Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
C r i ti cal
cal J ourna
ur nall R evi ew
Akhmad Jamaah
2012
NIM : 5173351012
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
N ovember 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Critical Jurnal Review. Tugas ini
dituntut untuk memenuhi salah satu mata kuliah saya, yaitu “Elektronika
“Elektronika Dasar ””..
Tugas critical jurnal review ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua mengenai mata kuliah ini. Apabila dalam
tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf karena
sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman saya masih terbatas.
Karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas critical jurnal review ini. Saya
berharap semoga tugas critical jurnal review ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan bagi saya khususnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata lain, melalui Critical Journal
Review kita menguji kemampuan pikiran tingkat tinggi seseorang untuk kemudian
menuliskannya kembali berdasarkan sudut pandang, pengetahuan, dan
pengalaman yang kita miliki.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan budaya membaca, berfikir
sistematis dan kritis, dan mengekspresikan pendapat yang sebelumnya harus
diawali dengan proses berfikir kritis. Dengan berfikir kritis berarti kita mengontrol
proses berifkir secara sadar. Critical Journal Review menggunakan langkah-
langkah dalam proses berfikir kritis terrdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1
2
BAB II
Abstrak
Komputer, printer, lampu hemat energy dan peralatan pengatur keecepatan motor
yang merupakan beban-beban non linier yang menyebabkan timbulnya harmonic
pada jaringan system tenaga listrik. Kandungan harmonic yang tinggi pada
jaringan system tenaga listrik akan menyebabkan trafo distribusi mengalami panas
berlebih dan apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan life time trafo
menjadi pnendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar harmonic dan
pengaruhnya terhadap
t erhadap peningkatan panas pada trafo distribusi di Polines dengan
cara melakukan pengukuran harmonic trafo dalam keadaan keadaan berbeban.
Pembebanan trafo sesuai dengan beban yang dibutuhkan Polines dalam
melaksanakan kegiatan akademik dan admistratif. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa trafo dengan kandungan harmonic THD, tinggi
menyebabkan efek pemanasan yang lebih tinggi.
2.1 Pendahuluan
System suplai tenaga listrik diperoleh dari PLN melalui trafo tiga-fasa
berdaya 400 kVA, 20kV/400V. pembebanan trafo oleh beban non linier seperti
komputer, printer, pendingin ruangan dan peralatan-peralatan elektronik lainnya
menyebabkan trafo mengalami pemanasan berlebihana walaupun beban belum
nominal. Hal ini diakibatkan karena meningkatnya rugi-rugi pada trafo yaitu rugi
beban, rugi I2R, rugi Eddy,
rugi Eddy, Current serta rugi sasar lainnya.
3
Teori Harmonik
Harmonik adalah suatu komponen sinusoida dari suatu perode gelombang
yang mempunyai frekuensi yang merupakan kelipatan bulat dari gelombang
fungdamentalnya. Jika frekuensi fundamental adalah f maka frekuensi harmonik
orde ke “n” adalah n x f.
f. biasanya istilah harmonik ini digunakan untuk
mendefinisikan distorsi gelombang sinus arus dan tegangan pada amplitude dan
frekuensi yang berbeda.
Dalam analisis harmonik ada beberapa indeks penting yang digunakan untuk
menggambarkan pengaruh harmonik terhadap system tenaga listrik yaitu THD
(Total Harmonic Distrortion) dan
Distrortion) dan TDD (Total
(Total Demand Distortion).
Distortion). Perbandingan
nilai komponen harmonik dengan komponen fundamental biasanya dinyatakan
4
Alat Penelitian
Alat-alat penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Trafo 3 phasa, Produksi PT. UNINDO, 400
- Power Quality Analyzer KEW 6310 Ver. 2.10 produk Kyoritsu Electrical
Instrument Works, LTD. Tokyo Japan, peralatan ini dipergunakan untuk
mengukur besarnya THD pada transformator dengan tampilan digital.
- Clamp probe M-8129, Range measures: 300 A, 100 A, 3000 A, Ø150
mm.
- Noncontact InfraRed Thermometer, KW 06-304 produk Krisbow, wide
temperature measures: -50˚C
-50˚C to 750˚C.
750˚C.
5
Jalannya Penelitian
(1) Pengambilan data
(2) Penyajian data
Menampilkan data pengukuran kandungan harmonik dan suhu trao dalam
bentuk table.
(3) Analisis Data
Melakukan analisis data apakah ada korelasi antara besar harmonik
dengan panas pada trafo uji.
6
7
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN ANALISIS
3.1 Pembahasan
Pembahasan Isi Jurnal
Harmonik adalah suatu komponen sinusoida dari suatu perode gelombang
yang mempunyai frekuensi yang merupakan kelipatan bulat dari
gelombang fungdamentalnya. Jika frekuensi fundamental adalah f maka
frekuensi harmonik orde ke “n” adalah n x f. biasanya
f. biasanya istilah harmonik ini
digunakan untuk mendefinisikan distorsi gelombang sinus arus dan
tegangan pada amplitude dan frekuensi yang berbeda.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur
besar kandungan harmonik dan panas trafo untuk mengetahui ada korelasi
antara keduanya.
trafo dengan kandungan harmonik yang lebih tinggi maka mengakibatkan
panas yang lebih tinggi walaupun
walaupun beban arus lebih kecil.
Didalam abstrak juga sudah dijelaskan beban-beban non linear itu seperti
apa dan bagaimana. Abstrak sudah terdiri dari dua bahasa, yaitu bahasa
Indonesia dengan bahasa Inggris. Penjelasan yang terdapat pada sub
bagian tujuan pustaka juga sudah dilengkapi dengan rumus-rumus
perhitungannya. Pembahasan pada analisa hasil juga sudah dilengkapi
dengan table sehingga pembaca dapat lebih mudah untuk memahami isi
dan perbedaan dari hasil penelitian tersebut.
8
Kekurangan Artikel
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hasil penelitian
penelitian ini memberikan kesimpulan:
semakin tinggi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11