Nama :

NIM :
Mata Kuliah : Pencemaran Lingkungan
Tanggal : Senin, 19 April 2021
Dosen Pembina :

ANALISIS KRITIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH (ARTIKEL 2)

A. Referensi
Sahabuddin, H., Harisuseno, D., & Yuliani, E. (2014). Analisa Status Mutu Air Dan
Dayatampung Beban Pencemaran Sungai Wanggu Kota Kendari. Jurnal Teknik
Pengairan: Journal of Water Resources Engineering. 5(1). 19 – 28.
Kualitas Jurnal : S3
Impact Factor : 0. 32
H-Index : 12

B. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas air di Sungai Wanggu dari
daerah hulu, tengah dan hilir. Penurunan kualitas air di Sungai Wanggu ini setiap
tahunnya mengalami peningkatan karena adanya aktifitas perubahan alih fungsi
penggunaan lahan sehingga perairan sungai Wanggu ini mengalami pencemaran air.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada jurnal ini adalah studi pustaka yang bertujuan
untuk mencari masukan-masukan sebagai pendukung dalam melakukan penelitian,
pengumpulan data sekunder merupakan data bersifat konvensional yaitu data-data yang
didapat dari instansi yang mendukung dalam pencapaian tujuan dan sasaran penelitian,
survei lapangan dan menyusun laporan.
D. Ringkasan/Resume Artikel
Sungai merupakan perairan terbuka yang mengalir dan mendapat masukan dari semua
buangan yang berasal dari kegiatan manusia di daerah pemukiman, pertanian maupun
daerah industri dan sekitarnya. Semuamasukan ini mengakibatkan adanya perubahan
faktor kimia, fisika dan biologi di perairan. Di sekitaran aliran sungai Wanggu terdapat
pemukiman penduduk, tambak dan juga area pertanian. Dari hasil pembangunan yang
pesat aliran sungai Wanggu mengalami perubahan pola tata guna sebagai lahan usaha dan
penggunaan lahan untuk pemukiman yang cepat, sehingga menimbulkan sebuha
permasalahan di saerah pengaliran sungainya. Dimana rawa di daerah teesebut beralih
fungsi menjadi lahan pemukiman, persawahan dan tambak. Seiring dengan adanya
peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan tersebut juga mengakibatkan
adanya peningkatan buangan limbah. Dikarenakan Sungai Wanggu masih berpotensi
untuk dimanfaatkan sebagai sumber air baku bagi keperluan penduduk Kota Kendari,
maka pemerintah Kota Kendari merencanakan pemanfaatan sungai Wanggu sebagai
sumber air baku dengan pembuatan embungdaerah aliran sungai bagian hilir. Strategi
pengendalian pencemaran air sungai Wanggu juga dapat dilakukan dengan meningkatkan
inventaris dan indikasi sumber pencemar air, meningkat pengelolaan limbah, menetapkan
Daya Tampung Beban Pencemaran, meningkatkan pengetahuan dan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan limbah. Meningkatan pengawasan terhadap pembuangan
air limbah dan meningkatkan pamantauan kualitas air sungai.
E. Kelebihan dan Kekurangan Artikel
Kelebihan :
- Kelebihan yang dimiliki dari artikel ini yaitu memiliki bagian yang lengkap meliputi
judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, juga disertai
dengan adanya kesimpulan.
- Isi pembahasan dari artikel ini merinci, dimana metode yang dilakukan ketika
penelitian dicantumkan secara mendetail disertai data-data hasil penelitiannya.
- Dicantumkannya lokasi beserta peta tempat pelaksanaan penelitian.
- Artikel ini ditulis berdasarakan kajian Pustaka dan observasi secara langsung dari
penulis.
- Mencantumkan skema data pada beberapa hasil penelitiannya.
Kekurangan :
- Terdapat beberapa istilah yang mungkin akan sedikit kurang dipahami oleh
masyarakat umum, seperti halnya istilah konstituen, TSS, BOD, COD dan masih
banyak lagi.
F. Pertanyaan yang dimunculkan
- Dampak yang ditimbulkan dari adanya pengalihan fungsi lahan di daerah perairan
Sungai Wanggu ?
- Pengaruh apa yang mungkin akan dirasakan oleh masyarakat sekitar jika pencemaran
yang terjadi di Sungai Wanggu tidak diberi upaya pengendalian pencemaran ?
G. Konsep yang dipelajari
- Pengertian sungai
- Kajian hubungan antara kegiatan manusia dengan lingkungan
- Indikator penentu kualitas air
- Parameter mutu air
- Metode storet
- Metode indeks pencemaran
- Daya tampung beban pencemaran
- Pengendalian pencemaran air
H. Refleksi Diri
Setelah saya membaca artikel ini banyak sekali ilmu serta pengetahuan baru yang di dapat
mengenai penangan pencemaran air. Dari pengetahuan dan informasi dari artikel ini
diharapkan adanya pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya
pengendalian pengendalian penggunaan pupuk organik di daerah pertanian khususnya,
penggunaan pakan untuk tambak secara tidak berlebihan, pengelolaan limbah organik
maupun non organik dari pemukiman serta area industri. Untuk daerah industry pula
perlu ditingkatkan kembali filter pengelolaan limbah yang dikeluarkan, karena mungkin
saja limbah industri ini mengandung beberapa senyawa kimia yang berbahaya bagi
ekosistem lingkungan.