
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 132
Mutasi Aset Tetap Lainnya tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah


1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 71.967.855.601,25
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 65.411.034.523,54
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (3.123.147.144,99)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 134.255.742.979,80

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Penambahan Aset Tetap Lainnya selama tahun 2015 sebesar Rp65.411.034.523,54 berasal
dari:

No. Uraian Jumlah

1 Pengadaan /pembelian selama tahun 2015: Rp. 7.393.302.636,97


a. Belanja modal Aset Tetap lainnya Rp. 693.671.000,00
b. Dari Belanja Modal Peralatan dan Rp. 301.745.000,00
Mesin
c. Dari Belanja Modal Gedung Rp. 6.397.886.636,97
Sub Jumlah Rp. 7.393.302.636,97
(Lampiran 11.e)
Dari alokasi Belanja Modal Aset tetap lainnya sebesar
Rp.3.381.898.850,00 yang menjadi selain aset tetap lainnya dan non aset
tetap sebesar :
a. Menjadi Peralatan dan Mesin Rp. 57.200.000,00
b. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 2.631.027.850,00
Sub Jumlah Rp 2.688.227.850,00
2 Penerimaan Hibah Rp. 2.783.239.584,00
a. Dari PT. Bank Negara Indonesia Rp. 2.499.989.000,00
sesuai Perjanjian
No.CCR/2/PKS/008 dan
No.415.4/2091/436.2.3/2015 tanggal
23 April 2015, berupa Pembangunan
sebagian taman dan hutan kota
Keputih Surabaya
b. Dari dana Bos berupa Alat Rp. 226.425.584,00
permainan edukasi
c. Dari dana Bos berupa Alat Kesenian Rp. 56.825.000,00
Sub Jumlah Rp. 2.783.239.584,00
3 Reklasifikasi Rp. 55.234.492.302,59
a. Dari aset tetap tanah Rp. 3.231.288.469,00
b. Dari aset tetap gedung dan bangunan Rp. 51.253.809.682,59
c. Dari aset tetap jalan, irigasi dan Rp. 749.394.151,00
jaringan
Sub Jumlah Rp. 55.234.492.302,59
4 Adanya koreksi pembulatan, sebesar (Rp. 0,02)
Jumlah Rp. 65.411.034.523,54

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 133
Pengurangan Aset Tetap Lainnya selama Tahun 2015 sebesar Rp 3.123.147.144,99 terdiri
dari:

No. Uraian Jumlah

1 Penghapusan Karena salah pencatatan berupa barang pakai habis Rp. 222.638.474,99
2 Reklasifikasi menjadi Aset selain Aset Tetap Lainnya : Rp. 400.519.670,00

a. Menjadi Aset tetap gedung dan Rp. 130.713.950,00


bangunan
b. Menjadi Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 246.753.000,00
c. Menjadi Aset lainnya Rp. 23.052.720,00
Sub Jumlah Rp. 400.519.670,00
3. Koreksi pencatatan hibah masuk dari PT. Bank Negara Indonesia sesuai Rp 2.499.989.000,00
Perjanjian No.CCR/2/PKS/008 dan No.415.4/2091/436.2.3/2015 tanggal
23 April 2015, berupa Pembangunan sebagian taman dan hutan kota
Keputih Surabaya karena fisik belum selesai
Jumlah Rp. 3.123.147.144,99

6. Konstruksi dalam 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Pengerjaan Rp145.015.970.294,58 Rp195.717.827.530,51

Mutasi Konstruksi dalam pengerjaan tahun 2015 adalah sebagai berikut:


No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 195.717.827.530,51
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 26.365.800.729,07
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (77.067.657.965,00)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 145.015.970.294,58
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan selama tahun 2015 sebesar


Rp26.365.800.729,07 berasal dari:

No. Uraian Jumlah

1 Pengadaan /pembelian selama tahun 2015: Rp. 17.001.078.225,23


a. Dari Belanja Modal Tanah Rp. 161.609.999,98
b. Dari Belanja Modal Gedung Rp. 16.689.887.225,25
c. Dari Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Rp. 149.581.000,00
Jaringan
Sub Jumlah Rp. 17.001.078.225,23
2 Reklasifikasi Rp. 8.738.806.203,95
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 134
a. Dari Aset Tetap tanah Rp. 76.922.800,00
b. Dari Aset Tetap Gedung dan Rp. 175.745.900,00
Bangunan
c. Dari Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Rp. 8.486.137.503,95
Jaringan
Sub Jumlah 8.738.806.203,95
3 Bertambahnya nilai aset dari Belanja Non Modal pada Dinas PU Cipta Rp. 625.916.300,00
Karya dan Tata Ruang
4 Adanya koreksi pembulatan, sebesar (Rp. 0,11)
Jumlah Rp. 26.365.800.729,07

Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan selama tahun 2015 sebesar Rp


77.067.657.965,00 dikarenakan:

No. Uraian Jumlah

1 Adanya pelaksanaan pekerjaan terhadap KDP yang pengerjaannya per 31 Rp. 77.067.657.965,00
Desember 2015 sudah selesai dan siap dipakai terdiri dari:
a. Dinas PU Cipta Karya dan Tata Rp. 65.389.930.055,00
Ruang
b. Dinas Pemuda dan Olah Raga Rp. 11.677.727.910,00
Jumlah Rp. 77.067.657.965,00

7. Akumulasi 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Penyusutan (Rp2.674.375.304.562,16) Rp0,00

Penyusutan tahun 2015 dilaksanakan melalui metode Garis Lurus, Akumulasi tahun 2015
adalah sebagai berikut:

No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan


1. Rp (1.113.399.928.799,93) Rp -
Mesin
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
2. Rp (318.398.969.352,30) Rp -
Bangunan
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan
3. Rp (1.241.403.275.403,45) Rp -
Jaringan

4. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya Rp (1.173.131.006,48) Rp -

Jumlah Rp (2.674.375.304.562,16) Rp -

31 Desember 2015 31 Desember 2014


D. ASET LAINNYA
Rp385.135.364.963,55 Rp305.836.695.384,67

Aset lainnya tahun 2015 sebesar Rp385.135.364.963,55 dan tahun 2014 sebesar
Rp305.836.695.384,67 mengalami kenaikan sebesar 25,93%.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 135
Berikut adalah saldo aset lain-lain per 31 Desember 2015 dan 2014 yang terdiri dari :

a. Tagihan Tuntutan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Ganti Kerugian
Daerah (TPTGR) Rp2.000.416.482,00 Rp9.999.800,00

Mutasi Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TP/TGR) tahun 2015 adalah
sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah


1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 9.999.800,00
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 2.000.416.482,00
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (9.999.800,00)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 2.000.416.482,00
Saldo Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TP/TGR) sebesar
Rp2.000.416.482,00 terdiri atas :
No. NAMA SISA CICILAN (Rp)
1 M.Y Rp 12.837.500,00
2 Rincian TPTGR s.d. TA 2015 Rp 1.987.578.982,00
JUMLAH Rp 2.000.416.482,00
Pada tahun 2015 YKDC telah melakukan pelunasan. Tetapi ada penambahan di
TP/TGR sebesar Rp12.837.500,00 atas nama M.Y.

Sedangkan rincian TPTGR s.d. TA 2015 terdiri dari :


NO LHP NO NAMA SISA CICILAN KETERANGAN

1 LHP No.30/R/XIV.YK/02/2006; a. Sekretaris Panwas 101.373.350,00 Pembayaran Asuransi Jiwa Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah
Pertanggungjawaban Keuangan tidak sesuai ketentuan sebesar Rp112.000.000,00.
Penyelenggaraan Pilkada pada Rekomendasi: Walikota untuk Memerintahkan Sekretaris Panwas
KPU & Panwas Tahun 2005, TP menarik kembali asuransi jiwa anggota Panwas minimal sebesar
No. B.2.a. Rp101.373.350,00 da

2 LHP No. 55/R/XIV.12/09/2006 Tgl 101.877.455,00 Pengeluaran Untuk Kepentingan DPRD Dalam Tahun Anggaran 2004
22 September 2006; LKPD TA Belum Terselesaikan Sebesar Rp101.877.455,00.
2005, TP NO.8 (Bab II. C.1.h) Rekomendasi: Pimpinan DPRD Kota Surabaya memerintahkan kepada
kelima mantan anggota DPRD periode 1999-2004 untuk
mengembalikan kelebihan pembayaran
3 LHP No. 55/R/XIV.12/09/2006; 807.500.000,00 Realisasi Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Sebesar
LKPD TA 2005, TP No.9 (Bab Rp827.500.000,00 Pada Kegiatan Pemberdayaan Partai Politik Peserta
II.C.1.i) Pemilu 2004 Kantor Bakesbanglinmas Pemerintah Kota Surabaya Tidak
Sesuai Ketentuan.
Rekomendasi: Walikota Surabaya agar memerintahk
4 LHP No. 08/R/XIV.12/02/2007; a. Yayasan Unmer 120.000.000,00 Terhadap kerugian daerah oleh Yayasan Universitas Merdeka (UNMER)
LHP Aset & KMD 2006, TP No.11 sebesar Rp120.000.000,00, belum pernah dilakukan pengembalian
sama sekali. Kerugian ini terjadi karena pihak UNMER tidak mau
memberikan ganti rugi berupa pembangunan gedung, mushola dan ple

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 136
NO LHP NO NAMA SISA CICILAN KETERANGAN
5 LHP No. 08/R/XIV.12/02/2007; a. Sdr.ES (Mantan Kepala 660.000.000,00 Petikan putusan No.237/Pid/2008/PT.SBY yang menyatakan Sdr.ES
LHP Aset & KMD 2006, TP No.12 Kelurahan Manyar (Mantan Kepala Kelurahan Manyar Sabrangan Periode 2001 s/d 2005)
Sabrangan Periode terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
2001 s/d 2005) ”korupsi secara berlanjut”. Dalam berita acara pelaksanaan p

6 LHP No. b. Direktur Utama 31.572.427,00


136/R/LHP/XVIII.JATIM/12/2010; (Junis.d September
Operasional PD.Pasar Surya 2009)
09/10, TP No.7
c. Direktur Pembinaan 59.043.150,00
Pedagang (Juni.d
Oktober 2009)
7 LHP No. 106.212.600,00 Tunjangan Profesi Guru Dibayarkan kepada Guru yang Tidak
51/LHP/XVIII.SBY/04/2015; Memenuhi Kriteria dan Terdapat TPG yang Kurang Dibayarkan untuk
Pemeriksaan atas Pengelolaan 41 Orang Guru Sebesar Rp664.899.900,00
dan Pertanggungjawaban Rekomendasi : Menarik kelebihan pembayaran atas TPG yang dib
Tunjangan Profesi, Tunjangan
Fungsional, dan Dana Tambahan
Penghasilan Guru TA 2013 dan
Semester I TA 2014 (TP No. 3).

JUMLAH 1.987.578.982,00

b. Aset dari Kemitraan 31 Desember 2015 31 Desember 2014

dengan Pihak Ketiga Rp242.176.678.019,01 Rp186.112.082.293,02

Aset dari Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp242.176.678.019,01 dan Rp186.112.082.293,02 terdiri dari :

Aset dari Kemitraan dengan


No. 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Pihak Ketiga
1. Bangun, Kelola, Serah (BKS) Rp 203.844.090.519,01 Rp 147.779.494.793,02
2. Bangun, Serah, Kelola (BSK) Rp 4.969.192.500,00 Rp 4.969.192.500,00
3. Kerjasama Operasi (KSO) Rp 33.363.395.000,00 Rp 33.363.395.000,00

Jumlah Aset dari Kemitraan dengan


Rp 242.176.678.019,01 Rp 186.112.082.293,02
Pihak Ketiga

31 Desember 2015 31 Desember 2014


 Bangun, Kelola, Serah
(BKS)
Rp203.844.090.519,01 Rp147.779.494.793,02

Bangun, Kelola, Serah (BKS) per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp194.673.139.094,80 dan Rp147.779.494.793,02 dapat dirinci sebagai berikut :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 137
No. URAIAN 2015 2014

1. Tempat Usaha Jl. Kusuma bangsa No. 116


Surabaya Perjan-jian No. 511.3/953/
402.1.02/1989 tanggal 7 April 1989 dengan PT
Sasana Boga Berlaku 30 tahun sejak Rp 13.490.000.000,00 Rp 13.490.000.000,00
pembangunan selesai Seluruh BKS didanai dari
pihak ketiga
2. Pembangunan dan pe-ngelolaan Pasar Turi (Jl.
Pasar Turi 21). Sesuai perjanjian kerja-sama
tanggal 9 Maret 2010 Nomor 180/1096/
436.1.2/2010 dengan PT. Gala Bumi Per-kasa.
Berlaku 25 tahun sejak penyerahan obyek
berupa tanah. Seluruh BKS didanai dari pihak Rp 76.475.301.000,00 Rp 76.475.301.000,00
ketiga. Dari aset tanah seluas 43.800 m2
senilai Rp.121.720.200.000, yang merupakan
milik Pemerintah Kota Sura-baya adalah 27.519
m2 bila dinilai secara proporsional sebesar
Rp.76.475.301.000,00.
3. Perjanjian Kerjasama Nomor 658.1/4347/
436.6.5/2012 dan Nomor 88/JBU-SO/8/ 2012
tanggal 8 Agustus 2012 dalam hal kerjasama
penyediaan Prasarana dan Sarana Tempat Rp 113.878.789.519,01 Rp 57.814.193.793,02
Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo dengan PT.
Sumber Organik dengan jangka waktu 20
Tahun.
Jumlah Rp 203.844.090.519,01 Rp 147.779.494.793,02

 Bangun, Serah, Kelola 31 Desember 2015 31 Desember 2014

(BSK) Rp4.969.192.500,00 Rp4.969.192.500,00

Bangun, Serah, Kelola (BSK) per 31 Desember 2015 sebesar


Rp4.969.192.500,00 merupakan tanah Pemkot Surabaya yang disertakan dalam
kerjasama pembangunan Rumah Susun di Lokasi Warugunung Kecamatan
Karangpilang, sesuai perjanjian dengan Perum Perumnas
Nomor 648.21.1412.1/402.601/97 dan Nomor Dirut/507/22/V/97 tanggal 9 Mei
1997 dan berakhir sampai dengan Pemerintah Kota Surabaya menyelesaikan
pengembalian investasi tersebut. Dalam perjanjian tersebut dinyatakan bahwa
Bangunan merupakan milik Perum Perumnas sampai dengan Pemerintah Kota
Surabaya menyelesaikan pengembalian investasi tersebut. Pengembalian biaya
investasi yang telah dibayar Pemerintah Kota Surabaya kepada Perum Perumnas
hingga Desember 2014 sebesar Rp1.298.340.952,00.

 Kerjasama Operasi 31 Desember 2015 31 Desember 2014

(KSO) Rp33.363.395.000,00 Rp33.363.395.000,00

Kerjasama Operasi (KSO) per 31 Desember 2015 sebesar Rp33.363.395.000,00


merupakan Pembangunan Instalasi Pembakaran Sampah (Incenerator), perjanjian

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 138
dengan PT.Unicomindo Perdana Nomor 658.1/11/402.1.02/ 1989 tanggal 26 Juli
1989 yang berlaku selama 9 tahun, sebagaimana telah diadendum dengan kontrak
Nomor 658.1/11/402.1.01/1989 tanggal 16 Nopember 1989 yang berlaku selama 8
tahun. Saat ini Incenerator tersebut dalam kondisi rusak dan sudah tidak
difungsikan serta belum ada penyelesaian pembayaran selisih kurs, angsuran
pokok serta beban biaya operasional dan pemeliharaan antara PT.Unicomindo
dengan Pemerintah Kota Surabaya.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


c. Aset Tak Berwujud
Rp3.919.216.000,50 Rp6.174.598.510,87

Aset Tak Berwujud senilai Rp3.919.216.000,50 dan Rp6.174.598.510,87 merupakan


nilai aset tak berwujud per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:

No. Aset Tak Berwujud 2015 2014

1. Software Rp 3.919.216.000,50 Rp 5.515.888.942,47


2. Hak Cipta Rp - Rp 658.709.568,40
Jumlah Aset Tak Berwujud Rp 3.919.216.000,50 Rp 6.174.598.510,87
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

Mutasi Aset Tak Berwujud tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah


1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 6.174.598.510,87
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 1.090.287.000,00
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (3.345.669.510,37)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 3.919.216.000,50

Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah

 Penambahan Aset Tak Berwujud tahun 2015 sebesar Rp1.112.562.000,00, berasal


dari pengadaan tahun 2015 sebesar Rp929.390.000,00, dan reklasifikasi atas
kesalahan pencatatan Aset Tak Berwujud yang dimasukkan ke Peralatan jaringan
sebesar Rp160.897.000,00 pada Dinas Perhubungan.

 Pengurangan Aset Tak Berwujud tahun 2015 sebesar Rp3.345.669.510,37 berasal


dari pengurangan Aset Tidak Berwujud yang diperoleh dari penghapusan sebesar
Rp1.100.000,00, reklasifikasi sebesar Rp762.612.206,00 dan reklasifikasi sebesar
Rp2.581.957.304 karena nilainya dibawah kapitalisasi sesuai kebijakan akuntansi
Pemkot Surabaya..

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 139
d. Akumulasi 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Amortisasi Aset Tak
Berwujud (Rp2.452.507.116,40) Rp0,00

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud tahun 2015 senilai (Rp2.452.507.116,40)


terinci sebagai berikut :

No. Aset Tak Berwujud 2015 2014


1. Software Rp (2.452.507.116,40) Rp -
2. Hak Cipta Rp - Rp -
Jumlah Aset Tak Berwujud Rp (2.452.507.116,40) Rp -

31 Desember 2015 31 Desember 2014


e. Aset Lain-lain
Rp139.491.561.578,44 Rp113.540.014.780,78

Aset lain – lain per 31 Desember 2015 dan 2014 mempunyai saldo sebesar
Rp139.491.561.578,44 dan Rp113.540.014.780,78 dengan perincian sebagai berikut:

No. Aset Lain-Lain 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Piutang Banpol Bakesbang


1. Rp 660.000.000,00 Rp 660.000.000,00
Linmas
Inventaris yang akan dihapus –
2. Rp 87.581.465.660,44 Rp 82.790.666.835,78
Bagian Perlengkapan
3. Penyertaan Modal PDAM Rp 47.991.557.382,00 Rp 30.085.347.945,00
Pembayaran dana bergulir –
4. Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00
Dinas Koperasi
5. Piutang KPU 2015 Rp 45.415.453,00 Rp -
Kelebihan Pembayaran Proyek
6. Rp 2.857.250.083,00 Rp -
Dinas PU Bina Marga
Hibah bangunan yang akan
7. Rp 351.873.000,00 Rp -
dihapus
Jumlah Aset Lain-lain Rp 139.491.561.578,44 Rp 113.540.014.780,78

- Aset lain-lain berupa piutang Banpol dari Bakesbang Linmas sebesar


Rp645.000.000,00 yang disita dan menjadi barang bukti di Kejaksaan Negeri
Surabaya sesuai surat No.24/O.5.10.4/Fd.1/05/2007 tanggal 9 Mei 2007 sebesar
Rp445.000.000,00 dan dua penyetoran tanggal 10 Juli 2007 dengan total sebesar
Rp200.000.000,00. Dan berdasar hasil konfirmasi BPK RI ke Kejaksaan Negeri
Surabaya, terdapat pengembalian yang disetor langsung ke Kejaksaan Negeri
Surabaya sebesar Rp15.000.000,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 140
- Inventaris yang akan dihapuskan sebesar Rp87.581.465.660,44 berupa peralatan
dan mesin, gedung dan bangunan, jalan jaringan dan instalasi, aset tetap lainnya
serta aset tidak berwujud dari seluruh SKPD
- Aset lain-lain sebesar Rp47.991.557.382,00 merupakan reklasifikasi dari Aset
Tetap Pemerintah Kota Surabaya untuk penyertaan modal kepada PDAM, tetapi
karena Perda untuk penyertaan modal masih dalam proses penyusunan maka
dicatat dalam Aset Lain-lain
- Saldo sebesar Rp4.000.000,00 dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah merupakan pembayaran bantuan modal dana bergulir yang salah masuk
rekening Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Propinsi Jawa
Timur.
- Saldo sebesar Rp45.415.453,00 merupakan saldo piutang KPU yang terbayar di
tahun 2016.
- Saldo sebesar Rp2.857.250.083,00 merupakan kelebihan pembayaran pada pihak
ketiga atas proyek pada Dinas PU Bina Marga pada tahun 2015.
- Saldo sebesar Rp351.873.000,00 merupakan nilai bangunan yang berasal dari
hibah Kementrian Keuangan yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani sesuai Berita Acara
Hibah Barang Milik Negara Nomor BAST 1/MK.6/2015 tanggal 16 Maret 2016,
dimana pada waktu diserahkan bangunan tersebut telah digusur untuk
pembangunan jalan, tetapi asset tetapnya belum dihapuskan.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


II. KEWAJIBAN
Rp372.825.063.101,53 Rp105.182.299.203,34

Kewajiban adalah kewajiban kepada pihak ketiga sebagai akibat transaksi keuangan masa lalu.
Kewajiban dikelompokkan menjadi Kewajiban jangka pendek (Kewajiban lancar) dan
Kewajiban jangka panjang .

Kewajiban tahun 2015 sebesar Rp372.825.063.101,53 dan tahun 2014 sebesar


Rp105.182.299.203,34.

A. KEWAJIBAN 31 Desember 2015 31 Desember 2014


JANGKA
PENDEK Rp372.825.063.101,53 Rp105.182.299.203,34

Kewajiban jangka pendek secara rinciannya adalah sebagai berikut:

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 141
No. Kewajiban Jangka Pendek 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1. Utang Perhitungan Pihak Ketiga Rp 6.460.294.372,76 Rp 33.360.515.521,76

2. Pendapatan diterima di muka Rp 225.519.076.199,97 Rp 6.784.388.303,92


3. Utang Belanja Rp 54.476.832.970,00 Rp -
Kewajiban - Penerimaan Kas
4. yang belum teridentifikasi Rp 32.625.702.900,00 Rp 65.037.395.377,56
kepemilikan
5. Utang Jangka Pendek lainnya Rp 53.743.156.658,80
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
Rp 372.825.063.101,53 Rp 105.182.299.203,24
(Lampiran 12)

1. Utang 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Perhitungan Fihak
Ketiga (PFK) Rp6.460.294.372,76 Rp33.360.515.521,76

Jumlah Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) tersebut di atas dirinci sebagai
berikut:

No. Utang PFK 31 De se mbe r 2015 31 De se mbe r 2014


Utang Perhitungan Pihak
1. Rp 6.460.294.372,76 Rp 33.360.515.521,76
Ketiga
Jumlah Utang PFK Rp 6.460.294.372,76 Rp 33.360.515.521,76

Titipan Fihak Ketiga di BUD sebesar Rp6.460.294.372,76 terdiri dari :

SALDO PER
NO. Utang Pe rhitungan Pihak Ke tiga (PFK)
31 De se mbe r 2015
1 Utang Iuran Jaminan Kesehatan Rp 16.340.050,00
2 Utang PPh 21 Rp (2.084.642,00)
3 Utang Taperum Rp 1.599.835,00
4 Utang Iuran Wajib Pegawai Rp 59.239.698,76
5 Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya Rp 4.391.318.000,00
6 Utang PFK Rusun Warugunung Rp 4.518.768,00
7 Utang Premi JKK dan JKM Rp 1.989.362.663,00
Jumlah Titipan Fihak Ke tiga Rp 6.460.294.372,76

- Iuran Jaminan Kesehatan merupakan PFK Gaji PNSD tahun 2015 yang masih
belum bisa tersetor ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I
sebesar Rp16.340.050,00.
- Utang PPh 21 sebesar minus Rp2.084.642,00 merupakan PFK Gaji PNSD dimana
Pemerintah Kota Surabaya melakukan kelebihan penyetoran ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Surabaya I.
- Utang Taperum merupakan PFK Gaji PNSD tahun 2015 yang masih belum bisa
tersetor ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I sebesar
Rp1.599.835,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 142
- Iuran Wajib Pegawai merupakan PFK Gaji PNSD tahun 2015 yang masih belum
bisa tersetor ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I sebesar
Rp59.239.698,76.
- Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya sebesar Rp4.391.318.000,00 terdiri dari :
a. Partisipasi pengelolaan kebun bibit sebesar Rp160.000.000,00 berdasarkan
perjanjian Nomor 593/19/402.1.04/98 tanggal 17 Pebruari 1998 antara
Pemerintah Kota Surabaya dengan PT. Surya Inti Permata. Atas partisipasi
pengelolaan kebun bibit terdapat sengketa gugatan perdata yang diajukan oleh
PT. Surya Inti Permata sebagai Penggugat melawan Pemerintah Kota Surabaya
sebagai Tergugat I dan PT. Floraya Indah Sentosa sebagai Tergugat II, saat ini
pada tingkat peninjauan kembali.
b. Pelepasan tanah Jalan Kenari Rp4.231.318.000,00 merupakan penyetoran uang
titipan atas pelepasan ganti rugi tanah di jalan kenari oleh PT. Sentral
Tunjungan Perkasa Surabaya.
- Rusun Waru Gunung sebesar Rp4.518.768,00 merupakan titipan pembayaran
penghuni rusun di lokasi Waru Gunung sesuai perjanjian dengan Perum Perumnas
No.648.21.1412.1/402.601/97 dan No. Dirut/507/22/V/97 tanggal 9 Mei 1997
- Saldo sebesar Rp1.989.362.663,00 merupakan saldo utang JKK dan JKM tahun
2015 yang masih belum bisa tersetor sampai dengan akhir tahun 2015.

31 Desember 2015 31 Desember 2014


2. Pendapatan Diterima
di Muka Rp225.519.076.199,97 Rp6.784.388.303,92

Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar


Rp225.519.076.199,97 dan Rp6.784.388.303,92 merupakan Pendapatan Sewa Tanah
dan Bangunan yang dikelola oleh Dinas Pengeloalaan Tanah dan Bangunan yang
seharusnya baru bisa diakui sebagai pendapatan pada tahun berikutnya sebesar
Rp225.519.076.199,97.
Rincian Pendapatan Diterima di Muka dapat dilihat pada Lampiran 13

31 Desember 2015 31 Desember 2014


3. Utang Belanja
Rp54.476.832.970,00 Rp0,00

Utang Belanja per 31 Desember 2015 sebesar Rp54.476.832.970,00 dan 2014 tidak
ada utang belanja, terdiri dari :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 143
No. Utang Belanja 2015 2014
1. Utang Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 281.883.990,00 Rp -
2. Utang Insentif Pemungutan Pajak
Daerah Rp 13.555.250.000,00

3. Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 26.116.163.900,00 Rp -


4. Utang Belanja Modal Jalan, Irigasi dan
Rp 14.523.535.080,00 Rp -
Jaringan
Jumlah Utang Belanja Rp 54.476.832.970,00 Rp -

1. Utang Belanja Gaji dan Tunjangan tahun 2014 dan 2015 yang masih belum bisa
terbayarkan ke SKPD sebesar Rp281.883.990,00.
2. Utang Insentif Pemungutan Pajak Daerah sebesar Rp13.555.250.000,00
merupakan Insentif Pemungutan Pajak Daerah Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Keuangan triwulan IV 2015 yang telah dibayarkan ditahun 2016.
3. Utang Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp26.116.163.900,00 merupakan
pemakaain Air, Listrik dan Telpon SKPD tahun 2015 yang akan dibayarkan pada
awal bulan tahun 2016, utang belanja kepada pihak ketiga RSUD dr. M.
Soewandhie, dan utang pelayanan JKN RSUD Bhakti Dharma Husada.
4. Utang Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp14.523.535.080,00
merupakan belanja modal pengadaaan Jalan, Irigasi dan Jaringan yang belum
terselesaikan sampai akhir tahun 2015 pada Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.

4. Kewajiban– 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Penerimaan Kas yang
belum teridentifikasi Rp32.625.702.900,00 Rp0,00
Kepemilikannya

Kewajiban – Penerimaan Kas yang belum teridentifikasi Kepemilikannya merupakan


reklas dari Utang Pihak Ketiga Jaminan Bongkar Reklame sebesar
Rp32.625.702.900,00, merupakan jaminan biaya yang dibayarkan oleh
penyelenggara reklame kepada Pemerintah Daerah yang dipergunakan oleh
Pemerintah Daerah untuk membongkar reklame sesuai Peraturan Walikota
Surabaya Nomor 70 Tahun 2010 tanggal 28 Desember 2010 tentang perhitungan
nilai sewa reklame, tahun 2014 terdapat pemindahbukuan dari titipan bongkar
reklame sebesar Rp7.405.526.356,00 sesuai Surat dari Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Keuangan No. 973/0945/436.6.13/2014 tanggal 24 Desember 2014
perihal Pengajuan Jaminan Bongkar, ke rekening pendapatan lain lain

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 144
31 Desember 2015 31 Desember 2014
5. Utang Jangka Pendek
Lainnya Rp53.743.156.658,80 Rp65.037.395.377,56

Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp53.743.156.658,80 dan Rp65.037.395.377,56 terdiri dari :

No. Utang Jangka Pendek Lainnya 2015 2014


1. Utang Jangka Pendek Lainnya Rp 5.754.882.967,25 Rp 28.947.300.999,01
2. Utang Pemerintah Pusat Inpres No 15/
Rp 8.707.541,55 Rp 8.707.541,55
1979
3. Kewajiban utang pokok termijn 15 dan
16 yang belum dibayar sesuai Surat dari
Rp 3.336.339.500,00 Rp 3.336.339.500,00
PT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004
tanggal 5 Januari 2004
4. Kewajiban akibat beda kurs atas
pembayaran termijn 13, 14, 15 dan 16 Rp 15.769.789.528,00 Rp 15.769.789.528,00

5. Bagi hasil retribusi terminal Purabaya


bag Kab Sidoarjo Rp 5.345.427.420,00 Rp 3.529.027.410,00

6. Utang pembayaran pengolahan sampah


TPA Benowo kepada PT. Sumber Rp 23.528.009.702,00 Rp 13.446.230.399,00
Organik – DKP

Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya Rp 53.743.156.658,80 Rp 65.037.395.377,56

 Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp5.754.882.967,25 merupakan utang


yang timbul sebagai akibat adanya belanja dengan pihak ketiga yang sampai
dengan 31 Desember 2015 belum dibayar oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Utang kepada Pihak Ketiga tersebut terdiri dari :

No. Utang Pihak Ketiga 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1 Utang Belanja atas pekerjaan yang belum Rp 910.869.327,00 Rp 2.776.909.336,00


diselesaikan pembayarannya (Dinas Cipta
Karya dan Tata Ruang)
2 Utang pembelian obat dan alat kesehatan Rp - Rp 6.390.380.369,00
(RSUD dr Soewandhie)
3 Utang pelayanan jamkesmas dan askes Rp - Rp 7.265.278.180,00
(RSUD dr Soewandhie)
4 Utang klaim jamkesmas non kuota (Dinas Rp 3.539.705.776,25 Rp 3.281.085.304,01
Kesehatan)
5 Utang klaim jamkesda propinsi (Dinas Rp 283.042.241,00 Rp 346.108.519,00
Kesehatan)
6 Utang jasa pelayanan Non Kapitasi Rp - Rp 259.683.500,00
Puskesmas (Dinas Kesehatan)
7 Utang Dana Kapitasi JKN Puskesmas (Dinas Rp - Rp 3.653.994.200,00
Kesehatan)
8 Utang Dana Kapitasi JKN PBI Kota (Dinas Rp 475.953.325,00 Rp -
Kesehatan)
9 Utang kekurangan bayar pada pihak ketiga Rp - Rp 204.067.950,00
(Bina Marga)
10 Utang Jasa Pelayanan JKN (BDH) Rp - Rp 4.769.793.641,00
11 Utang BOS (Dinas Pendidikan) Rp 545.312.298,00 Rp -
Jumlah Utang Pihak Ketiga Rp 5.754.882.967,25 Rp 28.947.300.999,01

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 145
Mutasi Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Utang Pihak Ketiga Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

1. Utang Belanja atas pekerjaan


yang belum diselesaikan 2.776.909.336,00 1.866.040.009,00 910.869.327,00
(Cipta Karya)
2. Utang pembelian obat dan
alat kesehatan (RSUD dr 6.390.380.369,00 6.390.380.369,00 0,00
Soewandhie)
3. Utang pelayanan jamkesmas
dan askes (RSUD dr 7.265.278.180,00 7.265.278.180,00 0,00
Soewandhie)
4.
Utang klaim jamkesmas non
3.281.085.304,01 3.539.705.776,25 3.281.085.304,01 3.539.705.776,25
kuota (Dinas Kesehatan)

5. Utang klaim jamkesda


346.108.519,00 283.042.241,00 346.108.519,00 283.042.241,00
propinsi (Dinas Kesehatan)
6. Utang jasa pelayanan Non
Kapitasi Puskesmas 259.683.500,00 259.683.500,00 0,00
(Dinkes)
7
Utang belanja Dana Kapitasi
3.653.994.200,00 3.653.994.200,00 0,00
JKN Puskesmas (Dinkes)

8
Utang belanja Dana Kapitasi
0,00 475.953.325,00 475.953.325,00
JKN PBI Kota (Dinkes)

9 Utang kurang bayar ke pihak


204.067.950,00 204.067.950,00 0,00
ketiga (Bina Marga)
10 Utang Jasa Pelayanan Okt-
4.769.793.641,00 4.769.793.641,00 0,00
Des 2014 (BDH)
11 Utang BOS (Dinas
0,00 545.312.298,00 0,00 545.312.298,00
Pendidikan
Jumlah Utang Pihak Ketiga 28.947.300.999,01 4.844.013.640,25 28.036.431.672,01 5.754.882.967,25

Utang Kepada Pihak Ketiga selama tahun 2015 sebesar Rp910.869.327,00,


dengan perincian sebagai berikut :

a. Utang belanja atas pekerjaan yang belum diselesaikan pembayarannya sampai


dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp910.869.327,00 terdiri atas :

Utang Belanja atas Pekerjaan yang


No Jumlah
Belum diselesaikan
1 PT. Daya Guna Permata Rp 143.386.035,00
2 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 147.980.587,00
3 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 187.473.089,00
4 CV. Endah Elok Energi Rp 78.667.680,00
5 PT. Royan Jaya Rp 177.563.153,00
6 PT. Surya Unggul Nusa Cons Rp 25.261.827,00
7 PT. Surya Unggul Nusa Cons Rp 16.669.651,00
8 CV. Dinamika Raya Rp 49.644.705,00
9 CV. Dinamika Raya Rp 34.589.500,00
10 CV. Delta Buana Rp 49.633.100,00

Jumlah Utang Belanja atas Pekerjaan yang


Rp 910.869.327,00
Belum diselesaikan

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 146
b. Utang klaim jamkesmas non kuota Dinas Kesehatan tahun 2015 sebesar
Rp3.539.705.776,25 dengan perincian sebagai berikut :

No Uraian Jumlah
1 BKMM Rp 25.899.700,00
2 RS Darus Syifa Rp 13.839.100,00
3 RS Jemursari Rp 1.206.200,00
4 RS Brawijaya Rp 642.000,00
5 RSU Haji Rp 373.086.800,00
6 RS Al Irsyad Rp 2.455.800,00
7 RS Bhaki Rahayu Rp 2.513.400,00
8 RS UNAIR Rp 89.251.700,00
9 BP4 Rp 49.346.900,00
10 RSJ Menur Rp 32.904.800,00
11 RS Mata Undaan Rp 13.006.000,00
12 RSUD dr. Soetomo Rp 1.804.096.309,65
13 RSUD Soewandhie Rp 1.045.882.666,60
14 RS Muji Rahayu Rp 3.280.600,00
15 RS Bhakti Dharma Husada Rp 82.293.800,00
Jumlah Rp 3.539.705.776,25

c. Utang klaim jamkesda propinsi Dinas Kesehatan selama tahun 2015 sebesar
Rp283.042.241,00 dengan perincian sebagai berikut :

No Uraian Jumlah
1 BKMM Rp 155.400,00
2 RSU Haji Rp 22.865.450,00
3 BP4 Rp 3.776.007,00
4 RSJ Menur Rp 20.703.800,00
5 RSUD dr. Soetomo Rp 152.032.683,00
6 RSUD Soewandhie Rp 76.258.198,00
7 RS Bhakti Dharma Husada Rp 7.250.703,00
Jumlah Rp 283.042.241,00

d. Utang belanja Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PBI Kota
bulan Desember 2015 untuk belanja Jasa Pelayanan sebesar
Rp475.953.325,00.
e. Utang BOS sebesar Rp545.312.298,00 merupakan utang dana BOS SMA dan
SMK yang belum dikembalikan pada akhir tahun 2015.
 Utang Pemerintah Pusat sesuai Inpres No.15/1979 sebesar Rp8.707.541,55
merupakan utang yang digunakan untuk membangun Pasar Blauran.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 147
 Utang Belanja Kepada PT Unicomindo Perdana sebesar Rp3.336.339.500,00
merupakan kewajiban utang pokok termijn 15 dan 16 yang belum dibayar sesuai
Surat dari PT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004 tanggal 5 Januari 2004
perihal Laporan Posisi Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya dan Perkembangan
Keadaan Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.

Hutang ini timbul sebagai akibat adanya Perjanjian/Kontrak antara Pemerintah


Kota Surabaya dengan PT. UNICOMINDO PERDANA Nomor
658.1/11/402.1.02/1989 tanggal 26 Juli 1989 tentang Kontrak Bagi Hasil Usaha
dan Kontrak Manajemen dalam rangka Pembangunan Instalasi Pembakaran
Sampah dan telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri sesuai Surat Keputusan
Nomor 658.1-676 tanggal 2 September 1989. Terhadap Kontrak diatas telah
diadakan Addendum Nomor 658.1/34/402.01.02/1989 tanggal 16 Nopember
1989 jo 658.1/14/402.1.02/94 tanggal 7 Maret 1994.
Pengadilan Negeri Surabaya melalui Putusan Nomor 81/Pdt.6/2011 Pengadilan
Negeri Surabaya tanggal 13 September 2011 mewajibkan Pemerintah Kota
Surabaya untuk membayar kerugian yang diminta oleh PT. UNICOMINDO
PERDANA atas kerugian materiil sebesar Rp4.137.060.980,00, dengan rincian
Pembayaran termin 15 dan 16 sebesar Rp3.336.339.500,00 dan beban bunga
(moratorium) sebesar 6% per tahun atas keterlambatan pemenuhan setoran hasil
usaha ke 15 dan 16 sebesar Rp800.721.480,00. Atas putusan PN Surabaya
tersebut, Pemerintah Kota Surabaya mengajukan banding, dan sampai dengan
tanggal 6 Mei 2012 belum ada keputusan hukum yang berlaku tetap (inkrah) atas
hal tersebut.

 Kewajiban akibat beda Kurs sebesar Rp15.769.789.528,00 dihitung berdasarkan


kurs Rp6.250 / US$ sesuai Surat Menteri Dalam Negeri Nomor :
658.1/183/PUMDA tanggal 18 April 2000 tentang kesepakatan mengenai nilai
kurs yang digunakan untuk menghitung kewajiban beda kurs atas sisa
pembayaran (termijn 13, 14, 15 dan 16) dan Surat dari PT. Unicomindo kepada
Pemerintah Kota Surabaya Nomor SP.10.05.01.2000 tanggal 10 Mei 2000,
tentang Permohonan Pembayaran Biaya Beda Kurs termijn 13,14, 15 dan 16
Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.

Pada tanggal 01 November 2011, PT Unicomindo mengajukan gugatan sebesar


Rp133.075.549.248,00 (terdiri dari piutang Rp137.212.610.228,00 dikurangi
Rp4.137.060.980,00 yang diajukan gugatan dengan Nomor
81/Pdt.G/2011/PN.SBY) kepada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya atas
kewajiban yang belum terpenuhi sekaligus dampak kewajiban yang belum
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 148
dipenuhi oleh Pemerintah Kota Surabaya, terdiri dari Setoran Hasil Usaha (SHU)
ke 15 dan 16, serta beda kurs termin SHU ke 13, 14, 15 dan 16. Atas gugatan PT.
Unicomindo tersebut, sudah ada putusan sela tanggal 10 April 2012, yang isinya
antara lain ”pengadilan negeri tidak memiliki kewenangan atas perkara tersebut,
karena berdasarkan pertimbangan mejelis hakim penyelesaian melalui panitia
arbitrase sebagaimana dalam perjanjian. Sampai dengan tanggal 6 Mei 2012
belum ada kesepakatan dalam bentuk perjanjian lebih lanjut antara Pemerintah
Kota Surabaya dengan PT. Unicomindo untuk pembayaran beda kurs termin 13,
14, 15, 16.

 Bagi hasil retribusi Terminal Purabaya bagian Kabupaten Sidoarjo untuk


saldo tahun 2015 yang belum terbayar Rp5.345.427.420,00 dengan rincian
hutang atas bagi hasil tahun 2013 sebesar Rp1.697.149.260,00, tahun 2014
sebesar Rp1.831.878.150,00 dan tahun 2015 sebesar Rp1.816.400.010,00.

 Utang Biaya Pengolahan Sampah TPA Benowo merupakan utang untuk


periode 10 September 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp23.528.009.702,00. Hal ini dikarenakan adanya Surat Perjanjian Kerjasama
Penyediaan Prasarana dan Sarana Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo
Nomor tanggal 08 Agustus 2012 antara Pemerintah Kota

Surabaya dengan PT. Sumber Organik, dimana serah terima obyek kerjasama
telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA) Benowo Nomor tanggal 23 Oktober 2012.

31 Desember 2014 31 Desember 2014


III. EKUITAS
Rp37.850.011.942.479,20 Rp38.500.755.366.136,33

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp37.850.011.942.479,20 dan
Rp38.500.755.366.136,33. Untuk perinciannya terdapat di Laporan Perubahan Ekuitas.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 149
5.4 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN OPERASIONAL

31 Desember 2015
1. Pendapatan-LO
Rp6.979.823.460.133,19

Pendapatan-LO tahun 2015 sebesar Rp6.979.823.460.133,19. Rincian Pendapatan


tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No. URAIAN 2015

1. Pendapatan Asli Daerah - LO Rp 4.005.826.050.359,19

2. Pendapatan Transfer - LO Rp 2.674.121.118.104,00

3. Lain-lain PAD yang sah - LO Rp 299.876.291.670,00

TOTAL Rp 6.979.823.460.133,19

Pendapatan Asli Daerah LO


Pendapatan Asli Daerah LO sebesar Rp4.005.826.050.359,19 terdiri dari:

No. URAIAN 2015

a. Pajak Daerah - LO Rp 2.803.463.507.992,00

b. Retribusi Daerah - LO Rp 347.480.744.879,48


Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
c. Rp 194.996.544.782,89
dipisahkan - LO
d. Pendapatan asli daerah lainnya - LO Rp 659.885.252.704,82
TOTAL Rp 4.005.826.050.359,19

A. Pendapatan Pajak - LO
Pendapatan Pajak Daerah - LO yang diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya
sebesar Rp2.803.463.507.992,00 dengan rincian sebagai berikut :

No. URAIAN 2015

1 Pajak Hotel Rp 206.830.246.857,00


2 Pajak Restoran Rp 316.576.763.597,00
3 Pajak Hiburan Rp 58.791.051.676,00
4 Pajak Reklame Papan Rp 29.842.676.400,00
5 Pajak Reklame Insidentil Rp 15.870.084.500,00
6 Pajak Reklame Terbatas Rp 78.941.151.500,00
7 Pajak Penerangan Jalan dihasilkan sendiri Rp 491.495.591,00
8 Pajak Penerangan Jalan sumber lain Rp 346.750.995.514,00
9 Pajak Parkir Rp 60.401.141.603,00
10 Pajak Air Tanah Rp 1.557.018.860,00
11 Pajak Bumi dan Bangunan Rp 833.073.819.990,00
Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
12 Rp 854.337.061.904,00
Bangunan
TOTAL Rp 2.803.463.507.992,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 150
Seluruh Pendapatan Pajak LO adalah Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan atau dokumen
yang disejajarkan yang diterbitkan tahun 2015, pendapatan LRA tahun 2015 sebesar
Rp2.738.899.424.558,36 selisih sebesar Rp64.564.083.433,64 menjadi tagihan
Pemerintah Kota Surabaya yang akan menambah/mempengaruhi nilai piutang pajak
per 31 Desember 2015.

B. Pendapatan Retribusi - LO
Pendapatan Retribusi Daerah - LO yang diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya
sebesar Rp347.480.744.879,48 sebagai berikut :

No. URAIAN 2015

1 Pelayanan kesehatan di Puskesmas - LO Rp 10.135.974.000,00


Pengangkutan Sampah dari Sumbernya dan/atau
2 lokasi pembuangan sementara ke lokasi Rp 30.794.078.058,00
pembuangan/pembuangan akhir sampah - LO
Sewa Tempat Pemakaman atau
3 Rp 2.691.680.000,00
Pembakaran/Pengabuan Mayat - LO
Penyediaan Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum -
4 Rp 17.337.132.000,00
LO
5 Retribusi PKB - Mobil Penumpang - Sedan - LO Rp 5.805.445.000,00
6 Retribusi PKB - Mobil Bus - Bus - LO Rp 6.094.420.000,00
Pelayanan Pemeriksaan dan/atau Pengujian Alat
7 Rp 1.722.254.700,00
Pemadam Kebakaran - LO
8 Penyediaan Peta Digital - LO Rp 1.201.702.500,00
Pengujian Alat-alat ukur, takar, timbang, dan
9 Rp 702.963.920,00
perlengkapannya - LO
10 Penyewaan Tanah dan Bangunan - LO Rp 79.096.174.292,48
11 Retribusi Bus Pariwisata - LO Rp 35.445.000,00
12 Fasilitas Lainnya di Lingkungan Terminal - LO Rp 7.291.796.592,00
13 Pelayanan Tempat Khusus Parkir - LO Rp 2.564.030.000,00
14 Pelayanan Tempat Rekreasi - LO Rp 5.050.391.590,00
15 Pelayanan Tempat olahraga - LO Rp 56.120.000,00
16 Pemberian Izin Mendirikan Bangunan - LO Rp 164.428.756.772,00
Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan
17 Rp 1.532.433.570,00
kepada Orang Pribadi - LO
Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan
18 Rp 8.623.301.085,00
kepada Badan - LO

19 Pemberian Izin Trayek kepada Orang Pribadi - LO Rp 861.794.000,00

Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi


20 Rp 618.115.800,00
Kerja Tenaga Kerja Asing - LO
Pendapatan Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan
21 Rp 467.820.000,00
Kecil Koperasi
Pendapatan Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan
22 Rp 368.916.000,00
Kecil Pertanian
TOTAL Rp 347.480.744.879,48

Seluruh Pendapatan Retribusi LO berasal dari Surat Ketetapan Retribusi (SKR) dan
atau dokumen yang disejajarkan yang diterbitkan tahun 2015, pendapatan retribusi
LRA tahun 2015 sebesar Rp537.319.752.463,13, selisih dengan pendapatan retribusi
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 151
LO sebesar Rp189.839.007.583,65, karena seluruh SKR atau dokumen yang
disejajarkan telah dilunasi pada tahun berjalan.

C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO


Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO sebesar
Rp194.996.544.782,89 merupakan hasil dari investasi yang ditanamkan pada
beberapa lembaga keuangan yaitu:

No. URAIAN 2015

Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda


1 (deviden) atas penyertaan modal pada Perusahaan Rp 113.088.470.627,00
Daerah - LO
Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda
2 (deviden) atas penyertaan modal pada BUMD - Rp 14.269.995.946,02
LO
3 Pendapatan dari Investasi Pada PDAM Rp 35.488.509.338,00
Pendapatan dari Investasi Pada Perusahaan
4 Rp 1.775.430.958,00
Daerah Pasar Surya
Pendapatan dari Investasi Pada Perusahaan
5 Rp (284.161.096,00)
Daerah RPH
Pendapatan dari Investasi Pada PT. Surya Karsa
6 Rp 585.523.124,19
Utama
Pendapatan dari Investasi Pada PT. BPR Surya
7 Rp 88.346.133,68
Artha Utama
Pendapatan dari Investasi Pada Perusahaan
8 Rp 5.742.414.519,00
Daerah Taman Satwa Kebun Binatang
Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda
9 (deviden) atas penyertaan modal pada BUMN - Rp 7.965.755.158,00
LO
Pendapatan dari Investasi Pada PT. Surabaya
10 Rp 16.260.457.583,00
Industrial Estate Rungkut
Pendapatan dari Investasi Pada PT. Sarana
11 Rp 15.802.492,00
Taruna Aneka Ria
TOTAL Rp 194.996.544.782,89

Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan-LO terdiri dari Bagian Laba atas
Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah (BUMD) dan Pendapatan Investasi.

D. Pendapatan Asli Daerah lainnya-LO


Pendapatan Asli Daerah lainnya-LO tahun 2015 sebesar Rp659.885.252.704,82
terdiri dari:

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 152
No. URAIAN 2015
1 Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin - LO Rp 1.445.403.749,00
2 Jasa Giro Kas Daerah - LO Rp 10.755.425.200,05
3 Jasa Giro Kas Bendahara - LO Rp 2.008.480.071,34
4 Jasa Giro Dana Cadangan - LO Rp -
5 Jasa Giro BOPDA - LO Rp 168.363.086,61
6 Pendapatan Bunga Deposito - LO Rp 109.598.044.522,07
7 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Bendahara - LO Rp -
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Pegawai Negeri Bukan
8 Rp 28.750.000,00
Bendahara - LO

9 Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan - LO Rp 5.634.071.223,00

10 Pendapatan Denda Pajak Hotel - LO Rp 429.758.460,00


11 Pendapatan Denda Pajak Restoran - LO Rp 490.152.599,00
12 Pendapatan Denda Pajak Hiburan - LO Rp 71.520.534,00
13 Pendapatan Denda Pajak Reklame - LO Rp 5.810.314.253,00
14 Pendapatan Denda Pajak Penerangan Jalan - LO Rp 5.847.606,00
15 Pendapatan Denda Pajak Parkir - LO Rp 194.754.947,00
16 Pendapatan Denda Pajak Air Tanah - LO Rp 10.943.179,00
Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
17 Rp 17.008.807.873,00
Perkotaan - LO
18 Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan - LO Rp 22.500.000,00

19 Pendapatan Denda Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - LO Rp 360.439.774,00


20 Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LO Rp 3.111.131.679,05
21 Pendapatan Denda Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah raga- LO Rp 13.759.785,00
22 Pendapatan Denda Retribusi Izin Mendirikan Bangunan - LO Rp 594.488.418,00
23 Pendapatan Denda Retribusi Izin Gangguan - LO Rp 3.176.700,60
Hasil Eksekusi Atas Jaminan atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
24 Rp 2.369.945.853,00
- LO
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan
25 Rp 441.914.505,00
Tunjangan - LO
26 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Lainnya Rp 45.415.453,00
27 Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD - LO Rp 130.877.081.679,54
28 Pendapatan BPJS Kesehatan - LO Rp 71.569.013.518,00
29 Pendapatan Bunga Deposito BLUD - LO Rp 170.136.986,30
30 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya - LO Rp 41.379.121.152,41
31 Pendapatan Gedung Wanita Candra Kencana - LO Rp 295.105.000,00
32 Pendapatan Lain-Lain - LO Rp 2.533.160.178,94
33 Rumah Peristirahatan - LO Rp 500.000,00
34 Penyetoran atas temuan hasil pemeriksaan - LO Rp 1.164.512.252,79
Pendapatan Sewa Gedung JL. Walikota Musajab No. 84 Surabaya -
35 Rp 174.268.000,00
LO
36 Sewa Jembatan Penyebrangan Orang ( JPO ) & Halte Bis - LO Rp 2.869.924.910,92
37 Pendapatan Lain yg blm diketahui jenis pendapatannya - LO Rp 120.371.372,41
38 Sewa bangunan Tunjungan Center - LO Rp 4.371.128.333,34
39 Pendapatan dari Gelora 10 November - LO Rp 235.795.000,00
Pendapatan dari Hasil Kontribusi Bangun Guna Serah (BOT) Psr. Turi
40 Rp 437.500.000,00
- LO
41 Sewa stadion bung tomo - LO Rp 468.328.000,00

42 Pendapatan pemakaian sewa rumah susun - LO Rp 1.094.937.839,00

43 Pendapatan dr Bangunan gedung kantin milik/dikuasai Pemkot - LO Rp 69.137.870,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 153
No. URAIAN 2015
44 Pendapatan sanksi administrasi bahan pustaka - LO Rp 17.886.800,00
Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Adm. Kependudukan -
45 Rp 669.200.000,00
LO
Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Adm. Pencatatan Sipil -
46 Rp 2.279.710.000,00
LO
Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Ketentuan Bangunan -
47 Rp 96.062.571.053,00
LO
48 Pendapatan pembayaran kompensasi lahan makam - LO Rp 23.579.780.350,20
49 Pendapatan Sanksi adm. Pelanggaran ketentuan kepariwisataan - LO Rp 557.000.000,00
Pendapatan Kontribusi atas BOT Pembangunan JPO JL. Embong
50 Rp 27.295.571,00
Malang Surabaya - LO
51 Pendapatan Kontribusi tetap PT. Sumber Organik - LO Rp 4.570.481.000,00
Pendapatan Sanksi Adm. Atas Pemakaian Sentra Makanan &
52 Rp 12.835.200,00
Minuman - LO
53 Pendapatan Sanksi Adm. Atas Pemakaian Sentra Ikan Hias - LO Rp 509.900,00
54 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Terminal - LO Rp 57.751.216,00
Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Pengujian Kendaraan
55 Rp 454.275.800,00
Bermotor - LO
56 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Ijin Trayek - LO Rp 35.500.480,00
57 Selisih Kurs - LO Rp 4.484.400,00
58 Pendapatan Hasil Penilaian Kembali Aset Tetap Rp 29.470.349.370,25
59 Dana Kapitasi JKN FKPT Puskesmas..... Rp 83.632.190.000,00
TOTAL Rp 659.885.252.704,82

a. Pendapatan BLUD terdiri dari:


- Pendapatan BLUD RSUD dr. Mohamad Soewandhie sebesar
Rp87.797.007.328,25;
- Pendapatan BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada Rp9.183.862.920,24.
b. Pendapatan BPJS Kesehatan terdiri dari :
- Pendapatan BPJS Kesehatan RSUD dr. Mohamad Soewandhie sebesar
Rp32.743.650.273,00;
- Pendapatan BPJS Kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar
Rp28.160.935.669,00.
Sesuai dengan ketentuan perundangan Pendapatan BLUD dapat digunakan langsung
oleh SKPD yang ditetapkan sebagai BLUD terkait.
Sedangkan untuk dana Kapitasi JKN adalah dana yang diterimakan langsung dari
BPJS dan dikelola secara langsung oleh Puskesmas selaku FKTP.

Pendapatan Transfer-LO
Pendapatan transfer-LO yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa
Timur pada tahun 2015 adalah sebesar Rp2.674.121.118.104,00 terdiri dari :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 154
No. URAIAN 2015

A. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan Rp 1.381.382.223.170,00


1 Dana bagi hasil pajak Rp 206.314.915.900,00
2 Dana bagi hasil sumber daya alam Rp 20.556.131.270,00
3 Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 1.147.385.486.000,00
4 Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 7.125.690.000,00
B. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Rp 487.828.199.000,00
1 Dana Penyesuaian Rp 487.828.199.000,00
C. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya Rp 801.803.295.934,00
1 Pendapatan hasil Pajak Rp 801.803.295.934,00
D. Bantuan Keuangan Rp 3.107.400.000,00
1 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Lainnya Rp 3.107.400.000,00
TOTAL Rp 2.674.121.118.104,00

Pendapatan Transfer LO dari Pemerintah Pusat yaitu Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak,
Dana bagi hasil Sumber Daya Alam (SDA), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi
Khusus (DAK) ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan, sedangkan pencairannya
didasarkan pada Surat Keputusan Otorisasi (SKO) yang diterbitkan Kementerian Keuangan,
penerimaan dana transfer dari Pemerintah Pusat bersifat definitif, sehingga Pendapatan
Transfer LO besarannya sama dengan Pendapatan Dana Transfer LRA.

A. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan.


Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan teridiri dari :.
1. Bagi hasil pajak sebesar Rp206.314.915.900,00 terdiri dari :

No. URAIAN 2015

1 Bagi hasil dari PBB sektor pertambangan Rp 20.257.853.500,00


2 Bagi hasil dari PPh Pasal 25 & Pasal 2 Rp 159.419.288.400,00
3 Bagi hasil cukai hasil tembakau Rp 26.637.774.000,00
TOTAL Rp 206.314.915.900,00

2. Bagi hasil sumber daya alam sebesar Rp20.556.131.270,00 terdiri dari:

No. URAIAN 2015

1 Bagi hasil dari provisi Sumber Daya Hutan Rp 164.581.189,00


2 Bagi hasil dari iuran eksplorasi dan eksploitasi (royalti) Rp 5.981.500,00
3 Bagi hasil dari pungutan hasil perikanan Rp 640.565.100,00
4 Bagi hasil dari pertambangan minyak bumi Rp 18.145.641.500,00
5 Bagi hasil dari pertambangan gas bumi Rp 1.579.909.981,00
6 Bagi hasil dari pertambangan panas bumi Rp 19.452.000,00
TOTAL Rp 20.556.131.270,00

3. Dana Alokasi Umum sebesar Rp1.147.385.486.000,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 155
4. Dana Alokasi Khusus tambahan pendukung program prioritas kabinet kerja sebesar
Rp7.125.690.000,00.

B. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya


Dana penyesuaian sebesar Rp478.828.199.000,00 terdiri dari :

No. URAIAN 2015

1 Tunjangan profesi guru PNSD Rp 462.323.217.000,00


2 Dana tambahan penghasilan guru PNSD Rp 702.100.000,00
3 Dana Insentif Daerah Rp 24.802.882.000,00
TOTAL Rp 487.828.199.000,00

C. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya


Transfer Pemerintah Daerah Lainnya merupakan Pendapatan Bagi Hasil Pajak yang
terdiri dari :

No. URAIAN 2015

Bagi Hasil Pajak dari Kendaraan


1 Rp 291.120.899.249,00
Bermotor
Bagi Hasil dari Bea Balik Nama
2 Rp 228.095.338.500,00
Kendaraan Bermotor
Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar
3 Rp 228.277.273.624,00
Kendaraan Bermotor
4 Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan Rp 1.516.642.732,00

5 Bagi Hasil dari Pajak Rokok Rp 52.793.141.829,00

TOTAL Rp 801.803.295.934,00

D. Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi sebesar Rp3.107.400.000,00.

Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO


Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO merupakan Pendapatan Hibah berupa uang maupun
barang yang berasal Pemerintah Pusat, Propinsi ataupun pihak lainnya tahun 2015 adalah
sebesar Rp299.876.291.670,00 merupakan Pendapatan Hibah.

No. URAIAN 2015


1 Pendapatan Hibah Rp 299.876.291.670,00
2 Pendapatan Dana Darurat Rp -
3 Pendapatan Lainnya Rp -
TOTAL Rp 299.876.291.670,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 156
Pendapatan Hibah sebesar Rp299.876.291.670,00 terdiri dari:

No. URAIAN 2015


1 Pendapatan hibah dari Pemerintah Rp 66.373.946.983,00
2 Pendapatan hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Rp 1.918.965.451,00
3 Pendapatan Dana BOS Rp 231.583.379.236,00
TOTAL Rp 299.876.291.670,00

31 Desember 2015
2. Beban
Rp5.315.036.281.110,50

Beban tahun 2015 sebesar Rp5.315.036.181.110,50. Rincian Beban tahun 2015


adalah sebagai berikut :
Beban Operasi
Pengakuan Beban Operasi sebesar Rp5.307.326.070.583,25 terinci sebagai
berikut:

No. URAIAN 2015

1 Beban Pegawai Rp 1.958.798.571.544,00


2 Beban Persediaan Rp 793.802.390.533,60
3 Beban Jasa Rp 1.674.143.937.405,05
4 Beban Pemeliharaan Rp 190.540.587.280,41
5 Beban Perjalanan Dinas Rp 33.269.571.331,00
6 Beban Bunga Rp -
7 Beban Subsidi Rp -
8 Beban Hibah Rp 253.000.003.417,00
9 Beban Bantuan Sosial Rp 732.571.000,00
10 Beban Penyusutan Rp 381.248.444.187,64
11 Beban Amortisasi Rp 604.907.700,10
12 Beban Penyisihan Piutang Rp 21.402.839.917,44
13 Beban Transfer Rp 1.816.400.010,00
14 Beban Lain-lain Rp 5.676.056.784,26
TOTAL Rp 5.315.036.281.110,50

1. Beban Pegawai
Pengakuan beban pegawai sebesar Rp1.958.798.571.544,00 terinci sebagai
berikut:

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 157
No. URAIAN 2015
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi - LO Rp 797.935.408.170
2 Tunjangan Keluarga - LO Rp 72.857.225.154
3 Tunjangan Jabatan - LO Rp 14.791.418.950
4 Tunjangan Fungsional - LO Rp 52.724.346.950
5 Tunjangan Fungsional Umum - LO Rp 13.528.374.000
6 Tunjangan Beras - LO Rp 43.063.699.752
7 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus - LO Rp 17.943.756.902
8 Pembulatan Gaji - LO Rp 6.047.342
9 Iuran Jaminan Kesehatan - LO Rp 805.245
10 Uang Paket - LO Rp 95.508.000
11 Tunjangan Badan Musyawarah - LO Rp 20.279.700
12 Tunjangan Komisi - LO Rp 61.387.200
13 Tunjangan Badan Anggaran - LO Rp 26.856.900
14 Tunjangan Badan Kehormatan - LO Rp 7.856.100
15 Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya - LO Rp 15.346.000
16 Tunjangan Perumahan - LO Rp 11.127.000.000
Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD -
17 Rp 393.120.000
LO
18 Tunjangan Kesehatan DPRD - LO Rp 15.529.500
19 BPJS Kesehatan - LO Rp 24.123.244.294
20 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) - LO Rp 884.161.185
21 Jaminan Kematian (JKM) - LO Rp 1.105.201.478
Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja -
22 Rp 295.722.509.620
LO
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan
23 Rp 169.737.323.624
Obyektif Lainnya - LO
24 Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNS - LO Rp 3.414.250.000
25 Tunjangan Profesi Guru PNS - LO Rp 367.219.951.000
Beban Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinan
26 Rp 3.780.000.000
dan Anggota DPRD - LO

27 Beban Penunjang Operasional KDH/WKDH - LO Rp 1.824.300.000

Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Hotel -


28 Rp 4.000.000.000
LO
Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Restoran -
29 Rp 13.000.000.000
LO
Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Hiburan -
30 Rp 1.140.000.000
LO
Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Reklame -
31 Rp 1.012.500.000
LO
Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak
32 Rp 6.539.629.478
Penerangan Jalan - LO
Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Air
33 Rp 10.260.000
Tanah - LO
Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Bumi dan
34 Rp 21.656.250.000,00
Bangunan Pedesaan dan Perkotaan - LO
Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Bea Perolehan
35 Rp 19.015.025.000,00
Hak Atas Tanah dan Bangunan - LO
TOTAL Rp 1.958.798.571.544,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 158
2. Beban Persediaan
Beban persediaan sebesar Rp793.802.390.533,60 berupa beban pakai habis
sebesar Rp250.490.710.952,95 dan beban persediaan sebesar
Rp543.311.679.580,53 yang terdiri dari :

No. URAIAN 2015


A. Beban Pakai Habis Rp 250.447.527.991,10
1 Beban Persediaan alat tulis kantor Rp 16.929.014.029,42
Beban Persediaan alat listrik dan elektronik ( lampu pijar,
2 Rp 20.919.985.201,82
battery kering)
Beban Persediaan perangko, materai dan benda pos
3 Rp 1.403.669.540,10
lainnya
Beban Persediaan peralatan kebersihan dan bahan
4 Rp 9.767.145.806,69
pembersih
5 Beban Persediaan Bahan Bakar Minyak/Gas Rp 43.813.902.276,00

6 Beban Persediaan pengisian tabung pemadam kebakaran Rp 414.659.130,00

7 Beban Persediaan pengisian isi tabung gas Rp 75.125.845,00


8 Beban Perlengkapan Pertukangan Rp 2.435.184.755,13
Beban Pakai Habis Kedokteran/ Perawatan Kesehatan/
9 Rp 38.836.897.594,24
Laboratorium
10 Beban Pakai Habis Bahan Makanan dan Minuman Rp 27.932.501.158,00
11 Beban Pakai Habis Bendera/ Umbul-umbul Rp 515.779.750,76

12 Beban Pakai Habis Perlengkapan Pemadam Kebakaran Rp 5.254.934.985,00

13 Beban Pakai Habis Perlengkapan Komputer dan Printer Rp 16.368.401.661,70

14 Beban Pakai Habis Perlengkapan Olahraga Rp 1.531.722.951,80

15 Beban Pakai Habis Perlengkapan Kantor/ Rumah Tangga Rp 13.652.024.205,70

16 Beban Pakai Habis Bahan Laboratorium Rp 3.342.768.070,00


17 Beban Pakai Habis Bahan Percontohan/Praktek Rp 655.050.532,11
18 Beban Obat-obatan Rp 46.316.651.197,63
19 Beban Makanan dan Minuman Hewan Ternak Rp 282.109.300,00
B. Beban Persediaan Rp 543.354.862.542,50
1 Beban Persediaan BOS Rp 14.761.390.824,00
2 Beban Persediaan bahan baku bangunan Rp 65.009.492.232,01
3 Beban Persediaan bahan/bibit tanaman Rp 8.018.704.723,08
4 Beban Persediaan bibit ternak Rp 86.679.158,00
5 Beban Persediaan bahan obat-obatan Rp 959.830.035,29
6 Beban Persediaan bahan kimia Rp 1.432.235.299,03
7 Beban Peralatan Usaha Rp 197.434.890,00
8 Beban Modul / Peraturan Rp 8.968.581.436,37
9 Beban Dokumentasi Rp 1.690.303.552,75
10 Beban Dekorasi Rp 1.752.020.180,00
11 Beban Bahan Obat Tanaman Rp 463.999.368,60
12 Beban Cetak Rp 28.363.295.030,28
13 Beban Penggandaan Rp 13.128.270.215,93
14 Beban Penjilidan Rp 621.882.090,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 159
No. URAIAN 2015
15 Beban makanan dan minuman harian pegawai Rp 3.286.200.925,00
16 Beban makanan dan minuman rapat Rp 13.519.298.687,00
17 Beban makanan dan minuman tamu Rp 9.499.001.218,00
18 Beban makanan dan minuman pelatihan Rp 24.763.434.046,95
19 Beban Makanan dan Minuman untuk masyarakat Rp 143.165.981.535,00
20 Beban pakaian Dinas KDH dan WKDH Rp 268.418.500,00
21 Beban Pakaian Sipil Harian (PSH) Rp 623.031.135,00
22 BebanPakaian Sipil Lengkap (PSL) Rp 9.961.900,00
23 Beban Pakaian Dinas Harian (PDH) Rp 2.842.647.030,00
24 Beban Pakaian Dinas Lain - Lain Rp 6.600.000,00
25 Beban pakaian kerja lapangan Rp 7.128.873.390,00
26 Beban pakaian KORPRI Rp 131.571.000,00
27 Beban pakaian adat daerah Rp 113.025.000,00
28 Beban pakaian batik tradisional Rp 4.290.000,00
29 Beban pakaian olahraga Rp 2.523.486.874,00
30 Beban Pakaian Khusus Lainnya Rp 2.222.338.705,00
31 Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat Rp 2.589.571.253,00
32 Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak KetigaRp 896.926.250,00
33 Beban Rumah Tangga Kepala Daerah Rp 1.860.196.640,00
34 Beban Rumah Tangga Wakil Kepala Daerah Rp 707.474.448,00
35 Beban Pemberian Hadiah Rp 31.320.738.232,00
36 Beban Barang Dan Jasa Dana BOPDA Rp 118.385.019.289,00
37 Beban Barang dan Jasa Pelayanan JKN Rp 32.032.657.449,21
TOTAL Rp 793.802.390.533,60

Beban Bahan/Barang Pakai Habis adalah pemakaian/konsumsi bahan pakai


habis dihitung didasarkan pada realisasi belanja ditambah dengan persediaan
awal dan dikurangi dengan persediaan akhir.

3. Beban Jasa
Beban jasa sebesar Rp1.674.143.937.405,05 terdiri dari:

No. URAIAN 2015

A. Beban Jasa kantor


1 Beban Jasa telepon Rp 3.479.315.113,83
2 Beban Jasa air Rp 5.503.215.377,39
3 Beban Jasa listrik Rp 175.103.346.638,12
4 Beban Jasa surat kabar/majalah Rp 1.847.417.451,13
5 Beban Jasa kawat/faksimili/internet Rp 35.288.437.758,13
6 Beban Jasa paket/pengiriman Rp 930.865.291,00
7 Beban Jasa Sertifikasi Rp 451.223.400,00
8 Beban Jasa Transaksi Keuangan Rp 390.000,00
9 Beban Jasa Pengujian Laboratorium Rp 2.582.457.466,00
10 Beban Jasa Publikasi Rp 15.390.638.814,67
11 Beban Pajak Barang Milik Daerah Rp 1.371.791.924,00
12 Beban Penggantian Jasa Pelayanan Publik Rp 278.806.296.932,73
13 Beban Jasa Kesenian dan Olah Raga Rp 5.325.123.000,00
14 Beban Penggantian Jasa Pelayanan Kesehatan Rp 7.029.404.674,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 160
No. URAIAN 2015

B. Beban Premi Asuransi


1 Beban jasa premi asuransi barang milik daerah Rp 236.109.599,34
C. Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
1 Beban Penggantian Suku Cadang Rp 2.790.352.788,00
2 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas Rp 9.904.820.525,00
D. Beban Sewa
1 Beban sewa gedung/ kantor/tempat Rp 8.768.468.565,41
2 Beban sewa ruang rapat/pertemuan Rp 633.972.000,00
Beban sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar sarana
3 Rp 2.371.000,00
mobilitas
4 Beban Sewa Lahan/Tanah Untuk Prasarana Jalan Rp 177.567.776,40
5 Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat Rp 8.450.763.210,68
6 Beban Sewa Sarana Mobilitas Air Rp 18.997.000,00
7 Beban Sewa Eskavator Rp 394.113.500,00
8 Beban Sewa Alat Pengangkat Rp 529.120.900,00
9 Beban Sewa Mesin Generator Rp 299.585.000,00
10 Belanja Sewa Alat Compressor - LO Rp 712.000,00
11 Beban sewa meja kursi Rp 111.259.000,00
12 Beban sewa komputer dan printer Rp 1.042.624.500,00
13 Beban sewa tenda Rp 22.000.000,00
14 Beban sewa pakaian adat/tradisional Rp 21.926.000,00
15 Beban Sewa Peralatan Upacara / Hiburan Rp 9.649.703.492,00
Beban Sewa Perlengkapan/Peralatan Kantor dan Rumah
16 Rp 3.149.179.784,00
Tangga
17 Beban Sewa Alat Bantu Kerja Konstruksi Rp 66.240.000,00
18 Beban Sewa Mesin Fotocopy Rp 606.309.616,00
19 Beban Sewa Dispenser Rp 7.300.000,00

20 Beban Sewa Perlengkapan / Peralatan Kantor Lainnya Rp 830.907.205,00

21 Beban Sewa Alat Ukur Rp 38.115.000,00


E. Beban Jasa Konsultasi
1 Beban Jasa Konsultansi Penelitian Rp 1.129.091.000,00
2 Beban Jasa Konsultansi Perencanaan Rp 7.896.177.590,00
3 Beban Jasa Konsultansi Pengawasan Rp 2.119.484.474,00
4 Beban Jasa Konsultansi Manajemen Rp 11.195.715.207,00
F. Beban Beasiswa / Kursus
1 Beban beasiswa tugas belajar S1 Rp 16.000.000,00
2 Beban beasiswa tugas belajar S2 Rp 1.025.250.000,00
3 Beban kursus-kursus singkat/ pelatihan Rp 14.728.404.139,99

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 161
No. URAIAN 2015
G. Beban Honorarium
1 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan - LO Rp 348.000.000,00
2 Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa - LO Rp 884.725.000,00
3 Honorarium Pelaksana Kegiatan - LO Rp 9.411.809.650,00
4 Honorarium Operasional Kegiatan - LO Rp 96.660.000,00
5 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap - LO Rp 25.343.982.470,71
6 Uang Kinerja Kegiatan - LO Rp 225.617.277.489,00
7 Penunjang Operasional Kinerja - LO Rp -

8 Honorarium Pengelolaan Kegiatan Dana BOPDA - LO Rp 109.635.752.143,00

9 Beban Jasa Pelayanan JKN - LO Rp 21.733.027.525,00


10 Beban Transport Lokal - LO Rp 36.259.919.950,00
11 Beban Jasa Tenaga Operasional SKPD Rp 570.742.129.334,52
12 Beban Jasa Asistensi/Pakar/Praktisi Rp 35.106.963.000,00
13 Beban Jasa BOS Rp 19.991.126.129,00
TOTAL Rp 1.674.143.937.405,05

4. Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan sebesar Rp190.540.587.280,41 terdiri dari:

No. URAIAN 2015

1 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Rp 56.127.523.885,70

2 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 29.120.777.155,71

3 Beban Pemeliharaan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp 32.873.493.465,00

4 Beban Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya Rp 2.467.806.733,00


Beban Pemeliharaan Kebersihan, Taman, Makam dan
5 Rp 48.253.556.124,00
Penerangan Jalan

6 Beban Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Rp 7.266.877.850,00

Beban Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemadam


7 Rp 312.105.042,00
Kebakaran
Beban Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
8 Rp 473.473.504,00
Kebersihan/Persampahan
9 Beban Pemeliharaan BOS Rp 13.644.973.521,00
TOTAL Rp 190.540.587.280,41

5. Beban Perjalanan Dinas


Beban perjalanan dinas sebesar Rp33.269.571.331,00 terdiri dari :
No. URAIAN 2015
1 Beban perjalanan dinas dalam daerah Rp 4.407.134.496,00
2 Beban perjalanan dinas luar daerah Rp 18.744.746.714,00
3 Beban perjalanan dinas luar negeri Rp 10.117.690.121,00
Jumlah Rp 33.269.571.331,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 162
6. Beban Bunga
Tidak ada beban bunga selama tahun 2015.
7. Beban Subsidi
Tidak ada beban subsidi selama tahun 2015.
8. Beban Hibah
Beban hibah sebesar Rp253.000.003.417,00 terdiri dari

No. URAIAN 2015


1 Beban hibah kepada Pemerintah Rp 103.723.486.549,00
2 Beban hibah kepada Kelompok Masyarakat Rp 8.230.092.737,00
3 Beban hibah kepada Masyarakat Rp 141.046.421.131,00
Jumlah Rp 253.000.000.417,00

9. Beban Bantuan sosial


Beban bantuan sosial sebesar Rp732.571.000,00 merupakan bantuan kepada Partai
politik.
10. Beban Penyusutan
Beban Penyusutan atau konsumsi aset tetap sebesar Rp381.248.444.187,64
merupakan beban penyusutan aset tetap yang terdiri dari:

No. URAIAN 2015


1 Beban Penyusutan Peralatan dan mesin Rp 162.472.695.638,83
2 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Rp 64.752.101.199,62
3 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 154.004.705.682,52
4 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya Rp 18.941.666,67
Jumlah Rp 381.248.444.187,64

Rincian beban penyusutan aset tetap sebagai berikut :

No. URAIAN 2015


1 Beban Penyusutan Alat-Alat Besar Darat Rp 8.011.476.679,18
2 Beban Penyusutan Alat-Alat Besar Apung Rp 744.460,00
3 Beban Penyusutan Alat-alat Bantu Rp 5.594.173.855,80
4 Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor Rp 22.978.239.407,50
5 Beban Penyusutan Alat Angkutan Berat Tak Bermotor Rp 1.169.802.415,60
6 Beban Penyusutan Alat Angkut Apung Bermotor Rp 199.112.400,00
7 Beban Penyusutan Alat Angkut Apung Tak Bermotor Rp 966.100.115,60
8 Beban Penyusutan Alat Bengkel Bermesin Rp 938.679.634,90
9 Beban Penyusutan Alat Bengkel Tak Bermesin Rp 253.172.057,00
10 Beban Penyusutan Alat Ukur Rp 1.306.742.318,00
11 Beban Penyusutan Alat Pengolahan Pertanian Rp 484.507.274,00
Beban Penyusutan Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat
12
Penyimpan Pertanian Rp 91.328.164,40

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 163
No. URAIAN 2015
13 Beban Penyusutan Alat Kantor Rp 13.360.661.525,40
14 Beban Penyusutan Alat Rumah Tangga Rp 22.576.030.354,60
15 Beban Penyusutan Peralatan Komputer Rp 18.854.628.739,60
16 Beban Penyusutan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat Rp 3.065.071.252,00
17 Beban Penyusutan Alat Studio Rp 5.342.565.305,80
18 Beban Penyusutan Alat Komunikasi Rp 1.455.423.694,80
19 Beban Penyusutan Peralatan Pemancar Rp 428.413.019,50
20 Beban Penyusutan Alat Kedokteran Rp 52.128.444.615,40
21 Beban Penyusutan Alat Peraga/Praktek Sekolah Rp 265.759.094,15
22 Beban Penyusutan Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir Rp 3.093.000,00
23 Beban Penyusutan Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika Rp 23.435.100,00
24 Beban Penyusutan Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan Rp 5.519.946,40
Beban Penyusutan Radiation Aplication and Non Destructive Testing
25 Rp 293.222.369,80
Laboratory (BATAM)
26 Beban Penyusutan Alat Laboratorium Lingkungan Hidup Rp 2.601.326.288,80
27 Beban Penyusutan Peralatan Laboratorium Hidrodinamika Rp 74.885.865,60
28 Beban Penyusutan Persenjataan Non Senjata Api Rp 136.685,00
29 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja Rp 54.636.847.863,34
30 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Tinggal Rp 4.274.506.373,66
31 Beban Penyusutan Bangunan Menara Rp 18.239.413,72
32 Beban Penyusutan Bangunan Bersejarah Rp 1.984.626,85
33 Beban Penyusutan Tugu Peringatan Lain Rp 20.642.490,00
34 Beban Penyusutan Tugu Titik Kontrol/Pasti Rp 13.627.823,85
35 Beban Penyusutan Bangunan Rambu-Rambu Rp 4.749.547.436,40
36 Beban Penyusutan Bangunan Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara Rp 1.036.705.171,80
37 Beban Penyusutan Jalan Rp 73.900.982.696,20
38 Beban Penyusutan Jembatan Rp 4.132.304.328,92
39 Beban Penyusutan Bangunan Air Irigasi Rp 152.661.933,48
40 Beban Penyusutan Bangunan Air Pasang Surut Rp 86.227.971,24
41 Beban Penyusutan Bangunan Air Rawa Rp 6.745.573,52
Beban Penyusutan Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana
42 Rp 54.126.799.434,96
Alam
43 Beban Penyusutan Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah Rp 165.379.611,56
44 Beban Penyusutan Bangunan Air Bersih/Baku Rp 287.975.262,68
45 Beban Penyusutan Bangunan Air Kotor Rp 5.858.142.678,44
46 Beban Penyusutan Bangunan Air Rp 29.986.937,96
47 Beban Penyusutan Instalasi Air Minum/Air Bersih Rp 243.487.698,48
48 Beban Penyusutan Instalasi Air Kotor Rp 394.285.864,44
49 Beban Penyusutan Instalasi Pengolahan Sampah Rp 158.727.706,08
50 Beban Penyusutan Instalasi Pembangkit Listrik Rp 73.609.360,12
51 Beban Penyusutan Instalasi Gardu Listrik Rp 156.176.793,44
52 Beban Penyusutan Instalasi Gas Rp 75.989.183,40
53 Beban Penyusutan Instalasi Pengaman Rp 1.255.200,00
54 Beban Penyusutan Jaringan Air Minum Rp 84.453.613,75
55 Beban Penyusutan Jaringan Listrik Rp 14.025.249.502,10
56 Beban Penyusutan Jaringan Telepon Rp 1.874.200,00
57 Beban Penyusutan Jaringan Gas Rp 42.390.131,75
58 Beban Penyusutan Barang Bercorak Kebudayaan Rp 18.941.666,67
TOTAL Rp 381.248.444.187,64

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 164
11. Beban Amortisasi
Beban Amortisasi sebesar Rp604.907.700,10 merupakan beban amortisasi
aset tak berwujud.

12. Beban Penyisihan Piutang


Beban penyisihan piutang sebesar Rp21.402.839.917,44 terdiri dari:

No. URAIAN 2015


1 Beban penyisihan piutang pajak Rp 10.188.530.863,00
2 Beban penyisihan piutang retribusi Rp 11.191.772.037,88
3 Beban Penyisihan piutang lain-lain PAD yang sah Rp -
4 Beban Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya Rp 18.811.759,90
5 Beban penyisihan bagian lancar TGR Rp 3.725.256,66
Jumlah Rp 21.402.839.917,44

13. Beban Transfer


Pengakuan Beban Transfer sebesar Rp1.816.400.010,00 terdiri dari sebagai
berikut:

No. URAIAN 2015


Beban transfer bagi hasil pendapatan
1 lainnya kepada Pemerintah Rp 1.816.400.010,00
Kabupaten/Kota
Jumlah Rp 1.816.400.010,00

14. Beban Lain-lain


Beban lain-lain sebesar Rp5.676.056.784,26 terdiri dari:

No SKPD Jumlah Ke te rangan


Sebesar Rp429.835.405,00 adalah Beban Lain-
lain murni, dan sisanya Rp1.780.487.165,00
1 Dinas Pendidikan (BOS) Rp 2.210.322.570,00
adalah belanja modal yg di bawah nilai
kapitalisasi
2 Dinas Kebakaran Rp 2.050.016,26 Beban Atribusi
3 Dinas Perhubungan Rp 5.665.351.352,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis
Dinas Kebersihan dan
4 Rp (2.611.062.954,00) Belanja pemeliharaan alat angkutan
Pertamanan
5 Bagian Umum dan Protokol Rp 4.920.300,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis
6 Bagian Perlengkapan Rp 382.200.500,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis
Dinas Kependudukan dan Koreksi Aset Tak Berwujud sebesar
7 Rp 22.275.000,00
Catatan Sipil Rp262.887.500,00 nilainya dibawah Rp50juta
TOTAL Rp 5.676.056.784,26

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 165
31 Desember 2015
3. Surplus/Defisit Kegiatan Operasional
Rp1.664.787.179.022,68

Surplus/Defisit Kegiatan Operasional tahun 2015 sebesar Rp1.664.787.279.022,68


merupakan selisih antara pendapatan-LO dan beban yang dihasilkan oleh kegiatan
operasional dengan rincian sebagai berikut:

No. URAIAN 2015


1 Pendapatan Rp 6.979.823.460.133,19
2 Beban Rp (5.315.036.281.110,50)
Jumlah Rp 1.664.787.179.022,68

Surplus/Defisit Kegiatan Non 31 Desember 2015


4.
Operasional (Rp34.673.372.827,75)

Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional tahun 2015 sebesar Rp34.673.372.827,75


merupakan Defisit Kegiatan Non Operasional.

31 Desember 2015
5. Pos Luar Biasa
(Rp0,00)

Tidak ada realisasi Pos Luar Biasa pada tahun 2015.

31 Desember 2015
6. Surplus/Defisit - LO
Rp1.630.113.806.194,93

Surplus/Defisit Laporan Operasional sebesar Rp1.630.113.906.194,93 merupakan


penjumlahan antara Surplus/Defisit Kegiatan Operasional, Surplus/Defisit Kegiatan Non
Operasional, dan Pos Luar Biasa.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 166
5.5 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut penjelasan Laporan Perubahan
Ekuitas:

1. Ekuitas Awal
Saldo awal ekuitas sebesar Rp38.500.755.366.135,33 merupakan saldo akhir ekuitas tahun
2014.
2. Surplus/Defisit LO
Surplus – LO sebesar Rp1.630.113.906.194,93 merupakan surplus atas kegiatan
operasional (basis akrual) yang mengurangi nilai ekuitas pada Neraca Pemerintah Kota
Surabaya Tahun 2015.
3. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
Koreksi ekuitas lainnya sebesar Rp2.280.857.229.852,09 merupakan koreksi atas
penambahan/pengurangan ekuitas selama tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:

No. Uraian Nilai (Rp)


Dampak Komulatif Kesalahan Mendasar
A Penambahan
1 Koreksi Kas Lainnya 3.776.813.265,00
2 Koreksi Piutang 53.298.004.311,49
3 Koreksi Penyisihan Piutang 10.198.567.191,54
4 Koreksi Aset Tetap 8.533.005.754,99
5 Koreksi Aset Lainnya 1.987.578.982,00
6 Selisih Revaluasi Aset Tetap 171.546.301,64
Sub Jumlah 77.965.515.806,66

B Pengurangan
7 Koreksi Nilai Persediaan 281.557.974,02
8 Koreksi Aset Tak Berwujud 2.581.957.304,37
9 Koreksi Amortisasi Aset Tak Berwujud 1.847.599.416,30
10 Koreksi Utang 32.168.764.930,68
11 Koreksi Beban Penyusutan 2.321.789.707.124,58
12 RK PPKD - Aset 168.564.358,80
Sub Jumlah 2.358.838.151.108,75

Dampak Komulatif Perubahan Kebijakan


A Penambahan
13 Penyisihan Piutang 15.405.450,00
Sub Jumlah 15.405.450,00

Jumlah (2.280.857.229.852,09)

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 167
1. Ekuitas dari koreksi Kas Lainnya sebesar Rp3.776.813.265,00 terdiri dari Koreksi Kas
Lainnya BOS jenjang SD dan SMP Tahun 2014 sebesar Rp3.776.792.865,00 dan
Koreksi saldo awal BOS SMA/K tahun 2015 yang belum disetor dan dimanfaatkan
untuk kebutuhan tahun 2015 sebesar Rp20.400,00.

2. Ekuitas dari Koreksi Piutang sebesar Rp53.298.004.311.49 terdiri dari :


LAIN-LAIN
LAIN-LAIN PAD
NO SKPD PAJAK RETRIBUSI PENDAPATAN JUMLAH
YANG SAH
YANG SAH
Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
1 Mohamad Soewandhie (7.879.572,84) 212.054.794,52 204.175.221,68
2 Dinas Kebakaran 61.153.800,00 61.153.800,00
Dinas Pengelolaan Bangunan dan
3 Tanah 8.276.240.936,88 2.504.335.176,00 10.780.576.112,88
4 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (34.270.453.117,00) (34.270.453.117,00)
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
22.110.000,00
5 dan Menengah 22.110.000,00
6 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 9.368.200,00 (409.437.313,00) (400.069.113,00)
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
7 Keuangan 64.010.505.976,00 2.144.520.547,93 66.155.026.523,93
8 PPKD DPPK 10.742.184.243,00 10.742.184.243,00
9 Dinas Pertanian 3.300.640,00 3.300.640,00
JUMLAH 64.010.505.976,00 (25.898.279.540,12) 4.231.538.838,09 10.954.239.037,52 53.298.004.311,49

a) Koreksi piutang RSUD Dr. M. Soewandhie sebesar Rp7.879.572,84 terdiri dari :


- Koreksi tambah piutang tahun 2014 sebesar Rp105.000,00 berasal dari
pembayaran biaya Administrasi kepada PT. KAI
- Koreksi kurang piutang tahun 2014 sebesar Rp60.400,00 berasal dari
pembayaran biaya admin in health obat.
- Koreksi kurang piutang tahun 2014 karena selisih klaim jasa pelayanan
dengan jumlah yang dibayarkan sebesar Rp7.922.700,84
- Koreksi kurang piutang tahun 2014 karena adanya selisih perubahan tarif
pada Jamkesmas Non Kuota (Obat dan Alat Kesehatan) sebesar Rp1.472,00
- Koreksi tambah piutang tahun 2015 sebesar Rp212.054.794,52 merupakan
koreksi atas pengakuan piutang Bungan Deposito RSUD dr M. Soewandhie
tahun 2014 yang dibayar tahun 2015
b) Koreksi tambah piutang Dinas Kebakaran adalah koreksi piutang retribusi
pemeriksaan alat pemadam kebakaran tahun 2014 sebesar Rp61.153.800,00
c) Koreksi tambah piutang Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah sebesar
Rp10.780.576.112,88 terdiri dari:
- Koreksi kurang piutang retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun 2014
sebesar Rp19.656.648,12 dan koreksi tambah piutang retribusi pemakaian
tanah oleh TVRI selama tahun 2001-2013 sebesar Rp8.295.897.585,00 dan
- Koreksi tambah piutang denda retribusi pemakaian tanah oleh TVRI selama
tahun 2001-2013 sebesar Rp2.504.335.176,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 168
d) Koreksi kurang piutang Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar
Rp34.270.453.117,00 terdiri dari :
- Koreksi kurang piutang retribusi ijin mendirikan bangunan tahun 2014
sebesar Rp34.211.367.929,00 dan koreksi kurang retribusi penggantian biaya
cetak peta tahun 2014 sebesar Rp59.085.188,00
e) Koreksi tambah piutang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
sebesar Rp22.110.000,00 terdiri dari :
- Koreksi tambah piutang retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah tahun 2014
sebesar Rp22.110.000,00
f) Koreksi kurang piutang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebesar
Rp400.069.113,00 terdiri dari:
- Koreksi tambah piutang retribusi pemakaian kekayaan daerah UPTD
Kenjeran tahun 2014 sebesar Rp9.368.200,00 dan koreksi kurang piutang
retribusi pemakaian kekayaan daerah Gedung Balai Pemuda dan UPTD THR
sebesar Rp409.437.313,00
g) Koreksi tambah piutang Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebesar
Rp66.155.026.153,93 terdiri dari :
- Koreksi tambah piutang pajak hotel sebesar Rp39.906.120,00
- Koreksi kurang piutang pajak restoran sebesar Rp11.373.098,00
- Koreksi kurang piutang pajak reklame sebesar Rp2.190.406.900,00
- Koreksi tambah piutang pajak penerangan jalan sebesar Rp30.889.848.474,00
- Koreksi tambah piutang pajak air bawah tanah sebesar Rp4.746.180,00
- Koreksi tambah piutang pajak bumi dan bangunan sebesar
Rp35.254.711.700,00
- Koreksi tambah piutang pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
sebesar Rp23.073.500,00
- Koreksi tambah karena pengakuan piutang Bunga Deposito BUD tahun 2014
yang dibayar tahun 2015 sebesar Rp 2.144.520.547,93
h) Koreksi tambah piutang PPKD sebesar Rp10.742.184.243,00 terdiri dari:
- Koreksi tambah piutang pajak rokok tahun 2014 sebesar
Rp10.736.318.810,00
- Koreksi tambah penyisihan piutang dana bergulir tahun 2014 sebesar
Rp5.865.433,00
i) Koreksi piutang Dinas Pertanian adalah Koreksi tambah Piutang Pemakaian
Kekayaan Daerah tahun 2014 sebesar Rp3.300.640,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 169
3. Koreksi Penyisihan Piutang sebesar Rp10.198.567.191.54 terdiri dari:
No. SKPD JUMLAH
1 RSUD Bhakti Dharma Husada 8.830.244,85
2 Dinas PU Cipta Karya & Tata Ruang 10.197.828.942,25
3 Bagian Perlengkapan 5.340.504,44
4 Dinas Pemuda & Olahraga (13.432.500,00)
JUMLAH 10.198.567.191,54
1) Koreksi tambah penyisihan piutang lainnya RSUD Bhakti Dharma Husada
sebesar Rp8.830.244,85
2) Koreksi tambah penyisihan piutang Dinas Cipta Karya tahun 2014 sebesar
Rp10.197.828.942,25
3) Koreksi tambah penyisihan bagian lancar tuntutan ganti kerugian Bagian
Perlengkapan tahun 2014 sebesar Rp4.197.704,44 dan koreksi penyisihan
piutang sebesar Rp1.142.500,00 karena barang pengganti dari barang yang
hilang sudah diakui menjadi aset tetap.
4) Koreksi kurang pencatatan penyisihan piutang retribusi Dinas Pemuda dan Olah
Raga sebesar Rp13.432.500,00
4. Koreksi Aset Tetap sebesar Rp8.533.005.754,99 terdiri dari :
a) Koreksi karena penambahan aset tetap selain dari belanja modal, pemecahan dan
penghapusan aset tetap sebesar Rp8.017.353.974.99 berupa :
- Tanah Kampung sebesar Rp6.866.341.920,00
- Traktor sebesar R18.524.949,21
- Bangunan Gedung Kantor sebesar Rp1.132.487.105,78
b) Koreksi untuk menghapus aset tetap karena dobel pencatatan sebesar
Rp11.933.300,00
c) Koreksi untuk menghapus aset tetap karena koreksi nilai sebesar
Rp1.029.281.262,00
d) Koreksi untuk menghapus aset tetap karena bukan milik pemkot Surabaya sebesar
Rp65.575.000,00
e) Koreksi penambahan karena kekurang catatan aset gedung dan bangunan tugu
sebesar Rp107.851.333,00
f) Koreksi penambahan karena kesalahan pencatatan pembayaran hutang yang
menambah nilai aset Rp1.866.040.009,00
g) Koreksi untuk menghapus aset karena dobel pencatatan atas barang persediaan
sebesar Rp351.450.000,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 170
5. Ekuitas dari Koreksi Aset Lainnya sebesar Rp1.987.578.982,00 merupakan tagihan
tuntutan ganti kerugian daerah atas TPTGR berdasarkan informasi BPK yang
belum diproses lebih lanjut oleh Majelis TPTGR.

6. Selisih Revaluasi Aset Tetap sebesar Rp171.546.301,64 terdiri dari :


a) Koreksi pengurangan aset karena kesalahan inventarisasi Rp114.178.324.054,99
b) Koreksi pengurangan aset karena koreksi nilai tambah sebesar
Rp3.574.443.158.742,53
c) Koreksi penambahan aset karena koreksi penghapusan sebesar
Rp3.631.934.014.355,78
d) Koreksi penambahan aset karena koreksi nilai kurang sebesar
Rp26.464.832.102,55
e) Koreksi penambahan aset karena koreksi kepemilikan sebesar Rp65.575.000,00
f) Koreksi pengurangan aset karena koreksi kepemilikan sebesar 1.866.040.009,00.

7. Ekuitas dari Koreksi Persediaan sebesar Rp281.557.974,02 terdiri dari :


NO URAIAN JUMLAH
RSUD Bhakti Dharma Hus ada
1 Persediaan Alat Tulis Kantor (1.062.635,17)
2 Persediaan Alat Listrik 135.252.745,09
3 Persediaan Obat-obatan (447.411.983,40)
4 Persediaan Bahan Habis Pakai Kedokteran (7.554.060,08)
5 Persediaan Habis Pakai Lainnya (696.416,26)
(321.472.349,82)
Dinas Ke be rs ihan dan Pe rtamanan
1 Persediaan Bahan Bakar minyak/gas (9.900.715,00)
2 Persediaan Suku cadang sarana mobilitas (21.858.859,00)
3 Persediaan Habis Pakai Lainnya (60.547.693,00)
4 Persediaan Alat Tulis Kantor 630.300,00
(91.676.967,00)
Dinas Pe rtanian
1 Persediaan Bibit ternak (41.572.250,00)
2 Persediaan Habis Pakai lainnya (1.328.183,00)
3 Pesediaan Obat-obatan (757.100,00)
(43.657.533,00)
Dinas Ke s e hatan
1 Persediaan obat-obatan 175.248.875,80
175.248.875,80
TOTAL EKUITAS DARI KOREKSI
PERSEDIAAN (281.557.974,02)

1) Koreksi kurang nilai persediaan tahun 2014 pada RSUD Bhakti Dharma Husada
sebesar Rp321.472.349,82
2) Koreksi kurang nilai persediaan tahun 2014 pada Dinas Kebersihan dan
Pertamanan sebesar Rp91.676.967,00

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 171
3) Koreksi kurang nilai persediaan tahun 2014 pada Dinas Pertanian sebesar
Rp43.657.533,00
4) Koreksi tambah nilai persediaan tahun 2014 pada Dinas Kesehatan sebesar
Rp175.248.875,80

8. Koreksi Aset Tak Berwujud sebesar Rp2.581.957.304,37 merupakan koreksi nilai


perolehan Aset Tak Berwujud karena dibawah nilai kapitalisasi, terdiri dari
(Lampiran 19):
NAMA SKPD NOMINAL
1 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (653.055.876,00)
2 Dinas Komunikasi dan Informasi (5.390.000,00)
3 Bagian Pemerintahan (37.345.000,00)
4 Bagian Bina Program (25.790.000,00)
5 Bagian Perlengkapan (37.658.450,00)
6 Bagian Hubungan Masyarakat (11.000.000,00)
7 Badan Lingkungan Hidup (59.646.217,48)
8 Badan Arsip dan Perpustakaan (132.550.000,00)
9 Dinas Sosial (56.726.446,90)
10 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (108.119.000,00)
11 Dinas Perhubungan (264.981.666,67)
12 RSUD dr. Soewandhi (411.070.000,00)
13 RSUD Bhakti Dharma Husada (104.555.000,00)
14 Dinas Pendidikan (320.368.887,32)
15 Dinas Kesehatan (93.075.800,00)
16 Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (256.529.000,00)
17 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (4.095.960,00)
JUMLAH (2.581.957.304,37)

9. Koreksi Penyusutan dan Amortisasi sebesar Rp2.323.637.306.540,88 terdiri dari


(Lampiran 20):

NO. NAMA SKPD NOMINAL


1 Bagian Bina Program 42.163.968,00
2 Dinas Perhubungan 913.197.948,30
3 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 2.322.681.944.624,58
JUMLAH 2.323.637.306.540,88

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 172
10. Ekuitas dari Koreksi Utang terdiri dari :
UTANG JANGKA
NO SKPD UTANG UTILITAS UTANG PEGAWAI JUMLAH
PENDEK LAINNYA
1 Dinas Pendidikan (569.176.059,00) - (1.051.105.808,00) (1.620.281.867,00)
2 Dinas Kesehatan (299.177.807,00) 6.404.644 (121.311.983,00) (414.085.145,99)
Rumah Sakit Umum Daerah
3 Dokter Mohamad Soewandhie (244.844.187,00) - (36.151.107,00) (280.995.294,00)
Rumah Sakit Umum Daerah
4 Bhakti Dharma Husada (124.551.149,00) (61.662.512) (59.224.492,00) (245.438.153,00)
Dinas Pekerjaan Umum Bina
5 Marga dan Pematusan (1.879.217.457,00) - (27.026.468,00) (1.906.243.925,00)
6 Dinas Kebakaran (47.390.289,00) - (30.087.482,00) (77.477.771,00)
Dinas Pengelolaan Bangunan
(317.761.626,00)
7 dan T anah (12.446.089.737) (7.215.597,00) (12.771.066.959,69)
Dinas Cipta Karya dan T ata
8 Ruang
Badan Perencanaan (6.620.772,00) - (13.560.152,00) (20.180.924,00)
9 Pembangunan (24.608.902,00) - (6.617.974,00) (31.226.876,00)
10 Dinas Perhubungan (382.571.681,00) - (45.678.212,00) (428.249.893,00)
11 Badan Lingkungan Hidup (19.440.768,00) - (22.466.315,00) (41.907.083,00)
12 Dinas Kebersihan dan Pertamanan (7.910.568.993,00) - (50.472.538,00) (7.961.041.531,00)
Dinas Kependudukan dan
13 Catatan Sipil (34.537.770,00) - (6.828.497,00) (41.366.267,00)
Badan Pemberdayaan
14 Masyarakat dan Keluarga (18.029.655,00) - (11.393.132,00) (29.422.787,00)
15 Dinas Sosial (42.457.114,00) - (6.087.496,00) (48.544.610,00)
16 Dinas T enaga Kerja (19.656.820,00) - (5.607.540,00) (25.264.360,00)
Dinas Koperasi dan Usaha
17 Mikro Kecil dan Menengah (24.642.675,00) - (4.438.200,00) (29.080.875,00)
Badan Koordinasi Pelayanan
18 dan Penanaman Modal (36.822.312,00) - (5.077.875,00) (41.900.187,00)
19 Dinas Kebudayaan dan (156.241.228,00) - (11.072.555,00) (167.313.783,00)
20 Dinas Pemuda dan Olahraga (60.111.096,00) - (3.787.848,00) (63.898.944,00)
Badan Kesatuan Bangsa Politik
21 dan Perlindungan Masyarakat (15.123.731,00) - (5.337.170,00) (20.460.901,00)
22 Satuan Polisi Pamong Praja (8.717.359,00) - (18.055.876,00) (26.773.235,00)
23 Bagian Pemerintahan - (2.347.572,00) (2.347.572,00)
24 Bagian Kerjasama (620.439,00) - (1.818.934,00) (2.439.373,00)
25 Bagian Bina Program (519.278,00) - (2.527.807,00) (3.047.085,00)
Bagian Perekonomian dan
26 Usaha Daerah (214.670,00) - (1.308.348,00) (1.523.018,00)
27 Bagian Umum dan Protokol (450.958.257,00) - (13.877.433,00) (464.835.690,00)
28 Bagian Hukum - (2.558.854,00) (2.558.854,00)
29 Bagian Perlengkapan (5.897.744,00) - (5.013.192,00) (10.910.936,00)
30 Bagian Hubungan Masyarakat (11.505.214,00) - (1.843.968,00) (13.349.182,00)
31 Bagian Kesejahteraan rakyat - (1.742.232,00) (1.742.232,00)
Bagian Organisasi & T ata
32 Laksana - (1.710.564,00) (1.710.564,00)
33 Sekretariat DPRD (53.819.088,00) - (6.198.219,00) (60.017.307,00)
Dinas Pendapatan dan
34 Pengelolaan Keuangan (52.647.842,00) - (4.639.018.116,00) (4.691.665.958,00)
35 Inspektorat (12.580.744,00) - (14.853.614,00) (27.434.358,00)
36 Kecamatan Genteng (8.345.465,00) - (5.962.407,00) (14.307.872,00)
37 Kecamatan Simokerto (11.463.299,00) - (5.583.424,00) (17.046.723,00)
38 Kecamatan T egalsari (8.319.455,00) - (5.832.096,00) (14.151.551,00)
39 Kecamatan Bubutan (7.324.117,00) - (6.179.389,00) (13.503.506,00)
40 Kecamatan Kenjeran (7.240.405,00) - (5.466.168,00) (12.706.573,00)
41 Kecamatan Pabean Cantian (12.014.231,00) - (5.600.652,00) (17.614.883,00)
42 Kecamatan Semampir (8.562.203,00) - (5.429.196,00) (13.991.399,00)
43 Kecamatan Krembangan (6.757.620,00) - (5.321.496,00) (12.079.116,00)
44 Kecamatan T ambaksari (9.101.327,00) - (8.438.964,00) (17.540.291,00)
45 Kecamatan Gubeng (12.823.593,00) - (6.270.504,00) (19.094.097,00)
46 Kecamatan Rungkut (10.268.224,00) - (5.728.464,00) (15.996.688,00)
47 Kecamatan Gunung Anyar (10.754.019,00) - (4.226.340,00) (14.980.359,00)

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 173
UTANG JANGKA
NO SKPD UTANG UTILITAS UTANG PEGAWAI JUMLAH
PENDEK LAINNYA
48 Kecamatan Tenggilis Mejoyo (6.483.651,00) (4.187.664,00) (10.671.315,00)
49 Kecamatan Sukolilo (14.070.392,00) (6.305.736,00) (20.376.128,00)
50 Kecamatan Mulyorejo (9.087.990,00) (7.224.385,00) (16.312.375,00)
51 Kecamatan Wonokromo (11.530.476,00) - (8.015.400,00) (19.545.876,00)
52 Kecamatan Karang Pilang (8.189.664,00) - (5.361.705,00) (13.551.369,00)
53 Kecamatan Dukuh Pakis (9.040.481,00) - (5.027.772,00) (14.068.253,00)
54 Kecamatan Gayungan (7.295.502,00) - (4.837.586,00) (12.133.088,00)
55 Kecamatan Jambangan (6.985.790,00) - (3.957.024,00) (10.942.814,00)
56 Kecamatan Wonocolo (6.715.936,00) - (5.736.096,00) (12.452.032,00)
57 Kecamatan Sawahan (9.848.101,00) - (7.742.222,00) (17.590.323,00)
58 Kecamatan Wiyung (8.112.039,00) - (4.697.208,00) (12.809.247,00)
59 Kecamatan Tandes (7.576.132,00) - (6.804.204,00) (14.380.336,00)
60 Kecamatan Asem Rowo (5.335.544,00) - (4.687.704,00) (10.023.248,00)
61 Kecamatan Sukomanunggal (7.913.421,00) - (5.394.180,00) (13.307.601,00)
62 Kecamatan Benowo (7.190.185,00) - (5.409.292,00) (12.599.477,00)
63 Kecamatan Lakarsantri (6.338.771,00) - (6.600.096,00) (12.938.867,00)
64 Kecamatan Sambikerep (5.481.995,00) - (5.330.256,00) (10.812.251,00)
65 Kecamatan Pakal (5.958.503,00) - (6.534.960,00) (12.493.463,00)
66 Kecamatan Bulak (14.182.272,00) - (4.959.756,00) (19.142.028,00)
67 Badan Kepegawaian dan Diklat (2.894.331,00) - (6.594.656,00) (9.488.987,00)
68 Kantor Ketahanan Pangan (612.441,00) - (1.174.320,00) (1.786.761,00)

69 Dinas Komunikasi dan Informatika (1.811.028,00) - (3.848.138,00) (5.659.166,00)


70 Badan Arsip dan Perpustakaan (24.293.141,00) - (4.599.420,00) (28.892.561,00)
71 Dinas Pertanian (54.298.462,00) - (9.011.608,00) (63.310.070,00)
Dinas Perdagangan dan
72 Perindustrian (25.709.163,00) - (8.951.573,00) (34.660.736,00)
JUMLAH (13.210.962.095,00) (12.501.347.604,68) (6.456.455.231,00) (32.168.764.930,68)

1) Koreksi tambah utang belanja barang dan jasa tahun 2014 berupa utang belanja
listrik, utang belanja telepon dan utang belanja air sebesar Rp13.210.962.095,00
2) Koreksi kurang utang jangka pendek lainnya Dinas Kesehatan sebesar
Ro6.404.644,01 terdiri dari :
- Koreksi utang jasa pelayanan kapitasi sebesar Rp3.688.600,00
- Koreksi utang jamkesda propinsi dan jamkesmas non kuota yang tidak layak
bayar sebesar Rp2.716.034,97
- Koreksi pembulatan utang jamkesda propinsi sebesar Rp9,04
3) Koreksi tambah utang uang kinerja kegiatan dan belanja jasa penggantian
pelayanan kesehatan pada RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp61.662.512,00
4) Koreksi tambah pendapatan diterima dimuka Dinas Pengelolaan Bangunan dan
Tanah untuk pembayaran ijin pemakaian tanah 20 tahun sebesar
Rp12.446.089.736,69
5) Koreksi kurang Utang Pegawai sebesar Rp6.456.455.231,00

11. Koreksi Beban Penyusutan sebesar Rp2.321.789.707.124,58 merupakan koreksi atas


kelebihan pencatatan Beban Penyusutan samapai dengan Tahun 2014 yang dibebankan
tahun 2015.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 174
12. RK PPKD – ASET sebesar Rp168.564.358,80 merupakan mutasi transfer keluar dan
mutasi transfer masuk aset tetap antar SKPD.

13. Koreksi Penyisihan Piutang karena Dampak Komulatif Perubahan Kebijakan sebesar
Rp15.405.450,00 merupakan penyisihan piutang retribusi gelora 10 Nopember tahun
2014 karena perubahan persentase penyisihan pada Dinas Pemuda dan Olah Raga.

4. Ekuitas Akhir
Saldo akhir ekuitas dalam Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Kota Surabaya per
31 Desember 2015 sebesar Rp37.850.011.942.479,20 sesuai dengan yang tercatat dalam
Laporan Neraca Pemerintah Kota Surabaya per 31 Desember 2015.

5.6 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN ARUS KAS


A. INFORMASI UMUM
Pengelolaan pemerintahan yang baik mensyaratkan adanya akuntabilitas dan
transparansi dari instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
kepada masyarakat.
Dengan akuntabilitas dapat ditentukan, bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan
penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara. Salah satu media untuk memenuhi hal tersebut
adalah dengan penyajian laporan keuangan yang handal, tepat waktu dan dipublikasikan
kepada masyarakat. Dengan diberlakukan Otonomi Daerah, Pemerintah Kota Surabaya
harus menyiapkan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan keuangan kepada DPRD.
Untuk hal tersebut Pemerintah Kota Surabaya berinisiatif menyusun laporan keuangan
dalam rangka memenuhi persyaratan pertanggungjawaban dan transparansi kepada DPRD
serta masyarakat.
Pada Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kota Surabaya telah meng-implementasikan
Sistem Anggaran Berbasis Kinerja (SABK) dan Sistem Administrasi Penatausahaan
Anggaran (SAPA) menghasilkan antara lain laporan keuangan yang terdiri dari Laporan
Realisasi APBD, Laporan Arus Kas dan Neracasesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

B. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi yang dipergunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2011 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 175
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165),
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 sebagaimana
telah diubah dengan kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 dan Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2011 tentangKebijakan Akuntansi Pemerintah Kota
Surabaya.
 Penyajian Laporan Keuangan
- Pelaporan keuangan harus menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara
penuh kegiatan Pemerintah Daerah dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan,
serta menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
- Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan kecuali terhadap
aktiva tetap apabila tidak diperoleh harga perolehan digunakan harga perolehan
yang diestimasikan
- Transaksi dan kejadian diakui atas dasar kas modifikasian yaitu merupakan
kombinasi dasar kas dengan dasar akrual
- Periode akuntansi adalah sama dengan periode anggaran.
 LaporanArus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai arus kas
masuk dan arus kas keluar selama periode akuntansi, serta saldo kas pada awal dan
pada akhir periode akuntansi.
Arus kas disajikan ke dalam kelompok aktivitas operasi, aktivitas investasi non
keuangan, aktivitas pembiayaan dan aktivitas non anggaran (Perhitungan Fihak Ketiga).
1.Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi adalah penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk
kegiatan operasional dalam suatu periode akuntansi.
Arus bersih kas dari aktivitas operasi mencerminkan kemampuan dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional.
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terdiri dari penerimaan:
a. Penerimaan Pajak Daerah
b. Penerimaan Retribusi Daerah
c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan
d. Penerimaan dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
e. Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Pajak
f. Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
g. Penerimaan dari Dana Alokasi Umum
h. Penerimaan dari Dana Alokasi Khusus
i. Penerimaan Dana Penyesuaian
j. Penerimaan dari Dana Penyesuaian

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 176
k. Penerimaan dari Bagi Hasil Pajak Propinsi
l. Penerimaan Bagi Hasil Lainnya Propinsi
m. Penerimaan Bantuan Keuangan dari Propinsi
n. Penerimaan Hibah
o. Penerimaan Dana Darurat
p. Penerimaan Lainnya
q. Penerimaandari Pendapatan Luar Biasa

Arus keluar kas dari aktivitas operasi terdiri dari:


a. Pembayaran Pegawai
b. Pembayaran Barang dan Jasa
c. Pembayaran Bunga
d. Pembayaran Subsudi
e. Pembayaran Hibah
f. Pembayaran Bantuan Sosial
g. Pembayaran Tak Terduga
h. Pembayaran Bagi Hasil Pajak
i. Pembayaran Bagi Hasil Retribusi
j. Pembayaran Bagi Hasil Lainnya
k. Pembayaran Bantuan Keuangan
l. PembayaranKejadian Luar Biasa

2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Aktivitas investasi adalah aktivitas untuk memperoleh atau melepaskan aset tetap
yang bertujuan untuk meningkatkan dan menunjang operasi pemerintahan dan
menghasilkan potensi pendapatan daerah di masa datang.
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan diperoleh dari
pendapatan atas pelepasan/penjualan aset tetap.
Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan diperoleh dari pembelian
aset tetap atau belanja modal.

3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Aktivitas pendanaan adalah penambahan atau pengurangan sumber dana
pembiayaan, yang menggambarkan kemampuan pemerintah untuk memanfaatkan
surplus atau menutup defisit anggaran.
Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan terdiri dari :
a. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
b. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
c. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 177
d. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
e. Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
f. Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
g. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara
h. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
i. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya

Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan terdiri dari :


a. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
b. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
c. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
d. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
e. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
f. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
g. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara
h. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
i. Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya

4. Arus Kas dari Aktivitas Transistoris


Aktivitas Transistoris adalah aktivitas keuangan pemerintah yang tidak
mempengaruhi anggaran. Penerimaan dan pengeluaran kas ini terjadi sehubungan
dengan adanya potongan atau pungutan oleh Pemerintah Daerah atas pembayaran
yang dilakukannya.
Uang yang dipungut atau dipotong dari pembayaran yang dilakukan pemerintah ini
bukan hak Pemerintah Daerah tetapi merupakan milik fihak ketiga. Transaksi
transistoris berasal dari Perhitungan Fihak Ketiga (PFK).
Transaksi Transistoris meliputi:
1. Arus Masuk Kas Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Penerimaan perhitungan fihak ketiga (PFK) yaitu penerimaan kas daerah yang
berasal dari potongan pembayaran (SP2D), seperti Pajak penghasilan, potongan
Taspen, Askes, Taperum dan potongan untuk fihak ketiga lainnya.
2. Arus Keluar Kas Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Pengeluaran perhitungan fihak ketiga (PFK) yaitu pengeluaran kas daerah
untuk penyetoran pungutan atau potongan yang telah dilakukan oleh
Pemerintah Daerah kepada pihak ketiga yang berhak.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 178
C. PENJELASAN POS-POS LAPORAN ARUS KAS
1. Arus Kas dari Tahun 2014 Tahun 2013
Aktivitas Operasi Rp1.912.249.251.095,97 Rp1.675.113.033.837,22

Arus Kas dari aktivitas operasi sampai dengan 31 Desember 2015 dan Tahun 2014
masing-masing surplus sebesar Rp1.912.249.251.095,97dan Rp1.675.113.033.837,22
Jumlah tersebut merupakan jumlah kas bersih dari aktivitas operasi yaitu arus kas masuk
operasi dikurangi dengan arus kas keluar operasi. Rincian arus kas dari aktivitas operasi
sebagai berikut :

No. Uraian Tahun 2015 (Rp) Tahun 2014 (Rp)


Arus Masuk Kas:
1. Pajak Daerah 2.738.899.424.558,36 2.427.647.860.148,15
2. Retribusi Daerah 537.221.184.663,13 270.112.725.497,14
Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang
3. 135.324.221.731,02 120.856.635.210,40
dipisahkan
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 622.657.241.636,46 308.949.698.136,62
5. Dana Bagi Hasil Pajak 206.314.915.900,00 246.211.550.026,00
6. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 23.946.332.783,00 21.419.313.519,00
7. Dana Alokasi Umum 1.147.385.486.000,00 1.200.889.359.000,00
8. Dana Alokasi Khusus 7.125.690.000,00 19.854.669.000,00
9. Dana Otonomi Khusus - -
10. Dana Penyesuaian 463.025.317.000,00 448.340.154.000,00
11. Pendapatan Bagi Hasil Pajak Propinsi 707.673.658.856,00 779.576.048.153,00
12. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Propinsi - 2.360.319.363,00
13. Bantuan Keuangan Propinsi 3.107.400.000,00 2.836.580.000,00
14. Hibah - -
15. Dana Darurat - -
16. Penerimaan Lainnya 24.802.882.000,00 23.629.261.000,00
17. Pendapatan Luar Biasa - -
Jumlah Arus Masuk Kas 6.617.483.755.127,97 5.872.684.173.053,31

Arus Keluar Kas:


1. Pembayaran Pegawai 2.326.417.553.360,00 2.157.692.031.253,00
2. Pembayaran Barang dan Jasa 2.133.316.943.992,00 1.738.817.175.564,00
3. Pembayaran Bunga - -
4. Pembayaran Subsidi - -
5. Pembayaran Hibah 244.767.435.680,00 300.184.342.399,09
6. Pembayaran Bantuan Sosial - 89.670.000,00
7. Pembayaran Tidak Terduga - -
8. Pembayaran Bagi Hasil Pajak - -
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi -
Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya -
Pembayaran Bantuan Keuangan 732.571.000,00 787.920.000,00
8. Pembayaran Kejadian Luar Biasa - -
Jumlah Arus Kas Keluar 4.705.234.504.032,00 4.197.571.139.216,09
Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 1.912.249.251.095,97 1.675.113.033.837,22

Jumlah Arus Masuk Kas Tahun 2015dan 2014dari Pendapatan PajakDaerah adalah
sebesar Rp2.738.899.424.558,36 dan Rp2.427.647.860.148,15 terdiri dari:

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 179
No. Pajak Daerah 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Pajak Hotel 187.821.983.629,85 181.526.872.512,15
2. Pajak Restoran 289.180.317.131,54 242.620.778.756,00
3. Pajak Hiburan 53.608.360.804,97 47.787.724.836,00
4. Pajak Reklame 115.749.218.725,00 124.300.629.650,00
5. Pajak Penerangan Jalan 346.183.406.470,00 310.032.293.040,00
6. Pajak Parkir 56.491.583.995,00 47.437.814.976,00
7. Pajak Air Tanah 1.423.961.530,00 1.329.605.206,00
8. Pajak Bumi dan Bangunan 834.028.175.318,00 683.018.418.610,00
9. BPHTB 854.412.416.954,00 789.593.722.562,00

Jumlah Pendapatan Pajak 2.738.899.424.558,36 2.427.647.860.148,15

Dengan perincian sebagai berikut :


No. Pajak Daerah 2015 2014
Pajak Hotel
1 Hotel Bintang Lima 72.604.382.565,00 71.064.333.828,15
2 Hotel Bintang Empat 49.333.120.594,85 46.506.333.969,00
3 Hotel Bintang Tiga 33.902.460.380,00 31.216.650.240,00
4 Hotel Bintang Dua 6.576.145.823,00 4.834.477.093,00
5 Hotel Bintang Satu 928.971.609,00 1.020.282.510,00
Losmen/Rumah Penginapan/
6 1.555.317.213,00 895.065.877,00
Pesanggrahan/Hostel/Rumah Kos
7 Hotel Non Bintang 22.921.585.445,00 25.989.728.995,00
Jumlah Pajak Hotel 187.821.983.629,85 181.526.872.512,15
Pajak Restoran
1 Restoran 266.333.996.503,54 224.043.162.255,00
2 Katering 22.846.320.628,00 18.577.616.501,00
Jumlah Pajak Restoran 289.180.317.131,54 242.620.778.756,00
Pajak Hiburan
1 Tontonan Film / Bioskop 20.467.591.595,00 20.024.408.106,00
2 Hiburan Non Bioskop 30.340.937.246,97 25.839.056.630,00
3 Hiburan Insidentil 2.799.831.963,00 1.924.260.100,00
Jumlah Pajak Hiburan 53.608.360.804,97 47.787.724.836,00
Pajak Reklame
Reklame
1 29.212.273.200,00 110.010.205.850,00
Papan/Billboard/Videotron/Megatron
2 Reklame Insidentil 15.924.583.500,00 14.290.423.800,00
3 Reklame Terbatas 70.612.362.025,00
Jumlah Pajak Reklame 115.749.218.725,00 124.300.629.650,00
Pajak Penerangan Jalan
1 Pajak Penerangan Jalan PLN 345.689.449.375,00 309.617.414.098,00
2 Pajak Penerangan Jalan Non PLN 493.957.095,00 414.878.942,00
Jumlah Pajak Penerangan Jalan 346.183.406.470,00 310.032.293.040,00
Pajak Parkir
1 Pajak Parkir 56.491.583.995,00 47.437.814.976,00
Jumlah Pajak Parkir 56.491.583.995,00 47.437.814.976,00
Pajak Air Tanah
1 Pajak Air Bawah Tanah 1.423.961.530,00 1.329.605.206,00
Jumlah Pajak Air Tanah 1.423.961.530,00 1.329.605.206,00
Pajak Bumi Bangunan
1 Pajak bumi Bangunan 834.028.175.318,00 683.018.418.610,00
Jumlah 834.028.175.318,00 683.018.418.610,00
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
1 854.412.416.954,00 789.593.722.562,00
Bangunan
Jumlah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
854.412.416.954,00 789.593.722.562,00
Bangunan
Total 2.738.899.424.558,36 2.427.647.860.148,15

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 180
Arus Masuk Kas dari Pendapatan Retribusi Daerah tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar
Rp537.221.184.663,13 dan Rp270.112.725.497,14 terdiri dari:

31 Desember 2015 31 Desember 2014


No. Retribusi Jasa Umum
(Rp) (Rp)
Retribusi Pelayanan Kesehatan
1. 10.138.439.000,00 11.682.105.000,00
(Dinas Kesehatan)
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (Dinas
2. 30.807.938.938,00 31.190.428.808,00
Kebersihan dan Pertamanan)
Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil
3. 0,00 21.520.000,00
(Dinas Catatan Sipil)
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
4. 2.589.680.000,00 2.601.800.000,00
(Dinas Kebersihan dan Pertamanan)
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum (Dinas
5. 17.332.663.000,00 12.918.649.000,00
Perhungan)
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (Dinas
6. 11.899.865.000,00 12.530.833.400,00
Perhubungan)
Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran (Dinas
7. 1.729.027.900,00 1.609.513.000,00
Kebakaran)
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta (Dinas Cipta Karya
8. 1.612.695.770,00 1.054.363.746,00
dan Tata Ruang)
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunisasi (Dinas
9. 0,00 6.396.413.496,00
Komunikasi dan Informatika)
10. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang 701.880.680,00 465.288.850,00
Retribusi Pelayanan Kesehatan di RSUD Bhakti Darma
11. 0,00 10.402.098.553,68
Husada
1. Retribusi Terminal (Dinas Perhubungan) 7.278.830.811,00 7.555.744.567,00
2. Retribusi Tempat Khusus Parkir (Dinas Perhubungan) 2.558.309.000,00 1.740.996.000,00
3. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 5.010.583.379,00 4.711.795.111,00
Pemakaian Tanah atau Tempat-tempat yang dikuasai oleh
4. Pemerintah Kota (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan 270.465.586.221,70 33.891.334.014,96
Pematusan)
Pemakaian Rumah yang dikuasai oleh Pemerintah Kota
5. 876.200.097,43 701.172.717,50
(Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah )
6. Pemakaian Gedung Balai Pemuda dan GNI (Dinas Pariwisata) 508.830.000,00 227.643.000,00
Penggunaan Gedung Gelanggang Remaja Surabaya (Dinas
7. 56.120.000,00 55.475.000,00
Pemuda dan Olah Raga)
8. Pemakaian Gedung Serba Guna (Bagian Umum dan Protokol) 986.317.500,00 790.316.500,00

Retribusi Pemakaian Gedung/Fasilitas Pusat Pendidikan dan


9. Pelatihan Keterampilan Tenaga Kebakaran(Dinas 6.500.000,00 17.340.000,00
Kebakaran)
10. Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi 357.870.000,00 204.810.000,00
11. Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian 322.666.840,00 312.184.560,00
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Dinas Cipta Karya dan
1. Tata Ruang) 160.335.137.171,00 113.182.577.085,00

2. Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 10.161.649.155,00 15.068.033.888,00


3. Retribusi Izin Trayek (Dinas Perhubungan) 861.794.000,00 780.289.200,00
Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja
4. 622.600.200,00 -
Asing (Dinas Tenaga Kerja)
Jumlah Retribusi Jasa Umum 537.221.184.663,13 270.112.725.497,14

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 181
Jumlah Arus Masuk Kas dari Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp135.324.221.731,02 dan
Rp120.856.635.210,40 terdiri dari :

31 Desember 2015 31 Desember 2014


No. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
(Rp) (Rp)
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada
1. 127.358.466.573,02 113.645.201.541,40
Perusahaan Milik Daerah (BUMD)
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada
2. Perusahaan Milik Pemerintah (BUMN)/ 7.765.755.158,00 6.889.841.701,00
PT SIER
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada
3. Perusahaan Milik Swasta PT STAR / 200.000.000,00 321.591.968,00
Taman Remaja Surabaya
Jumlah Pendapatan Hasil Pengelolaan
135.324.221.731,02 120.856.635.210,40
Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah (BUMD) terdiri
dari:

No. Penyertaan Modal


31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Perusahaan Daerah Air minum 110.747.902.439,00 97.811.566.113,00
2. Perusahaan Daerah Pasar Surya 2.195.880.553,00 2.041.117.370,00
3. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan 144.687.635,00 0,00
4. P.T Bank Pembangunan Daerah Jatim 13.363.531.110,02 12.964.476.788,77
5. P.T Bank Perkreditan Rakyat Jatim 14.659.000,00 14.792.000,00
6. P.T BPR Surya Artha Utama 891.805.836,00 813.249.269,63
Jumlah Penyertaan Modal 127.358.466.573,02 113.645.201.541,40

- Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Pemerintah (BUMN)
adalah bagian laba PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
- Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan milik swasta adalah bagian
laba PT.STAR/Taman Remaja Surabaya.

Jumlah Arus Masuk Kas dari Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah pada tahun
2015 Rp622.657.241.636,46 dan tahun 2014 sebesar Rp308.949.698.136,62. Lain-Lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah terdiri dari :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 182
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah 31 Desember 2015 31 Desember 2014
No.
yang Sah (Rp) (Rp)
1. Penerimaan Jasa Giro 12.932.268.358,00 17.713.822.648,93
2. Bunga Deposito 108.085.030.823,42 76.938.219.209,64
3. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 57.162.300,00 46.656.200,00
Denda Atas Keterlambatan
4. 5.634.071.223,00 5.605.439.606,00
Pelaksanaan Pekerjaan
5. Denda Pajak 0,00 90.000.000,00
6. Denda Retribusi 4.069.236.571,65 2.830.804.249,52
7. Hasil Eksekusi Atas Jaminan 2.369.945.853,00 1.873.407.200,00
8. Pendapatan Pengembalian 441.914.505,00 521.016.478,00
9. Penerimaan Lain-Lain 209.502.923.154,09 159.126.611.382,29
10. Pendapatan BLUD 196.544.643.848,30
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
11. 83.020.045.000,00 44.203.721.162,24
Nasional
Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
622.657.241.636,46 308.949.698.136,62
yang Sah

Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional terdiri dariDana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional sebesar Rp81.663.168.000,00 dan Pendapatan klaim BPJSsebesar
Rp1.356.877.000,00.

Jumlah Arus Masuk Kas dari pendapatan bagi hasil pajak tahun 2015 dan tahun 2014
sebesar Rp206.314.915.900,00 dan Rp246.211.550.026,00 terdiri dari :

No. Bagi Hasil Pajak 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Pajak Bumi dan Bangunan 20.257.853.500,00 19.643.070.339,00
2. Pajak Penghasilan ( PPh ) Pasal 25, 29 dan 21 159.419.288.400,00 189.882.716.690,00
3. Cukai Hasil Tembakau 26.637.774.000,00 36.685.762.997,00
Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Pajak 206.314.915.900,00 246.211.550.026,00

Jumlah Arus Masuk Kas dari pendapatan bagi hasil sumber daya alam tahun 2015 dan
tahun 2014 sebesar Rp23.946.332.783,00 dan Rp21.419.313.519,00 terdiri dari:

31 Desember 2015 31 Desember 2014


No. Bagi Hasil Bukan Pajak
(Rp) (Rp)
1. Provisi Sumber Daya Hutan 154.600.594,00 323.215.213,00
2. Iuran Eksplorasi dan Iuran eksploitasi ( Royalti ) 40.054.437,00 42.227.010,00
3. Pungutan Hasil Perikanan 703.264.033,00 383.182.410,00
4. Pertambangan Minyak Bumi 21.524.381.115,00 18.283.783.314,00
5. Pertambangan Gas Bumi 1.510.416.204,00 2.374.891.304,00
6. Pertambangan Panas Bumi 13.616.400,00 12.014.268,00
Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak 23.946.332.783,00 21.419.313.519,00

Jumlah Arus Masuk kas dari Dana Alokasi Umum untuk Tahun 2015 adalah sebesar
Rp1.147.385.486.000,00 dan pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp1.200.889.359.000,00.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 183
No. Uraian 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)

1. Dana Alokasi Umum 1.147.385.486.000,00 1.200.889.359.000,00


Jumlah Dana Alokasi Umum 1.147.385.486.000,00 1.200.889.359.000,00

Jumlah Arus Masuk Kas dari Dana Alokasi Khusus untuk tahun 2015 sebesar
Rp7.125.690.000,00 dan pada Tahun 2014 sebesar Rp19.854.669.000,00.

No. Uraian 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)

Dana Alokasi Khusus Non


1.
Dana Reboisasi 0,00 19.854.669.000,00
Dana Alokasi Khusus
2.
Tambahan P3K2 7.125.690.000,00 0,00
Jumlah Dana Alokasi Khusus 7.125.690.000,00 19.854.669.000,00

Jumlah Arus Masuk Kas dari Dana Penyesuaian tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar
Rp463.025.317.000,00 dan Rp448.340.154.000,00 terdiri dari :

31 De se mbe r 2015 31 De se mbe r 2014


No. Dana Pe nye suaian
(Rp) (Rp)
Dana Tambahan Penghasilan Guru
1 702.100.000,00 0,00
PNSD
Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi
2 462.323.217.000,00 448.297.975.000,00
Guru PNSD
Dana Proyek Pemerintah Daerah dan
3 0,00 42.179.000,00
Desentralisasi (DP2D2)

Jumlah Dana Pe nye suaian 463.025.317.000,00 448.340.154.000,00

Jumlah Arus Masuk Kas dari Bagi Hasil Pajak Propinsi tahun 2015 dan tahun 2014
sebesar Rp707.673.658.856,00 dan Rp779.576.048.153,00 yang terdiri dari :

No. Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)

1 Pajak Kendaraan Bermotor 233.952.486.149,00 288.364.715.775,00


2 Bea Nalik Nama Kendaraan Bermotor 196.568.170.784,00 282.429.886.309,00
3 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 221.714.674.582,00 167.547.790.900,00
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
4
Bawah Tanah 0,00 1.784.262.977,00
5 Pajak Air Permukaan 54.254.323.243,00 39.393.395.788,00
6 Pajak Rokok 1.184.004.098,00 0,00
7 Sumbangan Pihak Ketiga ( SP3 ) 0,00 55.996.404,00
Jumlah Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 707.673.658.856,00 779.576.048.153,00

Jumlah Arus Masuk Kas dari Bagi Hasil Lainnya Propinsi tahun 2015 dan tahun 2014
sebesar Rp0,00 dan Rp2.360.319.363,00 yang terdiri dari:

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 184
No. Bagi Hasil Lainnya Provinsi 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)

1. Retribusi TERA 0,00 0,00


2. Bagi Hasil RP3HH 0,00 2.360.319.363,00
Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi 0,00 2.360.319.363,00

Bantuan Keuangan Propinsi tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp3.107.400.000,00 dan
Rp2.836.580.000,00 yang terdiri dari :

No. Bantuan Keuangan Propinsi 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)

1. Bantuan Keuangan dari Propinsi 3.107.400.000,00 2.836.580.000,00


Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi 3.107.400.000,00 2.836.580.000,00

Jumlah Arus Masuk Kas dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tahun 2015 sebesar
Rp24.802.882.000,00 dan tahun 2014sebesar Rp23.629.261.000,00, terdiri dari:

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang


No. 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
Sah
1. Dana Insentif Daerah (DID) 24.802.882.000,00 23.629.261.000,00

Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi 24.802.882.000,00 23.629.261.000,00

Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Pegawai tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar
Rp2.326.417.553.360,00 dan Rp2.157.692.031.253,00. Dalam Pegawai termasuk belanja
pegawai yang direalisasikan melalui BLUD sebesar Rp37.397.484.863,00 dan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dinas Kesehatan sebesar
Rp23.418.344.225,00 dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Belanja Pegawai
(Rp) (Rp)
1. Belanja Tidak Langsung 1.949.428.530.122,00 1.842.969.821.699,00
2. Belanja Langsung 376.989.023.238,00 314.722.209.554,00
Jumlah Belanja Pegawai 2.326.417.553.360,00 2.157.692.031.253,00

Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Barang dan Jasa selama Tahun 2015 dan tahun
2014 sebesar Rp2.133.316.943.992,00 dan Rp1.738.817.175.564,00. Dalam Belanja
Barang dan Jasa termasuk Belanja Barang dan Jasa yang direalisasikan melalui BLUD
sebesar Rp115.745.331.249,00 dan Belanja Barang dan Jasa Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional Dinas Kesehatan sebesar Rp40.016.602.578,00.

Jumlah Belanja Hibah tahun 2015dan tahun 2014sebesar Rp244.767.435.680,00 dan


Rp300.184.342.399,09 yang terdiri dari :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 185
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Belanja Hibah
(Rp) (Rp)
1. Belanja Hibah kepada Pemerintah 103.723.489.549,00 0,00
1. Belanja Hibah kepada Masyarakat 141.043.946.131,00 300.184.342.399,09
Jumlah Belanja Hibah 244.767.435.680,00 300.184.342.399,09
Jumlah Belanja Bantuan Sosial tahun 2015 tidak ada realisasi dan tahun 2014sebesar
Rp89.670.000,00 yang terdiri dari:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Belanja Bantuan Sosial
(Rp) (Rp)
1. Bantuan Sosial Kepada Masyarakat 0,00 0,00
Bantuan Sosial Kepada Individu, keluarga
2.
dan / atau masyarakat 0,00 0,00
Bantuan Sosial Kepada Individu dan/atau
3. Keluarga dan/atau Masyarakat dan/atau
Lembaga Non Pemerintahan 0,00 89.670.000,00
Jumlah Belanja Bantuan Sosial 0,00 89.670.000,00

Jumlah Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa


pada tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp732.571.000,00 dan Rp787.920.000,00terdiri
dari :

Bantuan Keuangan Kepada


31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Provinsi/Kabupaten/Kota dan
(Rp) (Rp)
Pemerintahan Desa
1. Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik 732.571.000,00 787.920.000,00
Jumlah Bantuan Keuangan Kepada
732.571.000,00 787.920.000,00
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

31 Desember 2015 31 Desember 2014


2. Arus Kas dari
Aktivitas Investasi (Rp1.808.965.986.318,00) (Rp1.413.312.212.085,00)

Arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan Tahun 2015 dan Tahun 2014
masing-masing defisit sebesar Rp1.808.965.986.318,00dan Rp1.413.312.212.085,00.
Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas bersih dari aktivitas investasi yaitu arus
masuk kas investasi dikurangi dengan arus keluar kas investasi.

Rincian aliran kas dari aktivitas investasi Tahun 2015 dan tahun 2014 adalah sebagai
berikut:

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 186
Uraian 2015 (Rp) 2014 (Rp)
Arus Masuk Kas
1. Penjualan atas Peralatan dan Mesin 1.445.403.749,00 1.485.035.000,00
2. Penerimaan Kembali Investasi Non 5.865.433,00 29.733.336,00
Permanen
Jumlah Arus Masuk Kas Investasi 1.451.269.182,00 1.514.768.336,00
Arus Keluar Kas
1. Belanja Modal 1.785.125.255.500,00 1.404.189.980.421,00
2. Penyertaan Modal Pemerintah
Daerah 25.292.000.000,00 10.637.000.000,00
Jumlah Arus Keluar Kas Investasi 1.810.417.255.500,00 1.414.826.980.421,00
Jumlah Kas Bersih dari Aktivitas (1.808.965.986.318,00) (1.413.312.212.085,00)

Arus Masuk Kas terdiri dari :


1. Penjualan atas peralatan/perlengkapan kantor tak terpakai senilai Rp1.445.403.749,00
merupakan hasil dari penjualan alat kantor yang sudah tidak terpakai, Kendaraan dan
Penjualan Aset Pemerintah Kota Surabaya.
2. Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen sebesar Rp5.865.433,00 merupakan
Penerimaan Kembali Pinjaman dari dana bergulir dari Dinas Koperasi.

Arus Keluar Kas terdiri dari :


1. Belanja Modal tahun 2015 dan Tahun 2014 sebesar Rp1.785.125.255.500,00 dan
Rp1.404.189.980.421,00 merupakan Belanja Modal atas aset tetap termasuk Belanja
Modal BLUD sebesar Rp6.933.654.267,00. Berikut rinciannya:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Belanja Modal
(Rp) (Rp)
1. Belanja Modal Tanah 180.523.825.499,00 187.840.393.447,00
2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 369.025.583.047,00 280.771.843.646,00
3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan 546.051.713.944,00 408.302.726.466,00
Belanja Modal Jalan, Jaringan dan
4.
Instalasi 682.877.162.677,00 516.795.444.056,00
5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 5.900.125.333,00 9.645.662.806,00
Belanja Modal Aset Lainnya / Tidak
6.
Berwujud 746.845.000,00 833.910.000,00
Jumlah Belanja Modal 1.785.125.255.500,00 1.404.189.980.421,00

2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebesar Rp25.929.000.000,00 yang diberikan


kepada :
- Perusahaan Daerah Pasar Surya sebesar Rp10.000.000.000,00 sesuai Peraturan
Daerah Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Pasar
Surya, Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Surat
Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Utama PD. Pasar Surya tanggal 10 September

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 187
2015 Nomor : SU-4751/01/IX/2015, Perihal : Permohonan Pencairan Dana
Penyertaan Modal PD. Pasar Surya.
- PT BPR Surya Artha Utama sebesar Rp5.292..000.000,00 sesuai Peraturan
Daerah Kota Surabaya No. 3 Tahun 2012 tentang Penyertaan Modal Pemerintah
Kota Surabaya kepada PT Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama Melalui
Pengalihan Saham dari PT Surya Karsa Utama Kepada Pemerintah Kota
Surabaya dan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT
BPR Surya Artha Utama No. 53 tanggal 20 April 2015 oleh Notaris-PPAT
Kukuh Muljo Rahardjo, SH.
- PD Taman Satwa KBS sebesar Rp10.000.000.000,00 sesuai dengan Peraturan
Daerah Kota Surabaya No. 19 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Taman
Satwa Kebun Binatang Surabaya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kota Surabaya No. 17 Tahun 2014, Peraturan Walikota Surabaya No. 71
Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Angggaran 2015 dan Surat Pjs. Direktur Utama PD Taman Satwa Kebun
Binatang Surabaya Tanggal 21 September 2015.

3. Arus Kas dari Aktivitas 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Pendanaan Rp0,00 Rp0,00

Pada tahun 2015 dan 2014 tidak ada realisasi dari Aktivitas Pendanaan.

4. Arus Kas dari Aktivitas 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Transistoris Rp3.318.626.061,00 (Rp1.742.448.849,00)

Arus kas dari aktivitas non anggaran tahun 2015 sebesar Rp3.318.626.061,00 dan
defisit tahun 2014sebesarRp1.742.448.849,00.

Rincian arus kas dari Aktivitas Transistoristahun 2015 dan tahun 2014 adalah sebagai
berikut:

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 188
Uraian 2015 (Rp) 2014 (Rp)
Arus Masuk Kas

1. Penerimaan Perhitungan Fihak 110.752.846.973,00 103.534.407.213,00


Ketiga
2. Penerimaan sisa UP tahun yang lalu 83.538.522,00 1.342.218.985,00
Jumlah Arus Masuk Kas dari Aktivitas
110.836.385.495,00 104.876.626.198,00
Transistoris
Arus Keluar Kas

1. Pengeluaran Perhitungan Fihak 107.016.727.885,00 106.535.536.525,00


Ketiga
2. Pengeluaran sisa UP tahun berjalan 501.031.549,00 83.538.522,00
Jumlah Arus Keluar Kas Investasi 107.517.759.434,00 106.619.075.047,00
Jumlah Kas Bersih dari Aktivitas
3.318.626.061,00 (1.742.448.849,00)
Transistoris

Arus masuk kas dari transaksi non anggaran Tahun 2015 dan Tahun 2014 sebesar
Rp110.836.385.495,00 dan Rp104.876.626.198,00 terdiri atas penerimaan :
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Penerimaan Non Anggaran
(Rp) (Rp)
1. Iuran Wajib Pegawai 80.087.539.336,00 74.275.896.094,00
2. Iuran Taperum 1.580.138.000,00 1.568.748.917,00
3. Iuran Jaminan Kesehatan 24.048.930.837,00 22.306.274.110,00
4. Lain-lain PFK 5.036.238.800,00 5.383.488.092,00
5. Penerimaan Sisa UP tahun yang lalu 83.538.522,00 1.342.218.985,00
Jumlah Penerimaan Non Anggaran 110.836.385.495,00 104.876.626.198,00
Arus Keluar Kas dari transaksi non anggaran sebesar Tahun 2015 dan Tahun 2014
sebesar Rp107.487.940.234,00 dan Rp106.619.075.047,00 terdiri dari pembayaran
untuk :
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Pengeluaran Non Anggaran
(Rp) (Rp)
1. Iuran Wajib Pegawai 80.058.270.114,00 74.274.324.657,00
2. Iuran Taperum 1.578.719.000,00 1.569.236.917,00
3. Iuran Jaminan Kesehatan 24.040.407.909,00 22.303.017.338,00
4. Lain-lain PFK 1.339.330.862,00 8.388.957.613,00
5. Penerimaan Sisa UP tahun berjalan 471.212.349,00 83.538.522,00
Jumlah Pengeluaran Non Anggaran 107.487.940.234,00 106.619.075.047,00

5. Saldo Awal Kas di BUD/ 1 Januari 2015 1 Januari 2014

Kas Daerah Rp1.238.263.150.104,76 Rp978.204.777.201,54

Saldo kas per tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 masing masing sebesar
Rp1.238.263.150.104,76 dan Rp978.204.777.201,54 terdiri atas :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 189
1 Januari 2015 1 Januari 2014
No. Uraian
(Rp) (Rp)
1. Kas di Kas Daerah 1.238.263.150.104,76 978.204.777.201,54
Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah 1.238.263.150.104,76 978.204.777.201,54

1 Januari 2015 1 Januari 2014


6. Saldo Awal Kas di BLUD
Rp92.413.827.517,85 Rp0,00

Saldo kas per tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 masing masing sebesar
Rp92.413.827.517,85 dan Rp0,00terdiri atas :

1 Januari 2015 1 Januari 2014


No. Uraian
(Rp) (Rp)
1. Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie 92.413.827.517,85 0,00
Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma
2. 0,00 0,00
Husada
Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah 92.413.827.517,85 0,00

7. Saldo Awal Kas di 1 Januari 2015 1 Januari 2014

Bendahara Kapitasi Rp14.144.539.444,00 Rp0,00

Saldo kas per tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 masing masing sebesar
Rp14.144.539.444,00 dan Rp0,00terdiri atas :

1 Januari 2015 1 Januari 2014


No. Uraian
(Rp) (Rp)
1. Kas di Bendahara Kapitasi 14.144.539.444,00 0,00
Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah 14.144.539.444,00 0,00

31 Desember 2015 31 Desember 2014


8. Saldo Akhir Kas
Rp1.463.776.901.557,85 Rp1.345.013.341.596,61

Saldo akhir kas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp1.463.776.901.557,85 dan Rp1.345.013.341.596,61 terdiri atas :

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 190
31 Desember 2015 31 Desember 2014
No. Uraian
(Rp) (Rp)
1. Kas Daerah 1.290.168.646.277,43 1.238.263.150.104,76
2. Kas di Bendahara Pengeluaran 501.031.549,00 83.538.522,00
3. Kas di Bendahara Penerimaan 102.002.060,00 108.286.008,00
4. Kas BLUD dr.M. Soewandhie 112.628.499.904,21 92.413.827.517,85
5. Kas BLUD Bhakti Dharma Husada 16.253.501.082,94
6. Kas di Bendahara Kapitasi 32.372.760.641,00 14.144.539.444,00
Kas di Bendahara BOS 11.750.460.043,27
Jumlah Saldo Akhir Kas 1.463.776.901.557,85 1.345.013.341.596,61

Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015sebesarRp501.031.549,00 terdiri


dari:

Kas di Bendahara Pengeluaran 31 Desember 2013


1 Bagian Kesejahteraan Rakyat 5.037.780,00
2 Sekretariat DPRD 463.754.056,00
3 Kecamatan Tegalsari 2.100.000,00
4 Kecamatan Semampir 320.513,00
5 Bagian Umum dan Protokol 29.819.200,00
Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran 501.031.549,00

Sisa Uang Persediaan (UP) sebesar Rp501.031.549,00 dari Bagian Kesejahteraan


Rakyat, Bagian Umum dan Protokol, Sekretariat DPRD, Kecamatan Tegalsari dan
Kecamatan Semampir telah disetor kembali oleh Bendahara Pengeluaran SKPD ke Kas
Daerah pada Tahun 2016.

Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp102.002.060,00


merupakan pendapatan Tahun 2015yang baru dapat disetor oleh bendahara penerimaan
ke Kas Daerah pada Tahun 2016, yangterdapat pada SKPD :

No. Kas di Bendahara Penerimaan Jumlah (Rp)


1 Dinas Perhubungan 46.697.800,00
2 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 18.444.260,00
3 Dinas Kesehatan 33.442.000,00
4 Dinas Pengeloaan Bangunan dan Tanah 3.418.000,00
Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan 102.002.060,00

Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie per 31 Desember 2015 sebesar


Rp112.628.499.904,21.

Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada per 31 Desember 2015 sebesar
Rp16.253.501.082,94.

Kas di Bendahara Kapitasi JKN Dinas Kesehatan per 31 Desember 2014 sebesar
Rp32.372.760.641,00.

Kas Dana BOS Dinas Pendidikan per 31 Desember 2015 sebesar Rp11.750.460.043,27.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 191
5.7. PENJELASAN LAIN - LAIN

Saldo Akhir Kas pada Laporan Arus Kas sebesar Rp1.463.776.901.557,85terdiri atas SILPA
sebesar Rp1.414.929.806.904,82 dikurangiUtang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) sebesar
Rp37.096.634.609,76 dan Kas Dana Bos sebesar Rp11.750.460.043,27.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 192
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

A. Domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta juridiksi tempat entitas tersebut berada
Kota Surabaya dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Kota Besar Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur. Sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Pemerintah Kota Surabaya merupakan entitas pelaporan yang mempunyai
kewajiban menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan.
Pemerintah Kota Surabaya merupakan daerah otonom yang berada di wilayah Propinsi
Jawa Timur, secara administratif terbagi ke dalam 31 Kecamatan dan 160 Kelurahan. Secara
geografis terletak pada posisi 07.21‘ Lintang selatan dan 112.36’ – 112.54’ Bujur Timur yang
berbatasan langsung dengan selat Madura di sebelah Utara, selat Madura di sebelah Timur,
Kabupaten Sidoarjo di sebelah Selatan dan Kabupaten Gresik di sebelah Barat.
Luas Wilayah Kota Surabaya 33.306,30 km2 dengan bentuk permukaan lahan wilayah
Kota Surabaya 3 – 6 meter diatas permukaan laut (dataran rendah) kecuali di bagian selatan
terdapat dua bukit landai di daerah lidah dan gayungan dengan ketinggian 25 – 50 meter di atas
permukaan laut.

B. Penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan pokoknya


Pemerintah Kota Surabaya merupakan organisasi Pemerintah yang menyelenggarakan
urusan pemerintah di daerah, sebagai bagian dari pemerintah pusat selain menyelenggarakan
kewenangannya sendiri Pemerintah Kota Surabaya juga menyelenggarakan kewenangan
pemerintah pusat yang dilimpahkan ke daerah baik yang melalui desentralisasi maupun tugas
pembantuan.

C. Ketentuan perundang-undangan yang menjadi kegiatan operasionalnya


Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar kegiatan Operasional bagi Pemerintah
Kota Surabaya adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 serta peraturan perundang-
undangan lainnya yang spesifik mengatur kewenangan dari Pemerintah Kota Surabaya.

D. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan


Dalam Tahun 2014 terjadi beberapa kali mutasi dan penggantian beberapa pejabat di
Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya

E. Penggabungan atau pemekaran entitas pada tahun berjalan


Pada periode Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat penggabungan atau pemekaran entitas.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 193
F. Putusan Pengadilan Terkait Hak dan Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya Tahun
Anggaran 2014
Pada periode tahun anggaran 2014 terdapat hak dan kewajiban Pemerintah Kota Surabaya
yang masih menunggu putusan pengadilan sebagai berikut :

Kewajiban Bayar
No. Permasalahan Keterangan
Pemerintah Kota Surabaya
1. Perkara nomor 1. Menghukum Pemerintah Kota - Berkekuatan hukum tetap.
581/Pdt.G/2002/PN.Sby. Surabaya membayar kerugian - Belum dibayar karena sedang ada
Jis. 1503 K/Pdt/2004 materiil kepada PT. Gawih Jaya pembicaraan dengan PT Gelora
terkait dengan wanprestasi sebesar Rp. 245.000.000,- (dua Jaya (Group PT Gawih Jaya) yang
atas Perjanjian Kerjasama ratus empat puluh lima juta pada intinya, jika PT. Gelora Jaya
Pembangunan dan rupiah). diberi kesempatan untuk menyewa
Pengelolaan Jembatan 2. Menghukum Pemerintah Kota JPO di Jln. Mayjend Sungkono
Penyeberangan di Jalan Surabaya untuk membayar maka Pemkot Surabaya
Mayjen. Sungkono kerugian atas hilangnya prestasi dibebaskan dari kewajiban
Surabaya tanggal 30 Juni dan hak pengelolaan sebesar Rp. membayar sesuai dengan putusan
1996 Nomor : 60.000.000,- (enam puluh juta pengadilan.
611.52/3251/402.5.08/199 rupiah).
6 dengan PT. Gawih Jaya. 3. Menghukum Pemerintah Kota
Surabaya membayar kerugian
immateriil kepada PT. Gawih
Jaya sebesar Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah).
4. Menghukum Pemerintah Kota
Surabaya membayar uang paksa
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah) per-hari sejak
putusan berkekuatan hukum
tetap.
2. Perkara nomor Menghukum Dinas Kebersihan Kota - Berkekuatan hukum tetap
655/Pdt.G/2006/PN.Sby. Surabaya untuk membayar kepada - Pemerintah Kota Surabaya melalui
terkait dengan wanprestasi PT. Sarana Panca Sakti, cs. biaya SKPD Dinas Kebersihan dan
atas kesepakatan pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. Pertamanan Kota Surabaya sudah
pemeliharaan dan 290.485.000,- (dua ratus sembilan melakukan pembayaran
perbaikan kendaraan puluh juta empat ratus delapan puluh berdasarkan :
angkut sampah melalui lima ribu rupiah). 1. Berita Acara Pelaksanaan Isi
Surat Perintah Kerja Putusan Secara Sukarela
(SPK) antara Dinas Nomor :
Kebersihan Kota Surabaya 01/EKS/2010/PN.Sby Jo.
dengan PT. Sarana Panca Nomor :
Sakti, cs. 655/Pdt.G/2006/PN.Sby.
tanggal 16 Desember 2015.
2. Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Nomor :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 194
Kewajiban Bayar
No. Permasalahan Keterangan
Pemerintah Kota Surabaya
PJ16298/LS/XII/2015 tanggal
28 Desember 2015.
3. Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Nomor :
PJ16713/LS/XII/2015 tanggal
28 Desember 2015.
4. Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Nomor :
PJ16413/LS/XII/2015 tanggal
28 Desember 2015.
5. Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Nomor :
PJ16712/LS/XII/2015 tanggal
28 Desember 2015.
6. Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Nomor :
PJ16417/LS/XII/2015 tanggal
28 Desember 2015.
3. Perkara nomor 1. Menghukum PT. Inti Insan - Berkekuatan hukum tetap
85/Pdt.G/2008/PN.Sby. Lestari dan Dinas Bina Marga - Belum dibayar karena Pemerintah
Jis. 684PK/Pdt/2012 dan Pematusan Kota Surabaya Kota Surabaya sedang meminta
terkait dengan ganti rugi secara tanggung renteng untuk penjelasan ke Pengadilan tentang
jalan tembus Mayjend. membayar kepada Linda pengertian tanggung renteng
Sungkono menuju gudang Handayani Nyoto sebagian antara Pemerintah Kota Surabaya
peluru Kel. Dukuh Pakis kerugian yang diderita, dengan dan PT. Inti Insan Lestari.
kepada Linda Handayani rincian : - Bahwa saat ini Pemerintah Kota
Nyoto. Surabaya juga sedang melakukan
Kerugian materiil berupa gugatan kepada PT. Inti Insan
terpotongnya tanah seluas 923 Lestari dengan register perkara
m2 dikalikan dengan harga jual 209/Pdt.G/2014/PN.Sby. terkait
obyek pajak yaitu kewajiban untuk membayar uang
Rp. 4.155.000,- per-M2 Rp. kepada Sdri. Linda Handayani
3.835.065.000,- (tiga milyar Nyoto (saat ini proses banding)
delapan ratus tiga puluh lima
juta enam puluh lima ribu
rupiah) secara tunai dan
sekaligus.

4. Perkara nomor Menyatakan harga pembelian suku - Berkekuatan hukum tetap


134/Pdt.G/2009/PN.Sby cadang termasuk PPN 10 % yang - Pemerintah Kota Surabaya melalui
Jis 461PK/Pdt/2013 terkait dibeli oleh Pemerintah Kota SKPD Dinas Kebersihan dan
dengan Pembelian suku Surabaya dari UD. Rahadiant yang Pertamanan Kota Surabaya sudah
cadang truck dari UD. belum dibayar oleh Pemerintah Kota melakukan pembayaran
Rahadiant oleh Dinas Surabaya sebesar Rp. 149.946.000,- berdasarkan :
Kebersihan dan (saratus empat puluh sembilan juta 1. Berita Acara Pelaksanaan Isi

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 195
Kewajiban Bayar
No. Permasalahan Keterangan
Pemerintah Kota Surabaya
Pertamanan. sembilan ratus empat puluh enam Putusan Secara Sukarela
ribu rupiah). Nomor : 09/EKS/2013/PN.Sby
Menghukum Pemerintah Kota Jo. Nomor :
Surabaya untuk membayar ganti 134/Pdt.G/2009/PN.Sby.
rugi atas keterlambatan pembayaran tanggal 16 Desember
pembelian suku cadang truck kepada 2015.
UD. Rahadiant sebesar 6% per tahun
dari Rp. 136.314.745,- (seratus tiga
puluh enam juta tiga ratus empat 2. Surat Perintah Pencairan Dana
belas ribu tujuh ratus empat puluh (SP2D) Nomor :
lima rupiah). PJ16124/LS/XII/2015 tanggal
23 Desember 2015.

5. Perkara nomor Memerintahkan Pemerintah Kota - Berkekuatan hukum tetap


651/Pdt.G/2009/PN.Sby Surabaya membayar ganti kerugian - Belum dibayar karena masih
Jis. 2374K/Pdt/2011 kepada Ny. Widianti Rp. proses Peninjauan Kembali
terkait dengan kantor 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
Kelurahan Dr. Soetomo. setiap tahun terhitung sejak tahun
1995 sampai adanya pengosongan
dan penyerahan obyek sengketa
kepada Ny. Widianti.

6. Perkara nomor 1. Menghukum Pemerintah Kota - Berkekuatan hukum tetap.


425/Pdt.G/2010/PN.Sby. Surabaya untuk membayar ganti - Pemerintah Kota Surabaya melalui
Jis. 341PK/Pdt/2014 rugi materiil kepada Ny. Sri SKPD Dinas Pengelolaan
terkait dengan sengketa Prapti, BA sebesar Rp. Bangunan dan Tanah Kota
kepemilikan tanah yang 1.009.974.382,43,- (satu milyar Surabaya sudah melakukan
digunakan untuk SDN sembilan juta sembilan ratus pembayaran berdasarkan :
Gading III terletak di tujuh puluh empat ribu tiga ratus 1. Berita Acara Pelaksanaan Isi
Kelurahan Gading, delapan puluh dua koma empat Putusan Secara Sukarela
Kecamatan Tambaksari, puluh tiga rupiah). Nomor : 58/EKS/2013/PN.Sby
Surabaya antara 2. Menghukum Pemerintah Kota Jo. Nomor :
Pemerintah Kota dengan Surabaya untuk membayar uang 425/Pdt.G/2010/PN.Sby.
Ny. Sri Prapti, BA. paksa (dwangsom) sebesar tanggal 14 Desember
Rp. 500.000,- (lima ratus ribu 2015.
rupiah) per hari, terhitung sejak 2. Surat Perintah Pencairan Dana
putusan ini berkekuatan hukum (SP2D) Nomor :
tetap, sampai dengan adanya NP11800/LS/XII/2015 tanggal
pelaksanaan putusan perkara ini. 15 Desember 2015.

7 Perkara Nomor Menghukum para Tergugat secara - Berdasarkan Relaas


604/Pdt.G/2010/PN.Sby tanggung renteng membayar biaya Pemberitahuan Putusan Kasasi
Jis 1367 K/PDT/2011 penyesuaian harga pembangunan Kepada Kuasa Pemohon Kasasi
terkait dengan permintaan Stadion di Wilayah Barat Surabaya Nomor : 1367 K/Pdt/2011 Jo.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 196
Kewajiban Bayar
No. Permasalahan Keterangan
Pemerintah Kota Surabaya
penyesuaian harga dengan nilai total sejumlah Rp. Nomor : 667/PDT/2010/PT.SBY
pembangunan stadion 29.365.543.000 (dua puluh sembilan Jo. Nomor :
surabaya barat dengan PT. milyard tiga ratus enam puluh lima 604/Pdt.G/2010/PN.Sby. tanggal
Adhi Karya (Persero). juta lima ratus empat puluh tiga 21 Mei 2015 :
rupiah) kepada Penggugat
dibayarkan setelah perkara ini Mengadili :
berkekuatan hukum tetap. - Mengabulkan permohonan
kasasi dari para Pemohon
Kasasi : IR. SUSPRIJANTO,
MM., KEPALA DINAS
CIPTA KARYA dan TATA
RUANG KOTA SURABAYA
dan WALIKOTA
SURABAYA selaku
PEMERINTAH KOTA
SURABAYA tersebut ;
- Membatalkan putusan
Pengadilan Tinggi Surabaya
No. 667/PDT/2010/PT.SBY,
tanggal 22 Desember 2010
yang membatalkan putusan
Pengadilan Negeri Surabaya
No. 604/PDT.G/2010/PN.SBY
tanggal 27 September 2010 ;
Mengadili Sendiri :
- Menolak gugatan Penggugat ;
- Menghukum Termohon
Kasasi/Penggugat/Terbanding
untuk membayar biaya perkara
dalam semua tingkat peradilan
yang dalam tingkat kasasi ini
ditetapkan sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu
rupiah).
8. Perkara nomor Menghukum Pemerintah Kota - Berkekuatan hukum tetap.
81/Pdt.G/2011/PN.Sby. Surabaya untuk membayar ganti - Belum dibayar karena masih
Jis. 997K/Pdt/2013 terkait kerugian berupa : proses Peninjauan Kembali
dengan Perbuatan 1. Pembayaran hasil setoran ke 15
melanggar hukum tidak dan 16 sebesar
melaksanakan Perjanjian Rp3.336.399.500,- (tiga milyar
Perdamaian tanggal tiga ratus tiga puluh enam juta
5 Desember 2006 dan tiga ratus tiga puluh sembilan
putusan Pengadilan Negeri ribu lima ratus rupiah).
Surabaya No. 2. Beban bunga 6% per tahun atas
624/Pdt.G/2006/PN.Sby keterlambatan pemenuhan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 197
Kewajiban Bayar
No. Permasalahan Keterangan
Pemerintah Kota Surabaya
tanggal 7 Desember 2006 setoran hasil usaha ke 15 dan 16
dengan PT. Unicomindo. Rp. 800.721.480,- (delapan ratus
juta tujuh ratus dua puluh satu
ribu empat ratus delapan puluh
rupiah).
9. Perkara No. Menghukum Pemerintah Kota - Belum berkekuatan hukum tetap
649/Pdt.G/2012/PN.Sby Surabaya karenanya sebagai akibat - Belum dibayar karena masih
jo. 77/PDT/2014/PT.Sby wanprestasi kepada PT. unicomindo proses Kasasi
terkait dengan Perdana untuk membayar
penyesuaian perhitungan penyesuaian perhitungan kurs rupiah
rupiah terhadap dollar terhadap dollar Amerika untuk
Amerika untuk setoran setoran hasil usaha ke 13, 14, 15 dan
hasil usaha 13, 14, 15 dan 16, pembebanan bunga atas
16 dalam Kontrak Bagi keterlambatan pembayaran, denda
Hasil Usaha dan pembayaan, denda akibat potensi
Perjanjian Manajemen keuntungan yang hilang, distress
antara Pemerintah Kota cost dan biaya tenaga kerja menjaga
Surabaya dengan PT. aset investasi selama 12 tahun,
Unicomindo Perdana sehingga seluruhnya sejumlah
dalam rangka Rp. 104.241.354.128 (seratus empat
pembangunan instalasi milyar dua ratus empat puluh satu
pembakaran Sampah No. juta tiga ratus lima puluh empat ribu
658.1/11/402.2.02/1989 seratus dua pulu delapan rupiah).
tanggal 2 Juli 1989 Jo.
Addendum Kesatu
Kontrakl Bagi Hasil
Nomor
658.1/34/402.1.02/1989
tertanggal 16 Nopember
1989 jo. Addendum
Kedua Kontrak Bagi Hasil
Nomor
658.1/14/402.1.02/94
tertanggal 7 Maret 1994
jo. Surat Penetapan
Menteri Dalam Negeri
Nomor
658.1/183/PUMDA
tertanggal 18 April 2000.
10. Perkara No. Menghukum Pemerintah Kota - Berkekuatan Hukum Tetap
590/Pdt.G/2014/PN.Sby Surabaya untuk membayar ganti - Belum dibayar karena masih
terkait dengan perbuatan kerugian berupa : proses Peninjauan Kembali
melanggar hukum yang 1. Membayar uang kompensasi
dilakukan Tedjo Bawono sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 198
Kewajiban Bayar
No. Permasalahan Keterangan
Pemerintah Kota Surabaya
dalam pembuatan milyar rupiah) untuk biaya
perjanjian dan perikatan perawatan bangunan dan
lainnya terkait pengalihan lingkungan cagar budaya atas
pengelolaan Kolam persil kolam renang Brantas
Renang Brantas (KRB). terletak di jalan Irian Barat No.
37-39 Kelurahan Gubeng,
Kecamatan Gubeng, Kota
Surabaya.
2. Membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah) setiap hari apabila lalai
menerbitkan kembali Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB)
dan memperpanjang Ijin Hiburan
Umum kolam renang No.
435/005/402.6.04/1998 tanggal
20 Februari 1998 serta
menerbitkan kembali Nop SPPT
PBB No. 35.78.060.004.017-
0058 atas nama Tedjo Bawono.

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 199
BAB VII
PENUTUP

Dari Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015, dapat
disimpulkan bahwa secara umum sasaran-sasaran stratejik yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja
Tahunan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015 telah dapat dipenuhi, meskipun rencana tersebut
belum sepenuhnya tercapai 100%. Diharapkan Catatan atas Laporan Keuangan ini dapat
menginformasikan kebijakan, asumsi, dan prinsip akuntansi yang digunakan dalam pengelolaan
keuangan dan menjelaskan Laporan Keuangan lembar muka (Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas). Berbagai keberhasilan
yang telah diraih oleh Kota Surabaya selama ini akan selalu dijadikan modal untuk melanjutkan
pembangunan. Sedangkan ketidakberhasilan dan berbagai hambatan yang ditemui akan dijadikan
pelajaran berharga untuk lebih meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Surabaya.
Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015 ini diharapkan dapat
memenuhi kewajiban akuntabilitas Pemerintah Kota Surabaya dalam penyampaian laporan Keuangan.
Pemerintah Kota Surabaya telah mencoba memenuhi komitmen moral bahwa perbaikan
kinerja yang telah dicapai akan menjadi pondasi yang proporsional dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Kota Surabaya di masa yang akan datang serta sejalan
dengan percepatan perubahan lingkungan strategis yang luar biasa.
Berbagai prestasi dan kekurangan hasil pelaksanaan kebijakan yang dituangkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2015 disajikan sesuai dengan kondisi obyektif dan tidak
menutup kemungkinan akan menjadi umpan balik terhadap penetapan kebijakan umum pada periode
berikutnya.

Surabaya, .

WALIKOTA SURABAYA

TRI RISMAHARINI

______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 200

Anda mungkin juga menyukai