Anda di halaman 1dari 5

MATERI

REKOLEKSI LEKTOR & PEMAZMUR


GEREJA ST. PETRUS PURWOSARI SURAKARTA

“Melayani Tuhan Sepenuh Hati”

Markus 10 : 45
“Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Disampaikan oleh :
Ibu Maria Kadarsih (Yogyakarta)

URSULIN, 10 NOVEMBER 2019

Menjadi LEKTOR dan PEMAZMUR yang prima


Disampaikan oleh : Ibu Maria Kadarsih – Yogyakarta
Ursulin - Minggu, 10 November 2019

Siapakah Lektor/Lektris itu ?


Orang yang dipilih dan dipercaya mengkomunikasikan isi bacaan Kitab Suci, dalam perayaan
Ekaristi/Ibadat Sabda, dan dilaksanakan dengan kesadaran tinggi, penuh semangat, cermat, rapi,
indah dan menarik, sehingga isi bacaan dapat didengar, dimengerti, dan dipahami oleh seluruh yang
hadir dan bernilai

Fungsi Pemazmur :
- Mewakili umat dalam menanggapi Sabda Tuhan.
- Memimpin umat dalam proses perenungan Sabda Tuhan.
- Mewartakan Sabda Tuhan kepada umat.

Unsur-Unsur Komunikasi :
1. Komunikator (Lektor-Pemazmur)
2. Komunikan (publik/umat/yang hadir)
3. Pesan (Bacaan/Lagu tanggapan)
4. Media (Tatap Muka/Mimbar Sabda)
5. Umpan Balik/Feed Back (Tanggapan umat/publik)

3 Aspek Public Speaking :


Verbal : Isi pesan/ bacaan/mazmur
Vocal : Bagaimana pesan dibunyikan
Visual : Bagaimana penampilan Pembicara (Lektor/Pemazmur)

ASPEK VERBAL (KARAKTER KITAB SUCI)


1. Narative :
Cerita dari waktu ke waktu, awal – tengah dan akhir
Ciri : Fokus pada tokoh dan kadang ada dialog.
2. Puisi (Yunani Puieo)
Seni ungkapan bahasa tidak hanya dari artinya tapi nilai estetik suatu bahasa.
3. Imperative :
Perintah
Peringatan
Nasehat
Petunjuk
Permintaan

ASPEK VOCAL :
Kekuatan
Kualitas

ASPEK VISUAL :
Busana
Bahasa Tubuh
Ekspresi wajah
Eye Contact
Syarat Dasar Lektor dan Pemazmur :
1. Memiliki semangat melayani Tuhan dengan sepenuh hati
2. Memahami Public Speaking
3. Memiliki pengetahuan Liturgi
4. Mampu berbahasa Indonesia, Jawa dan Asing
5. Memiliki suara yang “baik” (menyanyi dengan baik, tidak fals)
6. Memiliki pengetahuan seni/peran.
7. Memahami katakter isi bacaan kitab suci/mazmur
8. Berkepribadian yang baik, disiplin, bertanggungjawab, dan mampu bekerjasama dalam sebuah
Tim

Langkah-langkah melaksanakan tugas lektor dan pemazmur :


1. Kenali karakter bacaan/mazmur
2. Pahami isi dan maksud bacaan/mazmur
3. Berikan tanda baca, dan baca/nyanyikan
4. Berlatih( diucapkan/dinyanyikan) jika perlu direkam untuk ditonton dan didengar kembali
sebagai
evaluasi pribadi
5. Khusus untuk bahasa Jawa, ucapkan sesuai dengan arti dari kata/kalimat tersebut
6. Datang minimal 15 menit sebelum Ekaristi/Ibadat dimulai
7. Ciptakan rasa sukacita (Melayani Tuhan sepenuh hati)
8. Awali dengan doa mohon kekuatan Roh Kudus

KUNCI SUKSES
1. Research
Tempat, mimbar, mikrofon, dan alat bantu lain.
2. Rehearshall
Verbal, Vocal, Visual
3. Relax
Berdoa, berfikir positif, percaya diri.

MARI, MELAYANI TUHAN DENGAN SEPENUH HATI


Tuhan Yesus Memberkati

Bahan latihan Lektor :


NARATIVE – PUISI – IMPERATIVE
NARATIVE
Narative Indonesia
Yohanes 9:1.6-15
Sekali peristiwa, ketika Yesus sedang berjalan lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahir. Maka,
Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata
orang buta tadi dan berkata kepadanya,”Pergilah, basuhlah dirimu di kolam Siloam.” Siloam artinya :
“Yang Diutus” Maka, pergilah orang itu. Ia membasuh dirinya, lalu kembali dengan matanya sudah
melek. Maka, tetangga-tetangganya, dan mereka yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis,
berkata,”Bukankah dia ini yang selalu mengemis ?” Ada yang berkata,”Benar, dialah ini !” Ada pula
yang berkata,”Bukan, tetapi ia serupa dengan dia.” Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta
itu kepada orang-orang Farisi. Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata
orang itu adalah hari Sabat. Karena itu orang-orang Farisipun bertanya kepadanya, bagaimana
matanya menjadi melek. Jawabnya,”Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh
diriku, dan sekarang aku dapat melihat “

Narative Jawa
Lelampahanipun Para Rasul : 12, 6-10
Nalika bengi sadurunge kaladekake ing ngarepe wong akeh dening Herodes, Petrus sare
kaapit dening prajurit loro, kabanda nganggo rante loro, astane karante karo tangane prajurit mau.
Kajaba saka iku, ing ngarep lawang ana prajurit kang padha jaga. Dumadakan ana malaikate
Pangeran jumeneng ing sacelake Petrus lan sel kono kapadhangan ing cahya. Malaikat mau banjur
nyablek Petrus, supaya wungu kalawan ngandika,”Enggal tangia !” Rantene nuli ucul saka ing astane
Petrus. Malaikat iku banjur ngandika,”Sabukana lan enggonen trumpahmu!” Iku iya ditindakke.
Malaikat tumuli ngandika,”Jubahmu anggonen lan ngetutna aku!” Panjenengane iya banjur tindak
medal ndherekake malaikat sarta ora pirsa, yen apa kang ditindakake dening malaikat iku kelakon
temenan, rumangsane mung pirsa tetingalan. Bareng wus padha nglangkungi pajagan kapisan lan
kapindho, nuli rawuh ing gapura wesi kang anjog ing kutha. Lawange iku menga dhewe. Bareng
wus rawuh ing njaba, banjur padha tindak tekan pungkasaning dalan; dumadakan malaikat mau
banjur nilar panjenengane.

PUISI
MAZMUR 97 : 1 -7
Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita ! Awan dan
kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan tahtaNya. Api menjalar di
hadapanNya, dan menghanguskan para lawanNya sekeliling. Kilat-kilatNya menerangi dunia, bumi
melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan Tuhan, dihadapan Tuhan seluruh bumi. Langit
memberitakan keadilanNya, dan segala bangsa melihat kemulianNya. Semua orang yang beribadah
kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala, segala
allah sujud menyembah kepadaNya.

IMPERATIVE
Perintah : Matius 28 : 19-20
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir jaman“

Peringatan : Maleakhi 2 : 2-3


Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati
namaKu, firman Tuhan semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan
membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu
ini tidak memperhatikan. Sesungguhnya Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan
kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke
kotoran itu.

Petunjuk : 1 Korintus 12 : 27-31


Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah
menetapkan beberapa orang dalam Jemaat; pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai
pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapatkan karunia untuk mengadakan mukjizat, untuk
menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar ? Adakah mereka semua mendapat karunia
untuk mengadakan mukjizat, atau untuk menyembuhkan atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh,
atau untuk menafsirkan bahasa roh ? Jadi, berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang
paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

Permintaan : Seratipun Rasul Paulus dhateng Filemon. 20-22


Sadulurku, muga-muga kowe migunanana tumrap aku ana ing Gusti; Lipuren atiku ana ing Kristus.
Kanthi ngugemi ing pambangun-miturutmu, layang iki dak tulis kanggo kowe. Aku mangerti yen
kowe bakal tumindak ngluwihi panjalukku. Kajaba saka iku, aku uga cawisana pamondhokan, marga
saka pan-dongamu, aku duwe pangarep-arep yen aku bakal bisa bali maneh.

Terima kasih
Selamat berlatih, selamat melayani

Anda mungkin juga menyukai