OLEH :
NIM : 5173530022
MEDAN, 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
Makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi.
Dan harapan kami semoga Makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi Makalah agar menjadi lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................ 1
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Identitas Jurnal...................................................................................................... 1
A. Ringkasan Jurnal................................................................................................... 2
1. Pendahuluan..................................................................................................... 2
2. kajian Teori.........................................................................................................2
3. Metodologi Penelitian...................................................................................... 4
4. Pembahasan ...................................................................................................... 6
5. Kesimpulan dan Saran..................................................................................... 7
BAB IV : PENUTUP............................................................................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................................ 11
B. Saran....................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laptop adalah suatu benda yang sangat berguna bagi setiap orang terutama
bagi kalangan mahsiswa, dimana laptop dapat digunakan untuk berbagai hal
seperti mengerjakan tugas, editing, bermain game dan banyak kegiatan
komputansi lainnya, jika laptop semakin sering digunakan maka laptop akan
mengalami ynag namanya kerusakan baik kerusakan yang kecil diamana masih
dapat diperbaiki oleh user sendiri dan kerusakan besar yang mana user tidak
dapat memperbaiki kerusakannya sendiri dan harus dibawa ke tempat service
laptop, dan sebelum kita membawa laptop ke tempat service kita harus
mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada laptop agar tukang service
langsung mengetahui apa yang terjadi pada laptop sehingga proses perbaikan
laptop dapat berlangsung lebih cepat. Ada banyak cara untuk mengetahui
kerusakan apa yang terjadi pada laptop dan pada critical jurnal review ini cara
untuk mengetahui kerusakan pada laptop yaitu dengan menggunakan metode
bayes, metode bayess adalah teorema Bayes adalah sebuah teorema dengan dua
penafsiran berbeda. kepercayaan subjektif harus berubah secara rasional ketika
ada petunjuk baru.. Dan pada critical jurnal ini akan dibahas cara pengaplikasian
teorama bayes untuk mengethui kerusakan laptop.
B. Identitas Jurnal
Judul : Sistem Informasi Kerusakan Laptop Menggunakan Metode Naive
Bayes
Penulis : Adi Nugroho, Haris Pramudia.
Issn : 2086‐9479
Lembaga : Universitas Kristen Satya Wacana
Penerbit : Universitas Mercu Buana
Volume : Vol. 8 No. 3 September 2017
1
BAB II
RINGKASAN JURNAL
A. Ringkasan Jurnal
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat terasa manfaatnya
dalam membantu permasalahan dalam suatu proses kegiatan. Salah satu
perkembangan teknologi yang ada adalah munculnya computer jinjing berupa laptop,
Fitur-fitur laptop juga sangat beragam. Karenanya, sebagai pengguna/user sudah
seharusnya untuk mengetahuinya, agar pemakaian laptop menjadi lebih optimal.
Bagian atau komponen hardware laptop dalam jangka waktu tertentu akan
mengalami perubahan fisik maupun kerusakan, yang menyebabkan laptop tersebut
harus diperbaiki Informasi yang diharapkan dapat mengatasi kerusakan yang terjadi
dewasa ini masih tidak lengkap, bahkan buku manual yang disertakan pun tidak
dapat mengakomodasi terhadap semua kemungkinan kerusakan, dalam hal ini
sistem informasi juga dapatakan membantu pengguna dalam menemukan informasi
penyebab (ciri) kerusakan berdasarkan gejala kerusakan pada setiap jenis komponen
kerusakan sampai ditemukannya solusi (hasil diagnosa) berupa informasi mengenai
cara perbaikannya Tentunya sistem informasi yang dibuat harus dapat menyajikan
solusi yang tepat, masuk akal dan efisien. Sistem Informasi tersebut nantinya
dilengkapi dengan sistem pakar yang dapat membantu user menemukan masalah
pada laptop yang di alami. Penelitian ini mengambil studi kasus yang ada pada
Perusahaan Kharismamedia yang berlokasi di jalan Kalicari II Tengah No.32
Semarang Timur – JawaTengah, di mana dalam perusahaan tersebut nantinya akan
diambil data berupa informasi tentang dunia laptop dan kerusakan-kerusakan yang
sering terjadi pada laptop.
2. Kajian Pustaka
Penelitian pertama yang digunakan sebagai acuan penulis untuk mendukung
penelitian ini diantaranya adalah penelitian Anif farizi yang berjudul system pakar
untuk mendiagnosa kerusakan computer dengan metode forward chaining.
2
3
Penelitian kedua adalah penelian yang membahas rancang bangun system pakar
diagnosa kerusakan notebook pada Widodo Computer Ngadirojo yang berada di
Pacitan. Penelitian ketiga adalah penelitian tentang algoritma naïve bayes untuk
mencari perkiraan waktu studi mahasiswa. Penelitian keempat adalah penelitian
tentang klasifikasi teks dengan naïve bayes classifier (NBC) untuk pengelompokan
teks berita dan abstract akademis. Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa sistem
pakar yang bertujuan untuk mendiagnosis kerusakan pada laptop dan untuk lebih
mengakuratkan pembangunan system dapat digunakan Bayesian. Oleh karena itu
penulis ingin mencoba menggabungkan menggunakan metode Bayesian untuk
membantu dalam mendiagnosis kerusakan pada laptop, Bayesian classification
adalah pengklasifikasian statistik yang dapat digunakan untuk memprediski
probabilitas keanggotaan suatu class. Bayesian classification didasarkan pada teorema
Bayes yang memiliki kemampuan klasifikasi serupa dengan decesion tree dan neural
network. Bayesian classification terbukti memiliki akurasai dan kecepatan yang tinggi
saat diaplikasikan ke dalam database dengan data yang besar. teorema bayes di atas
disesuaikan sebagai berikut
kelas K (Kerusakan) adalah peluang munculnya class G (Gejala). Oleh karena itu,
rumus diatas dapat pula ditulis secara sederhana sebagai berikut : Perhitungan nilai
Bayes :
3. Metodologi Penelitian
G3 : Indikasi lampu yang terhubung pada charger pada laptop tidak hidup
G11 : Terdapat goresan/tidak bisa menampilkan gambar sebagian dari dalam LCD
G13 : Ketika dinyalakan bunyi bip yang panjang dan terus menerus pada laptop
G15 : Ketika dalam keadaan nyala normal,kursor menekan nekan menu sendiri
Misalnya gejala yang tampak pada kerusakan laptop ada dua gejala yaitu Laptop
tidak menampilkan gambar dilayar (G1) dan Mesin tidak hidup (G2). Berdasarkan
gejala tersebut maka dapat dihitung :
6
K(K01 | G01) = [ K(G01 | K01) * K (K01) ] / [ K(G01 | K01) * K(K01) + K(G01 | K03)
* K(K03)]
= = 0,5
K(K01 | G02) =
K(K01 | G02) = =1
4. Pembahasan
Pada tahap perencanaan aplikasi, peneliti merancang kebutuhan-kebutuhan
apa saja yang aplikasi butuhkan nantinya dalam pembangunan sistem. Tahapan
– tahapan tersebut yaitu berupa fungsi menu yang dibutuhkan dalam sistem.
Pada halaman ini juga berisi logika-logika perhitungan bayes, yang nantinya akan
memunculkan hasil kerusakan berdasarkan hasil perhitungan melalui source code
program.
Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai akurasi sistem pakar berdasarkan 24 data
sampel yang diuji adalah 100% yang menunjukkan bahwa sistem pakar ini dapat
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan identifikasi pakar. Penelitian ini dilakukan
untuk membantu user untuk mendiagnosa kerusakan hardware laptop.
Berdasarkan masalah dan metode yang ada, peneliti telah membangun system
prediksi kerusakan laptop berbasis web untuk pemecahan masalah. Hasil dari system
prediksi ini telah dihitung nilai akurasi yang menunjukkan kelayakan system apakah
sesuai dengan pakar atau tidak. Hasil nilai akurasi adalah 100%, nilai tersebut
8
menunjukkan bahwa system prediksi ini layak untuk digunakan oleh user untuk
membantu dalam memprediksi kerusakan laptop berdasarkan gejala yang ada.
PEMBAHASAN
A. Relevansi topik jurnal dengan karya dan bidang Probabilitas dan statistik
Dari ketiga pokok pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penulis ingin
mempermudah dalam pencarian masalah yang terjadi pada laptop.
9
10
Pada jurnal ini kajian pustakanya sudah bagus karena mengambil referensi
dari 4 penelitian terdahulu dan teori tentang teorama bayes juga jelas tidak terlalu
banyak teori namun langsung berhubungan dengan pokok permasalahan yang ingin
dipecahkan, dari judul jurnal ini saya tertarik untuk membacanya karena masalah
yang diangkat pada jurnal ini sering terjadi pada setiap orang dan saya ingin
mengetahui bagaimana cara penulis membuat pemecahan masalah dari
permasalahan tersebut.
Kesimpulan yang diberikan penulis sudah sesuai dengan apa yang dibahas.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang saya dapat dari jurnal ini adalah bahwa teorama bayes
dapat dipergunakan untuk menganalisis kerusakan pada laptop dan masih banyak
lagi dan teorama bayess adalah cabang ilmu probabilitas yang sangat berguna.
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
[1] Marimin. 1992. Struktur dan Aplikasi Sistem Pakar TIN-Fateta. IPB. Bogor.
[2] Turban, E. 1994. Decision support and expert system Prentice-Hall. Inc. New
Jersey.
[3] Aziz, M farid, 1994 : Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar, PT Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
[4] McLeod Reymond, 1993 : Sistem Informasi Manajemen, Studi Sistem Informasi
berbasis Komputer Jilid II
[5] Bustami., 2013, Penerapan Algoritma Naive Bayes Untuk Mengklasifikasi Data
Nasabah Asuransi, TECHSI : Jurnal Penelitian Teknik Informatika, Vol. 3, No.2, Hal.
127-146.
12
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana
ISSN: 2086‐9479
Abstrak— Sistem pakar adalah system berbasis computer itu, sangat dianjurkan bagi pengguna/user untuk mengetahui
yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran cara merawat dan memberikan pertolongan pertama ketika
dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat laptop-nya bermasalah, sebelum memutuskan untuk
dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Sistem
pakar dibuat pada wilayah tertentu untuk suatu kepakaran yang
menyerahkannya ke tempat service atau membongkarnya
mendekati kemampuan manusia disalah satu bidang tersebut. sendiri.
Sistem pakar mencoba mencari solusi sebagaimana yang
Informasi yang diharapkan dapat mengatasi
dilakukan oleh seorang pakar. Sistem pakar juga dapat
memberikan penjelasan terhadap langkah yang diambil dan kerusakan yang terjadi dewasa ini masih tidak lengkap,
memberikan saran atau kesimpulan yang diperlukan, Naïve bahkan buku manual yang disertakan pun tidak dapat
Bayes adalah metode pengklasifikasian statistik yang dapat mengakomodasi terhadap semua kemungkinan kerusakan,
digunakan untuk memprediski probabilitas keanggotaan suatu oleh karena itu dirasakan perlu dibuat sebuah sistem informasi
class. Bayesian classification didasarkan pada teorema Bayes yang dapat membantu memecahkan permasalahan kerusakan
yang memiliki kemampuan klasifikasi serupa dengan decesion pada hardware laptop. Sistem Informasi yang dimaksud adalah
tree dan neural network. Bayesian classification terbukti
memiliki akurasai dan kecepatan yang tinggi saat diaplikasikan
yang bisa dijadikan sebagai alternatif dalam mendiagnosa
ke dalam database dengan data yang besar. kerusakan hardware pada laptop dan berisi mengenai informasi-
informasi laptop yang di gunakan oleh user. dalam hal ini
Kata Kunci— Sistem Pakar; Metode Bayes; Naïve Bayes; sistem informasi juga dapatakan membantu pengguna dalam
Teorema Bayes; Bayesian classification menemukan informasi penyebab (ciri) kerusakan berdasarkan
gejala kerusakan pada setiap jenis komponen kerusakan
I. PENDAHULUAN sampai ditemukannya solusi (hasil diagnosa) berupa
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat informasi mengenai cara perbaikannya. Tentunya sistem
terasa manfaatnya dalam membantu permasalahan dalam informasi yang dibuat harus dapat menyajikan solusi yang tepat,
suatu proses kegiatan. Salah satu perkembangan teknologi masuk akal dan efisien. Sistem Informasi tersebut nantinya
yang ada adalah munculnya computer jinjing berupa laptop, dilengkapi dengan sistem pakar yang dapat membantu
Dalam hal ini laptop merupakan salah satu jenis komputer user menemukan masalah pada laptop yang di alami.
yang banyak diminati oleh masyarakat, harganya yang Penelitian ini mengambil studi kasus yang ada pada
semakin terjangkau dan memiliki mobilitas yang tinggi Perusahaan Kharismamedia yang berlokasi di jalan Kalicari II
menjadi alasan paling kuat masyarakat untuk memiliki sebuah Tengah No.32 Semarang Timur – JawaTengah, di mana dalam
laptop. Kegiatan yang umumnya menggunakan peranan perusahaan tersebut nantinya akan diambil data berupa
teknologi informasi seperti pengolahan data penjualan dan informasi tentang dunia laptop dan kerusakan-kerusakan yang
pembelian dan lain-lain dapat dilakukan menggunakan laptop. sering terjadi pada laptop.
Fitur-fitur laptop juga sangat beragam. Karenanya, sebagai
pengguna/user sudah seharusnya untuk mengetahuinya, agar
pemakaian laptop menjadi lebih optimal. Bagian atau
komponen hardware laptop dalam jangka waktu tertentu akan
mengalami perubahan fisik maupun kerusakan, yang
menyebabkan laptop tersebut harus diperbaiki. Oleh karena
II. TINJAUAN PUSTAKA penjelasan terhadap langkah yang diambil dan memberikan
Penelitian pertama yang digunakan sebagai acuan penulis saran atau kesimpulan yang diperlukan [1].
untuk mendukung penelitian ini diantaranya adalah penelitian Tujuan pengembangan system pakar sebenarnya tidak
Anif farizi yang berjudul system pakar untuk mendiagnosa untuk menggantikan para pakar, namun untuk
kerusakan computer dengan metode forward chaining. Pada mengimplementasikan pengetahuan para pakar kedalam
penelitian ini peneliti menggunakan metode forward chaining bentuk perangkat lunak, sehingga dapat digunakan sehingga
untuk menguji factor – factor yang dimasukkan oleh user dapat digunakan oleh banyak orang dan tanpa biaya yang
dengan aturan yang sudah disimpan dalam system sehingga besar.
dapat diambil kesimpulan kerusakan yang terdapat pada
computer. Untuk pembangun sistem yang seperti itu maka
komponen-komponen dasar (user interface) Bagian ini
Penelitian kedua adalah penelian yang membahas rancang merupakan sarana komunikasi antar pemakai dan system,
bangun system pakar diagnosa kerusakan notebook pada Basis pengetahuan (knowledge base) Basis Pengetahuan yang
Widodo Computer Ngadirojo yang berada di Pacitan. Penelitian dimiliki oleh seorang pakar yang merupakan bagian terpenting
ini menggunakan metode pelacakan kedepan (forward dalam Sistem Pakar, Mesin inferensi (Inference Engine)
chaining) dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh Pembangkit inferensi merupakan mekanisme analisa dari
peneliti. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu teknisi sebuah masalah tertentu yan selanjutnya mencari jawaban dari
pada Widodo Computer Ngadirojo maupun pengguna notebook kesimpulan terbaik[3].
dalam mencari solusi kerusakan notebook. Sistem Pakar digunakan sebagai alat untuk memecahkan
Penelitian ketiga adalah penelitian tentang algoritma naïve persoalan yang bersifat analitis yaitu interpretasi dan
bayes untuk mencari perkiraan waktu studi mahasiswa. diagnostik, sintesis dan integrasi. Sistem pakar mempunyai
Algoritma naïve bayes merupakan teknik data mining untuk keuntungan dibandingkan dengan seorang pakar yang
klasifikasi prediksi. Penggunaan algoritma naïve bayes pada kepakarannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa
penelitian ini dilakukan berdasarkan data training ketepatan kehadiran pakarnya. mencakup keseluruhan dari kepakaran
waktu studi mahasiswa. Data training dan testing yang tersebut.
digunakan diambil secara random pada tabel data master. Cara Menurut Turban (1994), sistem pakar dapat dibagi dalam
kerja algoritma naïve bayes yaitu dengan cara menghitung komponen-komponen sebagai berikut [2]:
perbandingan peluang antara jumlah dari masing – masing Akuisisi Pengetahuan
kriteria nilai fields terhadap nilai hasil prediksi sesungguhnya. Basis Pengetahuan
Penelitian keempat adalah penelitian tentang klasifikasi
Mesin Inferensi
teks dengan naïve bayes classifier (NBC) untuk pengelompokan
teks berita dan abstract akademis. penelitian ini menggunakan Sedangkan menurut Aziz (1994), komponen-komponen
metode probabilistic naïve bayes classifier (NBC) yang sistem pakar terdiri dari [3] :
memiliki kelebihan yaitu kesederhanaan dalam komputasinya. Basis Pengetahuan
Peneliti mengkaji kinerja NBC untuk Basis data
kategorisasi teks berita dan teks akademis. Mesin Inferensi
Dari penelitian di atas menunjukkan bahwa sistem pakar Antarmuka pemakai (user interface)
yang bertujuan untuk mendiagnosis kerusakan pada laptop dan Strukur dari sistem pakar dapat dilihat pada gambar 1
untuk lebih mengakuratkan pembangunan system dapat
digunakan Bayesian. Oleh karena itu penulis ingin mencoba
menggabungkan menggunakan metode Bayesian untuk
membantu dalam mendiagnosis kerusakan pada laptop
Sistem pakar adalah system berbasis computer yang
menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam
memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan
oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. System pakar dibuat
pada wilayah tertentu untuk suatu kepakaran yang mendekati
kemampuan manusia disalah satu bidang tersebut. System
pakar mencoba mencari solusi sebagaimana yang dilakukan
oleh seorang pakar. System pakar juga dapat memberikan Gambar 1 Struktur Sistem pakar [3]
Bayesian classification adalah pengklasifikasian statistik Setiap customer yang mempunyai masalah dengan laptop,
yang dapat digunakan untuk memprediski probabilitas maka akan datang ketempat perbaikan laptop secara langsung.
keanggotaan suatu class. Bayesian classification didasarkan Proses pemeriksanaan awal adalah dengan melakukan
pada teorema Bayes yang memiliki kemampuan klasifikasi pemeriksaan pendahuluan berdasarkan keluhan yang diberikan
serupa dengan decesion tree dan neural network. Bayesian oleh user. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan akan
classification terbukti memiliki akurasai dan kecepatan yang setiap masalah maka akan diketahui anamnese
tinggi saat diaplikasikan ke dalam database dengan data yang (sejarah/riwayat kerusakan), dan keadaan umum (status
besar. [3]Untuk menjelaskan teorema Naive Bayes, perlu praesens) laptop, untuk menentukan bisa tidaknya
diketahui bahwa proses klasifikasi memerlukan sejumlah pemeriksaan dilakukan secara inspeksi pada satu bagian part
petunjuk untuk menentukan class apa yang cocok bagi sampel saja, guna membuat diagnosa sementara. Menurut Ang Sing
yang dianalisis tersebut. Karena itu, teorema bayes di atas Biauw (1977) urutan pemeriksaan (Signalement) sebuah
disesuaikan sebagai berikut laptop penting dikenal pada permulaan pemeriksaan.
Signalements meliputi Type laptop, model laptop, spesifikasi
laptop dan ciri-ciri lain secara phisik misalnya casing retak,
LCD kotor (Anamnes) berita dari pemilik laptop mengenai
sejarah perbaikan atau keluhan terhadap laptop. Anamnese
dibutuhkan untuk memperoleh keterangan tentang gejala
G = Data dengan class (Gejala) kerusakan yang timbul mula-mula, sudah berapa lama
terjadinya didalam keadaan apa dilihatnya.[4]
K = Class spesifik (Kerusakan) Penyebab terjadinya kerusakan pada laptop sehingga
mengakibatkan tidak bisa digunakan, seperti kerena hardware
P(K|G) = Probabilitas berdasarkan pilihan kerusakan/ yang rusak atau karena operating system (software) yang
gejala terinfeksi virus, sehingga tidak dapat berjalan secara normal.
Untuk kerusakan hardware sebagian besar kerena disebabkan
P(K) = Probabilitas kemungkinan kerusakan oleh tegangan listrik yang tidak stabil atau turun naik. Selain
itu kerusakan hardware juga disebabkan karena perangkat
P(G|K) = Probabilitas kerusakan/ Gejala berdasarkan total (hardware) tidak berjalan dengan normal / baik Gejala
kerusakan yang terlihat antara lain adalah, tidak ada tampilan,
P(G) = Probabilitas dari jumlah gejala tidak ada tegangan/arus, tidak berfungsi dengan baik
perangkat / part tersebut. Untuk kerusakan yang timbul dapat
digolongkan sebagai berikut: Software (Operating Sistem,
Aplikasi, Virus, Bios dll) dan hardware (komponen/part pada
Variabel K mempresentasikan class, sementara variabel G laptop FDD, HDD, monitor, Modem, Ethernet) Gejala
mempresentasikan karakteristik petunjuk yang dibutuhkan kerusakan yang terlihat antara lain adalah, hang, tidak bias
untuk melakukan klasifikasi. Maka rumus tersebut masuk operating sistem , jalannya system agak lambat,
menjelaskan bahwa peluang masuknya sampel karakteristik hilangnya beberapa perintah (command) yang ada didalam
tertentu dalam kelas K (Kerusakan) adalah peluang munculnya operating system sehingga ada pesan bahwa command is
class G (Gejala). missing.
Oleh karena itu, rumus diatas dapat pula ditulis secara
sederhana sebagai berikut :
Perhitungan nilai Bayes : III. METODE PENELITIAN
Jika probabilitas Kerusakan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode Bayesian. metode Bayesian digunakan sebagai
alat memperbaharui tingkat kepercayaan diri untuk mengatasi
= masalah dengan penalaran statistik. Dalam penelitian ini
nantinya data – data primer maupun sekunder yang peneliti
Jika probabilitas gejala peroleh akan diolah dan dianalisis kebenarannya supaya
keakuratan data yang digunakan dapat terjamin. Berikut ini
= merupakan tahapan metode penelitian yang menggambarkan
tahapan awal sampai akhir pelaksanaan penelitian :
G18 : Bisa masuk windows tapi lemot ketika menjalankan K(K01 | G01) = 0,5
windows
G19 : Sudah di install ulang windows tapi masih lemot K(K01 | G02) = [ K(G02 | K01) * K (K01) ] / [ K(G02 |
G20 : Pernah di install tapi ketika proses installasi K01) * K(K01) + K(G02 | K03) * K(K03)]
berlangsung gagal
K(K01 | G02) =
G21 : Operating system berjalan lambat (lemot)
G22 : Terdapat pesan pesan eror yang selalu muncul pada
K(K01 | G02) =
OS
G23 : Charger tidak mau mengisi daya ke laptop K(K01 | G02) = 1
G24 : Indikasi lampu pada charger tidak hidup Total Bayes Pertama = K(K01 | G01) + K(K01 | G02)
= 0,5 + 1 = 1,5
Tabel 1 Tabel keputusan antara Kerusakan dan Gejala
Kerusakan pada inventer/gangguan pada kabel fleksibel
laptop (K2)
Jika probabilitas kerusakan pada inventer/gangguan pada
kabel fleksibel laptop (K2) adalah : 0,11 Jika probabilitas
gejala adalah :
Laptop tidak menampilkan gambar dilayar (G01) :
0,5
Mesin tidak hidup (G2) : 0
K(K02 | G01) = [ K(G01 | K02) * K (K02) ] / [ K(G01 |
K01) * K(K01) + K(G01 | K03) * K(K03) ]
K(K02 | G01) =
K(K02 | G01) =
K(K02 | G01) = 0,5
K(K02 | G02) = [ K(G02 | K02) * K (K02) ] / [ K(G02 |
K01) * K(K01) + K(G02 | K03) * K(K03) ]
K(K02 | G02) =
K(K02 | G02) =
K(H02 | G02) = 0
Misalnya gejala yang tampak pada kerusakan laptop ada dua Total Bayes Kedua = K(K02 | G01) + K(K02 | G02)
gejala yaitu Laptop tidak menampilkan gambar dilayar (G1) = 0,5 + 0 = 0,5
dan Mesin tidak hidup (G2). Berdasarkan gejala tersebut maka Hasil = Total Bayes Pertama + Total Bayes Kedua
dapat dihitung : = K(K01 | G01) + K(K01 | G02) + K(K02 | G01) + K(H02
Kerusakan Pada Ic-Power | G02)
Jika probabilitas Kerusakan Pada Ic-Power (K01) adalah : = 1,5 + 0,5
0,11 = 2
Jika probabilitas gejala adalah :
Laptop tidak menampilkan gambar dilayar (G01) : Maka Perhitungan Probabilitas kerusakan adalah :
0,5 1. Kerusakan Pada Ic-Power (K01)
Mesin tidak hidup (G2) : 0,5
Perhitungan nilai Bayes :
Tabel 2 (lanjutan)
IV. PEMBAHASAN
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
kerusakan laptop yang peneliti dapatkan dari survei pada
Kharismamedia, Data tersebut meliputi jenis kerusakan, kode
kerusakan, gejala, dan kode gejala.
cara merawat dan memberikan pertolongan pertama ketika [3] Aziz, M farid, 1994 : Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar, PT
Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
laptop-nya bermasalah, sebelum memutuskan untuk [4] McLeod Reymond, 1993 : Sistem Informasi Manajemen, Studi Sistem
menyerahkannya ke tempat servis. Dari masalah tersebut, Informasi berbasis Komputer Jilid II
peneliti melakukan penelitian mengenai prediksi kerusakan [5] Bustami., 2013, Penerapan Algoritma Naive Bayes Untuk
laptop berdasarkan gejala kerusakan pada hardware laptop. Mengklasifikasi Data Nasabah Asuransi, TECHSI : Jurnal Penelitian
Teknik Informatika, Vol. 3, No.2, Hal. 127-146.