Anda di halaman 1dari 23

NAMA : MUCHSIN KHUSAIRI NST

NIM : 5183322009

DASAR SEPEDA MOTOR


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sistem bahan bakar dalam suatu mesin merupakan suatu sistem yang sangat dominan dalam
menentukan unjuk kerja mesin .Suatu rangkaian mesin motor ,akan memberikan daya yang
optimal bila seluruh sistem yang bekerja pada motor tersebut berfungsi dengan baik begitu pula
kerja pada sistem bahan bakar ,kelancaran kerja pada sistem ini akan berpengaruh besar pada
efisiensi dan daya kerja motor .Salah satu cara agar sistem bahan bakar bekerja dengan optimal
yaitu dengan perawatan dan perbaikan sistem bahan bakar.

BAB II
PEMBAHASAN

A. PERKEMBANGAN SEPEDA MOTOR DARI DULU SAMPAI


SEKARANG
Apakah anda memiliki sepeda motor? Pastinya punya, sebab data menyebutkan populasi sepeda
motor di Indonesia ada sekitar 85 juta unit. Bayangkan! Berarti bisa dipastikan bahwa setiap
rumah memiliki setidaknya satu sampai dua sepeda motor. Mengapa bisa sebanyak itu peminat
sepeda motor? Sebab, bodynya yang lebih kecil dari pada mobil membuat sepeda motor menjadi
rajanya jalanan, alias bisa nyelip waktu macet.
Bahkan di Asia, Indonesia menjadi pecia nomor 3 paling banyak menggunakan sepeda motor,
warbiasa ya. Dari banyaknya sepeda motor yang digunakan di Indonesia, tentunya banyak
variasinya, mulai dari motor metik, motor gigi dan yang terakhir motor kopling dan bahkan ada
salah satu inovasi yang terbaru adalah sepeda motor listrik, nah kira-kira punya kalian yang
mana? Jawabnya dalam hati aja ya! Sepeda motor yang kita gunakan saat ini pastinya juga
melewati masa panjang, bisa sampai menjadi sepeda motor canggih.
Sejarah Sepeda Motor
Pertama kalinya sepeda motor dibuat pada tahun 1896 oleh Ernest Michaux (Perancis), Edward
Butler (Inggris) dan Gottlieb Daimler (Jerman). Motor yang mereka rancang ini mengusung
sebuah teknologi yang sampai saat ini masih digunakan, misalnya seperti Twin-Cylinder, 4
valve, water cooler dan bermesin 1.500 cc.
Pada perancangan sepeda motor ini Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil
pada sebuah sepeda kayu. Ia meletakkan sebuah mesin ditengah (di antara roda depan dan
belakang) dan kemudian dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Kemudian sepeda kayu
bermesin itu diberi nama Reitwagen (bahasa Jerman, yang artinya mobil tunggangan), walaupun
sebenarnya kendaraan itu adalah sepeda bermotor. Kemudian dipasang sebuah mesin dengan
pembakaran sempurna, sehingga sepeda motor ini juga merupakan kendaran pertama di dunia
yang memakai bahan bakar minyak bumi.
Sepeda motor ini memiliki kecepatan 10 km per jam dan 700 – 900 putaran permenit, kemudian
setelah rampung, sepeda motor tersebut diperkenalkan dan kemudian test ride pada 10 Nopember
1885 dengan menunjuk putranya sebagai rider.  Disinilah titik awal sejarah sepeda motor
dimulai.
Pekembangan Sepeda Motor
Dari mulai bentuk jadul seperti pecia sampai motornya si boy anak jalanan, tentunya perubahan
tersebut tak lepas dari banyaknya penemuan-penemuan yang baru karena setelah berhasilnya uji
coba motor pertama di dunia rakitan dari Gottlieb Daimler dan teman-temannya, barulah mulai
bermunculan sepeda motor yang baru, mulai dari motor gede sampai motor bebek dan matic
yang biasa kita gunakan.
1902 – Triumph
Merek Triumph sudah lama dikenal sebagai sepeda motor asal Inggris. Sejak pertama kali
diproduksi pada 1902, kemudian motor inipun beredar dan terkenal ke seluruh dunia hingga
sampai ke Indonesia. Namun sayangnya sejak tahun 1970-an motor Triumph sudah tidak lagi
masuk ke Indonesia, dan kemudian di tahun 2012 merek Triumph kembali muncul di Tanah Air.
1903 – Harley-Davidson

Seorang insinyur bernama William Sylvester Harley lulusan dari  universitas Wiconsin dan


Arthur Davidson adalah dua sahabat yang menjadi otrang yang berpengaruh sekali dalam
motor Harley, sebab mereka adalah perancang motor fenomenal sepanjang sejarah bernama
tersebut.
Awal mula tebentuknya motor HD ( pecia pecial ) dimulai pada tahun 1901.  Dimana pada saat
itu  pecia dan pecial pada saat itu berusia 21 dan 20 tahun. Ide untuk membuat sepeda
bertenaga mesin tercetus saat Harley bekerja sebagai juru gambar dan Davidson sebagai
perancang pola di pabrik sepeda di Milwaukee, wiconsin.
Pada tahun 1903 Harley dan Davidson membangun sebuah bengkel motor yang
diberinama ‘Harley Davidson Motor Co’. Dari bengkel inilah sebuah motor berselinder
tunggal dengan kekuatan 3DK berkelir hitam tercipta dan diberi nama HD DeDion.
Karena terlalu cepat peci, rangka barupun Davidson kemudian di rancang. Tahun 1904 tren
motor dengan bahan bakar bensin mulai diperkenalkan Davidson dan hasilnya sangat
mencengangkan, masyarakat begitu meminatinya bahkan hingga saat ini. Dua motor sekaligus
mereka ciptakan. V-Twin yang pertama adalah dengan memakai mesin dua silinder dengan
konfigurasi huruf  ‘V’  diciptakan pada tahun 1909. Inovasi ini, tercatat paling fenomenal dalam
sejarah perkembangan HD. Dengan suara ngebass bergemuruh, sungguh memberikan kesan
macho !
Pada tahun 1905,  mereka kemudian berhasil membuat 11 unit motor, pada tahun 1908
meningkat menjadi 154 motor. Sampai pada akhirnya mereka memiliki sebuah pabrik motor,
yang awalnya hanya terbuat dari papan, kebetulan yang membuat adalah ayah dari Davidson.
Pabrik kecil ini kemudian berkembang, salah satu anggota keluarga Davidson, William,
kemudian ikut bergabung. Akhirnya mereka merekrut 20 orang karyawan, untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja.
Tahun 1909, Bill Harley membuat proyek mesin V twin 1000 cc. Kala itu mesin ini bisa
menghasilkan 7 horsepower. Mesin dengan konfigurasi V-twin 45 derajat menjadi ciri khas dari.
1945 – Vespa

Vespa motor merupakan sepeda motor asal Italia, vespa pertama yang dikenal sebagai Vespa
98cc. Vespa juga sering disebut dengan lebah besi. Motor rakitan asal Italia ini ternyata baru
mulai di produksi pada akhir perang dunia kedua. Pada saat itu pecia perekonomian di Itali
memang berada didalam keterpurukan (krisis)
Kemudian seorang pria berkebangsaan Italia, yakni Enrico Piaggio, mengambil alih sebuah
perusahaan milik ayahnya Rinaldi Paggio. Perusahaan miliki ayahnya ini awalnya memproduksi
peralatan seperti kapal, kereta api lalu beralih ke pesawat terbang.
Kemudian karena krisis perekonomian melanda, akhirnya Enrico Piaggio memutarhaluan untuk
mendisain alat transportasi murah. Terilhami teknologi pesawat terbang, dengan body
alumunium seperti layaknya pesawat terbang dan diadaptasi dari roda pesawatnya juga, dibantu
Corradino D’Ascanio Enrico, konstruksi pecial mono shock memudahkan alat transportasi 150
cc ini saat penggantian ban. Pada tahun 1945 vespa pertama kali diciptakan. Sedangkan namanya
sendiri diambil dari kata ‘west’ yang artinya binatang penyengat ataw lebah. Maka dari itu
sepeda motor  buatan Enrico Piaggio disebut sebagai lebah besi.
1946 – Honda 
Setelah vespa di perkenalkan diseluruh dunia dan banyak dipakai orang, barulah seorang warga
pecia Jepang bernama Soichiro Honda. Beliau lahir pada 17 Nopember 1906 di Hamamatsu,
Shizuoko, Jepang. Nah yang harus kalian ketahui motor Hodan yang sering kalian pakai ini
adalah miliki dari seorang industrialis tak bergelar alias di drop out dari kuliahnya.
Walau sudah sesukses saat ini, namun bukan berarti dirinya tidak pernah mengalami kegagalan.
Sebelumnya beliau juga pernah bekerja  di bengkel Hart Shokai company pada tahun 1922 saat
usianya masih 15 tahun. Berbekal pengalaman membantu pada bisnis ayahnya sebagai reparasi
sepeda, Honda muda begitu cekatan dan berprestasi di bengkel tempat kerja barunya.
Dia juga menjadi sebagai penggagas roda- roda dari logam pada mobil yang awalnya dari kayu.
Dan pada tahun 1937 Honda mematenkan karyaya tersebut dan bahkan telah diekspor ke seluruh
dunia. Dan dari sinilah Honda mulai membuka sebuah pecial berat milikinya sendiri yang
diberi nama Tokai Seiki Heavy Industri.
Bengkel tersebut membuat piranti ring piston. Namun karena tidak memenuhi standard, piranti
tersebut pun ditolak oleh pihak Toyota. Namun Honda tak pernah putus asa dengan kegagalan
yang menimpa dirinya. Iapun bangkit dan mulai kuliah lagi untuk mendapatkan ilmu dalam
penyempurnaan penciptaan pirantinya.
Dari kegigihannya dalam belajar kembali dapat  membuat suatu perkembangan pada ilmu yang
dimilikinya, Toyota pun menerima pirantinya. Namun lagi-lagi, cobaan demi cobaan pecia dan
salah satunya adalah musibah Gempa bumi dan pemboman Hiroshima yang menyebabkan pabrik
miliknya luluh lantah.
Dari kejadian tersebut, Honda pun mulai merintis kembali dari awal dan  sampai pada akhirnya
di tahun 1947 menjadi titik balik keberhasilan Honda. Honda mendirikan sebuah pabrik, dan
dirinya menciptakan sebuah sepeda motor. Lalu dengan strategi pemasaran yang baik dan cerdas,
motor ciptaannya ini mampu bersaing secara ekspor dengan Harley Davidson dan Triumph.
Bahkan di Indonesia sendiri, Motor keluaran Honda memiliki banyak peminat dan bisa dibilang
jika Honda menduduki market paling atas dari pada jenis kendaraan roda dua lainnya, Dan pada
tahun1991 Soichiro Honda meninggal dunia.
1952 – Suzuki 
Pembuat sepeda motor Suzuki adalah Michio Suzuki, seorang Doktor lulusan Illions USA.
Perjalanan karirnya berawal sebagai seorang pebisnis pembuatan alat tenun yang kemudian
bangkrut pada saat perang dunia II dan beralih ke motor.
Motor pertama yang ia ciptakan adalah Power free, motor dengan didukung oleh mesin yang
memungkinkan pengendara untuk mengontel. Kapasitas 35 cc, single cylinder, 2 stroke dengan 2
sprocket system. Setelah itu barulah lahir kembali motor ciptaannya yang lain yakni Diamond
free dengan engine 60 cc dan pada 1954 Colleda mesin 90 cc dengan single cylinder dan 4 stroke
mampu memproduksi 6000 unit dalam sebulan.
Jenis keluaaran Suzuki Motor Co. Ltd diantaranya adalah Colleda 125 cc 4 stroke, Colleda ST
125 cc, T500 thn 1967, GT500 tahun 1977, GS750, GT750, GS 1000 tahun 1978, GSX 1000
1980, GSX 1100 katana tahun 1982, GSX R750, GSX R1100, GSX 1300R. Suzuki pun kian
pecial sebab dengan Mesin powerfull,  gaya modern dan harga yang tidak terlalu mahal. Dan
Suzuki menjadi motor pertama yang menggunakan pecia elektrik starter pada motor Colleda
tahun 1954 jauh sebelum di gunakan oleh kompetiter motor lainnya.
1954 – Kawasaki

Motor yang satu ini memang sudah memiliki nama besat saat ini. Di Indonesia sendiri, jenis
motor sport dan Trail dari Kawasaki memiliki perkembangan yang cukup pesat. Dan dibalik itu
semua tak terlepas dari yang punya, ia adalah Shozo Kawasaki.
Kawasaki sendiri awalnya adalah sebuah pabrik yang bergerak dalam bidang kapal, perakitan
kapal, lokomotif, pesawat, motor, misil, kapal selam, super tanker. Namun pada perang
dunia II berubah menjadi tempat pembuatan baja dibawah naungan Kawasaki Steel Corp. Tahun
1949, karena kerjasamanya dengan BMW di bidang pesawat terbang, awal pertama pecial
memproduksi motor roda dua dengan mengadopsi teknologi BMW jerman.
Dan untuk pertama kalinya lahirlah motor dengan kekuatan 2 stroke 60 cc, kemudian 4 stroke
150 cc dan 250 cc. Perlu diketahui, Kawasaki dianggap sebagai ‘king of Four Stroke‘ oleh
Honda, Yamaha dan Suzuki. Beberapa jenis keluaran dari Kawasaki adalah Z97 ( 500 cc rocker-
valve, 250 cc, 350 cc), single cylinder dan twin cylinder 650 cc dan 500 cc,  W1650 tahun 1966
dengan power 47 HP pada 6500 RPM, W1SS dengan exhaust muffler tahun 1967,  W3 sebagai
penyempurnaan W2SS yang mengadopsi dual disc front brake pada tahun 1973, W tahun 1974,
A1 250 cc dan A7 350 cc. Dan dari segi pemasaran di Indonesia, motor keluaran sportnyalah
yang paling memiliki banyak penggemar.
1955 – Yamaha 

Mengikuti jejak Honda. Pembuat motor yang satu ini juga berasal dari Jepang. Ia
adalah Torakusu Yamaha lahir dari keluarga samurai di Nagasaki pada 20 April 1851. Beliau
menjalani karirnya sebagai seorang  interior instrument. Kemudian ia menciptakan organ
ciptaannya dibawah perusahaan Yamaha Fukin Manufacturing yang membuatnya terkenal
dengan logonya Tiga Garpu Tala sekaligus menobatkannya ke penjuru dunia sebagai pencipta
organ pertama di jepang.
Lalu di tahun 1955 ia mendirikan sebuah pabrik alat peci Nippon Gakki di Hamamatsu. Pabrik
ini juga membuat sepeda motor sebagai pengaplikasian ilmu yang awalnya dia dapat pada saat
memproduksi baling2 pesawat terbang sebelum perang dunia dua. Motor pertama yang ia
ciptakan adalah Atakombo ataw YA1 alias Red Dragon Fly ataw capung merah. Single silinder 2
stroke, berkekuatan 125 cc.
Dari situlah ia terus menciptakan berbagai motor, seperti di tahun  1957 Yamaha menciptakan
Twin Cylinder YDI 175 cc. Dari situ ia mampu memenangkan Race Mount Asama di jepang
dengan jumlah produksi 15.811 unit. Sampailah pada tahun 1959, dimana ia mengeluarkan
motor sport pertama YDSI, dengan 5 kecepatan gearbox.
Kesuksesannya semakin meningkat, sebab di tahun 1960 produksi motor sportnya meningkat
hingga 6 kali lipat dan terkenal sebagai pabrikan pembuat motor 2 tak terbaik untuk
varian YDS250 cc dan YRI 350 cc dengan penerapan pecia autolube untuk pencampuran oli
secara otomatis. Perkembangan demi perkembangan terus berjalan hingga di tahun 1970 Yamaha
telah menciptakan 20 jenis motor mulai dari 50 cc hingga 350 cc dan telah melebarkan sayapnya
dengan mendirikan pabriknya di Thailand hingga terkenal dan diminati ke seluruh manca pecia
sampai sekarang, terutama Indonesia.
Dari dulu hingga saat ini kini sepeda motor terus berkembang dengan inovasi-inovasi terbaru,
jika rata-rata sepeda motor digunkan dengan bahan bakar bensin, namun dengan banyaknya
penemuan terbaru. Kini sudah ada sepeda motor listrik.  Yang artinya motor ini jalan tidak
menggunkan bensin melainkan dengan tenaga listrik dan motor listrik yang yang terbaru adalah
Avionik, dimana motor listrik ini terbuat dari kayu 

10. SIKLUS MESIN 4 TAK DAN 2 TAK


Cara Kerja Mesin 2 Tak Dan 4 Tak – Campuran bahan bakar dan udaran didalam karburator
dialirkan ke ruang bakar melalui saluran hisap didalam ruang bakar campuran bahan bakar dan
udara dibakar oleh api yang dipercikan dari busi ketika piston bergerak ke atas campuran bahan
bakar dan udara dikompresi sehingga mudah terbakar.

Sehingga mengakibatkan suhu dan tekanan pada silinder meningkat. Poros engkol meneruskan
tenaga yang dihasilkan menjadi tenaga gerak putar atau torsi untuk memutar mesin. Gas hasil
pembakaran yang tidak diperlukan harus dibuang dan bahan bakar baru masuk keruang bakar hal
ini diatur oleh ke katup-katup dan lubang-lubang saluran.

Siklus Mesin
Agar mesin tetap hidup langkah kerja yang dibutuhkan untuk pembakaran harus dilakukan secara
berulang dan terus menerus pertama, campuran bahan bakar dan udara dimasukkan ke silinder
dan dikompresikan selanjutnya hasil pembakaran menghasilkan daya/tenaga dorong gas hasil
pembakaran ke luar dari ruang pembakaran ke empat langkah pemasukan, kompresi, usah dan
pembuangan ini berulang-ulang pada satu dari ke empat langkah tersebut adalah siklus.
Konstruksi Dasar Mesin 2 Langkah
Keuntungan Mesin 2 Langkah
Mesin 2 langkah hanya memerlukan 1 kali putaran poros engkol untuk menyelesaikan 1 siklus
didalam cylinder usaha ( langkah tenaga ) dihasilkan setiap putaran poros engkol.

 Piston bergerak ke atas pecia bawah sehingga membuka dan menutup lubang
pemasukan pembuangan dan transfder yang berada pada cylinder
 Gerakan piston ini sebagai klep dan tipe ini disebut mesin piston valve
 Untuk menyelesaikan 1 siklus diperlukan 1 kali putaran poros engkol ( 2 kali gerakan
piston )
 Campuran udara dan bahan bakar dikompresikan 2 kali setiap putaran kompresi pertama (
kompresi pendahuluan didalam ruang engkol ) campuran ditarik didalam ruang engkol
dikompresikan selanjutnya masuk keruang bakar
 Kompresi kedua ( kompresi didalam cylinder dan ruang pembakaran )
 Campuran yang dikompresikan mudah dinyalakan dan terbakar sehingga menghasilkan
tekanan yang tinggi.

–         Siklus Kerja Engine 2 tak /2 Langkah


Langkah pemasukan dan kompresi kedua
Bergeraknya piston ke atas menyebabkan campuran bahan bakar dan udara pada silinder ( ruang
bakar ) terkompresi. Lubang pemasukan di bagian bawah silinder terbuka dan campuran udara
dan bahan bakar masuk ke ruang engkol yang mempunyai tekanan yang lebih rendah.

Usaha ( langkah usaha ) dan kompresi pertama


Ketika piston mencapai titik mati atas dimana terjadi pembakaran pada ruang bakar pada titik ini
hanya lubang pemasukan yang terbuka sehingga campuran udara dan bahan bakar masuk ke
ruang engkol.

Langkah pembuangan dan kompresi pertama


Didalam ruang bakar tekanan gas bertambah sehingga mendorong piston menutup lubang
pemasukan campuran udara dan bahan bakar di ruang engkol terkompresi ( kompresi primer )
dan ketika piston bergerak ke bawah ( TMB ) Lubang pembuangan terbuka dan gas sisa
pembakaran yang bertekanan tinggi dibuang melalui lubang pembuangan dan tidak semua sisa
pembakaran dibuang ada sisa yang tertinggal dibagian atas piston.

Langkah pembuangan dan langkah pembilasan


Ketika piston bergerak ke TMB campuran udara dan bahan bakar yang bertekanan tinggi pada
ruang engkol mengalir ke ruang kompresi menuju ke lubang pembilasan dan menekan gas sisa
pembakaran. Pada saat yang sama ruang pembakaran dimasuki oleh campuran udara dan bahan
bakar baru.

Pada saat piston sampai di TMB dan bergerak ke atas lubang pembilasan tertutup sehingga
terjadi pembilasan yang sempurna. Pada saat piston mulai bergerak peci dari titik mati bawah
lubang pembuangan tertutup dan mulai langkah kompresi pada ruang pembakaran didalam ruang
engkol naiknya piston menyebabkan tekanan berkurang sehingga ruangan tersebut menjadi
pecia dan terjadi langkah pemasukan maka lengkap satu siklus.

Konstruksi Mesin 4 Tak

–  
Mesin 4 tak memerlukan 2 putaran poros engkol ( 4 gerakan piston ) untuk menyelesaikan 1
siklus didalam cylinder usaha ( langkah tenaga ) terjadi setiap 2 kali putaran poros engkol

 Silinder mempunyai 2 klep pemasukan dan pengeluaran kedua klep ini bekerja menurut
gerakan piston naik dan turun silinder tidak mempunyai lubang.
 Oleh karena itu semua peristiwa ini diselesaikan diruang pembakaran yang berada diatas
silinder
 Untuk membuka dan menutup klep ada mekanis pecial diatas kepala silinder yang
digerakkan oleh poros engkol.

Cara Kerja Mesin 4 Tak/4 Langkah

Langkah pemasukan ( intake )


Sewaktu piston bergerak ke titik mati bawah ( TMB ) diruang pembakaran menjadi vakum dan
klep pemasukan terbuka sehingga campuran gas dari karburator masuk ke dalam silinder ( ruang
bakar ) untuk meningkatkan efisiensi pemasukan campuran bahan bakar dan udara katup
pemasukan terbuka sesaat sebelum titik mati atas ( TMA ) dan menutup setelah titik mati bawah
( TMB ).
Langkah kompresi
Sewaktu piston bergerak keatas ( ke TMA ) kedua klep tertutup campuran bahan bakar diruang
bakar dikompresikan.
Langkah usaha
Sebelum akhir langkah kompresi busi memercikan bunga api dan membakar campuran bahan
bakar dan udara yang dikompresikan campuran terbakar sangat cepat dan tekanan pembakaran
mendorong piston kebawah selanjutnya memutar poros engkol melalui batang piston.
Langkah pembuangan
Sebelum piston mencapai titik mati bawah ( TMB ) Klep pembuangan terbuka dan gas sisa
pembakaran mengalir keluar sewaktu piston mulai naik dari TMB mendorong gas pembakaran
yang masih tertinggal setelah piston melewati TMA klep pengeluaran tertutup dan campuran
mulai mengalir kedalam silinder.

11. Komponen- Komponen Utama Sepeda Motor


Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang jumlah populasinya sangat banyak sekali
jika dibandingkan dengan alat transportasi lain. Bahkan di kota-kota tiap rumah kebanyakan
memiliki sepeda motor lebih dari satu. Sepeda motor yang biasa kita pakai memiliki banyak
komponen? Itu juga pecial mengapa pecial sepeda motor tidak dapat di tutup, karena di dalam
sepeda motor ada ribuan komponen yang otomatis ada banyak perusahaan juga yang
memproduksi komponen-komponen tersebut. Mematikan produksi sepeda motor sama artinya
dengan mematikan ratusan atau bahkan ribuan perusahaan pembuat komponen sepeda motor
tersebut. Lalu apa saja komponen sepeda motor itu.

12. Kepala Silinder (Cylinder Head)


Kepala silinder  terletak pada bagian atas mesin dengan fungsi utama sebagai pembentuk ruang
bakar dan sebagai tempat terpasangnya busi. Komponen ini terbuat dari bahan paduan
aluminium untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan kompresi, juga dapat membuang panas
dengan lebih baik untuk pendinginan mesin. Pada kepala silinder terdapat katup buang dan hisap
serta mekanisme penggerak seperti cam shaft, rocker arm, dan tuasnya serta gear cam shaft.
Untuk mesin dua tak pada silinder umumnya hanya terdapat busi dengan konstruksi yang lebih
sederhana.  Kerusakan   kepala   silinder   yaitu:  ketidak   rataan   kepala silinder, bocornya
katup dudukan katup dan keausan dudukan bearing.

Gambar : Komponen kepala silinder 

2. Mekanisme Katup
 Katup (valve)
Katup berfungsi  untuk membuka dan menutup. Katup hisap digunakan untuk membuka dan
menutup saluran hisap atau saluran masuk dan katup buang digunakan untuk membuka dan
menutup saluran buang.  Membukanya  katup  akibat  gerakan  atau  tekanan poros nok,
sedangkan menutupnya katup akibat gaya pegas. Katup dipasang di kepala silinder dengan
susunan sebagai berikut:

Gambar: Komponen katup


 b.    Bos Katup (valve guide)
Bos katup berfungsi sebagai penghantar katup saat bekerja bolak-balik untuk membuka dan
menutup. Dengan adanya bos katup memungkinkan katup dapat menutup pada posisi yang tepat
dan stabil. Celah antara katup dengan lubang bos katup sangat presisi yaitu 0,010 – 0,035 mm,
dengan celah yang sempit bila pelumasan kurang baik maka bos katup maupun batang katup
akan cepas aus. Keausan batang katup maupun  bos katup menyebabkan penutupan katup tidak
stabil karena katup bergetar, selain itu oli pelumas dari kepala  silinder  dapat  melewati  celah
antara  katup  dengan batang katup masuk ke selinder maupun ke exhaust gas, sehingga
menimbulkan  endapan  pada batang  katup  dan  asap  putih  pada exhaust gas.
 c.    Pegas katup (valve spring)
Pegas katup berfungsi sebagai gaya untuk mendorong katup menutup saat katup terbuka akibat
tertekan poros nok dan menjaga agar katup dapat menutup dengan rapat.

Gambar:  Pegas katup 


 d.    Pelatuk (rocker arm)
Pelatuk  katup  (rocker  arm)  berfungsi  sebagai  tuas pengungkit, dimana bila salah satu
ujungnya mendapat tekanan nok maka  ujung  yang  lain  akan  menekan  katup.  Ro cker  arm
selalu bergesekan dengan poros nok, sehingga  rocker arm dan poros nok cepat aus. Keausan
pada bagian tersebut menyebabkan celah katup membesar  dan  suara  mesin  berisik.  Upaya
mengatasi perubahan celah dengan cara menyetel katup secara pecial , sedangkan untuk
mencegah cepat aus maka bagian rocker arm yang bergesekan dikeraskan dan pelumasan
komponen yang baik.

Gambar :Rocker arm dan poros rocker arm


 e.    Poros bubungan (noken as)
Poros bubungan merupakan komponen yang berfungsi untuk merubah  gerak  putar  menjadi
gerak bolak-balik  untuk  membuka katup. Bagian  poros  nok  yang  menyebabkan  gerak
bolak-balik adalah bagian yang menonjol atau nok. Terdapat dua nok yaitu nok untuk  katup
masuk  dan  nok untuk  katup buang.Kerusakan pada poros bubungan yaitu keausan pada nok
dan kerusakan bearing.
Gambar :Poros bubungan 

3. Blok Silinder
Blok silinder sebagai tempat pembakaran campuran bahan bakar dengan udara untuk
mendapatkan tekanan dan pecial ure yang tinggi. Akibat adanya tekanan tinggi dan gesekan-
gesekan antara piston dengan dinding silinder,    maka   silinder dan piston akan mengalami
keausan. Jenis sepeda motor yang menggunakan pecia pendinginan udara, pada bagian luar
silindernya  terdapat sirip-sirip untuk mempertinggi efisiensi pendinginan. Pemeriksaan yang
perlu dilakukan adalah pemeriksaan dinding silinder terhadap goresan dan keausan.Ukur dan
catat diameter dalam silinder pada tiga tempat dan ketinggian pada poros x dan y. Kemudian
disesuaikan dengan standar pada buku manualnya.
Gambar : Blok silinder 
4. Piston
Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara translasi (gerak bolak-
balik) di dalam silinder. Piston bagian atas membentuk ruang pembakaran dan memutar poros
engkol melalui batang piston (connecting rod) dan untuk  membuka maupun menutup lubang-
lubang silinder. Akan tetapi fungsi utama dari piston adalah menerima tenaga hasil pembakaran
dan diteruskan ke poros engkol melalui batang piston  (connecting rod). Piston harus mempunyai
sifat tahan terhadap suhu tinggi, ringan, angka pemuaian kecil, tahan terhadap gesekan, dan
mempunyai daya hantar panas yang baik. Kerusakan pada piston yaitu keausan pada dinding
piston, kepala piston berlubang, dan keausan pada lubang pena piston.
Gambar: P iston 

5.    Ring Piston
Fungsi  ring  piston  adalah  untuk  mempertahankan  kerapatan antara piston dengan dinding
silinder agar tidak ada kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam bak mesin. Ring piston dipasang
di dalam alur pada piston. Diameter luar ring piston sedikit lebih besar dibandingkan dengan
piston. Ketika dipasang pada piston, karena ring itu elastis maka ring tersebut akan mengembang
dan menutup dengan rapat dinding silinder. Ring piston dibuat dari baja tuang pecial sehingga
tahan lama dan tidak merusak dinding silinder.

Gambar 8. Ring piston

Ring piston mempunyai tiga peranan penting antara lain:


  a. Mencegah   kebocoran   campuran   udara   dan   bensin   dan   gas pembakaran yang
melalui celah antara piston dengan dinding silinder  kedalam mesin selama  langkah kompresi
dan  langkah usaha.
 b.    Mencegah  minyak  pelumas  yang  melumasi  piston  dan  dindingsilinder masuk
keruang bakar.
 c. Memindahkan   panas   dari   torak   kedinding   silinder    untuk membantu
mendinginkan piston.
6.    Pena Piston
Pena piston berfungsi untuk mengikat piston terhadap batang piston. Selain itu, pena piston
berfungsi sebagai pemindah tenaga dari piston ke batang piston agar gerak bolak balik dari
piston dapat diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol. Kerusakan yang terjadi pada pena
piston yaitu keausan. Keausan dapat diakibatkan pe lumasan yang kurang maksimal atau
penggunaan komponen yang terlalu lama.

Gambar : Pena piston


7.   Rantai Mesin
Rantai mesin berfungsi untuk meneruskan puataran poros engkol ke poros nok. Agar tidak
berisik dan poros nok dapat menggerakkan katup  dengan  saat  yang  tepat,  rantai  mesin
ditahan penghantar  rantai mesin  (cam chain guide)  dan  penegang  rantai  (cam chain
tensioner).
Komponen rantai mesin:

Gambar: Komponen penegang rantai mesin

8. Batang Piston ( Connecting rod )


Berfungsi  menghubungkan  piston  ke  poros  engkol  dan meneruskan tenaga pembakaran yang
diterima piston ke poros engkol. Bagian ini terdiri dari lubang atas (small end), tangkai, dan
lubang besar (big end). Pada batang piston juga terdapat lubang oli berfungsi untuk jalur
pelumasan. Kerusakan batang piston yaitu kekocakan pada  small and, kekocakan  big end.
Kekocakan diakibatkan keausan pada lubang small end, big end. Selain itu keausan dapat terjadi
pada pena small end, pena big end dan bearing pada small end.

Gambar :Batang Piston


9. Kopling (Clutch)
Kopling ditempatkan antara mesin dan transmisi, menghubungkan dan melepaskan mesin dari
transmisi ketika mulai atau saat mesin akan berhenti atau memindahkan gigi. Untuk meneruskan
perputaran rumah kopling ke pusat kopling dipakai susunan kanvas kopling dan pelat-pelat baja
yang saling bersentuhan. Kanvas kopling mengik uti  gerak  memutar  rumah  kopling,
sedangkan  pelat-pelat  baja mengikuti gerak memutar pusat kopling. Agar kanvas kopling dan
pelat- pelat baja berputar  bersama-sama  sebagai  satu  kesatuan  maka  akan ditekan bersama-
sama oleh pegas-pegas yang kuat.

Dengan mengurangi tekanan pegas atas susunan kanvas kopling/ pelat baja, maka kopling akan
slip, yaitu perputaran rumah kopling tidak diteruskan seluruhnya ke pusat kopling. Bila tekanan
pegas atas susunan kanvas kopling/ pelat baja ditiadakan, maka pusat kopling tidak digerakkan
lagi oleh perputaran rumah kopling. Bagian yang mengatur besarnya tekanan pegas atas susunan
kanvas kopling/ pelat-pelat baja adalah  pelat  pengangkat  (lifter  plate)  yang  digerakkan  oleh
handle kopling.

Gambar: Komponen kopling manual

10.  Poros Engkol


Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan dihasilkan  oleh  gerakan  piston.
Gerakan  piston  diteruskan oleh pena piston dan batang piston, yang diubah menjadi gerak
berputar pada poros engkol. Jadi poros engkol berfungsi untuk mengubah gerak bolak balik
piston di dalam silinder menjadi gerak berputar melalui pena piston dan batang piston dan juga
untuk menjaga kestabilan gerak piston di dalam langkah-langkah selanjutnya.

Gambar : Poros engkol

BAB III
KESIMPULAN
Hal-hal yang dilakukan dalam pelaksanaan kerja di bengkel motor : - Mensosialisasikan kebijakan K3
pada seluruh karyawan bengkel motor. - Menyediakan sarana kesehatan kerja. - Kebersihan adalah dasar
dari cara bekerja yang aman dan sehat. - Ventilasi udara dan penerangan harus cukup. - Sarana obat-
obatan (kotak P3K) harus tersedia di setiap ruangan dan isinya harus diperbaharui dan dilaksanakan
pemeriksaan berkala. - Tempat kerja mempunyai ruang yang cukup lapang dan bebas halangan dari
bahaya. - Mensosialisikan penggunaan alat pelindung diri. - Menyediakan alat pelindung diri bagi semua
karyawan. - Mensosialisasikan petunjuk penggunaan paralatan di bengkel.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.teknikotomotif.co.id/cara-kerja-mesin-2-tak-dan-4-
tak/#Langkah_pembuangan_dan_langkah_pembilasan
http://www.andywlms.com/otomotif/perkembangan-sepeda-motor-dari-dulu-sampai-sekarang/
file:///C:/Users/Asus/Downloads/242586640-MAKALAH-TEKNOLOGI-SEPEDA-MOTOR-docx.pdf

http://sule-epol.blogspot.com/2018/07/makalah-perawatan-mesin-sepeda-motor.html

Anda mungkin juga menyukai