Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG
2021
1
LEMBARAN PERSETUJUAN
Mengesahkan:
Ketua Program Studi Manajemen,
2
A. PENDAHULUAN
terlihat dengan adanya usaha - usaha yang telah dan sedang dilakukan
dalam perkembangannya.
dari pusat - pusat pembangkit listrik yang bertenaga air, diesel, uap,
Indonesia.
Jasa layanan yang diberikan oleh PT. PLN (Persero) terhadap masyarakat
3
gangguan listrik baik di rumah, kantor, perusahaan, rumah sakit, sekolah,
sumber daya manusia, maka akan sulit bagi organisasi untuk mencapai
merupakan langkah yang sia - sia jika unsur sumber daya manusianya
secara efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi. Dalam
kerja dan fasilitas lain yang berfungsi sebagai alat utama atau alat bantu
4
dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga berfungsi sosial dalam rangka
kerja itu.
- sumber daya non manusia yang dimiliki. Oleh karena itu masalah
5
Secara spesifik, pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan
kerja meliputi kurang menariknya penataan ruang kerja atau layout pada
karyawan.
Kupang”.
2. Masalah Penelitian
6
2). Apakah ada pengaruh dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kupang?
3). Berapa besar pengaruh dari Fasilitas Kerja maupun Kesehatan dan
3. Persoalan Penelitian.
variabel”.
a. Tujuan Penelitian.
b. Manfaat Penelitian.
7
menambah referensi bagi semua pihak yang akan melakukan
produktivitas karyawan.
B. LANDASAN TEORI
1. Fasilitas Kerja.
8
kerjakan, sehingga pekerjaan dapat dikerjakan sesuai dengan yang
diharapkan.
bentuk dan jenisnya, tergantung pada jenis usaha dan besar kecilnya
(Lupiyadi, 2011).
perusahaan.
9
3). Perlengkapan kantor, yaitu fasilitas yang mendukung aktivitas
lainnya).
5). Tanah, yaitu asset yang terhampar luas baik yang digunakan di
pergudangan.
(Wahyuni, 2014):
menghemat waktu.
10
2). Meningkatkan produktivitas baik barang ataupun jasa.
2014):
2). Parkiran.
4). Transportasi.
5). Pelatihan
b). Prasarana.
11
c). Perlengkapan kantor.
a. Kesehatan Kerja.
Pada pasal ini di atur agar setiap pekerja dapat bekerja secara
optimal.
pekerja.
12
Dalam pasal ini ditegaskan bahwa yang wajib menyelenggarakan
fisik atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Resiko
13
b. Indikator Kesehatan Kerja.
dari:
dalam bekerja.
c. Keselamatan Kerja.
kerja, baik yang di darat, laut, di udara ataupun di semua tempat kerja
14
sebagaimana telah diatur oleh Pemerintah dalam Undang - undang
bekerja atau yang sering dimasuki oleh tenaga kerja untuk keperluan
tersebut”.
15
d. Indikator Keselamatan Kerja.
a). Pergantian udara di ruang kerja yang tidak baik (ruang kerja
tepat.
baik.
16
lemah, motivasi kerja rendah, sikap karyawan yang
1). Agar tenaga kerja dan seluruh orang yang berada di tempat kerja
17
memperkecil terjadinya bahaya dan resiko terjadinya penyakit dan
terjadi.
3. Produktivitas Kerja.
18
Produktivitas dapat dikuantifikasi dengan membagi keluaran dan
keluaran atau output yang lebih baik dengan tingkat masukan sumber
baik keluaran yang dihasilkan dari jumlah masukan yang sama, atau
seberapa baik sumber daya dipergunakan dalam masyarakat. Hal itu lebih
ekonomi. Akan tetapi, masukan dan keluaran sumber daya manusia dan
sosial juga merupakan faktor penting. Jika perilaku organisasi lebih baik,
19
ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi (waktu –
kerja karyawan.
20
1). Bersumber dari pekerjaan.
seperti melalui:
Selain dari kedua sumber tersebut diatas maka faktor - faktor lain
(i). Pendidikan.
21
baik. Oleh karena itu, pendidikan berhubungan dengan
(iii).Lingkungan kerja.
(iv).Faktor Manajerial.
(v). Motivasi.
berbeda.
22
(vi).Peralatan yang digunakan.
diolah.
23
ketrampilan pencapaian tugas, ketrampilan melaksanakan
tanggungjawab pekerjaan.
4. Konsep Penelitian
24
dan untuk itu perlu dianalisis pengaruh masing - masing variabel
Karyawan (Y).
UP3 Kupang.
Kupang.
berikut:
25
Gambar 1. Kerangka Berpikir
C. METODOLOGI PENELITIAN
a. Populasi.
orang.
b. Sampel.
26
keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka Peneliti dapat
2014:120).
Sampel dari Penelitian ini adalah para karyawan PT. PLN (Persero)
adalah:
a. Kuesioner/Angket.
angket dalam Penelitian ini agar memperoleh data - data yang akurat
27
b. Dokumentasi.
umum PT. PLN (Persero) UP3 Kupang, data karyawan, maupun data
c. Instrumen Penelitian.
ketepatan data.
memakai skala ukur skala Likert, dimana jawaban dari responden dibagi
diberi skor 1 sampai 5. Kategori pemberian skor dapat terlihat pada Tabel
1 sebagai berikut:
No Skala Score
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Netral (N) 3
28
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Skala
Konsep Indikator Empirik
Pengukuran
1. Perlengkapan Kerja Tunggal
2. Perlengkapan Kerja Tim
3. Ruang Kerja
4. Gedung
Fasilitas Kerja
5. Peralatan Dapur Likert
[X1]
6. Transportasi
7. Kursus/Pelatihan Teknis
Sumber: (Faisal, 2012 & Indah
Ningrum, 2019)
1. Keadaan fisik dan mental
Karyawan
2. Lingkungan Kerja
3. Perlindungan Karyawan
K3 (Kesehatan
4. Pengaturan kenyamanan
dan Keselamatan Likert
bekerja
Kerja) [X2]
5. Pemakaian peralatan kerja
6. Keamanan alat – alat kerja
Sumber: (Gary Dessler, 1997 &
Mangkunegara, 2011)
1. Kualitas hasil kerja
2. Mutu dan efisiensi kerja
Produktivitas 3. Kuantitas hasil kerja
Likert
Karyawan [Y] 4. Semangat bekerja
5. Pengembangan diri
Sumber: (Edy Sutrisno, 2011)
29
4. Hipotesis Statistik dan Teknik Pengujian Hipotesis.
a. Uji t (Parsial).
alternatifnya.
produktivitas karyawan.
30
b). Rumusan hipotesis nihil dan alternatif untuk variabel K3
Karyawan:
(i). H0 : β2 = 0 , ar t in ya k e se hat a n d a n ke se la m at a n ke r j a
karyawan.
31
program SPSS dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai
berikut:
1). Jika probabilitas > 0.05 maka hipotesis diterima, maka dapat
2). Jika probabilitas < 0.05 maka hipotesis ditolak, maka dapat
alternatifnya.
karyawan.
32
populasinya. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%
(i). Jika nilai F hitung > 5%, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
tentang data - data yang berbentuk angka yang diperoleh dari sumber
33
DAFTAR PUSTAKA
Arda, M. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan.
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 18(1), 45–60.
Basir Barthos, (1993). Buku Manajemen Sumberdaya Manusia. Cet. 2. Jakarta:
Bumi Aksara.
Blecher, John G., Jr, (1997). “Productivity Plus.,Texas: Gulf Publishing Company,
Dalam Buku Manajemen Kinerja edisi keempat.” (Prof. Dr. Wibowo, SE
M.Phil, April 2014).
Faisal, Muhammad. (2013). K3 (Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja) &
SOP. Website online http://faisalichal.blogspot.com ; diakses 30 Maret
2021 pukul 19.00 wita
Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang B P Undip, 2005.
…….) (2015). Aplikasi Analisis Multivariate IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: BP
Undip.
Hasibuan, M . (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Convenience_sampling/ (diakses 29 Maret 2021,
pukul 16.00 wita)
Ihsan, Nurul. (2016) “Menerapkan K3 Dalam Bekerja.” Website online
http://ipteknurulihsan.com/elearning ; diakses 29 Maret 2021, pukul 17.00
wita
Istijanto. (2008). Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Utama.
Jackson. (1999). Definisi Keselamatan dan Kesehatan. Website online
http://realitamu.blogspot.com ; diakses 30 Maret 2021 pukul 15.00 wita
Juliandi, A., Irfan, & Manurung, S. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis Konsep
dan Aplikasi. Medan: Umsu Press.
34
Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktis). Jakarta:
Rajawali Pers.
Mangkunegara, A.A. Aswar Prabu, (2011). Buku Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Redley, John, (2008). Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (Ikhtisar). Edisi Ketiga
Jakarta: Erlangga.
Riyanto, J. (1986). Produktivitas dan Tenaga Kerja. Jakarta: SIUP.
Riyanto, J. (2015). Produktivitas dan Manajemen. Jakarta: SIUP.
Sofyan, Assauri, (2001). Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi.
Jakarta: Rajawali
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . Bandung :
Alfabeta.
Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Bisnis, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suma'mur. (2001). Buku Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta:
Gunung Agung
Sutrisno, Edy. (2011), “Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Undang - undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Wahyuni, S. (2010). Pengaruh Motivasi, Pelatihan dan Fasilitas Kerja terhadap
Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Jurnal Katalogis, 2 (1), 124-134.
Wirawan. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia : Teori, Psikologi,
Hukum Ketenagakerjaan, Aplikasi Dan Penelitian, Aplikasi dalam
Organisasi Bisnis, Pemerintahan dan Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Yuliani, I., Djumadi, & Paranon, D. (2015). Penempatan Pegawai Dalam
Meningkatkan Kinerja di Lingkungan Kerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Kota Samarinda. Jurnal Administrative
Reform, 3(4), 428-440.
35