Cerita ini bermula pada laga Serie A Februari 2012. Ketika itu AC
Milan bertanding melawan Juventus. Dan pertandingan berakhir
imbang 1-1. Dalam laga itu, gol Sulley Muntari sebenarnya sudah
melewati garis pada gawang tetapi tidak disahkan oleh wasit. Belakangan
wasit Tagliaveto mengakui bahwa kepemimpinannya pada laga itu adalah
kesalahan terbesar dalam kariernya.
Muntari mengakui bahwa dia kecewa dengan Gianluigi Buffon yang tidak
bersedia mengakui kesahan 'gol hantu' -nya. Muntari tidak percaya pada
teori bahwa keputusan itu secara efektif membuat Milan kehilangan
gelar, tetapi tetap merasa kecewa dengan perilaku Buffon malam itu.
Kemudian rumor mengatakan jika sulley muntari telah mengutuk buffon
dan tim yang dibelanya tidak akan memenangkan gelar Liga Champions
sebelum Buffon mengakui golnya sah.
Tetapi Sulit menemukan catatan bahwa Muntari pernah mengatakan
bahwa Juventus tidak akan memenangkan gelar Liga Champions sebelum
Buffon mengakui golnya sah. Muntari hanya mengatakan kekecewaannya
pada Buffon karena tidak mengakui golnya.
Di tahun ini Juventus kembali gagal di Liga Champions pada putaran
perdelapan final. Mereka menang 3-2 melawan Porto tetapi secara
agregat kalah gol tandang pada situasi imbang 4-4.
Mitos ini beranggapan bila ada pemain yang menyentuh piala Liga
Champions sebelum pertandingan final, maka tim yang ia bela
berkemungkinan besar untuk kalah.
Beberapa eks pesepak bola yang pernah merasakan partai final Liga
Champions memiliki keyakinan tersendiri soal trofi Liga
Champions.
Mereka percaya dengan mitos tak boleh menyentuk Si Kuping Besar
sebelum laga selesai, khususnya ketika memasuki lapangan jelang
kickoff laga puncak.
Seperti halnya pesan eks Liverpool sekaligus Real Madrid,
Fernando Morientes. Pria yang akrab dipanggil Moro itu
menegaskan jangan pernah menyentuh trofi ketika memasuki
rumput hijau.
"Jangan sentuh pialanya, karena itu belum menjadi piala kita," ujar
Morientes pada 2015 lalu.
Begitu juga dengan eks bintang AC Milan asal Brasil, Ricardo Kaka.
Dia menyesal telah menyentuh trofi sebelum laga final. Saat itu, AC
Milan kalah dari Liverpool di final Liga Champions musim 2004-
2005 lewat babak adu penalti.
AC Milan sebenarnya unggul 3-0 pada babak pertama, akan tetapi
hasil akhir membuat mereka harus gigit jari.
Kaka dan rekannya, Gennaro Gattuso, menyentuh piala pada final
Liga Champions 2005.
Mitos ini juga diyakini oleh megabintang Juventus, Cristiano
Ronaldo. Ronaldo mengatakan bahwa dia tidak pernah menyentuh
piala sebelum masuk lapangan,karena dia percaya bahwa itu akan
membawa nasib buruk.