Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawaban :
1. Dasar hukum yang menjadi pedoman pengangkatan perangkat desa adalah Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (“UU Desa”) dan Peraturan Pemerintah Nomor
43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (“PP Desa”).
Perangkat desa terdiri dari sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis
yang berkedudukan sebagai unsur pembantu kepala desa. Anda mempermasalahkan orang
yang secara administrasi kependudukan tidak memenuhi ketentuan untuk diangkat menjadi
perangkat desa. Berikut syarat untuk diangkat menjadi perangkat desa .
a. berpendidikan paling rendah sekolah menengah umum atau yang sederajat;
b. berusia 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 42 (empat puluh dua) tahun;
c. terdaftar sebagai penduduk Desa dan bertempat tinggal di Desa paling kurang 1 (satu)
tahun sebelum pendaftaran; dan
d. syarat lain yang ditentukan dalam Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
Berbeda dengan tata cara pengangkatan perangkat desa sebelum UU 6/2014 tentang Desa
yang diputus sendiri oleh kepala desa, dalam UU 6/2014 ini, tata cara pengangkatan
perangkat desa salah satunya adalah camat memberikan rekomendasi tertulis yang memuat
mengenai calon perangkat Desa yang telah dikonsultasikan dengan kepala Desa.
Berdasarkan penelusuran kami, tidak ada aturan tentang mekanisme jika ada kecacatan
hukum dalam pengangkatan perangkat desa. Namun, jika memang ada perangkat desa yang
didapati tidak memenuhi syarat, maka yang bersangkutan dapat diberhentikan.
Di samping itu, berangkat dari wewenang kepala desa mengangkat dan memberhentikan
perangkat desa, maka pihak yang merasa dikecewakan dapat mengajukan keberatan kepada
kepala desa. Selanjutnya, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Kepala Desa melakukan konsultasi dengan camat atau sebutan lain mengenai
pemberhentian perangkat desa;
2. Camat atau sebutan lain memberikan rekomendasi tertulis yang memuat mengenai
pemberhentian perangkat Desa yang telah dikonsultasikan dengan kepala Desa; dan
3. Rekomendasi tertulis camat atau sebutan lain dijadikan dasar oleh kepala Desa dalam
pemberhentian perangkat Desa dengan keputusan kepala Desa.
Kepala Kewilayahan yang disebut dengan Kepala Dusun atau sebutan lain berkedudukan
sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang bertugas membantu Kepala Desa dalam
pelaksanaan tugasnya di wilayahnya.
Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Dusun atau sebutan lain memiliki fungsi :
pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat,
mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah;
mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya;
melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan
kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya; dan
melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Terimakasih !!!