1. Salah satu contoh corporate communication di Perusahaan Indonesia ?
PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk. (PTKS) memiliki Corporate communication dalam mempertahankan citra positif perusahaan berupa peran sebagai teknisi komunikasi dan back up managament bagi perusahaan. Dalam menjalani peran manajerial (Public Relations Manager atau Communication Manager Role), corporate communication tidak selalu telibat dalam proses pengambilan keputusan dan problem solving di tingkat korporat, meskipun mereka berada di dalam bagiannya sebagai penasihat ahli, branding management, dan good image maker. corporate communication menggunakan Single Sign On (SSO) PTKS, In House Journal Krakatau Steel Grouo News (KSG), Radio internal, dan Short Massage Service (SMS) Centre untuk karyawan PTKS untuk media eksternal dengan bekerjasama dengan pihak eksternal terutama media cetak, surat kabar lokal dan juga dengan website perusahaan serta baliho. Dalam proses evaluasi ada laporan perbulan, triwulan dan untuk pencitraan terdapat analisis tolok ukur citra perbulan dan triwulan melalui pemberitaan di media yang dikliping setiap harinya.
2. Aktivitas di Industri Hospitality yang sebaiknya dilakukan oleh Corporate Communication?
Hadiah-hadiah dan penghargaan Terhadap para pegawai yang menunjukkan prestasi dan atau kondite terbaik, baik dalam kerja sehari-hari maupun dalam kegiatan lainnya yang menguntungkan perusahaan, seyogianya diberikan hadiah-hadiah atau penghargaan. Kotak suara Untuk menampung pendapat para bawahan yang tidak berani mengemukakan pendapatnya dalam forum pertemuan, bisa diadakan kotak suara yang setiap saat bisa diisi oleh suara-suara pegawai secara tertulis. Kontak pribadi Komunikasi antar pegawai, baik vertkial maupun horizontal perlu dilakukan untuk lebih mengenal dan mendalami isi hati masing-masing pegawai. Sudah tentu kontak pribadidalam arti saling tegur atau menghargai dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan. Pengumuman-pengumuman Melalui papan penerangan bisa diumumkan setiap program kerja atau kebijaksanaan pimpinan dalam perusahaan itu. Juga bisa dikemukakan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan dan yang masih harus diusahakan pencapaiannya. Biasanya terbatas pada perstiwa-peristiwa yang bersifat insidental saja, seperti kapan diadakan rapat kerja.