Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JOURNAL REPORT

MATEMATIKA TERAPAN

Disusun Oleh:

DIMAS VIO KARIM (5183151015)

DOSEN PENGAMPU : AMIRHUD DALIMUNTHE, S.T., M.Kom.

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Allah SWT atas segala berkat dan rahmat-Nya
sehingga saya berhasil menyelesaikan Critical Journal Review ini hingga selesai. Maka
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Amirhud Dalimunthe, St.,M.Kom,
selaku dosen pengampu mata kuliah Matematika Terapan ini , yang banyak memberikan
materi pendukung , masukan ,dan bimbingan kepada saya.

Saya menyadarari bahwa Critical Journal Review ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan Critical Journal Review saya kedepannya. Dan harapan
saya semoga Critical Journal Report ini dapat menambah pengetahuan untuk semua
pihak. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu
saya untuk menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini terutama kepada Dosen
Amirhud Dalimunthe, St.,M.Kom.

Medan, Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................


DAFTAR ISI ..............................................................................................................
BAB I ..........................................................................................................................
PENDAHULUAN ....................................................................................................
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................
1.2 Rasionalisasi ..................................................................................................
BAB II .........................................................................................................................
RINGKASAN JURNAL ...........................................................................................
2.1 Identitas Jurnal .............................................................................................
2.2 Ringkasan Jurnal ..........................................................................................
BAB III........................................................................................................................
PEMBAHASAN .......................................................................................................
3.1 Relevansi Materi ...........................................................................................
3.2 Pokok Pokok Pikiran ...................................................................................
3.3 Kesesuaian Materi ........................................................................................
3.4 Metodologi ....................................................................................................
3.5 Hasil Kesimpulan dan Saran ......................................................................
BAB IV .......................................................................................................................
PENUTUP .................................................................................................................
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................
4.2 Saran ...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Mengkritik sebuah Jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh
siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal
yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan
materi dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi.
 Adapun tujuan penulis di dalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan
dan kekurangan dari sebuah jurnal. Hal ini dilakukan demi memenuhi tugas Mata Kuliah
Matematika Terapan yaitu tentang Critical Journal Review dimana tujuannya adalah tidak lain
untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menilai sebuah jurnal. Di dalam makalah
ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu. Pada makalah ini di
sertakan keunggulan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan
pemakaian bahasa, bahan materi yang dusampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi.
Karena pada dasarnya tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada
pihak-pihak yang tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat dari sudut
opini pembaca.

1.2 Rasionalisasi

Critical Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang
diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan
bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi
sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal ilmiah;
memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat abstract
yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan
metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.

Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan,
mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu
34
ditampilkan dalam critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang
digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai;
mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat
pengumpul data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah
dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi
dari jurnal.

35
BAB II
RINGKASAN JURNAL

2.1 Identitas Jurnal

a.  Judul Jurnal : Implementasi Sistem Persamaan Linier dengan Metode


Aturan Cramer
b. Pengarang : Rina Chandra Noor Shanti
c. Penerbit : Universitas Stikubang
d. Tahun Terbit : 2012
e. Tebal Jurnal : 5 halaman
f. ISSN : 0854-9524
g. Volume Jurnal : 17
h. Nomor Jurnal :1

2.2 Ringkasan Jurnal

Implementasi Sistem Persamaan Linier


menggunakan Metode Aturan Cramer

Rina Candra Noor Santi


Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank
email: r_candra_ns@yahoo.com

Abstrak

Matematika secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu matematika terapan ( applied
mathematics) dan matematika murni ( pure mathematics ). Matematika terapan mempunyai pengertian
bahwa matematika digunakan diluar matematika. Matematika terapan berperan dan membantu
menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata yang akan diselesaikan dalam sistemnya dan memenuhi
kebutuhan ilmu-ilmu dalam pengembangannya. Banyak ilmuwan yang mengkaji matematika untuk dapat
dimanfaatkan dalam bidang lain. Sedangkan matematika murni berperan sebagai ratu yang mempercantik
dirinya melalui rancangan-rancangan definisi, teorema yang terstruktur secara sistematis.

36
Teori Aljabar Linier merupakan cabang dari matematika terapan. Aljabar Linier mempunyai
penerapan pada berbagai bidang ilmu alam dan ilmu sosial serta teknologi khususnya teknologi Informasi
dan komunikasi (infokom) yang saat ini sedang berkembang pesat. Ilmu yang dipelajari pada materi Aljabar
Linier salah satunya yaitu Sistem Persamaan Linier. Adapun salah satu metode yang dapat digunakan untuk
mencari nilai variabel adalah Aturan Cramer

Kata Kunci: Persamaan Linier, Aturan Cramer

PENDAHULUAN
Pemrograman Visual merupakan salah satu
Ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni alat visual dalam komputer yang dapat digunakan
(IPTEKS) semakin meningkat seiring dengan untuk menampilkan hasil dari matematika
 perkembangan zaman. Hasil dari peningkatan terapan dengan menggunakan aplikasi komputer.
kemajuan IPTEKS pada saat ini, maka telah Banyak sekali dari bidang matematika yang telah
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan diaplikasikan dengan menggunakan komputer.
dengan kebutuhan manusia itu sendiri. Agar ilmu Contoh aplikasi dengan komputer yaitu matlab,
 pengetahuan terus berkembang dan maju maka visual basic, delphi, java dan lain sebagainya.
 perlu diadakan penelitian-penelitian, baik
Dari latar belakang diatas, peneliti ingin
 penelitian yang bertujuan menemukan dan
mencoba membuat sebuah aplikasi dengan
menyelesaikan masalah-masalah baru,
 pemrograman visual pada teori sistem persamaan
mengembangkan pengetahuan yang ada maupun
linier dengan metode aturan Cramer.
menguji kebenaran suatu pengetahuan.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Persamaan Linier merupakan
 bagian dari ilmu matematika yang mempelajari 1. Sistem Persamaan Linear
 bagaimana menyelesaikan masalah teknik
Bentuk umum sistem persamaan linier (SPL)
dengan menggunakan aljabar linier. Metode -
yang terdiri dari m buah persamaan linier dan
metode yang dipelajari dalam mata kuliah ini
n buah peubah dituliskaan sebagai berikut:
adalah suatu algoritma dari suatu penyelesaian
 berbagai persoalan yang dapat dipergunakan
sehingga metode- metode ini dapat diterapkan
dalam program komputer.

37
a11 x 1 a12 x 2 ... a1n x n b1 a b  A
a21 x 1 a22 x 2 c
.. a2n x n b2  B ini merupakan matrik,
d e f
.

………...........................................  g h i C 
am1 x 1 am2 x 2 ... amn x n bm ……...(1) kemudian matrik tersebut dipecah.

a. Dua Variabel
Menjadi
Dengan x1, x2,..,xn merupakan peubah dan
aij R, dengan i = 1, 2,3,...,m dan j= 1, 2,
,3,...,n merupakan koefisien SPL a b c
Contoh: d e f sebagaimatrik A
x+y = 3  g h i
3x –   5y = 1  A b c
Sistem persamaan linier dua variabel dengan  B e  f  sebagaimatrik A1
variabel x dan y secara umum adalah :
C h i
ax  m
a A c
b
…….................................(2) d  B  f  sebagaimatrik A2
 y  n
 g C i
cx dy
a b A
d e B sebagaimatrik A
 g h C
dengan a, b, c, d, m dan n R
b. Tiga variabel
3
Sistem persamaan linier tiga variabel dengan
variabel x, y dan z secara umum adalah :
ax by cz  Semua matrik A,  A2 ,  A3 dicari
......( i )  A1 ,
m determinannya.

dx ey fz  .......( ii ) .....…(3) Sehingga X = det A1 det  A2


n , Y= Z=
.......( iii )
gx hy iz det A det A
p

mereduksi persamaan menjadi persamaan


dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, m, n dan p R dua variabel, dengan cara mengalikan
Penyelesaian dapat diperoleh dengan cara  persamaan (i) dengan d dan persamaan (ii)
38
dengan a dan mengurangkan. det A3
……..............................................(4)
2. Metode Aturan Cramer
det A
Aturan Cramer adalah salah satu metode
 pencarian nilai variabel dengan 3. Definisi Determinan
menggunakan determinan.
Matriks A (n x n). Fungsi determinan,
dinotasikan det(A), adalah jumlah semua
hasil kali elementer bertanda.

39
Contoh: A (3 x 3); jumlah semua hasil kali a11 a12 a13 0 a11 a23 a32

elementer bertanda adalah jumlah dari a12 a21 a33


semua (6) elemen berikut ini: a12 a23 a31

+ a11a22a33 a13 a21 a32 a13 a22 a31

–  a11a23a32 Fungsi Determinan


Contoh:
+ a12a23a31

–  a12a21a33 3 Det ( A) 3( 2) 4.4 10


A=
4
+ a13a21a32

–  a13a22a31 1 2 3 1 2 3
B= - 4 5 6 4 5 6
Bandingkan dengan cara perhitungan “non - 7 -8 9 7 8 9
formal”nya: - - -

a11 a22 a33 a1 a12 a13


1
a31 a 22 a23
A= a12 a 23 a21 Det(B)=(45+84+96)-(105+(-48)+(-72))=240
a32 a32 a33
a31 HASIL DAN PEMBAHASAN
a13 a21

a11 a12 a13 (inversi 0) 1. Analisa Permasalahan


a11 a 23 a32 (inversi 1)
Sistem ini digunakan untuk membantu dosen
a12 a23 a31 (inversi 0)
a12 a 21 a33 (inversi 1) dalam mengoreksi jawaban soal, karena
selama ini belum ada yang membuat sistem
a13 a 21 a32 (inversi 0) aplikasi untuk matematika. Khususnya dalam
a13 a 22 a31 (inversi 1)
hal ini adalah materi pencarian sistem

Teorema:

1. Bila A(n x n) matriks segitiga atas/bawah,  persamaan linier untuk mendapatkan nilai
maka Det(A) adalah hasil kali dari elemen- variabel.
elemen diagonal utama. 2. Analisa Sistem
Contoh: Sistem yang akan dikembangkan
menggunakan aplikasi borland delphi.
2 7 3 Det(A) = 2x(-3)x6 = -36 Dengan memasukkan rumus-rumus aturan
A= 0 3 7 Cramer ke dalam aplikasi.
0 0 6 Contoh latihan sistem persamaan linier:

2 Bukti: 0
40
0 X + y +2z = 9
7 3 2 7
2x+ 4y –  3z = 1
3 7 0 3
3x + 6y –  5z = 0
0 6 0 0

Secara umum: untuk A(3x3) Hasil nilai variabel sebagai berikut:


X = 1, Y = 2, Z = 3
a
11 12 13 11
0 a 2 13
22 23
a
33
2 23
diagonal
a

33

41
3. Perancangan Sistem 3x + 6y  – 5z = 0

1 1
A= 2 4
3 6

20 ( 9) 24 24 18 10

9 1

A1 = 1 4

0 6

180 0 12 0 162 5

1 9

A2 = 2 1
Gambar 1. Perancangan Tampilan Sistem
3 0
4. Implementasi
5 ( 81) 0 6 0 90 2
a. Aplikasi Sistem
1 1 9
Contoh: Cari nilai variabel dari sistem
 persamaan linier sebagai berikut: A3 = 2 4 1

3 6 0
X + y +2z = 9

2x+ 4y –  3z = 1 0 3 108 108 6 0

3x + 6y –  5z = 0 det A1
X= 1
det  A
det A1
Y= 2
det  A
det A1
Z= 3

det A
2x+ 4y –  3z
=1

Gambar 2. Implementasi Sistem


 Nilai varibel yang didapat adalah:
X = 1, Y = 2, Z =3
b. Perhitungan secara manual
X + y +2z = 9
42
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:


a. Bahwa materi yang berkaitan dengan
matematika, perhitungannya dapat dibuat
dalam bentuk aplikasi. Contohnya saja materi
aljabar linier atau metode numerik.
 b. Aplikasi tersebut dapat membantu dosen
dalam menghasilkan nilai jawaban, dan
mempercepat proses perhitungan.
c. Soal ujian untuk masing-masing mahasiswa bisa
berbeda, dengan menggunakan aplikasi
tersebut hasil lebih cepat ditemukan

43
Saran
Dari hasil kesimpulan diatas
saran yang bisa diberikan, bahwa
ternyata membuat aplikasi
matematika sangat membantu bagi
dosen yang ingin memberikan soal
 berbeda untuk masing- masing
mahasiswa, karena biasanya dengan
soal yang sama akan lebih mudah
 bagi mahasiswa untuk bekerja sama
dengan temannya pada saat ujian. Ini
yang menjadikan mahasiswa tidak
mau belajar, karena kita tahu bahwa
nilai matematika adalah nilai pasti.
Saran bagi pendidik, supaya
mencoba melakukan cara seperti ini
agar mahasiswa lebih termotivasi
dalam mendapatkan nilai yang lebih
 baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anton Howard, 1994, Aljabar Linier
Elementer , Penertbit Erlangga,
Jakarta

Arista, 1996, Aljabar Linier , Jakarta

Jogiyanto, 1999, Aplikasi Borland


Delphi, Andi Offset, Jakarta
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Relevansi Materi

 Relevansi
tak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi bisa membantu manusia dalam
mempermudah segala hal. Bahkan dalam pendidikan sekalipun .materi ini relevan
dengan yang telah kita pelajari pada bangku perkuliahan semeter 2 ini di bagian
mencari invers matriks dengan determinan

 Konsistensi
Aturan Cramer konsisten dengan materi yang disajikan.memiliki resiko
kesalahan yang sedikit, dan lebih mudah dalam penyajian data / proses pencarian
invers

 Adquency
Materi pembelajaran yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam
membantu peserta didik menguasai konpetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak
boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit maka
kurang membantu tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Sebaliknya jika terlalu banyak maka akan mengakibatkan keterlambatan dalam
pencapaian target.

3.2 Pokok Pokok Pikiran

Pokok pikiran dari jurnal ini adalah “ penggunaan sistem dalam


menyelesaikan Sistem Persamaan Linear menggunakan Determinan (Aturan
Cramer).

Dari hal tersebut kita bisa mengambil kesimpulan di jurnal ini mengambil
Beberapa materi pokok yang menajdi tujuan jurnal.
3.3 Kesesuaian Teori

Dari sisi kesesuaian teori, materi ini bisa diterima, karena pembahasan dari
Penggunaan aplikasi Aturan Cramer ini tepat berada di garis besar dalam
pemahaman Materi Penggunaan determinan, tetapi materi ini masih saja memiliki
banyak kekurangan, walaupun kesalahan tidak mendasar, tetapi cukup fatal,
karena dapat menyebabkan bingung nya para pembaca dalam memahami materi
ini.
Dikarenakan materi ini mengutamakan “Media Perangkat Pembelajaran
untuk Himpunan” ini cukup mencakup semua kebutuhan dan ide yang mau
diutarakan oleh si penulis.

3.4 Metodologi

Metodologi yang digunakan jurnal ini bisa dikatakan cukup baik, semua
tersusun oleh rapi dan juga matang, dari segi perencanaan dan juga hasil yang di
hasilkan oleh si penulis.
Di jurnal ini juga menampilkan hasil untuk memperjelas materi serta juga
menarik perhatian pembaca, dan juga jurnal ini sangat terukur. Jurnal ini juga
akan berguna dalam sisi keseluruhan pencarian hasil penyelesaian, bukan hanya
pendidikan matematika tapi juga untuk hasil ujian nantinya.

3.5 Kesimpulan dan Saran

Dari jurnal ini pembaca dapat meneraplan ide dan gagasan yang coba
diungkapkan oleh penulis, serta jika di impliasikan mungkin akan sangat
membantu para pengajar dalam proses belajar megajar di sekolah, dan mungkin
dari ide ini juga membantu proses mengajar dalam pendidikan matematika,
tetapi juga meliputi semua pelajaran pendidikan lainnya.
Saran yang bisa diberikan adalah agar penulis tidak terlalu terpaku pada
hasil yang diberikan kepada pembaca, tetapi juga menonjolkan metode yang ia
ingin sampaikan, dan juga diharapkan penulis melanjutkan jurnal ini ke volume
volume selanjutnya.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Bahwa materi yang berkaitan dengan matematika, perhitungannya dapat dibuat


dalam bentuk aplikasi. Contohnya saja materi aljabar linier atau metode numerik.

4.2 Saran

Adapun saran pemanfaatan produk adalah Kedepannya pada pendidik dapat


membuat aplikasi aplikasi lain untuk mempermudah penyelesaian dari soal
matematika
DAFTAR PUSTAKA

http://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras

 Azwar, S. (2010). Tes prestasi (fungsi pengembangan pengukuran prestasi belajar).


Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
 Akker, J.V. & Plomp. (1993). Development research in curriculum propositions and
 experiences. Diakses tanggal 10
 Desember 2012 dari http://leerplanevaluatie.slo.nl/Taakhulp/va
ndenAkker_Plomp_1993.pdf/.
 Barrow, R., & Woods, R. (2006). An introduction to philosophy of education. New
York, NY: Routledge.
 BSNP. (2006). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
 Chambers, P. (2008). Teaching mathematics: developing as a reflective secondary
teacher. California: SAGE publications Inc.
 CORD. (1999). Teaching mathematics contextually: the cornerstone of tech prep.
Texas: CORD.
 Deen, I.S, & Smith, B.P. (2006). Contextual teaching and learning practices in the
family and consumer sciences curriculum. Journal of family and consumer sciences
education, 24 (1), 14-21.
 Anton Howard, 1994, Aljabar Linier Elementer, Penertbit Erlangga, Jakarta
 Arista, 1996, Aljabar Linier, Jakarta
  Jogiyanto, 1999, Aplikasi Borland Delphi, Andi Offset, JakartaKennedy, Tipps &
 Johnson. (2008). Guiding children’s learning of mathematics. Belmont, USA:
Thomson Higher Education.
 Nurdin. (2009). Implementasi pendekatan CTL (contextual teaching and learning)
dalam meningkatkan hasil belajar. Jurnal administrasi pendidikan 9 (1), 109-122.
 Quality Improvement Agency (QIA). (2008). Improving teaching and learning in
mathematics: Learning mathematics in context. Diakses pada 5 November 2012 dari
http://excellence.qia.org.uk.

Anda mungkin juga menyukai