Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan, Agustus 2013 Vol . 1, No.

2: 64-69

Pola Resistensi Salmonella typhi yang Diisolasi dari Ikan Serigala


(Hoplias malabaricus) terhadap Antibiotik

Resistance Pattern of Salmonella typhi Isolated from Wolf fish


(Hoplias malabaricus) to Antibiotics

Waode Santa Monica1*, Hapsari Mahatmi2, Kerta Besung2

1. Program Pascasarjana Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar Bali


2. Lab Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Denpasar
* Corresponding author email: wa_ode_evollet@yahoo.com

Abstract
The purpose of this study was to know the resistant pattern of Salmonella typhi (S. typhi)
isolated from wolf fish (Hoplias malabaricus) to antibiotics in Bali Safari and Marine
Park. S. typhi was isolated from fecal swab collected from the illness fish. The S. typhi
was confirmed with MicrogenTM GN A ID test’s method. The antibiotic sensitivity of the
S. typhi was tested using streptomycin, gentamicin, penicillin, vancomycin, and
chloramphenicol according to the Kirby bouer method. The results showed that the
isolate of S. typhi was resistant to penicillin and vancomycin, but sensitive to
streptomycin, gentamicin, and chloramphenicol.

Key words: Wolf Fish, Salmonella typhi, Antibiotic Resistance

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi S. typhi yang diisolasi dari ikan
serigala (Hoplias malabaricus) terhadap antibiotik di Bali Safari dan Marine Park. S.
typhi diisolasi dari spesimen swab feses yang dikoleksi dari ikan yang sakit. Bakteri
tersebut diteguhkan dengan seperangkat tes MicrogenTM GN A ID. Kepekaan S. typhi
terhadap antibiotik diuji menggunakan streptomycin, gentamycin, penicilin, vancomycin,
dan chloramphenicol sesuai dengan metode Kirby bouer. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa isolat S. typhi asal ikan serigala (Hoplias malabaricus) resisten terhadap penicilin
dan vancomycin, tetapi sensitif terhadap streptomycin, gentamicin, dan chloramphenicol.

Kata kunci : Ikan Serigala, Salmonella typhi, Resistensi antibiotik

64
Monica et al. Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan, Agustus 2013

PENDAHULUAN Sementara, publikasi tentang infeksi S.


Ikan serigala(Hoplias malabaricus) typhi pada ikan masih sangat jarang.
merupakan salah satu jenis ikan air tawar Penanganan penyakit bakteri yang
yang berasal dari Amerika Latin. Ikan ini disebabkan oleh famili enterobacteriaceae
banyak ditemukan di sungai Argentina khususnya S. typhi dapat menggunakan
pada musim panas. Ikan ini termasuk antibiotik. Antibiotik digunakan sebagai
dalam family Erythrinidae yang dilindungi antisipasi pencegahan penyakit,
di Amerika Latin dan di California (Bloch, memperbaiki sistem pencernaan hewan
1794). untuk menjadi lebih efisien, serta
Pemeliharaan ikan serigala tidak meningkatkan nafsu makan hewan.
hanya sebagai hobi tetapi telah Antibiotik yang sering digunakan untuk
berkembang menjadi objek yang pengobatan infeksi bakteri pada ikan
dimanfaatkan dunia pendidikan, penelitian, adalah Chloramphenicol, Streptomycin,
medis, maupun keperluan konservasi lain Vancomycin, Penicillin dan Gentamicin
(Handajani, 2009). Informasi tentang tata (Trust, 1976). Antibiotik Chloramphenicol,
cara budidaya ikan serigala sudah mulai Streptomycin, Gentamicin mampu
banyak ditulis. Namun informasi ilmiah menghambat pertumbuhan bakteri
tentang penyakit-penyakit yang menyerang aeromonas hydropyla (Alzainy, 2011).
H. malabaricus baik di skala internasional Penicillin dilaporkan dapat membunuh
maupun nasional masih sangat langka. beberapa spesies bakteri vibrio, sebaliknya,
Keberadaan ikan ini cukup penting karena bakteri vibrio tersebut resisten terhadap
posisinya sebagai karnivora dalam rantai vancomycin (Felicia et al., 2004).
makanan. Belum banyak diketahui tentang Penggunakan antibiotik untuk
penyakit yang menyerang H. malabaricus. mengobati penyakit karena infeksi bakteri
Penelitian yang dilaporkan lebih banyak dapat menimbulkan masalah. Masalah
pada kasus kontaminasi logam berat tersebut berkaitan dengan efek toksik dari
sehingga menjadikannya sebagai obat, residu obat, dan pengembangan
bioindikator pencemaran logam berat, mikroba resisten (Oghe et al., 2011).
seperti mercury (Jesus et al., 2012). Informasi mengenai tingkat resistensi
Budidaya ikan secara intensif dengan bakteri terhadap antibiotik sangat penting
tingkat populasi tinggi dapat menyebabkan untuk menentukan kebijakan dan
ikan stres sehingga memicu terjadinya penanggulangan penyakit yang efektif dan
penyakit (Galindo, 2004). Penyakit dapat efisien. Sejauh ini, data mengenai tingkat
disebabkan oleh virus, parasit dan bakteri. resistensi bakteri, seperti S. typhi penyebab
Bakteri yang dapat menginfeksi ikan salmonellosis, masih sangat langka di
adalah famili enterobacteriaceae, salah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
satunya S. typhi. Salmonella adalah bakteri mengungkap pola resistensi S. typhi yang
berbentuk batang, ukuran lebar antara 0.3 – diisolasi dari ikan serigala terhadap
0.5 μm dan panjang 0.7 – 2.5 μm (Adlim, beberapa antibiotik di Taman Rekreasi Bali
2007). Pada umumnya, bakteri S. typhi Safari dan Marine Park, Denpasar, Bali.
bersifat patogen dan dapat menginfeksi
manusia, hewan dan ikan (Kunarso, 1987). MATERI DAN METODE
Salmonellosis merupakan penyakit yang
disebabkan oleh Salmonella, dan bersifat Isolasi Bakteri S. typhi
zoonosis. Sumber penularan berupa eksresi Swab feses ikan serigala yang
hewan dan manusia. Tanda klinis menderita mencret kehijauan dikoleksi
salmonellosis yang paling sering adalah menggunakan media transport amies,
gastroenteritis (Poeloengan et al., 2004). selanjutnaya, di-subculture pada media
Blood agar, dan diinkubasikan ke dalam

65
Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan, Agustus 2013 Vol . 1, No. 2: 64-69

inkubator dengan suhu 37oC selama 18-24 Streptomysin masih memiliki daya hambat
jam. Koloni bakteri yang tumbuh diuji terhadap pertumbuhan S. typhi dengan
secara biokimia menggunakan seperangkat zona hambat yang bervariasi (Gambar 1).
tes dari MicrogenTM GN A ID yang terdiri
dari uji lisin, Ornitin, H2S, glukosa, Tabel 1 Uji biokimia Salmonella typhi
manitol, xilos, ONPG, indol, urease, V.P, menggunakan MicrogenTM GN A
citrate dan T.D.A (O’hara, 2005). Hasil uji No Uji Biokimia Hasil
positif ditandai oleh perubahan warna pada 1 Oxidase -
microwell. Standar identifikasi Salmonella 2 Motility +
typhi berdasarkan tabel MicrogenTM GN A 3 Lysine +
ID disajikan pada Table 1. Koloni yang 4 Ornithine +
5 H2S +
menunjukkan hasil uji seperti Tabel 1
6 Glucose +
dilanjutkan dengan uji sensitivitas 7 Mannitol +
antibiotik secara invitro. 8 Xylose +
9 ONPG -
Uji sensitivitas in vitro 10 Indole -
Uji kepekaan bakteri terhadap antibiotik 11 Urease +
menggunakan metode difusi dari Kirby 12 V.P ±
bouer Suspensi Salmonella typhi yang 13 Citrate +
mengandung 0,5 Standar McFarland = 1,5 14 TDA -
x 108 sel ditanam pada media Muller
Hinton Agar dan diinkubasi pada suhu
37oC. Setelah seluruh suspensi bakteri
terserap, satu cakram antibiotik diletakkan
di tengah media dan empat cakram lain
mengelilinginya. Media diinkusbasi pada
suhu 37oC selama 18 jam. Tingkat
resistensi ditentukan berdarakan diameter
zona hambat.

HASIL DAN PEMBAHASA Gambar 1 Uji kepekaan bakteri Salmonella typhi


terhadap antibiotik. 1.Streptomycin,
2.Gentamycin, 3.Penicilin,
Hasil Penelitian 4.Vancomycin,5.Chloramphenicol
Hasil uji sensitivitas S. typhi yang
diisolasi dari ikan serigala terhadap
antibiotik disajikan pada Table 2.
Chloramphenicol, Gentamycin, dan

Tabel 2 Hasil uji sensitivitas antibiotik terhadap bakteri S. typhi


No Antibiotik Standarisasi Kepekaan Antibiotik*) Hasil Penelitian
R I S S. typhi Interpretasi
1. Streptomysin (S) ≤ 11 mm 12-14mm ≥ 15 mm 16 mm Sensitif
2. Gentamycin (GN) ≤ 12 mm 13-14 mm ≥ 15 mm 21 mm Sensitif
3. Penicillin (P) ≤ 13 mm 14-16 mm ≥ 17 mm 8 mm Resisten
4. Vancomycin (VA) ≤ 14 mm 15-16 mm ≥ 17 mm 8 mm Resisten
5. Chloramphenicol (C) ≤ 12 mm 13-17 mm ≥ 18 mm 25 mm Sensitif
*Standar dari Ferraro et al. (2000)

66
Monica et al. Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan, Agustus 2013

Pembahasan dalam tubuh ikan akibat pemberian


Pengujian bakteri pada feses ikan antibiotik yang kurang tepat dan
serigala yang menderita diare hijau positif berkepanjangan. Sedangkan antibiotik
mengandung S. typhi. S. typhi dapat streptomycin, gentamycin, dan
menginfeksi manusia yang menyebabkan chlorampenicol memiliki sensitivitas yang
demam enterik (Oubrim et al., 2012), dan tinggi dalam menghambat bakteri S. typhi
merupakan penyebab diare pada berbagai dengan diameter hambat berturut-turut 16
hewan, bahkan terkadang bakteri bersifat mm, 21 mm dan 25 mm.
invasif sehingga menyebabkan infeksi Penggunaan antibiotik dalam jumlah
ekstraintestinal terutama pada inang yang besar kurang efisien, tidak ekonomis, dan
memiliki daya tahan tubuh rendah (Yenny mengakibatkan bertambahnya jenis bakteri
dan Elly, 2007). Kurangnya publikasi yang resisten, serta dapat mencemari
mengenai penyebab diare pada ikan lingkungan (Yuhana, 2008). Kejadian
menyebabkan deteksi penyakit penyebab resisten antibotik mengakibatkan obat
bakteri kurang diketahui. Hasil penelitian tidak mampu menghambat atau membunuh
ini membutikan bahwa S. typhi juga dapat bakteri yang bersangkutan sehingga
menginfeksi ikan yang ditandai oleh diare. pengobatan akan sia-sia (Besung, 2009).
Pengobatan infeksi bakteri dapat Resistensi antimikroba telah menjadi
diberikan antibiotik baik yang bersifat masalah global. Strategi untuk
bakteriostatik maupun bakteriosidal. menghindari resistensi adalah menemukan
Namun penggunaan antibiotik pada inovasi dan antimikroba baru (Devendr et
manusia dan hewan yang kurang bijak al., 2011). Produksi antibiotika baru yang
menimbulkan munculnya mikroorganisme berasal dari fitofarmaka (tanaman obat)
resisten, tidak hanya mikroba sebagai merupakan alternatif yang perlu
target antibiotik tersebut, tetapi juga dipertimbangkan.
mikroorganisme lain yang memiliki habitat
yang sama dengan mikroorganisme target SIMPULAN
(Maratua, 2008). Pada penelitian ini
antibiotik yang digunakan adalah S. typhi yang diisolasi dari ikan serigala di
streptomycin, gentamicin, penicillin, Taman Rekreasi Bali Safari dan Merine
vancomycin dan chloramphenicol. Park, Denpasar, Bali sensitif terhadap
Pemilihan antibiotik ini didasarkan pada antibiotik chlorampenicol, gentamycin,
realita di lapangan yakni jenis antibiotik dan streptomycin, namun, resisten
yang sering digunakan untuk terapi terhadap antibiotik penicilin dan
penyakit pada ikan. Bakteri S. typhi yang vancomycin.
diisolasi dari ikan serigala telah resisten
terhadap penicillin dan vancomycin UCAPAN TERIMA KASIH
dengan diameter daya hambat 8 mm.
Laporan mengenai infeksi S. typhi pada Saya mengucapkan terima kasih kepada
ikan serigala merupakan kejadian pertama Dirjen Dikti atas sebagian biaya dari Hibah
di Indonesia dimana seharusnya bakteri ini Unggulan Perguruan Tinggi Universitas
belum mengalami resistensi, namun hasil Udayana tahun 2011 melalui kepala
pengujian menunjukan bahwa bakteri telah proyek Dr.drh. Hapsari Mahatmi, MP .
resisten. Fenomena ini mungkin
menggambarkan dua hal yaitu pertama,
bahwa bakteri yang menginfeksi ikan telah DAFTAR PUSTAKA
resisten sebelumnya. Bakteri ini dapat
berasal dari lingkungan dan hospes Adlim AIS. 2007. Studi Histopatologi
(manusia dan hewan). Kedua, bahwa Organ Hati Broiler Yang Diberi Pakan
bakteri mengalami proses resistensi di Silase Dan Ditantang Salmonella

67
Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan, Agustus 2013 Vol . 1, No. 2: 64-69

Typhimurium. Skripsi. Fakultas Mercury distribution in muscular


Kedokteran Hewan. Institut Pertanian tissues of a tropical carnivorous fish
Bogor. (Hoplias malabaricus) from four
Alzainy ZAA. 2011. The Occurrence, lakes in the North of Rio de Janeiro
Hemolytic, Cytotoxic Activity and State, SE Brazil.J. Braz. Soc.
Antibiotic Susceptibility of Ecotoxicol., v. 7, n. 2, 2012, 37-4.
Aeromonas hydrophila Isolated from Kunarso DH. 1987. Beberapa Catatan
Fish Samples in Baghdad. The Iraqi J. Tentang Bakteri Salmonella. Oseana,
Vet. Med. 35 ( 2 ): 123 – 135; 2011. Volume XII, Nomor 4 : 79 - 90, 1987
Besung NK. 2009. Kejadian Kolibasilosis ISSN 0216-1877 .
Pada Anak Babi. Majalah Ilmiah Maratua. 2008. Analisis Residu Tetrasiklin
Peternakan. Vol 13, No 1 (2010) :1-7. Pada Udang Windu Untuk Ekspor
Bloch ME.1794.Universal Fish MenggunakanEnzyme Linked
Catalogue.http://www.fishwise.co.za/ Immunosorbent Assay (ELISA).
Default.aspx? http///provokasi-1985:November 2008
TabID=110&SpecieConfigId=233746 arsif antibiotik.htm.
#. Tanggal akses 1 september 2012 O’Hara CM. 2005. Manual and Automed
Devendr BN, Rinivas N, TalluriVSSLP, Instrumention for Identification of
and Latha PS. 2011. Antimicrobial Enterobactericeae and other Aerobic
Activity OfMoringa Oleifera Lam., Gram-Negative Bacilli.
Leaf Extract, Against Selected Clin.Microbial. P 59-62.
Bacterial and Fungal Strains. Oghe AO, Affiku JP. 2011. Proximate
International Journal of Pharma and Study, Mineral And Anti Nutrient
Bio Sciences. ISSN 0975 – 6299. Composition Of Moringa Oleifera
VOL/ ISSUE 3/ JUL- SEPT 2011 Leaves Harvested From Lafia,
Felicia CS, Kumar PA, and Patterson J. Nigeria: Potential Benefits In Poultry
2004. Incidence and antibiotic Nutrition And Health. Biotechnology
susceptibility of vibrio and Ogbe et al. 2011/12 : 1 (3) 296-
parahaemolyticus from sea foods of 308. Food Sciences.
tuticorin. Indian j. Fish.,51(1) : 43-47, Oubrim N, Ennaji M, Badri S, Cohen N.
jan.-mar., 2004. 2012. Removal of Antibiotic-
Ferraro M J, Craig WA, Dudley MN, Resistant Salmonella in Sewage
Eliopoulos GM, Hecht DW, Hindler J, Water from Wastewater Treatment
Reller RB, Sheldon AT, Swenson JM, Plants in Settat and Soualem.
Tenover FC, Testa RT, Weinstain Morocco.European Journal of
MP, Wikler MA. 2000. Performance Scientific Research. ISSN 1450-216X
Standars for Antimicrobial Disk Vol.68 No.4 (2012), pp. 565-573. ©
Suscepbility Tests.Vol. 2, number 1. EuroJournals Publishing, Inc. 2012.
NCCLC. Poeloengan M, Komala I, dan Susan MN.
Galindo AB. 2004. Lactobacillus 2004. Bahaya Salmonella Terhadap
plantarum 44A as a live feed Kesehatan.
supplement for freshwater fish.Ph.D http://peternakan.litbang.deptan.go.id/
thesis Wageningen University, The fullteks/lokakarya/lkzo05-34.pdf.
Netherlands.ISBN 90-5808-943-6. Tanggal Akses 20 Oktober 2012.
Handajani H, Sujono, ArifinTM. 2009. Trust TJ, Whitby JL. 1976. Antibiotic
Budidaya Ikan Hias Untuk Resistance of Bacteria in Water
Memantapkan Jiwa Wirausaha Containing Ornamental Fishes.
Mahasiswa.Jurnal Dedikasi Vol.6. Journal List Antimicrob Agents
Jesus TB, Carvalho CEV, Ferreira AG, Chemotherv.10(4); Oct 1976.
Siqueira EM, Machado ALS. 2012.
68
Monica et al. Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan, Agustus 2013

Yenny dan Elly H. 2007 Resistensi dari Allium sativum untuk Pencegahan
bakteri enterik :aspek global terhadap dan Pengobatan pada Ikan Patin
antimikroba. UNIVERSA MEDICINA. Pangasionodon Hypophthalamus yang
Vol.26 - No.1. di Infeksi Aeromonas Hydropilla.
Yuhana M, Normalina I, Sukenda. 2008. www.Journal.ipb.ac.id/index.php/jai/ar
Pemanfaatan Ekstrak Bawang Putih ticle/download/4043/2779.

69

Anda mungkin juga menyukai