Dokter Pembimbing
02 RANGGA PRADIDO
NPM 1908320068
04 BAITUL AMANAH
NPM 1908320060
05 CAHYANI SHINTIA
NPM 1908320088
2
PENDAHULUAN
Diare → salah satu penyebab utama kecacatan dan kematian masa kanak-kanak di seluruh dunia
5–10 juta kematian setiap tahun.
Faktor risiko diare → - Air yang terkontaminasi
- kesehatan yang buruk, seperti malnutrisi
- Infeksi patogen
- berkurangnya keamanan ASI.
3
PENDAHULUAN
4
PENDAHULUAN
Terapi zinc efektif dalam mengurangi gejala dan menurunkan kejadian diare pada bulan berikutnya.
Zinc dapat meningkatkan penyerapan air dan elektrolit dari usus, menstimulasi epitelisasi,
meningkatkan level enzim usus, dan meningkatkan respon imun, menghasilkan pembersihan diare
yang cepat .
5
PENDAHULUAN
Penggunaan probiotik dapat mengurangi invasi bakteri ke dinding usus. Sehingga mencegah
pertumbuhan patogen, meningkatkan produksi zat antimikroba dan perubahan keasaman lingkungan
usus, dan meminimalkan kemungkinan infeksi.
6
PENDAHULUAN
Probiotik, seperti Lactobacillus acidophilus dan Enterococcus faecium SF68, digunakan untuk
mencegah atau mengobati diare.
Probiotik juga telah dievaluasi untuk pengendalian diare rotaviral pada anak-anak dan diare pada
wisatawan (Traveller Diarrhea )
7
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek probiotik dan
suplemen zinc pada rata-rata durasi dan frekuensi diare akut pada anak usia 6 bulan
sampai 2 tahun.
8
METODE PENELITIAN
9
METODE PENELITIAN
Kriteria inklusi : pasien yang dirawat di rumah sakit pada usia 6 bulan sampai 2 tahun, dengan
diare sedang sampai berat.
Kriteria eksklusi : -Riwayat pemberian antibiotik selama seminggu terakhir sebelum masuk
-Terapi antibiotik selama rawat inap
-Adanya sel darah putih atau sel darah merah dalam feses
-Tiare akibat bakteri
-Pasien immunocompromised
-Pasien dengan penyakit malabsorpsi.
10
METODE PENELITIAN
CARA KERJA:
Pengelompokan pasien dan pemberian terapi dikumpulkan :
1. Penelitian ini menggunakan kuesioner setelah mendapat persetujuan dari orang tua mereka.
2. Setelah pemilihan pasien sesuai dengan kriteria inklusi, pasien dibagi menjadi 2 kelompok: Zinc Receiving Group (ZRG)
dan Probiotic Receiving Group (PRG), menggunakan alokasi blok secara acak.
3. Kelompok PRG :
(6 bln - 1 thn) menerima 1 kapsul probiotik setiap hari dengan yogurt
(1- 2 thn) menerima 1,5 kapsul setiap hari (jenis obat: kapsul PROKID; Gostaresh Milad Pharmed Co., Teheran,
Iran)
4. Kelompok ZRG menerima 20 mg unsur zinc sebagai sirup zinc glukonat (5 mg/5 mL) setiap hari
11
METODE PENELITIAN
ANALISA DATA
Analisis data dilakukan dengan menggunakan Prosedur Statistik untuk
Ilmu Sosial (SPSS versi 19.0; Chicago, IL, USA). Uji Independent Sample T
dilakukan untuk perbandingan dengan pengukuran berulang ANOVA. Nilai p
<0,05 dianggap signifikan secara statistik.
12
HASIL PENELITIAN
13
HASIL PENELITIAN
14
HASIL PENELITIAN
15
HASIL PENELITIAN
16
HASIL PENELITIAN
17
DISKUSI
Penelitian ini menyajikan perbandingan efek probiotik dan suplemen zinc pada pengobatan diare virus
Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas suplementasi zinc pada dosis 20 mg lebih baik dibandingkan
dengan probiotik.
18
DISKUSI
Peneliti mengungkapkan bahwa probiotik meredakan diare pada hari ke-3 dan ke-4,
meskipun tidak sekuat kelompok yang menerima suplemen zinc, tetapi terdapat perbedaan
19
DISKUSI
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Torabi et al. dimana
pengobatan diare dengan zinc sulfat menghasilkan hasil yang baik bagi pasien. Hasilnya
konsisten dengan penelitian ini yang menunjukkan efek positif zinc pada pasien diare.
20
DISKUSI
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di India dalam studi randomize double-blind, 287 anak laki-
laki (3 sampai 36 bulan) dengan selang waktu maksimal 72 jam sejak timbulnya diare, menunjukkan perubahan
signifikan dalam kebiasaan buang air besar setelah terapi zinc, yang konsisten dengan temuan kami.
21
DISKUSI
Dalam penelitian ini, berdasarkan hasil kelompok PRG, yang melibatkan 100% kasus, diare bertahan sampai hari
ketiga masuk (72 jam), dibandingkan dengan hanya 76,1% diare di ZRG. Perbedaan ini bermakna secara statistik
(p≤0.001).
22
ANALISA PICO
Populasi terdiri dari 146 bayi (50 bayi yang memakai probiotik, 46 diobati
P dengan zinc, dan 50 pada kelompok kontrol, menerima perawatan suportif saja).
23
ANALISA PICO
24
ETHICAL APPROVAL
25
ETHICAL APPRAISAL
Komentar: pada jurnal ini dinyatakan dengan jelas pertanyaan penelitian. Dimana
di abstrak bagian metode dijelaskan tujuan dari penelitian, yaitu untuk
membandingkan profil klinis dan outcome pemberian zinc dan probiotik pada
pasien diare viral. Serta judul dari jurnal ini cukup menggambarkan maksud dari
penelitian tersebut yaitu tingkat keparahan dan hasil kejang demam pasca
vaksinasi.
26
ETHICAL APPRAISAL
3. Apakah pembagian subjek pada grup kontrol dan intervensi telah dilakukan dengan tepat ?
Ya (√) tidak(-) tidak jelas(-)
Komentar: Karena pasien yang diteliti telh seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi.
4. Apakah antara subjek penelitian dan peneliti “blind” terdapat terapi/ perlakuan yang akan
diberikan?
Ya (-) tidak(-) tidak jelas(√)
Komentar: Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci, apakah peneliti dan keluarga
sampel mengetahui dilakukan perlakuan.
27
ETHICAL APPRAISAL
5. Apakah semua subyek yang ikut serta telah dimasukkan kedalam perhitungan ?
Ya (√) tidak(-) tidak jelas(-)
Komentar: Pada penelitian ini dilakukan independent sample T-test untuk
membandingkan dua kelompok.
6. Apakah follow-up dan pengambilan data dilakukan dengan cara yang sama?
Ya (√) tidak(-) tidak jelas(-)
Komentar: Kedua kelompok mendapat perlakuan yang sama. kedua kelompok di
follow-up sebagai evaluasi yang waktu yang sama yaitu 24 jam pertama dan 48-72 jam.
28
ETHICAL APPRAISAL
29
ETHICAL APPRAISAL
30
KESIMPULAN
31
REFERENSI
32
TERIMA KASIH
33
37