Demokrasi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan yang diadakan oleh suatu
negara. Demokrasi memiliki makna yang berbeda-beda di setiap negara, begitupula dengan
teori yang berkembang di setiap negarapun juga beragam. Baru-baru ini di eropa telah
berkembang teori mengenai suatu demokrasi deliberal atau bisa dikatakan demokrasi yang
tidak liberal. Jika dilihat, demokrasi deliberal ini mirip dengan demokrasi yang berkembang
di Indonesia yakni demokrasi yang senang bermusyawarah.
Jika ketiga hal tersebut masih terjadi di Indonesia maka akan sulit untuk menumbuhkan
suatu demokrasi yang baik. Selain itu terdapat juga syarat-syarat yang harus dipenuhi agar
demokrasi substansial di Indonesia dapat tumbuh dengan baik , syarat-syarat tersebut
diantaranya:
1. pertumbuhan ekonomi, karena apabila masih terdapat banyak masyarakat yang miskin
maka akan sulit untuk membngun suatu demokrasi yang baik.
2. pengakuan adanya pluralisme. pluralisme dapat diartikan suatu keberagaman, bukan
hanya keberagaman SARA, namun dapat juga diartikan sebagai keberagaman pendapat,
keberagaman Kepentingan dan keberagaman-keberagaman yang lain. Apabila
masyarakat sudah bisa menjunjung tinggi pluralisme maka mereka akan dapat
mengatasi adanya suatu perbedaan. Dan menemukan suatu solusi.
3. pola hubungan antara penguasa dan masyarakat yang seimbang. Hal ini sangat
diperlukan agar keputusan pemerintah dan kemauan rakyat selalu sejalan.
Apabila semua syarat tersebut dapat terpenuhi maka demokrasi substansial akan semakin
cepat terwujud. untuk terpenuhinya semua syarat diatas merupakan tugas kita Bersama.
Permasalahan disini, untuk dapat memenuhi semua syarat tersebut diperlukan adanya
pemahaman mengenai demokrasi substansial oleh rakyat. Sedangkan saat ini masih banyak
rakyat yang belum memahami apa itu yang dimaksud dengan dekmokrasi substansial.
Beberapa diantaranya pun justru menganggap bahwa demokrasi merupakan suatu kebebasan
dan melupakan kewajiban untuk menghormati kebebasan orang lain. Padahal demokrasi yang
benar yaitu “ada hak, ada kewajiban serta ada tanggung jawab.”